You are on page 1of 98
REVISI I eas Asus “We exe Green Hospital” Jalan Diponegoro Denpasar Bali (80114) Telephone : (0361) 22791 - 15, 225482, 223869 Faximile : (0361) 224206 Email :info@sanglahhospitalbalicom Website : www.sanglahhospitalbalicom KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Dengan adanya Undang- Undang No. 6 Tahun 2004 tentang Perbendaharan Negara dan dilanjutkan dengan terbitnya PP No 23 tahun 2005 tentang pengelolaan Keuangan BLU serta berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1243/Menkes/SK/VHV/2005 tertanggal 11 Agustus 2005 tentang penetapan 13 Rumah sakit ex Perjan menjadi PPK BLU, maka RSUP Sanglah secara resmi menerapkan PPK BLU per Januari 2006. : Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No: 92/ PMK.05/2011 tentang Rencana Bisnis dan Anggaran Serta Pelaksanan Anggaran Badan Layanan Umum dan mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum di Jingkungan Direktorat Bina Upaya Kesehatan Kemenkes RI, dan_pedoman penyusunan rencana Bisnis Anggaran dari Kementerian Kesehatan maka RSUP Sanglah wajib menyusun RBA Tahun 2015, dan Dokumen Rencana Bisnis dan Anggaran RSUP Sanglah Denpasar tahun 2015 memuat rencana kerja dan kegiatan seluruh satuan kerja yang terintegrasi dan saling terkait . Secara konseptual Rencana Bisnis dan Anggaran disusun melalui proses botom-up dan top down dimana proses penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Rumah Sakit ‘dimulai dari usulan masing-masing pusat pertanggung-jawaban (Instalasi). Dengan mempertimbangkan berbagai Asumsi- asumsi baik makro termasuk kurs dolar, tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi serta asumsi mikro termasuk asumsi volume pelayanan, pengembangan pelayanan baru dan tacip. Pada hakekatnya dokumen Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) merupakan peta rencana kerja dalam pembiayaan rumah sakit untuk membantu fungsi pengelolaan keuangan dan non keuangan secara lebih efisien dan dapat dipergunakan sebagai alat kontrol untuk menilai indikator kinerja keuangan, indikator kinerja Pelayanan, indikator kinerja mutu pelayanan dan manfaat bagi masyarakat dengan harapan kinerja Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar dalam tahun 2015 akan lebih meningkat dari tahun sebelumnya baik dari segi kualitas maupun dari segi kuantitas. Demikian Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2015 ini dibuat untuk dapat dipak yang telah ditetapkan dapat tercapai ebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatam rumah sakit dan semoga apa Om Santhi, Santhi, Santhi, Om. Denpasar, 15 Februari 2015 Direktur Utama “ey Dr. Anak Ayu Sri Saraswati, M Kes Nip.19560321 1982112001 LEMBAR PERSETUJUAN DIREKSI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) ( TAHUN 2015 DIREKSI DIREKTUR UTAMA, 9. 195603211982112001 DIREKTUR DIREKTUR KEPERAWATAN KEUANGAN, al Ni Ketut Rupinj, SH, MARS ‘NIP 196807241994032002 31CS, SINAcS NIP 195606121985121002 DIREKTUR SDM & PENDIDIKAN, NIP 196401281990031002 LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGAWAS, il ) RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) ‘ TAHUN 2015, DEWAN PENGAWAS KETUA, DR. drg. Nurshanty Andi Sapada, M.Sc ANGGOTA, ANGGOTA, Prof. DK. dr. Ketut Suastika, SpD,KEMD ' =| —_Dr. Nizar Yamanie, Sp.S(K) ANGGOTA, ANGGOTA, fe Drs. Ismadi Ananda, M.Si Etto Sunaryanto, SE..MM DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .. e LEMBAR PERSETUJUAN DIREKSI : LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGAWAS .. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL, RINGKASAN EKSEKUTIF é SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK .... BABI — PENDAHULUAN A. Gambaran Umum 1. Keterangan Ringkas RSUP Sanglah vi 1 2. Karakteristik Bisnis BLU 2 3. Maksud dan Tujuan 9 4. Kegiatan BLU 9 B. Visi, Misi dan Falsafah RSUP Sangiah Denpasar. 2 C. Budaye BLU... 13 1. Keyakinan Dasar RSUP Sanglah Denpasar - B 2. Susunan Pejabat Pengelola dan Dewan Pengawas BLU - 4 BABII _KINERJA BADAN LAYANAN UMUM TAHUN 2014 DAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN 2015. : : 16 ‘A. Gambaran Kondisi BLU — 16 1. Faktor Internal .. 16 2. Faktor Eksternal 19 3. Analisa SWOT - 2 4. Diagram Kartesius Pilihan Prjoritas Stategis 23 5. Analisa TOWS i ae 26 B. Proses Penilaian Kinerja BLU... 28 C. Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja BLU ... 33 D. Informasi lainnya yang perlu disampaikan 41 E. Ambang Batas Belanja BLU .. 41 F. RBA Berdasarkan Rincian Pendapatan dan Belanja per Unit Kerja . a BABiff PENUTUP... 56 A. Kesimpulan 56 59 B. Hal lain Yang Perlu Mendapat Perhat LAMPIRAN-LAMPIRAN San rere cnc em eee a DAFTAR TABEL Tabel I1.A.1. Keadaan Ketenagaan RSUP Sanglah Denpasar per Mei 2014 ..... 18 Tabel ILA.2, Faktor-Faktor yang membentuk Pelwang dan Ancaman RSUP San gla ner nnernintttnmntttinttnnninnre : Tabel ILA.3. Faktor-Faktor yang membentuk Kekuatan dan Kelemahan RSUP 22 Sanglah..... Tabel II.A.4. Identifikasi dan penentuan total nilai terbobot Peluang .... 23 Tabel ILA.S. Identifikasi dan penentuan total nilai terbobot Ancaman .. 24 Tabel IL.A.6, Identifikasi dan penentuan total nila terbobot Kekuatan .. 24 Tabel ILA.7. Identifikasi dan penentuan total nilai terbobot Kelemahan 24 Tabel IIA.8. Analisis TOWS 7 Tabel II. B.1. Indikator dan Bobot aspek Keuangan 29 Tabel IL.B.2. _Indikator dan Bobot Aspek'Pelayanan .... 30 Tobe 1.B.3. _Indikator Kinerja Mutu Dan Manfaat Bagi Masyarakat... un Fabel ILB.4. Rekopan Indikator Kinerja BLU . Fe 32 TabelLC.1. -Capaian Kinerja BLU RS Sanglah .. 33 Tabel ILC4.1 Aspek Layanan . 36 Tabel ILC.4.2 Aspe Mutu dan Manfaat kepada Masyarakat 37 Tabel ILC.S Ratio Keuangan 39 Tabel ILC.6 Matrik Keterkaitan 39 Tabel ILF.1, Rincian Pendapatan Per Unit Kerja 2 Tabel ILF.2. Rincian Belanja Per Unit Kerja .......... 43 Tabel ILF.3. Ikhtisar Target Pendapatan Menurut Program Dan Kegiatan Anggaran Tahun 2015... 48 ‘abel ILF.4, — Ikhtisar Belanja /Pembiayaan Per Program Dan Kegiatan Tahun » 2015 vi Tabel ILF.5. Tabel H.F.6. Tabel ILF.7. Tabel ILF.8, Tabel ILF.9. ‘Fabel ILF.10. Pendapatan Dan Belanja Agregat...... Biaya Layanan Per Unit Kerja .... Prakiraan Maju Pendapatan RSUP Sanglah TA 2015 .. Prakiraan Maju Belanja Per Output RSUP Sanglah ... Prakiraan Maju Belanja Per Tahun RSUP Sanglah Ambang Batas Belanja BLU ... vil) 52 33 54 34 55 | RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1243/Menkes/ SK/VIN/2005 tanggal 11 Agustus 2005 Rumah Sakit Sanglah Denpasar ditetapkan menjadi Unit Pelaksana Teknis Departemen Kesehatan RI dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. Sebagai RS Pendidikan tipe A yang berada didaerah tyjuan wisata, juga sebagai pusat rujukan untuk daerah Bali, NTB dan NTT, RSUP Sanglah Denpasar mempunyai visi “ Visi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2010-2014 yaitu mewujwikan ” Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan ”, Dalam Rencana Strategis periode lalu telah dicanangkan RSUP Sanglah sebagai rumah sakit Indonesia kelas dunia, dan telah tercapai di tahun 2013 dengan diraihnya sertifikat akreditasi oleh Joint Commission International (JCI). Untuk Rencana Strategis Bisnis periode 2015-2019, ada cita-cita bara yang ingin diraih yang merupakan integrasi anfara pelayanan dan pendidiken. Untuk itu dirumuskan visi baru yang dapat membangkitkan inspirasi semua stakeholders rumah sakit. Adapun visi RSUP Sanglah ‘sebagai berikut: “ Menjadi Rumah Sakit Pendidikan Rujukan Nasional, Kelas Dunia" “To be a World Class National Referral Teaching Hospital” Visi tersebut diupayakan untuk dicapai melalui Misi. Rumah sakit Sanglah sebagai rumah sakit pemerintzh harus dikembangkan secara berkelanjutan untuk mewujudkan rumah sakit pendidikan rujukan nasional yang berkelas dunia, maka misi rumah sakit ini dijabarkan menjadi : 1, Menyelenggarakan pelayanan keschatan interprofesi yang paripuma, bermutu untuk seluruh lapisan masyarkat, 2, Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan untuk menghasilkan tenaga keschatan yang profesional dan berdaya saing. 3. Menyelenggarakan penelitian dalam bidang kesehatan berbasis rumah sakit 4, Menyelenggarakan kemitraan dengan pemangku kesehatan terkait viii Dari gambaran umum kondisi internal dan eksternal yang mempengaruhi pencapaian kinerja tahun 2014 yang dianalisa menggunakan analisa SWOT, RSUP Sanglah berada pada posisi hocisontal positif, sehingga strategi yang dilakukan adalah melaksanakan peningkatan sarana dan prasarana, pengembangan kualitas SDM dan ‘menggunakan peluang yang ada untuk mencapai tingkat kinetja yang telah ditetapkan. Dari asumsi yang digunakan untuk penyusunan RBA tahun 2015 (asumsi makro APBN 2015) antara lain : tingkat pertumbuhan ekonomi 5,8 %, tingkat inflasi 4,4 %, nilai tukar dolar Rp. 11.900,- suku bunga SPN 3 bulan 6 % menyebabkan meningkatnya harga bahan, peralatan medis dan non medis, Kenaikan harga dasar listrik , telepon dan air sehingga kenaikan-kenaikan harga tersebut berpengaruh terhadap meningkatnya biaya operasional rumah sakit Dari evaluasi umum target penerimaan operasional RSUP Sanglah dapat dicapai dimana prognosa penerimaan operasional tahun 2015 sebesar Rp 428.558.737.000,- hal ini diakibatkan oleh karena adanya upaya-upaya untuk meningkatkan penagihan piutang kepada pasien-pasien umum, dan pembayaran pivtang oleh pihak ketiga seperti Jamkesmas, JKBM, hotel-hotel dan lainnya yang pembayarannya telah menepati waktu jatuh tempo. Upaya penerimaan melalui program billing system semakin dioptimalkan yang diharapkan bisa menekan kesalahan pencatatan seminimal mungkin, Demikian juga dengan telah berfungsi dan beroperasinya Gedung Flamboyan, Gedung PIT, CT Scan dan MRI dan Angsoka II diharapkan memberikan dampak peningkatan penerimaan Rumah Sakit. Upaya-upaya pada tahun 2014 yang telah dilakukan dalam rangka menckan defisit adalah dengan penyusunan unit cost di setiap unit pelayanan dalam rangka penetapan tarip pelayanan di RSUP Sanglah Denpasar, melakukan efisiensi dalam pemakaian energi (Tenaga listrik, Telepon, Air Bersih ,Solar, Premiun Gas LPG, Oksigen) dan efisiensi dalam pemakaian barang-barang habis pakai seperti pengetikan surat dibuat rangkap sesuai dengan kebutuhan, masing-masing unit kerja menyimpan persediaan pada tempat yang aman, pemakaian bahan-bahan pembersih ager sesuai dengan protap yang berlaku, pemakaian barang-barang habis pakai baik medis maupun non medis agar dilakukan sesuai ‘dengan kebutuban. Proyeksi penilaian kinerja tahun 2015 melalui indikator antara lain : Kinerja Keuangan 21.85 Kinerja Operasional 33.50, Kinerja Mutu dan manfaat bagi masyarakat 25.25 sehingga posisi tingkat kesehatan dengan total nilai 80.60 berada pada posisi AA (Sehat) Anggaran pembiayaan tahun 2015 diproyeksikan Rp. 666.17.035.000,- yang terdiri dari belanja BLU Rp. 428.558.737.000,- dan APBN sebesat Rp. 237.618.298.000,- Proyeksi penilaian kinerja tahun 2015 melalui indikator antara lain : Kinerja Pada tahun 2014 secara umum diharapkan RS mampu tumbuh dan berkembang, memperbsiki penampilan rumah sakit dan meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan RS serta dapat mencapai sasaran-sasaran terutama unit-vnit pelayanan yang mempunyai daya ungkit tinggi pada peningkatan penerimaan operasional Rumah Sakit seperti meningkanya pelayanan-pelayan unggulan seperti pelayanan Jantung, Intensive Care dan Medical tourism, Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian, dari pemegang saham/ pemilik dalam tahun 2015 adalah agar ada penyesuaian tarif rumah sakit, kegiatan investasi dari APBN selama ini dananya sangat terbatas dan untuk kedepan agar dapat diberikan dalam jumlah ‘yang lebih besar sehingga kegiatan investasi dapat berjalan sesuai master plan yang telah disusun, Biaya pelayanan Kesehatan keluarga miskin diharapkan tetap mendapat tanggungan dari pemerintah melalui penyertaan BPJS dan JKBM. Untuk pendidikan dokter dan dokter spesialis dirumah sakit perlu adanya kontribusi dari peserta didik untuk ‘mengurangi penggunaan dana operasianal rumah sakit. KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR Wf. 41, Diponegoro, Denpasar (80114) Rn i “elp, (0361) 227911 15, 225482, 223869, Fax. (0361) 224206 us) Email: infivlsanalahbalihospital com, Website ww. Sanglabbalihosptal com SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK Nomor : KU.02.01.HE.6.D.14/ 1594/2014 1. Kode Satuan Kerja 1 415661 2 Uraian Satuan Kerja Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar 3. Kode + 024,04.07.2094 4, Nama Kegiatan : Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Tehnis Lainnya Yang bertanda tangan dibawah ini, saya sefaku Pengguna Anggaran/Kuasa pengguna Anggaran Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, menyatakan bahwa saya bertanggung jawab penuh atas standar biaya dan satuan hiaya yang digunakan dalam penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Perhitungan standar biaya dan satuan biaya tersebut telah dilakukan secara professional, efisien, cfektif,transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Standar Biaya tersebut telah ditetapkan oleh pemimpin BLU dan disusun berdasarkan perhitungan akuntansi biaya yang dihasilkan dari system akuntansi biaya yang ditetapkan sesuai ketentuan, Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenamya Denpasar, 15 Februari 2015 Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran Arey Dr. Anak Ayu Sri Saraswati, MKes ‘NIP.195603211982112001 xi BABI PENDAHULUAN A. Gambaran Umum 1. Keterangan Ringkas Millennium Development Goals (MDGs) yang dicanangkan oleh PBB mengawali pembangunan global abad ini. Tema global ini menyiratkan betapa pentingnya upaya peningkatan status Kesehatan masyarakat sebagai salah satu indikator pembangunan manusia (ruman development indeks). Rumah sakit ‘sebagai salah satu lembaga penyedia layanan kesehatan rujukan memiliki peranan penting untuk menjaga, dan meningkatkan mutu derajat kesehatan. ‘Sesuai dengan arah pembangunan nasional yang merupakan manifestasi pembangunan bangsa untuk mewujuékan cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia, maka pembangunan sektor kesehatan yang dilsksanakan oleh pemerintah bersama seluruh Komponen masyarakat dan dunia usaha merupakan pengejawantahan cita-cita bangsa untuk memenuhi salah satu hak-hak dasar manusia (basic human needs) di bidang kesehatan dengan mensukseskan program MDGs. Sesuai dengan pasal 4 Undang-Undang no'44 tahun 2009, tentang rumah sakit, menyebutkan rumah sakit mempunyai tugas untuk memberikan pelayananan kesehatan perorangan paripurna (promotif, preventif, Kuratif dan rehabilitatif). Pasal 5 menyebutkan fungsi rumah sakit, adalah melaksanakan: pelayanan kesehatan, pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia bidang kesehatan, dan penelitian, pengembangan serta penapisan teknologi di bidang kesehatan. Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasir (selanjutaya disebut dengan RSUP Sanglah), yang dibangun pada tahun 1956 dan diresmikan oleh Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno pada tanggal 30 Desember 1959, pada awalnya hanya memiliki 150 tempat tidur, didirikan untuk melayani masyarakat di wilayah Sunda Kecil. Mulai tahun 1962 RSUP Sanglah bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, untuk melaksanakan pendidikan tenaga Dokter. at Saat ini RSUP Sangia telah ditetapkan menjadi Rumah Sakit Rujukan Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI. Nomor HK,02.02/Menkes/390/2014 tanggal 17 Oktober 2014, ini berarti RSUP Sanglah tefah mampu memenuhi kriteria yang dipersyaratkan diantaranya; menjadi rujukan lintas provinsi yang dapat mengampu pasien sekurangnya dari 4 (empat) provinsi, merupakan rumah sakit pendidikan kelas A, telah terakreditasi nasional maupun international dan memiliki layanan unggulan subspesialistik sekurangnya 2 (dua) fayanan serta telah menjalin kerjasama (sister hospital) dengan rumah sakit bersertifikasi akreditasi nasional dan atau internasional di luar negeri. . -Karakteristik Bisnis BLU Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009,tentang rumah sakit, rumah sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan Kesehatan perorangan secara paripurna, Pelayanan kesehatan paripuma adalah pelayanan Kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Selain itu disebutkan juga bahwa rumah sakit mempunyai fungsi: a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit. b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripuma, } c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan. 4, Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan Kesehatan dengan memperhatikan etika imu pengetahuan bidang kesehatan Dalam upaya menghadapi persaingan global serta tuntutan masyarakat terhadap pelayanan Kesehatan yang prima, Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah melalui kebijakan jovasi agar dapat meningkatkan citra RSUP Sanglah di ksi terus melakukan inovasi masyarakat. Salah satu inovasi tersebut adalah dengan menetapkan pelayanan-pelayanan ji, simbol keunggulan pelayanan RSUP fa diharapkan bisa menj unggulan yang. nant Sanglah. 24. Pelayanan Unggulan Saat ini RSUP Sanglah Denpasar mengembangkan tiga jenis pelayanan unggulan yaitu : a) Pelayanan Jantung (Heart Care) b) Pelayanan Intensive (Intensive Care) ©) Pelayanan Kanker (Cancer Care) Untuk mendukung terwujudnya pelayanan unggulan, maka diperlukan sumber daya, baik sumber daya manusia maupun fasilitas yang memadai serta regulasi yang mendukung agar pelayanan tersebut bisa menjadi ungguk a) Pelayanan Jantung (Heart Care) Dari Survet Kesehatan Rumah Tangga (SKRT), di Indonesia pada tahun 2010 angka Kematian yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler menduduki peringkat satu dibandingkan penyebab kematian karena infeksi, sistem pernafasan, sistem pencernaan, neoplasma dan kecelakaan. Dari angka kematian tersebut terlihat bahwa penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian utama pada usia muda atau usia produktif (35- 44 tahun). 