You are on page 1of 3

Nama : Indun Latifah

Nim : 1610310015

Mapel : Bahasa Inggris ( Reading )

Jurusan/Prodi : Tarbiyah/PGMI-A

Dosen Pengampu : Sri Wahyuningsih, M.Pd.

Tugas : Memenuhi Tugas Ulangan Tengah Semester Genap

Turkey allows schools to teach Kurdish


Turkeys government is letting some schools teach Kurdish. Only two decades ago
speaking Kurdish in public was a crime, but now the government is easing its restriction on the
language of the Kurds. The Turkish Prime Minister Erdogan has stated that this is a historic step
for Turkeys largest minority group. The Kurds form about 20% of the countrys population,
mainly in the southeastern part of the country. But many have gone to Istanbul and other cities in
search of jobs and a better life.

Kurds have been fighting for more rights and a certain amount of autonomy in Turkey. In
the last decades thousands of people have been killed in fighting between the Turkish
government and the Kurdish rebel group PKK.

For a long time Turkey has banned Kurdish because government officials are afraid that
it would separate the country and make the PKK too strong. In the latest statement Erdogan said
that if a school has enough students who want to take Kurdish as an elective subject a school is
allowed to offer lessons. The Turkeys government has found out that it cannot solve the
Kurdish problem through violence alone. Kurdish language and culture is spreading increasingly
in Turkey, Iraq and Syria.

For Kurdish activists the action does not go far enough. They demand the right to educate
students in Kurdish in all subjects. The European Union has repeatedly put pressure on Turkey to
pass better laws for Kurdish citizens. It says that if Turkey wants to become a full member of the
EU minority rights must be granted.

Terjemah :

Negara Turki mengizinkan Sekolah untuk Mengajar Bahasa Kurdish

Pemerintah Negara Turki mengizinkan sekolah-sekolah mengajarkan Bahasa Kurdi. Dari


dua decade yang lalu berbicara menggunakan Bahasa kurdi di public kejahatan, tetapi sekarang
pemerintah mengurangi pembatasan pada Bahasa kurdi. Perdana Mentri Turki Erdogan telah
menyatakan bahwa hal ini adalah langka bersejarah bagi kelompok minoritas terbesar di Turki.
Penduduk di negara itu menggunakan Bahasa kurdi hanya sekitar 20% dari penduduk, terutama
di bagian tenggara negara. Tapi banyak yang pergi ke Istanbul dan kota-kota lain untuk mencari
pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik.

Bahasa kurdi telah diujuangkan agar lebih banyak hak dan sejumlah otonomi di Turki.
Dalam decade terakhir ribuan orang telah tewas dalam pertempuran antara pemerintah Turki dan
kelompok pemberontak Bahasa kurdi PKK.

Untuk waktu yang lama Turki telah melarang adanya Bahasa kurdi karena pejabat
pemerintah takut bahwa hal itu akan memisahkan negara dan membuat PPK terlalu kuat. Dalam
pernyataan terbaru Erdogan mengatakan bahwa jika sekolah memiliki cukup banyak siswa yang
ingin mengambil Bahasa kurdi sebagai subjek elektif sekolah dan diperbolehkan untuk
mengajarkan pelajaran tersebut. Pemerintah Turki telah menemukan bahwa hal itu tidak bisa
memecahkan masalah Bahasa kurdi melalui kejerasan. Bahasa dan budaya kurdi menyebar
semakin luas di Turki, Irak, dan Suriah.

Tindakan para aktivis Bahasa kurdi tidak pergi cukup jauh. Mereka menuntut hak untuk
mendidik siswa bahasa kurdi di semua mata pelajaran. Uni eropa telah berulang kali menekan
Turki untuk lulus undang-undang yang lebih baik bagi warga yang berbahasa kurdi. Dikatakan
bahwa jika Turki ingin menjadi anggota penuh dari hak-hak minoritas Uni Eropa harus
diberikan.
Vocabulary :

Decades : Sepuluh Tahun

Government : Pemerintah

Restriction : Larangan

Stated : Menyatakan

Largest : Terbesar

Certain :Tertentu

Killed : Terbunuh

Banned : Dilarang

Separate : Terpisah

Latest : Terbaru

Elective : Fakultatif

Allowed : Diizinkan

Spreading : Menyebarkan

Increasingly : Makin

Repeatedly : Berkali-kali

You might also like