You are on page 1of 15

Sistem Informasi Pelayanan Pendaftaran ... - Alen B.

K, Enny R, Arif K

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PENDAFTARAN


PASIEN RAWAT INAP DI PUSKESMAS KUNDURAN
KABUPATEN BLORA

Alen Budi Kristiawan*), Enny Rachmani**), Arif Kurniadi**)


*) Alumni Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Dian Nuswantoro Semarang
**) Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Dian Nuswantoro Semarang
Jl. Nakula I No. 5-11 Seamarang

ABSTRACT
Patient data input system at in-patient registration services at local government clinic in
kunduran, Blora regency still applicating a manual using register book from in which doctor
or specialists visit of in-patient record was made then, while patient information data input
recoded into patient registrations form and register book, among others are KIUP ( patient
main index card ), in-patient register, patient index number book, and in-patient status status
card.when patient do not bring any patient main index card (KIUP), they asked to have second
checking procedure for their new ones. It is intended to avoid. Therefore, an information
system required that can deliver information faster and could make research purpose was to
design in-patient registration services information system at local goverment clinic in
kunduran, Blora regency.
The type of this research is a Research and Development (R and D) where the processes or
steps using using were intended to develop a new product or completing existing product.
The research data were collected from an observation and interview to the agent of system
or agent doer, while the system conducted using SDLC method.
Based on the result of in-patient registration services information system research nowdays,
it is known that database used in in-patient registration services information system : patient
information, terms of payment information, doctor information, registration officer information,
and patient room information. Related post involved in in-patient registration services are
patient regiatration officer, medical record officer, and head of local government clinic.
Information resulted from in-patient information, patient room information, patient of payment
information, and patient consultation event information.
In-patient regiatration services information system made could help registration and reporting
process running easier. To carry out in- patient services, limitation authority access of head
of local government clinic, registration officer, medical record officer were occurred. There
should be infrastructure and instrument, and also system and hardware maintenance provided
in Kunduran local government clinic.
Key words : information system, registration in-patient

ABSTRAK
Sistem input data pasien pada layanan pendaftaran rawat inap di Puskesmas Kunduran,
Kabupaten Blora masih mengaplikasikan menggunakan buku register manual di mana dokter
atau kunjungan spesialis tercatat dalam - pasien dibuat kemudian, sedangkan data informasi
pasien masukan recoded ke pasien pendaftaran bentuk dan mendaftar buku, antara lain
KIUP (kartu indeks utama pasien), di - pasien mendaftar, indeks pasien buku nomor, dan

1
JURNAL VISIKES - Vol. 12 / No. 1 / April 2013

rawat Status Status card. Ketika pasien tidak membawa kartu indeks utama pasien (KIUP),
mereka diminta untuk memiliki prosedur pemeriksaan kedua untuk yang baru mereka. Hal ini
dimaksudkan untuk menghindari. Oleh karena itu, sistem informasi yang diperlukan yang
dapat memberikan informasi lebih cepat dan bisa membuat tujuan penelitian ini adalah untuk
merancang sistem informasi pelayanan pendaftaran pasien rawat di klinik pemerintah daerah
di kunduran, Kabupaten Blora.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (R dan D) di mana proses atau
langkah-langkah menggunakan menggunakan dimaksudkan untuk mengembangkan produk
baru atau menyelesaikan produk yang sudah ada. Data penelitian dikumpulkan dari observasi
dan wawancara dengan agen sistem atau agen pelaku, sedangkan sistem dilakukan dengan
menggunakan metode SDLC.
Berdasarkan hasil penelitian sistem informasi layanan registrasi, diketahui bahwa database
yang digunakan dalam sistem informasi pelayanan pendaftaran pasien rawat inap : informasi
pasien, hal informasi pembayaran, informasi dokter, informasi petugas pendaftaran, dan
informasi kamar pasien. Posting terkait yang terlibat dalam layanan rawat inap pendaftaran
adalah petugas pasien pendaftaran, petugas rekam medis, dan kepala puskesmas. Informasi
yang dihasilkan dari pasien informasi, informasi kamar pasien, pasien informasi pembayaran,
dan informasi acara konsultasi pasien.
Sistem informasi layanan regiatration rawat inap dibuat bisa membantu proses pendaftaran
dan pelaporan berjalan lebih mudah. Untuk melaksanakan layanan rawat inap, pembatasan
akses kewenangan kepala Puskesmas, petugas pendaftaran, petugas rekam medis yang
terjadi. Harus ada infrastruktur dan instrumen, serta sistem dan pemeliharaan perangkat
keras yang disediakan di Puskesmas Kunduran.
Kata kunci : sistem informasi, pendaftaran pasien rawat inap