7 Penyakit jantung adalah penyakit yang mengenai semua strata sosial masyarakat dan. memupakan penyebab kematian nomor dua di RSUP Sanglah. Berdasarkan data dalam angka tahun 2013 (Hasil sensus penduduk 2010), jumlah penduduk Bali 3,9 juta, memiliki penduduk dengan hipertensi 307.100 orang (83%), Penyakit Jantung Iskemik 11.100 (3 %o) , Dekompensasi Kordis 3.700 (1 %e). Besarmnya kebutuhan terhadap pelayanan penyakit kardiovaskuler, banyaknya event- event internasional di Bali dan sedikitnya jumlah rumah sakit yang dapat memberikan pelayanan tersebut terutama untuk daerah Bali dan Indonesia Timur maka RSUP Sanglah membentuk Pusat Pelayanan Jantung Terpadw (PIT) pada bulan April tahun 2000. Dalam melaksanakan pelayanannya PJT RSUP Sanglah masih bekerjasama dengan RS Jantung Harapan Kita Jakarta dan RSUD DR. Soetomo- Surabaya. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka dirasa perlu untuk meningkatkan Pelayanan Jantung menjadi pelayanan unggulan ditahun 2015 sampai 2019. Seiring dengan berkembangnya kemampuan SDM di Bagian/SMF Jantung dan Kardiovaskuler maka banyak kegiatan yang sudah dapat dilakukan secara mandiri di RSUP Sanglah. Dengan makin terlatihnya SDM yang dimiliki maka kegiatan Cor Angiografi, PTCA, BMP dan PA, TPM dan PPM maupun operasi bedah jantung dapat dikerjakan secara mandiri, kecuali untuk kasus-kasus tertentu yang memang memerlukan pendamping atau supervisi dari RS Jantung Harapan Kita Jakarta Pelayanan Jantung Terpadu merupakan pelayanan jantung yang melibatkan SMF Jantung, SMF Anak, SMF Anesthesi, SMF Rehabilitasi Medis dan SMF Bedah (Kardiovaskuler). Selain tenaga dokter spesialis dan sub spesialis, Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu juga didukung oleh tenaga perawat yang sebagian sudah terlatih (perawat ICCU, Cath-Lab, Rehabilitasi Medis Jantung, Ahli Fisioterapi Kardiologi dll) Dengan telah dibangunnya gedung Pusat pelayanan jantung terpadu, maka pemanfaatan alat Catheterisasi-Lab dapat dikembangkan secara lebih Iuas yaitu untuk jan makin banyak ‘menangani pasien jantung, pasien stroke dan pasien tumor, dengan der SMF yang dapat memanfeatkan alat tersebut baik untuk diagnostic maupun terapi seperti SMF Jantung, SMF Radiologi, SMF Neurologi dan SMF Bedah Onkologi serta SMF Rahabilitasi Medis khusus Jantung. Untuk menunjang program ini, RSUP Sanglah melengkapi peralatannya dengan MRI 1,5 tesla, Heart Lung Machine, CT Scan 64 Slice, Cath-Lab dan alat-alat OK lain agar dapat ‘melaksanakan kegiatan secara cepat, akurat dan mandiri Hasil kegiatan PJT ini dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2013 ada 17 orang sudah dilakukan operasi Bedah Jantung, 340 orang dilakukan Catheterisasi ‘ik 10.502 kunjungan, pasien anak berjumlah 951 orang, dikembangkan dalam lima tahun kedepan adalah dan kunjungan polikli Jenis pelayanan unggulan yang i 1) _ Kateterisasi Jantung (Cath-Lab) 2) Elektrofisiologi 3) _ Prevensi dan Reel 4) Operasi Bedah Jantung Untuk mengembangkan pelayanan tersebut masih dibutuhkan sejumlah SDM baik ititasi Jantung dokter spesialis maupun perawat yang mempunyai kompetensi yang memadai. Demikian pula masih banyak dibutuhkan sarana alat kesehatan medis maupun non medis untuk mendukung pelayanan jantung sebagai unggulan. b) _Pelayanan Intensive (Intensive Care) Rumah Sakit Sanglah Denpasar sebagai pusat rujuken pelayanan Kesehatan untuk wilayah Bali, NTB dan NIT. Sebagai pusat rujukan RSUP Sanglah dituntut untuk menyiapkan pelayanan yang lebih sempura dan berkualitas. Sejak program ini dilaksanakan sampai sekarang, cukup memberikan dampak positif kepada masyarakat karena pasien lebih cepat mendapat penanganan secara intensif. Bahkan dunia internasional sudah mengakui yang membutuhkan penanganan kemampuan tim rumah sakit ini dalam menangani pa intensif, Dengan demikian Pelayanan intensif bisa dikembangkan menjadi pusat Intensif Care daerah Bali, NTB, NTT dan Indonesia Timur. Untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan Intensif secara berkesinambungan maka RSUP Sanglah melakukan beberapa langkah: 1) Pendidikan dan pelatihan terhadap staf yang terlibat dalam pelayanan (dokter dan perawat) baik di dalam maupun di luar negeri 2) Membentuk pusat pelayanan Intensif Care untuk daerah Bali, NTB, NTT dan Indonesia Timur. RSUP Sanglah sudah memiliki Pedoman Manajemen Penanganan Intensif yang bisa dipakai acuan oleh seluruh rumah sakit dalam penanganan pasien intensif. 3) Menyempurnakan prosedur tetap pelayanan mengacu pada kebutuhan pelayanan dengan standar JCL e) Pelayanan Kanker (Cancer Care) ! Wisata kesehatan belakangan mulai berkembang, biasanya wisata Kesehatan yang dilakukan mencakup pemeriksaan Kesehatan dilanjutkan dengan berjalan-jalan di daerah Beberapa Negara Asia telah mengembangkan bisnis wisata medis yang dibanding tujuan wisata. menguntungkan dengan menawarkan pengobatan yang murah dan lebih terja pengobatan di Negara asalnya. Bali merupakan show window Indonesia yang merupskan daerah tujuan wisata nusantara maupun mancanepara, Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Bali Tahun 2011 tercatat sebanyak 2.229.945 orang, dan mengalami peningkatan pada tahun 2012 menjadi 2.493.058 orang dan menjadi 2.756.579 orang pada tahun 2013. Sedangkan jumlah kunjungan pasien asing ke RSUP Sanglah dari tahun ke tahun juga mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari jumlah pasien asing tahun 2011 sebesar 1.887 orang, tahun 2012 sebesar 1.996 orang dan tahun 2013 meneapai jumlah 2.144 orang. Bali juga sering dikunjungi oleh Kepala Negara dan Wakil Kepala Negara baik Indonesia maupun manca negara serta tamu-tamu penting lainnya untuk mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dunia, “kunjungan kenegaraan maupun acara penting lainnya seperti Miss World, World Culture Forum. APEC Summit dan lain-lain. Tantangan dan tuntutan masyarakat yang semakin tinggi terhadap pelayanan yang berstandar dunia membuat RSUP Sanglah juga harus meningkatkan standar pelayanannya, menjadi standar dunia sesuai dengan visi RSUP Sanglah. Sejalan dengan kemajuan teknologi di bidang transportasi dan komunikasi, masyarakat di seluruh Bali akan semakin mudah mengakses berbagai jenis layanan kesehatan yang tersedia di RSUP Sanglah. Demikian pula dengan masyarakat di luar Bali termasuk wisatawan nusantara dan manca negara yang berkunjung ke Bali yang memerlukan layanan kesehatan. RSUP Sanglah yang berlokasi di Bali dan telah terakreditasi secara internasional oleh Joint Commission International (JCI) pada 23 April 2013 memiliki peluang besar untuk dikembangkan ke arah Medical Tourism Karena lokasinya strategis sebagai daerah tujuan wisata dunia. Kondisi seperti ini juga menjadi tantangan bagi manajemen RSUP Sanglah untuk meningkatkan kapasitas dan mutu pelayanannya secara berkelanjutan. Sebagai Rumah Sakit Pendidikan tipe A RSUP Sanglah mempunyai tenaga abli yang cukup memadai, walaupun masih memerlukan tenaga perawat yang perlu ditingkatkan Kompetensinya. Dengan banyaknya jenis pelayanan yang dimiliki, RSUP Sanglah ingin mengembangkan beberapa pelayanan sebagai pelayanan unggulan medical tourism yaitu : a) _ Pelayanan Bedah Plastik b) —_ Pelayanan Kosmetik c) Medical Ceck-up 2.2. Pelayanan Pengembangan 22.1. Program MDGs RSUP Sanglah sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Kementerian Kesehatan maka arah pengembangan dan visi yang dibuat harus searah dengan Kementerian Kesehatan, yang salah satu focus prioritas Pembangunan Kesehatan Nasional adalah program MDGs yaitu peningkatan keschatan ibu, bayi, balita dan keluarga berencana; penanggulangan dan pencegahan HIV; serta pelayanan ‘TB DOTS. Program MDGs bidang kesehatan di RSUP. Sanglah adalah: a, Pelayanan Obstetri Neonatologi Emergensi Komprehensif (PONEK). b. Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangon HIV. c. _ Pelayanan Tubercolosis Directly Observe Treatment Shortcourse (‘TB DOTS). 2.2.2. Pelayanan Forensik Selain pelayanan unggulan tersebut diatas, RSUP Sanglah juga akan mengembangkan pelayanan di Instalasi Kedokteran Forensik di tahun 2015. Hal ini terkait dengan aspeke demografi, social budaya, ekonomi dan etika. Pada tahun 2012, jumlah kematian di rumah sakit di selurh propinsi Bali adalah 7374 orang. Angka ini terus bertambah seiring dengan peningkatan jumlah penduduk di pulau Bali Selain itu angka kematian wisatawan domestic maupun intemasional juga perlu dipertimbangkan mengingat peranan pulau Bali sebagai destinasi_ utama pariwisata di Indonseia, Berdasarkan data di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, jenazah yang diterima pada tahun 2012 adalah 3670 orang, yang memerlukan penitipan jenazah 95,85 %, sedangkan pengawetan jenazah sebanyak 942 orang dan jumlah jenazah yang disemayamkan di pendopo hanya 39 orang, Jumlah ini menurun pada tahun 2013 yaitu menjadi 25 orang Hal ini Kemungkinan diakibatkan oleh Kondisi pendopo yang kurang memadai. Upacara pesemayaman ini berhubungan dengan agama dan kepercayaan yang dianut oleh eluarga, namun macyarakat Bali yang sebagian besar beragama Hindu, pada umumnya memilki kepercayaan untuk memilih hari yang tepat untuk melakukan upacara pengabenan. ‘Hal serupa juga berlaku bagi penganut agama Budha dan Kong Hu Chu yang tinggal di Bali. Bagi penganut agama Kristen dan katolik, umumnya mereka menunggu kerabat dari Juar kota. Seiring dengan perkembangan ekonomi dan social budaya maka semakin banyak masyarakat yang memerlukan sarana penitipan jenazah dan pelayanan rumah duka yang memadai. Tersedianya sarana penitipan jenazah dan pelayanan rumah duka akan meningkatkan citra RSUP Sanglah di daerah, nasional maupun intemasional sebagai rumah sakit yang berstandar internasional karena sudak mengedepankan keamanan, kenyamanan dan privacy seseorang semasa hidup hingga meninggal dunia. Di tengah-tengah persaingan perumah sakitan yang semakin ketat dan tekanan pasar yang semakin kuat, serta munculnya isu strategis berupa MDGs, pencegahan korupsi dan Patient safety memberikan andil dalam perkembangan pelayanan Kesehatan di rumah sakit dalam lima tahun kedepan. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah yang sudah menyandang status BLU dan Rumah Sakit Pendidikan kelas A, juga sebagai rumah sakit ryjukan utama di Bali, NTB,NTT ikut berperan aktif dalam rhelaksanakan program MDGs, pencegahan korupsi dan patient safety. Pengembangan layanan kesehatan di RSUP Sanglah dilaksanakan oleh berbagai unit kerja, terutama unit pelayanan strategis, mengacu pada standar pelayanan Kesehatan kelas dunia sesuai dengan standar JCI yang selalu mengedepankan pasien safety. Kemajuan RSUP Sanglah di bidang pelayanan, pendidikan dan penelitian tidak terlepas dari profesionalisme SDM yang juga didukung berbagai teknologi kedokteran dan farmasi. Berbagai jenis pelayanan yang tersedia setiap tahun semakin dimanfaatkan oleh masyarakat. Dengan telah berakhimya Rencana Strategis RSUP Sanglah Tahun 2010-2014 dan berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka diterbitkan rencana strategis bisnis RSUP Sanglah tahun 2015-2019. Rencana Strategis Bisnis RSUP Sangiah tahun 2013-2019 berisi su strategis dan strategi umum rumah sakit, analisis SWOT, ist visi, misi, kondi pengembangan dan lampiran, Penyusunan rencana strategis bisnis RSUP Sanglah mengacu pada status manajemen RSUP Sanglah sebagai BLU dan Rumah Sakit Pendidikan kelas A, persaingan bisnis rumah sakit yang semakin ketat, dan kesehatan organisasi. Format Rencana Strategis Bisnis mengacu pada format Balanced Score Card, yang berorientasi pada 4 (empat) dan perspektif yaitu finansial, konsumen, proses bisnis intemal serta pengembangan persor organisasi dengan penekanan pada mutu pelayanan yang menjamin kepuasan dan keamanan pasien (patient's satisfaction and patient's safety) 3. Maksud dan Tujuan 3.4. Maksud i Rencana Bisnis Anggaran (RBA) merupakan Dokumen perencanaan Bisnis dan penganggaran yang berisi Program, Kegiatan , target Kinerja, dan anggaran sebagai pedoman bagi pimpinan rumah sakit untuk menyatukan Rencana dan Anggaran seluruh stakeholder rumah sakit dan dapat berfungsi bagi organisasi dalam menyatukan komitmen semua pihak untuk berpartisipasi mewujudkan Rencana Bisnis Anggaran. 3.2, Tujuan a, Melaksanakan Pelayanan Kesehatan yang sesuai dengan Standar Pelayanan Rumah Sakit Indonesia yang berkelas dunia b. _Melaksanakan Pengembangan Fasilitas untuk menunjang Pelayanan Mengadakan fasilitas pendukung Pelayanan berupa Gedung Ibu dan Anak d. — Metigadakan alat Incinerator €. Mengadakan Alat Kesehatan Medis 4. Kegiatan BLU Pelayanan RSUP Sanglah sebagai Unit Peisksana Tehnis (UPT) dari Kementerian Kesehatan maka arah pengembangan dan visi yang dibuat harus searah dengan Kementerian Kesehatan, yaitu tercapainya program MDGs. Sebagai Rumah Sakit pendidikan tersiertipe A banyak rumah sakit di daerah Bali dan di luar Bali yang merujuk pasiennya ke RSUP Sanglah dan cakupan pelayanan kesehatan yang diberikan cukup luas. Kegiatan pelayanan kesehatan di rumah sakit dilaksanakan di Instalasi-Instalasi Pelayanan, yang didukung oleh Instalasi Penunjang Pelayanan, yang di RSUP Sanglah secara keseluruhan berjumlah 31 Instalasi, yaitu 4.1, Instalasi Pelayanan: a. Instalasi Rawat Jalan b. _ Instalasi Rawat Inap A ¢. Instalasi Rawat Inap B Instatasi Rawat Inap C e, _Instalasi Rawat Inap D Instalasi Rawat Darurat (IRD) Instalasi Wing Amertha (WA) Instalasi Bedah Sentral (IBS) Instalasi Rawat Intensif Terpadu (IRIT) Pes j. _ Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu (PIT) k. _ Instalasi Hemodialisa 1. Instalasi Hemodialisa m, Instalasi Geriatr n. _ Instalasi Patologi Klinik ©, _Instalasi Patologi Anatomi P. _Instalasi Mikrobiologi Klinik g. _ Instalasi Radiologi r Instalasi Farmasi 1. __Instalasi Forensik 4.2. Instalasi Penunjang Pelayanan: a. _ Instalasi Rekam Medis (IRM) b. _Instalasi Binatu ¢. Instalasi Sterilisasi Sentral (ISS) d. _ Instalasi Keamanan dan Ketertiban:Lingkungan (Kamtibling) e. Instalasi Electronic Data Processing (EDP) £ _ Instalasi Pemeliharaan Prasarana Gedung dan Sanitasi (IPPGS) &. _ Instalasi Pemeliharaan Sarana Medis dan Non Medis (IPSMNP) : h. — Instaiasi Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan (IKKL). Instalasi Addmission J. Instalasi Penjaminan Klaim Instalasai Promosi Kesehatan Selanjutnya, kegiatan pelayanan dilaksanakan oleh Staf Medis Fungsional (SMF) yang merupakan gabungan antara Staf Medis dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan 10 Staf Medis dari RSUP Sanglah sendiri. Sebagai rumah sakit rujukan tersier, pelayanan Kesehatan yang terintegrasikan dalam bentuk SMF inipun mempunyai cakupan yang luas Pembentukan SMF ini telah berkembang seiring dengan berkembangnya berbagai bidang ilmmu Kesehatan dan kedokteran, serta cakupan pelayanan di rumah sakit. Sampo saat ini sudah terbentuk 23 buah SMF yaitu: SMF Obstetri dan Ginekologi SMF Timu Penyakit Syaraf SMF Imu Penyakit Dalam SMF Ilmu Bedah SMF Ilmu Kesehatan Anak SMF Iimu Kesehatan THT SMF Patologi Klinik SMF Ilmu Kesehatan Mata ve FR mo SMF Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi | j. SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin k. SMF Anestesi dan Terapi Intensif 1. SMF Hmu Penyakit Gigi dan Mulut m. SMF Ilmu Kedokteran Forensik n. SMF Patologi Anatomi ©. SMF Ilmu Kedokteran Jiwa p. SMF Bedah Syaraf 4. SMF Urologi SMF Orthopedi dan Traumatologi ! s. SMF Kardiologi dan Kedokteran Vaskulet 1. SMF Mikrobiologi Klinik ! u. SMF Radiologi vy. SMF Dokter Umum w. SMF Gizi Klinik uh B. Visi dan Misi Badan Layanan Umum 1. VISI: RSUP Sanglah Denpasar sebagai rumiah sakit pendidikan yang merupakan UPT Kememterian Kesehatan, maka perlu mengacu Kepada visi Kementerian Kesehatan sehingga sasaran atau goal yang telah ditetapkan setahap demi setahap dapat diwujudkan. Visi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahiun 2010-2014 yaitu mewujudkan ” Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan ”. Dalam’ Rencana Strategis periode lalu telah dicanangkan RSUP Sanglah sebagai rumah sakit Indonesia kelas dunia, dan telah tercapai di tahun 2013 dengan diraihnya sertifikat akreditasi oleh Joint Commission International (JCI). Untuk Rencana Strategis Bisnis periode 2015-2019, ada cita-cita barv yang ingin diraih yang merupakan integrasi antara pelayanan dan pendidikar. Untuk itu dirumuskan visi bard yang dapat membangkitkan inspirasi semua stakeholders rumah sakit : Adapun visi RSUP Sanglah tahun 2015 - 2019 sebagai berikut: “ Menjadi Rumah Sakit Pendidikan Rujukan Nasional Kelas Dunia Tahun 2019" “To be a World Class National Referral Teaching Hospital in 2019” 2. MISI: Visi tersebut diupayakan untuk dicapai’ melalui Misi, Rumah sakit Sanglah sebagai rumah sakit pemerintah harus dikembangkan secara berkelanjutan untuk mewujudkan rumah i dijabarkan sakit pendidikan rujukan nasional yang berkelas dunia, maka misi rumah sakit menjadi: a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan interprofesi yang paripuma, bermutu untuk selurub lapisan masyarkat. b. Menyelenggarakan pendidikan tenaga Kesehatan untuk yang profesional dan berdayasaing serta menyelenggarakan penelitian dalam bidang kesehatan berbasis rumah ssakit cc. Menyelenggarakan kemitraan dengan pemangku kesehatan terkait 4. Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman 12 Rencana Bisnis Anggaran RSUP Sanglah dilandasi filosofi dasar yang menjadi pendorong semangat Kerja seluruh pimpinan dan karyawan rumah sakit. Rumusan falsafah dasar RSUP Sanglah memiliki perspektif ke masa depan sejalan dengan perkembangan era slobalisasi yang diwamai dengan persaingan yang semakin keras. Selain itu falsafah dasar RSUP ini juga tetap dilandasi sikap profesionalisme staf, altruistik dan kompetensi tinggi di bidang pelayanan kedokteran dan keperawatan yang beretika, bermoral, dan empati. 