You are on page 1of 34

SEPUTAR UMROH

PERSIAPAN UMUM
1.PERBEKALAN
2.DOKUMEN
3.TRAVELING
4.PENGINAPAN/ MAKTAB
5.PENGUASAAN/ PENGAMATAN MEDAN
6.ADAB BERIBADAH

1.PERBEKALAN
TAS KOPER BESAR, BERISI :
1. Sandal jepit, 1 psng
2. Pakaian Umroh, 2 stl
3. Celana dalam kertas, 1 pak
4.
5. Baju hem, 2 bh
6. Baju kaos panjang, 2 bh
7. Celana, 3 bh
8. Handuk, 1 bh
9. Sabun, odol, dan sikat gigi,1 bh
10.
13.Sarung (bagi laki2 ),1 bh
14.Mukenah(bagi perempuan ),1 bh
15.Sajadah,1 bh
16.Sendok dan mangkok plastik yg anti pecah,1 bh
17.Pisau lipat/cuter,1 bh
18.Isolasi/ plugban coklat,1 bh
19.Payung,1 bh
20.

22.GUNTING KECIL,1 bh
23.POTONG KUKU,1 bh
24.KARET GELANG,7 bh
25.OBAT-OBATAN SECUKUPNYA
26.PENITI SECUKUPNYA
27.TALI RAFIA SECUKUPNYA
TAS TENTENG BAGASI BERISI :
1. ALQURAN,1 bh
2. SABUK CELANA,1 bh
3. SABUK UMROH,1 bh
4. TOPI DAN SONGKOK,1 bh
5. JAKET,1 bh , KACAMATA
6. MAKANAN+MINUMAN RINGAN SECUKUPNYA
TAS GANTUNG (DI KALUNGKAN ), BERISI :
1.DOKUMEN
a.BUKU PASS PORT
b.VISA
c.BUKU KESEHATAN
c.TANDA PENGENAL DIRI (ID.CARD)
d.TICKET PESAWAT

PASSPORT VISA
BUKU KESEHATAN CATATAN MEDIS

2.TICKET BORDING
3.KAMERA 1 bh
4.HP GSM 1 bh
5.JAM TANGAN 1 bh
6.KACAMATA 1 bh
7.BUKU PEGANGAN DOA2 1 bh
8.BUKU CATATAN+PULPEN 1 bh
9.SPIDOL 1 bh
10. 11.UANG SECUKUPNYA
2.TRAVELING
PERSIAPAN KEBERANGKATAN MENUJU MADINAH
BAGI GELOMBANG PERTAMA

1.SHALAT SHAFAR 2 RAKAAT

2.BERANGKAT NAIK BUS MENUJU ASRAMA HAJI


Adapun di Asrama Haji menempati kamar2 yang sudah disediakan panitia, kemudian dilakukan
pemeriksaan dan pembagian dokumen, pembagian gelang identitas, breaving, pembagian uang
Real (sekitar 1500 Real)dll.

3.Keesokan harinya menuju Bandara


4.Pembagian kursi di pesawat hendaknya sesuai dengan nomor
registrasi, kemudian jika pesawat sudah berangkat, baru boleh berpindah menyesuaikan dengan
muhrimnya masing-masing atau keluarganya masing-masing, untuk menghindari keributan.

5. Berdoa ketika kendaraan akan take off

6. Pesawat take off


7. Menegakkan sandaran

8. Pakailah sabuk pengaman dengan benar

9.Sebaiknya memakai masker, untuk menghindari dimungkinkannya penyebaran virus dari orang
di sekitar dan dari negara lain yang masih memberkas di dalam pesawat.

10.Lakukanlah shalat di pesawat, dengan terlebih dahulu melakukan tayamum dengan mengambil
debu2 di sandaran kursi, di bawah kursi, ataupun di kaca. Ada baiknya sebelum menaiki pesawat
terlebih dahulu telah shalat jama' ta'dim qoshor, untuk selebihnya bisa shalat di pesawat.
11.PESAWAT LANDING (mendarat)
-Arrivel (kedatangan)
-Check in dan pemeriksaan dokumen
-Penjemputan bus
(dalam suasana mengantri pemeriksaan dokumen oleh petugas imigrasi hendaknya selalu sabar
tidak banyak berdebat, usahakan selalu berdo'a dengan khusuk dan selalu meminta ampun pada
Alloh)

3.PENGINAPAN/ MAKTAB
*> Check in di Hotel
*> Mengambil koper (tugas ketua Regu)
*> Pembagian ID Card Hotel dan kunci kamar
*> istirahat

PERHATIAN :
-Untuk pembagian kamar sebaiknya serahkan kepada ketua regu dan ketua rombongan, agar
tidak terjadi pertengkaran, yang mengakibatkan kurangnya pahala dan fadilah haji.
-Laki-laki dan perempuan tidak diperbolehkan sekamar.
-Kelompokkan orang yang suka dengan AC tersendiri, dan yang tidak suka AC tersendiri dalam
sekamar (tugas ketua Rombongan/ Regu).
-Jangan Kelompokkan orang yang perokok dengan yang tidak perokok dalam sekamar. Jangan
merokok di dalam bus atau di dalam lift, atau tempat2 yang diperkirakan mengganggu orang lain.
-Jaga TOLERANSI adab dan sopan santun selama bertamu di Tanah Harom, di Hotel/ Maktab
tidak boleh memaku tembok untuk membuat tali jemuran (tergolong perbuatan fasik), yang dapat
membatalkan fadilah haji.
-Selalu mengalah dan memprioritaskan orang lain dalam segala hal, terutama dalam mengantri di
bus, makanan, dll.
-Jagalah Kebersihan kamar, dan jangan menggantungkan kebersihan pada orang lain.

JADILAH PELAYAN YANG BAIK, SELALU MENGALAH DAN SABAR SEBAGAI


IMPELEMENTASI PENGAPDIAN KEPADA ALLOH , AGAR DITERIMA IBADAH KITA

4.PENGUASAAN/ PENGAMATAN MEDAN


Di Madinah janganlah Anda langsung masuk Masjid, tetapi lakukanlah hal-hal berikut, agar tidak
tersesat.

