Professional Documents
Culture Documents
1. Cortisol
You correctly answered: d. is a hormone important in the body's response to stress.
2. ACTH
You correctly answered: d. is a tropic hormone that stimulates cortisol release.
3. CRH
You correctly answered: b. has a tropic effect on the anterior pituitary gland.
5. A condition of hypocortisolism
You correctly answered: d. refers to low levels of cortisol in the blood.
09/06/17 page 1
Experiment Results
Stop & Think Questions:
Normally high levels of cortisol would inhibit release of
You correctly answered: c. both ACTH and CRH
Experiment Data:
09/06/17 page 2
Post-lab Quiz Results
You scored 16% by answering 1 out of 6 questions correctly.
6. A patient's chart lists the diagnosis of Addison's disease. Therefore, you expect
You did not answer this question.
09/06/17 page 3
Review Sheet Results
1. Which patient would most likely be diagnosed with Cushing's disease (view Table 4.1 in Experiment Results)? Why?
Your answer:
Pasien yang terkena cushing syndrom adalah pasien 1 , 2 dan 3 dengan patofisiologi yang berbeda. Kedua pasien tersebut
memiliki kadar kortisol yang sama-sama tinggi, namun dengan kadar ACTH yang berbeda. Pada pasien 1 mengalami
cushing syndrom akibat hiperkortilisme primer artinya pasien tersebut memiliki gangguan pada korteks adrenal terutama
pada zina fasiculata yang menghasilkan glukokortikoid seperti kortisol, dan tidak memiliki gangguan pada hipofisis anterior
yang menghasilkan ACTH. Salah satu penyebab kejadian ini adalah tumor adrenal. Hal ini menyebabkan korteks adrenal
menghasilkan hormon kortisol dalam jumlah yang banyak, tentunya akan memerikan persinyalan ke hipofisis anterior untuk
menurunkan jumlah ACTH (kadar ACTH turun) sebagai pernyilan umpan balik negatif, namun persinyalan yang dikirmkan
ACTH ini tidak mampu mempengauhi korteks adrenal untuk menurunkan sekresi kortisol karena adanya defek pada korteks
adrenal. sehingga walaupun kadar ACTH sudah turun namun kadar kortisol masih tetap tinggi.
Pada pasien 2 bisa terkena cushing syndrome karena (kesalah tindakan medis/iatrogenik), contoh pada pemberian
kortikosteroid yang berlebihan dan tidak diberi sesuai aturan.
Pada pasien 3 mengalami cushing syndrome akibat hiperkortilisme sekunder artinya pasien tersebut tidak emiliki gangguan
pada korteks adrenal namun terdapat defek pada hipofisis anterior (contoh nya adalah tumor). jadi dengan adanya tumor
pada hipofisis anterior akan menyebabkan produksi ACTH lebih dari normal yang tentunya juga akan menstimulasi korteks
adrenal untuk menghasilkan kortisol yang tinggi pula. Normal kortisol yang tinggi akan memberikan sinyal umpan balik
negatif ke hipofisis anterior untuk menurunkan sekresi ACTH namun gagal karena adanya defek berupa tumor sehingga
ACTH tetap dihasilkan dan kortisol juga tetap dihasilkan dalam jumlah yang tinggi.
2. Which two patients have hormone levels characteristic of Cushing's syndrome (view Table 4.1 in Experiment Results)?
Your answer:
Pasien 1, dan 2
3. Patient 2 is being treated for rheumatoid arthritis with prednisone. How does this information change the diagnosis (view
Table 4.1 in Experiment Results)?
Your answer:
Pasien dengan rheumatoid arthritis (RA) dengan terapi prednison jangka panjang yang tidak melalu tappering-off akan
mengalami cushing syndrome. PAsien RA merupakan pasien dengan autoimunitas sehingga diperlukan terapi
kortikosteroid sebagai antiinflamasi dan immunosuppresive, namun apabila diberikan dalam waktu jangka panjang (tidak
sesuai aturan) atau tanpa tappering off akan menyebabkan efek yang sama dengan peningkatan dengan hormon
adrenokortikal alami.
4. Which patient would most likely be diagnosed with Addison's disease (view Table 4.1 in Experiment Results)? Why?
Your answer:
Pasien 4 dan Pasien 5 sama-sama mengalami hipokortisme. Pasien 4 kemungkinan terdiagnosis penyakit addison karena
rendahnya produksi kortisol, padahal ACTH telah memberi sinyal untuk meningkatkan produksi kortisol dari korteks adrenal
contohnya pada kasus degradasi korteks adrenal sehingga kortisol yang dihasilkan sedikit sehingga memberikan sinyal ke
hipofisis anterior untuk meningkatkan sekresi ACTH. (hipokortilisme primer)
Pada pasien 5 dapat terdiagnosis sebagai addison akibat destruksi hipofisis anterior sehingga sekresi ACTH pun menurun
yang menyebabkan sekresi kortisol di korteks adrenal ikut menurun (hipokortilisme sekunder)
09/06/17 page 4