3. FALSAFAH RSUP SANGLAH: ggi harkat dan martabat manusia dalam pelayanan kesehatan, »Menjunjung pendidikan dan penelitian”. C. BUDAYA BADAN LAYANAN UMUM 1. Keyakinan Dasar RSUP Sanglah Denpasar Keyakinan Dasar yaitu: a. Insan Profesional b. Tat Twam Asi Bekerja dalam Teamwork ‘Arti ke- tiga keyakinan dasar tersebut adalah sebagai berikut: a Insan Profesional : kami menyadari bahwa sumber daya manusia rumah sakit yang profesional adalah kunci utama terciptanya pelayanan rumah sakit yang prima yaity pelayanan rumah sakit yang bermuty, efisien dan memuaskan pasien serta terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. b. Tat Twam Asi : dalam hubungan dengan pasien, kami memberikan pelayanan yang kami ingin diperlakukan, dan kepada teman sekerja terbaik dan penuh empati sepe kami selalu menjunjung tinggi azas kebersamaan dan kekeluargaan; salunglung sabahayan taka, paras paros sarpanaya serta saling asah, asih dan asuh, c. Bekerja dalam Teamwork : kami menyadari bahwa pasien adalah mahluk insani yang kompleks sehingga dibutuhkan pelayanan rumah sakit yang paripurna, terpadu dan holistik, oleh karena itu bekerja dalam tim jauh lebih baik daripada bekerja sendiri atau kelompok tertentu saja, dan setiap pekerjaan akan kami Kerjakan dengan segera. Kami yakin kalau bisa dikerjakan sekarang kenapa harus ditunda. Susunan Pejabat Pengelola dan Dewan Pengawas Susunan Pejabat Pengelola adalah : Direktur Utama : dr. A.A. Sri Saraswati, M. Kes Direktur Medik dan Keperawatan : dr. I Nengah Kuning Atmadjaya, Sp.B (K), Trauma, KKL, SICS, SINAcs Direktur Keuangan i Ketut Rupini, SH, MARS. Direktur SDM & Pendidikan _: Drg. Triputro Nugroho. M.Kes Direktur Umum & Operasional _: dr. I Gusti Lanang Suartana Putra, MM, MARS. Uraian Tugas Pejabat Pengelola BLU a) Tugas Pokok Direktur Utama adalah: memimpin pelaksanaan tugas rumah sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan kebijakan yang berlaku, b) Tugas Pokok Direktur Medik dan, Keperawatan adalah: melaksanakan pengelolaan pelayanan medis, pelayanan keperawatan dan pelayanan penunjang ©) Tugas pokok Direktur SDM dan Pendidikan adalah: melakukan pengelotaan sumber daya manusia, pelayanan pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan. 4) Tugas pokok Direktur Keuangan adalah: melakukan pengeloalaan kevangan rumah sakit yang meliputi penyusunan dan evaluasi anggaran, perbendaharaan dan mobilisasi dana serta akuntansi dan verifikasi ©) Tugas pokok Direktur. Umum dan Operasional _adalah:melaksanakan pengeloalaan layanan umum, perencanaan dan evaluasi kegiatan rumah sakit, hukum dan hubungan masyarakat. Susunan Dewan Pengawas adalah : Ketua : DR. Drg. Nurshanty Andi Sapada, M.Sc Anggota : Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD : Dr. Nizar Yamanie, Sp.S (K) : Drs. Ismadi Ananda, M.Si : Etto Sunaryanto, SE.MM Sekretaris : Dewa Ketut Kresna, $S, MM. 4 d. — Uraian Tugas Dewan Pengawas BLU : Dewan Pengawas bertugas melakukan pengawasan terhadap pengelofaan BLU yang dilakukan oleh pejabat pengelola BLU mengenai pelaksanaan Rencana Strategi Bisnis, Rencana Bisnis Anggaran dan peraturan perundang-undangan, Selain itu Dewan Pengawas berkewajiban memberikan pendapat dan saran kepada Menteri mengenai Rencana Strategis, Bisnis dan Rencana Bisnis Anggaran yang diusulkan oleh pejabat pengelola BLU, pelaksanaan pengelolaan BLU, masalah-masalah yang dihadapi dalam pengelolaan BLU serta memberi tanggapan atas laporan keuangan dan laporan kinerja BLU. BABII KINERJA BADAN LAYANAN UMUM 2014 DAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLU TAHUN 2015 A. Gambaran Kondisi Badan Layanan Umum ipengaruhi oleh faktor intemal maupun faktor Tercapainya kinerja tahun 2014,‘ eksternal antara lain 1 Faktor Internal. a, Pelayanan Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah yang ditetapkan sebagai RS rujukan untuk wilayah Indonesia Timur, telah dilengkapi dengan !berbagai peralatan canggih serta didukung oleh SDM yang berkualitas (dokter Spesialis, Dokter Sub Spesialis dan Tenaga Kesehatan Lainnya). Serta dengan dibentuknya pelayanan-pelayanan unggulan seperti 1) Pelayanan Jantung (Heart Care) 2) Pelayanan Intensive (Intensive Care) 3) Pelayanan Kanker (Cancer Care), Pelayanan unggulan tersebut sangat’ memberikan nilai bagi kemajuan rumah sakit Namun disisi lain masih terdapat Kendala-kendala dalam memberikan pelayanan_sesuai dengan yang diharapkan konsumen oleh karena pemberdayaan Instalasi-instalasi yang belum optimal dan prosedur pelayanan yang belum sempumna. Upaya-upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan terus dilakukan dengan merealokasi kelas perawatan, memperbaiki fasilitas pelayanan baik rawat inap maupun rawat/jalan.'Penambah Peralatan Medis, Mengikuti Akreditasi Rumah Sakit, Akreditasi International JCI serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui diklat. Dengan upaya-upaya ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada mesyarakat Faktor kekuatan internal lainnya adalah Rumah Sakit Sanglah merupakan rumah sakit pendidikan tipe A, rumah sakitrujukan untuk wilayah Bali, NTB, NIT babkan Timor Leste dan menjadi sister hospital dari Royal Darwin Hospital (Negara Australia) b. — Kevangan Dalam rangka meningkatkan pelayanan dibidang administrasi dan keuangan telah diupayakan pengelolaan Biting sistem yang terintegrasi sehingga diharapkan pelayanan lebih cepat, akurat dan transparan, walaupun system belum dapat berfungsi secara optimal. Disamping itu telah pula dilakukan penyempumaan sistem dan prosedur akuntans} dan keuangan. Penyesuaian tarif secara bertahap tetap dilakukan dengan pendekatan unit cost dari masing-masing jenis pelayanan, Selain itu juga dilakukan pengalokasian anggaran pendapatan operasional untuk jasa_pelayanan dan insentif sesuai dengan ketentuan yang berlaku. bel, rumah sakit Untuk pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel dan au: juga telah bekerja sama dengan BPKP perwakitan Bali yang telah dituangkan dalam satu MOU, dimana dari kerjasama ini diharapkan dapat menampilkan laporan keuangan yang sesuaj dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Rumah Sakit Sangtah juga sedang menyiapkan sebuah sistem remunerasi seperti yang diamanatkan PP 23 tahun 2005, yang pada saat ini sedang dalam proses penyiapan pedoman untuk bisa diterapkan sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan RI No.361/KMK.05/2014 tentang Penetapan Remunerasi Bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai BLU RSUP Sanglah Denpasar Pada Kementerian Kesehatan. ¢. Organisasi dan Sumber Daya Manusia Dengan telah ditetapkannya struktur organisasai PPK-BLU, diharapkan mampu memberikan arahan bagi para manajemen rumah sakit dalam mengembangkan dan melaksanakan tugas, tanggung jawab dan koordinasi antar unit terkait sehingga terbina team work yang solid untuk menunjang tercapainya tujuan rumah sakit. Rumah Sakit Sanglah sebagai rumah sakit pendidikan dan telah ditetapkan peningkatan status dari kelas B menjadi kelas A sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1636/ Menkes/SK/Per/X1l/2005, memberi suatu dampek bagi pengembangan organisasi dan SDM dirumah sakit Karena didukung oleh sumber daya manusia yang memadai baik dari segi kuantitas maupun kualitas. ‘Adanya program pengembangan SDM yang berkelanjutan baik pendidikan maupun pelatihan akan mendukung peningkatan pelayanan rumah sakit. Namun disatu sisi dalam penempatan SDM belum seluruhnya proporsional sesuai dengan keablian dan ketrampilan 7 serta minat dan bakat yang dimiliki masing-masing karyawan. Demikian pula penerapan “reward” dan “punishment” belum dapat dilaksanakaa secara optimal, ‘Adapun kwalifikasi SDM yang ada di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar adalah sebagai berikut : Tabel II.A.1. Keadaan Ketenagaan RSUP Sanglah Denpasar per Mei 2014 REKAPITULASI KEADAAN KETENAGAAN RSUP SANGLAH DENPASAR, Per MEL2014 ‘STATUS TENAGA a BLU pus | PENGABDL oa BUUPNS | BETRON | piknas | akapenuk | PTT | TOTAL PNS. a enstee pea DOKTER SPESIALIS W 109 16 DOKTER UMUM o ° © ‘DOKTER GIG! 3 é o DOKTER BSB ° ° ° DOKTER RESIDEN ° ° ° FARMASI/ APOTEKER. ISIKOLOGE [KESEHATAN MASYARAKAT ANALIS. ‘Gizt RADIOLOGI SSANITARIAN FISIOTERAPI TENAGALAIN i MANAJEMEN. STAF ADMINISTRAS! KEAMANAN PEKARYA ‘Belum termasuk Pegawai BLU NON PNS yang orienta sebanyak 2 orang (PEKARVA) 4. Sarana dan Prasarana. Asset Rumah Sakit Sanglah berupa area pertanahan lebih kurang tiga belas hektar, terdiri dari gedung perkantoran, gedung pelayanan serta didukung oleh fasilitas lainnya seperti peralatan medis dan non medis. Beberapa unit pelayanan memberikan kontribusi terhadap penerimaan rumah sakit seperti Instalasi Rawat Darurat, Instalasi Bedah Sentral, Instalasi Farmasi, Instalasi Laboratorium, Instalasi Rawat Jafan, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Radiologi, Instalasi Wing Internasional dan Instalasi lainnya. Penilaian akreditasi yang telah difakukan pada tanggal 10-15 Desember 2013 oleh Join Commission International Accreditation (JCI), maka terjadi banyak perubahan-perubahan dan penambahan sarana dan prasarana sesuai yang ditentukan dalam standar JCI. Untuk melengkapi sarana dan prasarana dalam menunjang keselamatan kerja dan keamanan pasien (Patient Safety) telah dialokasikan anggaran yang tertuang dalam RBA tahun 2015. Hal ini dapat dimaklumi mengingat gedung RSUP Sanglah yang dibangun pada tahun 1956 betum mengikuti kaidah-kaidah tentang keselamatan kerja maupun keamanan pasien (Patient Safety). Demikian pula halnya dengan kelengkapan alat medis dan non medis dimana masih banyak kekurangan yang harus dilengkapi. Namun disisi lain Karena adanya keterbatasan anggaran, dalam pengadaan investasi khususnya peralatan medis yang dipakai pendukung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat masih terbatas, maka peralatan canggih diupayakan melalui Kerja Sama Operasional (KSO) dengan pihak ketiga. 2. Faktor Eksternal a, Undang-undang dan kebijakan Pemerintah 1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan, 2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara. 3) Undang-Undang Nomor # tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara mengenai Sistem Pengelolaan, keuangan Badan Layanan Umum. 4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Kesehatan Nasional 5) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial 6) — Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit 7) Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pola Pengetoiaan Keuangan Badan Layanan Umum 19 b. — Keadaan Persaingan Dengan telah disepakati adanya suatu perdagangan bebas di wilayah Asia Tenggara dan dunia akan memberi dampak terhadap industri keschatan, Beberapa rumah sakit intemasional telah memasuki Bati, karena Bali dianggap sebagai suatu pasar yang potensi Hal ini akan mempengarubi kiblat pasar yang Selama ini masih mempercayai RSUP Sanglah, i sudah tumbuh di sekitar RSUP Sanglah Belum lagi rumah sakit-rumah sakit yang selama i terus melakuken pembenahan di bidang pelayanan kesehatan. Mau tidak mau, hal ini akan mendorong RSUP Sanglah untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan dan melengkapi fasilitas medis dan non medis serta sarana prasarena lainnya. c. Keadaan Perekonomian Lokal, Nasional dan Internasional Pariwisata sebagai ikon Bali sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi baik di Bali maupun secara nasional, karena sebagian besar masyarakat Bali bekerja di sektor pariwisata, Fluktuasi Kunjungan wisatawan akan memperigaruhi pendapatan masyarakat. Seiring dengan meningkatnya pendapatan akan mempengaruhi cara pandang seseorang untuk mendapatkan ‘mutu pelayanan kesehatan yang lebih baik. Hotel-hotel_ yang menjamur dengan ribuan karyawan juga harus memproteksi keschatan karyawannya sesuai dengan undang-undang ketenaga kerjaan. Hal ini merupakan suatu pasar yang potensial dan jika digarap dengan baik bisa menjadi satu sumber pendapatan rumah sakit karena karyawan tersebut akan menjadi pelanggan tetap dengan cara pembayaran ‘yang past. RSUP Sanglah telah melakukan pemasaran produk jasanya dengan mengadakan Ikatan Kerja Sama (IKS) dengan pihak Hotel-Hotel, Assuransi baik fokal maupun intemasional, Jamsostek, Perusahaan Swasta, BUMN dan lainnya. d, —_ Perkembangan Sosial Budaya Perkembangan sosia} budaya masyarakat Bali khususnya cukup positif apalagi jau dari sudut pandang Kesehatan, Disamping pengaruh tersebut, dampak lain dari perkembangan pariwisata adalah dampak negatifnya dengan perubahan pola kehidupan dimasyarakat. Namun pengaruh positif yang dirasakan yaitu adanya perubahan pola pikit masyarakat akan kebutuhan pelayanan kesehatan. 20 Walaupun wilayah Bali yang sebagian besar adalah merupakan wilayah pedesaan yang masih sangat tradisional sudah mampu berubah pola pikir mengenai kesehatan, hal inj dibuktikan dengan makin tumbuhaya kepereayaan masyarakat terhadap pelayanan keschatan. Seperti contoh, beralihnya ibu melahirkan dari pertoiongan dukun beranak ke para bidan/ rumah sakit terdekat, Hal ini juga akan berdampak pada pengembagan pelayanan di Rumah Sakit €. _ Perkembangan Teknologi Perkembangan teknologi khususnya teknologi kedokteran, memberikan pengaruh yang positif terhadap upaya-upaya peningkatan pelayanan di rumah sakit. Beberapa pengembangan TPTEK dalam bidang kedokteran yang sudah mampu dikembangkan di RSUP Sanglah. Hal lain yang perlu mendapatkan perhatian karena lokasi RSUP Sanglah yang merupakan salah satu rumah sakit yang berada di daerah tujuan wisata sehingga dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan IPTEK kedokteran, sehingga nantinya mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat yang memerlukan pelayanan keschatan di RSUP Sanglah. Rumah Sakit sebesar ini bila tidak didukung dengan peralatan yang canggih akan sangat tertinggal dalam memberikan pelayanan kesehatan, 3. Analisa SWOT RSUP Sanglah menyadari bahwa lingkungan rumah sakit telah mengalami perubahan yang sangat cepat. Schingga dalam mencapai visi tersebut rumah sakit harus melakuka7 analisa terhadap faktor-faktor yang berpengaruh dalam pencapaian visi tersebut baik lingkungan eksternal maupun lingkungan internal. Dalam melakukan identifikasi terhadap lingkungan eksternal, rumah sakit mengidentifikasi berbagai macam peluang (Opportunity) dan ancaman (Threat) dalam perjalanan mencapai visi. Sedangkan dalam melakukan identifikasi terhadap lingkungan internal, rumah sakit mengidentifikasi kekuatan (Strength) dan Kelemahan (Weakness) yang dimiliki rumah sakit dalam rangka mencapai visi, Beberapa faktor Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threat) di lingkungan eksternal rumah yang teridentifikasi dapat difihat dalam tabel di bawah ini: a ‘Tabel ILA.2. Faktor-Faktor yang membentuk Peluang dan Ancaman RSUP Sangfah FAKTOR PELUANG (0) FAKTOR ANCAMAN (T) Meningkatnya rujukandaiRS ‘| Tuntutan Regulasi yang ketat dan Jejaring |__| kompleks a JKN dan asuransi Kesehatan tainaya Munculnya kompetitor dari RS Asing ‘Meningkatnya status ekonomi Perubahan paradigma masyarakat akan masyarakat mute Jayanan kesehatan (tuntutan) ‘Meningkainya kesadaran Masyarakat {4 | Citra masyarakat atas RS pendidikan yang, untuk berobat negatif Kerjasema Dalam dan Luat Negeri_|3 | Ketidakpastian anggaran Kemajuan Teknologi Kedokteran dan | 6 | Tuntutan hukum terhadap pelayanan peluang KSO Kesehatan ‘Adanya Regulasi Sisiem Rujukan 7 | Kenaikan Harga Alat dan Bahan Medis Nasional dan Undang undang pendidikan Kedokteran (Integrasi RS Pendidikan dan FK) LJ Selanjutnya, berdasarkan hasil peluang dan ancaman yang teridentifikasi dilekukan identifikasi hal-hal apa saja faktor-faktor yang merupakan kekuatan (Strength) dan kefemahan (Weakness) dalam memenuhi visinya. Hasil identifikasi terhadap faktor kekuatan dan kelemahan rumsh sakit dapat ditihat pada table di bawah ini: Tabel II.A.3, Faktor-Faktor yang membentuk Kekuatan dan Kelemaban RSUP Sanglah No|___FAKTOR KEKUATAN © 1 | Rumah Sakit Rujukan Wilayah Bali, NIB, NTT, Timor Leste 2 {Rumah Sakit Kelas A PendidikawRS | 2 Sistem informas} RS belum Optimal Kompetensi SDM belum memadai __| Pendidikan Utama 3) RS Sudah terakreditasi International Sarana dan Prasarana belum memadai Gc 4 [Sudah memifiki pelayanan memadat | 4 | Tntegrasi Pelayanan, Pendidikan dan untuk menjadi ryjukan nasional Penelitian belum optimal 3 | Sudah memiliki pelayanan unggulan | 5 | Tata kelola belum optimal 6 | Bali sebagai Propinsi paling majudi | 6 | Anggaran terbatas wilayah Indonesia Tengah ie Sudah menjadi Sister Hospital dgn 7 | Budaya kinerja belum terbangan RDH 2 Setelah dilakukan identifikasi terhadap faktor Peluang (Opprtunity), Ancaman (Threat), Kekuatan (Strength) dan Kelemahan (Weakness), maka dilakukan analisis untuk ‘menentukan posisi daya saing rumah sakit dalam mencapai visinya pada diagram kartesius. 4. Diagram Kartesius Pilihan Prioritas Strategis Untuk menentukan posisi daya saing rumah sakit dalam mencapai visinya, dilakukan penentuan “Bobot” dan “Rating” dari faktor-faktor Peluang (Opportunity), Ancaman (Threat), Kekuatan (Strength) dan (Weakness). Tyjuan dari pembobotan dan rating ini adalah ‘untuk menentukan “Total Nilai Terbobot” yang akan dipakai sebagai dasar dalam penentuan posisi rumah sakit pada diagram kartesius. Nilai bobot yang digunakan adalah berkisar antara 0 (nol) sampai dengan 1 (satu) dimana nilai yang mendekati 1 (satu) dianggap mempunyai bobot (besarnya pengaruh suatu faktor dari keseluruhan faktor) yang besar. Sedangkan nilai rating yang digunakan berkisar antar 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus), dimana nilai mendekati 100 (seratus) dianggap mewakili situasi atau keadaan yang paling sesuaj dengan situasi rumah sakit saat ini. Nilaj terbobot dari faktor-faktor Peluang (Opportunity), Ancaman (Threat), Kekuatan (Strength) dan (Weakness), dapat dilihat pada table di bawah ini. Tabel IL.A.4, Identifikasi dan penentuan total nitai terbobot Pefuang No FAKTOR PELUANG BOBOT | RATING | NILAI 1_| Meningkatnya rujukan dari RS Jejaring 015 80 12 2_{ SKN dan asuransi kesehatan lainnya 0,20 100 20 3_| Meningkatnya status ekonomi masyarakat 0,10 80 8 4 | Meningkatnya kesadaran Masyarakat untuk berobat | 0,10 60 6 3_|Kerjasama Dalam dan Luar Negeri 0,15 60 9 6 | Kemajuan Teknologi Kedokteran dan peluang KSO | _ 0,15 80 12 ‘Adanya Regulasi Sistem Rujukan Nasional dan 0,15 80 12 7 | Undang undang pendidikan Kedokteran (Integrasi RS Pendidikan dan FK) 7,00 B 23 ‘Tabel IL.A.5. Identifikasi dan penentuan total nilai terbobot Ancaman No FAKTOR ANCAMAN BOBOT | RATING | NILAT 1_| Tuntutan Regulasi yang ketat dan Kommpleks 0,20 80 Té 2_| Munculnya kompetitor dari RS Asing 0,15 60 9 3 | Perubahan paradigma masyarakat akan mutu layanan 0,15 60 ’ kesehatan (tuntutan) 4_| Citra masyarakat atas RS pendidikan yang negatif. 