You are on page 1of 27

IQROMMATUL LAILA

012116417

SGD LBM 2 MODUL SKN MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN


STEP 7

1. Bagaiana mewujudkan administrasi kesehatan yang bagus?.


Sehingga dari hal-hal yang diuraikan diatas, konsep Administrasi Kesehatan
Masyarakat dapat digambarkan sebagai model kubus berikut:

https://promosikesehatan2008.files.com/2010/04/manajemen
kesehatan_masyarakat__pengantar_1.pdf

2. Apa saja unsur-unsur administrasi kesehatan?

ADMINISTRASI KESEHATAN MASYARAKAT


Administrasi kesehatan adalah suatu proses yang menyangkut perencanaan, pengorga
nisasian,pengarahan,pengawasan, pengkordinasian,dan penilaian terhadap sumber, t
atacara dan kesanggupan yangtersedia untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan terh
adap kesehatan, perawatan kedokteran sertalingkungan yang sehat dengan jalan men
yediakan dan menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan yangditujukan kepada per
seorangan, kelompok dan ataupun masyarakat.
(Komisi Pendidikan AdministrasiKesehatan Amerika Serikat).

Unsur Pokok Administrasi Kesehatan Masyarakat


IQROMMATUL LAILA
012116417
Jika diperhatikan batasan administrasi kesehatan masyarakat sebagaimana dikemukakan
di atas, segera terlihat bahwa dalam batasan tersebut diternukan setidak tidaknya lima
unsur pokok yang peranannya amat penting dalam menentukan berhasil atau tidaknya
pelaksanaan administrasi kesehatan. Kelima unsur pokok yang dimaksud ialah masukan
(input), proses (process), keluaran(output), sasaran (target) serta dampak (impact).
1) Masukan
masukan (input) dalam administrasi adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat
melaksanakan pekedaan administrasi. Masukan ini dikenal pula dengan nama perangkat
administrasi (tools of administration). Masukan dan atau perangkat administrasi
tersebut banyak macamnya. Beberapa di antaranya yang terpenting adalah:
a. Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat
Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat membedakan masukan dan
atau perangkat administrasi atas tiga macam:
a. 1. Sumber
Sumber (resources) adalah segala sesuatu yang dapat dipakai untuk menghasilkan
barang atau, jasa. Sumber ini secara umum dapat dibedakan atas tiga macam yakni:
1. Sumber tenaga
Sumber tenaga (labour resources) dibedakan atas dua macam yakni tenaga
ahli (skilled) seperti dokter, dokter gigi, bidan, perawat serta tenaga tidak ahli
(unskilled) seperti pesuruh, penjaga malam dan pekerja kasar lainnya.
2. Sumber modal
Sumber modal (capital resources) banyak macamnya. Jika disederhanakan dapat
dibedakan atas dua macam, yakni modal bergerak (working capital) seperti uang dan
giro serta modal tidak bergerak (fixed capital) seperti bangunan, tanah dan sarana
kesehatan.
3. Sumber alamiah
Sumber alamiah (natural resources) adalah segala sesuatu yang terdapat di alam yang
tidak termasuk sumber tenaga dan sumber modal.

a. 2. Tata cara
Tata cara (procedures) adalah berbagai kemajuan ilmu dan teknologi kedokteran yang
dimiliki dan yang diterapkan.
a. 3. Kesanggupan
Kesanggupan (capacity) adalah keadaan fisik, mental dan biologis tenaga pelaksana.
Secara umum disebutkan bahwa kesanggupan tenaga pelaksana dari negara yang telah
maju lebih tinggi dari pada tenaga pelaksana dari Negara yang masih terbelakang.
Mudah dipahami karena memanglah keadaan kesehatan serta keadaan gizi masyarakat
di negara yang telah maju, jauh lebih baik dari pada negara yang masih terbelakang.
b. Koontz dan Donnells
Koontz dan Donnells membedakan masukan dan atau perangkat administrasi atas
empat macam yakni manusia(man), modal (capital), manajerial (managerial) dan
teknologi (technology).
Pembaglan lain yang banyak dikenal di masyarakat ialah yang disebut sebagal 4 M yakni
manusia (man), uang(money), sarana (material) dan metoda (method) untuk organisasi
yang tidak mencari keuntungan, serta 6 M yakni
manusia (man), uang (money), sarana (material), metoda (method), pasar (market) serta
mesin (machinery)untuk organisasi yang mencari keuntungan.
IQROMMATUL LAILA
012116417
2) Proses
Proses (process) dalarn administrasi adalah langkah langkah yang harus dilakukan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proses ini dikenal pula dengan nama fungsi
administrasi (functions of administration). Pada umumnya proses dan ataupun fungsi
administrasi ini merupakan tanggung jawab pimpinan.
Pada saat ini dikenal beberapa pembagian proses dan ataupun fungsi administrasi
tersebut. Beberapa di antaranya yang terpenting ialah.
a. Kornisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat, membedakan fungsi
administrasi atas enam macam yakni
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), pengaw
asan(controlling), pengkoordinasian (coordinating) dan penilaian (evaluation).
b. Freeman, membedakan fungsi administrasi atas enam macam yakni perencanaan
(planning),penggerakan(actuating), pengkoordinasian (coordinating), bimbingan (guidan
ce), membebaskan (freedom) dan pertanggungjawaban (responsibility).
c. George R. Terry, membedakan fungsi administrasi atas empat macam yakni
perencanaan (planning),pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating) dan
pengawasan (controlling). Fungsi administrasi menurut Terry ini terkenal dengan
singkatan POAC.
d. Barton, membedakan fungsi administrasi atas delapan macam yakni
perencanaan (planning), pengorganisasian(organizing), penyusunan
staf (staffing), penyusunan anggaran
belanja (budgeting), pelaksanaan(implementing), pengkoordinasian
(coordinating), pelaporan (reporting) dan penilaian (evaluation).
e. Luther M. Gullick, membedakan fungsi administrasi atas tujuh macam yakni
perencanaan (planning),pengorganisasian (organizing), penyusunan
staf (staffing), pengarahan (directing),
pengkoordinasian(coordinating), pelaporan (reporting), dan penyusunan anggaran
belanja (budgeting). Fungsi administrasi menurut Gullick ini dikenal dengan singkatan
POSDCORB.
f. Hendry Fayol, membedakan fungsi administrasi atas lima macam yakni
perencanaan (planning), pengorganisasian(organizing), perintah (comanding), pengkoor
dinasian (coordinating) dan pengawasan (controlling).
Pada saat ini dengan makin berkembangnya ilmu administrasi, maka pembagian fungsi
administrasi makin banyak pula. Berbagai pembagian tersebut, meskipun bervariasi,
namun jika dikaji secara mendalam pada dasamya tidak memperkhatkan perbedaan
yang berarti. Dalam praktek sehari hari, untuk memudahkan pelaksanaannya, berbagai
fungsi administrasi ini sering disederhanakan menjadi empat macam yakni:
a) Perencanaan (planning) yang di dalamnya termasuk penyusunan anggaran belanja.
b) Pengorganisasian (organizing) yang di dalan mya termasuk penyusunan staf.
c) Pelaksanaan (implementing) yang d! dalamnya termasuk penyerahan,
pengkoordinasian, bimbingan, penggerakan dan pengawasan.
d) Penilaian (evaluation) yang di dalamnya termasuk penyusunan laporan.
3) Keluaran
Keluaran (output) adalah hasil dari suatu pekerjaan administrasi. Untuk administrasi
kesehatan, keluaran tersebut dikenal dengan nama pelayanan kesehatan (health
services). Pada saat ini pelayanan kesehatan tersebut banyak macamnya. Secara umum
IQROMMATUL LAILA
012116417
dapat dibedakan atas dua macam. Pertama, pelayanan kedokteran (medical
services).Kedua, pelayanan kesehatan masyarakat (public health services).
PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KEDOKTERAN
Tenaga pelaksananya terutama ahli Tenaga pelaksananya terutama adalah para
kesehatan masyarakat dokter
Perhatian utamanya pada pencegahan Perhatian utamanya pada penyembuhan
penyakit penyakit
Sasaran utamanya adalah masyarakat Sasaran utamanya adalah perseorangan
secara keseluruhan atau keluarga

