You are on page 1of 8

Fungsi Fasilitas Tombol-tombol dan Connector (Jack) pada Mixer Audio

1. Gain

Disebut juga input level atau trim, biasa terdapat pada urutan paling atas dari
setiap channel mixing console. Fungsinya adalah untuk menentukan seberapa
sensitive input yang kita inginkan diterima oleh console. Apakah berupa signal
mic atau berupa signal line (keyboard, tape deck, dll). Tombol ini akan sangat
membantu untuk mengatur signal yang akan masuk ke console. Bila signal
lemah, maka dapat dilakukan penambahan, bila terlalu kuat dapat dikurangi.

Contoh : untuk penyanyi yang suaranya lemah atau tidak meiliki power yang
baik, diperlukan penambahan gain yang lebih. Sedangkan untuk gebukan kick
drum, mungkin dilakukan dengan sedikit penambahan. Ini dilakukan agar
menjaga setiap input yang masuk ke mixer tetap optimal. Input gain yang
terlalu besar akan menyebabkan distorsi, sedangkan kalau terlalu lemah akan
membutuhkan penambahan yang bila berlebihan akan menyebabkan noise.

Jadi input gain stage adalah hal yang paling penting dan kritis, karena dari
sinilah semua suara yang berkualitas dimulai. Makanya usahakanlah untuk
menjaga agar setiap input tetap clean dan clear sebisa mungkin. Sebab noise
dan distorsi yang diakibatkan dalam poin ini akan mengalir terus ke seluruh
system dan membuat seluruhnya jadi terganggu. Bila ternyata input gain sangat
besar atau bahkan terlalu besar sehigga setelah dikurangi juga masih saja terlalu
kuat, maka untuk itu terdapat switch PAD pada console yang fungsinya adalah
untuk menurunkan gain input signal mulai 20 sampai 30 db.

4. Tombol EQ High

Untuk mengatur level pada kepekaan lebar frekuensi nada tinggi. Cara setting
Mixer Soundpada tombol EQ high dengan memutar ke arah kanan akan
memperkuat level nada tinggi.

Namun usahakan untuk tidak menguatkan level ini terlalu tinggi. Karena dapat
berakibat Horn Driver akan mudah rusak (Over Load). Pada posisi tengah
merupakan setting default yang telah dikalibrasi oleh pabrik pembuat.
5. Tombol EQ Middle

Berfungsi untuk mengatur kepekaan lebar frekuensi menengah. Memutar ke


arah kanan akan memperkuat level nada middle. Pada posisi tengah merupakan
setting default yang telah dikalibrasi oleh pabrik pembuat.

6. Tombol Middle Freq

Berfungsi untuk mengatur range bandwidth frekuensi middle. Pada mixer dari
produk lain kadang bertulis MF artinya Middle Frequency.

Knob ini bekerja saling mendukung dengan tombol knob Mid EQ. Cara setting
Mixer Sound pada tombol Middle Freq dapat merasakan perubahan suara jika
memutar knob MF ini. Jika tombol Mid tidak berada di posisi default (tengah)
maka aturlah menurut selera.

7. Tombol EQ Low

Untuk mengatur level kepekaan lebar frekuensi rendah atau nada bass. Cara
setting Mixer Sound pada tombol EQ Low dalam memutar ke arah kanan akan
memperkuat level nada Low. Pada posisi arah jam 12 merupakan setting default
yang telah dikalibrasi oleh pabrik pembuat.

1.
2.
3.
4.
5.

Cara Setting Mixer Sound yang Baik

Cara setting Mixer Sound-Mixing console menerima berbagai sumber suara. Bisa dari microfon, alat
musik, CD player, tape deck, atau DAT. Dari sini dengan mudah dapat dilakukan pengaturan level
masukan dan keluaran mulai dari yang sangat lembut sampai keras.
Kalau sebuah system audio itu diumpamakan sebagai tubuh manusia, snake cable sebagai system
syaraf, dan mixing console sebagai jantungnya. Mixer Sound Audio adalah sebuah peralatan sound
sistem untuk mencampur 2 (dua) atau lebih Channel Audio Input menjadi satu kesatuan sistem
penyuaraan

Cara Setting Mixer Sound System

Pengenalan dan fungsi tombol pemutar pada Mixer Sound System. Kondisi susunan tombol masing-
masing pabrik kadang berbeda-beda. Pada tombol-tombol pemutar dan juga konektor terdapat tulisan
dan skala yang berguna sebagai penuntun untuk cara setting mixer sound pada bunyi dan arah I/O
koneksi antar peralatan sound sistem lainnya lewat jalur connector.