PENDAHULUAN pemeriksa secara klinis, laboratoris dan atau


Pembangunan kesehatan bertujuan pemeriksaan penunjang untuk ditegakkan di-
untuk meningkatkan kesadaran dan agnosis dan perencanaan awal pengelolaan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang pasien. Dari hasil pemeriksaan di unit gawat
agar terwujud derajat kesehatan yang opti- darurat ataupun instalasi rawat jalan yang
mal. Untuk mewujudkan tujuan tersebut akhirnya ditegakkan diagnosis dan
diselenggarakan upaya kesehatan yang perencanaan awal pengelolaan pasien akan
dilakukan dengan pendekatan pencengahan disimpulkan oleh dokter pemeriksa apakah
penyakit (preventif), penyembuhan penyakit penderita perlu dirawat inap ataupun tidak
(kuratif), pemeliharaan kesehatan atas dasar indikasi medisnya. Pada penderita
(rehabilitatif) kurang dilaksanakan secara yang diputuskan untuk diadmisikan (dirawat
menyeluruh terpadu dan berkesinambungan. inap) dari UGD maka proses administrasi
Pasien rawat inap di Puskesmas admisi akan dimulai di tempat pendaftaran
Kunduran masuk melalui dua pintu utama, pasien rawat inap (TPPRI) Puskesmas
yaitu instalasi rawat jalan dan unit gawat Kunduran Kabupaten Blora. Setelah melalui
darurat. Pada instalasi rawat jalan ataupun proses pencatatan dan proses lainnya,
instalasi rawat inap terhadap penderita akan pasien masuk ke bangsal sesuai dengan
dilakukan pemeriksaan medis oleh dokter penyakitnya.

2
Sistem Informasi Pelayanan Pendaftaran ... - Alen B.K, Enny R, Arif K

Puskesmas Kunduran merupakan salah 1. Memperbaiki pengumpulan data di


satu puskesmas yang memiliki rawat inap Puskesmas, guna laporan ke Dinas
yang ada di Kecamatan Kunduran Kabupaten Kesehatan Kabupaten.
Blora. Berdasar survei awal diketahui bahwa 2. Menghasilkan Informasi up to date
sistem informasi yang berjalan di loket tentang kondisi kesehatan di suatu
pendaftaran rawat inap puskesmas Puskesmas dari jumlah orang sakit
Kunduran Kabupaten Blora masih dilakukan sampai ketersediaan obat sehingga dapat
secara manual, yaitu menulis buku register digunakan sebagai data awal dalam
dan merekap kembali. Banyaknya pengisian pengambilan kebijaksanaan bagi
identitas pasien yang sama di KIUP, buku reg- pimpinan.
ister rawat inap, buku indeks pasien, formulir 3. Membantu kelancaran administrasi dan
kunjungan rawat inap, Askes, Jamkesmas, Manajemen Puskesmas dalam
Jamkesda dan kartu-kartu status pasien penyusunan laporan mengenai kondisi
rawat inap. Bila terdapat kunjungan pasien kesehatan di Puskesmas masing-
baru, maka petugas membuatkan KIUP, masing.
dicatat nama pasien, nama kepala keluarga, 4. Memudahkan pekerjaan administrasi
tanggal kedatangan, dan alamat pasien. Puskesmas dalam membuat laporan
Pelayanan di rawat inap Puskesmas harian maupun bulanan. Sistem
Kunduran yang dari rawat jalan pasien pendataan pada Puskesmas Kunduran
diambilkan dokumen rekam medis sesuai masih menggunakan tenaga manual,
dengan poli yang dituju, setelah pasien semua masalah administrasi dilakukan
mendapatkan pelayanan, maka dokumen satu persatu oleh tenaga kesehatan yang
rekam medis tersebut dikembalikan besok berkompeten tanpa teknologi yang lebih
paginya kebagian pendaftaran apabila dokter kompeten dan komputerisasi.
menyarankan untuk rawat inap, maka pasien Instalasi rawat inap adalah salah salah
atau keluarga pasien melakukan pendaftaran satu pelayanan klinis yang melayani pasien
dibagian tempat pendaftaran pasien rawat yang keadaan harus dirawat selama satu hari
inap. Apabila pasien datang langsung ke unit atau lebih. Pada pendaftaran rawat inap yang
gawat darurat atau UGD pasien atau keluarga ada pada Puskesmas Kunduran
pasien melakukan pendaftaran di bagian menghasilkan informasi antara lain laporan
tempat pendaftaran pasien rawat inap. cara bayar pasien dan laporan perwilayah.
Apabila pasien baru maka petugas Dimana laporan ini akan digunakan untuk
membuatkan dua KIUP, Pertama untuk menentukan pengambilan keputusan untuk
pasien, yang kedua untuk puskesmas perencanaan strategis, teknis maupun
sebagai arsip. Apabila pasien lama tidak operasional.
membawa KIUP atau KIUPnya hilang maka
pasien harus menunggu terlebih dahulu Sistem Informasi Manajemen
karena petugas akan mencarikan nomor 1. Sistem
KIUP dibuku indeks pasien atau kartu regis- Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
ter. Bila tidak ditemukan maka akan dibuatkan prosedur-prosedur yang saling berhu-
KIUP dan dianggap sebagai kunjungan baru. bungan, berkumpul bersama-sama untuk
Latar Belakang penggunaan sistem melakukan suatu kegiatan atau
informasi pelayanan pendaftaran pasien menyelesaikan suatu sasaran tertentu 1.
rawat inap 2. Informasi