Selalu berupaya mencari cara yang efisien Kurang memperhatikan efisiensi


Dapat manarik perhatian masyarakat Tidak boleh menarik perhatian karena
misalnya dengan penyuluhan kesehatan bertentangan dengan etika kedokteran
Tenaga pelaksananya terutama ahli Menjalankan fungsi perseorangan dan
kesehatan masyarakat terikat dengan undang-undang
Penghasilan berupa gaji dari Penghasilan diperoleh dari imbal jasa
pemerintah
Bertanggung jawab kepada seluruh Bertanggung jawab hanya kepada
masyarakat penderita
Dapat memonopoli upaya kesehatan Tidak dapat memonopoli upaya kesehatan
dan bahkan mendapat saingan
Menghadapi berbagai persoalan Masalah administrasi amat sederhana
kepemimpinan

4) Sasaran
Sasaran b adalah kepada siapa keluaran yang dihasilkan, yakni upaya kesehatan
tersebut, ditujukan. Untuk administrasi kesehatan sasaran yang dimaksudkan di sini
dibedakan atas empat macam yakni perseorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Dapat bersifat sasaran langsung (direct target group), ataupun bersifat sasaran fidak
langsung (indirect target group).
5) Dampak
Dampak (impact) adalah akibat yang ditimbulkan oleh keluaran. Untuk administrasi
kesehatan, dampak yang diharapkan adalah makin meningkatnya derajat kesehatan.
Peningkatan derajat kesehatan ini hanya akan dapat dicapai apabila kebutuhan (needs)
dan tuntutan (demands) perseorangan, keluarga, kelompok dan atau masyarakat
terhadap kesehatan, pelayanan kedokteran serta hngkungan yang sehat dapat
terpenuhi. Kebutuhan dan tuntutan ini adalah sesuatu yang terdapat pada pihak
pemakai jasa pelayanan kesehatan (health consumer).
a. Kebutuhan kesehatan
Kebutuhan kesehatan (health needs) pada dasamya bersifat objektif dan karena itu
untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan perseorangan, keluarga , kelompok dan
ataupun masyarakat, upaya untuk memenuhinya bersifat mutlak. Sebagai sesuatu yang
bersifat objektif, maka munculnya kebutuhan kesehatan sangat ditentukan oleh masalah
kesehatan nyata yang ditemukan dalam masyarakat.
Masalah kesehatan nyata yang dimaksud banyak macamnya. Untuk perseorangan dan
atau keluarga yang terpenting adalah penyakit yang sedang diderita. Sedangkan untuk
kelompok dan ataupun masyarakat adalah gambaran pola penyakit yang ditemukan
IQROMMATUL LAILA
012116417
dalam kelompok dan ataupun masyarakat. Ika diketahui bahwa muncuinya suatu
penyakit sebagaimana yang dikemukakan oleh Gordon dan Le Richt (1950) sangat
ditentukan oleh tiga faktor utama yakni pejamu (host), penyebab penyakit (agent) serta
lingkungan (environment), maka dalam upaya menemukan kebutuhan kesehatan,
perhatian haruslah ditujukan kepada ketiga faktor tersebut. Apabila penyebab utama
penyakit telah berhasil ditemukan, lanjutkaniah dengan upaya mengatasi penyebab
yang dimaksud, yang dalam hal ini ialah menyediakan serta menyelenggarakan upaya
kesehatan yang sesuai.
b. Tuntuton kesehatan
Berbeda haInya dengan kebutuhan, tuntutan kesehatan (health demands) pada
dasamya bersifat subjektif. Oleh karena itu pemenuhan tuntuan kesehatan tersebut
hanya bersifat fakultatif. Dengan perkataan lain terpenuhi atau tidaknya tuntutan
kesehatan perseorangan, kcluarga, kelompok dan ataupun masyarakat tidak terialu
menentukan tereapai atau tidaknya kehendak untuk meningkatkan derajat kesehatan.
Karena tuntutan kesehatan bersifat subjektif, maka muncuinya tuntutan kesehatan
tersebut dipengaruhi oleh faktor faktor yang bersifat subjektif pula. Ika diketahui bahwa
kadar subjektivitas seseorang banyak dipengaruhi antara lain oleh tingkat pendidikan
clan tingkat sosial ekonomi, maka tidaklah sulit dipahami bahwa munculnya tuntutan
kesehatan tersebut sangat tergantung dari tingkat pendidikan serta tingkat sosial
ekonomi yang dimiliki.
kemajuan teknologi kedokteran dapat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
tuntutan kesehatan.

http://med.unhas.ac.id/fkuhanatomi/index.php?option=com_content&view=article&id=52:il
mu-kesehatan-masyarakat&catid=1:latest-news

Unsur-Unsur Utama Subsistem Manajemen Kesehatan


Subsistem manajemen kesehatan terdiri dari empat unsur utama, yakni administrasi
kesehatan,informasi kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta hukum kesehatan.
1. Administrasi kesehatan adalah kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian,
serta pengawasan dan pertanggungjawaban penyelenggara pembangunan kesehatan.
2. Informasi kesehatan adalah hasil pengumpulan dan pengolahan data yang merupakan masukan
bagi pengambilan keputusan dibidang kesehatan.
3. Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah hasil penelitian dan pengembangan yang merupakan
masukan bagi pengambilan keputusan di bidang kesehatan.
4. Hukum kesehatan adalah peraturan perundang-undangan kesehatan yang dipakai sebagai
acuan bagi penyelenggara pembangunan kesehatan.