0,10 40 4 ‘S_} Ketidekpastian anggaran_ 0,15 30 iz 6_| Tuntutan hukum terhadap pelayanan Kesehatan 0,15 60 9 | 7_| Kenaikan Harga Alat dan Bahan Medis 0,10 40 4 1,00 6 Tabel I1.A.6, Identifikasi dan penentuan total nilai terbobot Kekuatan No FAKTOR KEKUATAN BOBOT | RATING | NILAI 7 | Ramah Saist Rujuken Wilayah Bali, NTB, NTT, Timor {0,15 60 9 Leste 2_| Rumah Sakit Kelas A PendidikawRS Pendidikan Utama | 915 90 a | 3 [ RS Sudah terakreditas} Internasional (CD) 0,20 60 12 “q_ | Sudah memiliki jenis pelayanan memadai untuk menjadi | 0,15 9 885 rujukan nasional 5 | Sudah memitiki 4Tayanan unggulan (PIT, Trauma, O15 46 6 PONEK, Intensive Care) % | Bali sebagai Propinsi paling maju di wilayah Indonesia | 0,10 60 6 Tengah 7 | Sudah menjadi Sister Hospital dgn RDH 0,10 44 44 1,00 59,15 ‘Tabel II.A.7. Identifikasi dan penentuan tota! nilai terbobot Kelemahan No FAKTOR KELEMAHAN BOBOT | RATING | NILAT T_| Sistem informasi RS belum Optimal 0,15 80 13 2_| Kompetensi SDM _belum memadai 0,15 60 9 3 | Sarana den Prasarana belum memadai 0,15 80 13 44 | Integrasi Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian 0,18 84 12.6 belum optimal 3_| Tata kelola belum optimal 015 80 2 6 | Anggaran terbatas 0,10 30. 8 7_| Budaya kinerja befum terbangun 0,15 82 12,3 4,00 779 24 Berdasarkan tabel nilai terbobot di atas, untuk menentukan posisi rumah sakit dalam ingan sebaghi beri diagram kartesius dilakukan per Nilai Sumbu Y = total nilai terbobot Peluang dikurangi total nilai terbobot Aneaman : Nilai Sumbu Y = 79 (Tabel 4) - 63 (Tabel 5) = 16 Nilai Sumbu X = total nilai terbobot Kekuatan dikurangi total nilai terbobot Kelemahan | Nilai Sumbu X = 59,15 (Tabel 6) -77,90 (Tabel 7) = minus 18,75 atau -18,75 Schingga dari perhitungan di atas posisi Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah dapat di Gambar di bawah ini, Gambar 2. Posisi RSUP Sanglah dalam Diagram Kartesius sumauy WADRAN I KWADRAN! (10276, 16) j ‘ 25 Berdasarkan gambar di atas, posisi RSUP Sanglah jatuh di kwadran Il, yang menggambarkan posisi total nilai kelemahan, melebihi total nilai Kekuatan dan total nilai peluang mefebihi total nifai ancaman, : Oleh karena itu, maka RSUP Sangleh akan memfokuskan arah pengembangannya di ‘masa mendatang untuk menjaga kestabilan organisasi atau penguatan mutu kelembagaan (tabiliy). Astinya, melakukan prioritas strategis untuk melakukan investasi penyempurnaan dan penataan kemnampuan organisasi, kemampuan sistem manajemen dan proses bisnis, serta emampuan personil dan sambil memantapkan tingkat penguasaan layanan. 5. Analisa TOWS Setelah mengetahui posisi dari mumah sakit, maka RSUP Sanglah menentukan sasaran strategis yang akan dilakukan dalam kurun waktu 2015 - 2019. Sasaran strategis yang diidentfikasi diperoleh melalui analisa TOWS. Sasaran strategis menggambarkan upaya strategis yang akan diwujudkan oleh rumah sakit dalam rangka merealisasikan visi dalam kurun waktu 2015-2019. Analisa Sasaran Strategis rumah sakic difakukan dengan mendasarkan pada masing-masing kondisi sebagai berikut, yakni dengan cara mempertemukan: | a. Hasil identifikasi kekuatan rumah sakit dan peluang rumah sakit b. _Hasil identifikasi kekuatan rumah sakit dan ancaman rumah sakit c. Hasif identifikasi kelemahan rumah sakit dan peluang rumah sakit 4. Hasil identifikasi kelemahan rumah sakit dan rumah sakit Untuk setiap kondisi di atas, ditentukan upaya-upaya strategis rumah sakit yang perlu dilakukan dari segi perspektif finansial, KonSumen, proses bisnis, dan pengembangan SDM dan organisasi dalam kurun waktu tahtin 2015-2019. 26 Tabet I1.A.8. Analisis TOWS My Fektor KEKUATAN, Faklor KELEMAHAN ‘Rumah Sakit Rajukan Wilayah Bali, NTB, NTT, Timor Leste Sistem informaci RS bolum Optimal Rumah Sait Kelas A PendiditnRS Pendidikan tama Kompeteasi SDM belum memsdat RS Soda erakrediasiInterasionl (C1) ‘Saran dan Prasarana bem mead! ‘Sudah memiliki ens playanan memadsi ‘tok meajod joka? assonal Integras Pelayana, Pendidikan dan Penelitian belum optimal ‘Sudah emi playananungpulan ‘ata kelola belum opts), Bal sebage Propins paling mau di lay indonesia Tengah ‘Anggaran terbatas ‘Sedsh mesial Sister Hospital dgn RDF Bday Knesa beam erbangun Faktor PELUANG ‘einai rjukan dai RS Sejaing “Terwajadya pengenbanganpelayanan cunggulan "Termajudaya petiaghaan Konpeiensh spo 2] SKN dan auras Kesehatan iy “Terwujudaya Capan playa raja deri berkelas din "Terwajodaya aa ella yang eansparan, untae! dan auitabe) 5] Benya ats one masyaiat “Terjudnya playa KedoKican berbais bul Terwujudnya een! pada berbagai proces bans pelayanan dan pendiikan “Meningkamya kesadaran Masyarakat tu berbat 5] Kerjasams Dafa dan Luar Negeri ‘Kemajuan Teknologi Kedolteran dan peluang KSO Adaya Regula Sistem Rujkan Dasonaf DAN Undang undang pendidkan Kedokteran (integra RS Pendidikan dan FK). “Terwajudnya integra pelayanan pendidkan dan peeliian untuk ‘enunjangpelayanan Faktor ANCAMAN “natn Regulsl yang ketal dan ompleks “Teebanguraya kemiraa yan optimal ‘Termjadnyabadaya kina 2] Munculaya kompettor dari RS sing Perubahan paradigm masyarakat 23 shan muro layanan Kesehatan (eningkatnya tanutan) ‘Cia asyarakat as RS pends ang nega 5| Kesidapasinnangenan “Tuan hak etadap pelajanan esehtan ‘Kenakan Haga Alat Gan Baan Medi “Tenwajudnya pengenbangan Sistem Informasi Ya ternegrsh ‘Terwujudnya kehandalan sarin dan prasrane “Terajodaya Kepuasan stakeholder (gaien,pesena didi pegawat) “Terwjudnya Keuangan yang sthat dat bertumbuh 27 = oe B. roses Penilaian Kinerja BLU Sesuai dengan Perdirjen Perbendaharaan No S4 tahun 2013, penilaian Kinerja BLU di dasi 3 (tiga) Indikator Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan yang tei yaitu Indikator Kinrja Keuangan, Indikator Kinerja Operasional dan Indikator Kinerja Pelayanan dan Manfaat Bagi Masyarakat. Penilaian Tingkat Kinerja Satuan Kerja BLU di Lingkungan Bina Upaya Kesehatan setiap tahun dilakukan auditor Aspek layanan digunakan untuk mengukur segala bentuk aktivitas pelayanan di bidang kesehatan guna memenuhi harapan pengguna barang’ dan jasa, sedangkan aspek mutu dan manfuat kepada masyarakat digunakan untuk mengukur upaya peningkatan kualitas pelayanan di bidang kesehatan. ‘Adapun tabel tersebut akan diuraikan dibawah ini : 28 Tabel I1.B.1. Indikator dan Bobot aspek Keuangan Imbalan Ekutas {return on equity) No INDIKATOR 80807 | NILATRIL Ue] Ras Keaiangan u 1]Ratio Kas (Cash Ratio) 2 Rasio Lancar { Current Ratio} 25 3)Periode Penaginan hutang (Collection Period) ta 4fperputaran Aset Tetap (Fixed asset turnover) 2 Sftmbatan atas Aitiva Tetap (return on asset) a q 2 06 7 Perputaran Persediaan (Inventory Tun Over) Rasio pendapatan PNBP terhadap biaya operasional fRasio Subsid Biaya Pasien (Corporate Socal Responsibility) [TE Repair geloaen nea Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif ILaporan Keuangan Berdasarkan SAK Surat Perintah Pengesshan Pendapatan dan Belanja BLU {SP38 &tU} sistem Akuntansi Perset y 7 3 4ffariftayanan 5 Ci 7 an Rekening standard Operating Procedure (SOP) Pengelolaan Kas [S0P Pengelolzan Piutang 29 Tabel ILB.2. Indikator dan Bobot Aspek Pelayanan = 2: Bevedmbunl produkt ae? ALIS 4_|Rata-rata Pemeriksaan radiologi/han 4.25 | 6 _JRata-rata operasi/hart a 2_|Pengembaltan Rekam Medik 2 JAngka pembatalan Operasi 2 | 4_Jangka kegagalan hast radiotog! os 5_[Penutisan resep sesuat formularium 1s [Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium Rata-rata jam pelatihan / karyawan. Persentase bokdiknis yang mendapat TOT | Tabel II.B.3, Indikator Kinerja Mutu Dan Manfaat Bagi Masyarakat No. INDIKATOR sonor_{ Narn 112. [WOTU DAN MANFAAT KEPADA MASYARAKAT URVPELAVANANS = s we FE emergency response time rate 2 2 2_|waktu tunggu rewat jalan 15 as + 3__[LOS (length of stay) a 2 4_|kecepatan pelayanan resep obat jadi 2 Ls 5_|waktu tunggu sebelum operash 2 2 6_}wakwy tunggu hasileboratorium 2 2 2 2 7_}woktu tunggu hasitradiotogt suse eed ANE 1 Jangka kernation di Gawat Darurat [Angka kemnatian > 48 jam 2 3_[Post operative death rate 4 _[Angia infeksi nosokomial: ja._Infeksi tuka Operasi T 7 b._InfeksiJarum infu 2 a fe _Decubitus 1 2 la. 15K 1 7 5_|Jumlah Kematian tbu di numa Sakit 2 2 Ee UT 1._]pembinasn kepada puskes dan sarkes tain 1 1 Jpenyuluhan kesehatan (PKMRS) 1 Ratio tempat tidur kelas Wt 2 2 2_|persentase kepuasan pelanggan (KM: tingkat kepuasan 4) 4 1 (1. JHasit Penilaian RS berseri 2 2 1 1 2_|Hasit Penitatan Proper lingkungan (KL) 3t Dari ketiga indikator kinerja tersebut diatas jika dijumlahkan di peroleh hasil sebagai ut: Tabet U.B.4. Rekapan Indikator Kinerja BLU \ NO INDIKATOR i Paneer 1_[ INDIKATOR KINERIA KEUANGAN 30/2185, 2__ [ INDIKATOR KINERIA PELAYANAN 35 ~+433.50 3 | INDIRATOR KINERJA MUTU PELAYANAN DAN, ee MANFAAT BAGI MASYARAKAT | =| JUMLAH [100 [80.60 ‘Tingkat kesehatan RSUP Sanglah pada tahun 2013: 7,4 Prognosa tingkat kesehatan RSUP Sanglah Tahun 2014: 78,35 ingkat kesehatan RSUP Sanglah Tahun 2015: 80.60 Rencana Bisnis dan Angaran Rumah Sokit Sanglah tahun 2015 disusun dengan Proyel | ‘menggunakan asumsi-asumsi sebagoi berikut: a Asumsi Makro (Data Internet Asumsi Makro APBN 2015): 4 1) Tingkat Inflasi 4.4% 2) Tingkat Pertumbuhan ekonomi 5,8 % 3) Kurs 1} US$ antara Rp-11.900,- 4) Suku Bunga SPN3 bulan 6.0% 5) Tingkat Bunga Deposito 5.5% | b.Asumsi Mikro 1) Kebijakan Akuntansi rumah sakit sesuai dengan kebijakan akuntansi_ yang berlaku (PSAK) 4 2) Biaya Gaji Pegawai PNS disubsidi oleh Pemerintah 3) Pengembangan dan Optimalisasi Pelayanan unggulan Paviliun Amerta, IBS dan IRD , 4) Tarip Pelayanan diupayakan mendekati Unit Cost dengan menerapkan INA- 4 BG's i 5) Biaya Pasien Miskin dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 6) Peningkatan Pendapatan fungsional 2.% 7) Pertrumbuhan kunjungan pasien Rawat jaian 2% 32 eee eee 8) Disamping upaya-upaya lain seperti optimalisasi jaringan billing system, efisiensi dalam _pengelolaan obat-obatan, peningkatan penerimaan fungsional, serta adanya penyesuaian tarif rumah sakit dan paket bagi peserta BPJS, memberikan Kontribusi besar terhadap pencapaian target pendapatan RSUP Sanglah tahun 2014 C. — Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja BLU 1. Capaian Kinerja Per Unit Capaian kinerja Badan Layanan Umum Rumah Sakit Sanglah yang diperoleh dengan cara membandingkan target anggaran dengan realisasi dan rencana keluaran dengan realisasi keluaran untuk masing-masing unit sebagai berikut : Tabel.II.C.1. Capaian kinerja Badan Layanan Umum Rumak Sakit Sangtah ‘ETN MED DAN KERERAATAN egg Tha1 Velome Tain itt [Taga Tan 25 Fevcaan i ecg volure Ci Gan Tapt__[Resssstui (thon | Tag atta | Aogaan | Kagan “ie Hose UKRORNSKE| APARATO] TeREN] ong] sagen] os Inu worsen] xemoe| seas | wauio| 166) ssemaa0) sara {fnSTAASTRAWAT TENSE waraanma| — smossearis] isiyas7] sed] si] 4sisam00] Yen ys. sionacomn] imassuea] caamynnwes] an) masa) ansrasnono| axa co aytsoo]— sseieniot| ween] eiso[ —asrasa| as aan] azn sles aiysaio| saris estan) seal asia) maansstem) sae) TIRSTRAS PENANG WED ROOHA] zekzne6tmn|- asaasen| aszayrrara| tI] sae] Prams ono] Tem INSTALAS STUNG TERPADU ‘nsioato! dogcnao| azizanao| sisi] aia] tesineahan| ss SINSTALAS ANA assim] zaarsun|samsnoel 2 wl 1osqee] MLAB ananaeain)| wiausnze] mses] sashes] cae] angels an Aegan Tan Vela Tana OW Tag Tah 215 Pecan ae ‘ne 1 vias iat eid | tn | Tat open | Kegan "seve Glog Baga Bik swsanmn] z9a7Kva| Sasa] a sl saisaml a (awa sassaiuol —_29 EC a {_taaweon [2 toraL suggusigon} Mose) wiesssuste] sesigm| aamae] an24seom 4 33 2. ‘Target Kinerja BLU 2015, Target Kinerja BLU 2015 adalah sebagai berikut, a, Terwujudnya transparansi, akuntabilitas dan auditabilitas tata kelola rumah sakit yang berhasil guna dan berdaya guna. b, —Terwujudnya rancang bangun pelayanan rumah sakit yang berkelas dunia ‘Terwujudnya integrasi dan sinkronisasi pendidikan, pelayanan dan penelitian 4, Reinventing dan publikasi hasif hasif penelitian ke tingkat fnternasionat Gambaran Kkinerja yang akan disampaikan di bawah ini dibagi menjadi 2 (dua) yaitu: Evaluasi terhadap pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam Rencana Strategis RSUP Sanglah tahun 2010-2014 dan Evaluasi berdasarkan penilaian berdasarkan tata kerja perhitungan penilaian Kinerja Satker BLU rumah sakit di bawah Kementerian Kesehatan, Rerdasarkan evaluasi Renstra RSUP Sanglah Tahun 2010-2014, kinerja RSUP Sanglah dalam 3 (tiga) tahun terakhir menunjukan stabilitas pelayanan yang cukup. Bahkan beberapa pelayanan menunjukan kinerja yang meningkat dengan telah diperotetinya akreditasi intemasional dari Joint Commission Intemational (JCI) pada bulan April 2013. 3. Program Strategis Gambaran singkat mengenai pencapaian dari sasaran strategis dalam Rencana Strategis tahun 2010-2014 adalah sebagai berikut: a. Sasaran_—pertama, yaitu Terwujudnya_transparansi, akuntabilitas dan auditabilitas tata kelola rumah sakit yang berhasil guna dan berdaya guna. Dalam sasaran ini terkandung Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menggambarkan kinerja aspek pelayanan dan keuangan. Dari 16 (enam belas) indikator, capaian di tahun 2011 dan 2012 adalah 81,25% dan tahun 2013 menurun menjadi 62,5%. Beberapa indikator yang tidak tercapai sejak awal adalah remunerasi, pengelolaan Jogistic dan pelayanan kefarmasian, sedangkan capaian indikator yang menurun dari tahun sebelumnya antara lain: peningkatan penerimaan rumah sakit dari realisasi tahun sebelumnya, penerapan One Unit Dose Dispensing (OUDD) dan penyelesaian modul SIM RS. Hal ini terjadi karena adanya perubahan Vendor SIM RS sehingga disamping masalah pada sistem itu sendiri, masalah penginputan data ke sistem yang baru juga masih belum 34 optimal, karena di awal perubahan, sebagian data masih dicatat secara manual, Akibatnya, sulit dilakukan rekapitulasi data saat dipertukan. b, — Sasaran kedua, yaitu Terwujudnya rancang bangun pelayanan rumah sakit yang berkelas dunia Dalam sasaran ini (erkandung 20 (duapuluh) Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menggambarkan kinerja pelayanan. Dari 20 (dua puluh) Indikator tersebut, capaian tahur 2010-2012 adalah sebesar 90,48% sedangkan capaian tahun 2013 adalah sebesar 95,24%, Rancang bangun rumah sakit kelas dunia sudah tercapai dengan terakreditasinya rumah sakit dari Joint Commision International Accreditation (JCIA). Indikator yang tetap tidak tercapai dari awal adalah kepatuhan dokter dalam penulisan resep sesuai dengan formularium. c Sasaran ketiga, yaitu Terwujudnya integrasi dan sinkronisasi pendidikan, pelayanan dan penelitian Dalam sasaran inj terkandung 16 (enam belas) indikator yang menggambarkan kinerja pelayanan. Dari 16 (enam belas) indikator tersebut capaian tahun 2010-2012 adalah 93,75%. Satu indikator tidak mencapai target, yaitu jumlah institusi nasional yang bekerja sama dengan rumah sakit 4. Sasaran keempat yaitu Reinventing dan publikasi hasil hasil penelitian ke tingkat Internasional Dalam sasaran-ini terkandung 5 (lima) indikator yang targetnya sudah tercapai seluruhnya, Sedangkan hasil evaluasi kinerja sebagai BLU rumah sakit di bawah Kementerian Kesehatan dapat dibagi menjadi 2 (dua) aspek, yaitu: Kinerja Aspek Pelayanan dan Kinerja Aspek keuangan. 4. Gambaran Kinerja Aspek Pelayanan Kinerja aspek pelayanan meliputi 2 (dua) aspek, yaitu aspek Layanan dan aspek Mutu dan Manfaat kepada Masyarakat. a. Aspek Layanan memiliki 3 (tiga) sub-aspek, yaitu: 1) Pertumbuhan produktivitas, f 2) Bfektivitas Pelayanan, dan 3) Pertumbuhan pembelajaran. 35 b. Aspe Mutu dan Manfaat kepada Masyarakat memiliki 5(lima) sub-aspek, yaitu: 1) Mutu Pelayanan 2) Mutu Klinik 3) Kepedutian kepada Masyarakat 4) Kepuasan Pelanggan 5) Kepedulian terhadap Lingkungan Hasil pencapajan indikator dari Aspek Layanan dijelaskan di bawah ini. Tabel I1.C.4.1. Aspek Layanan Pengembalian Reker Medik belum merupakan Pertumbuhan Produktivitas 2010 | 2011 2012 2013, Rata-rata kunjungan rawat jalan/hari 107 0.88 0.98 1.05 Rata-rata kunjungan rawat darurav/hari 117 0.72 0.91 0.94 Hari perawatan 12 092 1.03 1.03 Rata-rata Pemeriksaan radiologi/hari 1.95 095 1.00 0.95 | Rata Pemeriksun orator 1.20 1,00 097 1a Rata-rata operasi/hari 101 1.10 0.97 0.86 Rata-rata sehab medik/hari o95_| 091 1.69 1.02 Pertumbuban Peserta Didik Pendidikan Kedokteran ‘befum merupakan indikator BLU ‘Angka Penelitian Yang Dipublikasikan belum merupakan indikator BLU Efektivitas Pelayanan 2010 | 2011 2012 Kelengkapan Rekam Medik 24 jam setelah ie 67.84 selesai pelayanan 100 ‘Angka Pembatalan Operasi indikator BLU ‘Angka Kegagalan hasil Radiologi | Penulisan resep sesuai Formularium ‘Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium belum merupakan indikator BLU AdalTidaknya Reward dan Punishment [ox ae37_|_a13a_ | 9238 Pertumbuhan Pembelajaran 20 | 201 | 2012 Rata-rata_jamn pelatihan / karyawan oy 0.60 Persentase Dokdiknis yang mendapat ToT __|_Pelum merupakan indikator BLU 0.00 100 _| 1.00 1.00 1.00 36 =_ ————— —__ a Pada Tabel U1.C.4. terlihat, hasil perhitungan sub-aspek pertumbuhan produktivitas menonjukkan sejak tahun 2010-2013, secara umum, capaian hasil perhitungan score menunjukkan fluktuasi hasil perhitungan yaite antara 0,6 sampai 1,80. Untuk indikator pertumbuhan peserta didik dan angka penelitian yang dipublikasikan pengumpulan datanya aru dilakukan mulai tahun 2013, sehingga datanya belum bisa dibandingkan. Dari sub-aspek efektivitas pelayanan yang dapat dilihat, beberapa indikator, yaitu: angka pembatalan operasi, kegagalan ha: radiofogi, dan penutisan resep formularium, masih belum menunjukkan capaian yang optimal sehingga masih perlu dilakukan usaha-usaha untuk meningkatkannya, agar sasaran strategis kedua yaitu Terwujudnya Rancang Bangun Pelayanan Rumah Sakit yang Berkelas Dunia dapat tercapai, Di pihak lain, selama beberapa tahun, BOR rumah sakit masih di bawah 85 %, schingga dapat dikatakan penggunaan tempat tidur di rameh sakit masih efektif. Dalam sub-aspek pertumbuhan dan pembelajaran dapat dilihat rata-rata jam pelatihan karyawan dan Training Of Trainer (TOT) untuk dokter pendidik klinis befum mencapai hasil yang optimal sebingga berpengaruh pada capaian sasaran strategis ketiga, yaitu Tenvujudnya Integrasi dan Sinkronisusi Pelayanan, Pendidikan dan penelitian. Hasil pencapaian indikator dari Aspek Mutu dan Manfaat kepada Masyarakat dijetaskan di bawath ini Tabel IL.C.4:2. Aspek Mutu dan Manfaat kepada Masyarakat Mutu Pelayanan __ Emergency response time rate $s 5 Kecepatan pelayanan resep Obat jadi ‘elu merupakan Waktu tunggu rawat jalan | inditator