3
JURNAL VISIKES - Vol. 12 / No. 1 / April 2013

Informasi didefinisikan sebagai data yang base yang bersifat open source, artinya
telah diatur disusun dan diolah sehingga siapa saja boleh menggunakannya dan
mempunyai arti dan nilai. Nilainya tidak dicekal3. SQL adalah suatu bahan
berhubungan erat dengan faktor ketelitian bahasa permintaan yang terstruktur yang
dan waktu (informasi yang tepat dan telah distandarkan untuk semua program
upadate). Informasi adalah data yang pengakses databaseseperti oracle,
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna progres SQL, SQL server dan lain-lain 3 .
dan lebih berarti bagi penerimanya 1 . Berdasarkan hasil penelitian yang
3. Sistem Informasi dilakukan di Puskesmas Kunduran
Sistem informasi adalah suatu sistem Kabupaten Blora, peneliti tertarik untuk
didalam suatu organisasi yang memperte- mengetahui sistem informasi rawat inap yang
mukan kebutuhan pengolahan transaksi berbasis komputer agar dapat menghemat
harian, mendukung operasi, bersifat waktu dan tenaga dan membantu
manajerial dan kegiatan strategis dan mempermudah proses pengolahan data,
menyediakan pihak luar tertentu dengan sehingga data yang dihasilkan lebih akurat dan
laporan-laporan yang diperlukan 2 . informasi lebih cepat tersaji.
4. Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah pengam- METODE
baran dan pembuatan sketsa dari Jenis penelitian yang digunakan dalam
beberapa elemen yang terpisah menjadi penelitian ini adalah Research and Develop-
satu kesatuan yang utuh. Adapun tujuan ment (R and D) yaitu suatu proses untuk
dari desain sistem adalah untuk mengembangkan suatu produk baru atau
memenuhi kebutuhan dan memberi menyempurnakan produk yang telah ada.4
gambaran dari rancang bangun yang Database pasien rawat inap : data pasien,
lengkap kepada programer merupakan data cara bayar, data dokter, data petugas
kegiatan yang dilakukan pada tahap ini 1. pendaftaran, data wilayah, data keluarga,
a. Desain Input data pendaftaran, data kamar.
Desain input dibuat untuk
memasukan data pendaftaran Pengumpulan Data
pasien,data kamar, data petugas, Pengumpulan Data dilakukan dengan
data wilayah, data jenis pembayaran. wawancara, observasi dan studi literatur.
b. Desain Output
Desain ouput dari sistem mengha- Pengolahan
silkan keluaran informasi data pasien, Pengolahan data dilakukan dengan edit-
jumlah kamar, laporan perwilayah, ing dan klasifikasi
laporan cara bayar pasien. Analisis data
5 . PHP a. Analisis Deskriptif Kualitatif
PHP adalah bahasa pemrograman Yaitu menggambarkan dan menguraikan
berbasis web yang akan memberikan data data hasil penelitian
penampilan yang canggih jika dipadukan b. Analisis Isi (Contetnt Analysis)
dengan web server yang memberikan Content analysis merupakan analisis
tingkat keamanan yang cukup tinggi. yang digunakan bila data yang diperoleh
6. Database Mysql dari wawancara dengan responden
MYSQL (My Structure Query Language) kurang lengkap5
adalah sebuah program pembuat data-