3. Apa saja fungsi dan tujuan manfaat administrasi kesehatan?


Tujuan yang akan dicapai dalam Administrasi Kesehatan Masyarakat (AKM) adalah
tujuan dari Ilmu Kesehatan Masyarakat. Tujuan Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah
mencapai suatu tingkat derajat kesehatan pada masyarakat yang setinggi-tinggtnya..
IQROMMATUL LAILA
012116417
Dalam penjelasannya Blum menyatakan hahwa untuk bisa mengerti suatu proses
perencanaan terhadap kesehatan masyarakat, kita pertu mengerti tentang dua
paradigma, yaitu:
1. The Force Field Paradigma/Paradigma Kekutan Iapangan : yaitu pengaruh faktor-
faktor di lapangan terhadap derajat kesehatan masyarakat.
Dari paradigma di atas, Blum menjelaskan bahwa terdapat empat faktor yang
mempengaruhi tinggi rendahnya derajat kesehatan suatu masyarakat, yaitu:
a. Faktor Lingkungan/Environment
b. Faktor Perilaku/Life styles
c. Faktor Pelayanan Kesehatan/medical care services
d. Faktor Herediter atau Kependudukan/Heredity
Dari keempai faktor tersebut, AKM mempunyai kontribusi:
- Melakukan administrasi pada faktor pelayanan kesehatan sebagai kontribusi utama.
- Melakukan administrasi terhadap ketiga faktor lain
- Melakukan administrasi terhadap keadaan derajat kesehatan masyarakat
Dengan demikian sumber daya yang mungkin dapat dikumpulkan/dikelola
dalam AKM, dapat dikategorikan dalam beberapa sumber/kategori:
a. Sumber daya pelayanan kesehatan
b. Sumber daya lingkungan
c. Sumber daya perilaku
d. Sumber daya kependudukan, dan
e. Sumber daya lain yang berkaitan dengan derajat kesehatan masyarakat di wilayah
administrasi.
2. The WeII Being Paradigm/Paradigma Keadaan Sehat: yaitu keadaan derajat kesehatan
masyarakat yang menyatakan tingkat/derajat baiknya status kesehatan masyarakat.
Tinggi rendahnya derajat kesehatan ini dapat diukur dari 12 aspek (indikator yang dapat
diukur).
Keadaan sehat menurut Blum, adalah keadaan yang baik (well being) dari unsur
somatik, sosial, dan psikis. Menurut WHO (1957), keadaan sehat adalah suatu keadaan
tubuh manusia yang menggambarkan berfungsinya tubuh secara memuaskan dalam
lingkungan dan sifat keturunan tertentu. Pada dasarnya, kondisi/status/derajat
kesehatan suatu masyarakat merupakan suatu spektrum yang luas antara masyarakat
yang berada dalam keadaan sehat optimum sampai masyarakat yang berada dalam
keadaan sakit berat/menjelang kematian, dapat dikategorikan dalam empat potongan
Spektrum sebagai berikut:
1. Stage of Optimum Health/Tahap Sehat Optimum
Yaitu kondisi kesehatan yang optimum, di mana terdapatnya fungsifungsi unsur somatik,
psikis dan sosial secara optimum.
2. Stage of Suboptimum Health atau Incipient Illnes/tahap Sehat Sub Optimum atau
Sakit Ringan Yaitu kondisi kesehatan yang menurun dan terdapht gangguan fungsi yang
ringan dari unsur somatik, psikis dan sosial.
3. Stage of Over Illness atau Disability/Tahap Sakit atau Terganggu Yaitu kondisi
kesehatan yang menurun dan terdapat gangguan fungsi yang jelas serta menunjukkan
gejala ketidakmampuan/gangguan kegiatan dan kecakapan sehari-hari.
4. Stage of very Serious Ilness atan Approaching death/tahap Sakit Berat/ dekat
kematian Yaitu kondisi kesehatan yang sangat menurun dan telah mengancam eksistensi
kehidupan/vitalitas seseorang.
IQROMMATUL LAILA
012116417
Agar kondisi derajat kesehatan masyarakat yang sehat dapat dicapai maka keempat
spektrum tersebut harus dicegah' dijaga dan diperbaiki keadaannya agar masyarakat
selalu berada pada jenjang sehat optimun. Usaha-usaha tersebut telah dirumuskan dalam
konsep tingkatan pencegahan menurut Leavell & Clark sebagai berikut:

Fungsi dinamis dari administrasi adaiah melakukan kegiatan yang disebut manajemen
untuk mengelola sumber daya yang ada guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pada
dasarnya rincian kegiatan manajemen ( fungsi manajemen ) dapat dikategorikan dalam
bentuk kegiatan-kegiatan:
1. Planning/perencanaan,
2. Organizing/pengorganisasian,
3. Actuating/penggerakan,
4. Controlling/pengawasan dan pengendalian, dan
5. Evaluation/penilaian.
Dalam AKM, masing-masing sumber daya yang ada dikelola menurut rincian kelima
kegiatan manajemen tersebut, untuk mencapai lima tujuan operasional Kesehatan
Masyarakat seperti uraian tingkatar, pencegahan menurut Leavell & Clark.

4. Apa perbedaan administrasi dan manajeman?

Pengertian Administrasi

Administrasi berasal dari kata administrare (Latin: ad = pada, ministrare =


melayani). Dengan demikian jika ditinjau dari asal kata, administrasi berarti memberikan
pelayanan kepada. Pada saat ini administrasi telah berkembang menjadi cabang ilmu
tersendiri. Banyak pengertian administrasi yang telah berkembang.

Apakah arti dari administrasi itu ?