*> Pertama selalu membawa tas gantung yang berisi ID Card hotel dan pengenal diri
*>Menghafal nama hotel yang kita tempati

*>Mengamati dan menghafal hotel2 di sekitar Masjid (kenali tanda-


tandanya agar tidak tersesat)

*>Berjalan-jalan di teras Masjid Nabawi

*>Berjalan2 di teras Masjid Nabawi di malam hari


*>Berjalan2 di teras Masjid Nabawi di malam hari

*>Mengamati Nomor2 Pintu gerbang dan nama pintu gerbang Masjid


Amatilah sekitarnya dan tanda-tandanya, agar tidak tersesat. Sebab jika sudah masuk Masjid
terkadang keluarnya di pintu berlainan atau berlawanan arah. Situasilah yang memaksa kita
harus keluar di pintu yang berlawanan arah karena terlalu padatnya jamaah. Atau terkadang pintu
masuk di tutup sehingga
kita harus keluar di pintu yang berlainan

5.ADAB BERIBADAH
MEMASUKI MASJID

*>Sebelum masuk, amati nomor dan nama pintu masuk


*>Jangan lupa matikan Ponsel
*>Masuklah Masjid dengan berdo'a
*>Bawalah sandal anda kemanapun berada (dimasukkan tas kresek), atau kalau tidak mau
membawa letakkanlah di tempat sandal, tetapi harus menghafalkan nomor box sandal dan pintu
masuk.
*>Lakukan sujud syukur dan shalat tahiat Masjid

*>Jagalah sopan santun, usahakan jangan melewati di depan orang


shalat
*>Utamakan toleransi dan banyak mengalah jika ada orang lain mendesak tempat shalat anda.
*>Janganlah berdebat tentang hal syariat agama, atau mengkritik orang lain tentang hal-hal yang
anda anggap janggal tentang agama.
*Setelah anda shalat berjalan-jalanlah di sekitar Masjid Nabawi, amatilah bangunannya yang
anggun, amatilah ornamennya, serta hafalkan jalan-jalannya.

MASJID ROUDLOH ROSULULLOH


Setelah puas, maka masuklah anda ke tempat yang paling bersejarah, yaitu Masjid
ROUDLOH

Roudloh adalah suatu tempat di Masjid Nabawi yang


terletak antara mimbar dan rumah rasul shallallahu 'alaihi wa sallam (Sekarang telah menjadi
makam Beliau bergandengan dengan shohabat Umar bin al khotob dan Abubakar As-
Siddiq) Sebagian hadits memang menyebutkan keutamaan shalat di Roudloh sehingga sebagian
ulama menganjurkan untuk melakukan shalat wajib atau pun shalat sunnah di Roudloh. Begitu
pula mereka menganjurkan untuk i'tikaf dan membaca al Qur'an di tempat tersebut karena di
tempat tersebut digandakan pahala.

[1] Syaikh Sholeh Al Munajjid hafizhohullah berkata, "Disyari'atkan bagi orang yang menziarahi
masjid Nabawi untuk shalat dua raka'at di Ar Roudloh tempat yang mulia atau mengerjakan shalat
sunnah semampu dia karena ada hadits yang menjelaskan keutamaan hal ini.
Dari Abu Hurairah, ia berkata dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,



"Antara rumahku dan mimbarku adalah di antara taman surga." (HR. Bukhari
no. 1196 dan Muslim no. 1391)
Dari Yazid bin Abi 'Ubaid, ia berkata, "Aku datang bersama Salamah bin Al Akwa', lalu aku shalat
Roudloh Syarif. Aku berkata: Wahai Abu Muslim, mengapa engkau sengaja shalat di Roudloh. Ia
lantas menjawab, "Aku pernah melihat nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersengaja shalat di
Roudloh" (HR. Bukhari no. 502 dan Muslim no. 509). Namun shalat di Roudloh hendaknya tidak
sampai bertindak melampaui batas terhadap yang lain (dengan mendorong, atau bertindak kasar,
pen) atau malah menyulitkan orang yang lemah.

[2]Dalam Majmu' Fatawa Syaikh Muhammad bin Sholeh Al 'Utsaimin


rahimahullah disebutkan bahwa seluruh tempat di masjid Nabawi dalam hal pahala itu sama.
Karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda,




"Shalat di masjidku ini lebih utama dari 1000 shalat di masjid lainnya kecuali masjidil harom." (HR.
Muslim no. 1394)[3]

KIAT SUKSES MASUK KE ROUDLOH

Untuk bisa sukses masuk ke Roudloh di Masjid Nabawi memerlukan suatu perjuangan yang tidak
ringan mengingat banyaknya jama'ah calon haji (JCH) dari Indonesia maupun dari berbagai
negara lain yang memperebutkan dan terbatasnya tempat yang tersedia. Bagi JCH yang ingin
sukses berebut masuk ke dalamnya sebaiknya mempunyai strategi agar memperbesar
kemungkinan keberhasilan usahanya.
Berikut ini dituliskan sejumlah kiat-kiat yang disarankan sejumlah JCH yang berhasil masuk ke
Roudloh. Barangkali dapat dijadikan sebagai pertimbangan jika ada keinginan untuk masuk ke
Roudloh ketika ada di Masjid Nabawi.
A. Sejak masih di Indonesia, jauh sebelum berangkat ke tanah suci:
(1) Ingatlah untuk selalu mengasah doa perlindungan dan meminta pertolongan agar diizinkan
Alloh masuk Roudzoh.
(2) Persiapkan fisik dan stamina tubuh yang baik

(3) Latih dan tingkatkan kesabaran diri dalam menghadapi berbagai


cobaan dan ujian yang membangkitkan emosi negatif dalam diri kita.

B. Ketika sudah ada di Madinah - Masjid Nabawi:


(1) Ikuti ziaroh pengenalan lokasi-lokasi di Masjid Nabawi dan sekitarnya yang dilakukan oleh
Ustadz masing-masing. Lokasi yang harus dikunjungi dalam ziaroh ini antara lain: Roudloh dan
Makam Rosulalloh SAW.