1. Input Channel Jack

cara setting mixer sound

Biasanya berada di bagian paling depan atau di bagian sisi belakang posisi lihat.

Dalam input Channel ini terdapat Jack XLR Female dan Jack Phone TRS. Fungsi dan koneksinya sama
yaitu menghubungkan input masukan dari Microphone.

Kadang dalam Mixer Profesional terdapat Jack I/O Insert yang bisa mengkoneksi input audio dalam Jack
XLR/ TRS channel input ini . Fungsinya audio Input dari VCD atau Keyboard, kecuali Wireless
Microphone.

Namun cara setting Mixer Sound di bagian ini harus hati-hati dalam mengoperasikan input Channel Jack
XLR karena Gain Input untuk masukan di CHANNEL MIC memiliki Range OP Amp yang hanya menangkap
getaran sinyal Audio tanpa penguatan (di atas 0dB standar).

Jadi untuk menancapkan Audio dari musik Keyboard di jalur koneksi ini harus mengecilkan Gain
Sensitive paling minimal di angka 0 dB meter.

2. Tombol LOW Cut Switch

Berupa sakelar on/off, berfungsi untuk memangkas sinyal yang mengandung unsur nada rendah (HPF :
High Pass Filter). Bila dalam kotak tertulis 100 Hz berarti alat ini memfilter lalu memotong sinyal nada di
bawah frekuensi 100 Hz, atau ada juga yang 80 Hz.Tombol Low cut 100 Hz ini berada dibawah tombol
Gain

Penggunaan tombol ini bisa difungsikan untuk mengurangi tekanan suara pada hembusan angin dari
mulut penggunaan mikrofon. Ada baiknya tidak menghidupkan sakelar ini pada mode musik di saluran
yang dicolok.
cara setting mixer sound

3. Tombol Gain Sensitive (Gain Sens)

Berfungsi untuk menyesuaikan kepekaan dan kekuatan input Source. Pada input yang belum atau tanpa
penguatan. Misalnya dari Mikrofon dan Spul Gitar posisi Gain Sensitive akan melaju ke arah kanan
dalam satuan dBu. Gain Sens akan memberikan ruang penguatan yang cukup lebar pada tingkat depan
Pre Amp Mixer.

Cara setting Mixer Sound dalam pengaturan penguatan berupa keyboard, VCD player atau komputer
maka harus menyetel Gain Sensitive di bawah 0 dBu untuk menghindari overload level pada penguatan
akhir Mixer, sehingga suara yang didengar akan kacau (tidak HIFI) bila melebihi level di atas 0 dB.

cara setting sound system

4. Tombol EQ High

Untuk mengatur level pada kepekaan lebar frekuensi nada tinggi. Cara setting Mixer Soundpada tombol
EQ high dengan memutar ke arah kanan akan memperkuat level nada tinggi.

Namun usahakan untuk tidak menguatkan level ini terlalu tinggi. Karena dapat berakibat Horn Driver
akan mudah rusak (Over Load). Pada posisi tengah merupakan setting default yang telah dikalibrasi oleh
pabrik pembuat.

5. Tombol EQ Middle

Berfungsi untuk mengatur kepekaan lebar frekuensi menengah. Memutar ke arah kanan akan
memperkuat level nada middle. Pada posisi tengah merupakan setting default yang telah dikalibrasi
oleh pabrik pembuat.

6. Tombol Middle Freq

Berfungsi untuk mengatur range bandwidth frekuensi middle. Pada mixer dari produk lain kadang
bertulis MF artinya Middle Frequency.

