Professional Documents
Culture Documents
BAB IV Steganografi Least Significant Bit Dan End of File
BAB IV Steganografi Least Significant Bit Dan End of File
Algoritma embedding pesan pada metode least significant bit dapat dilihat
berdasarkan algoritma pseudocode berikut ini:
Header : { Algoritma_embeding_pesan_metode_LSB }
Var : citra_cover, total_cover, total_pesan, kolom_pesan, kolom_cover,
baris_cover, kolom_pesan, baris_pesan, stego_image=int(3);
pesan=text;
biner_citra=int(8);
Input : citra_cover, pesan;
Proses :
[kolom_cover,baris_cover]=size(citra_cover);
[kolom_pesan,baris_pesan]=size(pesan);
total _cover= kolom_cover * baris_cover * 8;
total_pesan=kolom_pesan_*baris_pesan*8;
If total_biner_cover>=total_biner_pesan then
// proses konversi nilai citra_cover ke dalam biner
For i=1 to kolom_cover;
For j=1 to baris_cover;
biner_citra(i,j)=dec2biner(citra_cover,i,j);
End
End
Biner_pesan=dec2biner(pesan);
// proses penyisipan bit pesan ke bit cover
For i=1 to kolom_cover;
For j=1 to baris_cover;
[citra_cover,i,j]=[,i,0];
If kolom_cover=kolom_pesan then
[biner_citra,i,j]=[pesan,i,1];
44
45
End
End
End
stego_image=bin2dec(citra_stego);
End
Output : stego_image;
Algoritma extraction pesan dalam metode least significant bit dapat dilihat
berdasarkan potongan algoritma program berikut ini:
Header : {Algoritma_extraction_pesan_metode_LSB}
Var : stego_image, kolom_stego, baris_stego=int(3);
pesan=text, biner_citra, biner_pesan=int(8);
Input : stego_image;
Proses :
[kolom_stego,baris_stego]=size(stego_image);
// proses konversi nilai citra_cover ke dalam biner
For i=1 to kolom_stego;
For j=1 to baris_stego;
biner_citra(i,j)=dec2biner[stego_image,i,j];
End
End
biner_pesan=dec2biner(pesan);
// proses pengambilan bit pesan
For i=1 to kolom_stego;
For j=1 to baris_stego;
biner_pesan(i,j)=[biner_pesan,i,j]
End
End
pesan=bin2dec(biner_pesan);
Output : pesan;
46
Proses :
[kolom_stego,baris_stego]=size(citra_stego);
// pengambilan nilai baris kunci
baris_kunci=citra_stego[kolom_stego,baris_stego];
baris_kunci= baris_kunci inverse 256;
// proses mencari piksel pesan berdasarkan baris kunci
For i=1 to kolom_cover;
For j=1 to baris_cover;
If kunci=citra_stego(i,j) then
For i:baris_kunci to kolom_stego
j:baris_kunci to baris_stego
Pesan=citra_stego(i,j)
End
End
End
Output : pesan;
4.5 Implementasi
Adapun tampilan comand window stegano LSB untuk proses embed dan
extraction pesan dapat dilihat pada gambar 4.1 dibawah ini.
Adapun dalam comand window, Jika dimasukkan pilihan pertama (1) yaitu
proses embedding pesan, maka muncul proses penginputan citra cover dan juga
pesan yang akan disisipkan, kemudian setelahnya pesan akan disisipkan kedalam
citra cover sehingga akan didapatkan stego image. Adapun jika dinputkan pilihan
ke dua(2) yaitu proses extraction pesan, maka akan muncul proses penginputan
citra stego image, setelahnya pesan akan diambil pesan melalui proses exctration
dari citra stego image.
Adapun tampilan comand window stegano LSB untuk proses embed dan
extraction pesan dapat dilihat pada gambar 4.2 dibawah ini.
