You are on page 1of 7

INCISI DAN DRANASE ABSES Disahkan oleh

Kepala Puskesmas
No. Kode :

SPO Terbitan :

No. Revisi :

Tgl. Mulai Berlaku : 1 Mei 2013


Dr Dian Hayu N
UPTD Puskesmas Halaman : 1/3
Watumalang NIP.197807252008012018

1. Tujuan Agar cairan pus di dalam abses bisa dikeluarkan.


2. Kebijakan Sebagai pedoman dalam melakukan pengeluaran cairan pus dari dalam abses
Dalam melakukan pengeluaran cairan pus dari dalam abses harus mengikuti
langkah-langkah yang tertuang dalam SPO incisi dan drainase abses
3. Definisi Dalam arti umum insisi berarti melakukan irisan pada kulit. Sedangkan dalam
khusus, insisi abses berarti mengiris abses untuk mengeluarkan pus yang ada
didalamnya
Syarat :
- Irisan harus langsung, tidak terputus-putus langsung sampai ke jaringan
subkutis
- Insisi harus sesuai garis Langer
- Irisan yang dekat garis persendian harus sejajar dengan aksis / sumbu sendi
- Insisi sedapat mungkin disembunyikan, misal pada abses mammae
- Sterilitas harus dijaga
- Arah insisi tidak boleh tegak lurus dengan alat penting yang ada didaerah itu,
missal arteri, vena, syaraf

4. Prosedur 1. Petugas meanamnesa pasien


2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
3. Petugas memberikan nformed consent tentang kondisi pasien dan tindakan
yang akan dilakukan
4. Petugas meminta kepada pasien untuk menandatangani form informed
consent untuk tindakan yang akan dilakukan
5. Petugas mencuci tangan 7 langkah
6. Petugas menggunakan APD
7. Petugas mempersiapkan alat steril yang akan digunakan untuk ekstraksi
kuku
8. Petugas memberikan anestesi blok pada sekitar abses
9. Petugas melakukan incisi di tempat fluktuasi yang maksimal sampai fascia
10. Petugas membuka abses dengan memasukkan klem atau sumbu (secara
tumpul) supaya pus bisa keluar
11. Petugas mengeluarkan infiltrat dengan memakai sonde atau dipencet pada
abses yang lunak
12. Petugas mengeluarkan infiltrat atau pus sampai bersih
13. Petugas memasukkan tampon lebar kurang lebih 1 cm yang telah
mengandung betadine ke dalam rongga abses.tampon tidak boleh terlalu
padat,dan disisakan sepanjang 5 cm untuk mempermudah pengangkatan
14. Petugas memberikan edukasi kepada pasien untuk kontrol mengganti
tampon tiap hari sampai sekret berwarna jernih
15. Petugas memberikan salep untuk merangsang jaringan setelah tampon
dikeluarkan
16. Petugas menutup luka bekas incisi dengan kasa steril yang telah dibubuhi
betadine
17. Petugas memberikan edukasi untuk perawatan luka agar tidak terjadi
infeksi
18. Petugas membereskan peralatan
19. Petugas mencuci tangan 7 langkah
20. Petugas memberikan resep obat antbiotika dan analgesik
21. Petugas mendokumentasikan kegiatan.
5. Diagram Alir
Petugas Petugas memberikan
Petugas melakukan
meanamnesa nformed consent
pemeriksaan fisik
pasien

Petugas memint kepada


Petugas Petugas
menggunakan mencuci tangan
pasien untuk
APD 7 langkah menandatangani form
informed consent

Petugas Petugas memberikan


mempersiapkan anestesi blok pada
alat steril sekitar abses

Petugas melakukan incisi di tempat


fluktuasi yang maksimal sampai fascia

Petugas membuka abses dengan


memasukkan klem atau sumbu (secara
tumpul) supaya pus bisa keluar
Petugas mengeluarkan infiltrat dengan
memakai sonde atau dipencet pada abses
yang lunak

Petugas mengeluarkan infiltrat atau pus


sampai bersih

Petugas memasukkan tampon lebar kurang lebih 1 cm yang telah mengandung betadine
ke dalam rongga abses.tampon tidak boleh terlalu padat,dan disisakan sepanjang 5 cm
untuk mempermudah pengangkatan

Petugas memberikan edukasi kepada pasien


untuk kontrol mengganti tampon tiap hari
sampai sekret berwarna jernih

Petugas memberikan salep untuk


merangsang jaringan setelah tampon
dikeluarkan

Petugas menutup luka bekas incisi dengan


kasa steril yang telah dibubuhi betadine

Petugas membalut luka dengan kasa steril

Petugas memberikan edukasi untuk


perawatan luka agar tidak terjadi infeksi

Petugas membereskan peralatan

Petugas mencuci tangan 7 langkah

Petugas memberikan resep obat pada pasien

Petugas mendokumentasikan kegiatan


pada rekam medis

6. Referensi
7. Dokumen 1. Rekam medis
Terkait 2. Inform Consent
8. Distribusi Pendaftaran,BP Umum, KIA, poli gigi, poli gizi

9. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
INCISI DAN DRAINASE ABSES Disahkan oleh
Kepala Puskesmas
No Kode :
Terbitan :

DAFTAR No. Revisi :

TILIK Tgl. Mulai :


PUSKESMAS Berlaku :
dr. Dian Hayu.N
WATUMALANG Halaman : 2 Halaman
NIP.19780725 200801 2 018

Unit :

Nama Petugas :

Tanggal Pelaksanaan :

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB
1 Apakah Petugas meanamnesa pasien
2 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik

3 Apakah Petugas memberikan nformed consent tentang


kondisi pasien dan tindakan yang akan dilakukan

4 Apakah petugas meminta kepada pasien untuk


menandatangani form informed consent untuk tindakan
yang akan dilakukan
5 Apakah Petugas mencuci tangan 7 langkah
6 Apakah Petugas menggunakan APD
7 Apakah Petugas mempersiapkan alat steril yang akan
digunakan untuk ekstraksi kuku
8 Apakah Petugas memberikan anestesi lokal di sekitar
abses
9 Apakah Petugas melakukan incisi di tempat fluktuasi yang
maksimal sampai fascia
10 Apakah Petugas membuka abses dengan memasukkan
klem atau sumbu (secara tumpul) supaya pus bisa keluar
11 Apakah Petugas mengeluarkan infiltrat dengan memakai
sonde atau dipencet pada abses yang lunak
12 Apakah Petugas mengeluarkan infiltrat atau pus sampai
bersih
13 Apakah Petugas memasukkan tampon lebar kurang lebih 1
cm yang telah mengandung betadine ke dalam rongga
abses.tampon tidak boleh terlalu padat,dan disisakan
sepanjang 5 cm untuk mempermudah pengangkatan
14 Apakah Petugas memberikan edukasi kepada pasien untuk
kontrol mengganti tampon tiap hari sampai sekret
berwarna jernih
15 Apakah Petugas memberikan salep untuk merangsang
jaringan setelah tampon dikeluarkan
16 Apakah Petugas menutup luka bekas incisi dengan kasa
steril yang telah dibubuhi betadine
17 Apakah Petugas memberikan edukasi untuk perawatan
luka agar tidak terjadi infeksi
18 Apakah Petugas Petugas membereskan peralatan
19 Apakah mencuci tangan 7 langkah
20 Apakah Petugas memberikan resep obat antbiotika dan
analgesik
21 Apakah Petugas mendokumentasikan kegiatan.
Jumlah

Compliance rate (CR) : %

..,

Pelaksana / Auditor

.......
......
NIP:
....................

You might also like