TEMPE KEDELAI
Paket Industri Pangan
Untuk Daerah Pedeszan
Pazat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pangan
Institut Pertanian Bogor
1982PENDAHULUAN
‘Tempe adalah suatu makanan Khas Indonesia, Sedangkan
tahu dan kecap diketahui berasal dari Tiongkok,
Sebelum tahun 1900 sudah ditemukan cara pembuatan
‘empe di Indonesia, tapi prosdur pembuetannya masih sederhana,
Beberapa tempat di Jawa Tengah dan Timur telah memproduks!
tempe dengan kualitas biak. Kualitas tempe yang baik itu diper:
leh dengan memilih kedelai yang bermutu balk, pengolahan
yang tepat dan penggunaan kedelai yang tidak dicampur dengan
bahan lainnya.
Pembuatan tempe didasarkan proses fermentasi faktor ino-
keulum dan kapang dari jenis Rhizopus oryzae berperan penting
dalam proses tersebut, Selama proses fermentasi, jenis-jenis mikro-
organisme lain mungkin tur treampur,tetapi tidak menunjukan
aktivitas yang nyata, Fermentasi kapang hanya berlangsung aktif
lebih Kurang 1 hari, setelah itu berbentac spore-spora yang ber-
-warna putih kehitaman, Pada seat itu, kesempatan pertumbuhan
kukan oleh jenis mikroorganisme lain, terutama bakteri-bak-
‘eri yang dapat menimbulkan pembusukan, sehingga tempe harus.
segera dimasak dan dimakan sebelum perrtusukan terjadi,
Dari pengematan visual dan subyekcif dapat dilihat perubeh-
sn-perubshan pada proses fermentasi, misalnya tempe telah jedi
dalam waktu 30 jam setelah inokulasi dan dalam waktu 10 ~ 16
jam tempe mulai mengeluarkgn bau amoniak, bila dibiarkan pada
suhu Kamar, Dengan melihat Keadaan tersebut, maka terlelu
39singkat kiranya memperdagangkan tempe secara meluas, tanpa
diimbangi usaha pengaweran,
Untuk membuat tempe yang berkvalitas bak dan sahan agak
lama, harus diperhatikan sanitasi dan kemurnian inokulumnya,
Mernurut hasil percobaan, tempe digolongkan ke dalam bahan
makanan yang sangat mudah rusak atau busuk dan daya tahannya
tidak melebini daging dan ikan.
Untuk perbait
tempat-tempat lain, kiranya dapat dimulai dengan mempelajari
metoda pembuaten tempe di Jawa Tengah dan Timur.
n dan pengembangan pembuatan tempe di
40
PROSES PEMBUATAN TEMPE KEDELAI
Bahan-bahan yang dipergunakan
~ Kedelai putih
PROSES PEMBUATAN TEMPE KEDELAI
Bahan-banan yang dipergunakan.
1, Kedelai putih Skg
2, Bibittempe (lru) Sor
‘Alat-alat yang dipergunakan
fl Pane! 1 buah
2, Kompor 4 bush
3, Tampabynyira 2buah
4, Kalo Sbuah
5. _Entong {sendok nasi) 1 buah
6. Ember plastik 1 buah
7, Plastik pembungkus 60 lembar
8. Daun pisang Vikat
Persiapan yang diperivkan
1. Mempesiapkan bahan yang akan dibuat
(kedelai)yatu dipilih yang berkvalites bai, lau dicuct
2. Menyiapkan semua alat yang akan dipaka.
aCara perbuatan
‘Skeme proses pembuatan tempe kedelai, dapat dilihat
pade gambar 1.
1, Bersihkan dan cuci
4
Laru tempe
Rebus dan dinginkan
.__Bungkus dan diemkan
Tempe kedelai
Gambar 1, Sema proses pembuatan tempe kedelai
42
Keterangan Proses Permbuatan
1, Pith kedelai yang berkualitas baik, lalu bersihkan dan
dicuci dengan air bersin.
