You are on page 1of 7

LAPORAN PRAKTEK

PEMERIKSAAN SISTEM KEMUDI

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kegiatan Chasis otomotif dan Pemindah Daya

Disusun Oleh:

SODIRAN, S.T.

PROGRAM PROFESI GURU DALAM JABATAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2017
LAPORAN PRAKTEK PEMERIKSAAN, PERBAIKAN

DAN PENYETELAN SISTEM KEMUDI

1. Alat dan Bahan yang diperlukan seperti berikut :


a. Mobil yang lengkap/Stand Sistem Kemudi
b. Peralatan tangan/hand tolls set, SST (menyesuaikan kebutuhan).
c. Grease/gemuk, sealant, minyak steering gear
d. Kunci momen, penggaris/mistar
e. Kain lap/majun
f. V block
g. Dial test indikator
2. Keselamatan kerja seperti berikut :
a. Gunakan tutup fender, tutup kursi dan lantai kendaraan agar kendaraan tetap bersih
dan tidak rusak.
b. Selama melakukan pembongkaran, tempatkan komponen-komponen secara
berurutan untuk mempermudah pemasangan.
c. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya
d. Ikutri instruksi instruktur / guru atau prosesdur kerja yang tertera pada lembar kerja
e. Gunakan buku manual dari kendaraan tersebut.
3. Melakukan pemeriksaan sistem kemudi
a. Pemeriksaan steering coulomn

Gambar 1. Pemeriksaan Steering coloum

Gerakkan roda keatas-bawah, kiri-kanan, maju-mundur dan periksa apakah roda


kemudi terpasang dengan baik pada main shaft, apakah main shaft keadaannya
longgar dan apakah steering coulomn terpasang dengan kuat.

2
b. Pemeriksaan kebebasan roda kemudi (steering wheel)

Gambar 2.Pemeriksaan kebebasan roda kemudi

Putar roda depan hingga pada posisi lurus kemudian putar roda kemudi
perlahan-lahan tetapi jangan sampai roda bergerak. Besarnya gerakan roda
kemudi pada saat ini disebut dengan kebebasan (free play). Besarnya kebebasan
tergantung pada model mobil, tetapi biasanya tiak melebihi dari 30 mm.

Bila kebebasannya berlebihan, penyebabnya dapat berasal dari salah satu


diantara yang tersebut berikut :

1) Mur roda kemudi kurang keras


2) Keausan atau penyetelan steering gear yang tidak tepat
3) Linkage joint aus
4) Pemasangan linkage bracket longgar
5) Bantalan roda longgar
6) Main shaft joint longgar
c. Pemeriksaan kelonggaran steering linkage
d. Pemeriksaan ketinggian minyak steering gear, jika rendah, periksa kebocoran,
tambah minyak atau perbaiki.

Gamabar 3. Pemeriksaan ketinggian minyak steering gear

3
e. Pemeriksaan steering gear berat
Gerakkan roda kemudi yang berat biasanya disebabkan oleh tahanan yang
terlalu besar pada sistem kemudi atau oleh gaya pengembalian roda-roda yang
berlebihan setelah belok.
Dongkrak naik bagian depan kendaraan. Lepaskan steering gear dan stearing
linkage agar dapat memeriksa bagian-bagian satu persatu. Bila gerakan gigi
kemudi (steering gear) berat, penyebabnya mungkin kerusakan pada gigi
kemudi, penyetelan preload yang tidak tepat, minyak atau gemuk kurang,
bearing atau bushingnya cacat.
f. Pemeriksaan ball joint
Lepaskan steering knuckle arm dengan linkage dan gerakan knuckle arm. Bila
terasa berat, kemungkinan kingpin atau ball joint keadaannya rusak.
4. Melaksanakan pembongkaran, Pemeriksaan dan pemasangan steering coulomn

Lepas dan pasang komponen-komponen seperti gambar :

a. melapas poros utama

Gambar . melapas poros utama

b. buatlah tanda pada universal joint dan poros intermediate


c. Melepas poros intermediate dari universal joint.
d. melepas roda kemudi

e. Melepas pad roda kemudi

4
f. Melepas mur roda kemudi
g. Melepas potongan kontrak klakson dan Melepas kontak klakson
h. Melepas dua skrup dan plat kontak klakson
i. Melepas dua sekrup dan tutup roda kemudi.
j. Buatlah tanda pada poros utama dan roda kemudi.
k. menggunakan SST, Melepas roda kemudi.
l. Melepas tutup coulomn bawah dan swit kombinasi
m. Melepas swit kombinasi dari braket atas.
n. melepas empat baut dari tutup lubang coulomn
o. melepas steering coulomn

Gambar melepas steering coulomn


p. Melepas dua baut braket coulomn
q. Melepas tutup coulomn atas
Gambar
r. Menarik rakitan coulomn kemudi
s. Pembongkaran komponen-komponen steering coulomn
1. Melepas bracket atas dari rakitan pipa coulomn
2. Melepas penahan bantalan
3. menggunakan tang snap ring, Melepas snap ring
4. Putar kunci pengapian keposisi ACC.
5. Melepas baut kepala tirus dengan bor dan ekstraktor baut.
6. kepas dua baut, dan pisahkan bracket tas dengan pipa coulomn.
7. menggunakan tang snap ring, Melepas snap ring
8. Melepas pembatas aksial
9. menggunakan tang snap ring, Melepas snap ring.
10. tarik pembatas aksial keluar dari poros utama.
t. Melepas poros intermediate dari poros utama
a. buatlah tanda pada poros intermediate dan kopling
b. Melepas dua bau dan mur.

5
5. Pembongkaran komponen Steering Rack
a. Melepas tie rod end kanan & kiri

Gambar Melepas tie rod end kanan & kiri

Gambar

Gambar Melepas rack boot kanan & kiri


b. Melepas rack boot kanan & kiri Gambar
c. Melepas rack end
d. Melepas mur pengunci kap pegas pengantar rack ( Rack Guide spring cup )
e. Melepas kap pegas pengantar rack ( Rack Guide Sring cup )
f. Melepas pegas pengantar (spring guide) dan pengantar rack (rack guide)
g. Melepas mur pengunci skrup penyetel bantalan pinion (pinion bearing)
h. Melepas skrup penyetel bantalan pinion
i. Melepas pinion gear dan bantalan atas ( bearing atas )
j. Melepas rack shaft

6
Gambar rack shaft
6. Pemeriksaan komponen Steering Gambar
a. Periksa run out rack shaft dan kondisi gigi

Gambar Pemeriksaan run out rack shaft dan kondisi gigi


b. Periksa bracket atas Gambar
c. Cek bahwa mekanisme pengunci kemudi bekerja normal
d. Cek kondisi putaran bantalan atas dan cek erhadap suara abnormal.
e. bila perlu, ganti bantalan atau
f. menggunakan SST dan palu, Melepas bantala
g. berikan gemuk Pinion steering
7. Pemasangan
a. Memasang rack kedalam rumah rack
b. Memasang pinion kedalam rumah
c. Memasang skrup penyetel bantalan pinion
d. Memasang mur pengunci skrup penyetel banalan pinion.
e. Memasang steering rack housing
f. Memasang bracket steering rack housing kanan & kiri
g. Masukan pinion shaft ke flexible joint dan kencangkan
h. Memasang tie rod edn ke lengan knuckle

You might also like