Professional Documents
Culture Documents
PERSIAPAN UMUM
1.PERBEKALAN
2.DOKUMEN
3.TRAVELING
4.PENGINAPAN/ MAKTAB
5.PENGUASAAN/ PENGAMATAN MEDAN
6.ADAB BERIBADAH
1.PERBEKALAN
TAS KOPER BESAR, BERISI :
1. Sandal jepit, 1 psng
2. Pakaian Umroh, 2 stl
3. Celana dalam kertas, 1 pak
4.
5. Baju hem, 2 bh
6. Baju kaos panjang, 2 bh
7. Celana, 3 bh
8. Handuk, 1 bh
9. Sabun, odol, dan sikat gigi,1 bh
10.
13.Sarung (bagi laki2 ),1 bh
14.Mukenah(bagi perempuan ),1 bh
15.Sajadah,1 bh
16.Sendok dan mangkok plastik yg anti pecah,1 bh
17.Pisau lipat/cuter,1 bh
18.Isolasi/ plugban coklat,1 bh
19.Payung,1 bh
20.
22.GUNTING KECIL,1 bh
23.POTONG KUKU,1 bh
24.KARET GELANG,7 bh
25.OBAT-OBATAN SECUKUPNYA
26.PENITI SECUKUPNYA
27.TALI RAFIA SECUKUPNYA
TAS TENTENG BAGASI BERISI :
1. ALQURAN,1 bh
2. SABUK CELANA,1 bh
3. SABUK UMROH,1 bh
4. TOPI DAN SONGKOK,1 bh
5. JAKET,1 bh , KACAMATA
6. MAKANAN+MINUMAN RINGAN SECUKUPNYA
TAS GANTUNG (DI KALUNGKAN ), BERISI :
1.DOKUMEN
a.BUKU PASS PORT
b.VISA
c.BUKU KESEHATAN
c.TANDA PENGENAL DIRI (ID.CARD)
d.TICKET PESAWAT
PASSPORT VISA
BUKU KESEHATAN CATATAN MEDIS
2.TICKET BORDING
3.KAMERA 1 bh
4.HP GSM 1 bh
5.JAM TANGAN 1 bh
6.KACAMATA 1 bh
7.BUKU PEGANGAN DOA2 1 bh
8.BUKU CATATAN+PULPEN 1 bh
9.SPIDOL 1 bh
10. 11.UANG SECUKUPNYA
2.TRAVELING
PERSIAPAN KEBERANGKATAN MENUJU MADINAH
BAGI GELOMBANG PERTAMA
9.Sebaiknya memakai masker, untuk menghindari dimungkinkannya penyebaran virus dari orang
di sekitar dan dari negara lain yang masih memberkas di dalam pesawat.
10.Lakukanlah shalat di pesawat, dengan terlebih dahulu melakukan tayamum dengan mengambil
debu2 di sandaran kursi, di bawah kursi, ataupun di kaca. Ada baiknya sebelum menaiki pesawat
terlebih dahulu telah shalat jama' ta'dim qoshor, untuk selebihnya bisa shalat di pesawat.
11.PESAWAT LANDING (mendarat)
-Arrivel (kedatangan)
-Check in dan pemeriksaan dokumen
-Penjemputan bus
(dalam suasana mengantri pemeriksaan dokumen oleh petugas imigrasi hendaknya selalu sabar
tidak banyak berdebat, usahakan selalu berdo'a dengan khusuk dan selalu meminta ampun pada
Alloh)
3.PENGINAPAN/ MAKTAB
*> Check in di Hotel
*> Mengambil koper (tugas ketua Regu)
*> Pembagian ID Card Hotel dan kunci kamar
*> istirahat
PERHATIAN :
-Untuk pembagian kamar sebaiknya serahkan kepada ketua regu dan ketua rombongan, agar
tidak terjadi pertengkaran, yang mengakibatkan kurangnya pahala dan fadilah haji.
