You are on page 1of 5

BALOK LENTUR DENGAN TULANGAN RANGKAP

(TULANGAN TARIK & TEKAN)


Super posisi :
0.003 0.85fc
d C=0.85 fc xb
x
As
Mn Mn1 x
d
= L=(d - x/2)

As As As
s=y T=(AsfyAsfs)
b
+ 0.003
d
s Cs=As fs
As Mn2
d
L=(d d)

As
Ts=Asfs
s
Keseimbangan hor. :
C=T
0.85 fc b x = As fy - As fs

(As - As fs/fy)fy
x = -------------------
0.85 fc b

Mn1 = (As fy As fs) * (d - x/2)

(As - As fs/fy)fy
= (As - As fs/fy)fy * {d - ------------------- }
1.7 fc b

Mn2 = As fs (d d)

Mn = Mn1 + Mn2
Mn = Mn1 + Mn2
(As - As fs/fy)fy
= (As - As fs/fy)fy * {d - }+ As fs (d d)
1.7 fc b

(As - As fs/fy)fy
Mn= (As - As fs/fy)fy * {d - } + As fs (d d)
1.7 fc b

fs = 600 d/d*(600 + fy) fy


DUKTILITAS :

Batasan tulangan tarik maksimum :

f sb
max 0,75 b
fy

di mana :

b = rasio tulangan pada kondisi regangan berimbang


untuk penampang persegi hanya dengan
tulangan tarik.
= rasio tulangan tekan untuk penampang persegi.
f sb = tegangan pada tulangan tekan pada kondisi
regangan berimbang, yang pada akhirnya perlu
dimengerti bahwa itu tidak selalu dalam kondisi
leleh.
Tegangan tulangan tekan pada kondisi regangan
berimbang dapat dihitung:

d
f sb 600 600 f y f y
d

Jika tulangan tekan ternyata leleh pada saat kondisi


regangan berimbang, maka:

f sb f y

dengan demikian :

max 0,75 b

You might also like