4
Sistem Informasi Pelayanan Pendaftaran ... - Alen B.K, Enny R, Arif K

Analisis Kebutuhan HASIL


Dengan melakukan wawancara dengan Penelitian dilakukan di wilayah kerja
pihak yang bersangkutan dan observasi pada Puskesmas Kunduran, dengan batas
dokumen register pendaftaran pasien rawat wilayah:
inap yang ada di Puskesmas Kunduran. Sebelah Utara: Kecamatan Todanan,
Perancangan Sistem sebelah Selatan: Kecamatan jati, sebelah
Tahapan ini digunakan dengan Timur: Kecamatan Ngawen Sebalah Barat:
mempertimbangkan dimana logik dan fisik Kabupaten Purwodadi. Wilayah kerja
diantaranya sebagai berikut : Puskesmas Kunduran Kabupaten Blora
a. Diagram fisik meliputi: 17 desa yaitu: adalah Kelurahan
Untuk mengetahui entity yang digunakan Kunduran, Kelurahan Gagaan, Kelurahan
dalam Flow of Document (FOD). Sambiroto, Kelurahan Sendawates,
b. Flow of Document (FOD) Kelurahan Kedungwaru, Kelurahan
Untuk menjelaskan sistem informasi yang Ngawenombo, Kelurahan Mbalong,
saat ini sedang berjalan. Kelurahan Karanggeneng, kelurahan Jetak,
c. Context diagram (CD) Kelurahan Muraharjo, Kelurahan Klokah,
Digunakan untuk membuat proses sistem Kelurahan Jagong, Kelurahan Bejirejo,
informasi yang akan dirancang dengan Kelurahan Bakah,Kelurahan Kalangrejo,
entity entitynya. Kelurahan Tawangrejo, Kelurahan
d. DFD leveled Mblumbangrejo.
Digunakan untuk menjelaskan proses
proses yang terjadi pada context diagram 1. Context Diagram
secara bertingkat. Context diagram merupakan diagram
e. Entity Relationship Diagram (ERD) paling atas dari sistem informasi yang
Merupakan diagram yang menunjukkan mengambarkan aliran aliran data
hubungan antara entity-entity pada suatu kedalam dan keluar entitas entitas
sistem. eksternal
f. Data Dictionary (DD) 2. Diagram Dekomposisi
Dapat digunakan untuk notasi grafis Diagram dekomposisi mengambarkan
sebagai mana halnya pada DFD. tingkat proses dalam sistem yang dibuat
g. Normalisasi berdasarkan context diagram yang
Digunakan untuk proses proses dihasilkan sistem .
pengelompokan data elemen menjadi 3. DFD level 0
table yang membentuk relasi susunan Data flow diagram atau DFD level 0
yang baik. menerangkan secara rinci context dia-
h. Event list gram didalam level adalah proses laporan
Digunakan untuk menjelaskan proses dimana tiap proses berhubungan dengan
proses yang terjadi pada DFD, dan entity entitas yaitu pasien, petugas pendaftaran,
entity yang digunakan untuk dokter, dan Kepala Puskesmas. Juga
menghasilkan masukan dan keluaran. terdapat penyimpanan data pasien, dokter,
i. Desain input ruang, dan petugas.
Digunakan untuk membuat tampilan data 4. DFD level 1 Prosses Pendataan
input dari rancangan yang akan dibuat. 5. DFD Level 3 Proses Laporan
Pada DFD level 3 proses laporan pada
sistem informasi pendaftaran pasien

5
JURNAL VISIKES - Vol. 12 / No. 1 / April 2013

rawat inap yaitu merekap dan laporan maupun untuk mencari data pasien
diserahkan kepada Kepala Pukesmas. lama yang telah terdaftar
c. Desain Input pegawai
6. Entity Relationship Diagram (ERD) Dalam input data dokter berfungsi
ERD adalah model yang mendeskripsikan untuk memasukkan data pegawai
hubungan antar penyimpanan data. yang ada di puskesmas
Kegunaan ERD adalah untuk d. Desain Jenis Pembayaran
memodelkan struktur data dan hubungan e. Desain Input Kamar
antar data. f. Desain input wilayah
7. Desain Input dan Output g. Laporan cara bayar pasien rawat inap
a. Login Admin h. Laporan kunjungan perwilayah
Form login yang terdiri dari nama Dalam laporan kunjungan perwilayah
user dan password. pasien rawat inap terdiri dari tanggal
b. Desain Input Data Pasien masuk pasien, nomor rekam medis,
Dalam input data pasien berfungsi nama, pasien, kamar, wilayah. dan
untuk memasukan data pasien baru tombol cetak.