Knob ini bekerja saling mendukung dengan tombol knob Mid EQ. Cara setting Mixer Sound pada tombol
Middle Freq dapat merasakan perubahan suara jika memutar knob MF ini. Jika tombol Mid tidak berada
di posisi default (tengah) maka aturlah menurut selera.
7. Tombol EQ Low

Untuk mengatur level kepekaan lebar frekuensi rendah atau nada bass. Cara setting Mixer Sound pada
tombol EQ Low dalam memutar ke arah kanan akan memperkuat level nada Low. Pada posisi arah jam
12 merupakan setting default yang telah dikalibrasi oleh pabrik pembuat.

8. Tombol Level AUX 1 (Send)

Cara setting Mixer Sound pada tombol ini bertugas untuk mengirimkan seberapa besar sinyal audio
pada saluran yang bertulis Aux 1

9. Tombol Level AUX 2 (Send)

Berfungsi mengirimkan keluaran (output) pada device yang diinginkan. Misalkan dapat mengirimkan
efek (FX) eksternal atau mengirim sistem suara lain, misalkan Monitor Speaker Control.

Tombol Aux ini berhubungan dengan Connector AUX pada bagian output. Memutar ke arah kanan akan
memberikan sinyal output pada Jack Aux.

AUX bisa difungsikan menjadi bermacam kegunaan, misalnya untuk mengirimkan sinyal ke speaker
monitor sebagai control Speaker monitor.

Fungsi AUX lainnya sebagai pengirim sinyal audio untuk FX suara. Dapat pula berfungsi untuk
pengiriman sinyal kepada perangkat Audio yang lain (Mixer yang lain). Untuk recording bisa juga melalui
saluran AUX ini.

10. Tombol FX Send (Pengiriman Penyuaran Efek)

FX Send berada tak jauh dari tombol Aux dan memiliki fungsi yang mirip dengan tombol AUX. Tombol
ini berguna untuk mengirimkan level sinyal untuk menampilkan tinggi dan rendahnya suara effek (FX)
internal di Mixer ini. Dapat membesarkan atau mengecilkan kepekaan DRY atau WET pada sistim
master Mixer.

11. Tombol Saklar PFL (Pre Fade Listening)


Berfungi untuk mengetahui posisi channel yang mendapat informasi bunyi yang aktif saat terdengar di
speaker. Biasanya PFL akan terkoneksi ke display LED atau Phone Output di Headphone. Pada sebagian
mixer nama PFL kadang ditulis dengan SOLO.

cara setting sound system

12. Tombol Pan (Panpot)

Tombol Panpot sama dengan fungsi Balance, yaitu untuk menyetel ke arah mana suara akan
ditempatkan, apakah di posisi Left (kiri) atau Right (kanan). Kontrol ini akan mengatur besarnya sinyal
saluran melewati Mix jalur kiri dan kanan. Ini memungkinkan untuk menggeser sumber suara pada
posisi stereo. Bila kontrol diputar penuh ke kiri atau kanan maka output gain sinyal akan melewati pada
bagian kanan atau kiri saja.

13. Tombol Saklar SUB/ MAIN

Berfungsi untuk menempatkan ke arah mana output suara akan di distribusikan. Arah ke MAIN untuk
jalur Amplifier (Speaker) utama atau ke SUB Amplifier (Speaker). Bisa jadi SUB Out speaker difungsikan
sebagai Monitor speaker.

14. Tombol Channel Level Control (Volume Cannel)

Berfungsi untuk membesarkan dan mengecilkan audio level pada channel. Tombol pada mixer console
profesional biasanya berbentuk volume geser (slider) yang di dalamnya menggunakan komponen
elektronik berupa potensiometer geser (variable resistor geser).

15. Tombol Main Master Level Control

Tombol MAIN Master ini (MAIN MIX) berfungsi untuk membesarkan dan mengecilkan keseluruhan
suara dari seluruh pencampuran chanel yang aktif yang terhubung ke Main Output Speaker. Main
output akan terhubung ke amplifier dan ke speaker yang terpasang pada perangkat sound system.