Administrasi dapat dibedakan dalam 2 pengertian, yaitu:
1. Administrasi dalam arti sempit, yaitu dari kata Administratie (bahasa Belanda) yang
meliputi kegiatan surat menyurat, catat-mencatat dan ketatusahaan.
2. Adminitrasi dalam arti luas, yaitu dari kata Administration (bahasa Inggris).
Di bawah ini akan dikemukakan beberapa pendapat, arti atau definisi dari administrasi
dalam arti luas, yaitu:
a. Administrasi adalah proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha
kelompok, negara atau swasta, sipil atau militer, besar atau kecil (ditulis Leonard D.
White dalam Introduction to the Study of Public Administration, 1958)
b. Administrasi sebagai kegiatan kelompok yang mengadakan kerjasama untuk
menyelesaikan tugas bersama (ditulis oleh Simonet al., dalam Public
Administration, I958)
c. Administrasi didefinisikan sebagai bimbingan, kepemimpinan pengawasan usaha
kelompok individu untuk mencapai tujuan bersama (ditulis oleh William H. Newman
dalam Administrative Action, I963)
Dari beberapa definisi administrasi diatas, maka ciri-ciri administrasi dapat
digolongkan atas:
a. Adanya kelompok manusia, yaitu kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih.
IQROMMATUL LAILA
012116417
b. Adanya kerja sama dari kelompok tersebut
c. Adanya kegiatan/proses/usaha
d. Adanya bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan
e. Adanya tujuan
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan, administrasi sering dikaitkan dengan
manajamen, yang berasal dari kata managie (Latin:manus = tangan, agere = melakukan,
melaksanakan). Dengan demikian jika ditinjau dari dari asal kata, manajamen berarti
melakukan dengan tangan. Dalam hal kaitan antara administrasi dan manajemen, ada
dua pendapat yang ditemukan, yakni:
1. Administrasi sama dengan manajemen.
Pendapat pertama ini tidak membedakan antara administrasi dengan manajemen.
Menurut pendapat pertama ini, kedua istilah tersebut sering dipakai secara bergantian
untuk macam kegiatan yang sama.
M.E. Dimock dalam bukunya: Public Administration (1960), memberikan definisi
administrasi sebagai berikut: Administration (or management) is a planned approach to
the solving of all kinds of problems in almost every individual or group activity both
public or private (administrasi atau manajemen adalah suatu pendekatan yang
terencana terhadap pemecahan semua macam masalah yang kebanyakan terdapat pada
setiap individu atau kelompok baik negara atau swasta)
2. Administrasi berbeda dengan manajemen.
Pendapat ini membedakan administrasi dengan manajemen. Dalam hal ini ada dua
pendapat yang dikemukan, yakni:
a. Administrasi lebih rendah dari manajemen
Pendapat yang seperti ini dikemukanan oleh Samuel Levey dan Paul Loomba seperti
yang dikutip Azwar (1996), menyebutkan bahwa pekerjaan administrasi hanya
melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan, sedangkan pekerjaan manajemen
adalah merumuskan kebijakan tersebut.
b. Administrasi lebih tinggi dari manajemen
Dalton E. Mc.Farland dalam bukunya: Management, membedakan arti
administrasi dan manajemen sebagai berikut:
Administration refers to the determination of major aims and policies, where as
management refers to the carrying out of the operation designed to accomplish the aims
and effectuate policies (Administrasi ditujukan terhadap penentuan tujuan pokok dan
kebijaksanaannya, sedangkan manajemen ditujukan terhadap pelaksanaan kegiatan
dengan maksud menyelesaikan/mencapai tujuan dan pelaksanaan kebijaksanaan)
Ordway Tead juga membedakan administrasi dan manajemen. Hal ini dikemukan
dalam bukunya:Management Principles and Practices, yang menyatakan bahwa:
Administration is the process and agency which is responsible for the determination of
the aims for which an organization and its management are to strive.....etc
(Administrasi adalah suatu proses dan badan yang bertanggung jawab terhadap
penentuan tujuan, yang didalamnya organisasi dan manajemen digariskan....dan
sebagainya)
Management is the process and agency which direct and guides the operation of
organization in the realizing of established aims...etc (Manajemen adalah suatu
proses dan badan yang secara langsung memberikan petunjuk, bimbingan kegiatan dari
suatu organisasi dalam merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan...dan sebagainya).
IQROMMATUL LAILA
012116417
2.2. Pengertian Manajemen.
Dibawah ini dikemukakan beberapa pendapat PAKAR tentang pengertian
manajemen, antara lain:
1. H. Koontz & ODonnel, dalam bukunya: Principles of Management;
1968, mengemukakan definisi manajemen sebagai berikut:
Management involves getting things done through and with people (Manajemen
berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan
orang lain).
2. Dr. R. Makharita, expert PBB yang diperbantukan pada kantor pusat Lembaga
Administrasi Negara dari tahun 1977-1980 memberikan definisi manajemen sebagai
berikut:
Management is the utilization of available or potentials resources in achieving a
given ends (Manajemen adalah pemanfaatan sumber daya yang tersedia atau potensial
dalam pencapaian tujuan)
3. Ir. Tom Degenaars, expert PBB yang diperbantukan pada kantor pusat Lembaga
Administrasi Negara dari tahun 1979-1979 memberikan definisi manajemen sebagai
berikut:
Management is defined as a process dealing with a guided group activity and based
on distinct objectives which have to be achieved by involment of human and non-human
resources (Manajemen adalah suatu proses yang berhubungan dengan bimbingan
kegiatan kelompok dan berdasarkan atas tujuan yang jelas yang harus dicapai dengan
menggunakan sumber daya manusia dan bukan tenaga manusia).
4. GeorgeR. Terry, dalam bukunya: Principles of Management, memberikan definisi
manajemen sebagai berikut:
Management is a distinct process consisting of planning, organizing, actuating and
controlling, utiliting in each both science and art, and followed in order to accomplish
predetermined objectives (Manajemen adalah suatu proses yang terdiri atas:
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pelaksanaan dan pengawasan, dengan
memanfaatkan ilmu dan seni untuk menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya)