Gambar 1. Context Diagram

6
Sistem Informasi Pelayanan Pendaftaran ... - Alen B.K, Enny R, Arif K

Gambar 2. Diagram Dekomposisi

PEMBAHASAN Arahan Pengembangan Sistem


Peluang Pengembangan Sistem Dengan memanfaatkan teknologi
Suatu proyek sistem informasi hanya informasi berbasis komputer yang berguna
akan berhasil jika mendapat dukungan dari untuk membantu dan mempermudah proses
pimpinan puncak dan seluruh staf yang ada pelayanan agar lebih praktis dan cepat, baik
di Puskesmas. Disamping itu sistem untuk pemakai (petugas) maupun pasien
informasi perlu didukung oleh mereka yang dalam menerima pelayanan. Pemanfaatan
terpengaruhi oleh dampak sistem tersebut, teknologi informasi untuk pengembangan
sehingga diharapkan dengan adanya sistem sistem informasi di Puskesmas Kunduran
informasi pelayanan pendaftaran pasien didukung oleh pimpinan (Kepala Puskesmas)
rawat inap diharapkan sangat membantu dan dan petugas terkait yang akan menjalankan
mempermudah semua kegiatan yang sistem.
berhubungan sistem informasi pelayanan
pendaftaran pasien rawat inap.

7
JURNAL VISIKES - Vol. 12 / No. 1 / April 2013

Gambar 3. DFD level 0

8
Sistem Informasi Pelayanan Pendaftaran ... - Alen B.K, Enny R, Arif K

Gambar 4. DFD level 1

9
JURNAL VISIKES - Vol. 12 / No. 1 / April 2013

Gambar 5. DFD level 3

Analisa Pengembangan Sistem menyimpan ulang data pada disk ataupun


1. Pemilihan Model Pengembangan Sistem hardisk eksternal, adapun periode yang yang
2. Pemilihan Sistem operasi perlu dilakukan :
3. Pengetesan sistem a. Setiap hari, pada waktu transaksi
4. Pemilihan perangkat lunak berakhir dan ditutup
b. Setiap bulan, pada waktu akhir bulan
Perawatan Sistem 2. Indeks ulang
Yang perlu dilakukan agar sistem terawat Indeks ulang dilakukan oleh petugas
dengan baik adalah : pendaftaran, indeks ulang untuk
1. Back up data secara periodik mengatasi terjadinya data kembar, yang
Back up data dilakukan dengan cara diindeks ulang adalah file-file yang

10
Sistem Informasi Pelayanan Pendaftaran ... - Alen B.K, Enny R, Arif K

Gambar 6. Entity Relation Diagram

Gambar 7. login

11
JURNAL VISIKES - Vol. 12 / No. 1 / April 2013

Gambar 8. Input Data Pasien

Gambar 9. Input pegawai

Gambar 10. Jenis Pembayaran

12
Sistem Informasi Pelayanan Pendaftaran ... - Alen B.K, Enny R, Arif K

Gambar 10. Input Kamar

Gambar 11. Desain Input data wilayah

Gambar 12 Laporan cara bayar pasien rawat inap

13
JURNAL VISIKES - Vol. 12 / No. 1 / April 2013

Gambar 13. Laporan kunjungan perwilayah

berhubungan sistem informasi pelayanan 3) Petugas dapat membuka secara


pendaftaran pasien rawat inap. keseluruhan laporan-laporan.
3. Up dating database b. Petugas pendaftaran
Up dating data base dilakukan jika dalam Hak akses petugas pendaftaran yaitu
sistem yang digunakan akan ditambah hanya pada menu pendataan dan
beberapa fasilitas baru. Dengan cara da- menu transaksi pendaftaran.
tabase yang lama disimpan dulu atau c. Kepala Puskesmas
dikopi pada CD baru kemudian dilakukan Hak akses Kepala Puskesmas yaitu
updating. terdapat pada menu laporan.
4. Perawatan hardware
Agar sistem informasi pendaftaran SIMPULAN
pasien rawat inap terbebas dari virus Dari hasil analisis, dapat disimpulkan
komputer sebaiknya dipilih anti virus yang bahwa rancangan sistem informasi
kompatibel dengan sistem operasi yang pendaftaran pasien rawat inap di Puskesmas
digunakan selain itu agar anti virus agar Kunduran Kabupaten Blora adalah sebagai
selalu diupdate agar anti virus tersebut berikut :
mengenal virus yang baru ada kerusakan 1. Dalam transaksi pendaftaran pasien
pihak puskesmas dapat langsung rawat inap di Puskesmas Kunduran Blora
memperbaiki kerusakan tersebut. masih menggunakan cara yang manual,
5. Pembataasan hak akses sehingga dalam proses palayanan,
Hal ini dimaksudkan agar orang yang tidak menjadi lama, dikarenakan pengisian
berkepentingan tidak dapat membuka pro- identitas pasien pada berbagai formulir
gram aplikasi sehingga keamanan dapat dan buku register.
lebih terjamin. Hak aksesnya sebagai 2. Fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem
berikut : informasi pelayanan pendaftaran pasien rawat
a. ADMIN inap di Puskesmas Kunduran adalah :
1) Petugas dapat membuka master data a. Petugas pendaftaran
2) petugas dapat membuka pendaftaran b. Rekam medis
rawat inap c. Kepala Puskesmas