49
Adapun dalam comand window, Jika dimasukkan pilihan pertama (1) yaitu
proses embedding pesan, maka muncul proses penginputan citra cover ,pesan dan
juga kunci, kemudian setelahnya pesan akan disisipkan kedalam citra cover
sehingga akan didapatkan stego image. Adapun jika dinputkan pilihan ke dua(2)
yaitu proses extraction pesan, maka akan muncul proses penginputan citra stego
image dan juga kunci, setelahnya pesan akan diambil pesan melalui proses
exctration dari citra stego image.
memilih gambar yang akan dijadikan sebagai cover, dan kemudian memasukkan
pesan yang akan disisipkan pada gambar asli (cover image). Tahapan proses
embeding pesan dapat dilihat pada gambar 4.4 dibawah ini:
Tahapan yang kedua yaitu tahapan proses extraction pesan, dimana dalam
tahapan ini dilakukan penginputan stego image. Adapun tahapan proses extraction
pesan dapat dilihat pada gambar 4.6 di bawah ini:
Adapun nilai piksel baru yang telah ditambahkan berdasarkan nilai pesan
yang disisipkan dapat dilihat pada gambar 4.8 di bawah ini:
Tahapan yang kedua yaitu tahapan proses extraction pesan, dimana dalam
tahapan ini, dimulai dengan tahapan penginputkan gambar stego image yang telah
sisipkan pesan, dan kemudian memasukkan 2 karakter kunci yang sama pada saat
53
proses embeding pesan. Adapun tahapan proses extraction pesan dapat dilihat
pada gambar 4.9 di bawah ini:
4.5.8 Hasil Perbandingan Berdasarkan Pengujian Size File Metode LSB dan
EOF
Adapun pengujian metode LSB berdasarkan size file dapat dilihat pada
tabel 4.1 dibawah ini:
MSE =0,62
db
PSNR= 50,23
60x60.bmp Tahapan yang
db
Piksel 60x60 kedua yaitu
............................ 3,51
3,51 kb Kualitas citra
stego saat proses kb
mengalami
embeding pesan
kerusakan
(440 karakter)
karena nilai
MSE > dari
nilai PSNR
gambarhsl.bmp
piksel 60x60
54
cover
MSE=0,20
db
PSNR= 97,33
100x100.bmp
db
Piksel 100x100
nama saya toni (14 9,76
9,76 kb
karakter) kb Kualitas citra
stego
masih bagus
karena nilai
MSE < dari
nilai PSNR
gambarhsl.bmp
piksel 100x100
Cover
MSE=0,04
db
PSNR=110,8
200x200.bmp
9 db
Piksel 200x200 Belajar adalah
39,06 39,06k
kunci sukses (38
kb b Kualitas citra
stego karakter)
masih bagus
karena nilai
MSE < dari
nilai PSNR
gambarhsl.bmp
piksel 200x200
Cover
MSE=0,01
db
512x512.bmp PSNR=130,5
Piksel 512x512 7 db
teknik penyisipan 256
256 kb
stego pesan (23 karakter) kb Kualitas citra
masih bagus
karena nilai
MSE < dari
nilai PSNR
gambarhsl.bmp
piksel 512x512
55
Hasil pengujian metode EOF berdasarkan size file dapat dilihat pada tabel
4.2 di bawah ini:
cover
gambarhsl.bmp
piksel 61x60
cover
gambarhsl.bmp
piksel 101x100
56
cover
komputer adalah
kumpulan dari
beberapa hardware,
software dan media
200x200.bmp
penyimpan yang
piksel 200x200
saling berinteraksi
39,06 39,25k
(101 karakter), Tetap
stego kb b
untuk
menyesuaikan nilai
piksel, maka nilai
pesan yang kurang
ditambahkan
gambarhsl.bmp dengan angka 0
piksel 201x200
Cover
gambarhsl.bmp
piksel 513x513
Adapun hasil tabel pengujian metode LSB dan EOF berdasarkan size file
di atas, dapat disimpulkan bahwa metode yang baik dalam penyisipan pesan yaitu
metode LSB dikarenakan pesan yang disisipkan tidak mengubah size file gambar,
berbeda dengan metode EOF yang memiliki perubahan size file dikarenakan pesan
yang disisipkan menambah ukuran piksel dari citra cover, keunggulannya yaitu
kualitas citra awal dan citra akhir masih tetap sama.