BLU, LOS (length of stay) 5.87 6.01 belum merupakan indi ‘Waktu tunggu sebelum operasi ‘Waktu tunggu hasil radiologi Mutu Klinik Angka kematian di Gawat Darurat Angka kematian > 48 jara Post operative death rate ‘Waktu tunggu hasil laboratorium belum merup: belum merupakan indikator BLU akan indikator BLU Angka infeksi nosokomial : 34 a._Infeksi Luka Oper 031 030 b._Infeksi Jarum Infus Seas |e 24) 0.08 0.04 e. Decubitus 0.07 0.02 0.78 0.04 a ISK 0.85 0.225 [3.51 030 Jumlah Kematian You di Rumah Sakit 0 0 0 0 Kepedulian Kepada Masyarakat___| 2010 20 | 2012 2013 Pembinaan kepada puskes dan sarkes lain Lf 1.00 | 1.66 1.06 Penyuluhan keschatan (PKMRS) 1 1.00 1.00 1.00 Ratio tempat tidur kelas Il. _[4isi | ang | 49.50 Kepuasan Pelanggan 2o10_[_2011 2012 in ai u Penanganan komplain/persentase complain. | 4 merupakan Persentase kepuasan pelanggan (IKM : indikator BLU 7691 tingkat kepussan 4) Kepedulian terhadap Lingkungan 2o10 | 2011 2012 Hasil Penilaian RS berseri belum merupakan indikator BLU Hasil Penilaian Proper lingkungan (KLH) __|_belum merupakan indikator BLU Tabel 1.C.4.2. menunjukkan capaian indikator dalam sub-aspek mutu pelayanan, dimana, hanya indikator waktu tunggu rawat jalan saja yang belum menunjukkan capaian ‘yang optimal sehingga perlu dilakukan usaha peningkatan, Selanjutnya penilaian indikator- indikator sub-aspek mutu Klinik sudah menunjukkan capaian yang optimal untuk mewujudkan sasaran kedua yaitu Terwujudnya Rancang Bangun Pelayanan Rumah Sakit pang Berketas Dunia, Capaian indikator sub-aspek Kepedulian kepada Masyarakat, sudah menunjukkan hasil yang optimal bahkan terjadi peningkatan dalam Rasio tempat tidur kelas III bagi pasien kurang mampu. Indikator sub-aspek Kepuasan Pelanggan yaitu penanganan komplin dan prosentase tingkat kepuasan pelanggan yang menunjukkan capaian yang sudah optimal. Capaian indikator sub-aspek kepedulian kepada masyarakat berupa penilaian RS berseri sudah mencapai target, tetapi penilaian proper lingkungan belum mencapai target 38 5. Gambaran Kinerja Aspek Keuangan Dilihat dari Kinerja Aspek Keuangan, capaian indikator Rasio Keuangan RSUP Sanglah cukup stabil seperti diperlihatkan dalam dibawah ini. Tabel II.C.5. Rasio Keuangan _ Rasio Keuangan 2010 | 2011 | 2012 | 2013 Ratio Kas (Cash Ratio) 37.05 | 48.02 | 35.43 | 38.66 Rasio Lancar (Current Ratio) _ 8.07 | 81.46 | 92.00 | 162.11 Periode Penagihan hutang (Collection Period ) _ 73.87_|_ 59.65 37.32 Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover) _ 38 3843 44 Imbalan atas Aktiva Tetap (Return on Asset) 3 8 6 5 Imbalan Ekuitas (Return on Equi ~ 395 | 118 | ea | 747 | Perputaran Persediaan (Inventory Turn Over ) 6.78 | 7.56 13.70_| 18.77 pendapatan PNBP terhadap biaya operasional 79.61_| 92.88 | $3.61 | 79.56 Rasio Subsidi Binya Pasien (Corporate Social Responsibility) 346 [0.02 [0.75 | 101 | Selama periode 2010-2913 Rasio Keuangan menunjukkan perubahan yang fluktuatif Jan indikator. Rasio Kas, Rasio Lancar, Periode Penagihan Hutang, Imbalan pada keseml Atas Aktiva Tetap, dan Imbalan Ekuitas menunjukkan perubahan ke arah_membaik. Sedangkan Perputaran Persediaan dan Rasio Pendapatan PNBP terhadap biaya operasional mengalami penurunan kinerja, Sedangkan Kinerja Pengelolaan Keuangan menunjukkan bahwa rumah sakit telah mendapatkan “Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)” seiak tabun 2011 6. Matrik Keterkaitan Tabel U.C.6. Matrik Keterkaitan No | Perse sasaran | Ne] indtator Knera Utama ‘Terwujudnya fan owas ‘Fe fRehandalan Saran een pe Eh ieee Baevtnes) [ Tervajpdnya 2) fPéningkatan 2 ‘Kompetenisi SDM_ f |: Terwujudnya Sistem 3° informasi yang, 3 serintograsi | Terwajudaya budaya Tadeke Bdeve Rhea ra 4) lads Bio Big roses Bins Iteaal a a “kelola yang baik di mencapai Target Indikator 39 setiap unit kerja Kinerja Unit Tenwajudaya Pelayanan Unggulan i ME 6 ee tne | & | SenisPelayanan Ungguian 72 | ME | 3] 3 Kanker) Tamil Kevjasama Pelayanan Pendidikan dan |. Me 7 | Peneltian dalam dan tur f° |p | 2 | 2 | ? negeri : Tenens Tuma Prose Bins qa Plan, Terintegrasi yang dikelola ME | 1KU Geese § | bersama antara RSUP 4 \'p | paw] ' | 2 eae Sanglah dan FK UNUD. > | Jumlah Peneltian yang 7 T=] 0 alae dapat diimplementasikan M Jurmlah Penelian yang. SD 10 | ipubtkasikan tet} % | 9 | 8% Persentase Rujukan dari a Tervjudnye sistem | 1 | Romeh okityang tidak a [ME] gow | 3506 | 3006 : sesuai Severity Level IT 8 | Jaringen Rujukan oan Tumlah Rumah Sakit Binaan we | ako 12 | yang mampumenjadins | os |e] MU) 5 | 4 rujukan balik Tenwajudaya Pelayanan, 9 | Pendidikan dan 13 | AkreditasiKARSdanscr_ | 6 J ops | (Cue scr Penelitan yan yang berkualitas Stakeholder Persentaxe : 5 [Renee rasien | 5 [ors] som | 82% 84% Terwujudnya Persentase 10 | Kepuasan 15 kepuasan Pegawai_| 5 [| SOM'] 76% | 79% ad Stakeholders Persentase = 16 | Kepuasan Pesera |..s | SDM]: 78% "| 80% 81% Diaik £ Finansial 18] Peningkatan Peridapatan e 40 D. _ Informasi lainnya yang perlu disampaikan 1. Peneapaian Akreditasi Dalam rangka upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, RSUP Sanglah ‘mengikuti akreditasi bertataf International agar dapat memenuii standar standar yang berlaku dan diakui secara internasional. Pada Agustus 2011 RSUP Sanglah melakukan kick off, sebagai tanda bahwa RSUP Sanglah telah siap untuk mengikuti akreditasi internasional versi Joint Commission International Accreditation (JCI). Pada Bulan Agustus 2012 telah dilakukan mock survey oleh surveyor dari JCI dengan menghasilkan beberapa rekomendasi perbaikan yang harus segera dilaksanakan. Selanjutnya pada tanggal 10 sampai dengan 15 Desember 2012, dilakukan initial survey yang mana masih terdapat catatan perbaikan yang harus diselesaikan. Selanjutnya pada tanggal 22 April 23 April 2013 telah dilakukan focus survey dan RSUP Sanglah dinyatakan terakrditasi JCI dan RSUP Sanglah dinyatakan lulus JCI dengan diperolehnya sertifikat JCI. Selain JCI RSUP Sanglah mengikuti pula akreditasi rumah sakit yang dilaksanakan oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dari Tahun 1997, Pada Tahun 1997RSUP Sanglah lulus akreditasi untuk 5 Pelayanan. Pada Tahun 2000 lulus akreditasi 12 Pelayanan dan pada tahun 2003, tahun 2006 dan tahun 2009, RSUP Sanglah lulus untek 16 pelayanan, Pada tahun 2012, RSUP tidak mengikuti akreditasi dari KARS karena mempersiapkan untuk mengikuti akreditasi JCT dan bulan September 2014 kami telah dilakukan akreditasi dari KARS. E. Ambang Batas Belanja BLU Ambang batas belanja RSUP Sanglah Denpasar untuk tzhun 2015 dapat dilihat pada ‘trend selama dua tahun terakhir sebagai berikiut : 1. Tahun 2013 target penerimaan Rp. 399.971,.994.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 430.375.394.000 ,-dengan ambang batas 13,54% 2, Tahun 2014 target penerimaan Rp.418.847.563.000.,- dengan proyeksi realisasi sampai dengan akhir tahun sebesar Rp.396,000,000,000.,-dengan ambang 13,61%. 3. Tahun 2015 target penerimaan sebesar Rp 427.224.449.000. Dihitung dari ambang batas dua tahun terakhir, maka ambang batas tahun 2015 sebesar : (13,54+13,61) : 2 = 13.57 41 D. _Informasi lainnya yang perlu disampaikan 1, Peneapaian Akreditasi Dalam rangka upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, RSUP Sanglah mengikuti akreditasi bertaraf International agar dapat memenuhi standar standar yang berlaku dan diakui secara internasional. Pada Agustus 2011 RSUP Sanglah melakukan kick off, sebagai tanda bahwa RSUP Sanglah telah siap untuk mengikuti akreditasi internasional versi Joint Commission International Accreditation (JCI). Pada Bulan Agustus 2012 telah dilakukan mock survey oleh surveyor dari JCI dengan menghasilkan beberapa rekomendasi perbaikan yang harus segera dilaksanakan. Selanjutnya pada tanggal 10 sampai dengan 15 Desember 2012, dilakukan initial survey yang mana masih terdapat catatan perbaikan yang harus diselesaikan. Selanjutnya pada tanggal 22 April 23 April 2013 telah dilakukan focus survey dan RSUP Sanglah dinyatakan terakrditasi JCI dan RSUP Sanglah Selain JCI RSUP Sanglah mengikuti pula akreditasi rumah sakit yang dilaksanakan yyatakan lulus JCI dengan diperolehnya sertifikat JCI oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dari Tahun 1997, Pada Tahun 1997RSUP Sanglah ulus akreditasi untuk 5 Pelayanan. Pada Tahun 2000 Iulus akreditasi 12 Pelayanan dan pada tahun 2003, tahun 2006 dan tahun 2009, RSUP Sanglah lulus untuk 16 pelayanan. Pada tahun 2012, RSUP tidak mengikuti akreditasi dari KARS karena mempersiapkan untuk mengikuti akreditasi JCI dan bulan September 2014 kami telah dilakukan akreditasi dari KARS. E, Ambang Batas Belanja BLU ‘Ambang batas belanja RSUP Sanglah Denpasar untuk tahun 2015 dapat dilihat pada trend selama dua tahun terakhir sebagai berikiut 1. Tahun 2013 target penerimaan Rp. 399.971.994.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 430.375.394.000 ,-dengan ambang batas 13,54% 2, Tahun 2014 target penerimaan Rp.418,847.563.000.,- dengan proyeksi realisasi sampai dengan akhir tahun sebesar Rp.396.000.000.000.,-dengan ambang 13,61%. 3. Tahun 2015 target penerimaan sebesar Rp 427.224.449.000. Dihitung dari ambang batas dua tahun terakhir, maka ambang batas tahun 2015 sebesar : (13,54+13,61) : 2 = 13.57 41 F. RBA disusun berdasarkan unit kerja sesuai dengan tabel dibawah ini: ‘Tabel ILF.1. Rincian Pendapatan Per Unit Kerja am ‘de eee ee rain Toon frat oe] RETR STN = faiiaeesae| santzeain | Sasmmaen|- [ase aaa ee eT ge A | -sfscnet anna oo Fomine] sass] Suse] —| ens al ae Tapraman| “panini | ao aa eer Suitsiean | —“maitsuss[seoaeios| — Tatas 58 Raat jalan: [ sa,a37.413.000 |" s,06z;014,s80 | "45,404,915 ,000 | "20,686 634,060 | eaters eee ree ee oe es eed hate ss seuaes) vem) seanane) ol aan oe Seater] — seam] cava onl meee ees ae a ogee eee : — nae eee TD ere feces reece abe | 234 559,503,000 eee ac eel re easton — aes [@S7AmSi3,505 |" 36197; “Tana8 A5,000" Er scene acc flats (tala Bedah Sentral pametanoa |. law7saHTe| 273 O38 eee 2 or [imtaoiecaning Mem AS pS jms asaod | scrnaoe| mamomael nl marries oe eee] St anal stags | Tame | 7 45,138,000 | 5957.998.706 | 32,198,100,000| : a ae ——h—rrrC——C acne cena Pe RT toma tsnprtanees eae aera as 2 3) c F eli joooreceoower SaOEEE OORT TH pice ‘Te GTS Ue ITT [gS OSE cor Tae Wwe te [OoTSOE SOT powwrea TT We TeRIeT aL we TRS ATT [sacra we'ze [ooo sor seer [oorovaracs" cr TTaTweped weveheT| VETO - cena ey Treaties sowie) @ [oocronr ter [eoorear ene mato ara TeIETTG UEP ETI OTOOUE [ocorseease= oT Tw Pasa josc'oeo'tee GonroosT 00s Tani [ate ie looo'eer Vase Goa' 0s" 908'72 | Baer0 lees, Tia Temioa eleva eae re [oorest ove se Tia yaeT Wea euorTeAbdO urTekey| THOR mie eoevvel__v TER [OORT [COE ETS | arora EGE sTvOT HERAT WHO USURTET G WEROTING FETE coceanert'se | serteCeavce |cesvea leet |cuvost Teter Gea URARUNTOy eTeTh UeEUTWa|OOOr aii aves wvIvisnl| —& rem areTOe CREE (ORT OTE | worERe VENT ae C lecerorarviorc _looc’eei'aee's __Jooc'ene'oon'e __[ovrsve'ves ee E F Twaalpanve vidas eieioal [oor oae oor Bes [ee Faye UNG weep eT OE jaswrooe eee eseacend COTS TH [oer fase’sve't jeecesece | atv oae wae Toe [tee (sacar aes looorverecs' _ looo'avretez 7 Toe [eer Tia rexelea loviea) [rewawont'c lect wrvooys _ jorresvsec'e _[Soorearese™, | TH TART TeUE euorTetedo uevehe| wSTOGOE ara elrioay lporearaers _—oorene esse __[tao'awe'nen's Taney] SEER wee waTaT EUR UeTONANO ODE lsezirtose's_Jerreso%ect (coo'cearsovs Gaining ueIeGesen efedy ueeuiateg] OO TIVE AVA ISVIVESNI| © z z oF z = z r aaa ara ir sla sie = = store uray emestnoonaranemtengrnnantesen meg | PH at oe | voioy Wun Jog eftreppg MeIOUTY'T AT PAL pa re CR w fe Bea URE RTS lpesrertza0'st ——[ona'zov'eov'tt —fooo'tocver's —_low'scever'rt ‘pesortrag Uewelel| POSTE Tayomsen eer eoerwal aoa OE [aaron oes ee (eae wosoTe leartrrce laetaesrs'ct ——joootear over a [rover zeae four ves 975" TR RTR— aT Te [epee ae RSET BT RT EG VOUTSORT TATORATO OE TaPERR Lar Te | one wera ee | ae TIC ET — | Car ORE BOOT ‘DeyaTna were she eeu OEE Tainiiva ivawd vivisnll 5 : fF FE SEITE ay BRP SSE OE [soorRae RTT lana Tee tare foorasvoar's ——|sueTo— herr RoeaErs ooo" tse'znr'e — loovosv oss aT OR TT OG SSSR TITANS SOE Teyniny Geter oF bewuraweg| Soe t eo i= TERROR TR TS aT Ua [acer esl lear aac ee ooowest er jprerer tore —|uso'Ses oes PTT ROTTS OST Sep assewe [essen [awerieaes sp CTRaRTT _eareeTme TT foooToeNaNe TT | cavooraNe TE air foosee [oon [cao mele ore —_[aweareoet ooo SEPTATE sr ‘ae eTeOOeE | COngIE OTE | OO taTs06'E | on 96E 0"E ae Teammate) & joorsaare00e | oer DONT O0NE we : ‘aaUneg ep HUN sO [RSE ONE [ooo'our'est lo0o'owt’est : coo" oat est ‘Bueio lee ‘Seujq ueyeyeg ueepeuad|ovT 0607 Lae SeE lan COTE rT 7 aecoecrect ——lwreevtost —[wieortore —lawrarere jererveecct —— joaroteseret —lpoosseear [poo wrtetet jeariereroee jeer tmrenece eee er ova er BERS | wORTTOST | vaearoet | OOTET TTS GeeTeL VIE | eeT TROLS | ooHSTaNY | LNOWOLAL TE TD ope ae waa SiwMNNS IEMIVASNI| lar ceoTiny __—fooraer wore _[oaoesevart | oooraraeaE fee TeBGRTORI wep TS Toe favrca0'tigy —— foooSev'eost —lcootsnvst —_lowrnsceev'e esovepg uel FOE Talis «| aroaree ooearee = aa are aoe fe ‘uid ueierea UeepeRina| rr OmNe | Oe imevense [Tercera [oer laine fecavcon | eeecroe —— jorewrve [Serer eave Ipoo oo esr — foc Toe — foo eee [Fes aso"srse _(asc'rewtoawe _|sraosrore"t _looree"st6= BLOTS | ROR OTE [core TT _ | eovTEr AE ‘EAGT Say SORT wea USL UR TN CERT FOOT Trereasy __[oerrasete7 | Swear owt | correc ceo ‘Deni Gerewarey sled wee aw OeOe unas vase evIvisw| 9) ov aT TA jooo"eco"zLee [ooo‘oss’een"T yPEOCLET. jue [as ‘wetueton uep leo ef ueraa|e [ooa'rs0'cleZ joooress'eer't _[ooo're0 eZee Wea VWeHed UOUEKT]) YES PEGT easel | jooa"09"0s = [ooo%00s"s jejexed Ueepeduad| oT O60e brewers TEE | oor eT es aoe arene forever fareoreay SESE eo caren paar sarc pararinr’ — pare bears — saree —amrerare ravoornn — forearm lore es — reer barony —ooeasoar —|— parame wf Eareranre ——(noscrenre —porearaoy —fabsorere — reso fervartare — joss armas Trulear ued clue) —_@ STE — OTT RTI aT RTRTRR ETE TTT OTE [000"ove'Zy [o00"000"% a “Seuig uelexed weepeBuad| rene J areoma —se ara fevenacee —lauereeet —poranenr™ —laoenrere fowisbcey ——sooeartara —[evoarseey —averrart racers — forearms — param favaevecrha —|poeeviareeeavaer OTH —oreO TE an ENE uy [eooraeaceTT ——lonoToon ore | oonreer Cas —_[onOToOeOOT aT wa TRS TEIITATA OC ELYGES'CE | OOO TSEECETD [oO ove OLL'LE | oT sate TS Tebuetana vep Teo eereal Taesomueniod uevehe POET Tralamni verde eloaea) —@ loooza care [oarroooonr = ooraaNT OOO TweTAaea wep BURPOS RSTO F Tego IeIO usepetved| evo Dsae leoorisaars ——learerraars —[aarecoeart — joowerewary $a SrUNOp UT UTE] OST loooero Zor [eooore'oec'er | foorooe Tor ‘eg ueieyed weep dyno OO F TRA Zep waUeTeW Ueepel veal yv0 060 [poser Tae — war oor Lo ee | RUSETTVE [nO OORTIOTE Wee wempapen veweyoron wv UeepeTVEd| STO OAT. eaoroareer Ee [poor aoo oar looozer core loaoaor vere looowwr oe lerrsoreewet ——[earserecres loon taver’s lesczec'os0's [rae oos"aow' cx [cov eavtsr' —_[eos'oevveree larszoo'wee'se —— looo'wpe'cev'ed —ooo'vevreic9e [oon ter sveve THR IAES Ween yevopreredo weUeln| TSO, are ween BrTET _lomearTaa mre | ore TG HRT IAL TG UST OITA PERE TovassDLear [urea osson, [eur oer oreee [oe cwtHC TOT ‘ueylay Urteiosey eKedn UPeUTqUG| (socrons oanToe —— loanroosTore —— [wearer —— [powers eorir To, Doo owE poor Tae looses | aT GOT io [ooeraerero'e ——|oov'one'cce't —loo’ss5"as6 — looo'oer'oro™ [saree [omar Tees |r brerear Sooo a [eee larrone'eee [ereevan0T Baars or [soosee core cease [BES Iva [oer ear's00'e Isr eea' 79977 CORTESE | CaoTeT LET — ean | TORT OST eortairey _lomrereare [omarraet _[rerarste' tz ov TPE] ao Was 20 oot ‘Bnedog sei Ureqea ures a] 100 a OT war Gl Fad weerea| Tar ooaraT Fa aT ARTY ona ety mapa Toes dau oe HOSEN UREN Up COTTE BOTT ws | tea | areseiqamg | PON efor feeneg sierra eeog efor eesensteog rer nqangandmononvanntavmtorg | oy aDeeetong —_—”QOrvr S1Og URRY UREA Uoq WeiBoag 29g UUEANIGUIDd | Hl 1g SNL PIT PRL os aaa Tyava Haas] DOLE Tra VOS [OOOSTEGLETON [HOU OST TASTE vee] ste covsrozert | ooverrcite i ‘Did Svandiva, Faups5 Roe 000e TREN wa 100 100 rev'oe0e over Tabel ILF.5. Pendapatan Dan _Belanja_Agregat REALISASI SD [PROGNOSA AKHIR] No URAIAN Sana ea 1_[Pendapatan BLU 171.575.452.000 | 428.558.737.000 [Pendapatan jasa layanan umum 167.485.029.000 | 421.712.129.000 [Pendapatan hibah 1,334 238.000 1,334.238.000 ~_—[Pendapatan kesjasama BLU i : | [Pendapatan BLU Iainnya 2,756.185.000 $.512,370.000 TI_[Belanja Operasional 185.182.000.000 | 563.569.681.000 ‘A__[Belanja Barang BLU 136.310.818.000 | 391.751.383.000 [Belanja Gaji dan Tunjangan BLU 449.426.648.000 | __ 139.155.238.000 [Belanja Pejalanan BLU. $10.787.000 2.799,790,000 [Belanja Barang BLU 7,504.079.000 26.000,267.000 [Belanja Pemeliharaan BLU 2,911.279.000 29.804.223.000 728.377.000 3:309.437.000 7 3.793.121.000 6.232,000.000 Belanja Paksian Dinas : 1,330.750,000 [Belanja Sistem Informasi 1.165,093.000 5.028.512,000 [Belanja Obat-obatan 69.971 434.000 178.091.166.000 ~ [Bia RIPEN PRON 48,871.182.000 171.818.298.000 Belanja Pegawai 43,970.454,000 112.683.491.000 Belanja Barang 4900.728.000 559.134.807.000 Ti [Beja Nout zee] — ToT Ta Behuja modal BLU 3464396000] 38-473 16000 Bele Modal RM PRN PED = 154.350 00 | 6. 80.00.00 IV_|Surphus / Defisit_(I-11) (17.696.971,000)| (141.857.552.000)} 7 [Penpomaa Slo Ras BT : — YES Deft secs penernaan RM GSW) — | (1769601 0m] — CTI.) Tat Penetnaas Raph Mart UB) mE | — BTS TT[Sp De sich pene dat RAVI 313 300 | 9s TTA HO TR [Teal Anguarn Pedepan (VI) 0.58. 600| eas TORE OOO < [Total Anggaran Belanja (+I). 