Dari beberapa definisi diatas, dapat kita simpulkan bahwa manajemen adalah
suatu proses yang terdiri atas: perencanaan, pengorganisasian, penggerakan,
pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan ilmu dan seni yang diterapkan
untuk memanfaatkan sumber daya (manusia, metode, uang, material, mesin, pasar dan
waktu) secara efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dibawah ini dikemukakan beberapa pendapat tentang manajemen:
1. Manajemen sebagai suatu sistem (Management as a system).
Manajemen adalah suatu kerangka kerja yang terdiri dari berbagai bagian/komponen
yang secara keseluruhan saling berkaitan yang diorganisasi sedemikian rupa dalam
rangka mencapai tujuan organisasi.
2. Manajemen sebagai suatu proses (Management as a process).
Manajemen adalah serangkaian tahap kegiatan yang diarahkan pada pencapaian
suatu tujuan dengan pemanfaatan semaksimal mungkin sumber-sumber yang ada.
3. Manajemen sebagai suatu fungsi (Management as a function)
IQROMMATUL LAILA
012116417
Manajemen mempunyai kegiatan-kegiatan tertentu yang dapat dilakukan sendiri-
sendiri tanpa menunggu selesainya kegiatan yang lain, sekalipun kegiatan yang satu
dengan yang lainnya saling berkaitan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi
4. Manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan (Management as a science)
Manajemen adalah suatu ilmu yang bersifat inter-disipliner dengan menggunakan
bantuan ilmu-ilmu sosial, filsafat dan matematika.
5. Manajemen sebagai kumpulan orang (Management as a group people)
Manajemen dipakai dalam arti kolektif untuk menunjukkan jabatan kepemimpinan di
dalam organisasi, misalnya: kelompok pimpinan atas, kelompok pimpinan menengah
dan kelompok pimpinan bawah.
6. Manajemen sebagai kegiatan yang terpisah (Management as a separate activity)
Manajemen mempunyai kegiatan tersendiri, jelas terpisah daripada kegiatan teknis
lainnya.
7. Manajemen sebagai suatu profesi (Management as a profession).
Manajemen mempunyai bidang pekerjaan atau bidang keahlian yang tertentu seperti
halnya bidang-bidang lain, misalnya: Profesi di bidang kedokteran, profesi di bidang
hukum, profesi di bidang perpajakan dan sebagainya

Administrasi kesehatan Masyarakat adalah cabang dari Ilmu Administrasi yang


khususnva mempelajari bidang Kesehatan suatu Masyarakat. Ilmu kesehatan
Masyarakat adalah cabang Ilmu kesehatan yang mempelajari kondisi-kondisi dan
kejadian-kejadian sehat dan sakit pada masyarakat. Dalam definisi Ilmu Kesehatan
Masyarakat (menurut Winslow), telah dikenal beberapa konsep tentang administrasi,
sebagai berikut :
Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni daripada:
Mencegah penyakit
Memperpanjang masa hidup
Meningkatkan kesehatan fisik dan mental dan efisiensi, mlalui usaha masyarakat yang
terorganisir, untuk :
Sanitasi lingkungan
Mengendalikan penyakit menular
Mendidik masyarakat dalam prinsip prinsip kesehatan
Pengorganisasian usaha pelayanan modis dan perawatan, dengan tujuan:
v Diagnosa awal penyakit,
v Pengobatan pencegahan suatu penyakit
v Mengembangkan usaha-usaha masyarakat' guna mencapai tingkat hidup yang
setinggitingginya agar masyarakat dapat memperbaiki dan memelihara kesehatannya.
Pengertian administrasi dapat didekati dari dua pengertian, yaitu sebagai
unsur statis administrasi (organisasi) dan sebagai unsur dinamis administrasi
(manajemen).
Organisasi, merupakan suatu wadah institusi/kelompok/ikatan formal di mana
terdapat orang-orang ,yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu
yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengertian wadah tersebut lebih tepat diartikan
sebagai ikatan hukum/legal/formal yang menjanrin kerja sama orang-orang tersebut.
Manajemen, merupakan suatu proses ,kegiatan kerja sama yang dilakukan oleh
anggota-anggota organisasi untuk menggerakkan unsur-unsur manajemen dalam
IQROMMATUL LAILA
012116417
mencapai tujuan tadi. Macam-macam kegiatan atau aktivitas kerja sama tersebut dapat
disebut sebagai fungsi manajemen. Manajemen dipimpin oleh seorang manajer yang
dalam kepemimpinannya ia mengenakan atribut kepemimpinan tertentu (leadership).

Manfaat
Jika diperhatikan batasan administrasi kesehatan sebagaimana yang telah dirumuskan
oleh Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat pada tahun 1974, segera
terlihat bahwa manfaat yang diperoleh dari diterapkannya administrasi kesehatan adalah
sangat luas. Secara umum berbagai manfaat tersebut dapat dibedakan atas tiga macam
yakni:
1) Dapat dikelola sumber, tata cara dan kesanggupan secara efektif dan efisien
Sumber, tata cara dan kesanggupan yang tersedia pada dasamya bersifat terbatas dan
karena itu perlu dikelola dengan sebaik baiknya. Administrasi Kesehatan jelas dapat
menjanjikan pengelolaan yang dimaksud, karena memang dalam melaksanakan pekedaan
administras! kesehatan dikenal adanya antara lain fungsi perencanaan, yang dapat
mengatur pernankatan sumber, tata cara dan kesanggupan secara efektif dan efisien.
merumuskan pendapatnya bahwa efektivitas dan efisiensi erat hubungannya dengan
penggunaan waktu dan kegiatan yang tidak produktif.
efektivitas dan efisiensi ini melalui pengkajian terhadap kemampuan pemimpin. Kajian
tersebut kemudian dituliskan dalarn bukunya yang terkenal General and
Industrial Management.
2)Dapat dipenuhi kebutuhan dan tuntutan secara tepat dan sesuai
Disini menjadi penting peranan administrasi kesehatan, karena dengan diterapkannya
administrasi kesehatan tersebut akan dapat diketahui dengan tepat berbagai kebutuhan
dan tuntutan yang terdapat dalam masyarakat.
3)Dapat disediakan dan diselenggarakan upaya kesehatan sebaik baiknya
Karena administrasi kesehatan dapat mengatur pernanfaatan sumber, tata cara dan
kesanggupan yang dimiliki dengan baik, serta dapat menentukan kebutuhan dan tuntutan
dengan tepat, maka dapat diharapkan tersedia dan terselenggaranya upaya kesehatanyang
sebaik baiknya. Dari uraian tentang tiga manfaat administrasi kesehatan yang seperti ini,
secara umum dapat disimpulkan bahwa administrasi kesehatan berupaya menyediakan dan
menyelenggarakan upaya kesehatan sedemikian rupa sehingga dengan masukan yang
sekecil keciinya (sumber, tata cara dan kesanggupan) dapat dihasilkan keluaran yang
sebesar besamya (terpenuhi kebutuhan dan tuntutan akan kesehatan).
Karena keluaran yang diperoleh bertitik tolak dari pemakaian sumber, tata cara dan
kesanggupan yang tersedia, maka pada administrasi kesehatan dikenal adanya prinsip
optimalisasi. Selanjutnya karena keluaran yang diharapkan adalah yang sesuai dengan
kebutuhan dan tuntutan masyarakat, maka pada administrasi kesehatan dikenal pula prinsip
efektivitas dan efisiensi.
Dari uraian ini, menjadi jelaslah bahwa yang terpenting dalam melaksanakan
administrasi kesehatan bukanlah berupaya menghasilkan keluaran yang berlebihan, bukan
pula yang bersifat mendatangkan keuntungan (profit making), melainkan yang mempunyai
dampak (impact) yang positif bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara
keseluruhan.