-Laki-laki dan perempuan tidak diperbolehkan sekamar.
-Kelompokkan orang yang suka dengan AC tersendiri, dan yang tidak suka AC tersendiri dalam
sekamar (tugas ketua Rombongan/ Regu).
-Jangan Kelompokkan orang yang perokok dengan yang tidak perokok dalam sekamar. Jangan
merokok di dalam bus atau di dalam lift, atau tempat2 yang diperkirakan mengganggu orang lain.
-Jaga TOLERANSI adab dan sopan santun selama bertamu di Tanah Harom, di Hotel/ Maktab
tidak boleh memaku tembok untuk membuat tali jemuran (tergolong perbuatan fasik), yang dapat
membatalkan fadilah haji.
-Selalu mengalah dan memprioritaskan orang lain dalam segala hal, terutama dalam mengantri di
bus, makanan, dll.
-Jagalah Kebersihan kamar, dan jangan menggantungkan kebersihan pada orang lain.
*> Pertama selalu membawa tas gantung yang berisi ID Card hotel dan pengenal diri
*>Menghafal nama hotel yang kita tempati
5.ADAB BERIBADAH
MEMASUKI MASJID
[1] Syaikh Sholeh Al Munajjid hafizhohullah berkata, "Disyari'atkan bagi orang yang menziarahi
masjid Nabawi untuk shalat dua raka'at di Ar Roudloh tempat yang mulia atau mengerjakan shalat
sunnah semampu dia karena ada hadits yang menjelaskan keutamaan hal ini.
Dari Abu Hurairah, ia berkata dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Antara rumahku dan mimbarku adalah di antara taman surga." (HR. Bukhari
no. 1196 dan Muslim no. 1391)
Dari Yazid bin Abi 'Ubaid, ia berkata, "Aku datang bersama Salamah bin Al Akwa', lalu aku shalat
Roudloh Syarif. Aku berkata: Wahai Abu Muslim, mengapa engkau sengaja shalat di Roudloh. Ia
lantas menjawab, "Aku pernah melihat nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersengaja shalat di
Roudloh" (HR. Bukhari no. 502 dan Muslim no. 509). Namun shalat di Roudloh hendaknya tidak
sampai bertindak melampaui batas terhadap yang lain (dengan mendorong, atau bertindak kasar,
pen) atau malah menyulitkan orang yang lemah.
Untuk bisa sukses masuk ke Roudloh di Masjid Nabawi memerlukan suatu perjuangan yang tidak
ringan mengingat banyaknya jama'ah calon haji (JCH) dari Indonesia maupun dari berbagai
negara lain yang memperebutkan dan terbatasnya tempat yang tersedia. Bagi JCH yang ingin
sukses berebut masuk ke dalamnya sebaiknya mempunyai strategi agar memperbesar
kemungkinan keberhasilan usahanya.
Berikut ini dituliskan sejumlah kiat-kiat yang disarankan sejumlah JCH yang berhasil masuk ke
Roudloh. Barangkali dapat dijadikan sebagai pertimbangan jika ada keinginan untuk masuk ke
Roudloh ketika ada di Masjid Nabawi.
A. Sejak masih di Indonesia, jauh sebelum berangkat ke tanah suci:
(1) Ingatlah untuk selalu mengasah doa perlindungan dan meminta pertolongan agar diizinkan
Alloh masuk Roudzoh.
(2) Persiapkan fisik dan stamina tubuh yang baik
(2) Kenali dan catat jam buka dan tutup serta lokasi berbagai sitroh
yang menyekat bagian-bagian masjid Nabawi (termasuk yang menyekat Roudloh) sehingga
memudahkan masuk lokasi ketika jam di buka.
(3) Khusus untuk Roudloh, ada waktu-waktu tertentu yang cocok untuk berdoa, ada waktu lain
yang lebih pas untuk sholat sunnah. Tentukan harus dipersiapkan apa yang ingin dilakukan
sebelum mencoba ke Roudloh.