(2) Kenali dan catat jam buka dan tutup serta lokasi berbagai sitroh
yang menyekat bagian-bagian masjid Nabawi (termasuk yang menyekat Roudloh) sehingga
memudahkan masuk lokasi ketika jam di buka.
(3) Khusus untuk Roudloh, ada waktu-waktu tertentu yang cocok untuk berdoa, ada waktu lain
yang lebih pas untuk sholat sunnah. Tentukan harus dipersiapkan apa yang ingin dilakukan
sebelum mencoba ke Roudloh.

(4) Waktu antara sesudah Sholat Shubuh & sebelum Dhuha atau
sesudah Sholat Ashr & sebelum Maghrib merupakan waktu larangan untuk sholat sunnah. Jangan
ke Roudhoh untuk tujuan melaksanakan sholat sunnah. Tapi jika untuk memanjatkan doa dan
membaca Al-Qur'an, biasanya Asykar yang menjaga di Roudloh memberi banyak kesempatan
(tidak akan diusir olehnya).
(5) Waktu Dhuha, sesudah sholat Dhuhur, atau sesudah sholat Isya -
Roudloh dibuka selebar-lebarnya bagi orang yang mau melaksanakan sholat sunnah. Pilih waktu
ini jika ingin melakukan sholat sunnah di Roudloh, tetapi jangan berdoa berlama-lama karena
akan menghambat orang yang menunggu giliran sholat sunnah atau akan diusir sama Asykar
yang menjaga (be considerate of others yang juga ingin sholat di Roudzloh).
Pada saat di Masjid Nabawi, saat sesudah sholat Dhuha dan Sholat Dhuhur - InsyaAlloh
dilakukan sistem buka-tutup pintu masuk Roudloh. Jadi asal mau sabar, insyaAlloh pasti dapat
giliran (JCH yang berebut masuk Roudloh tetap banyak karena selalu berdatangan JCH baru!).
Pada saat habis Maghrib dan habis Isya - tidak ada pengaturan, semua bebas berebut meskipun
sitrah tetap dipasang di sekitar Roudloh.
(6) Setiap kali selesai menunaikan sholat wajib 5 waktu, tidak usah mencoba menuju ke Roudzoh
karena aksesnya ditutup sampai dengan mayoritas jama'ah yang ada di masjid telah keluar.
Disarankan untuk menunggu paling tidak 30-60 menit, baru mencoba masuk ke lokasi Roudloh.
(7) Dengan sistem sekat/sitroh dan buka tutup, seringkali akses masuk ke lokasi masjid di mana
Roudloh berada dibatasi hanya dapat dilakukan dari satu atau dua pintu saja. Perhatikan dan
ingat pintu-pintu khusus tersebut jika ingin ke Roudloh pada waktu-waktu tertentu tersebut.

C. Ketika Mengantri di Dalam Roudloh


(1) Bacalah terus-menerus berbagai doa perlindungan dan pertolongan yang dihafal, dan ketika
mengantri untuk mendapatkan giliran sholat sunnah di dalam Roudloh.
(2) Ketika mengantri untuk masuk Roudloh, usahakan untuk berada sedekat mungkin dengan
pintu masuk Roudloh. Bersabarlah dalam menunggu dibukanya pintu masuk Roudloh, mengantri
giliran masuk, dan menunggu giliran untuk sholat sunnah.
(3) Usahakan untuk tidak menyakiti JCH lain dalam mengantri atau berusaha untuk memasuki
Roudloh. Ingatlah bahwa sholat atau berdoa dalam Roudloh sifatnya sunnah dan menyakiti orang
lain adalah larangan yang harus dijauhi. Jangan sampai mengutamakan mengerjakan yang
sunnah dengan cara melanggar larangan yang wajib ditinggalkan.
(4) Ketika telah berhasil masuk area Roudloh posisikan diri anda pada area atau di tempat yang
aman untuk sholat. Jangan memaksakan diri untuk sholat di tempat yang menjadi jalur lalu lintas
orang yang keluar masuk. Jika memungkinkan pilihlah lokasi di dekat pagar makam Rosulalloh
SAW atau dekat batas sitrah paling belakang (tergantung situasi saat itu!)
(5) Ketika sudah masuk tetapi belum dapat giliran untuk sholat (masih mengantri giliran untuk
dapat tempat sholat), dapat juga diusahakan untuk mulai membaca doa-doa sesuai dengan
kepentingannya, tidak usah menunggu dalam keadaan duduk atau sehabis sholat.
(6) Dekati orang yang (menurut ilham anda saat itu) akan mau membagi tempat sholatnya bagi
anda dan tunggulah dengan sabar giliran anda sholat. Kadang-kadang kalau orang yang kita
tunggui sudah sholat sunnah beberapa kali atau sudah duduk berdoa terlalu lama, mintalah ijinnya
untuk berganti giliran tetapi tidak usah memaksa.
(7) Setelah dapat giliran sholat, lakukanlah sholat sunnah cukup dua rakaat. Jangan berlama-lama
di Roudloh, karena saudara
kita banyak yang membutuhkan tempat, dengan tindakan anda ini InsyaAlloh malah diridhoi
Alloh.
(8) Sekiranya sudah cukup melaksanakan hajad sholat atau doa yang diperlukan, berikan giliran
pada orang lain yang menunggu. Jangan egois dan besarkan rasa toleransi, di belakang anda
barangkali ada sejumlah orang yang sedang menunggu giliran sebagaimana yang anda lakukan
sebelumnya.
(9) Disarankan untuk tidak memonopoli tempat sholat yang didapat, misalnya diduduki hanya
untuk wiridan, membaca Al-qur'an atau berlama-lama berdoa
(10) Ingat waktu larangan sholat (antara sesudah shubuh hingga sebelum dhuha atau sesudah
ashr sebelum maghrib), tetap berlaku meskipun Masjid Nabawi berada di Madinah yang
merupakan tanah harom. Jika berhasil masuk Roudhoh pada waktu-waktu tersebut gunakan saja
untuk berdoa.