5. Apa saja dasar-dasar manajemen yang baik?


IQROMMATUL LAILA
012116417

6. Bagaimana cara untuk melakukan penilaian manajemen kesehatan?


7. Apa saja ruang lingkup administrasi dan manajemen kesehatan?.

Ruang Lingkup
Jika dikaji secara mendalam batasan administrasi kesehatan sebagaimana yang
telah dirumuskan oleh Kornisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat
tahun 1974, segera terlihat bahwa ruang lingkup administrasi kesehatan mencakup
bidang yang amat luas, yang jika disederhanakan dapat dibedakan atas dua macam
yakni:
1) Kegiatan Administrasi
Telah disebutkan bahwa melaksanakan pekerjaan administrasi sama artinya dengan
melaksanakan sernua fungsi administrasi. Dengan pengertian yang seperti ini menjadi
jelas bahwa kegiatan utama yang dilakukan pada administrasi tidak lain adalah
melaksanakan fungsi administrasi itu sendiri, mulai dari fungsi perencanan,
pengorganisasian, pelaksanaan sampai dengan fungsi pengawasan (Terry).
Karena kegiatan utama pada administrasi adalah melaksanakan semua fungsi
administrasi maka jelas pula bahwa melaksanakan pekerjaan administrasi tidak sama
dengan melaksanakan pekerjaan tata usaha. Pekerjaan administrasi bukan sekedar
mengetik, mengagenda dan ataupun menyimpan arsip surat menyurat (office
work) yang merupakan pekerjaan pokok seorang tata usaha.
Seseorang yang mengerjakan pekerjaan administrasi berarti adalah seorang
administrator atau manajer, karena dalarn mengerjakan administrasi, ia melakukan
perencanaan, pelaksanaan, penilaian untuk kemudian perencanaan berikutnya.
2) Objek dan Subjek Administrasi
Telah disebutkan bahwa objek clan subjek administrasi kesehatan adalah sistem
kesehatan. Ini berarti untuk dapat menyelenggarakan administrasi kesehatan perlu
dipahami dahulu apa yang dimaksud dengan sistem kesehatan. Pengertian tentang
sistem kesehatan banyak macamnya. Menjabarkan batasan sebagaimana yang
IQROMMATUL LAILA
012116417
dirumuskan oleh WHO (1984), yang dimaksud dengan sistem kesehatan adalah suatu
kumpulan dari berbagai faktor yang komplek clan saling berhubungan yang terdapat
pada suatu negara clan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan clan tuntutan
kesehatan perorangan, keluarga, kelompok serta masyarakat pada setiap saat yang
dibutuhkan.
Sistem kesehatan itu sendiri mencakup hal yang amat luas. Jika disederhanakan dapat
dibedakan atas dua subsistem. Pertama, subsistem pelayanan kesehatan. Kedua,
subsistem pembiayaan kesehatan. Untuk dapat terselenggaranya upaya kesehatan yang
baik, kedua subsistem ini perlu ditata clan dikelola dengan sebaik baiknya.

Ruang Lingkup
Ruang lingkup Administrasi Kesehatan adalah:

Mencakup semua fungsi administrasi yaitu: perencanaan, pengorganisasian, pelaksana


an, penganggaran,pengawasan, evaluasi, penilaian, dll.

Mencakup semua pelayanan kesehatan, berdasarkan sifatnya (promotif/peningkatan k


esehatan, preventif/kesehatanpencegahan, kuratif/pengobatan, rehabilitatif/pemulihan
kesehatan) dan berdasarkan bentuknya (pelayananperseorangan dan pelayanan kesehat
an masyarakat); dengan sasaran adalah individu, keluarga, kelompok,dan masyarakat

8. Apa batasan-batasan manajemen kesehtan?

9. Sebutkan asas-asas pokok manajemen dari puskesmas?

10. Apa saja program yang ada di puskesmas?

A. PROGRAM POKOK
1. Kesehatan Ibu, Anak dan KB
IQROMMATUL LAILA
012116417

Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA) adalah alat
manajemen untuk melakukan pemantauan program KIA disuatu wilayah kerja secara
terus menerus, agar dapat dilakukan tindak lanjut yang cepat dan tepat. Program KIA
yang dimaksud meliputi pelayanan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu dengan
komplikasi kebidanan, keluarga berencana, bayi baru lahir, bayi baru lahir dengan
komplikasi, bayi, dan balita.
Dengan manajemen PWS KIA diharapkan cakupan pelayanan dapat menjangkau
seluruh sasaran di suatu wilayah kerja sehingga kasus dengan risiko/komplikasi
kebidanan dapat ditemukan sedini mungkin untuk dapat memperoleh penanganan
yang memadai

ujuan :

> Berupaya menurunkan angka kematian ibu bersalin, angka kematian bayi dan angka
kematian balita dengan meningkatkan cakupan K1, K4 serta persalinan Nakes serta
imunisasi pada bayi.

> Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang balita Melaksanakan Rujukan
masalah kesehatan ibu dan anak serta pelayanan Akseptor KB dengan masalahnya

2. Perbaikan Gizi

Program Perbaikan Gizi Masyarakat adalah salah satu program pokok Puskesmas yaitu
program kegiatan yang meliputi peningkatan pendidikan gizi, penanggulangan Kurang
Energi Protein, Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yaodium (GAKY), Kurang
Vitamin A, Keadaan zat gizi lebih, Peningkatan Survailans Gizi, dan Perberdayaan Usaha
Perbaikan Gizi Keluarga/Masyarakat.

Kegiatan-kegiatan program ini ada yang dilakukan harian, bulanan, smesteran ( 6


bulan sekali) dan tahun ( setahun sekali) serta beberapa kegiatan investigasi dan
IQROMMATUL LAILA
012116417
intervensi yang dilakukan setiap saat jika ditemukan masalah gizi misalnya ditemukan
adanya kasus gizi buruk. Kegiatan program Perbaikan Gizi Masyarakat dapat dilakukan
dalam maupun di luar gedung Puskesmas.

tujuan :

- Mengupayakan promosi dan mendorong terlaksananya ASI eksklusif.

- Memberi PMT pemulihan pd balita dengan gizi buruk.

- Melaksanakan pemantauan hasil penimbangan dengan SKDN

- Memberi kapsul Vit. A dosis tinggi pada ibu nifas, juga pada anak balita dan bayi
6 11 bln ( 100.000 SI ).

- Memberikan tablet besi ( Fe 90 ) pada Ibu hamil

- Mengadakan pelayanan konsultasi gizi bagi penderita penyakit kronis atau metabolik
yang membutuhkan diet khusus.