(4) Waktu antara sesudah Sholat Shubuh & sebelum Dhuha atau
sesudah Sholat Ashr & sebelum Maghrib merupakan waktu larangan untuk sholat sunnah. Jangan
ke Roudhoh untuk tujuan melaksanakan sholat sunnah. Tapi jika untuk memanjatkan doa dan
membaca Al-Qur'an, biasanya Asykar yang menjaga di Roudloh memberi banyak kesempatan
(tidak akan diusir olehnya).
(5) Waktu Dhuha, sesudah sholat Dhuhur, atau sesudah sholat Isya -
Roudloh dibuka selebar-lebarnya bagi orang yang mau melaksanakan sholat sunnah. Pilih waktu
ini jika ingin melakukan sholat sunnah di Roudloh, tetapi jangan berdoa berlama-lama karena
akan menghambat orang yang menunggu giliran sholat sunnah atau akan diusir sama Asykar
yang menjaga (be considerate of others yang juga ingin sholat di Roudzloh).
Pada saat di Masjid Nabawi, saat sesudah sholat Dhuha dan Sholat Dhuhur - InsyaAlloh
dilakukan sistem buka-tutup pintu masuk Roudloh. Jadi asal mau sabar, insyaAlloh pasti dapat
giliran (JCH yang berebut masuk Roudloh tetap banyak karena selalu berdatangan JCH baru!).
Pada saat habis Maghrib dan habis Isya - tidak ada pengaturan, semua bebas berebut meskipun
sitrah tetap dipasang di sekitar Roudloh.
(6) Setiap kali selesai menunaikan sholat wajib 5 waktu, tidak usah mencoba menuju ke Roudzoh
karena aksesnya ditutup sampai dengan mayoritas jama'ah yang ada di masjid telah keluar.
Disarankan untuk menunggu paling tidak 30-60 menit, baru mencoba masuk ke lokasi Roudloh.
(7) Dengan sistem sekat/sitroh dan buka tutup, seringkali akses masuk ke lokasi masjid di mana
Roudloh berada dibatasi hanya dapat dilakukan dari satu atau dua pintu saja. Perhatikan dan
ingat pintu-pintu khusus tersebut jika ingin ke Roudloh pada waktu-waktu tertentu tersebut.
Setelah kita puas di dalam masjid Nabawi dan Roudloh, maka kita akan
keluar lewat pintu seperti gambar di samping yang mana langsung berhadapan dengan maqam
Baqi'
- MASJID AL-GHOMAMAH
-MASJID BILAL
- MASJID USMAN
- MASJID QUBAH
Masjid Qubah atau di sebut juga Masjid Taqwa terletak sekitar 5km
dari Madinah atau 4km. dari Masjid Nabawi. Masjid ini adalah Masjid yang pertama kali didirikan
Rosululloh. "Barang siapa yang shalat di Masjid Qubah 1x, pahalanya sama dengan 1x umroh".
Begitulah sabda Beliau. Dan setiap hari sabtu Beliau selalu mengunjungi Masjid ini.
- MASJID QIBLATAIN
- MASJID AL-IJABAH
Letak Masjid Al-Ijabah ini sekitar 385m Utara Makam Baqi' atau 580m
dari Nabawi. Luas bangunan sekitar 1000m2. Di renovasi semasa Raja Fahd bin Abdul Azis
1418H/1977M.
Ijabah adalah permohonan yang di kabulkan.
Masjid ini di sebut juga Masjid Bani Umawiyah, didirikan di perkampungan Ansor. Sebagai Reflexy
dari terkabulnya Do'a Rosululloh ketika beliau shalat bersama-sama sahabat kemudian berdoa
sangat panjang sekali. Sesudah berdoa Beliau menghadap sahabat2, dan mengatakan : "Ada tiga
hal yang ku do'akan kepada Alloh di tempat ini. Dua hal dikabulkan (Ijabah) oleh Alloh dan yang
satu lagi tidak dikabulkan.
