You are on page 1of 6
58 1. Trendwatehing Trendwatching adalah pengamatan alas (rend perubahan lingkungan makro dan lingkungan industri, Proses Perumusan Strategi dilaksanakan untuk memantau secara terus menerus trend perubahan yang terjadi di lingkungan makro dan lingkungan industri, PT. Pindad (Persero) membagi dua kondisi lingkungan makro, yait a. Ekstemal ~ Rehabilitasi makro ekonomi Indonesia untuk keluar dari krisis berjalan Jambat dan di lain pihak kondisi Polkam masih belum stabil akibat adanya ancaman separatisme, konflik komunal, kerusuhan, dan lain-lain, Secara umum hal ini telah menurunkan peluang investasi dan menggeser prioritas alokasi dana ke pemenuhan kebutuhan rutin. = Di lain pihak, liberalisasi perdagangan semakin meluas yang mengakibatkan persaingan di pasar domestik menjadi semal Da in nggi. a beli_masyarakat yang rendah, banyak dipenuhi oleh barang, konsumer eks eina yang berharga sangat murah, = Muneul kecenderungan pemenuhan barang modal dari pasar barang bekas atau barang reject yang direkondisi. - Usaha penstabilan kondisi Polkam telah meningkatkan prioritas utnuk TNUPOLRI, Peluang didukung oleh Kebijakan instansi terkait untuk lebih mengutamakan pemenuhan kebutuhan peral: i juga produk dalam negeri ~ Industri Agro dan pertambangan termasuk industri yang bertahan dalam kondisi krisis ini, ~ Meningkatnya persaingan telah mendorong perusahaan besar untuk mengurangi biaya operasinya, antara lain dengan melakukan outsourcing komponen, b, Intemal = Untuk produk militer, masih merupakan produsen lokal utama dan memiliki kompetensi teknis yang memadai, didukung dengan semakin 1 & POLRL. membaiknya hubungan dengan 59 - Pengalaman yang cukup lama dalam memproduksi barang mekanik serta cukup lengkapnya peralatan produksi untuk menginisiasi usaha untuk produk-produk baru. - Masih rendahnya efektivitas raneang-bangun dan pemasaran dalam menginisiasi usaha baru, khususnya untuk produk komersial Untuk Analisis Industri, PT. Pindad (Persero) membagi menjadi dua jenis yaitu: produk militer dan produk komersil. Keduanya dianalisis dalam divisinya ‘masing-masing berdasarkan segmen pasar, kondisi persaingan, dan kemampuan, 2. Analisis SWOT Dari hasil pengamatan trend perubahan lingkungan tersebut kemudian dilakukan analisis SWOT-pengidentifikasian peluang dan ancaman yang terdapat di dalam trend perubahan tersebut Dalam melakukan analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, threats) ini, PT. Pindad (Persero) membuat suatu rancangan analisis berdasarkan jenis produk yang dihasilkan dari masing-masing divisi dalam perusahaan. 3. Envisioning Setelah SWOT Analysis dilakukan, kemudian perusahaan melakukan envisioning. Yaitu penentuan bisnis dan arah yang dituju organisasi/perusahaan di masa depan, Berikut ini adalah visi dan misi PT. Pindad (Persero): Perusahaan schat yang mempunyai inti usaha terpadu beroperasi secara fleksibel serta mandiri secara finansial. > Misi: Melaksanakan kegiatan usaha dibidang © Alat dan peralatan untuk mendukung kemandirian pertahanan dan Keamanan negara © Alat dan peralatan industri, Dengan mendapatkan aba untuk pertumbuhan perusahaan melalui keunggulan teknologi dan efisiensi. 60 ¢ Maksud dan Tujuan Perusahaan, Melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang ckonomi pembangunan nasional pada umumnya, dan Khususnya dalam bidang industri alat/peralatan militer, industri manufaktur, energi dan transportasi dengan memperhatikan prinsip- prinsip yang berlaku bagi Perseroan Terbatas. Secara spesifik tujuan yang ingin dicapi oleh perusahaan adalah: Mendapatkan keuntungan perusahaan, Melaksanakan proses alih teknologi. Membuka lapangan kerja. Menghemat devisa negara. oA OP Sebagai wahana transformasi industri ih Pengembangan > Umum Melalui kemitraan dengan pola kerjas: a operasi maupun kKerjasama usaha, mencari peluang-peluang usaha baru, baik untuk memanfaatkan fasilitas/asset perusahaan agar lebih optimal, meningkatkan volume dan pendapatanusaha_— maupun ‘memantapkan posisi perusahaan di pasar. Menghentikan kegiatan usaha bagi produk dan jasa yang tidak bisa ber Produk Militer ing dan merugi v ‘* Memantapkan posisi di pasar dengan menghasilkan produk dan jasasesuai Kebutuhan, yaitu dalam jangka pendek dapat memenuhi seluruh kebutuhan persenjataan infanteri, dalam jangka menengah dapat _memenuhi sebagian persenjataan altileri dan jangka panjang dapat memenuhi seluruh kebutuhan persenjataan artileri dan kavaler ‘© Orientasi Produksi dan penjualan dari produk ke sistem senjata © Penetrasi pasar handakkom dengan produk yang bersaing baik sendiri maupun melalui kemitraan. 