187.820.746.000 | 666.177.035.000 31 Tabel ILF.6. Biaya Layanan Per Unit Kerja __PROGNOSA AKHIR TAHUN - Biaya Langsung dihitung dari Total Biaya X 80% -Biaya Tak Langsung dihitung dari Total Biaya X 20% 52 ] Volume f No Uraian vaiea ere Biaya 1 2 3 4 3 666.177.035.000 1_|BIAYA LANGSUNG 465.877.183.000 1_ | Belanja Pegawai i th 200.941.223.000 2__| Belanja Pemeliharaan 1 [paket 223.843.379.000 3_| Belanja Bahan 231.631.012.000 a. Bahan Makanan 296000 |__Hp 111.248.000.000 Biaya Obat-Obatan | paket 220.383.012.000 4 _| Daya dan jasa 1 | paket 9.461.569.6000 | H_|BIAYA TAK LANGSUNG 200.299.852.000 |_| Belanja Pegawai i th 50.897.506.000 2_| Belanja Perjalanan [4 th 2.799.790.000 3__| Belanja Peningkatan SDM 1 paket 3.309.437.000 4 | Belanja Pemeliharaan [tT paket 5.960.844.000 [3 [Belanja Pakaian Dinas _{ 2820 | or 1.330.750.000 6 _| Biaya Sistem Informasi 1__| sistem 5.028.512.000 7_| Belanja Modal 101.273.116.000 [| a. Alat Kesehatan 214 [unit 917.722.249.000 b. Gedung 1069_| M2 3.550.867.000 Langganan daya dan jasa 2.365.392.000 [| Betanja Administrasi RS _ 1 th 26.000.267.000_| 10__| Hibah Alat Medis dan Non Medis_ | 640 | unit ~_1.334.238.000 Asumsi €s DOOSICSSE ISP OOTIOE BOL SEP OOOLEL BSS REP DOOESS LeaRIP 00 FES TL6 CGE weredapusa wojny oooiesiss | oooreses's | oovieziss | ooveseres | O00sIS e169 eRaRTeT AT waTeERHA | GOT = Tia wureseliay ueiedepusg | Ooo : oonsEc VET Tia wa MEET] O60e coors ore is | cow soseee oer | ooveereizizr | oowwestoeiy | OOSLFesO tee | Whip WRUPKPy wsep UMIREEpIET | 060e } a DONSILOSSTSY | OOOTOE RILEY | OOULELESSECY | VOU EOS TPES | OOPS TLEGEE | weInlMY URTEYSey Exedy UPDUIATaT | D60e . T Tease kody UPRUIGIIEG | yO L102 V5. 9102 VL S102 VL $102 VL. e107 V1 aaox LN LAONVLVISIWWVYDONd S10z WL YeIBueg UNSY Ueedepueg Noy UEEIDIEIG °L vs 00S IL9SS Sy / ns 00'SL0%6s5 Ee Oo0-06e'str ter | OOO'SIL9SSLSr | OOU'SLOTSS'EE | CODOGL'SIT VEY | oOsILOSSUS | Lio ooo'suoress'ee | ooo'tocaa'ser | oovxeczeor | ooororassér | ooostowssee | oovseczeos | oont0easser | 9107 ooo'suoressree | ono eer'ass'ezr | oovziscirzsr | ooozecassser | vooscossee | oooziscirzor | ooocecessecr | sto | ooo'szo's6s't | o00r00'c0mose | ooo sco's6s'ise | oonzeresr ire | oooress6r01 | oon esr rrceer | ODED UReEIy | Ht0e a00'r68'96e'01 | OoovorvER LIE | oONMerTeeeLE | OOOSEDEAREME | OOOOH core | OOOFEESLE OE | vOUPESILSSSE | e10z | - | | NOHVL Gana NOHVL unpiy ogiys | vexviaa | yoVavanaa | NVLVaVaNad | IVAW Oatys | IsIAsH nova aaouvi | NAHYL NYVNADONAE ava NYWNADONTA | erBueg gnsy Unye Jog elurjog Nfeyy URPINYeg “6-4 TI PAL ooosicess'esr | oovtocescser | oovuecessezr | oonwovvor0se | oovrar sar i9c wpa weeaneeg qeeNe ‘Doo-e0e;0se | Gooo0;G0Ne [oo eeROSS'E | 000 000-000 erundieg #un65 | woe OEOT ooowarrserie | oorerss coe | ooo'ssewsotae | oovsiveiove | cov ost sevao1 Sa muormERAS weve | 1s0'O60E re FRE] oo ooozio9s0981 | ooooizues-9ct | ooossrteossi | ooogeo9siva1 | ooo oreviesit sige une imp umegosgg vets | 8¥0°0607 wovoww0ers —[oorooousrs | ooveiswzos | ooosceony ooaue Ors Su seuuojut was | LAOOGOE ‘DunrDOs eRS"t ‘000°000°00F't ‘ooo'osc‘0Eet | covossese ‘000'SL2 269 ‘seul vevewea | 9P0'0607 wooviesess | onvwess099 | oovvonzeee wovatsti's (00868 00" See cop ccoveror | oowooo snr | ooouersscee | ooovescuoee | on0-tes csr Ba up manopey WHEN wy | 6100600 [ainsicossisy | oooTorwer ser | ooouerassser | ooreenvonost | oomwareesise | _arniaumany nin emnaans | ose ‘miosoy emedn wmmunquog | voor uocvi | s0tva_—~| star vn e100 Va INdLAONVIVIDDUNVEDOUE | IdON yerBues aNsy nding 29g efuejog nfoyy ULE “g'4°TT TeGeL 880°661'78'2S Use 000181129 ooo'szoress'ee ] ooove'ass'szr | sioz o00'a00'000'0se | %rs‘er | oooesr'rreezr ooorres'96e01 | oovessurs'siy | roc | Ate qpuorsesado) ooo'ros'res'ese | ei9'e1 | ooorse'see oer oovroor'cor'ae | coo'res'iee'sse | loz | ueuecelag ooozor'sosnse | nse! | oooezecozese | SuorseEseir | Sce9B7ELI'9C | ODO'ZE.STOIE | clo | | vhuepa | sawed ‘a Suequy : . 11a Pluvjag smog Suequey “O11 PaeL BAB III PENUTUP Kesimputan Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar yang telah ditetapkan sebagai UPT Kementerian Kesehatan RI yang menerapkan PPK BLU sestai dengan SK. Menkes Nomor 1243/Menkes/SK/VIIV/2005, Tanggal 11 Agustus 2008, pelaksanaannya dimulai tanggal 1 Januari 2006. Dengan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam PP nomor 23/2005 bahwa RS BLU setiap tahun diwajibken untuk menyusun Rertcana Bisnis dan Anggaran sebagai petunjuk arah_manajemen dalam pengelolaan keuangan rumah sakit. Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2015 telah selesai disusun dengan memperhatikan berbagai aspek antara lain : a. RBA 2015 disusun agar rumah sakit dapat tumbuh dan berkembang. menjadi sehat dengan memperhatikan mutu pelayanan untuk meningkatkan produktivitas kerja dan efisiensi kerja (quafity, equity dan efficiency) b. Kebijaken yang digariskan ofeh manajemen rumah sakit sesuai dengan sasaran yang ditentukan adalah meningkatkan dan mengembangkan pelayanan yang berdaya ungkit pada peningkatan, pendapatan serta_mampn meningkatkan kesejahteraan karyawan. ‘i c. Proyeksi volume kegiatan dan pendapatan disusun berdasarkan prognosa kegiatan enam bulan terakhir tahun berjalan. : Fungsi Sosial RS BLU, Badan Layanan Umum adalah Instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanen kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan jasa yang dijual tanpa mengulamakan keuntungan dan dalam melakuken Kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. Peningkatan kegiatan pelayanan tahun 2015 Pada tahun 2015 target volume kegiatan meningkat. Untuk mencapai target tersebut diupayakan ada perbaikan mutu pelayanan kepada pelanggan, melengkapi dan memperbaiki fasilitas pelayanan terutama produk-produk layanan yang marketable. ‘Sasaran-sasaran peningkatan kegiatan pelayanan tahun 2015 antara lain Meningkatkan pelayanan, khususnya rawat inap VIP dan Wing Amerta a b. Meningkatkan pelayanan obat dan alkes pada Instalasi Farmasi c. Meningkatkan pelayanan di IBS dan optimalisasi operasi di lar jam kerja d. Optimalisasi poliklinik terutama untuk pasien eksekutif Meningkatkan dan optimalisasai pelayanan Traumatology dan Emergency di IRD £, Memperluas cakupan pemasaran terhadap hotel-hotel dan asuransi g. Meningkatkan dan optimalisasai pelayanan jantung Terpadu Target Pendapatan Rumah Sakit adalah: URAIAN TARGET TARGET meal “TAHUN 2014 TAHUN 2015 1_| PENDAPATAN BLU 418.847.563.000 427.224.499.000 2__| SUBSIDI APBN 7 133.231.326.000 237.618.298.000 | - Belanja Pegawai 91.161.326.000 112.683.491.000 - Belanja Operasional 9.100.000.000 11,826.961.000 __| - Belanja Tupoksi : 447.307.846.000 a Belanja Bahan Makanan a 5,016.000.000 | b, Belanja Obat-obatan 3.000.000.0090 | 442.291.846.000 | - Belanja Modal | 30,000.000.000 | 665.800.000.000 a.Pembangunan Gedung | 12.800.322.000 bPengadaan Alat Kesehatan 17.199.678.000 65.800.000.000 Medis i a cHibah 1.334.238.000 TOTAL .078.889.000 666.177.035.000 | 37 Pembiayaan Tahun 2015 Untuk pembiayaan tahun 2015 sebesar Rp. 666.177.035.000,- dengan uraian sebagai berikut : Pembiayaan Oprasional BLU 428.558.737.000 1_[Belanja Gaji dan Tunjangan BLU. 439.155.238.000 2 |Belanja Barang 252.596.145.000 Belanja Perjalanan Dinas 2.799.790.000 Belanja Pemeliharaan 229.804.223.000 Pengadaan Pakaian Dinas 1.330.750.000 Belanja Bahan Makanan Pasien 6.232.000.000 Belanja Administrasi RS 26.000.267.000 |_|" Betanja Sistem Informasi 5.028.512.000 ‘Biaya Pendidikan dan Pelatihan 3.309.437.000 Belanja Farmasi 178.091.166.000 3_|Belanja Modat 36.807.354.000 ‘Pengadaan Alat Medis 226.167.783.000 ~|Pengadaan Alat Non Medis 5.754.466.000 Belanja Gedung dan Bangunan 3.550.867.000 Belanja Hibah : 1.334.238,000 |Belanja Operasional APBN __]" 237.618.298.000 1_[Belanja Pegawa 112.683.491.000 2 [Belanja Barang 59.134.807.000 |_| Belanja Langganan Daya dan Jasa 11.826.961.000 ‘Belanja Makanan Pasien 5.016.000.000 Belanja Farmasi_ A2.291.846.000 [Belanja Modal 65.800.000.000 | Belanja Alat Medis 60.718.829.000 Belanja Alat Non M Total BLU + APBN. 666.177.035.000 Upaya-upaya Peningkatan Efisiensi Untuk meningkatkan efisiensi ade beberapa hal yang harus dilakukan antara lain a. Meningkatkan kesadaran seluruh karyawan agar peduli terhadap biaya b. Meningkatkan peran serta atasant langsung dalam pengawasan melekat, (waskat) dan peran SPI yang dioptimalkan c. Optimalisasi sistem dan prosedur akuntansi sesuai dengan sistem dan kebijakan akuntansi yang telah ditetapkan dalam SAK 4. Memperluas cakupan serte optimatisasi bi ing sistem. 58 B. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam rangka melaksanakan kegiatan BLU meliputi antara lai a Penghapusan Piutang. 1) Piutang hanya dihitung terhadap pasien yang sudah selesai dirawat atau pulang, sedangkan piutang pasien yang masih dalam perawatan belum dihitung atau belum diakui sebagai pendapatan 2) Sangsi Piutang yang telah melebihi 5 (lima) tahun dikeluarkan dari pembukuan, tetapi tetap dicatat secara Extra Comptable sampai dengan ada persetujuan penghapusan oleh Pejabat yang " berwenang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Penghapusan Persediaan. 1) Penghaposan persediaan dilakukan tethadap persediaan yang menurut pertimbangan teknis tidak dapat dimanfaatkan lagi. 2) Penghapusan persediaan dilakukan setelah ada persetujuan 3) Direktur sesuai dengan ketentuan yang berlaku Penghapusan asset Tetap. 1) Penghapusan aset tetap dilakukan atas pertimbangan aset tersebut tidak dapat dimanfaatkan lagi 2) Penghapusan aset tetap dilakukan setelah ada persetujuan 3) Pejabat yang berwenang sesuai ketentuan yang berlaku. 4) Dalam hal penghapusan aset tetap dengan cara dijual Pemberian Pinjaman Sampai saat ini pihak RSUP Sanglah Denpasar belum menerima dan menyalurkan pinjaman dari dan kepada pihak ke II] Kerja sama dengan pihak ketiga ‘Untuk meningkatkan pendapatan operasional dengan memberdayakan asset dan potensi strategis yang ada dengan melakukan : 1) Kerjasama jangka Menengah untuk pelaksanaan pelayanan berupa kerjasama Operasional dengan pihak ketiga seperti Ct Scan, Alat Laboratorium, Alat Haemodialisa, IMR,USG 3 dimensi SIR-RS dil 59 (028) _KEMENTERIAN KESEHATAN (ce) Sieweana upnva tesenavan (415661) RUMAH SAKIT UMUM SANGLAH DENPASAR + Rp. 666.177.035.000 RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2015, PERRITUNGAN TAHUN 2015 537 ‘PROGRAM /KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/ ‘corOMeN SUBKONPY AKU DET Taine [aman trun] arunnnanen @ oh =| 2S © Prooram Pembinaan Upaya veseatan (377835.000 leminaan Upaya Kesehatan Ruivkan se1.60¢m.000 Ais Reston, Keer den Rt rig war ayaa | 73,00 vaasasr 00} feloedunia fete J Lota : ROTA DENPASAR rengaéasn Alt eds dan Ant Non Meis Slam rag mesuls 40.09,008.000|0 Jpelayanan kelas dunia Pegadan at ee 3715534600 a s73s5306.o00] oy ((HGPGD-DENPASAR Feet Cental moner + 16 montane 2o0 ur} aera s1nsn6.o] > vent evaea spountr| 7e0.233004 624196409 erate fn tAask scours] sraom 5282.0) Mes te + Verttor 2oountr | sanasss 22712900 © 8 Sack ana ay nour! rzeatroad ‘zatran| ~ be shock Devas 3oovmr| —zatr00f 2725.09 voter oovenr{ 226200004 226.0100 rebate tant toounr | 32370 243700.00 reteremontr vad ccd anu | 438.0000 ‘+1001 00 Temper Pace hater PH) 2oownr| mz sense.00) > soremett aout) 13. 225.056,09 Avant Tse Soe (atte Sarg Mace) aoourer| —zepazn ‘an 3200} Paton We aten sooner | s2ze7oec 2.40000 ese roescpy Og + Therapy toouwr| same aamsss.o| onuar Deep rez tor 12 bodes oor | 2108.33 2120 009 = Atopy Iavonents sooser | 3.000 2.9000 tea tps (seg Ta) roouwrr} xoxo. 010720.000) = organ abe soounrr| 66732004 66700 S aateae oor! — ssearzoad «s«a77009 + Moruary Ako Had root) 17398 var 98.00 tyra oa Tyr Yoounrr | soz. «2.5000 ~ tecon epcat Ebaing Haine) toount| 123628 3229.00 Wok Sere Tuam) soon | e745 23.85.09 ema toon} ssa 4.957309000) ed pase 2 ark ard weoount | ssae8on sara ~ Besse inet Bown) — 4360 231.085.099 Mean Ray dergan Poroscpy sooun | 2410.00.04 ins00.000 Maser Ossecer sour | 1.743487 easy *sadpan Waster Sour] 1e4380 *3.050009 2 regaion A tn Hs 2001854000 sain 2944654000) fre (HOPRORT DENPASAR } Meds ca ats 2 ets soo} 2sesssn 2a4s54.00 12 |rengadnon Alat Mea dan Non Medis Rumah Saki BLU 33.922243,000| ee 2:162223.000 ‘SSR -26.167.783,000) ALU Karen caro ENPASAR/ Rep ) + Pengaaon ARC Resehian Hes 4,00 PME] 26167783 267 703.00 2 |engstion A Hen Meas ‘s7su0tecod RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2015 + (024) :MENTERIAN KESEHATAN 1 (G8))DITaeW BINA UPAYA KESEHATAN + (@15662) RUMAH SAXIT UMUM SANGLAH DENPASAR +: Rp. 666.177.035.000 PERHITUNGAN TAHUN 2015 PROGRAM /REGTATAN/ OUTPUY/SUBOUTPUTY KOMPONEN/ SUBKONP/ AKUN/ DETIL Voume [WARGASATUAN _JUMLAN 6tAYA @ @ oasis a © — 7.466000) [ot [romLOsrDENPASAR/ Ren.) eracaan Mt estat Non Mes 00pm] 794.466 5754565.09 Hibah alt Meas 1.300.000.000 oo A Ms 139000020 " 1am.000000) fou [oomiosrcENPASAR, Rea j ‘Hah Alt Mes heres Com soo uner | 1.300 con. 1.30 000.000 hibah alot Non Medis 34.238.000 toh ac Hon Meas ae = 2x2sno0) few maar cat > > Hb rdnare dan Map Kompitr aze0e| Korte Po 2500 ust 1s 230425.00 - ws 263,00 wat 1038 2248.00} ja Komputer 131,00 ua 5a 764.000 Alot Kesehatan, Kedokteron dan KO 304,00Un8 -25,800000.000 a ee eee laa: KOTA DENPASAR Peogadaon lat Medi alam rangka Mendukung Pelayanon Ungyulan i roe lomosrDenPasaR) + nator 2s0unrT| 95.020 004 4825000009 ein eset Versator sour | 476.00 247800009) sei Anetes Ventstor + C02 Montonap 100 war] 4230000 42.30.00 i + tent Mont vat (18 + C02) w7gounr| —s2s.tyo00 2.126.70.000 i = Patent ostrTarga IP +102 snoo wut} 9.407.004 2.962.210.00 Vertato Denasa reeouur| 475.012 5.70,5609 ‘Verio cont Denas Non MFO saounr| 03.950 4218750000) = Verity Neonat Bena dens HO soountt ] —29.18200 2445514000 fiso.ote | renpadan Makan Minum 000,00 Hart 412.268.000.000) — pee a Las): KOTADENPASAR : Se 005 | oukungan Qperasionl Tugas Pokok dan Fungst 11.248.000.000| sue scos.oon.ono} re |WoPNos7DENPASAR} engin Bahan Makanan Palen alt 22000,00 HP oe 5046.90.09 5112 sagan exon] [aw [roms DeWPASAR/:ep.) engadtan Baton Makanon Pasion Kel Ua, dn I }c0000 1 x 6232.00.09 200.088 | pegadaan Pataian Dinas 00 Orang +4.336750.000 — meio lai: KOTADOWASAR eee a + 08 | reagacaan Pakataa Dinze Pegawal 4.330250.000| $sasn fot axang 130750000) few i [Como ENPASAR/ Res. } ~ Patton Oss Ppa Peat Pepanl Anas 2.15800 0 3.160000 + Pian regan! SATPAM 53,00; my 500.00) Pasalon Das Psara 356,00 FAN 0 13.840.009 Pasa ote 252,00 ORAM 10 1s372000} aeracer | sistem tntermas! 4:00 Seton 50783312004 i ee RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2015 + (024) KEMENTERIAN KESEHATAN + (04) __DITJEN BINA UPAYA KESEHATAN + (415664) RUMAH SAKIT UMUM SANGLAH DENPASAR 2 Rp. 666.277.035.000 Halaman 3 PERHITUNGAN TARUN 2015. Sp ‘PROGRAM REGIATAN OUTPUT/SUBOUTPUT/ ovroneny sUevon ax DET vouwne [women satun] _jomutenava 2 2 {8 J Oo. © sistem lformasi Manajemen Rumah Sokit 5028512000 5112 loca Bano Sonasiz000| jo (HEPNGR?O ENPASAR/ Rea.) Soya KSO Siem nfrnas Mareen Rumah Skt oo sismy 4.660.375.004 44803750 pare banat rere Rumah Sit so0unrT| —368.137.004 1468.137.00 048 | pengadare obst-Pbatan dan Bahan Habis Paks! 200Paket 720.383.012.000 [fees tine) _ a liad: KOTADEIPASAR [Dukungan OperasonalTugas Pokok dan Fungst 220.383.012.000] + Angasam obstatstan, Bahan Bak Obst Habs Poa! 229156 ‘01118 fbenia Brana Coens tan a2781s46.00{ [em [was DENPASAR) = Pangan bat cbt, Ban shy bat dan At Hoi aa on pace 42.2010, 42.281.546.09 lest 2 |rerzadan obaretstan,sohsn Ba Obst can Alt Hs Pa (Perekaon 7809.18.00 mas) ssi sost.so00] [atu (KoMLODIOENPASAR/ Res.) = belo Pngacaon Obit obtan Bahan Bak Obst nan Habs Pal | 1.00 PAKEH_172.001.166: 176.091.1660 (sana peretin Femas) po0st | tayanan operasions! 5/8001 (PNBP/BLU) 12,006utan 201.068:85.000 fl omesetingy oye as 1 Las: KOTA DENPASAR — 011 | Layanan Operasional Rumah Sokt BLU 201.068.955.000] 4 lai Pena 122862858 00 251 fatana Gat gan Tunatg sssesseoon} fou [mua DENPASAR Rea. ) > REMUNERASL 122.963838.00] = ey For Poston 100 TAMU 35.406506, 35.484.586.00 oy Fr Performance 4.00 tatu 68.397267 1.39737. ay For eae 0 Teh 19 987505 1857.95.00 8 | repronar ans egos 2798 30.000 525118 fan Palanan 2mazac00) few [CrPmKosrDENPASAR/Res. ) Fesslran Oras esol 100 TAMU 2.799.290 arvarv000| een Aanbuaras Rush sate 200026700) sim ana sang 25000267.%0) ou [Pemuas-De wen sanyres ) Caakar Med don Non ea soo Twp 702802004 4.70280709 ot Tus Kate 00TH) 1.722.374 172394.000) Palen 00 aH o72.a62 1.07362.009 | fan Penbesth 007m} 609.04 «8.004.000 i han tar 4,00 an} — 2.210.0000 2.310.000.000 ‘nen Mets on Ron Meas 100 TAH 264n.87 264870) | Percjng Romper 100 ta 2.749.492, 270.453.00 | ana Aepreseriast Loot} sim) s10.000.0 Baya unum 100TH} 2601000 2.60.00000) 2 |eaaye retarn Rims at 22801223000 25114 tals Pemetnraan aasoaz.00] [ow I AeANasFO EWP ASARI Rep. ) > PEMELINARAAN GEDUNG 159628000 PemelnaraanGeaing Beriolat saz0n00m m. 9505077000 RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2015 (024) KEMENTERIAN KESEHATAN + (08) DITJEN BINA UPAYA KESEHATAN (415661) RUMAH SAKIT UMUM SANGLAH DENPASAR 1 Rp. 666.177.035.000 PERHITUNGAN TANUN 2015 ser PROGRAM REGIATAN/OUTPUY/SUBOUTPUT/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL Wome | HARGASATUAH] —_2UMLAHBIAYA @ 2 © 3 a 7 povinwran Gang Tsk Benga ntaies ra i 2smvanioo Sasa Tomi, ct OU. se.