You are on page 1of 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Fisika


Materi Pokok : Gelombang Bunyi dan Gelombang Cahaya
Kelas / Program : XII / IPA
Semester : 1 (satu) / Gasal
Waktu : 6 x 45 menit

Standar Kompetensi :
1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan
masalah.

Kompetensi Dasar :
1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya.

Indikator 1 :
Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi.

A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi.
2. menuliskan rumus cepat rambat bunyi.
3. mengaplikasikan rumus-rumus gelombang bunyi dalam soal-soal.

B. Materi Pembelajaran :
Gelombang bunyi adalah Gelombang Longitudinal, misalnya getaran pada
diafragma pengeras suara. Ketika diafragma bergerak radial keluar, ia
menempatkan udara yang langsung ada di depannya. Pemampatan ini
menyebabkan tekanan udara betambah sedikit dari tekanan udara normal.
Daerah yang tekanan udaranya bertambah disebut suatu Rapatan. Setelah
menghasilkan rapatan, diafrgma membalik arah gerakannya menjadi radial ke
dalam. Gerakan diafragma radial ke dalam menghasilkan suatu daerah yang
disebut Renggangan. Sehingga bunyi dapat merambat melalui zat padat, zat
cair dan gas.

Rumus-rumus Rambatan Bunyi :


 Cepat Rambat Bunyi

 Cepat Rambat Bunyi di Udara


v=  xf
 Cepat Rambat Bunyi dalam Zat Padat
E
v 

 Cepat Rambat Bunyi dalam Gas


RT
v 
M

Keterangan :
v = cepat rambat bunyi (m/s)
s = jarak (m)
t = waktu (s)
 = panjang gelombang (m)
f = frekuensi (Hz)
E = Modulus Young (N/m2 atau Pa)
 = massa jenis (kg/m3)
 = tetapan Laplace
R = tetapan umum gas = 8300 Jkmol-1K-1
T = suhu mutlak (Kelvin)
M = massa molekul gas (kgK/mol)

C. Metode Pembelajaran :
1. Model :
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode :
- Diskusi Kelompok
- Ceramah

D. Langkah-Langkah Pembelajaran :

PERTEMUAN PERTAMA
(2 x 45 menit)

a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


 Motivasi dan apersepsi :
- Berdasarkan arah getarannya, gelombang dikelompokkan menjadi
berapa ?
- Jelaskan masing-masing dan beri contohnya !
 Prasyarat pengetahuan :
- Bunyi termasuk gelombang apa ?
- Bunyi dapat merambat di dalam medium apa saja ?

b. Kegiatan Inti (60 menit)


 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gelombang bunyi.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan tentang
gelombang bunyi dan perambatannya.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang rumus
cepat rambat gelombang bunyi pada masing-masing medium.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasii yang sebenarnya.

c. Kegiatan Akhir (15 menit)


 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.
 Guru memberikan latihan soal (tes formatif).

d. Penutup (5 menit)
 Guru bersama siswa membuat suatu kesimpulan tentang materi di atas
dan memberikan motivasi pada pertemuan berikut untuk lebih aktif
dalam berdiskusi.

E. Kecakapan Hidup yang Dicapai :


Peserta didik mampu menggali teori gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-
hari.

F. Alat, Bahan dan Sumber Belajar :


1. Alat dan Bahan Ajar
Alat-alat yang ada dalam kehidupan sehari-hari, misalnya senar gitar yang
dipetik dan suara guntur.
2. Sumber Belajar
Buku Fisika Erlangga kelas XII, BSE dan buku-buku penunjang yang
relevan.

G. Penilaian :
1. Jenis Penilaian
Pekerjaan rumah, tes formatif, efek perilaku dan kinerja.
2. Tindak Lanjut
a. Memberikan Program Remidial bagi siswa yang tingkat ketuntasannya di
bawah SKBM.
b. Memberikan Program Pengayaan bagi siswa yang tingkat ketuntasannya
di atas SKBM.
c. Soal Tes Formatif
1. Pada suatu saat terlihat kilat dan 20 sekon kemudian terdengar
guntur, bila cepat rambat di udara 340 m/s, berapakah jarak tempat
asal kilat dari pengamat ?
2. Diketahui E = 2x1011Pa dan  = 7,8x103kg/m3, hitunglah cepat
bunyi dalam zat padat !
Kunci Jawaban
Skor
1. Diketahui :
t = 20 s
v = 340 m/s .................................................................... 2

