You are on page 1of 4

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain penelitian cross
sectional study.

B. Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian dilakukan di Puskesmas Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Pengambilan data dilakukan dalam waktu 1 hari pada tanggal 27 Juni 2016.

C. Populasi dan Sampel Penelitian


Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien Balai Pengobatan di Puskesmas
Kecamatan Cipayung pada bulan Mei 2016. Jumlah populasi terhitung 701
orang. Sedangkan sampel dari populasi tersebut dipilih di pasien Puskesmas
Kecamatan Cipayung dengan menggunakan metode accidental sampling.
Metode accidental sampling ini dilakukan dengan mengambil responden
yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks
penelitian, yakni di Balai Pengobatan. Untuk menghitung jumlah sampel,
dibutuhkan rumus Slovin sebagai berikut :


=
+

n = jumlah sampel minimal


N = jumlah populasi
x = batas toleransi kesalahan

Dimana n merupakan jumlah sampel, N jumlah populasi, dan x merupakan


batas toleransi kesalahan. Peneliti mengambil batas kesalahan 5%, sehingga
didapatkan jumlah sampel sebanyak 255 orang. Namun karena metode
accidental sampling, peneliti hanya mampu mengumpulkan responden
sebanyak 172 orang dari pasien Balai Pengobatan Puskesmas Kecamatan
Cipayung.

21
22

D. Kriteria Penelitian
Penduduk Kecamatan Cipayung
Pasien Balai Pengobatan Puskesmas Kecamatan Cipayung
Tidak ada gangguan kejiwaan & gangguan komunikasi
Bersedia menjadi responden

E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang mencakup
pengetahuan, sikap dan praktek masyarakat mengenai penyakit Demam
Berdarah Dengue.

F. Teknik Pengolahan Data


Analisis hubungan perilaku dengan tindakan pencegahan penyakit demam
berdarah dengue menggunakan uji Chi Square, confidence interval
(tingkat kepercayaan) = 95% dan (significance interval / tingkat
signifikansi) = 0,05 dengan menggunakan program SPSS version 17.0 for
Windows.

G. Prosedur Kerja
Peneliti mendatangi puskesmas kecamatan dan menemui calon responden
yang ada di Balai Pengobatan. Sebelumnya peneliti memperkenalkan diri
dan menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian yang akan dilakukan
serta menanyakan kesediaan calon reponden untuk menjadi sampel.
Peneliti menggunakan instrumen kuesioner dan dibagikan kepada
responden yang telah bersedia. Kuesioner diisi langsung oleh responden,
Kuesioner berisi pertanyaan mengenai perilaku dan pencegahan terhadap
penyakit Demam Berdarah Dengue.

H. Variabel Penelitian
Variabel independen dari penelitian ini adalah perilaku responden
terhadap Demam Berdarah Dengue.
Variabel dependen dari penelitian ini adalah dilakukannya pencegahan
penyakit Demam Berdarah Dengue oleh responden.
23

I. Definisi Operasional

Definisi Skala
Variabel Cara ukur Alat ukur Hasil ukur
operasional ukur

Jenis Tanda fisik Berdasarkan kuesioner 1. Laki-laki Nominal


kelamin yang didapat data yang 2. Perempuan
dari lahir diisi oleh
yang responden
menunjukkan
gender

Tingkat jenis Berdasarkan kuesioner 1. Tidak Ordinal


pendidikan pendidikan data yang sekolah
formal yang diisi oleh 2. SD
terakhir yang responden 3. SLTP
diselesaikan 4. SMA
oleh 5. Akademi
responden. (D1,D2,D3)
6. Sarjana
(S1,S2,S3)

Pekerjaan kegiatan atau Berdasarkan kuesioner 1.PNS Nominal


aktivitas data yang 2.Pegawai
responden diisi oleh Swasta
sehari hari responden 3.Wiraswasta
untuk 4.Buruh
mencari 5.IRT
nafkah 6.Tidak
bekerja/lain-
lain

J. Metode Analisis Data


Data diuji dan dianalisis dengan uji statistik chi-square. Dalam menganalisa
data, peneliti menggunakan metode analisa univariat untuk menjelas kan
variable yang diteliti, hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk table dan data
narasi. Selanjutnya dilakukan analisis bivariat yang dilakukan terhadap dua
variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi yaitu korelasi antara
variable independen dengan variable dependen. Teknik analisis yang
digunakan adalah analisis dengan uji Chi-Square dengan derajat kemaknaan
P Value 0,05 ( = 0,05) untuk membuktikan hipotesis nol. Hipotesis nol
24

ditolak apabila X2 hitung <X2 tabel namun sebaliknya hipotesis nol diterima
apabila X2 hitung >X2tabel.
Rumusnya adalah :

( )
=

Keterangan:
X2 = Chi-Square
O = Nilai pengamatan
E = Nilai yang diharapkan

Kriteria Penilaian

No. Nilai Kategori

1. 0-50 Buruk

2. 51-100 Baik

K. Keterbatasan Penelitian
Waktu penelitian yang sedikit, biaya, dan sumber daya manusia yang terbatas
mempengaruhi kinerja peneliti dalam mengumpulkan data, mengolah data,
dan mengumpulkan pustaka-pustaka terbaru untuk referensi. Selain itu
peneliti hanya mengandalkan kuesioner yang diisi secara langsung oleh
responden tanpa melihat langsung kondisi tempat tinggal responden, sehingga
data yang didapat mungkin tidak akurat.

You might also like