%500 42 10 sone 02 > PENELHARAIN FERALATAN HEDIS AN PERALATAN NON MDS snnai2600] ‘eneirinPertn Hee 0pme} 10317000 10.170 Perens at on Hed oo race 30042464 3.04246 00 > PERELIARAAN KEOARANN BERHOTOR 21840009 Revrin as eat soon] sa 10004 22a {anf Fenenrn Kenran Operas! ssoouur | 344504 «2300.0 <= PenlnranKniran Seeds Mor 2oour| 2520004 7910.09 > PEMELHARAAN GENZET DAN INCENERATOR se2960 000 Pema Gna 75KVA soowmr| —— eos0s 00 00 pemetaaon Gnct 150 KVA sour] rzan0 2420.09 Pema Gana 250 0A soouer| 25700 ss7maeo Pertarai Genet 500 BVA oon] 29760004 1520.0] Perish Genet 650 BVA root] 292004 sas. ener neneror rout] 140004 14600 > FRVELHARAIN UST, TELEPON ONC AR 2.928009 alana Perettaraan gan Ur, Tlpen dn A oo raey 29089295 2amsp 02 Hees sonra ssn9 3a1s47.0] ow [‘somcos-DENPASAR/ Ren) iy enn era ee) By st Wa 164.7% 009 haya Penta Pajabatan ‘21085009 1 ty Osa Fagor smn0.00 i ye Feneenoare Pathan 8.0 009 : PNOR?DENPASAR/ Re. ) es oo 62850, ss2rs2t0.00] cstngamgunor fooncone 5804675 omen | esse a eg [Lokasi : KOTA DENPASAR Dt | 011 [rembanounan Gedung Fasttas Peunfang Intaas Forensik 1955074000] {973 peana noes casracn saoanan asssameco| fous } [romano EWPASAR/ Rey.) { > _FEMEANGIRUN GEDUNG FASTA PENUGANG STASI 1955074009 FORENSI CENCAN WAS = 7692 ' tye Perecanaon ous 1.0, 1.0 909 siya Pergonasan 100s 702) s7an0n] ay mints Rergeinan sos re. nazaeey : Biya ot Fie soos | azenzae snazacaen | 12 frengembangan nuangan C350 2.144.000] sn xiv] low [VomuaarDENPASAR/ Rey) > Ponarguon Gang CSS deg ts 44H caxresoy aya Perencnaan vos | aad “a0 . RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T-A 2015 nee (02) KEMENTERIAN KESEHATAN 2 (04) DITJEN BINA UPAYA KESEHATAN (415661) RUMAH SAKIT UMUM SANGLAH DENPASAR + Rp. 666.177.035.000 ~~ tatu = 5 PERNITUNGANTAMUN 3015 $2) pnocrAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/ MPONEN] SUEKOM AKU BETIC vorue [marca sarual] _sUMUANMAYA a 3 © 3S @ Gan pongo tans | 16056 oneteo 1 gaye perpen rors | e100] yati.00 ay reen Pk roois | seeaisoof waait.oo s.x7e19.000| Pembangunan Raam untuk Gedung Pavitun Amerta sarzessco] eu feuna iol Gaduna can Banana foxrmics- DENPASAR Reo. ) > Pokerpan Pembangunan Raam Wing Amera dngan Luas = 196 M2 Lare43.000 10005 48.634.0 ‘8834.00 Saya Pengawasan 190s 3.204 4.20.00 + Baya Pengeoaan 10015 ‘3977.0 ‘3.527.000 ‘aya Pekernan Fisk roots | 1.045.868 004 Jookungan Manajemen dan Pelaksanaan Togas TeknisLainnya 412,0080la0 Layanah 112.683.491,000|P eon |remoyran caf dan Tnjangan Pa [ponent con Tongan 1264900) jas fsmasauesacrs 7osisessona] Jaw [rrmton-ENFASAR ) j ~ ean Ga PKOKPNS 61.250539.04 soso i Belanja Gaj! Pokok PNS (galt ke 13) 5.148,555,0¢ '5.148.555.000] i eon 6% sosseza 4015982009 jeu Jasna tematan Gall NS 1.236.000) [at (RerUGHTOENPASAR ) Bl aban 2) PS soomm | 1341.00 “Benj Pemba 3} PS (2 13) oo eun $s. 5.000 sora foo amis sainsi7coo] [am [(RPMUO-OENPASAR) Sen Te, Sars AS room | «rine. arss4t.09 et Te, Sart (13) sooan | aszsz00 >azsansoo eran 99 6% oom | 305256 3025500 sua saeco} faa [NED DENPASAR ) = a Ta APS soem | 140221100 1.42.211.009 self Tan Arak PS (13) room | 2351504 515000 Kenan 3 6% room | 9624 644.009 sis faa Sn 2s sessenceo) fra [CororzOENPASAR ) ' etna Sei PS room | sens2000 sexsanaoo “tna Tn Stra PS (4 13) sooo | 41360. ‘130.000 sina etn Tl unas rans.) faa [emnosrDENPASAR) = Bb Ta Frgsnal PAS seo | 6oenat6. 13216. 00 tj Tay, Frgsoa PAS Gt 3) room | savas s7o277000 suns sasiis.coo) Jan [cxrPnos7 DENPASAR ) = etn Te, FPN PS Glas Tu, PP PHS (ga Ke 13) soos | 265515. roo Tee | 3196-208. 5.196. 30.00) 255515.000 suns armars.c0o} aot fen Tur eras Ps | KPmUan-DENPASAR ) = Bln Tu) Bers PS rooTmn | 478425 a7m.azs.e) sun rava720.000] Jaa Jeeta vana Moan eis [xpmuas7-DENPASAR ) : RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2015 + (024) KEMENTERIAN KESEHATAN {o4)” STEN BINA UPAYA KESEHATAN (415661) RUMAH SAKIT UMUM SANGLAH DENPASAR Rp. 666.177.035.000 Poaoan = 6 pocraM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/ ee “ot KOMPONEN) SUOKOMP) AKUN/ DET. vous | HARGASA DUMLAH BLAYA @ @ © @ @ ean Vara Hakan PS “oo om | 18308.720 14.104720.00 sn 32496.000] [Rm fora DENPASAR) ‘nj Tun. Kompensat Kee PAS sown | 473.442.004 sn.ae2009 pasar Ta ope Key PAS Ge 13) rane | saxon 2.454.000 sant aznsnan| [aw [comes DENPASAR) weeria Tonngan Um PAS 1,00 m0 | 2.067:386004 22067396.00 “pena Turangan Umum PS Cah Re 13) room | 172260, 172280.000 145222000000] {rat sont font SER TASAR ) \ saan cepertcengan 1 (13 84S 0H 12 OAK | 150608 2 1200009 «errno Gogun I (1SRORAM x TOHARIXI2 | 1840000 04 rex 214.6000 wun sg Lenbr PI Glogen (67 ORANG TOWURTIZBUAN] | BORD now 104520000 aa aarpar xs gan (BORANGX ION x32 uA) | 36000 OF rs ‘600 rebum couegen aunt (7SORANG x towAalxi2 | 90000008 asoul austost su ag Maton Lenbur PS Gong 154 ORANG x0 HARL x 12 | 1848,00 OF » 43.60.00 su Aq votan enbu PS GlWY (I20RNGxIOHARLx12 | 15800008 1034 «20.00 wo8) tox |Panylenggaraan Operational dan PemetaraanPetantran 11826961000] ° "1 [asin angonn Daya co 2 11426, 561.20 sani eunaaonomea Use rors.aezoo0| |r | [rercomDeNPasan Gye anger sk oor | ro7isse20% so7s32.00 {sxe ine esi ein biszesea| fo { [rercosr DENPASAR) nay nga TREN soormm | sis. 709004 sis. sm a 2s 700n0| | [remorDeNPAsAR ) ‘en tangs A soon | 2982704 29570000 ; : i a Denpasar, 18 Februar 2005 nv on 8 ; cree nected {rea Pengun oonren ey - ine Anal Avu Srl Saraswati. M.Kes y an 1 sna Pengadaan Alat Kesehatan, Kedokteran dan KB ch Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar xan Tahun 2015 Jenis Kompones Sub OutpulKomporen/Sub Komponen/Deti arp Sua tama puvKompo . Sosa esa ee Sumlab arg Pesdehung) | Goin at Rectan, Redoleas dan RD dion nga IT] ‘i [aia Reehatan, Redotteran dam RB iy aa | [q—[Pengadaan Alt Kesehatan Medio Tae ios “3a3i8829,p00 | TT Pater Central monitor +16 mootor non vase z Ua | 2507 aa ao0 | 594426 006 2 Ventotor Devas eo 780,233,000 | 6241 864,000 3| Veltri w Aaa 7 m 983,083,000 | 33978332,000 {li Anes + Vela P ‘it | 1,123,556 000 | —2.947,172,000 SDC Shock anaktayr 7 vst ‘aa.a7.000 | 122407000" fC stock Devas 3 = 722417,000 | —367251,000 7|Hoker r sit 226,000,000 | 726,000,000 + [Sllesinaar spor i i 383,708,000 | 349,708,500 [2 IPatent monitor wanpar ICU. H a 10,000,000 | 470,900,000 To Teriporay Pace Maker (TPM) 2 wit. 80.20,000 | 160,564,000 (Spine fn 113,528,000 | 726,056,000 {72 [Automatic Tico Samer (Automate Shing Machine 7 ‘wit —1,188359,000 [7188333,000 13 Patclogy Work Staton 1 si 352,470,900 | —_952,470,00 Taft Broachoscopy Diagrowii'? Therapy 7 ‘wit | ~3.270:586,000 | 3379688, 000 15 Moruary Deep Freez for 12 boies i est 2.188.353, 000 | 2 198333,000 16] autopy struments 7 et $3,800,000 | 13,500,000, Ti] Mei Oto (Diesoing TRE) 1 ‘wat | 1,610.710,000 | Tar0.70,000 8] Orgae Table i ai 66,735,000 | — 66733000 9] Orgm Seale 1 wait 754,977,000 | 15497, 000 20] Mortuary Auopey Handa i ssi 147.126,900 | 147,198,000 if ipate Bdy Tray iter i vat 02,6, 00 | 40,600,000, 72) jecton Apparat (Embatning Machine) v cai 755,635 00] 1334295000 Zs [Walling Exes CTreil) i wai 38.745 00] 34,745,000 7alcAm H wit | —1957335,000 | —1987333,000 25) Bed Pasian 7 ern renal | e Tei4g000 | — 224372,000 26) Bedside Cabinet 3 [on 4369.00 | 231,080,000 [hee key epee i we | 3-710,000,0 | 3. 009.00 pa Desme = ‘581,171,000 i 7 Tait 2,845, 654,000 | 2.944, 654,000 T Ua [ 1743467 900 | 1.784670, 3 [oni eA ssh a00 {3050.00 [Aint Weechatan Nels dan Non Mics Rumab Sea BLO | Uae IG, Pengadaan aiet Kestatan Meds 7 | Faker a Tambo anak 2 [wait 3B $1251,000 2] Ambubag bayiaconats 21} nit 357 0,571,000] 3 Ambebag devas a 3,857 p00] 103 99,000 [Bed Pain ? ak aval + Pengaman B0_| sit 18, {48,90| —4174040,000 S[Bedpn washer it _[ anit 164350 pao] 207, 556,00] Bedside Cabinet 180 ant 4:360,900} —_74,30,000 7st exbinet i it B1250,000] 431,350.00] | Blnket warmer wit | scie €0.56,000] 131,000 000 [Based oe 721,465,900] 214450, Tol Copael Radiogaphy (CH) 1 wail 7272.250,000} _1.72250,000 THERES cht Ea 20] 5,547 oa] 1,760,900 — 9 Jes Komponen | Ursiansb OupuuKmponenSab KomponewDul |-———— Uargn Sevan | deat ares rendutong | YO |S ion Silt for Eston of Tine of Death [ar TE sraa00| [Exdorototy 1 | —wsic | “.57, 000] “za gro009 Fad rt or OT [si 3.864000) 3.364000) Kr Rode Dewase ef 2.364000] 115390900 rs Ro Anak 7] wai 2.Seq 000] —— 1.94800 rygoscoe Anse 3 |i “7z000] ——12498,900) Haynarssipe Dewase [a 4.722000] 4374,00] Ewa 1 [ani | “i400 000] Trea, 000 Sapp Tor ABST 1 | i 30230000] 18350000 Nate Urasonie 30 | ni 16233, 000] 325,06 609] Overbed Tate 200 [nit 3.16900 Se Boor bean pati 7] anit | 5,50 Su Boor uepanas 1 | ~ anit [147,815 00 Star infs Hook Roda Too_[ at 17060 Staoskay Asa es _{ i ‘aT Staskop Dewass 150 — wat #7] Syringe pop 95 | it 20.0) Preset 7 RIE 150] — wat 187 asim Berit 3 [wit it Hinscuapis Ceca Neve Staion TENS) 1} ait ia Tage, 900 ws it 12,839,000 $6116, 000 PX Ray Noe Un 1 | anit 4875 ooo] 64785000 Cea ba 1} ai S48 54083,00] Dry ibe on 44,935,000 14535,00] Pict oetatar + Ainor 1st 7BI,E35 noo] 251,25 000 MiescpeBinocl {at 21.230 900] 21230,00] [blood Bunk Retizersar [i 7a, ooo] 2,009 [wai 245,14 leer Tbe Sealer 1] at 5000 Ftsa TaevExpresor 1} “ast 7136 00 |W, 156,900 Psa Freer [aa 304355 00 | soa Pesgadvan Alot Kevhaine Noo Media r TER IKebutuhan Gedune Baru Angsoka? ‘aerate | #77909 000 Plasma Freezer 1 “53.000 180,000 Peep Kapuso Ba 0 Rios KS 1 360,000 | 368, 00 MAT fi FES 901 300 | 25304 30 [Pega Panel ETF | wait —[ "20008000 | aoa, c00- Double eke Kemi 77 2,503,000 | 192,500.00 era Handa iif “0, c00 | —— #4 00 Ga ‘of 793,000 | 14950000 3fompor Ls 562500] 36,300 Tofiesia Pengancar Karas i TE50,900 | 1,50, 0 Tif abung Oss Epi Sedang 1 3] i500 | 17 00 12fTexmomee Kuta ae Tho | 101.0000 13 [Femehypoeter Aa peng Suh dn Kelenbaban ssf — 1.506,000 | 12.500,00, TafTibangxa Boy Digi nf ‘sjgoo | 9386000 sf riangan Devs ef a 06,900 | 00,060 TefTinbanees dewas dy pagar TH nl 7,306, 0-| 14,306,000 17 ibang igi wt rang CAPD. 2a] 3, g00 | roa TAC foot sang Soe | oi 1506; 2. 90,600 TOJAC spit 1 phe 20) wit 4,000, 36,005,000 fA aie. pe 2a) sit 3.603000) 772500000, TPAC spi? pk tof it 3,5, 00a] 35,900,000 IAC ptt pe 1a — it 6800] 72,0, 000, ap anit 7.6000] F408, 009. fcoea COT = aan 775 000 | 9,15,090 — Vain OuptionpetaebKonpoel dg sun | Smt are Want Tae {sat resto) Blea ae i gh BT aa} so0| San fia {| | — pr fas Se ial w|i Blico Fost 2 at tastsr| a0 Sie {| Et — ao Sie ata} | — ta ae ‘Lat —feroenr| — aro Spent Tit | — ton] — sens feat a a saa] — tem pom oaa 3a] aa — tar satan a aoa ea eT ‘ified ail — | arrest] eo ins ag oa io | gan [rs aaa ee a "|r| — aa ‘Tessar Rap Si) a ae Those of uae | $9] — Soa ta srrsie| —eospor ‘haan Wr TORT a eT Shien i ~sai—| histo | rs ae Sava | asta | — ar ae [nat] eseno | —s ier a a pi 3] mat |] — | — er ‘ohee me op {aa —| porn — tir Sas ao DRS tat [stot | ato Siar a Soo — aor 2 saa ge 3a [caret in “$3 |System Anirian (Registrasi Politlinik) 1 ‘unit, 25,000,000. 75,006,000. Sine aeriae see) +} Ss} son | Silos ovis Big ow SST | “| 2 St | — | site 2 ee Sinaia ae | Shs eae ae ee | | Siten te aap aa re | “aie iat a} — spon] — sea ese a “ae | —nisaor (62) Kursi potar S| bh 3,162,500 | ‘fs Fs sO 7 Tar Saat arate Cr i no laa aed svat — Sarat ear ia te as rh Cpa BL} — ean] — sea acne a a ae Seater | fia a Ce Haan Be aot | — set aa Te 3k | — ior] — ty sea t ston} — rs —n Desi, 30 stan 2014 ‘mu Ura A ronnie Ge ee a cemcan SA 1Np.195603211962112001 LAMPIRAN 32 Pengadaan Alat Medis SUP Sanglah Denpasar Tafun 2015 Tenis Komponen Kode [isne Suh outst i Keshatan Kedar cin Fa pee eee Pendukung [volume _|satuan "2090.019) Alat Kesehatan, Kedokteran dan KB dalam Rangka Imenujy petayanan kelas Dunia O13|Hibah Alt Meds Pendukong 7 300,000,000 ‘AlHibah Alat Medis | 1,300,000,000, ‘fib Alat Medis Apheresis Com Junie 7,300,000,000 | 1,300,000,000 ‘| ibah Ase Non meds pendukong =) 34238 202 ‘Ajtibah Alot Non Medis 629] 34,238,202 2fkKomputer PC 24s anit 725,000, 30,625,000 2luPs: 263] unit 10,833, 2,848,079 3] Meja Koraputer a3ifunit 5.633 764,123 | 72050:035| Alat Kesehatan, Kedokteran dan KB 5,300,000,600 (013) Pengadaan Alat Medis dalam rangka Mendukung lpetayanan Unggulan Utama 101] 25,800,000,000 iincubator 25|unt 185,000,000 | 4,525,000,000 2] Mesin Anestesi Ventilator Gfunit “476,300,000 | _2,857,800,000 3] Mesin Anestesi Ventiator + COD Manorng aunt '342,300,000| _#42,300,000 [Patient Monitor invaif (BP + €1CO7) Tune 125,110,000 | 2126.870,000, 5] Patient Monitor Tanpa 18 + EXCO2 39)unit. 19,407,000} 2,982,20,000 [Ventilator beware a2funi 275,013,000 | 5,700,156,000, 7[Wenttator Neonatus Dewasa Non HFO ‘unit. 803,850,000 | 4,019,750,000 [Ventilator Neonatus Dewasa dengan HFO sfunit 529,182,800 | 2,645,924,000 Denpasar, 18 Pebruar 2015 Direkeur tama “poe Dr Anak Ayu Sei Saraswatl, M Kes Nip. 395603211982132001 2 a Pengadaan Bahan Makanan Minuman Pasien ‘Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar jo Tap 2015 “Jenis Komponen UrsiontSub OntparKomponenSeb KomponcaDett amr Bares 1 Sontah tags endskung) | V°l 2 Pexgeain Matnan miner 1424909000 [Pnandan Bahan Makanen Pasi Ks 3 Viana [4070] =| 9398,080 | 5016009000 sompok Bera. tenon a ara [pease Sipe @ Tarr a6 | tl 2890, 686,100 teas Ct Super za {taf 9.000 18361000 3)ihun Pan 450 gs 36 | tal 21,990 204.640 | ftvemess @ 800 gras 3] 8 375,630 | slomwes @ 95 ks 1336] sl 1,750 3387806 {Tac beh ing 50g a 15255600 {Penang Fone @ Hes a 4251330 5 shea hampiag@ 101s 38{ tial 7028 261.068 3] ut Fags 30S 35 [tel sate 203.450 10 )fecavai 30 prs a2] tisl 9.48 3451376 Tilsen @ 20 ak 308 | ex] 5.700 1735600, 12] Keng G20 rs 228] Biel 5.50 2.108540 {73}Sopu Mave @ 100 wks 660 | ts] 1710 12,600 rel Soun @ 00ers 336] bs] 3900, 2054640 15|Spasey @ 200g ak 4] _tx| _ioa0 76500 16) Anka Re Manis 286] wa) 2600 Bet 600 tif tep Bers @ 300 ps | tel 12.03 8185312 ish ep Rox @350 ts a8) tol 12500 105520 19f ep. Trips @ 1 bebe vas [bal rato 1681200 n kPDAGWE DL. Vaasa i]Abon Avan @ Cots a 2500 Aon as 348 | kal 151,100 TieR, 800 3] yam Kepane @ Te FT ET) 279300 "Woy rate @ 11 lor 78 | eel 36.006, Batis slam Bote Do 2640 | sel 37.820 99516800 (7 yan Brite Pome Po A a 62.540 7ayan Brier Potnase a9 | eel 36006 | on703.56 THfbaico aja 0 wie i a 9,123,000 19 Bandeng Pret or 7 a 45,305200 Tofdeet rps 220 pts 6s 4 ts] 38.70 13,080 1iforer yam @2s0 pb 6B € [ts] 2a 101 16,606 12) eta Goren Tere 30] | 139.00 78,000 13|Conet Bet @ 198 ee + wel — 19.380 19380 [Cuno 7] sel 2.700 3,900 15) ein Spi Gani 352) ee] 105.50 3719680 16) ein Sp Peongen Tove] haf tore] eo. {fan Kern @ 10 eg mal al 31380 £959,700 18a Tana Segue 2AS6[ kel 50,696] 109,300,165, {sf Tesi af ol 78.858 7.87403, “ens Komponen - Ursian Sub Output KompouenSub KonposeDell nas wes | sooth tres Pesiuon | Vol] Sst Pindang Tonal @ 120-10 wir vor |e] 7,678 79698 Sos yam @ 250 pbk bi 6B Rs or] tis} aoe 12254051 [retur Asia (nik) @ 60-70 oer 2st] be] 3306 7.083086 lor Ayan Kaapung @ 40-50 er sia[ wef dara 92520) [rel Ayam Nee @ 60-70 rer méa3 | tw] 319 s6r74a0 Fret ink @ 60-70 pre ine { _ve| 202 2951372 Fret Puyuh @ 10 grr 20 bel 03 Leah 66r ose De @ 40 chook | kel ios 381097 odin Kes @ 90 coc xo] sl ran2 1936296 IkLP.SUSU & KACANG-KACANGAN Dam 1fubur Bayi Tahap 1 (0-6 bln) @ 120 ek wn] eel 0,602 tiveaz2 | __2|Kacang Hijau bersih kering_ 1346 21,704 29,3784 3fkscang Meni Goreng Ti] ral 31350 225,550 1 Iiseang Merah bes eng a] hal 92262 218,133 [feasts tae] tal 3002 aman6 fac oe berth kevin a eT 210689 TfRempeyek Kang aah @ 9 wis “es [ts] _ 2.508 isin g20 {Ctlewee aon 52 pris cs [ina aaa ‘wien {9fsusy Kent Manis @ 385 wks [wel 12312 12312 ‘Tine sar Reset ur 60 a 1} tf 8.n0 3,120 [it faite 50 Tose BaA360 ial renpe Kea war mia 160s <0 [Wa 715260, 13 |Makanan dier hasus untek gangguin bai @ 185 exh bo ‘ktk| 93.480, 12,993,720 ve these ese en cena | sl eerclaa a {__15|Makanon der asus untuk gang janting @ 185 pc wai | sal 30352 HoT 16featanan diet us at gaz ol pra ali @ 185 ert 1z2] eal 51300 201,500 17) anon es Kou otk gang intl abap Gass @ 185 pi taf to14eo 1o14co Ta) akan tear ng prot amak dewese @ 185 prc o[ al wim BCE 19) Tepng sss inten @ 800 re 1364 [eal 585 iia 308455 20) Tepng sis eda ea geen @ 250 ck 1650 { ex «3300 7174000 {7 aif cern wom ibe) @ 180 315[ al 4670 “5571560 {7 22) ener 6 40 te 33 tel 131,100, 12,192,300 TG) Minaman cr dengan osmosis readeh @ 400g 11 Wel 148,200 1,600200 “al epg sede Qe az | sel 10360 4945320 s[eping su formula bey stander (76 UE) @ 120 pak wien [ta 1306 Benin asf Destine cies aatasieeanaemcoerae ee ee 16399584 Fil Tepang 285 oral bay Sengan caer (G6 bln) 350 we ie} sa) sare Boar 78] Teping su formula lnjtan 2 (618i) @ 126 rk zi | wl 11386 260.966 "pf Tepang ns Perumbuhen To kets @ 460 hip axa} mag) 183,900, 740000 of Teping so58 BBLR (Brat bdanIekirena) @ 200 ek Te7[ xa) coro 7.551390 Tif Tenax su formu bay 6 tn Hypoaetacik @ 400 wg 7 167408 on31| 72 Teng sas orm byl winners Woe soya @ 25 lp | __Kiel 290,700 r.300 7afMakanan dic har nt pea kanker @ 248 gree Tie | ead —aaara0 in4s600 sal Tena 5 ola by (0-12 i) bbe Tabor eng =e as nsiseia 200 pre ‘or seals Komponen a UraiandSub OutpuKomposentSub Kemponen/Dett Waa qT] ake | Somibens Peydeke) [Fepans sea Ferma aces Lasioss G5 wi | _ wal oiase Ginn Frepuns seu ewasa pesca bdsh pei 160 er ron] xxl soaso 2080 [repang seu paca bedsh @ 185 hak 1593 ik] 45,600 7,500, repay su ak Sngan eta 1 @ 400 re 4] eal 331.20 5,680 Frenne isn down dengan crite i1@ 20 pag 4] tel 231420 me.400 Si arb LBW (Re a TS HD ; 200 _ [Fepang ss Poumibakan 6-12 dengan agi praca sph T| eel ase 160 [Tema su Petmbuhan 1-10 dengan ale proteins i Bw 151,60 3487260 |Makanan diet khusus untuk malabsorbsi lemak @ 40 gr/scht 75) sett 17100 1242100 [Makanan di wis mcnanbal stem ion 48 pct 155] sctil 93,060 313300 [KLP. SAVORAN DAN BUAH ane “apart g 3-4 on 100| wa] os00 338 200 2|Anggu Ha 7 {tal 85,500 6078,500 2Janesur Meat a | tel 93.20 2352,620 “Janel Fuk @6- Ton 5| ef 0370 973,350 S]apl Manali s-> on, 7318 tel 9680 35316 640 api Merah 9 os] ig] 37.020 2,01 500 2 facimbig 3-4 hs 10 19.990 278800 frame Bi Merah 135[ tel 19.440 2,64.400 [jerk Laka @ 67 OW 20 [taf 9380 13957.600, Toficnic Paes @ 6-7 buh 85 | el a0 “70.000 Li [reruk Semage @ 7-8 big 3283 24,162 79,324,831 12) Manges Haran Manis isi 2-3 Bg 9 ral 31321 213,609 13 [Melon Kuning/ Golden Mion 3i6| el i708 709,600 14] Melon Tur manis 18k 505) re} 8007 Br025 1s iangka Masa T] rel 29.900 29548 1fvenas G05 teH al 4.868 3a 11a @ 67 in, tal__13.950| 3314200 13) ear Hie @ 56 bi ig] 520 4614 560 19) paya Tatra Ka ‘gst 9.430 20) Fisang Buah @ 100 gx! 5 1830 200,244,198 71] Pang Cave @ 200 5 oa 12,008,200 Za Fisan Se 13097) ul tae 19.600.223 Sask Bai @ 10-12 Fg vg] 1.100 2,017,600, 24) Scmangka Manis Tanpa BAS gH 710 107274. 