Ditanya : s (jarak) ................................................................... 1

jarak
Jawab : v 
waktu 2
...................................................................
s
v  ........................................................................ 1
t
s=vxt
= 340 x 20
= 6.800 m
Jadi jarak antara tempat asal kilat dan pengamatan
adalah 6800 m ....................................................................... 1
7

2. Diketahui : E = 2 x 1011 pa
 = 7,8 x 103 kg/m3 ............................................... 2

Ditanya : cepat rambat bunyi dalam zat padat (v) ..................... 1

E
Jawab : v  
2 x10 11
v 
7,8 x10 3
= 5.100 m/s .............................................................. 2
7

Indikator 2 :
Menerapkan Asas Doppler untuk gelombang bunyi

A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. memahami efek Dopller dalam kehidupan sehari-hari.
2. menggambarkan arah kecepatan sumber bunyi dan arah kecepatan
pendengar.
3. merumuskan Efek Dopller.
4. merumuskan intensitas gelombang bunyi.
5. mengaplikasikan rumus-rumus dalam perhitungan fisika.

B. Materi Pembelajaran :
Efek Doppler
Secara umum efek Dopller dialami ketika ada suatu gerak bunyi dan pengamat
bergerak saling mendekati. Pengamat mendengar frekuensi bunyi yang lebih
tinggi daripada frekuensi bunyi yang dipancarkan sumber tanpa adanya gerak
relatif ketika sumber bunyi dan pengamat bergerak saling menjauhi. Pengamat
mendengar frekuensi bunyi yang lebih rendah daripada frekuensi sumber
bunyi tanpa adanya gerak relatif.
Gambar Efek Dopller

1. Sumber Pendengar 2. Sumber Pendengar

Diam
Vs = ( - ) Vp = 0 Vs = ( - ) Vp = ( + )

3. Sumber Pendengar 4. Sumber Pendengar

Diam Diam
Vs = 0 Vp = ( + ) Vs = 0 Vp = ( - )

5. Sumber Pendengar 6. Sumber Pendengar

Vs = ( - ) Vp = ( + ) Vs = ( + ) Vp = ( - )

7. Sumber Pendengar 8. Sumber Pendengar

Vs = ( - ) Vp = ( - ) Vs = ( + ) Vp = ( + )

Rumus Efek Dopller

v  vp
fp = . fs
v  vs

Keterangan :
fp : frekuensi pendengar
fs : frekuensi sumber bunyi
v : cepat rambat bunyi di udara
vp : Kecepatan pendengar
vs : Kecepatan sumber bunyi
Intensitas Bunyi
Intensitas bunyi adalah energi yang dipindahkan tiap satuan luas.

P
I=
A

Keterangan :
I = intensitas bunyi (watt/m2)
P = daya akustik (watt)
A = luas permukaan bidang (m2)

I1 : I2 = r 22 : r 12

Keterangan :
S = Sumber bunyi
I1 = Intensitas bunyi pada jarak r1
I2 = Intensitas bunyi pada jarak r2

Taraf Intensitas Bunyi (TI)


Taraf Intensitas Bunyi adalah logaritma perbandingan antara intensitas bunyi
dengan Intensitas ambang.

I
TI = 10 log I
0

Keterangan :
TI = taraf intensitas (dB)
I = Intensitas bunyi (watt/m2)
I0 = Intensitas ambang ( 10-12 watt / m2 )

C. Metode Pembelajaran :
1. Model :
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode :
- Diskusi Kelompok
- Ceramah

D. Langkah-langkah Pembelajaran :

PERTEMUAN KEDUA
(2 X 45 menit)

a. Pendahuluan (10 menit)


 Motivasi dan apersepsi :
- Mengapa pada saat kita bergerak mendekati sumber bunyi akan
terdengar bunyi yang jelas ?
- Mengapa pada saat sumber bunyi menjauhi kita, bunyi akan semakin
tidak terdengar ?
 Prasyarat pengetahuan :
- Apakah Efek Doppler itu ?
- Apakah Intensitas bunyi itu ?

b. Kegiatan Inti (75 menit)


