Professional Documents
Culture Documents
Pembimbing :
Disusun oleh :
H2A013015P
Pembimbing
1. Identitas pasien
a. Nama : Tn. A
b. Usia : 21 Tahun
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Alamat : Semarang
e. Pekerjaan : Mahasiswa
f. Agama : Islam
g. Tanggal periksa : 22 Agustus 2018
2. Anamnesis
Dilakukan secara autoanamnesis di Poli THT RSUD Tugurejo pukul 11.00
WIB.
a. Keluhan utama : pilek
b. Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang ke poli THT untuk kontrol. Pilek dirasakan sejak 1
minggu yang lalu, dirasakan secara tiba-tiba, hilang timbul dan sedikit
mengganggu aktivitas. Pilek dengan ingus berwarna putih encer tetapi
sedikit. Berkurang jika diberikan obat.
Gejala penyerta lain seperti sakit kepala, nyeri telan dan kadang
merasakan sesak, seperti demam (-), bersin-bersin (-), tenggorokan
kering (-), nafas bau (-), badan lemas (-), batuk (-), tidur mengorok (-),
nyeri telinga (-), keluar cairan dari telinga (-), berdenging (+) dan
penurunan pendengaran (-).
c. Riwayat penyakit dahulu
Riwayat sakit serupa : diakui
Riwayat masuk RS dengan sakit serupa : disangkal
Riwayat alergi : disangkal
Riwayat tonsilitis : diakui, sejak tahun 2014.
Riwayat bronkitis : disangkal
Riwayat sakit gigi : disangkal
d. Riwayat keluarga
Riwayat sakit serupa : diakui
Riwayat tonsilitis : diakui, ibu pasien
Riwayat alergi : disangkal
e. Riwayat pribadi dan kebiasaan
Merokok : disangkal
Sering terpapar debu : diakui
Kebiasaan memakai masker : disangkal
Mengkonsumsi alkohol : disangkal
f. Riwayat sosial ekonomi
Pasien menggunakan BPJS Non PBI. Kesan ekonomi cukup.
3. Pemeriksaan fisik
Status Generalisata
a. Keadaan umum : baik
b. Kesadaran : compos mentis
c. Tanda vital :
TD : 120/78 mmHg
Nadi : 87 x/menit
RR : tidak dilakukan
Suhu : tidak diukur
d. Status gizi
BB : 60 kg
TB : 168 cm
IMT : 21,2 (normoweight)
e. Kepala : mesosephal
f. Wajah : simetris
Hidung
Pemeriksaan hidung luar Kanan Kiri
Telinga
Pemeriksaan telinga Kanan Kiri
Fistel preaurikula - -
Mikrotia - -
Hemangioma - -
Tanda peradangan/sikatriks - -
bekas operasi
Radang, abses, fistel - -
retroaurikula
Nyeri tekan tragus - -
Nyeri tarik aurikula - -
Nyeri ketok mastoid - -
Sekret yang keluar dari - -
telinga
CAE
Radang liang telinga
a. Furunkel - -
b. Granulasi - -
c. radang difus - -
d. jamur - -
Korpal/ serangga - -
Discharge (serous, mucous, - -
purulen, sanguineus)
Seruman (cair, lunak, padat, - -
keras)
MT
Intak/perforasi Intak Intak
Intak
a. hiperemis - -
b. reflek cahaya (+) jam 5 (+) jam 7
c. bulging - -
d. retraksi - -
Perforasi - -
a. central/marginal
b. total/subtotal
c. jumlahnya
4. Pemeriksaan penunjang
-
5. Resume
Pasien datang ke poli THT untuk kontrol. Pilek dirasakan sejak 1
minggu yang lalu, dirasakan secara tiba-tiba, hilang timbul dan sedikit
mengganggu aktivitas. Pilek dengan ingus berwarna putih encer tetapi
sedikit. Berkurang jika diberikan obat.
Gejala penyerta lain seperti sakit kepala, nyeri telan dan kadang
merasakan sesak, seperti demam (-), bersin-bersin (-), tenggorokan kering
(-), nafas bau (-), badan lemas (-), batuk (-), tidur mengorok (-), nyeri
telinga (-), keluar cairan dari telinga (-), berdenging (+) dan penurunan
pendengaran (-).
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan hidung : konka hipertrofi.
Tonsil ukuran T2-T2, kripte melebar dan terdapat granulasi.
6. Diagnosis banding
a. Hidung
- Hipertrofi konka
- Rhinitis alergi
b. Tenggorokan
- Tonsilofaringitis kronik
- Tonsilofaringitis kronik eksaserbasi akut
7. Diagnosis kerja
Tonsilofaringitis kronik dengan hipertrofi konka
8. Penatalaksanaan
Medikamentosa
R/ Metilprednisolon tab 4 mg No. X
2 dd 1 tab
R/ Rhinofed tab No. XV
2 dd 1 tab
Non medikamentosa
- Menghindari faktor pemicu
- Memakai masker
- Istirahat yang cukup
9. Prognosis
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad sanam : Dubia ad bonam
Qou ad functionam : Dubia ad bonam
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
A. Hipertrofi konka
5. Quinn FB, Ryan MW, Reddy SS. Turbinate dysfunction: focus on the role
of the inrferior turbinates in nasal airway obstruction. Grand Rounds
Presentations UTMB, Dept of Otolaryngol 2003:1-11.