You are on page 1of 12

Diskusi Kasus

TINEA KRURIS

Oleh:
Fadillah Amrina, S.Ked
04084821618148

Pembimbing:
dr. Fifa Argentina, Sp.KK

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
2017

1
HALAMAN PENGESAHAN

Diskusi Kasus

TINEA KRURIS

Oleh:
Fadillah Amrina, S.Ked
04084821618148

Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat dalam mengikuti ujian kepaniteraan
klinik senior di Bagian Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 10 April
15 Mei 2017.

Palembang, 10 Mei 2017


Pembimbing,

dr. Fifa Argentina, Sp.KK

2
STATUS PASIEN

I. IDENTIFIKASI
Nama : An. HF
Usia : 9 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Jl. Makrayu, Lorong Lebak Gani Palembang
No. Rekam Medik : 1003573
Kunjungan pertama ke Poliklinik Dermatologi dan Venereologi Rumah Sakit Umum Pusat
Dr. Mohammad Hoesin Palembang, tanggal 26 April 2017 pukul 13.30 WIB.

II. ANAMNESIS (Autoanamnesis dan Alloanamnesis dengan kakak pasien tanggal 26


April 2017 pukul 13.30 WIB)

Keluhan Utama
Timbul bercak merah kehitaman disertai sisik di lipat paha kanan yang bertambah
besar sejak 3 bulan lalu.

Keluhan Tambahan
Gatal pada bercak

Riwayat Perjalanan Penyakit


Kisaran 2 tahun lalu pasien mengeluh timbul bercak merah, satu buah sebesar biji
jagung, pada lipat paha kanan. Bercak merah terasa gatal terutama saat berkeringat. Pasien
sering menggaruk bercak tersebut hingga lecet. Pasien tidak berobat.

3
Kisaran 1 tahun lalu bercak merah semakin membesar hingga sebesar koin Rp. 500,
dan timbul sisik pada bercak merah. Bercak merah bersisik, putih, kering, selapis terasa
gatal terutama saat berkeringat. Pasien tidak berobat.
Kisaran 3 bulan lalu, bercak merah menjadi kehitaman dan melebar hingga sebesar
telapak tangan pasien. Pasien mengeluh gatal pada bercak kehitaman terutama saat
berkeringat dan timbul bintil pada tepi bercak kehitaman pasien sering menggaruk bercak
hingga lecet. Pasien lalu berobat ke poliklinik Dermatologi dan Venereologi RSMH
Palembang.

Riwayat Penyakit Dahulu


- Timbul bercak kemerahan bersisik dan gatal sebelumnya disangkal
- Timbul bercak kemerahan bersisik dan nyeri di lipat paha setelah pemakaian
pakaian dalam disangkal

Riwayat Penyakit dalam Keluarga


- Riwayat timbul bercak kemerahan disertai sisik dan gatal sebelumnya disangkal.

Riwayat Higienitas
- Pasien menggunakan handuk yang sama dengan anggota keluarga lain
- Pasien mandi 2 kali sehari menggunakan air PDAM
- Pasien sering menggunakan pakaian dalam yang lembab
Kesan: Higienitas kurang baik

Riwayat Sosial Ekonomi


Pasien tinggal di panti asuhan dengan jumlah penghuni 40 orang. Makan 3 kali sehari.
Sekolah di SD Negeri dengan uang saku Rp.3000 per hari.
Kesan: Status sosial ekonomi kurang

III. PEMERIKSAAN FISIK (26 April 2017 pukul 13.50 WIB


Status Generalikus
Keadaan Umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : kompos mentis
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 89 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit

4
Suhu : 36,6 C
Tinggi Badan : 125 cm
Berat Badan : 44 kg
IMT : 28.20 kg/cm2
Status gizi : overweighT
Keadaan Spesifik
Kepala
Mata : konjungtiva palpebra tidak pucat , sklera tidak ikterik
Hidung : mukosa tidak hiperemis, tidak ada sekret
Telinga : MAE lapang, tidak ada sekret
Tenggorokan : faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1
Leher : JVP 5-2 CmH2O
Toraks :
Jantung : HR 89x/menit, reguler, bunyi jantung I-II
normal, tidak ada murmur dan gallop
Paru-paru : vesikuler normal, tidak ada ronkhi dan wheezing
Abdomen : datar, lemas, hati dan limpa tidak teraba, bising usus normal.
Ekstremitas : akral hangat, edema tidak ada
Kelenjar Getah Bening : pada inspeksi dan palpasi tidak ada pembesaran kelenjar getah
bening coli, aksila dan inguinal
Kelamin : dalam batas normal