 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik ( dibimbing oleh guru ) mendiskusikan efek Doppler .
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan pengaruh
bunyi terhadap gerak sumber bunyi dan pendengar beserta arahnya.
 Peserta didik dari tiap kelompok diminta untuk merumuskan efek
Doppler dalam berbagai arah gerak.
 Guru mengoreksi rumusan efek Doppler oleh peserta didik apakah sudah
benar atau belum, jika masih terdapat peserta didik yang belum
mengerti guru langsung memberi penjelasan.
 Peserta didik ( dibimbing oleh guru ) mendiskusikan intensitas bunyi.
 Perwakilan dari peserta didik diminta untuk merumuskan intensitas
bunyi.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai intensitas bunyi
dan taraf intensitas bunyi.
 Guru memberikan beberapa soal tentang efek Doppler dan intensitas
bunyi.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau
belum, jika masih terdapat peserta didik yang belum mengerti guru
langsung memberikan bimbingan.

c. Penutup (5 menit)
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.
 Peserta didik ( dibimbing oleh guru ) berdiskusi untuk membuat
rangkuman.

E. Kecakapan Hidup yang Dicapai :


Siswa mampu menggali beberapa teori Efek Dopller dalam kehidupan sehari-
hari.

F. Alat, Bahan dan Sumber Belajar :


1. Alat dan Bahan Ajar :
Alat-alat yang ada dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sirine.
2. Sumber Belajar :
Buku Fisika Erlangga XII, BSE dan buku-buku penunjang yang relevan.

G. Penilaian :
1. Jenis Penilaian
Pekerjaan rumah, tes formatif, efek perilaku dan kinerja.
2. Tindak Lanjut
a. Memberikan program remidial bagi siswa yang tingkat ketuntasannya di
bawah SKBM.
b. Memberikan program pengayaan bagi siswa yang tingkat ketuntasannya
di atas SKBM.
c. Soal tes formatif
1) Sebuah kereta api bergerak melewati stasiun Padalarang dengan
kecepatan 20 m/s sambil membunyikan sirine dengan frekuensi 2000
Hz , jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s. Berapakah frekuensi
bunyi yang didengar oleh pengamat yang diam di stasiun ketika kereta
itu :
a. Mendekati stasiun
b. Menjauhi stasiun

2) Taraf Intensitas bunyi pada jarak 1 m dari sumber bunyi adalah 40 dB.
Berapa taraf intensitas bunyi pada jarak 10 m dari sumber bunyi ?

Kunci Jawaban

Soal 1) Skor
Diketahui : vs = 20 m/s .............................................................. 2
fs = 2000 Hz
v = 340 m/s
vp = 0

Ditanya :
a. Frekuensi pendengar jika kereta mendekati stasiun ? ............ 1
b. Frekuensi pendengar jika kereta menjauhi stasiun ? .............. 1

Jawab :
a. Sumber bunyi Pendengar 1

diam
vs = - vp = 0
v  vp
fp = . fs
v  vx
v 2
fp = v  v
s

340 1
fp = . 2000
340  20
340 1
p= . 2000
320
fp = 2.125 Hz 1
b. Sumber bunyi Pendengar 1

diam
vs = + vp = 0
v  vp 2
fp = . fs
v  vs
v 1
fp = v  v . fs
s

340 1
fp = . 2000
340  20
340 1
fp = . 2000
360
fp = 1.889 Hz 1
Total skor 17

Soal 2) Skor
Diketahui : R1 = 1 m ................................................................... 2
R2 = 10 m
I1 = 40 dB

Ditanya : I2 ? ............................................................................ 1

R22
Jawab : TI2 = TI1 – 10 log 2 ................................................ 2
R1
10 2
TI2 = 40 – 10 log ................................................ 1
12
TI2 = 40 – 2 X 10 log 10 ............................................. 1
TI2 = 40 – 20 = 20 dB ................................................ 1
Total skor 8

Indikator 3 :
Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang cahaya

A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. memahami gejala dan ciri-ciri gelombang cahaya.
2. mengkaji sifat-sifat cahaya seperti Interferensi, Difraksi dan Polarisasi.
3. merumuskan sifat-sifat cahaya,yaitu Interferensi, Difraksi dan Polarisasi.

B. Materi Pembelajaran :
Optika adalah ilmu yang mempelajari tentang cahaya terutama mengkaji
tentang sifat-sifat cahaya, hakekat dan pemanfaatannya untuk mempermudah
pekerjaan manusia. Dalam ilmu Fisika Optika dibedakan menjadi dua yaitu,
Optika Fisis dan Optika Geometris. Optika Fisis mengkaji tentang sifat
Interferensi, Difraksi dan Polarisasi cahaya, sedangkan Optika Geometris
mengkaji pada sifat pemantulan dan pembiasan cahaya. Kita telah mengetahui
bahwa cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat merambat
dalam ruang hampa.