3. Pemberantasan Penyakit Menular

Definisi epidemiologi menurut WHO (1989) adalah ilmu yang mempelajari distribusi
dan determinan dari peristiwa kesehatan dan peristiwa yang berkaitan dengan
kesehatan yang menimpa sekelompok masyarakat dan menerapkan ilmu tersebut
untuk memecahkan masalah-masalah kesehatan.
Pengertian Surveilans (WHO) adalah proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan
interpretasi data secara sistematik dan terus menerus serta penyebaran informasi
kepada unit yang membutuhkan untuk dapat mengambil tindakan.
Surveilans epidemiologi adalah kegiatan aalisis secara sistematis dan terus menerus
terhadap penyakit atau masalah-masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi
terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah-masalah kesehatan
IQROMMATUL LAILA
012116417
tersebut, agar dapat melakukan tinakan penanggulangan secara efektif dan efisien
melalui proses pengumpulan data, pengolahan dan penyebaran informasi epidemiologi
kepada penyelenggara program kesehatan.
Tujuan surveilans:
1. Menentukan data dasar/besarnya masalah kesehatan
2. Memantau atau mengetahui kecenderungan penyakit
3. Mengidentifikasi adanya kejadian luar biasa
4. Membuat rencana, pemantauan, penilaian atau evaluasi program kesehatan.

4. Kesehatan Lingkungan

Menggalakkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan kegiatan antara lain :

- Melaksanakan inspeksi sanitasi kesekolah sekolah sarana air bersih, kamar


mandi / WC, tempat tempat pengelolaan makanan / minuman, pembuangan sampah.

- Pengawasan dan pemberian pada kelompok masyarakat mengenai pemakai air,


tempat pengelolaan makanan / minuman.

- Pembinaan tempat tempat umum.

Pembinaan tempat tempat umum.


IQROMMATUL LAILA
012116417

5. Promosi Kesehatan
> Melakukan promosi kesehatan terhadap kasus penyakit kepada masyarakat.

> Melakukan penyuluhan terhadap kasus penyakit tertentu, seperti : Kesehatan


Reproduksi Remaja, Sex Bebas dan Narkoba.

6. Pengobatan Dasar
Berguna utk mdptkan diagnosa sedini mungkin dgn melaksanakan tindakan
pengobatan, perawatan, dan jika diperlukan juga upaya rujukan dan rehabilitasi.
IQROMMATUL LAILA
012116417

B. PROGRAM PENUNJANG
1. Laboratorium
Pemeriksaan untuk deteksi lebih dini penyakit, penunjang diagnosis atau tes kesehatan
pasien.

Atl: tes kehamilan, malaria, cholesterol, gula darah, anemia pd ibu hamil,dll

2. Usaha Kesehatan Sekolah


- Kegiatan penjaringan kesehatan di SD / MI

- Kegiatan penjaringan kesehatan di SLTP / MTS

- Kegiatan penjaringan kesehatan di SMU / MA

- Pembinaan UKS / UKGS di SD / MI

- Pembinaan UKS / UKGS di SLTP / MTS

- Pembinaan UKS / UKGS di SMU / MA


IQROMMATUL LAILA
012116417
- Pelatihan dokter kecil

- Konseling kesehatan Reproduksi Remaja di Puskesmas

3. Kesehatan Gigi dan Mulut


Pembinaan kesehatan gigi di posyandu, TK, SD/MI

Tindakan perawatan dan pengobatan penyakit gigi

Pegawai Puskesmas Halmahera saat melakukan penyuluhan

Gigi Sehat di Sekolah Dasar.

4. Pelayanan Dokter Spesialis


Merupakan Konsulan dari BP Anak.

Melayani setiap hari Senin, Rabu dan Jumat.

Ditangani langsung oleh Dokter Spesialis Anak.

C. PROGRAM UNGGULAN
1. Rawat Inap
IQROMMATUL LAILA
012116417
Rawat inap (opname) adalah istilah yang berarti proses perawatan pasien oleh tenaga
kesehatan profesional akibat penyakit tertentu, di mana pasien diinapkan di suatu
ruangan dirumah sakit . Ruang rawat inap adalah ruang tempat pasien dirawat.
Ruangan ini dulunya sering hanya berupa bangsal yang dihuni oleh banyak orang
sekaligus. Saat ini, ruang rawat inap di banyak rumah sakit sudah sangat mirip dengan
kamar-kamar hotel. Pasien yang berobat jalan di Unit Rawat Jalan, akan mendapatkan
surat rawat dari dokter yang merawatnya, bila pasien tersebut memerlukan perawatan
di dalam rumah sakit, atau menginap di rumah sakit
ketentuan ketentuan :

a Pasien yg telah dirujuk dari pelayanan umum Rawat jalan.

Pasien rujukan dari dokter swasta disertai hasil laboratorium.

Pasien yang langsung berobat ke UGD 24 jam.

b. Sarana Prasarana Rawat Inap

. Jumlah Tempat Tidur : 14 buah

. Peralatan medis cukup lengkap, spt: EKG, Nebulizer, Oksigen, Sterilisator, Bedah
minor.

. Ambulance / Puskesmas keliling.

. Pelayanan Spesialis Anak.


IQROMMATUL LAILA
012116417

2. Rawat Bersalin
Pelayanan Rawat Bersalin merupakan pelayanan kesehatan perorangan bagi ibu
yang baru melahirkan yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan,keperawatan,
rehabilitasi medik dengan menginap di ruang rawat bersalin.

Persalinan yang baik adalah harapan dari setiap ibu yang ingin melahirkan buah
hatinya. Persalinan sangat didukung oleh tenaga medis yang ahli, fasilitas dan rungan
yang memadai untuk menunjang pelayanan proses persalinan tersebut.

3. Upaya Kesehatan USILA


Lanjut usia merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Dalam
mendefinisikan batasan penduduk lanjut usia menurut Badan Koordinasi
Keluarga Berencana Nasional ada tiga aspek yang perlu dipertimbangkan yaitu
aspek biologi, aspek ekonomi dan aspek sosial (BKKBN 1998). Secara biologis
penduduk lanjut usia adalah penduduk yang mengalami proses penuaan secara
terus menerus, yang ditandai dengan menurunnya daya tahan fisik yaitu semakin
rentannya terhadap serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Hal ini
disebabkan terjadinya perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan, serta
sistem organ. Secara ekonomi, penduduk lanjut usia lebih dipandang sebagai
beban dari pada sebagai sumber daya. Banyak orang beranggapan bahwa
IQROMMATUL LAILA
012116417
kehidupan masa tua tidak lagi memberikan banyak manfaat, bahkan ada yang
sampai beranggapan bahwa kehidupan masa tua, seringkali dipersepsikan secara
negatif sebagai beban keluarga dan masyarakat.

