You are on page 1of 2

Bisnis Internasional Didik Ekatnadi

Tariff Barriers

TARIF BARRIERS
Tugas atau kebijakan impor, pajak barang impor diperhitungkan dari harga
jual dan diberlakukan dikarenakan untuk berkompetisi dan melindungi produk lokal
atau domestik. Beberapa negara kecil juga menerapkannya untuk menambah
keuntungan dari keduanya baik impor maupun ekspor.
Ekspor komoditi seperti kopi dan tembaga juga dikenakan pajak untuk
mengembangkan negara bersangkutan.

Ad Valorem, Specific, and Compound Duties


Ad valorem duty merupakan penempatan presentase invoice dari suatu
produk. Sebagai contoh, skedule tarif untuk buah-buahan yang tidak mengandung
alkohol dikenakan 6% Ad valorem. Ketika pengiriman terdapat invoice sebesar
$10,000 ke Amerika, maka importir diwajibkan membayar sebesar $600 pada
instansi yang berwenang di Amerika sebelum membawa barang tersebut.
Specific duty merupakan biaya tetap yang dibebankan untuk fisik spesifik dari
suatu unit produk. Suatu perusahaan mengimpor dinamit dalam kemasan atau
dalam batangan peledak dikenakan biaya $0.37 / pound dari invoicenya. Satu lagi
seperti buah-buahan yang mengandung alkohol lebih dari 50% dari beratnya, maka
akan dikenakan $0.12 / pound ditambahkan 3% Ad valorem. Kemudian, dalam
suatu pengiriman yang bernilai $10,000 dengan berat 5,000 pound. Maka importir
akan dikenakan biaya dengan perhitungan campuran (Compound Duties) atau
kombinasi seperti di bawah ini :
$900 [($0.12 X 5,000 pounds) + (0.03 X $10,000) = $600 + $300].
Kadang kala, exportir dapat memberikan harga lebih rendah dari harga lokal
atau domestik sehingga ad valorem akan menutup kesenjangan persaingan.
Beberapa pemerintahan negara juga ada yang menetapkan official price atau
menggunakan variable levies untuk mengkoreksi hal tersebut.

Official Prices termasuk di dalamnya penentuan harga dari beberapa negara


dan sebagai dasar perhitungan ad valorem agar harga dalam invoice menjadi
rendah.
Bisnis Internasional Didik Ekatnadi
Tariff Barriers

Variable Levy merupakan garansi dari harga pasar impor yang akan
disamakan dengan barang produksi dalam negeri.
Lower Duty for More Local Input memperjelas bahwa kebijakan impor dari
beberapa negara untuk memberi motivasi terhadap input lokal. Sebagai contoh,
Produk jadi dijual ke konsumen dikenakan 70% ad valorem duty. Tetapi produk ini
harus dikemas dengan kemasan lokal dari perusahaan importir, dan dikenakan
tambahan 30%, untuk memotivasi produk lokal, pemerintah akan menambahkan
biaya 10% lagi sebagai produk setengah jadi. Kondisi seperti ini merupakan
kesempatan bagi produsen asing dengan barang produk berteknologi rendah untuk
memangkas tarif tinggi dengan investasi yang sangat lunak. Hal ini juga merupakan
perlindungan terhadap produsen lokal / domestik.

Untuk format words document silahkan


File selengkapnya dapat di downlooad pada link di bawah ini :
http://www.ziddu.com/download/11257899/TariffBarriers.doc.html

You might also like