Pertama, kumohonkan kepada Alloh agat umatku jangan dibinasakan karena kekurangan
(kelaparan), permohonanku ini di kabulkan Alloh.
Kedua, kupintakan agar umatku jangan di siksa (dibinasakan) dengan musibah karam
(ditenggelamkan), permintaanku yang kedua ini dikabulkan juga.
Ketiga, kudoakan agar umatku jangan binasa karena perpecahan (permusuhan) antar sesama
mereka, doa yang ketiga ini tidak diperkenankan." (HR.Muslim)
-MASJID AL-BUKHORI
Masjid Saba' disebut juga Masjid Khandaq atau Masjid Tujuh karena
memiliki tujuh masjid. tetapi Masjid ini tinggal lima, yang dua sudah dirubuhkan. Masjid Tujuh
adalah kelompok Masjid yang terletak di kaki bukit Sala'lk 3km sebelah barat laut Masjid Nabawi.
Adapun Masjid Tujuh terdiri dari tujuh masjid yang masing-masing mempunyai nama yaitu : Masjid
Salman, Masjid Abu Bakar, Masjid Fatimah, Masjid Ali, Masjid Umar, Masjid Fatah, masjid Usman.
Masjid Fatah ini memiliki peran sangat mulia, karena di masjid inilah Nabi SAW memimpin tentara
Islam pada waktu perang Khondaq (perang parit) berlangsung. Di situ Nabi SAW berdoa selama
tiga hari berturut-turut dan baru dikabulkan oleh Alloh SWT pada hari ke tiga. Doa Nabi SAW pada
saat itu agar para musuh yang jumlahnya sekitar 10.000 tentara dihancurkan langsung dengan
cara Alloh sendiri. Kemudian Alloh SWT menurunkan tentara MalaikatNya yang mengakibatkan
musuh porak poranda dan lari tunggang langgang menuju Makkah. Perang diperkirakan pada 5
Hijriyah tahun 627M, selama 22 hari, dengan memakan korban 3 orang kafir dan 8 kaum
muslimin. Dan untuk mengenang dibangunlah masjid-masjid tersebut dengan nama mereka yang
menempati pertahanan tersebut.
- JABAL UHUD
Jabal Uhud terjadi pada tahun ke 3H, waktu kaum musyrikin Makkah
sampai di perbatasan Madinah, gunung ini menyendiri, berbeda dengan gunung yang lain yang
sambung menyambung, ketinggian sekitar 1050m di atas laut. Telah terjadi peperangan dengan
perbandingan 700 orang kaum muslimin dan 3000 kaum musyrikin. Menurut cerita keadaan di
mulai ketika Kaum Musyrikin mendatangi Madinah. Kemudian umat Islam mengadakan
Musyawarah bersama yang di pimpin oleh Nabi Muhammad SAW. Banyak para sahabat
mengusulkan agar umat Islam menyongsong kedatangan musuh di luar kota Madinah, usulan ini
akhirnya di setujui oleh Nabi Muhammad SAW. Beberapa orang pemanah ditempatkan di atas
Gunung Uhud, untuk mengadakan serangan-serangan bilamana kaum musyrikin mulai
menggempur kedudukan umat Islam.
Dalam perang yang dasyat tersebut umat Islam mendapatkan kemenangan yang gemilang,
namun pemanah umat Islam yang berada di atas gunung Uhud, setelah melihat barang-barang
yang ditinggalkan oleh musuh ada beberapa di antara mereka yang meninggalkan pos untuk turut
mengambil barang-barang tersebut padahal Nabi Muhammad SAW telah menginstruksikan agar
tidak meninggalkan pos meski apapun yang terjadi. Adanya pengosongan pos oleh pemanah
tersebut digunakan oleh Khalid bin Walid (sebelum masuk Islam) seorang ahli strategi yang
memimpin tentara berkuda, menggerakkan tentaranya kembali guna menyerang sehingga umat
Islam mengalami kekalahan yang tidak sedikit yaitu sampai 70 orang sahabat gugur sebagai
syuhada. Termasuk paman Rasululloh Hamzah bin abdul Muthalib.
