Professional Documents
Culture Documents
Pelayanan radiologi dan pelayanan diagnostik imajing, termasuk untuk pelayanan gawat darurat, dapat disediakan di rumah sakit, disediakan pihak luar rumah sakit dengan perjanjian,
atau keduanya. Pelayanan radiologi tersebut dan pelayanan diagnostik imajing tersedia juga diluar jam kerja untuk gawat darurat.
TELUSUR
Elemen Penilaian AP.6 SKOR DOKUMEN
SASARAN TELUSUR MATERI
1. Pelayanan radiologi dan diagnostik imajing Pimpinan RS Pelayanan radiologi sesuai dengan Acuan :
memenuhi standar nasional, undang-undang Kepala unit Radiologi standar yang berlaku Permenkes 1012 tahun 2008
dan peraturan yang berlaku. KSM Radiologi Referensi rujukan dari aturan yang 0 Standar Pelayanan Radiologi
Kepala Unit dan Staf IGD ditetapkan 5 Permenkes 1014 tahun 2008
Pasien poli rawat jalan, rawat inap dan 10 Permenkes 410 tahun 2010
IGD Standar Pelayanan Type C Depkes
RI
2. Ada pelayanan radiologi dan diagnostik Penetapan Direktur akan jenis Regulasi RS :
imajing yang adekuat, teratur, dan nyaman pelayanan radiologi sesuai Pedoman Pelayanan Radiologi
untuk memenuhi kebutuhan pasien. kebutuhan pasien Pedoman Pengorganisasian
Proses pelayanan radiologi dan Radiologi
diagnostic imaging Kebijakan Jenis Pelayanan
Ketentuan tentang akses pasien Radiologi
0
terhadap informasi dan SPO Jenis Pelayanan /
5
bagaimana prosesnya Pemeriksaan Radiologi Rutin
10
SPO Pengaturan Jadwal Dinas
Rutin Staf
Dokumen
Formulir Pemeriksaan Radiologi
Brosur, leaflet
3. Ada pelayanan radiologi dan diagnostik Proses pelayanan radiologi gawat Regulasi RS :
imajing untuk gawat darurat diluar jam darurat di luar jam kerja Kebijakan Penetapan pelayanan
0
kerja. Ketentuan tentang akses pasien Radiologi gawat darurat diluar
5
terhadap informasi dan bagaimana jam kerja
10
prosesnya (alur) SPO Jenis Pelayanan /
Pelayanan expertise diluar jam Pemeriksaan Radiologi CITO atau
kerja Buka 24 Jam
SPO Pengaturan Jadwal Dinas Staf
CITO
Dokumen :
Jadwal dinas
Brosur, leaflet, papan nama
Standar AP.6.1.
Pelayanan radiologi dan pelayanan diagnostik imajing disediakan rumah sakit atau tersedia di luar rumah sakit melalui pengaturan dengan pihak luar.
Standar AP.6.5.
Semua peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing diperiksa, dirawat dan di kalibrasi secara teratur, dan disertai catatan memadai yang dipelihara
dengan baik.
Maksud dan Tujuan AP.6.5
Staf radiologi dan diagnostik imajing bekerja untuk menjamin bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik pada tingkatan yang dapat diterima dan aman bagi para operator. Program
pengelolaan peralatan radiologi dan diagnostik imajing berisi :
- Pemilihan dan pengadaan peralatan
- Identifikasi dan inventarisasi peralatan.
- Asesmen penggunaan peralatan melalui inspeksi, testing, kalibrasi, perawatan.
- Monitoring dan bertindak terhadap laporan peralatan bila ada peringatan bahaya, penarikan kembali, laporan insiden, masalah dan kegagalan.
- Mendokumentasi program pengelolaan
Frekuensi testing, perawatan, dan kalibrasi berhubungan dengan pemakaian peralatan dan riwayat pelayanannya didokumentasi /dicatat (lihat juga MFK.8, Maksud dan Tujuan)
TELUSUR
Elemen Penilaian AP.6.5 SKOR DOKUMEN
SASARAN TELUSUR MATERI
1. Ada program pengelolaan peralatan Pimpinan RS Kriteria dan penetapan program Regulasi RS :
0
radiologi dan diagnostik imajing dan Kepala/Ketua unit kerja/KSM yang diusulkan Program Pengelolaan Peralatan
5
dilaksanakan (lihat juga MFK.8, EP 1) Pelaksana pemberi pelayanan kepada Penetapan peralatan yang perlu Radiologi dan Diagnostik Imaging
10
2. Program termasuk pemilihan dan pasien dimaintenance secara berkala 0 SPO Pembelian Alat Medis
pengadaan peralatan Unit Logistic (inventarisasi) 5 Canggih / Mahal - Inventaris dan
Unit Pemeliharaan Sarana Proses pelayanan dari seluruh 10 Non Inventaris
MFK elemen penilaian 0 SPO Perbaikan Alat
3. Program termasuk inventarisasi peralatan
Kerjasama dengan unit 5 SPO Permintaan Adjustment dan
(lihat juga MFK.8, EP 2)
pemeliharaan sarana RS (intern) 10 Kalibrasi Alat
4. Program termasuk inspeksi dan testing Kerjasama dengan supplier alat 0
peralatan (lihat juga MFK.8, EP 3) Kerjasama dengan Teknisi alat 5 Dokumen :
Kerjasama dengan BPFK 10 Proposal/perencanaan pembelian
5. Program termasuk kalibrasi dan perawatan alat
peralatan (lihat juga MFK.8, EP 4) Sertifikat Kalibrasi
6. Program termasuk monitoring dan tindak Jadwal maintenance dan kalibrasi
lanjut (lihat juga MFK.8, EP 5) Inventaris peralatan medis dan
non medis
7. Ada dokumentasi yang adekuat untuk
Juknis peralatan
semua testing, perawatan dan kalibrasi
peralatan (lihat juga MFK.8.1, EP 1) Berita acara kalibrasi dan
maintenance
Standar AP.6.6.
