You are on page 1of 2

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan
Selama melakukan Kerja Praktek Profesi pada proyek Penyusunan Rencana
Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Kabupaten Bantaeng, praktikan dapat
menyimpulan beberapa hal sebagai berikut.
1. Dalam melakukan perencanaan, dokumen-dokumen penting seperti RTRW
maupun RDTR yang telah dibuat sebelumnya sangat diperlukan untuk menjadi
acuan dalam menyusun produk RDTR sehingga semua rencana yang telah
disusun tersbu dapat terintegrasi satu sama lain.
2. Dalam perencanaan perlu dilakukan proyeksi hingga 20 tahun kedepan
menggunaan standar-dtandar atau pedoman yang ada sehingga perencanaan
dapat tetap diterapkan hingga 20 tahun kedepan.
3. Sebagai suatu daerah yang masih berkembang, penyusun RDTR sangatlah
penting agar pembangunan yang akan dilakukan terncana sehigga dapat
mencegah terjadi nya pembangunan yang tidak terkendali yang pada akhirnya
mempengaruhi pencapaian tujuan dari pembangunan daerah itu sendiri.
4. Perencanaan yang dilakukan juga perlu dukungan dari stakeholder dan
masyarakat setempat sehingga perencanaan yang dilakukan sesuai kebutuhan
masyarakat setempat.

B. Lesson Learned
Kerja Praktek Profesi bukan sebatas mata kuliah yang memberikan kesempatan
bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori dalam dunia kerja perencanaan, lebih
dari itu mahasiswa diharapkan secara pribadi mampu mendidik diri menjadi
perencana yang bertanggung jawab, berprinsip, dan beretika. Adapun lesson
learned yang dapat dipetik praktikan selama melakukan Kerja Praktek Profesi
yaitu:
1. Seorang perencana selayaknya memiliki prinsip bahwa akan lebih baik apabila
fokus dalam mengerjaka satu proyek yang dijalankan dengan sungguh-sungguh
dan penuh tanggung jawab, daripada harus mengambil dan mengerjakan lebih
dari satu proyek yang kemudian dikerjakan secara tidak focus, terburu-buru,

110
dan tidak penuh kehati-hatian yang kemudian akan menghasilkan produk
rencana dengan kualitas rendah, sulit untuk dipertanggungjawabkan, dan tidak
akan berkelanjutan.
2. Seorang perencana harus mampu mengakomodir semua kebutuhan, walaupun
secara profesi bertanggung jawab kepada sang pemberi proyek, namun secara
moral harus tetap mempertimbangkan kebutuhan masyarakat dan dampak yang
ditimbulkan proyek terhadap lingkungan di sekitarnya.
3. Seorang perencana selayaknya lebih beretika dan meninjau dari banyak aspek
ketika melakukan suatu perencana. Hal ini guna menghindari adanya pihak-
pihak yang dirugikan akibat dari produk rencana, khususnya bagi masyarakat
luas.
4. Seorang perencana selayaknya mempertimbangkan aspek ekologis dan aspek
kearifan lokal ketika merencanakan suatu wilayah. Hal ini guna
memepertahankan nilai-nilai budaya yang telah tertanam dan melekat serta
menjadi nilai tambah suatu wilayah.

C. Saran
Berdasarkan hasil Kerja Praktek Profesi yang telah dilakukan, maka praktikan
menyarankan :
1. Selama mengikuti KPP (Kerja Praktek Profesi), mahasiswa diharapkan untuk
lebih berperan aktif dalam proses penyelesian proyek serta menguasai
pemahaman mengenai proyek yang akan dikerjakan sebelumnya guna
memudahkan proses pengerjaan proyek tersebut.
2. Dalam penyelesaian sebuah proyek/program, intensitas pertemuan antara
stakeholder proyek/program lebih ditingkatkan untuk memperjelas dan
memberikan pemahaman mengenai langkah-langkah konkrit yang akan
dilakukan dalam penyelasain proyek tersebut serta kendala dalam pelaksanaan
proyek/program tersebut.

111

You might also like