Professional Documents
Culture Documents
(RPP)
Standar Kompetensi :
1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan
masalah.
Kompetensi Dasar :
1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya.
Indikator 1 :
Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi.
A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi.
2. menuliskan rumus cepat rambat bunyi.
3. mengaplikasikan rumus-rumus gelombang bunyi dalam soal-soal.
B. Materi Pembelajaran :
Gelombang bunyi adalah Gelombang Longitudinal, misalnya getaran pada
diafragma pengeras suara. Ketika diafragma bergerak radial keluar, ia
menempatkan udara yang langsung ada di depannya. Pemampatan ini
menyebabkan tekanan udara betambah sedikit dari tekanan udara normal.
Daerah yang tekanan udaranya bertambah disebut suatu Rapatan. Setelah
menghasilkan rapatan, diafrgma membalik arah gerakannya menjadi radial ke
dalam. Gerakan diafragma radial ke dalam menghasilkan suatu daerah yang
disebut Renggangan. Sehingga bunyi dapat merambat melalui zat padat, zat
cair dan gas.
Keterangan :
v = cepat rambat bunyi (m/s)
s = jarak (m)
t = waktu (s)
= panjang gelombang (m)
f = frekuensi (Hz)
E = Modulus Young (N/m2 atau Pa)
= massa jenis (kg/m3)
= tetapan Laplace
R = tetapan umum gas = 8300 Jkmol-1K-1
T = suhu mutlak (Kelvin)
M = massa molekul gas (kgK/mol)
C. Metode Pembelajaran :
1. Model :
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode :
- Diskusi Kelompok
- Ceramah
D. Langkah-Langkah Pembelajaran :
PERTEMUAN PERTAMA
(2 x 45 menit)
d. Penutup (5 menit)
Guru bersama siswa membuat suatu kesimpulan tentang materi di atas
dan memberikan motivasi pada pertemuan berikut untuk lebih aktif
dalam berdiskusi.
G. Penilaian :
1. Jenis Penilaian
Pekerjaan rumah, tes formatif, efek perilaku dan kinerja.
2. Tindak Lanjut
a. Memberikan Program Remidial bagi siswa yang tingkat ketuntasannya di
bawah SKBM.
b. Memberikan Program Pengayaan bagi siswa yang tingkat ketuntasannya
di atas SKBM.
c. Soal Tes Formatif
1. Pada suatu saat terlihat kilat dan 20 sekon kemudian terdengar
guntur, bila cepat rambat di udara 340 m/s, berapakah jarak tempat
asal kilat dari pengamat ?
2. Diketahui E = 2x1011Pa dan = 7,8x103kg/m3, hitunglah cepat
bunyi dalam zat padat !
Kunci Jawaban
Skor
1. Diketahui :
t = 20 s
v = 340 m/s .................................................................... 2
jarak
Jawab : v
waktu 2
...................................................................
s
v ........................................................................ 1
t
s=vxt
= 340 x 20
= 6.800 m
Jadi jarak antara tempat asal kilat dan pengamatan
adalah 6800 m ....................................................................... 1
7
2. Diketahui : E = 2 x 1011 pa
= 7,8 x 103 kg/m3 ............................................... 2
E
Jawab : v
2 x10 11
v
7,8 x10 3
= 5.100 m/s .............................................................. 2
7
Indikator 2 :
Menerapkan Asas Doppler untuk gelombang bunyi
A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. memahami efek Dopller dalam kehidupan sehari-hari.
2. menggambarkan arah kecepatan sumber bunyi dan arah kecepatan
pendengar.
3. merumuskan Efek Dopller.
4. merumuskan intensitas gelombang bunyi.
5. mengaplikasikan rumus-rumus dalam perhitungan fisika.
B. Materi Pembelajaran :
Efek Doppler
Secara umum efek Dopller dialami ketika ada suatu gerak bunyi dan pengamat
bergerak saling mendekati. Pengamat mendengar frekuensi bunyi yang lebih
tinggi daripada frekuensi bunyi yang dipancarkan sumber tanpa adanya gerak
relatif ketika sumber bunyi dan pengamat bergerak saling menjauhi. Pengamat
mendengar frekuensi bunyi yang lebih rendah daripada frekuensi sumber
bunyi tanpa adanya gerak relatif.
Gambar Efek Dopller
Diam
Vs = ( - ) Vp = 0 Vs = ( - ) Vp = ( + )
Diam Diam
Vs = 0 Vp = ( + ) Vs = 0 Vp = ( - )
Vs = ( - ) Vp = ( + ) Vs = ( + ) Vp = ( - )
Vs = ( - ) Vp = ( - ) Vs = ( + ) Vp = ( + )
v vp
fp = . fs
v vs
Keterangan :
fp : frekuensi pendengar
fs : frekuensi sumber bunyi
v : cepat rambat bunyi di udara
vp : Kecepatan pendengar
vs : Kecepatan sumber bunyi
Intensitas Bunyi
Intensitas bunyi adalah energi yang dipindahkan tiap satuan luas.