Setelah kita puas di dalam masjid Nabawi dan Roudloh, maka kita akan
keluar lewat pintu seperti gambar di samping yang mana langsung berhadapan dengan maqam
Baqi'

TOUR SEKITAR MADINAH


- MAQAM BAQI'

Istilah BAQI' berasal dari nama sebuah akar dari tumbuh-tumbuhan


obat di sekitar makam Baqi'. Terletak disebelah timur Masjid Nabawi, sekitar 30m.
Baqi' terletak di tengah-tengah kota Madinah yang sekarang memiliki luas kurang lebih 138.000
meter persegi. Di perkuburan, yang dibatasi pagar tembok yang beruji ini, terdapat makam lebih
dari 10.000 sahabat Nabi termasuk Usman bin Affan (Khalifah III), Abbas bin Abdullah (Paman
Nabi) dan Hasan bin Ali (cucu Nabi). Juga Halilmatus Sa'diyah (ibu susuan Rasululloh), putra-
putri dan semua istri Beliau, kecuali Siti Khadijah di Ma'la dan Maimunah di daerah Zam'un). Jika
kaum muslimin yang umroh meninggal di Madinah maka di kubur di sini.
DO'A ROSULULLOH KETIA SUATU MALAM BERZIARAH DI BAQI', ATAS SARAN JIBRIL :
"Semoga keselamatan tetap dilimpahkan kepada penghuni makam, kaum mukmin dan muslim.
Semoga Alloh melimpahkan Rahmat-Nya kepada orang-orang yang telah mendahului kami dan
orang-orang yang selepas kami. Dan jika Alloh menghendaki, maka sungguh kami akan menyusul
kalian"
- MASJID ALI
Lokasi berjarak sekitar 290m dari masjid Nabawi. luas bangunan
31x22m, tinggi menara 26m.
Di renovasi semasa raja Fahd.
Dulu merupakan tempat tinggal Ali yang menikah dengan anak kesayangan Rosululloh Fatimah
Azahro

- MASJID ABU BAKAR

Masjid ini adalah sebagai Monumen yang dulunya adalah tempat


tinggal Beliau. jarak sekitar 335m dari Masjid Nabawi dan 40m dari Masjid Ghomamah. Luasnya
19.5x15m. Tempat ini pernah digunakan untuk shalat Ied oleh Nabi, lalu diikuti oleh Khalifah Abu
Bakar. Namun, Khalifah Umarlah yang pertama kali membangun Masjid ini. Bangunan yang ada
sekarang adalah peninggalan Sultan Mahmud Khan al-Utsmani. Masjid ini pernah direnovasi
kembali pada masa Raja Fahd (1411H).

- MASJID AL-GHOMAMAH

Masjid Al-Ghamamah atau di sebut juga Masjid Mushollah.


Masjid ini pernah digunakan Rosululloh untuk Shalat Istisqo' (shalat meminta hujan), Karena
terlalu lamanya Beliau berkhutbah sehingga banyak umatnya yang berisik dengan menggumam
karena kepanasan, dan akhirnya hujan pun turun.
Letaknya sebelah barat daya Masjid Nabawi sekitar 305m.
Rosululloh juga pernah shalat Ied di tempat ini. Khalifah Umar membangun Masjid ini persis di
tempat shalat Nabi. Bangunan Masjid yang ada sekarang adalah renovasi peninggalan
pembangunan sultan Abdul Majid al-Utsmani. Dan pernah direnovasi kembali masa Raja Fahd
(1411).
- MASJID UMAR

Masjid Umar bin al-Khatab adalah Masjid Monumen yang dahulunya


merupakan tempat tinggal beliau. Di bangun dengan luas 325m persegi pada abad ke-9 Hijriah,
dengan tinggi kubah 12m. Terletak di barat daya Masjid Nabawi dan berjarak sekitar 455m dari
Masjid Nabawi. Pernah di renovasi juga pada masa Raja Fahd (1411).

-MASJID BILAL

Masjid Bilal, terletak lebih kurang 700m di sebelah selatan Masjid


Nabawi, diperkirakan dahulunya merupakan rumah sahabat Bilal bin Rabbah (belum ada
keterangan yang pasti) seorang budak yang dimerdekakan oleh Hamzah bin Abdul Muthalib
paman Rosululloh. Karena letaknya terlindung dengan pertokoan, maka masjid ini jarang orang
yang tahu. Bilal adalah Mu'adzin di Masjid Roudloh Nabawi pada jaman Rosululloh.

- MASJID USMAN

Masjid Usman, terletak lebih kurang 1 km. di sebelah barat daya


Masjid Nabawi, diperkirakan dahulunya juga rumah sahabat Usman bin Affan (belum ada juga
keterangan yang pasti), terletak berdekatan dengan stasiun kereta api dan kantor Polisi Madinah.
Usman bin Affan merupakan Khalifah III setelah Rosululloh.

- MASJID QUBAH
Masjid Qubah atau di sebut juga Masjid Taqwa terletak sekitar 5km
dari Madinah atau 4km. dari Masjid Nabawi. Masjid ini adalah Masjid yang pertama kali didirikan
Rosululloh. "Barang siapa yang shalat di Masjid Qubah 1x, pahalanya sama dengan 1x umroh".
Begitulah sabda Beliau. Dan setiap hari sabtu Beliau selalu mengunjungi Masjid ini.

- MASJID QIBLATAIN

Ketika Rosululloh SAW sedang melakukan shalat dzuhur berjamaah


di Masjid Qiblatain (riwayat lain menyebutkan salat asar), mendadak turun wahyu (Q.S. Al-
Baqarah :144) yang memerintahkan mengubah arah kiblat dari Masjidil Aqsa di Palestina
(menghadap utara) ke Ka'bah di Masjidil Haram di Mekkah (menghadap selatan).
"Sungguh Kami melihat mukamu, menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan
kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja
kamu berada.,palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Al-
Kitab memang mengetahui, bahwa berpaling ke masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya
dan Alloh sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan".
Padahal, ketika turun wahyu tersebut shalat telah berlangsung dua rakaat. Maka begitu turun
wahyu tersebut, serta merta Rosululloh SAW dan para sahabat langsung memindahkan arah
kiblatnya atau memutar arah 180 derajat. Dan peristiwa perpindahan kiblat itu dilakukan sama
sekali tanpa membatalkan shalat. Juga tidak dengan mengulangi shalat dua rakaat sebelumnya.
Ayat itu sendiri adalah ayat yang diturunkan kepada Rosululloh SAW yang telah lama
mengharapkan dipindahkannya kiblat dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram.
Peristiwa yang terjadi pada bulan Rajab 12 H itulah menjadi cikal bakal pemberian nama Masjid
Qiblatain yang berarti dua Qiblat. Sebelum dinamai Qiblatain masjid ini bernama Masjid Bani
Salamah karena terletak di atas bukit kecil di utara Harrah Wabrah Madinah.