Dalam perang ini Hindun binti Utbah mengupah Wahsyi Alhabsyi, budak jubair untuk membunuh
Hamzah karena ayah Hindun di bunuh oleh Hamzah dalam perang Badar. Begitu pula Jubair bin
Mut'im berjanji kepada wahsyi akan memerdekakannya setelah ia dapat membunuh paman Jubair
dalam perang badar pula. Nabi Muhammad SAW sendiri dalam peperangan tersebut mendapat
luka-luka. Dan sahabat-sahabatnya yang menjadi perisai Nabi Muhammad SAW gugur karena
badannya penuh anak panah, setelah perang usai dan kaum musyrikin mengundurkan diri
kembali ke Makkah, maka Nabi Muhammad SAW memerintahkan agar mereka yang gugur
dimakamkan di tempat mereka roboh, sehingga ada satu liang kubur beberapa syuhada. Kuburan
Uhud waktu sekarang dikelilingi tembok.
- JABAL MAGNET
Jabal Magnet terletak sekitar 30km dari kota Madinah, menuju arah kota Tabuk. Jabal magnet
terletak di luar wilayah Haram, kawasan ini di tempuh sekitar 30 menit dari pusat kota Madinah.
Untuk mengakses ke arah jabal magnet melalui hamparan pasir, pepohonan dan gunung berbatu.
Konon jabal magnet ini merupakan pusat magnet terbesar di dunia, hal ini dirasakan dari daya
magnet terhadap mobil yang dalam posisi perseneling netral, mobil dapat bergerak tertarik
mundur kembali kencang hingga lebih dari 100km/jam.
UNTUK TOUR KALI INI KITA SUDAHI SAMPAI DISINI, DAN JANGAN LUPA SELAMA DI MADINAH
LAKUKANLAH SHALAT ARBA'IN, YAITU SHALAT BERJAMA'AH SELAMA 40 RAKAAT
BERJAMA'AH. YANG DI TEMPUH SELAMA 8 HARI. UNTUK ITU PERLU DI JAGA AGAR TETAP
ISTIQAMAH, DAN JANGAN SAMPAI KEHILAHANGAN BARANG SATU RAKAATPUN DALAM SHALAT
BERJAMA'AHNYA.
IHRAM UMROH
Setelah selama 8 hari kita di madinah, maka tibalah saatnya
kita memulai umroh
Persiapan
- Packinglah segala barang-barang anda, bawalah semua barang terutama dokumen2 diletakkan
di tas gantung.
- Mandi Umroh, ada baiknya beberapa hari sebelumnya telah menyimpan air di jurigen2 untuk
menjaga dimungkinkannya air di hotal/ maktab kehabisan, dikarenakan pada saat itu semua
jamaah mandi bersamaan, dan sering air kehabisan pada saat-saat tersebut.
- Pakailah pakaian Umroh sejak di hotel/ Maktab, boleh juga mengenakan pakaian umroh di
masjid Bir-Ali, tetapi biasanya Masjid Bir-Ali dipenuhi saudara-saudara kita dari jama'ah lain,
sehingga harus mengantri untuk ganti pakaian di kamar ganti, apalagi tempatnya sering kotor dan
jarang dibersihkan ketika jama'ah meluber.
PERHATIAN :
Dalam keadaan ini MASIH DALAM SIAGA UMROH, untuk itu perhatikan larangan2 Umroh dan
jangan sampai menutupi kepala, tangan dan kaki bagi laki2, bagi perempuan jangan menutup
muka dan tangan.