Film X-ray dan perbekalan lain tersedia secara teratur.
Maksud dan Tujuan AP.6.6.
Rumah sakit telah menetapkan film, reagensia dan perbekalan lain yang diperlukan untuk pelayanan radiologi dan diagnostik imajing kepada pasien secara teratur. Proses untuk
memesan atau menjamin tersedianya film, reagensia dan perbekalan penting lain berlangsung efektif. Semua perbekalan disimpan dan distribusi sesuai prosedur yang ditetapkan yang
memasukkan juga rekomendasi perusahaan pembuat. Evaluasi periodik dari reagen sesuai rekomendasi pembuat menjamin akurasi dan presisi hasil pemeriksaan (lihat juga AP.6.8,
Maksud dan Tujuan) .
TELUSUR
Elemen Penilaian AP.6.6 SKOR DOKUMEN
SASARAN TELUSUR MATERI
1. X-ray film, reagensia dan semua perbekalan Pimpinan RS Penetapan kriteria barang medis dan 0 Regulasi RS :
penting ditetapkan (lihat juga MFK.5, EP 1). Kepala/Ketua unit kerja non medis radiologi 5 Kebijakan Penetapan
Pelaksana pemberi pelayanan kepada Proses pelayanan dari seluruh 10 penggunaan film, cairan, obat
2. X-ray film, reagensia dan perbekalan pasien elemen penilaian pengadaan barang dan lainnya
0
penting lain tersedia. Unit Logistik Penetapan supplier/ distributor KebijakanPenetapan waktu,
5
Unit Keuangan barang
10
jumlah, tempat pemesanan
Unit Pembelian Prosedur pemilihan penggunaan film, cairan dan obat
3. Semua perbekalan di simpan dan Unit Gudang Medis supplier/distributor barang SPO Pembelian dan Pengadaan
didistribusi sesuai dengan pedoman (lihat Kapan waktu dilakukan pengadaan 0 Barang
juga MFK.5, EP 2). barang oleh unit radiologi 5 SPO Penerimaan dan
Evaluasi dari barang yang sudah 10 Pengambilan Barang
4. Semua perbekalan dievaluasi secara dipergunakan SPO Pengukuran Keakurasian
periodik untuk akurasi dan hasilnya. dan Presisi
SPO Penolakan Barang (Retur)
5. Semua perbekalan diberi label secara SPO Penyimpanan dan Inventaris
lengkap dan akurat (lihat juga MFK.5, EP 7). Barang
SPO Permintaan Barang (medis,
non medis, inventaris, dsb)
Dokumen :
Formulir lembar penolakan
barang atau retur
Formulir Lembar permintaan
barang medis, non medis
Formulir lembar pengambilan
barang
Standar AP.6.7.
Individu yang kompeten bertanggungjawab untuk mengelola pelayanan radiologi dan diagnostik imajing.
Maksud dan Tujuan AP.6.7.
Pelayanan radiologi dan diagnostik imajing yang berada di lingkungan rumah sakit dipimpin oleh seorang yang kompeten sesuai dengan pelatihan yang terdokumentasi, keahlian, dan
pengalaman, sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku. Individu ini secara profesional bertanggung jawab atas fasilitas dan pelayanan radiologi dan diagnostik imajing. Bila
individu ini memberikan konsultasi klinis atau pendapat medis maka dia harus seorang dokter, sedapat mungkin seorang spesialis radiologi. Bila ada pelayanan radioterapi atau
pelayanan khusus lain, harus dipimpin seorang yang kompeten.