Main Mix pada mixer berfungsi sebagai pencampur atau penjumlah seluruh channel yang ada pada
Mixer Consule. Dalam Volume Level Main Mix ini terdapat skala , -30, -20, -10, 0, 3, 6, 10 dB (skala
tergantung produk). Ada baiknya menempatkan slider geser ini pada posisi 0 dB untuk mendapatkan
suara yang standar dan aman pada speaker.
cara setting sound system

16. LED Displaying Meter Indicator

Berfungsi untuk menunjukkan posisi kekuatan sinyal suara baik pada posisi Master MAIN Output secara
keseluruhan. Bisa juga melihat intensitas audio channel secara alami saat menekan tombol PFL,
displaying ini pada satuan dBu.

Mohon diperhatikan bahwa saat lampu menyala warna kuning atau merah maka kekuatan sinyal akan
memberikan desakan input yang berlebihan pada Power Amplifier yang nantinya akan berakibat kurang
baik pada Speaker. LED display indicator ini seperti mendengar dengan mata yang sangat berperan
dalam cara setting sound system.

17. PHONE Jack

Jack Phones atau Headphones berfungsi untuk menancapkan perangkat Headphone (bisa juga handset)
pada telinga. Untuk membesarkan dan mengecilkan suara pada Headphone dapat diatur melalui
Volume yang bertuliskan Phone Level atau Phone Vol (volume) yang terdekat dengan jack tersebut.

Bila memakai headset mungil mungkin harus ada jack cover kombinasi untuk mencocokkan dengan
female Jack yang ada di Mixer. Headphone yang dipakai nantinya akan berfungsi untuk memantau
kadar level suara, nada atau frekuensi bunyi yang lebih detail pada pendengaran Dapat juga memantau
channel input yang sedang aktif dengan menekan fungsi tombol FPL.

Bila memasang banyak input pada mixer, misalnya mikrofon, lalu ada pembicara atau penyanyi pada
salah satu mikrofon sedangkan suaranya perlu untuk dibesarkan, namun kita terkadang bingung dimana
posisi channel mikrofon yang dipegangnya berada, maka fungsi headphone sangat membantu kondisi
ini dengan cara tekan tombol PFL masing-masing channel sampai didapati suara pada phone di telinga.

18. Jack Rec Output

Berfungsi untuk menyalurkan sinyal pada peralatan rekam. Alat perekam bisa berupa tape corder
dengan cara menekan tombol Rec pada Player recording.

Pada era modern penggunaan recording sudah menggunakan komputer atau laptop. Proses rekaman
dengan menggunakan program aplikasi untuk recording.

Perlu pengetahuan khusus dalam menerapakan recording menggunan Rec out, harus memahami ratio
faktor penguatan (Gain) dalam satuan dB. Perbandingan output yang terlalu tinggi berakibat overload
pada hasil rekaman.
19. Jack Insert

Jack Insert berada di bawah Jack Line In. Fungsinya untuk mengirimkan sinyal pada peralatan tertentu
(misalnya Compressor dan Limitter) dan kemudian menerima kembali hasil olahan sinyal tersebut hanya
pada channel yang ditancapkan saja. Jack yang digunakan adalah TRS Jack dengan Unbalance. Perlu
pengetahuan khusus dalam menginstalasi bagian ini.

Dari pembahasan di atas, semogabermanfaat. Apabila butuh sewa sound system area jogja,
sejasajogja.com siap melayani kebutuhan sound system Anda.

+48V Phantom.
Bagian ini digunakan bila digunakan mic condenser atau DI box yang memerlukan power sehingga
alat-alat ini bisa berfungsi dengan baik.

Perhatikan!!! Pada tipe mixer tertentu, tidak dijumpai adanya bagian ini pada masing-masing
channel. Yang ada adalah knob +48V Phantom master. Perhatikan juga jenis kabel yang akan
tersambung!! Bila semua kabel berada pada posisi balanced maka tidak perlu dikhawatirkan
akan terjadi sesuatu, tetapi bila tidak maka jangan sekali-kali menekan knob ini.

You might also like