Setelah ada komando dari ketua rombongan untuk THAWWAF IFADAH maka bersegeralah
berangkat dan ucapkan terus-menerus Talbiyah,
-Samapai di Rukun Yamani melambaikan tangan (Istilam) tanpa Kiss by, tetapi jika
memungkinkan di sunnahkan menyentuhnya) dengan membaca BISMILLAHI ALLOHUAKBAR.
-ANTARA RUKUN YAMANI DAN HAJAR ASHWAD MEMBACA BERIKUT
Ketika kembali lurus dengan Hajar ashwad maka lakukanlah kiss by dengan mengucap
BismillahiAlloohuakbar.
Tiga putaran pertama dilakukan dengan berlari-lari kecil, berikutnya berjalan biasa.
Perputaran ini dilakukan 7x.
Untuk mempermudah hitungan sebaiknya menggunakan gelang karet yang diletakkan di tangan
sebelah kiri, jika sudah mendapatkan satu putaran maka gelang karet dipindahkan di tangan
kanan. Begitu seterusnya hingga mendapat 7 hitungan.
-Berdoa di bukit shofa ketika akan memulai Sa'i dengan menghadap kiblat
-Mulai Sa'i berjalan turun menuju Marwa, ...ketika mulai melintasi
lampu hijau di sunnahkan berlari2 kecil bagi laki2, dan tidak di sunnahkan untuk perempuan,
hinggga lampu hijau berikutnya.
-Mulai menaiki Marwa dan membaca doa shofa marwa
-Doa akan menaiki Shofa dan Marwa sama
-Marwa ditandai dengan lantai batu yang tidak rata dan di furnish
-Sampai di Marwa berarti telah mendapat hitungan 1x, dan diiringi dengan doa kembali
sebagaimana dilakukan di Bukit Shafa.
-Lakukanlah Sa'i 7x hitungan, yang mana di akhiri di bukit Marwa, jika akhir Sa'i di Shofa berarti
hitungan salah.
-Selesai Sa'i maka selesailah Ritual Umroh kita, dengan ditandai dengan Tahallul (potong rambut)
sebagai simbolis bahwa Umroh telah Usai.
-Setelah Tahallul berdoalah menghadap kiblat dengan khusu dan sepuas-puasnya.
Setelah itu diperbolehkan do'a2 di tempat mustajabah, yaitu di hijir Ismail ataupun di tempat
Multazam (tempat antara Hajar ashwad dan pintu Ka'bah), atau pun thawwaf sunnah.
-TAHALLUL
RITUAL UMROH KALI INI SELESAI, sambil menunggu hari-hari tasrik untuk mengerjakan HAJI
BESAR , maka kita isi hari dengan TOUR ke tempat bersejarah , shalat berjamaah di Masjidil
Harom dan ibadah sunnah lainya.
-Makam Ma'la, adalah tempat pemakaman para syuhadah., para sahabat dan permai suri
Rosululloh yaitu Siti Khadijah, berada sekitar 375m dari Masjidil Harom, berdekatan dengan
Masjid Jin. Tidak ada tulisan dan batu nisan di tiap2 makam, hanya di tandai dengan batu yang di
tumpuk.
-Keadaan Makam Ma'la yang sederhana
-Masjid Jin
Juga disebut Masjid Al-Baiah, dijadikan Monumen Masjid ini berkenaan dengan turunnya ayat
yang berkenaan bangsa Jin. Diceritakan ketika dari kalangan bangsa jin sedang membicarakan
tentang kehebatan Al-qur'an yang diwahyukan Alloh kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga
para jin Berbaiah untuk masuk agama Islam (surat Al-jin ayat 1-2)
Tempat ini berdekatan dengan makam Ma'la
-Masjid Ji'ronah
Masjid ini biasa digunakan untuk Miqot bagi penduduk Makah untuk Ihrom Umroh. Kata Ji'ronah
adalah nama seorang perempuan yang mengapdikan dirinya untuk menjaga dan membersihkan
Masjid (ta'mir).
Tempat ini juga sering menjadi persinggahan Rosululloh ketika akan melakukan perdagangan
atau ketika pulang dari berdagang.sebelum masa kejayaan Islam.