P
I=
A
Keterangan :
I = intensitas bunyi (watt/m2)
P = daya akustik (watt)
A = luas permukaan bidang (m2)
I1 : I2 = r 22 : r 12
Keterangan :
S = Sumber bunyi
I1 = Intensitas bunyi pada jarak r1
I2 = Intensitas bunyi pada jarak r2
I
TI = 10 log I
0
Keterangan :
TI = taraf intensitas (dB)
I = Intensitas bunyi (watt/m2)
I0 = Intensitas ambang ( 10-12 watt / m2 )
C. Metode Pembelajaran :
1. Model :
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode :
- Diskusi Kelompok
- Ceramah
D. Langkah-langkah Pembelajaran :
PERTEMUAN KEDUA
(2 X 45 menit)
c. Penutup (5 menit)
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.
Peserta didik ( dibimbing oleh guru ) berdiskusi untuk membuat
rangkuman.
G. Penilaian :
1. Jenis Penilaian
Pekerjaan rumah, tes formatif, efek perilaku dan kinerja.
2. Tindak Lanjut
a. Memberikan program remidial bagi siswa yang tingkat ketuntasannya di
bawah SKBM.
b. Memberikan program pengayaan bagi siswa yang tingkat ketuntasannya
di atas SKBM.
c. Soal tes formatif
1) Sebuah kereta api bergerak melewati stasiun Padalarang dengan
kecepatan 20 m/s sambil membunyikan sirine dengan frekuensi 2000
Hz , jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s. Berapakah frekuensi
bunyi yang didengar oleh pengamat yang diam di stasiun ketika kereta
itu :
a. Mendekati stasiun
b. Menjauhi stasiun
2) Taraf Intensitas bunyi pada jarak 1 m dari sumber bunyi adalah 40 dB.
Berapa taraf intensitas bunyi pada jarak 10 m dari sumber bunyi ?
Kunci Jawaban
Soal 1) Skor
Diketahui : vs = 20 m/s .............................................................. 2
fs = 2000 Hz
v = 340 m/s
vp = 0
Ditanya :
a. Frekuensi pendengar jika kereta mendekati stasiun ? ............ 1
b. Frekuensi pendengar jika kereta menjauhi stasiun ? .............. 1
Jawab :
a. Sumber bunyi Pendengar 1
diam
vs = - vp = 0
v vp
fp = . fs
v vx
v 2
fp = v v
s
340 1
fp = . 2000
340 20
340 1
p= . 2000
320
fp = 2.125 Hz 1
b. Sumber bunyi Pendengar 1
diam
vs = + vp = 0
v vp 2
fp = . fs
v vs
v 1
fp = v v . fs
s
340 1
fp = . 2000
340 20
340 1
fp = . 2000
360
fp = 1.889 Hz 1
Total skor 17
Soal 2) Skor
Diketahui : R1 = 1 m ................................................................... 2
R2 = 10 m
I1 = 40 dB
Ditanya : I2 ? ............................................................................ 1
R22
Jawab : TI2 = TI1 – 10 log 2 ................................................ 2
R1
10 2
TI2 = 40 – 10 log ................................................ 1
12
TI2 = 40 – 2 X 10 log 10 ............................................. 1
TI2 = 40 – 20 = 20 dB ................................................ 1
Total skor 8
Indikator 3 :
Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang cahaya
A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. memahami gejala dan ciri-ciri gelombang cahaya.
2. mengkaji sifat-sifat cahaya seperti Interferensi, Difraksi dan Polarisasi.
3. merumuskan sifat-sifat cahaya,yaitu Interferensi, Difraksi dan Polarisasi.
B. Materi Pembelajaran :
Optika adalah ilmu yang mempelajari tentang cahaya terutama mengkaji
tentang sifat-sifat cahaya, hakekat dan pemanfaatannya untuk mempermudah
pekerjaan manusia. Dalam ilmu Fisika Optika dibedakan menjadi dua yaitu,
Optika Fisis dan Optika Geometris. Optika Fisis mengkaji tentang sifat
Interferensi, Difraksi dan Polarisasi cahaya, sedangkan Optika Geometris
mengkaji pada sifat pemantulan dan pembiasan cahaya. Kita telah mengetahui
bahwa cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat merambat
dalam ruang hampa.
C. Metode Pembelajaran :
1. Model :
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode :
- Diskusi Kelompok
- Ceramah
D. Langkah-langkah Pembelajaran :
PERTEMUAN KETIGA
(2 x 45 menit)
c. Penutup (5 menit)
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman.
G. Penilaian :
1. Jenis Penilaian
Pekerjaan rumah, tes formatif, tugas kelompok, efek perilaku dan kinerja.
2. Tindak Lanjut
a. Memberikan Program Remidial bagi siswa yang tingkat ketuntasannya di
bawah SKM.
b. Memberikan Program Pengayaan bagi siswa yang tingkat ketuntasannya
di atas SKM.
c. Soal tes formatif
1. Difraksi Fraunhofer (sumber benda di jauh tak hingga) menggunakan
celah yang lebarnya 0,25 mm. Jarak layar ke celah 1,5 m. Panjang ge-
.
lombang yang digunakan adalah 5000 A . Berapa lebar terang pusat ?
.
2. Cahaya dengan panjang gelombang 5000 A jatuh tegak lurus pada
kisi difraksi yang memiliki 2000 garis setiap cm. Berapa jumlah garis
terang yang dapat terjadi di layar ?
Kunci Jawaban
Skor
1. Diketahui : d = 0,25 mm = 2,5 x 10-4 m 2
l = 1,5 m
.
= 5000 A = 5 x 10-7 m
.
2. Diketahui : = 5000 A = 5.10-7 m 1
1 1
d= = 5.10-6 m
2000