- MASJID AL-IJABAH
Letak Masjid Al-Ijabah ini sekitar 385m Utara Makam Baqi' atau 580m
dari Nabawi. Luas bangunan sekitar 1000m2. Di renovasi semasa Raja Fahd bin Abdul Azis
1418H/1977M.
Ijabah adalah permohonan yang di kabulkan.
Masjid ini di sebut juga Masjid Bani Umawiyah, didirikan di perkampungan Ansor. Sebagai Reflexy
dari terkabulnya Do'a Rosululloh ketika beliau shalat bersama-sama sahabat kemudian berdoa
sangat panjang sekali. Sesudah berdoa Beliau menghadap sahabat2, dan mengatakan : "Ada tiga
hal yang ku do'akan kepada Alloh di tempat ini. Dua hal dikabulkan (Ijabah) oleh Alloh dan yang
satu lagi tidak dikabulkan.
Pertama, kumohonkan kepada Alloh agat umatku jangan dibinasakan karena kekurangan
(kelaparan), permohonanku ini di kabulkan Alloh.
Kedua, kupintakan agar umatku jangan di siksa (dibinasakan) dengan musibah karam
(ditenggelamkan), permintaanku yang kedua ini dikabulkan juga.
Ketiga, kudoakan agar umatku jangan binasa karena perpecahan (permusuhan) antar sesama
mereka, doa yang ketiga ini tidak diperkenankan." (HR.Muslim)

-MASJID AL-BUKHORI

Bukhari merupakan sebuah daerah di belahan Asia tengah. Daerah


ini memang pernah menjadi jajahan negara Rusia dan dimasukkan dalam sebuah persekutuan
dengan negara-negara di sekitarnya yang lebih dikenal dengan sebutan Uni Sovyet dengan faham
komunisnya. Namun sering dengan perkembangan zaman di mana faham komunis tidak bisa lagi
di terima oleh masyarakat maka tumbanglah kekuatan raksasa Unisovyet dan menjadilah negara-
negara persekutuan tersebut menjadi negara-negara yang merdeka, yang memiliki kedaulatan
penuh dan terlepas dari kontrol pusat Rezim Kremlin, Rusia. Dan siapa yang menyangka, bahwa
dahulu pernah terlahir di sana seorang manusia yang bakal menghebohkan dunia dengan
kecerdasannya dan kekuatan hafalannya yang luar biasa. Dia adalah Abu Abdillah Muhammad
bin Ismail bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Ju'fi, yang lebih di kenal dengan Imam Al-
Bukhori penulis kitab Shahih Al-Bukhori.
Beliau dilahirkan pada hari jum'at tanggal 13 Syawal 194 Hijriah setelah shalat jum'at di daerah
Bukhoro. Oleh sebab itulah beliau dinisbahkan dengan Al-Bukhari karena asal tanah kelahiran
beliau adalah dari daerah Bukhoroh. Di Masjid bersejarah inilah, Imam Bukhari mulai menyusun
buku kumpulan hadisnya yang sangat monumental. Dasar pemikiran dan bab demi bab Sahih Al-
Bukhari. Letak masjid ini berdekatan dengan maktab di belakang Nabawi.

- MASJID SABA' ATAU MASJID KHANDAQ

Masjid Saba' disebut juga Masjid Khandaq atau Masjid Tujuh karena
memiliki tujuh masjid. tetapi Masjid ini tinggal lima, yang dua sudah dirubuhkan. Masjid Tujuh
adalah kelompok Masjid yang terletak di kaki bukit Sala'lk 3km sebelah barat laut Masjid Nabawi.
Adapun Masjid Tujuh terdiri dari tujuh masjid yang masing-masing mempunyai nama yaitu : Masjid
Salman, Masjid Abu Bakar, Masjid Fatimah, Masjid Ali, Masjid Umar, Masjid Fatah, masjid Usman.
Masjid Fatah ini memiliki peran sangat mulia, karena di masjid inilah Nabi SAW memimpin tentara
Islam pada waktu perang Khondaq (perang parit) berlangsung. Di situ Nabi SAW berdoa selama
tiga hari berturut-turut dan baru dikabulkan oleh Alloh SWT pada hari ke tiga. Doa Nabi SAW pada
saat itu agar para musuh yang jumlahnya sekitar 10.000 tentara dihancurkan langsung dengan
cara Alloh sendiri. Kemudian Alloh SWT menurunkan tentara MalaikatNya yang mengakibatkan
musuh porak poranda dan lari tunggang langgang menuju Makkah. Perang diperkirakan pada 5
Hijriyah tahun 627M, selama 22 hari, dengan memakan korban 3 orang kafir dan 8 kaum
muslimin. Dan untuk mengenang dibangunlah masjid-masjid tersebut dengan nama mereka yang
menempati pertahanan tersebut.