-Masjid TAN' IM
Masjid ini disebut juga Masjid Ummul Mu'minin atau Masjid Aisyiah
Ra, yang berdiri di desa Tan'im sekitar 6km dari kota Makkah atau 7.5km dari Masjidil Haram. Di
tempat ini ketika Aisiyah melaksanakan Haji perpisahan (hijjatul wa'dah), Aisyiah memulai untuk
mikot umroh di sini, berdasarkan petunjuk Rosululloh SAW. Kejadian itu di mulai sekitar tahun ke
9 Hijriah, sehingga dengan kejadian itu dijadikan dasar umat Islam untuk Umroh dengan
mengambil Miqot dari Masjid Tan'im (bagi yang berpenghuni di sekitar Makkah)
-Masjid Hudaibiyah
Hudaibiyah merupakan pintu masuk atau jalan masuk ke makkah, sekaligus juga monumen
masjid sebagai lambang kecemerlangan kaum Muslimin dalam menaklukkan kota Mekah (fathul
Makkah). Pada 628 Masehi, sekitar 1400 kaum Muslim berangkat ke Mekah untuk melaksanakan
ibadah haji.Meski kedatangan ke Mekah untuk berhaji, tetapi kaum quraisy menyiagakan
pasukannya untuk menahan kaum Muslimin agar tidak masuk ke Mekah. Pada waktu itu, bangsa
Arab benar2 bersiaga terhadap kekuatan militer Islam yang sedang berkembang., akhirnya
mengalami kegagalan untuk memasuki Mekah, sempat terjadi ketegangan hebat, bahkan sempat
di isyukan shohabat usman bin Affan sebagai duta Muslim di bunuh kaum quraisy, dan akhirnya
nabi membaiat kepada kaum Muslimin agar tetap setia kepada Islam yang mana baiat itu di
SYAJARAH (dibawah pohon) yang dinamakan Al Riduwan. Dengan pertimbangan bulan saat itu
adalah bulan yang disucikan dan juga mengingat ketegangan masih bertempat di wilayah tanah
suci Mekah, maka dengan di setujui mayoritas kaum Muslimin yang dipimpin Rosululloh akhirnya
di putuskan menggunakan jalur diplomasi dari pada berperang. Kejadian ini dituliskan pada surat
Al-fath 18. Pada tahun ini di adakan perjanjian HUDAIBIYAH yang ditandatangani Rosululloh dan
Suhail bin Amni(perwakilan kaum quraisy).Adapun garis besar perjanjiannya adalah, tidak ada
peperangan dalam jangka waktu sepuluh tahun., tahun ini Umat Islam di larang berhaji dan harus
kembali ke Madinah. Tahun depan baru diperbolehkan berhaji namun hanya diizinkan memasuki
makkah hanya 3 hari. Siapapun yang ingin mengikuti Muhammad diperbolehkan secara bebas,
demikian pula sebaliknya, Seorang pemuda yang masih ber ayah jika mengikuti Muhammad
tanpa izin, maka akan dikembalikan lagi ke ayahnya, namun bila seorang mengikuti quraisy, ia
tidak akan dikembalikan.
Pada tahun berikut setelah terjadinya perjanjian kaum muslimin dapat dengan bebas memasuki
Mekah untuk tawwaf. Maka dalam tempo yang tidak lama Islam mendapatkan angin segar untuk
berda'wah dan dengan cepat menjadi kuat. Tetapi perjanjian Hudaibiyah ini mulai banyak di
langgar oleh kaum quraisy, Dengan pelanggaran2 yang dilakukan kaum quraisy ini akhirnya umat
Islam membalas dengan pengiriman bala tentara berani mati, dan akhirnya terjadilah kemenangan
yang gemilang tanpa menimbulkan pertumpahan darah yang di namakan FATHUL MAKKAH pada
tahun 630 Masehi.