4. Pemeriksaan IVA
Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah jenis penyakit kanker yang terjadi pada
daerah leher rahim yang disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Berawal
dari leher rahim, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke
organ-organ lain di seluruh tubuh.
Seberapa berbahaya penyakit kanker serviks ini?
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, saat ini penyakit kanker serviks
menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan
kematian pada perempuan di dunia. Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari
15.000 kasus kanker serviks, dan kira-kira sebanyak 8000 kasus di antaranya berakhir
dengan kematian. Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah
penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia. Mengapa bisa begitu berbahaya?
Pasalnya, kanker serviks muncul seperti musuh dalam selimut. Seringkali baru diketahui
hingga penyakit telah mencapai stadium lanjut.
IQROMMATUL LAILA
012116417
Di Kabupaten Kebumen, penderita kanker serviks semakin tahun semakin meningkat.
Pada tahun 2009 penderita kanker serviks di Kabupaten Kebumen sebanyak 36 kasus
dan pada tahun 2010 sebanyak 74 kasus.

Bagaimana gejala dari kanker serviks ?


Pada awal stadium kanker hampir tidak ada gejala, kecurigaan timbul bila ada keluhan
keputihan atau mengalami perdarahan setelah berhubungan seksual.

Gejala lanjut dari kanker serviks ini adalah;

1. Perdarahan di luar masa haid


2. Jumlah darah haid tidak normal
3. Perdarahan pada masa menopause ( setelah berhenti haid )
4. Keputihan yang bercampur darah atau nanah
Siapa yang berisiko terkena kanker serviks;
1. Menikah usia muda
2. Melakukan hubungan seks di usia muda
3. Berganti ganti pasangan seks
4. Melahirkan banyak anak
5. Pasangan ( suami ) yang tidak disunat / di khitan
6. Kurang menjaga kebersihan alat kelamin
7. Mempunyai riwayat penyakit kelamin kronis
8. Sering mengalami keputihan
5. Konseling HIV / AIDS
Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah jenis penyakit kanker yang terjadi pada
daerah leher rahim yang disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Berawal
dari leher rahim, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke
organ-organ lain di seluruh tubuh.
6. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008
SO-9001 lahir pada tahun 1987. Judul pada waktu terbit pertama kali adalah standard
for quality assurance, baru diganti menjadi standard for quality management system
pada tahun 2000. Sebagaimana judulnya, standar ini berisi persyaratan tentang
bagaimana seharusnya sebuah sistem manajemen mutu, aktifitas apa saja yang harus
diatur, apa saja dalam aktifitas tersebut yang harus diatur, dokumen apa yang harus
dibuat dan sebagainya.

Sertifikat ISO 9001 : 2008, ini merupakan sertifikasi lanjutan dari ISO 9001 : 2000,
dimana semua petugas kesehatan di Puskesmas Halmahera dalam menjalankan tugas
tugas pokoknya harus sesuai dengan SOP dan Instruksi Kerja, juga harus dapat
IQROMMATUL LAILA
012116417
meningkatkan mutu pelayanan dan mengevaluasi hasil kegiatan kegiatan tersebut
dengan baik sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.

http://puskelinfo. com/pelayanan/program-puskesmas/

11. Bagaimana cakupan kerja puskesmas?

Tata Kerja
1. Kantor Camat koordinasi
2. Dinkes UPT bertanggung jawab ke Dinkes
3. Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama sebagi mitra
4. Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat sebagai pembina
5. Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan kerjasama
6. Lintas sektor koordinasi
7. Masyarakat perlu dukungan/partisipasi BPP (Badan Penyantun Puskesmas)

12. Seperti apa manajemen dari puskesmas?


IQROMMATUL LAILA
012116417
IQROMMATUL LAILA
012116417

http://eprints.undip.ac.id/32671/2/sulikah_2.pdf

13. Indikator puskesmas dikatakan berhasil?

Tinggi rendahnya derajat kesehatan masyarakat tersebut dapat diukur melalui 10


ukuran/indikator menurut Sistem kesehatan nasional indonesia, atau menurut 12
indikator yang diusulkan oleh Blum. Indikator status/derajat kesehatan masyarakat
menurut Blum dapat dipelajari dari ukuran-ukuran/indikator-indikator:
I. Life span,
adalah lamanya umur harapan untuk hidup dari masyarakat, atau dapat juga dipandang
sebagai derajat kematian masyarakat yang bukan karena mati tua.
2. Disease or infirmitY,
adalah keadaah sakit atau cacat secara fisiologis dan anatomis dari masyarakat.
3. Discomfort or illness,
adalah keluhan sakit dari masyarakat tentang keadaan somatik, kejiwaan maupun sosial
dari dirinYa.
4. Disability or incapacity,
adatah ketidakmampuan seseorang dalam masyarakat untuk melakukan pekerjaannya
dan menjalankan peranan sosialnya karena sakit'
5. Participation in health care,
adalah kemampuan dan kemauan masyarakat untukberpartisipasi dalam menjaga
dirinya untuk selalu dalam keadaan sehat'
6. Health behaviour,
adalah perilaku nyata dari anggota masyarakat yang secara langsung berkaitan dengan
kesehatan.
7 . Ecologic behaviour,
adalah perilaku masyarakat terhadap lingkungan hidupnya, terhadap spesies lain,
sumber daya alam, dan ekosistem'
IQROMMATUL LAILA
012116417
8. Social behaviour,
adalah perilaku anggota masyarakat terhadap sesamanya' keluarganya' komunitasnya,
dan bangsanya.
9. Interpersonal relationship,
adalah kualitas komunikasi anggota masyarakat terhadap sesamanya.
10. Reserve or positive health,
adalah daya tahan anggota masyarakat terhadap penyakit, atau anggota masyarakat
dalam menghadapi tekanan-tekanan kapasitas somatik, kejiwaan, dan sosial.
11. External satisfaction,
adalah rasa kepuasan anggota masyarakat terhadap lingkungan sosialnya, meliputi
rumah, sekolah, pekerjaan, rekreasi, transportasi, dan sarana pelayanan kesehatan Yang
ada.
12. Internal satisfaction,
adalah kepuasan anggota masyarakat terhadap seluruh aspek kehidupan dirinya sendiri.
Dengan uraian kegiatan pencegahan di atas, Administrator Kesehatan diharapkan dapat
menjaga agar ke-12 indikator status/derajat kesehatan masyarakat tersebut tetap dalam
keadaan baik.

You might also like