- JABAL UHUD

Jabal Uhud terjadi pada tahun ke 3H, waktu kaum musyrikin Makkah
sampai di perbatasan Madinah, gunung ini menyendiri, berbeda dengan gunung yang lain yang
sambung menyambung, ketinggian sekitar 1050m di atas laut. Telah terjadi peperangan dengan
perbandingan 700 orang kaum muslimin dan 3000 kaum musyrikin. Menurut cerita keadaan di
mulai ketika Kaum Musyrikin mendatangi Madinah. Kemudian umat Islam mengadakan
Musyawarah bersama yang di pimpin oleh Nabi Muhammad SAW. Banyak para sahabat
mengusulkan agar umat Islam menyongsong kedatangan musuh di luar kota Madinah, usulan ini
akhirnya di setujui oleh Nabi Muhammad SAW. Beberapa orang pemanah ditempatkan di atas
Gunung Uhud, untuk mengadakan serangan-serangan bilamana kaum musyrikin mulai
menggempur kedudukan umat Islam.
Dalam perang yang dasyat tersebut umat Islam mendapatkan kemenangan yang gemilang,
namun pemanah umat Islam yang berada di atas gunung Uhud, setelah melihat barang-barang
yang ditinggalkan oleh musuh ada beberapa di antara mereka yang meninggalkan pos untuk turut
mengambil barang-barang tersebut padahal Nabi Muhammad SAW telah menginstruksikan agar
tidak meninggalkan pos meski apapun yang terjadi. Adanya pengosongan pos oleh pemanah
tersebut digunakan oleh Khalid bin Walid (sebelum masuk Islam) seorang ahli strategi yang
memimpin tentara berkuda, menggerakkan tentaranya kembali guna menyerang sehingga umat
Islam mengalami kekalahan yang tidak sedikit yaitu sampai 70 orang sahabat gugur sebagai
syuhada. Termasuk paman Rasululloh Hamzah bin abdul Muthalib.
Dalam perang ini Hindun binti Utbah mengupah Wahsyi Alhabsyi, budak jubair untuk membunuh
Hamzah karena ayah Hindun di bunuh oleh Hamzah dalam perang Badar. Begitu pula Jubair bin
Mut'im berjanji kepada wahsyi akan memerdekakannya setelah ia dapat membunuh paman Jubair
dalam perang badar pula. Nabi Muhammad SAW sendiri dalam peperangan tersebut mendapat
luka-luka. Dan sahabat-sahabatnya yang menjadi perisai Nabi Muhammad SAW gugur karena
badannya penuh anak panah, setelah perang usai dan kaum musyrikin mengundurkan diri
kembali ke Makkah, maka Nabi Muhammad SAW memerintahkan agar mereka yang gugur
dimakamkan di tempat mereka roboh, sehingga ada satu liang kubur beberapa syuhada. Kuburan
Uhud waktu sekarang dikelilingi tembok.

- JABAL MAGNET
Jabal Magnet terletak sekitar 30km dari kota Madinah, menuju arah kota Tabuk. Jabal magnet
terletak di luar wilayah Haram, kawasan ini di tempuh sekitar 30 menit dari pusat kota Madinah.
Untuk mengakses ke arah jabal magnet melalui hamparan pasir, pepohonan dan gunung berbatu.
Konon jabal magnet ini merupakan pusat magnet terbesar di dunia, hal ini dirasakan dari daya
magnet terhadap mobil yang dalam posisi perseneling netral, mobil dapat bergerak tertarik
mundur kembali kencang hingga lebih dari 100km/jam.

UNTUK TOUR KALI INI KITA SUDAHI SAMPAI DISINI, DAN JANGAN LUPA SELAMA DI MADINAH
LAKUKANLAH SHALAT ARBA'IN, YAITU SHALAT BERJAMA'AH SELAMA 40 RAKAAT
BERJAMA'AH. YANG DI TEMPUH SELAMA 8 HARI. UNTUK ITU PERLU DI JAGA AGAR TETAP
ISTIQAMAH, DAN JANGAN SAMPAI KEHILAHANGAN BARANG SATU RAKAATPUN DALAM SHALAT
BERJAMA'AHNYA.

IHRAM UMROH
Setelah selama 8 hari kita di madinah, maka tibalah saatnya
kita memulai umroh
Persiapan
- Packinglah segala barang-barang anda, bawalah semua barang terutama dokumen2 diletakkan
di tas gantung.
- Mandi Umroh, ada baiknya beberapa hari sebelumnya telah menyimpan air di jurigen2 untuk
menjaga dimungkinkannya air di hotal/ maktab kehabisan, dikarenakan pada saat itu semua
jamaah mandi bersamaan, dan sering air kehabisan pada saat-saat tersebut.
- Pakailah pakaian Umroh sejak di hotel/ Maktab, boleh juga mengenakan pakaian umroh di
masjid Bir-Ali, tetapi biasanya Masjid Bir-Ali dipenuhi saudara-saudara kita dari jama'ah lain,
sehingga harus mengantri untuk ganti pakaian di kamar ganti, apalagi tempatnya sering kotor dan
jarang dibersihkan ketika jama'ah meluber.

-Berangkat ke Makkah dengan terlebih dahulu mampir di Masjid Bir-


ali untuk Start (mikot) , (jarak -+ dari Madinah ke Bir-Ali sekitar 25km)
- BERDO'A NAIK KENDARAAN

*Sampai di MASJID BIR-ALI


-Mandi bagi yang belum mandi
-Memakai pakaian Ihrom Umroh
-Sholat Ihrom 2 rakaat
-Membaca niat Umroh
(bismillahirrohmaanirrohim LABAIKALLOOHUMMAA UMROTAN)

SETELAH MELAKUKAN NIAT UMROH, MAKA


BERLAKULAH LARANGAN HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT :
1.Khusus lelaki mengenakan pakain berjahit, tutup kepala, sepatu yang menutupi mata kaki.
2.Khusus wanita mengenakan tutup muka (cadar) dan kaos tangan.
3.Memotong rambut kepala dan kuku dengan sengaja.
4.Mengenakan wangi-wangian untuk badan dan pakaian ihrom.
5.-RAFAST (berkata kotor, keji, cabul, bercumbu-mesra dengan istri atau melakukan hubungan
seksual)
- FASIQ (melanggar larangan Alloh),
-JIDAL(berbantah-bantahan atau berselisih dengan sesama jama'ah)
6.Mengganggu/ membunuh binatang buruan
7.Memotong atau merusak tanaman.
8.Mengambil barang temuan, kecuali untuk diserahkan kepada yang berwenang.
9.Meminang, melakukan pernikahan.

