You are on page 1of 2

ABSTRAK

PENGARUH STATUS GIZI DAN KADAR KOLESTEROL DENGAN


KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE
2 DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG

Oleh

Melani agnes
11310211

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit tidak menular yang prevalensinya


terus meningkat tiap tahun. Laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (RIKESDAS)
Lampung 2007 prevalesi DM paling tinggi terdapat di Kota Bandar Lampung
(0,9%). Status gizi lebih yang berdampak pada obesitas akan mengarah pada
peningkatan resiko penyakit metabolik salah satunya diabetes melitus (DM) tipe
2. Peningkatan kadar asam lemak bebas menghasilkan beberapa sitokin dan
hormon yang menghambat kerja insulin. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara status gizi dan kadar kolesterol dengan kadar
glukosa darah pada pasien DM tipe 2 di RSUD DR. H. Abdul Moeloek periode
Januari-Februari 2015.

Metode penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross
sectional study. Pengambilan sampel dilakukan teknik quota sampling. Data
primer dikumpulkan melalui pengukuran berat badan (BB) dan tinggi badan (TB)
yang merupakan metode untuk mengukur status gizi (indeks massa tubuh/IMT).
Kadar kolesterol yang diukur adalah kadar kolesterol total dan kadar glukosa
darah berdasar rekam medis hasil gula darah puasa (GDP) pasien. Selanjutnya
data dianalisis dengan uji statistik chi-square dan korelasi kadar kolesterol dan
kadar glukosa darah dianalisis dengan uji spearman.

Analisis dari hasil penelitian dengan menggunakan uji chi-square, diperkirakan


terdapat hubungan bermakna (p=xx) antara status gizi dengan kadar glukosa darah
pada pasien DM tipe 2 dan terdapat korelasi hubungan positif (r=XX) antara kadar
kolesterol dengan kadar glukosa darah pada pasien DM tipe 2.

Kata kunci : Status gizi, Kadar kolesterol, Kolesterol total, Kadar glukosa darah,
Gula darah puasa

You might also like