TELUSUR
Elemen Penilaian AP.6.8 SKOR DOKUMEN
SASARAN TELUSUR MATERI
1. Ada program kontrol mutu untuk pelayanan Pimpinan RS Kriteria penetapan control mutu 0 Regulasi RS
radiologi dan diagnostik imajing, dan Kepala unit kerja radiologi radiologi 5 Program Kontrol Mutu
dilaksanakan. Staf radiologi Metode tes yang dipergunakan 10 Pelayanan Radiologi
1. Program kontrol mutu termasuk validasi System control yang diterapkan 0 Penetapan program control
metode tes. Langkah perbaikan yang harus 5 mutu
dilakukan bila tidak sesuai dengan 10 SPO Perbaikan Hasil Layanan
2. Program kontrol mutu termasuk standar yang ditetapkan Radiologi
0
pengawasan harian hasil pemeriksaan SPO Quality Control Material
5
imajing. Non Medis (pengetesan cairan,
10
film, radioisotop, dsb)
3. Program kontrol mutu termasuk perbaikan 0
cepat bila ditemukan kekurangan. 5
10 Dokumen :
4. Program kontrol mutu termasuk pengetesan 0 Laporan dan evaluasi control
reagensia dan larutan. 5 mutu secara berkala
10
5. Program kontrol mutu termasuk 0
pendokumentasian hasil dan langkah- 5
langkah perbaikan. 10
Standar AP.6.9.
Rumah sakit secara teratur mereview hasil kontrol mutu untuk semua pelayanan diagnostik diluar rumah sakit.
Maksud dan Tujuan AP.6.9.
Apabila rumah sakit menggunakan pelayanan radiologi dan diagnostik imajing di luar rumah sakit, maka rumah sakit secara teratur menerima dan mereview hasil kontrol mutunya.
Seorang yang kompeten mereview hasil kontrol mutu tsb. Apabila kontrol mutu diagnostik imajing di luar rumah sakit sulit didapat, pimpinan mengembangkan alternatif lain untuk
pengawasan mutu.
TELUSUR
Elemen Penilaian AP.6.9 SKOR DOKUMEN
SASARAN TELUSUR MATERI
1. Frekuensi dan jenis data kontrol mutu dari Pimpinan RS Penetapan dan kriteria standar Regulasi RS
0
unit kerja radiologi diluar rumah sakit Kepala unit radiologi control mutu external RS Kebijakan penetapan control
5
ditetapkan oleh rumah sakit Dokter spesialis radiologi Penetapan staf yang berkompeten mutu external RS
10
Staf radiologi dalam penilaian mutu Kebijakan Penetapan Staf yang
2. Staf yang kompeten bertanggungjawab atas MOU / kerjasama dengan RS lain mempunyai kualifikasi kontrol
kontrol mutu atau individu yang kompeten Proses pengendalian control mutu 0 mutu
ditunjuk untuk menilai hasil kontrol mutu external RS 5 Panduan Pelaporan kontrol
unit radiologi dluar rumah sakit. System pelaporan yang dilakukan 10 mutu
dan interval waktu pelaporan SK Penunjukkan seorang sebagai
3. Staf yang bertanggungjawab atau individu diketahui dan disepakati kedua RS mereview hasil kontrol mutu.
0
yang kompeten ditunjuk, melakukan Hasil kredensial dokter spesialis. 5
tindakan berdasarkan hasil kontrol mutu Dokumen
10
Laporan control mutu external
4. Laporan tahunan data kontrol mutu dari unit RS
radiologi dluar rumah sakit diserahkan
0 Evaluasi dan tindak lanjut hasil
kepada pimpinan untuk digunakan dalam laporan
5
membuat perjanjian kerjasama atau
10
pembaharuan perjanjian.
Standar AP.6.10.
Rumah sakit mempunyai akses dengan para ahli dalam bidang diagnostik spesialistik apabila diperlukan.
Maksud dan Tujuan AP.6.10.
Rumah sakit dapat menetapkan dan berhubungan dengan para ahli dalam bidang diagnostik spesialistik seperti ahli fisika radiasi, spesialis radiologi onkologi atau kedokteran nuklir, bila
perlu. Rumah sakit memelihara daftar nama ahli-ahli tersebut.
TELUSUR
Elemen Penilaian AP.6.10 SKOR DOKUMEN
SASARAN TELUSUR MATERI
1. Rumah sakit memelihara daftar para ahli Pimpinan RS Kriteria kebutuhan dokter sub Regulasi RS
0
dalam bidang diagnostik spesialistik. KSM Radiologi spesialistik radiologi Kebijakan Penetapan Dokter ahli
5
Dokter Sub Spesialistik Radiologi Mekanisme perekrutan / bidang spesialistik
10
Bentuk kerjasama yang dilakukan SK Penunjukkan Ahli di bidang
2. Rumah sakit dapat menghubungi para ahli Job description diagnostik spesialistik di
dalam bidang diagnostik spesialistik bila Jadwal dan waktu dibutuhkannya tempatkan di Unit Tersebut
perlu. dokter sub spesialis beserta uraian tugas dan
Alur dan bentuk pelayanan yang kewenangannya.
diberikan SK. Penetapan Kerjasama dengan
Hasil kredensial dokter Ahli di bidang diagnostik
spesialistik
0
5 SPO Konsul Ahli Bidang Diagnostik
10 Spesialistik
Dokumen
MOU antara RS dengan dokter
sub spesialis radiologi
Jadwal dan penetapan waktu
kerja dokter