LAKUKANLAH AZAM/ IKRAR DI DALAM HATI SEBAGAI BERIKUT :


1.BERUSAHA TIDAK AKAN MARAH
2.TIDAK AKAN BERDEBAT MENGURUSI DAN IKUT CAMPUR PERIHAL SYARIAT AGAMA
ORANG LAIN.
3.TIDAK AKAN KOMPLAIN DAN PROTES KEPADA SIAPAPUN ATAU ORANG LAIN DI
SEKITAR KITA JUGA TUAN RUMAH PERIHAL KEKURANGAN PELAYANAN ATAU FASILITAS
YANG KURANG BERKENAN (Perihal keluhan wajib disampaikan setelah ba'da Umroh di
tanah air, untuk evaluasi kinerja dan profesionalisme Travel)
4.DENGAN PENUH KERENDAHAN MEMOHON PERTOLONGAN ALLOH SWT, AGAR SELALU
DALAM PERTOLONGAN NYA AGAR IBADAH KITA TIDAK GUGUR DAN DI TERIMA ALLOH
SWT.
5.LAKUKANLAH RUMUS I+T+S=M....,
BERIKUT
I (IHLASH) + T (TAQWA) + S (SABAR) = M (MEMBISU)

-Berdoa naik kendaraan


-Meneruskan perjalanan Umroh ke makkah (ditempuh kurang lebih 7- 8jam)
-Dalam perjalanan ke Makkah, perbanyaklah membaca TALBIYAH , usahakan jangan tidur.
-Sampai di MAKKAH
*Ceck in Hotel/ Maktab, pembagian kunci2 Kamar
(dilakukan oleh ketua rombongan atau Mutawwif)
*Mengambil koper di gudang (oleh ketua rombongan di bantu Mutawwif dan jamaah)
*Istirahat sebentar sambil menunggu komando dari ketua rombongan atau Mutawwif untuk
melakukan THAWWAF IFADAH.

PERHATIAN :
Dalam keadaan ini MASIH DALAM SIAGA UMROH, untuk itu perhatikan larangan2 Umroh dan
jangan sampai menutupi kepala, tangan dan kaki bagi laki2, bagi perempuan jangan menutup
muka dan tangan.
Setelah ada komando dari ketua rombongan untuk THAWWAF IFADAH maka bersegeralah
berangkat dan ucapkan terus-menerus Talbiyah,

Sampai di depan Masjidil Harom, lakukanlah pengamatan medan,


mengelilingi Masjid dan menghafalkan jalan2 serta arah Maktab kita, Talbiyah berhenti di akhiri
bacaan Shalawat dan doa.

- ADAB MEMASUKI MASJIDIL HAROM


*Matikan Ponsel
*Sandal sebaiknya dimasukkan tas
*Mengamati dan menghafal Nomor dan nama pintu Masjid
*Berdoa memasuki Masjid
-BERDOA KETIKA MELIHAT KA'BAH
-THAWWAF
-DO'A KETIKA MEMULAI THAWWAF
Setelah berdoa, mulailah THAWWAF dengan terlebih dahulu memberi kiss by ke hajar ashwad
sambil membaca "BISMILLAHI ALLOOHUAKBAR

-Samapai di Rukun Yamani melambaikan tangan (Istilam) tanpa Kiss by, tetapi jika
memungkinkan di sunnahkan menyentuhnya) dengan membaca BISMILLAHI ALLOHUAKBAR.
-ANTARA RUKUN YAMANI DAN HAJAR ASHWAD MEMBACA BERIKUT

Ketika kembali lurus dengan Hajar ashwad maka lakukanlah kiss by dengan mengucap
BismillahiAlloohuakbar.
Tiga putaran pertama dilakukan dengan berlari-lari kecil, berikutnya berjalan biasa.
Perputaran ini dilakukan 7x.
Untuk mempermudah hitungan sebaiknya menggunakan gelang karet yang diletakkan di tangan
sebelah kiri, jika sudah mendapatkan satu putaran maka gelang karet dipindahkan di tangan
kanan. Begitu seterusnya hingga mendapat 7 hitungan.

-Ketika melakukan Thawwaf hindarkan hal-hal sebagai berikut :


* Menyentuh Ka'bah selain Rukun Yamani dan Hajar Ashwad
* Memasuki Hijir Ismail
*Berjalan dengan cara memonopoli tempat sehingga mengganggu arus putaran orang lain
*Berdoa dengan mengeraskan bacaan/ berlebih-lebihan yang bisa mengganggu orang lain.
*Melakukan hal-hal yang tidak di sunnahkan Roululloh, seperti mengusap2 Ka'bah dll.

-Usai Thawwaf lakukanlah Shalat Thawwaf 2 rakaat lurus di belakang


Makam Ibrahim dengan rakaat pertama sesudah Al fatihah membaca surat Al kafirun, dan rakaat
kedua sesudah Al fatihah membaca Al ihlash.
Carilah tempat yang kosong untuk shalat agar tidak mengganggu jalanya orang yang sedang
Thawwaf.
-Berdoa dengan khusu' sesudah shalat.

-Meminum air zam-zam

-Membaca doa ketika akan meminum air zam-


zam
(AL-Fathul Kabir)
-Kemudian berjalan ke arah belakang menuju Bukit Shafa (arah lurus dengan Hajar
Ashwad)

-Berdoa di bukit shofa ketika akan memulai Sa'i dengan menghadap kiblat
-Mulai Sa'i berjalan turun menuju Marwa, ...ketika mulai melintasi
lampu hijau di sunnahkan berlari2 kecil bagi laki2, dan tidak di sunnahkan untuk perempuan,
hinggga lampu hijau berikutnya.
-Mulai menaiki Marwa dan membaca doa shofa marwa
-Doa akan menaiki Shofa dan Marwa sama

-Marwa ditandai dengan lantai batu yang tidak rata dan di furnish
-Sampai di Marwa berarti telah mendapat hitungan 1x, dan diiringi dengan doa kembali
sebagaimana dilakukan di Bukit Shafa.
-Lakukanlah Sa'i 7x hitungan, yang mana di akhiri di bukit Marwa, jika akhir Sa'i di Shofa berarti
hitungan salah.

-Selesai Sa'i maka selesailah Ritual Umroh kita, dengan ditandai dengan Tahallul (potong rambut)
sebagai simbolis bahwa Umroh telah Usai.
-Setelah Tahallul berdoalah menghadap kiblat dengan khusu dan sepuas-puasnya.
Setelah itu diperbolehkan do'a2 di tempat mustajabah, yaitu di hijir Ismail ataupun di tempat
Multazam (tempat antara Hajar ashwad dan pintu Ka'bah), atau pun thawwaf sunnah.
-TAHALLUL

RITUAL UMROH KALI INI SELESAI, sambil menunggu hari-hari tasrik untuk mengerjakan HAJI
BESAR , maka kita isi hari dengan TOUR ke tempat bersejarah , shalat berjamaah di Masjidil
Harom dan ibadah sunnah lainya.