550, 25)Siceae ‘| _ 22,000 1,564,460 26s @ 58 ee igh 33900 714.944,860 21) sienbeny val 40428 1.645.248 28)Buab Nege @2-9 bk T ial asso f 28,500 7) Bab Kini @ 10-12 eg 1) ke] Aon e980 {___sofromar Tw Sena Mask isi 8 10 bis ai] sa 9660 204s0,880 31fSeyaran 26422 wef 12400 301,210,600 7 2400 35340 14.16, 000 clompok Roti dam Kee ian Tage bonds wrt sa] waa ot dog bus i Ws vo] bs 12,506 3} koe Una fal al ‘Jens Komponen Unis Oupuimpenssbongmanen sar | senate Peodelang | YS _| St fier aso | uf aane ETH sIunia Goan 1a 4004 | pes) 660 2255 Roi Ganda @ 10 ahs 37] esl a0 S340 Yi tw @ 10s 7o4| bs] 9519 Tinsai6 lccompax Bombe, Gi Ta ang Bontny @ 5-107 7] te sos Tams 2] Baynes 20 3 ba) 3.680, EI 3[Bavg Monk apie 320 [ig] 3052 Tamas Bang Pat kes 191] tal 29.640 7.160 slBsvang Gos 75) ig) a0, 346k fonts Lahap Beth Soe Tas] Fel 19300 7.50, [Binds I A @ 6 Gan 35] oul 303340 9216900 Bia lB @ 6 K/Gaon 17 | Gial —25000 £283,550 sown nC @ 64am 17| Gal —250800 1283609 $b aD a6 egal i7| inf 256500 136,506, fests Besar 40-506) jao7 | kel 30,006 3B 47 12 oate Kel 210[ tal 35340 74210 [Title cesar 1 a 2] il 27360 i720 1g| a powder @ 65 ere TL tal 3:20 9120 15[Coning eam @ 990 gr 14a} —7a00 7.100 Tofoaia alan @ 650i ie| wil 5302 6507 Ten gins powder @ kyle 2 [wel inna Bare 16] ars ota as is [val 3.705 330530 13| Oar Sa 08 pric sO sau 2] bal 33500 73300 20] lean Tse] tal —1eara | vag falas 6500 | tal 15,08 SSaUL 1S 72 Gale Sucat@0 IDST vTOS 30] wel —6s50 7965500 23ale waa dabes 3a [rs 700 3.69.00 2abkeap aan @ MO a 9314 {likey penta tabs Q 200 ad orto —a6a20 FEET Tralee his 610 mia a [oa asa 6.50 arf Shs @ 12s Te | sl 91.900 3202960 if kes Parwesn @ 15 a eT 7800 725i Stang Tis] tal 15008 04200 fei Za agl 3120 650300 3ifeutar Babak 30 ts 26790 535,800 2a ip ang esr 500 a 33) sl 27300 Safiapa tg Kes @ 500 ts 3} mis] 27360 Sera Path @ 10 gd =f bal a.80 2.80 33a 250 5 anal ano aoe 7 | wal 21360 190.560 3365 | onl 1081 482465 3f tf 75200 570 a) rl sto e080 a 16000 ipa Oe a8 | te] 15350 16320 “apa jogne La 7] ea) S300 395000, (spina Wier @ 195 anh Tal 35340 35300 (elite Zahn @ 250 2[ val 34760] ms ‘Jenls Komponen Uraien'Sub OutpuvKomponentSub Komponen/Det Lr BAe | Sects Pexdshung) fied @ 650 oa 3 | al 108300 7700 “spears 245 er 2] wal — 30.689 a578 41] Oregano @ 25 er 2) wl 965390 3.060 as} Permen sis aneka rsa 208g} 7a [vi] 200 137,600 fred wines @ 473 mb 1] eal 105,40 10,740 So]Bumbu ekerek ging jam @ B ws aas[ tel oe a7, r84 1foumbv sak ntl maakan seafood a #320 fsa bul @ 100s a| bes] 15960 404 80 3a]Sos Raja Rasa @ 600 mi 2e[ wil 36.0 10m 40 34] S005 Tim @ 450 mitt Bal 31.220 4360 3sfseos Tomat @ 340 mihi tas | bal 1396 162.599 5¢|seos Teak @ 250 ma 1| bal _s0s7e “O57 Sif sete ini 20 lop 333 | ep] 1.853 36.358: Siete Cobia Kacang @ 306 gh 105 {bal 37,6 3.930.100 [ste wnt pendent @ 375 rl 2e[ tal 0.00 1430080 © Golscte sneka rsa @ 410 go 13 tal 18.240 206,120 Pal selemods @ 142 wiewp aas[ cap] 2326 295.356 62} Tepung Bui @ 90 ths 105 | biel 2.998. 314811 {osfrens es | bel 23968 794.352 Gil Tame lave @27 er a 1.727 65} roma pasta @ 250 mh 2] wel 2243 15.486 6} rewsad island @ 237 2b] 23370 {Collvigicnom ci @ Donita 3b —as00 eal tien 3] ts) 34200 Feu MINUMAN Ta Air inert beta @ 600 mio 20 |_| Se700 THT eaa00 2| Air Mineral Glon 19 w/slon 95] gaon) 15390. 1442050 3]Air Mineral Gees @ 240 ls S030] asl 39350 ,70,500 {Talon Aneta Rasa @ 100 ap 2is[ an] 7.980 1715,700 5ltce Cream @ 90 mioup 1] —exof 7980 7.980 elope 250 pts Tr] taf 54994 74917 7coca Tea @.30 wie 346 [aul 14.250 3385 500 1 tf Misman sexbuk intan @ 14 pie 3208 seul 1.710 540,50 3|Minaman ion @ 350 mba 768 wll 6270 46550 1o]Sicy @ 625 muha @| wl 370 1area0 1 Sica tk pendrin 750 wi Tor] sal 29,070, 32,006,070 12] Teh Ceup @ 2 grschsi30 sehviak art wel 5.016 2161,896 15) Tek Dam @ 40 eis @] wl &960 083,740 14] Kopi bak Sint @ 175 hs 3204] sl 1482 12291,708, 13S xe endah emake @ 250 mR 264 [va] 6304 165.576 [efi faces @ 250 bi 20 | el 5.700 114,900 POT ilk 733 | __tas] asa. faa Ts 7am Pisng Bau Serpe 335000) ie} 3476 3108400 ee a [Tusk sue Lilt 150 57S 100 [val 27300 m3 = af Fok Se Tuk G 550 b/s [700] tas] 37620 a “eis emponce Tinie OiptnpmenSsb Koponenbes) | Ta 2 | semana vor [sa | stun Fenda) | a ongndna Botan Milan Peg Kes Ota, Une Ta lompok eras, epg, | T[assraou Sapa @ Teoh 3 | al a0 TRIO cas C4 Sipe 7i.7os| tel 9.000] 330345000 3 itu Pag 5 is | wl a0 31 <[ravemout @ 800 os To] we] 2.10 21806 Slice 95g ks Bae] bsl 1.80 30786 katy Bena Kena 510 ry a EE 71342000 (ieces kgf i kel 3.890 480,781 ATicirtpi g10 es as) 309.236 [iceman alo) sae 23.560 Tofvacrni 300 gs 7 [we] 9308 Tauaia [an @ 2 i 350[ | 5.00 135.0 | aliiKering mn | we] 530 3474000 {Bfisga aan @ 100 is 70 ws] nd 170.500 IT 14Sran@ 10 grtis 10 | we] 3.00 2403500 $e pscy @ 20 si] sa] T0396 51,500 $f Ra Mai isi] — wel 2400 | 1.103000, {Tiffe bam @ 50 9s 756] tl 12.903 9302400 tale. Rol 350 gs 106 | ws] 2.30 1254.00 {lr Tem Hes 16] tal 11,00 1926600 {—\ecrmacneoa tia Abo Ayan 100575 Te s0500 2503800 [ale nas Bl tal 13,10 1675300 {Slim amps @ Tea [tal — 55.860 305,160 [ae brat 1-2 ker 50] 1) 06 ous o15 Sayan rode Dna 3000] rel 39.620 | 1.860000 Ayan Bre Feng Pa 130 | igh 37.20 7107800 “Wayne Pongsn 3295 | ee] 26006 | ——Siasonenn [ic Ayam 0 bit 182| ¥g| 57.000 1374000 9] Bang reo Seon [tal 73.200 53109400 10] Ber Bue @ 250 gts bi GTS S| sl 3470 i380 51g aan 250 ts 6 Ris 7[ wl 0.108 196707 fie cong Tepe 35| tal 158.000 3a 000 Tiere Bet @ 8 le 1 mal — 19300 9380 16( Oi of tal — 02.700 34300 1s[Dagig Spi nie Tio | tal — 106590 eseo00 'a]Daeing Sep Potoass 1223 | __kel 107844 T1922 (ipbisee gas at sta te efi Tuna See 750 | tel sae [| tacaoari0 ofan Tega 300 tal —7aase 796140 20 Pinang Teng @ 10-100 pe 9) ae 1678 99s.24 So Ayan @ 30 phish Mla 200 | — we] 17408 ngn2i0 2a Tel Ain} @ 60-70 oer Zar| vel — 9.306 400326 23 Tt AyanKapng @ 40-0 rr “as| me} aan USI 365 ilar Ayan Neped @ O70 gb Zasie| wa] 1am | anna 25 Ter k@ 0-70 wer i [wel 32 3356160, 2 Tae Papa 0 re aan[ wl] 27158 Trang Bear 40 ces sa] tal oes nies ——— ‘esis Komponen = UnsanSub OstpetKonporewsub Kotsponeamest — aa fee | sonia aces va | St Pendskang) [Gian Kaci 30 care 6 te) ane Dnata |KLP.SUSU & KACANG-KACANGAN Utama Babar Bal Tap (046) 120 pk A a Taease Kicig Ha te ing is0[ ta] an Baixo [Racine Mek Gortag wi] sal 31350 2598.50 Kscang Me bers kong aT eI W395 can wah bh ring vat | te] 30002 aoe can tl ei ring iif sal 23470 251.508 FRempeyekacns ah 30 AS Ho] ts] 2508 Rie $60 em @ 5 rs v0] we] aso R360 Sane Kenal Manis 385 lg 1] wal 2512 12312 Sas Sari kdl Cir @ 60 ml 1 tal 9.20 93120 Hate tombe G5 Ties] w|___ar Tasta7as {71a eps Keil mai minimal co pis asi] tal a0 on262 $773) Makanan diet inusus untuk gangguan basi @ 185 gc 156 ‘tk{ 93,480. 14,769,840 {7 qatar toa otk etgzn i nga eoheplapa@ 1 alltel eras aa 75k ie Ena nid en ong @ 1S wa Te] a] ea SET if akanan it has wt anes nl pra iis @ 18S tk 1400] xa] si300 71820000 17|Mskanan dt uns nk gangs jal ah ins @ 15 hal ifm 101460 Tal atanan ie es ta precio tik das @ 1 ak | RI [ferme sv istan 800 re iss] Ton276.555 2 Rpg iv edhe ings sion 250 ars | 31225000 aan Gi hans ik biG 180 ck 1.108 | i SLa¥IgI0 72)vinaman earl 400 rig 106 [we 73.9% 600 75 inman etral dengan osnoarins readah @ ORs 2] wh 178400 pang el @ 52 ke ee | sl 5omaa0 25 eng sn formula ay andar (OUR) Ow a3 aise epg ss Smal std dng COS de obo (5a 2 en ml es sa] ul sts 748 2ifepang sss ola ay dengan car (0-6 a) @ 380 wk af va Taian 2¢fepengs ol ntan2(6-18in) G 120 wrk a 296.218 7 fTepng seu Peunbhan | Kens @ 400 le 30 [ el 56,300 20) epg DDR era Bd ar emda) 200 23 [rel 3620.10 31 eran a formula bay 0 laHypalergeik @ 40 lg s[_ el 59,000 a epang forana ayolean ako ya 25s 7) x FEe0 0 3) alana et one wt raya hanker @ 245 ge iaor| 505.40 2g ame ei a 1) er ds aa) al 7288600 3 Tepang io Fora Bete acon @225 oe 73 | wel aaa e006 3¢| Tang ma dvr passa Yedsh Gaeit @160 gre zum} xa) spam | tars 60 27 epee tu pera betah @ a5 hk a0] ve 5.00, 22536.000, 3] Tepes ak dengan ra i @ 400g 3] Wa) —ao18% 115300 39{Tepung susu dewasa dengan critical ill @ 430 grikig 50 ig] * 231,420 11,571,000 en sk DLE (Pot aie ae arey Pay Tiffen sia Perera 0:1 eng el pron seh 1 a Tae 2 Tapng sara Perna 10h dengan se! protein eu a ar] we) 151620 793700} Unies oupurompenensirKenpnasiess — La ees | se sae | Pendulang | Yt _| Set ike asa ak alban eek @ A pct 354] sau] 17300 T4600 44) Makanan de Whur mera sistem in 48 gsc 1] send 33,060 385,620 [kcP:SAYORAN DAN BOAT Alpokat ii @3- «bes ie [ tel 20500 TI 2 Anas je {ef 85500 695,500 sPagsar Mend 3ot | xe] .220 356,160, “lapel Foi 6-7 oie “t@| ta} 070 BAG 660 1] Manta £2 8 zy 3680 964,480 fap eran 6.9 Bi zi} tel s7.00 "1N,500 7 Metimbing @-+ oi 1 [kel 19.470 315,200, 1 Hlieabe Bi enn 3s] el —o.00 299.160, {Miers Lokam @ 67 oe si] kel 880 |" me.se0 FT alienac Pes @ 6-7 oe eT 538,000 77 fiers Sage 7-8 Rs sar] ts) aan 316.sa1 12) ange Harum Manis si 2-3 Weg 31.21 3631 *T13)eon Kining/ Golden Men a] 13,9728 450,16 1 ieon Tes mani 18K 207 eats "7 sPitangia aa 1g] oe Boa > ighienss @ 0519 ‘gl aon e678 11] fear @ 67 ig a] 19.950 763.400 17 ftear tas @ 56 aang 1g) 0.320 538360 Tr ipfRepay Thane ha isl sate vase Foie Bua 100 12436[ of 1.80] am slogan if eang Cavenden @ 200 55 3068[ uf aaae 1.640398 [lig Ste 05 14265 [| er 21170370 7alSaik Bali @ 10-5 25} byl 7.3100 238,500 26) Semana Mani Tanga 3 a ieasi| tel 7400 721981,910 25 Sik “B] _te] zz000 152.400 2eleuniis @ 5h 200| ta] 39300 15,960,000 21) stranteny Ge) a8 “alates O79 Tae 25 bah Kini @ 10-12 6p r ro) 30 Toms TW Sepa Masks BTW ae] rel 9.660 Bra 740 3ifSeyarn 3,026 [ts] 13400] 30725400 32] Sayorn amt| tal 35300 36.07 520, 7 Fiempar ot dea oe ema Tug bandit | S| wel 15390 aw io dog bund 3 WS 2{_ts| _a50 173,000 He Use ast [uf 9802 Beano ‘alioer Tate | tf 24 94ST Sfiatt Crackers @ 18 wks 15914] bel 661 10.52.3537 hci Gandon @ 10 rs ai} ss) Taf e120 ot ene 10 aks sz [ val 9sio| waisaos i Jcompek Bum, Gala Vane [7 eseng Bomibey @ 5-10 bis ial 30592 2a [ay nes 620 grt a] al 3680 970 (TS [Bwans Wert eapss aaa} a) 3000} van as0 ‘Jenls Komponen UnienSub OurparKomponenseb Komponenbeat — Fa daree | south a Pevdstung | "| Sat awa Po pas ion] ta 29.40 3R720 sfeavang Goreng [kel 12.860 978.960 [Bunt Lngkap Beh Sep ta |__ ig] 19380 aez360 7 20 | Gur} 263.300 1058.60 fmt It 8 @ 6 ke/Guton 20| Gi] 250,800 3,08.000 3|Bunbe nt C @ 6K Galon 20| Gio] 250,800 3.016.000 7ofBumia int D @ 6 ke/Galon 20 Gi] 256500 310.000 11]cobe Besar @ «0-30 67g 2054[ es] _an096 Gis. 12a Kee zt kel 35340 1.416260 lke desea @ 160 wre 3 rel 27360 080 T1alcniti powder @ 65 exon, 1 wal 9.120 ie 15|Cooking cream @) 990 grit 2 [kx] 74,100 18,200 Tofu Makan @ 650 mad 2} taf 18362 32.592 $i]pemi sas ponder @ hel 3] we] i737 32,133 1 Gram lain Has Ta | tal 3,705 490.460 19 arm Sat @ 08ers 7250 stub 3| ts] 3.500 19,700 Trlate teat 7201 kg) 16.872 228272, Trifle pase 7208 [| ts] 15.105 Tos.6 840 §nalota Sacer @ te =O OHIO 35] bas 228.350 + Pa] euta weak diabetes i 412,400 Tecan Asin 0 at 3} tal B97 1 s|kccap pends diabetes @ 200 av Ta} suf 26.220 7510.20 26|Kecep Manis@ 610 mie ao] buf 15 812 7.519664 + aksusine @ rs 186] Bal 31,920 5937.120 2ilkeju Fame @ 85 arb 1] bil 37.880 “80 olla Sedans is | tal 15.038 BaaN.656 olen 308] ef 31,920 3.831360 31 ferunbar Baba 2B __ tal 26700) 616,170 32 apa dang Dear @ 500 pis er[ tis] 27.360 1688 950, 3afcrapuk Ung Kee @ 500 pts 3 [ts] 2730) 1.087.080 {34ers bak Pus @ 10 gro 2} bi] 21.00 8.270 35|Morprin 250 hj Tor] te} 47.80 amt 3 avons @ 225 mi uf wl] 27300 2.216.160 3fencp min @ 10 eu ois] con] a8 565,15 Sefer 4] a] 75200 300.960 $2 Marie Bua io] a] #1510 715,160 40)oeses 90 pris 2 | ws] 10260 307.520 a fiyak Gorae Sen te] 15390 102989,580 icy jung @ Uae ae[ wil 52.300 4514400 ny ee @ 195 a [ta] 35340 35340 4} Minyak Zain 250 nba 3 [tal 38.700 116280 5]Mais @ 650 mute Tr ]___tah 108.300 719.300 6rd 245 ed 3[_wil — so. 92,066 a1 [Oregno G25 8/0 2] sil 16550 39.060 48] Permen ssa sneha ase @2.A8 wh) ims[ ul 200 787,000 a5 |Red wines @ 473 wala TP el 105 200 103.740 si mb etak daing aan @ 1 wr Td a E9850 i fSombe ca wk masaan seafood 2] ws} —ai320 36640 52} Saran bak @ 10 hs 100] ws] 15960 53S Raja Rasa @ 600 mi 2 vil 3680 ‘ens Komponce ‘Ualan/Sub OutpatKomponentSub Kemponen/Deti aad Junlah Harta tee | ve [sas Tran @ esd 15[ bi s1s20 ao, [soe Tomat 340 mit 7a {ei 11,486: ig 0505, [ce Feral 250 mlb 2| ta) 0578 157 Istemini @20 peop 2e0| ein) 1.853, aon 600 [sel Coin Kacane @ 300 gt 10 31.80 14514400 [slum ender dabegs @ 375 ged 2 | vi 0420 1,691,760 see aca rea @ 410 29] bal 18200, 3392960 [Sdemadu@ 142 gee, “orl aun) 2338 Bet6 sts [Topo Barb @ 90 rs 720] es} 2.998 359,784 [reves 305] ss) 2.96 904020 [Pyne loner O27 we vee 1727 [Tomato psi @ 250 mle 3] el 22.703 68.209 [Thowand sand @ 237 elt 2] wl 23.370 45,740 Gr Visi coat ot @ 130 we 2] vil — 45,600 91,200 ssf ien af tel 34200 736800 [vi |iccesinuDaan Viana [aie Mera bot @ OO ma aac | asl sa20 Beg sRoRo [air tinea Galen ik 19 eso 218 | eaeo] 15390, 3355 020 3 [ai Mineal Gens @240 as 74250] ous] 31,350 3.197500 [oper Aneta Rass @ 100 meup ‘| col 7.90, "7920.200 Sle Crean @ rep 2| ew] 7.980 15.960 lk bk @ 250 rs 30 | He 54998 129.808 “7 |zmon Tea @ 30 ak sof eal 14280, [Mins ert ata @ 14 wc 7au6| seal 1.710 3 finan ion @ 350 mila 1340] wil 6270 TO) Siep @ 625 mia 1a] tal 23370 1 | Siop wok pendeia abees@ 30 a 2304 25.070 12] eb Celip 2 penis 30 scih so | kl 5.016 4915680 13] Tek Da @ 40 prs ia tal 64980 9387,120 opt ta 3 in 1 @ 175 wits Taxes | us| a2 reas 15a cai rend @ 250 ml I 30,400 16 su call een, @ 250 ce aswel 5,700, 256.500 17] pele ages | us] ote 133. 196476, fom |W CAIN-LAW = Tiana sun isang Ba @ Sipe zen {tal 376 Toa 2| Sema @'36 oka. Pojang = Se 250[ all 1.710, 327500 3 Tau Sue Lat @ 130 Ws 1] ts] 27.360 71360 fas Sie Tusue @ 5505/0 | wal 37,620 300360 eas, 3 sete 2014 ‘cmoctA UA prone ser Un ea eu asa ds Lainpiran 3 ‘Reacana Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai Rurnah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar ‘Anggaran Tahun 2015 i Jens Komponen ‘Uraian/Sub Output/Komponen/Sub Jumlah Harga L Pendukung) | Keb 2090.046 |Pengadaan Pakaian Dinas 2,820 - - 1,330,750,000, 1|Pakaian Dinas Dokter_ Utama, 252! 153,720,000. [Doktee Spesiais 168| orang_} 610,000 | 102,480,000 [Dokter Umum 2} 610,000 31,720,000 [Dokter Gig 12] orang 610,000 7,320,000 [Dokter BSB 20|_orang_| 610,000 | 12,200,000 [Dokter Residen Of orang 610,000 5 2|Pokaian Dinas Perawat/ Peg Adminktrad Utama 2158] 393,140,000, [Apoteker. 30_orang | 466,000 [36,800,000 Psikologt 3| orang | 466,000 2,300,000 [Tensga Keperawalan 1772] orang | 460,000 | 539,120,000 13] orang | 460,000 5,980,000 “7{_orang| 460,000 | 31,420,000 '86{ orang | 460,000 | 39,560,000 36| orang | 460,000 | 16,560,000 22] orang| 460,000 | 10,120,000 17] orang _| 460,000 7,820,000 ‘il orang | 460,000 | 18,860,000 40] _orang_{ 460,000 | _ 294,400,000. ‘3}Pekaian Dinas Satpam Utama, 53} 45,050,000, Setpamn 33] orang | 850,000 | 45,050,000 4|Pakaian Dinas Pekarya Utama 356] 138,840,000 Pekarya CS 356|_orang_| 390,000 | 138,840,000 ‘Sumber : PMK Nowor : 53/PMK.02/2014 Penjelasan 35 DENPASAR, 0 Sepenber 214 arnectuR rar A uss sr Urn PSA A OAR AS ‘I 1956032139801 12001 Lampiran 4 Rencana Pengedaan Barang Dan Jasa Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Anggaran Tahun 2015 Jenis Komponen Uraian/Sub Kode | OatpuKomponensSub orga Satuan| Jumlan Harga Komponen/Deti anal | vat | sat 2090047 [Sistem Informasi Utama 2] balan Sins siz 44 T |Biaya Kontrak SIRS dengan vendor 12] bulan| 388,364,650 | _4,660,375,800. [Caran tanh Ta 12] taan|soeream | se area DENPASAR, 30 September 2014 DIRECTUR UTAKA suns sur i Rear NCU CORSA AR i wae 3 1a Pengadaan Obat-obatan, Ale: dan Bahan Habis Pakai ah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar i Tahun 2035 UraiawSub ers Komponen ae oupainonpeneasad | targa Satan | sumihitarn | S8m Komponevbett | ,Ca887 T var] sat eagndnan Obatontan dan ipo [Feet Oba vam 2203830109 —Pramian Na tear 1 |pakal kamar operasi Utama | 1 {pet | 36,089,846,000| —36,059,846,000[ RM Pepa Ni esha Tas 2 paksi Farmasi A. ‘Utama 1 Pkt 172,651,867,000 | 172,651,867,000 BLU (2 | ame [| re | nuerina| easseo| ou eA, 30 Senet 208 onecrun umaa Anne ser do a oa esas 1 ‘NP-195603211982112001 7 Lampiran 6 Rencana Pengedaan Barang Dan Jaasa Layanan Operasionaf Rumah Sakit jRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Anageran Tahun 2015 ‘ “en Komponen rain/Sub OutpelKotponewSub Kompone/Deti mah Har ier | teaeeeeeememene a ‘GanaiPendstong) | Volume [Satan] ‘muha 05008 ayanan Opernional Roma Seki RT BHI NEDS HNO 251i ela Pega Bena Gal dan Tonangan 2a 19 55758,000 25115 poten Dinas Pegaval Bena Fesitaron Vass 1 [ban 2758790900 Sst nis Rumah Sat Vana Bete Barns 72 [baa ORTHOD 325 Pecan Ramah Se 2304 223;000 Bela Pemeirean Ged Cama Teas [ha 12545288000 Fetetaraan Alt Metis dan Non Made 2 [pak 1381246000 Feta Kendarnan Bermotor "| wit 7,800,000 Pemetaran Geuze en Inoeniator | sit 162360900 Penetrea jringn Hs tpn an ir 1 [per 2,80,929,000| $s) Pega SOM Bean Penyedinn Daring dan lesa BUD Lay Viana 72 [ban 33091197000 DENPASAR 30 Sertber 2014 DIREXTUR UTAMA Arwet shar uM PUseT Sn DENnASAR ad ‘p.195603211982112001 jampican 7 jencana Pengembangan Dan Pembangunan Gedung, jomah Sakit Umum Posat Sanglah Denpassr Anggaran Tahun 2015 “esis Komponen Uraian/Sub Output/Komponen/Sob — oe Komponen/Detit (Giana | Somah7]g,, | Hares Satna | Jumiah Hage Pendulaag) | Volume 090.996 Get anganan 108 =| 367,500 i|Pengembangan Gedung CSSD. Utama 114) M24 423,144,000, a, Biaya fisik bangunan i] ts | 348,411,000 | 348,441,000 [b. Biaya Perencanaan q Ls 23,796,000 23,796,000. {c. Biaya Pengawasan 1 is. 16,096,000. 16,096,000. [dBiaya Pengelolan i] Ls [34,843,000 | ~~ 34,841,000 (72 |Pembangunan Raam Wing Ancerta | Uiama ia6]___¥a 117,649,000 7 fa. Biaya fisik bangunan [Esl 1,045;888,000 | —1,045,888,000 b.Biaya Perencanzan i] Ls] 48,634,000 | 48,634,000 Je. Binys Pengawasan 1|____Ls| 34,200,000. | 34,200,000 [aBiaya Pengelolaan its] 43,927,000] 43,927,000 3 |Pembangunan Gedung Fasitas |Penunjang Instalasi Fores Utama 769) M2) 1,958,074,000_ a. Biayafisik bangunan i[-___tsl 1,743,734,000 | _1,743,734,000 b.Biaya Perencanaan if Ls] — “81,083,000 [81,083,000 fe. Biaya Pengawasan its] 57,020,000 | 57,020,000 [dBiaya Pengelotaan i Es] 73,237,000 | 73,237,000 DENPASAR, 30 September 2014 DIREKTUR UTA (Auman sacs UM PUSAT SAAN DENPASAR “ 1NIP.195609211982532001 Lampiran 8 Rencana Pengadean Layanan Perkantoran Rumah Sakit Umum Pusat Sanglsh Denpasar eee ae na | Seesmic |__| san | ta es =a a fren oes i ao anes i asereas | eee oe aaa 1 a ST emer | ic |r ne tires rae ce a jlkeatsss |v cae pee Tran iets eres [ee ss een elites [eer ete ae ete ciate | me marcas sit ne tee nea ere [rcs emt eee oleate [ese | re a Gf ameress eras eal 7 vam a a i ase = a es OENPASAR, 30 September 2014 DIREXTUR UTAMA A Rute sect UUM PUSAT SANG DEAS RASWATI.M, ‘NP 195609211982112008 LAMPIRAN PERUBAHAN VOLUME E-PLANNING DAN APBN-P RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH TAHUN 2015 wae A eee Semola_| Satan Menjadi Satus ‘Keterangar 7 inane (asses [cece ot 3] etary Wontea ea eax a = = Tae «| roe eter oat 0) + fete oo fw ‘nt sesey a J 5 | rater tnpe ir +co2 Asem Tse | won || _} | i tes, Hou co pata oe oa err neat ea RS ioe os we | Tp ts Ventilator Neonatus Dewssa dengan HFO. z unit 5 na Nie Toe es tn : - oo * J [Monitor + 32] : ! ‘nt jut — Denpasar, 25 Pebruari 2015,

You might also like