Difraksi Celah Tunggal


Rumus

d sin  = n  dengan n = 1,2,3,.....

C. Metode Pembelajaran :
1. Model :
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode :
- Diskusi Kelompok
- Ceramah

D. Langkah-langkah Pembelajaran :

PERTEMUAN KETIGA
(2 x 45 menit)

a. Pendahuluan (10 menit)


 Motivasi dan apersepsi :
- Cahaya termasuk gelombang apa ?
- Bagaimana sifat-sifatnya ?
 Prasyarat pengetahuan :
- Apakah difraksi cahaya itu ?
- Apakah interferensi cahaya itu ?

b. Kegiatan Inti (75 menit)


 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik ( dibimbing oleh guru ) mendiskusikan tentang gelombang
cahaya.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan sifat-sifat
gelombang
cahaya.
 Guru menanggapi hasil diskusi, jika peserta didik kurang jelas guru
langsung memberi
penjelasan.
 Peserta didik mendiskusikan tentang difraksi, interferensi dan polarisasi
cahaya.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya tentang difraksi,
interferensi dan
polarisasi.
 Peserta didik diminta untuk menuliskan rumus difraksi celah tunggal.
 Guru mengoreksi rumusan peserta didik tentang difraksi, interferensi dan
polarisasi.
 Jika ada peserta didik yang kurang jelas, guru langsung memberikan
penjelasan.

c. Penutup (5 menit)
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman.

E. Kecakapan Hidup yang Dicapai :


Peserta didik mampu menggali beberapa teori gelombang cahaya dalam
kehidupan sehari-hari.

F. Alat, Bahan dan Sumber Belajar :


1. Alat dan Bahan Ajar
Alat-alat yang ada dalam kehidupan sehari-hari, misalnya lampu pijar/senter
dan kisi difraksi.
2. Sumber belajar
Buku Fisika Erlangga kelas XII, BSE dan buku-buku penunjang yang
relevan.

G. Penilaian :
1. Jenis Penilaian
Pekerjaan rumah, tes formatif, tugas kelompok, efek perilaku dan kinerja.
2. Tindak Lanjut
a. Memberikan Program Remidial bagi siswa yang tingkat ketuntasannya di
bawah SKM.
b. Memberikan Program Pengayaan bagi siswa yang tingkat ketuntasannya
di atas SKM.
c. Soal tes formatif
1. Difraksi Fraunhofer (sumber benda di jauh tak hingga) menggunakan
celah yang lebarnya 0,25 mm. Jarak layar ke celah 1,5 m. Panjang ge-
.
lombang yang digunakan adalah 5000 A . Berapa lebar terang pusat ?
.
2. Cahaya dengan panjang gelombang 5000 A jatuh tegak lurus pada
kisi difraksi yang memiliki 2000 garis setiap cm. Berapa jumlah garis
terang yang dapat terjadi di layar ?

Kunci Jawaban
Skor
1. Diketahui : d = 0,25 mm = 2,5 x 10-4 m 2
l = 1,5 m
.
 = 5000 A = 5 x 10-7 m

Ditanya : Lebar terang pusat 1


Jawab : d sin  = n  2
p 2
d. = n
l
l 1
p=
d
5.10 7 x1,5
= = 3.10-3 m = 3 mm
2,5 x10  4 1
Jadi, lebar terang pusat adalah
2 x 3 = 6 mm 1
Total skor 10

.
2. Diketahui :  = 5000 A = 5.10-7 m 1
1 1
d= = 5.10-6 m
2000

Ditanya : Jumlah garis terang yang dapat terjadi di layar

Jawab : Kita hitung jumlah orde maksimum, yaitu  = 90o


d sin  = n  2
d sin 90o = n  1
d.1 = n  1
d 5.10 6 1
n= = = 10
 5.10 7
Jumlah garis terang adalah 1
N = 10 (kanan) + 1 (terang pusat) + 10 (kiri)
= 21 buah
Total skor 8

Mengetahui Tarik, 13 Juli 2009


Kepala SMAN 1 Tarik Guru Mata Pelajaran

Drs. Rustamadji, M.Pd. Wahyu Windarwati, S.Pd.


Pembina Tingkat I NIP. 19661003 199102 2 003
NIP. 19531110 198903 1 004

You might also like