Gambar 2. Pembersan con perccian
2, Setelah bersih Kedelai direbus selam lebih kurang ¥ jam,
Kemudian direndam dalam air perebus, dengan m
bahkan 10 ml asam laktat/liter sir perebus sehingga
diperoteh pH =, selama satu mala,
Gamber 3. Perebusan don peremdamen
3, Setelah semalam direndam datam air perebus, kulit ari
kedelai dibuang,Gambar 4. Pembuangan kulit ari kedelai
4, Kedelai yang telah dibuang kulitnya direbus/dikukus
lagi dengan ar baru dan bersih, Perebusan dilakukan
selama 90 menit, sampai titik didih tercapai. Kemudian
rebusan kedelai ditiriskan pada tampah yang beralaskan
dun pisang, lalu didinginkan sambil diaduk dan dirata-
ken,
Hy |
Gambar 6. Perebusan dan penirisan
5. Setelah rebusan kedelai dingin dan diratekan, taburkan
‘aru tempe secara merata dengan alat pengeduk (irus)
‘atau tangan,
44
Gamter 6 Pemterian lara tempo
6, Kedelai yang sudeh dicampur laru tempe dibungkus
dengan plastik yang telah ditusuk-tusuk dengan jarum
atau kalau masih dalam tampah, tutup dengen daun pi-
sang. Setelah itu disimpan dalam rak bambu atau tem-
pat yang aman, agar tidak terjangkau tikus dan sernut.
Gambar 7. Perbungkusan dan penyimpanan
7. Selang 2 ~ 3 hari, tempe kedelai sudah jadi,
‘Sebenamya dalam waktu 20 — 30 jam tempe kedelai su-
dah jedi.
45ANALISA EKONOMI
‘Analise Keuangan
Pengeluaran
‘A. Beaya Produksi dalam 1 bulan
Bahan langsung :
4. Kodtlai 160kg a Rp. 360,—
b.Laru —1.60ns a Rp, 100,—
Buruh langsung :
Upah 2buruh a Rp, 10.000,
Bahan tak langsung
4, Minyek tanah 30 It a Rp, 40,—
, Kantong plastik (berukuran % kg)
6 kg @ Rp, 1.000,
, Daun pisang 30 iket a Rp. 30,—
Blruh tek langsung :
= Rp. 62.500,—
= Ro, 1.200,—
= Rp. 6.000,-
= Rp. 900—
Rp. 8.100,—
5. Penusutan alat per bulan
Jenis lat Jumlah_Jumish_ Umur pa Nilai pe-
(bh) (Ro) kaialat = nyusutan
(bin) (Rp)
1. Pane I Seo TIT 250
2. Kompor 1 4,00 4 166,67
3. Tampah 2 600 6 100
4. Kalo Sao) 4 300
5. Entong 1 3900 12 Bb
6. Emberplastik 1 mo 62 62,50
dumian = 9.850 7 904,17
Nila alat (Rp)
Umur pakai alat (bln)
Nilai penyusutan per bulan =
Dengan demikian beaya produksi per bulan = Rp. 81.654,17
B, Pengeluaran untuk pengangkuten ke
pasar per bulan (30 hari) = Rp, -
C. _Pajak pasar per bulan (30 hari) mies
1, Pemasskan
Hasil penjualan tempe kedelei
1.260 bungkus Rp. 160,~ = Rp. 187.600,-
Keurtungan per bulan = Pemasukan —
pengeluaran (187.600 — 81.654) = Rp, 105,846,-
4.Wh Mortal Usa
A. Modal peraiatan
Modal yang cipergunakan untuk membeli
Peralatan adalah sebesar
Rp. 9,850,~
B. Modal kerja
Modal kerje rilainya sama dengan
PPengeluaran calam 1 bulan, yaitu
sebesar
Jumlah total modal usaha per bulan
adi modal ussha yang dibutuhkan
= Rp. 92,000—
Catatan :
Harga alat dan bahan yang dicantumkan dalam analisa eko-
‘nomi ini didasarkan pada harga pasar di Bogor, dalam bulen
Maret 1980,
Apabila hargeharga pada analisa ekonomi tersebut sudah
tidak sesuai lagi dengan situasi dan kondisi harga setempat pada
suatu saat, harap para pemakai buku paket industri ini menyesuai
kannya Kembali, sesuai dengan susunan analisa ekonomi yang te-
lah diberikan,