14
Sistem Informasi Pelayanan Pendaftaran ... - Alen B.K, Enny R, Arif K

3. Kendala atau masalah sistem informasi unit-unit yang berkaitan memberikan data
pelayanan pendaftaran pasien rawat inap secara tepat, cepat dan akurat. Unit-unit
yaitu masih menggunakan cara manual yang terkait dalam sistem informasi
sehingga dalam proses pelayanan pelayanan pendaftaran pasien rawat inap
menjadi lama dikarenakan dalam di Puskesmas Kunduran adalah :
pengisian identitas pasien pada berbagai a. Petugas pendaftaran
pengisian dan formulir. Dalam pembuatan b. Rekam medis
laporan cara bayar pasien rawat inap dan c. Kepala Puskesmas
laporan pasien perwilayah masih juga 3. Sebaiknya menggunakan program
menggunakan cara yang manual. antivirus yang selalu update. Hal ini dimak-
4. Keunggulan sistem informasi pelayanan sudkan untuk mencegah terjadinya
pendaftaran pasien rawat inap di kerusakan pada program ataupun data-
Puskesmas Kunduran yang dibuat oleh data yang lain yang disebabkan oleh virus.
peneliti dengan sistem informasi yang 4. Data base dalam sistem informasi
berjalan sekarang ini adalah tidak manual pelayanan pendaftaran pasien rawat inap
dalam pencatatan data pasien rawat inap, adalah :
memudahkan dalam pembuatan laporan. a. Data pasien
5. Rancangan sistem informasi pelayanan b. Data cara bayar
pendaftaran pasien rawat inap di c. Data dokter
Puskesmas Kunduran adalah : d. Data petugas
a. Flowchart sistem pendaftaran e. Data petugas pendaftaran
b. Event list f. Data wilayah
c. Context diagram g. Data keluarga
d. Diagram dekomposisi h. Data pendaftaran
e. DFD leveled i. Data ruang
f. DFD level 0
g. DFD level 1 proses pendataan DAFTAR PUSTAKA
h. DFD level 3 proses pelaporan 1. Jogiyanto H.M. Analisis Desain Sistem
i. Entity Relationship Diagram (ERD) Informasi pendekatan Terstruktur Teori
j. Normalisasi dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi
k. Kamus data offset.Yogyakarta.1999.
l. Desain input output 2. Jogiyanto H.M. Analisis dan Desain
Sistem Informasi. Andi Offset.
SARAN Yogyakarta.1994
Untuk menyempurnakan sistem 3. Pohan, Husni Iskandar. Ir,
informasi pelayanan pendaftaran pasien M.Eng,Pemrogaman Sql Tutorial Plus
rawat inap yang telah dibuat, maka penulis Study Kasus dengan Oracle dan Sybase,
memberikan saran saran sebagai berikut : Penerbit Informatika, bandung, 2002
1. Sistem informasi yang dibuat hanya 4. Arikunto,Suharsini. Prof.Dr.Prosedur
dibatasi pada sistem informasi penelitian.edisi revisi IV.PT Rineka Cipta.
pendaftaran pasien rawat inap, sehingga Jakarta.1997
dengan demikian dapat dikembangkan 5. Nugroho Bunafit, Latihan Membuat
lagi untuk sistem yang lain. Aplikasi Web PHP dan Mysql dengan
2. Agar dalam penerapan sistem informasi Dreamweaver,Yogyakarta: Gava Media,
dapat berjalan lancar, sebaiknya bagi tiap 2008

15

You might also like