61 > Produk Komersial ‘© Mengembangkan sistem peralatan pengolahan_perkebunan maupun komponen utamanya, khususnya yang terkait dengan komoditi sawit. ‘* Meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasi_peralatan tempa, Cor dan Stamping. ‘© Memproduksi dan menjual produk, baik dengan merek sendiri ‘maupun melalui lisensi ‘* Melakukan kegiatan usaha seeara trading bila tidak layak dilakukan secara produksi. Pemilihan Strategi Tahap selanjutnya dalam proses perumusan strategi adalah pemilihan strategi. PT. Pindad (Persero) menyusun strategi perusahaan sebagai berikut 1. PY. Pindad adalah perusahaan multi bisnis/produk yang terdiri dari bisnis/produk militer dan bisnis/produk komersial, saling bersinergi satu sama lain baik dalam kegiatan Litbang, produksi maupun distribusi pokok dan jasa yang dihasilkan, 2. Pengelolaan bisnis secara desentralistik dalam hal operasional dan secara sentralistik dalam hal pengembangan bisnis, teknologi dan SDM. 3. Pengembangan bisnis dapat dilakukan secara sendiri maupun dengan mitra, berlandaskan kepada kemampuan yang dimiliki (telah dan mungkin bisa). 4. Seluruh pilar/komponen bisnis harus shat secara keuangan maupun non Keuangan, Selain strategi perusahaan, PT. Pindad (Persero) menentukan juga kebijakan perusahaan yang dikelompkkan kedalam lima bidang, yaitu bidang pemasaran, bidang produksi, bidang keuangan, bidang investasi, bidang mutu. 1. Bidang Pemasaran © Perlu dilakukan upaya-upaya non official marketing untuk lebih dekat dengan konsumen. 62 Memberikan eitra sebagai perusahaan yang kompetitif dan dijalankan ° secara profesional, © Aliansi / kerjasama usaha dengan pihak Jain untuk memandaatkan peluang usaha maupun memperkuat posisi persaingan. Bidang Produksi © Antisipasi Kebutuhan produk yang pasamya potensial dalam bentuk persediaan produk atau komponen-kritikal © Otsoureing untuk komponen lebih layak secara ckonomis dikerjakan i luar perusahaan dengan tetap mempertimbangkan aspek keamanan, Bidang Keuangan © Sumber dana ekstemal digunakan untuk penggunaan modal kerja Kegiatan investasi semaksimal mungkin menggunakan seluruh dana internal. © Percepatan perputaran persediaan dan piutang untuk menjaga likuiditas perusahaan, Bidang Investasi © Kegiatan investasi lebih banyak ditentukan oleh ketersediaan sumber dana, khususnya sumber dana internal. Berdasarkan ketersediaan sumber dana internal untuk investasi, maka ° prioritas investasi adalah: - Prioritas I Investasi yang diperlukan untuk menjaga konti untuk mengamankan target penjualan. = Prioritas I Investasi_ yang diperlukan untuk peningkatan daya saing usaha dalam rangka meraih target laba perusahaan, - Prioritas IIT Investasi untuk pengembangan usaha dalam rangka memperluas peluang pasar dan peningkatan penjualan di luar target penjualan, - Prioritas TV Investasi untuk perbaikan sarana usaha. 63 5. Bidang Mutu Sistem mutu (Sertifikat ISO 9001) yang diperoleh harus dipertahankan dan, harus tercermin dalam daya saing produk 4.1.4.2 Proses Perencanaan Strategik Perencanaan strategik adalah proses penerjemahan misi, visi, tujuan, dan strategi ke dalam company scorecard. Company scorecard berisi sasaran dan inisiatif strategik yang memiliki empat atribut: komprehensif, Koheren, terukur, dan berimbang. Pada proses kedua ini adalah merupakan penjabaran dari strategi yang telah ditetapkan dalam bentuk penetapan sasaran strategik, target-target, dan program-program yang harus dicapai dalam j a panjang. Di dalam perencanaan strategik ini perusahaan menetapkan Rencana Jangka Panjang (RIP). Di dalam rencana jangka panjang perusahaan tersebut berisi target dan program perusahaan selama lima tahun kedepan, Dengan kata I n proses perene ‘aan strategik ini menghasilkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).

You might also like