Status Dermatologikus
Regio inguinalis dekstra:
Plak eritem-hiperpigmentasi: soliter, plakat, polisiklik, sebagian plak ditutupi skuama
putih, halus, kering, selapis; papul eritem: multiple, lentikuler, diskret sebagian
ditutupi krusta kemerahan, selapis, kering dan susah dilepaskan

5
Gambar 1. Plak eritem-hiperpigmentasi: soliter, plakat, polisiklik,
sebagian plak ditutupi skuama putih, halus, kering, selapis; papul
eritem: multiple, lentikuler, diskret sebagian ditutupi krusta
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
kemerahan, selapis, kering dan susah dilepaskan
- Pemeriksaan kerokan kulit dari regio inguinalis dekstra dengan penambahan larutan
KOH 10%.
Hasil: ditemukan hifa panjang bersepta.

Gambar 2. Tampak hifa panjang bersepta

6
V. RESUME
An. HF laki laki 9 tahun timbul plak eritem hiperpigmentasi ditutupi skuama,
di regio inguinalis dekstra yang bertambah besar sejak 3 bulan lalu. Kisaran 2
tahun lalu timbul plak eritem, soliter, lentikuler, di regio inguinalis dekstra disertai
pruritus pada plak eritem terutama saat berkeringat. Kisaran 1 tahun lalu timbul
plak eritem, numular dan terdapat skuama pada plak. Plak eritem berskuama,
putih, kering, selapis. Kisaran 3 bulan lalu, timbul plak eritem-hiperpigmentasi,
soliter, plakat disertai pruritus pada plak eritem hiperpigmentasi, terutama saat
berkeringat dan timbul papul multipel lentikuler pada tepi plak eritem
hiperpigmentasi. Pasien sering menggaruk plak eritem hiperpigmentasi hingga
lecet. Pada status dermatologikus didapatkan plak eritem-hiperpigmentasi: soliter,
plakat, polisiklik, sebagian plak ditutupi skuama putih, halus, kering, selapis;
papul eritem: multiple, lentikuler, diskret sebagian ditutupi krusta kemerahan,
selapis, kering dan susah dilepaskan. Pada pemeriksaan spesimen kerokan kulit di
regio inguinalis dekstra dengan penambahan larutan KOH 10% didapatkan hifa
panjang bersepta.

VI. DIAGNOSIS BANDING


1. Tinea Kruris
2. Kandidiasis intertriginosa
3. Dermatitis kontak iritan ec bahan celana dalam

VII. DIAGNOSIS KERJA


Tinea kruris

VIII. PEMERIKSAAN ANJURAN


Pemeriksaan biakan jamur dari kerokan kulit menggunakan media agar dekstrosa
sabaroud.

IX. TERAPI
Umum

- Menjelaskan pada pasien penyakit disebabkan infeksi jamur.


-Menjelaskan pada pasien cara penggunaan obat dan menyarankan pasien untuk
menggunakan obat secara teratur dan kontrol kembali setelah 2 pekan untuk
evaluasi.

7
-Menjelaskan pada pasien bahwa penyakit dapat meninggalkan bercak hitam
setelah penyembuhan.
-Menjelaskan pada pasien untuk menjaga higienitas dan menyarankan pada pasien
tidak menggunakan pakaian lembab dan ketat.

Khusus

Topikal
- Krim ketokonazole 2% tiap 12 jam dioles pada bercak selama 2 pekan
Sistemik
- Tablet itrakonazole 200 mg tiap 24 jam selama 7 hari per oral
- Tablet cetirizine 10 mg tiap 24 jam per oral (jika gatal)

X. PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam

8
9
10
11
12

You might also like