TOUR SEKITAR MAKKAH

-Gedung ini adalah tempat tinggal Rosululloh, dan sudah


direnovasi menjadi tempat kantor dan perpustakaan umum, berada sekitar 50m dari Masjidil
Harom.

-Makam Ma'la, adalah tempat pemakaman para syuhadah., para sahabat dan permai suri
Rosululloh yaitu Siti Khadijah, berada sekitar 375m dari Masjidil Harom, berdekatan dengan
Masjid Jin. Tidak ada tulisan dan batu nisan di tiap2 makam, hanya di tandai dengan batu yang di
tumpuk.
-Keadaan Makam Ma'la yang sederhana

-MASJID ABU HUROHIROH atau MASJID KUCING


Dinamakan Abu Hurohiroh artinya bapak kucing, karena semasa beliau hidup banyak memelihara
kucing dan sangat menyayangi kucing, beliau adalah salah satu perawi hadits2 Rasululloh dan
mempunyai segudang perbendaharaan Hadis yang sangat banyak dan terkenal kefasihanya.
Untuk mengenang beliau dibuatkan monumen masjid kucing ini, terletak sekitar 100m dari Masjidil
Haram.

-Masjid Jin
Juga disebut Masjid Al-Baiah, dijadikan Monumen Masjid ini berkenaan dengan turunnya ayat
yang berkenaan bangsa Jin. Diceritakan ketika dari kalangan bangsa jin sedang membicarakan
tentang kehebatan Al-qur'an yang diwahyukan Alloh kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga
para jin Berbaiah untuk masuk agama Islam (surat Al-jin ayat 1-2)
Tempat ini berdekatan dengan makam Ma'la

-Masjid Ji'ronah
Masjid ini biasa digunakan untuk Miqot bagi penduduk Makah untuk Ihrom Umroh. Kata Ji'ronah
adalah nama seorang perempuan yang mengapdikan dirinya untuk menjaga dan membersihkan
Masjid (ta'mir).
Tempat ini juga sering menjadi persinggahan Rosululloh ketika akan melakukan perdagangan
atau ketika pulang dari berdagang.sebelum masa kejayaan Islam.

-Masjid TAN' IM

Masjid ini disebut juga Masjid Ummul Mu'minin atau Masjid Aisyiah
Ra, yang berdiri di desa Tan'im sekitar 6km dari kota Makkah atau 7.5km dari Masjidil Haram. Di
tempat ini ketika Aisiyah melaksanakan Haji perpisahan (hijjatul wa'dah), Aisyiah memulai untuk
mikot umroh di sini, berdasarkan petunjuk Rosululloh SAW. Kejadian itu di mulai sekitar tahun ke
9 Hijriah, sehingga dengan kejadian itu dijadikan dasar umat Islam untuk Umroh dengan
mengambil Miqot dari Masjid Tan'im (bagi yang berpenghuni di sekitar Makkah)

-Masjid Hudaibiyah
Hudaibiyah merupakan pintu masuk atau jalan masuk ke makkah, sekaligus juga monumen
masjid sebagai lambang kecemerlangan kaum Muslimin dalam menaklukkan kota Mekah (fathul
Makkah). Pada 628 Masehi, sekitar 1400 kaum Muslim berangkat ke Mekah untuk melaksanakan
ibadah haji.Meski kedatangan ke Mekah untuk berhaji, tetapi kaum quraisy menyiagakan
pasukannya untuk menahan kaum Muslimin agar tidak masuk ke Mekah. Pada waktu itu, bangsa
Arab benar2 bersiaga terhadap kekuatan militer Islam yang sedang berkembang., akhirnya
mengalami kegagalan untuk memasuki Mekah, sempat terjadi ketegangan hebat, bahkan sempat
di isyukan shohabat usman bin Affan sebagai duta Muslim di bunuh kaum quraisy, dan akhirnya
nabi membaiat kepada kaum Muslimin agar tetap setia kepada Islam yang mana baiat itu di
SYAJARAH (dibawah pohon) yang dinamakan Al Riduwan. Dengan pertimbangan bulan saat itu
adalah bulan yang disucikan dan juga mengingat ketegangan masih bertempat di wilayah tanah
suci Mekah, maka dengan di setujui mayoritas kaum Muslimin yang dipimpin Rosululloh akhirnya
di putuskan menggunakan jalur diplomasi dari pada berperang. Kejadian ini dituliskan pada surat
Al-fath 18. Pada tahun ini di adakan perjanjian HUDAIBIYAH yang ditandatangani Rosululloh dan
Suhail bin Amni(perwakilan kaum quraisy).Adapun garis besar perjanjiannya adalah, tidak ada
peperangan dalam jangka waktu sepuluh tahun., tahun ini Umat Islam di larang berhaji dan harus
kembali ke Madinah. Tahun depan baru diperbolehkan berhaji namun hanya diizinkan memasuki
makkah hanya 3 hari. Siapapun yang ingin mengikuti Muhammad diperbolehkan secara bebas,
demikian pula sebaliknya, Seorang pemuda yang masih ber ayah jika mengikuti Muhammad
tanpa izin, maka akan dikembalikan lagi ke ayahnya, namun bila seorang mengikuti quraisy, ia
tidak akan dikembalikan.
Pada tahun berikut setelah terjadinya perjanjian kaum muslimin dapat dengan bebas memasuki
Mekah untuk tawwaf. Maka dalam tempo yang tidak lama Islam mendapatkan angin segar untuk
berda'wah dan dengan cepat menjadi kuat. Tetapi perjanjian Hudaibiyah ini mulai banyak di
langgar oleh kaum quraisy, Dengan pelanggaran2 yang dilakukan kaum quraisy ini akhirnya umat
Islam membalas dengan pengiriman bala tentara berani mati, dan akhirnya terjadilah kemenangan
yang gemilang tanpa menimbulkan pertumpahan darah yang di namakan FATHUL MAKKAH pada
tahun 630 Masehi.

-Berkunjung ke tempat2 peternakan onta


Tempat peternakan ini dekat dengan masjid Hudaibiyah, berada banyak di sepanjang jalan antara
masjidil haram dan masjid Hudaibiyah. Jika kita ingin membeli susu onta, harganya hanya 5 real
per botol..

You might also like