You are on page 1of 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Selama ini adminitasi hanya dipandang sebagai kegiatan tulismenulis
belaka. Pandangan orang demikian ini tentu bukan tidak beralasan. Secara
phisik kegiatan admninistasi memang banyak didominasi dalam kegiatan tulis
menulis, baik menggunakan tangan, alat tulis, mesin ketik atau komputer.
padahal banyak teori yang mengatakan kegiatan administrasi lebih dari pada
itu. Bahkan ada yang lebih keterlaluan lagi bahwa administrasi hanya
dipandang sebagai kegiatan pendukung saja dalam melengkapai kegiatan
yang ada di lapangan. Tidak semuanya pandangan demikian itu benar.
Kegiatan administrasi atau tulis-menulis atau lebih dikenal dengan
ketata usahaan di sebuah lembaga mempunyai out put yang sangat penting,
terkait di berbagai bidang, baik hukum, sosial maupun ekonomi dan lain-lain,
sehingga tidak bisa dipandang kurang penting fungsinya. Lebih-lebih produk
administrasi yang berupa dokumen seperti Ijazah, Sertifikat dan surat-surat
penting lainnya akan mempunyai nilai tinggi sekali di mata hukum, jika
akurasi isinya dijamin benar. Oleh karena itu keakuratan data administrasi
menunutut kejujuran dan kedisiplinan baik pelaksana maupun pengelolanya,
karena produk administrasi yang demikian ini biasanya digunakan untuk
memperkuat bukti-bukti hukum. Dalam bidang pendidikan, kebutuhan
informasi mulai tentang data lembaga, sarana kurikulum sampai dengan data
asal dan kondisi ekonomi siswa, banyak ditanyakan baik oleh perorangan
maupun lembaga-lembaga pemerintah dan swasta. Dalam rangka memberikan
pelayanan yang baik bagi masyarakat umum, tentu hal ini menjadi tantangan
bagi para pemikir administrasi pendidikan untuk menciptakan format data
administrasi pendidikan dan sistem pengelolaan data administrasi
kependidikan yang mampu mengakomodir berbagai keperluan.

1
B. Tujuan Masalah
Dari penjelasan diatas dapat diambil tujuan masalah sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui tentang administrasi dan manajemen lembaga
pendidikan daam memenuhi mata kuliah Filsafat Pendidikan Islam

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Administrasi Manajemen Pendidikan


Administrasi pendidikan dan manajemen Pendidikan adalah dua istilah
yang hampir sama artinya, hanya dewasa ini istilah manajemen lebih lebih
dikenal dan umum dipakai di dalam dunia perusahaan/ekonomi daripada di
dalam dunia pendidikan. Hal tersebut dikarenakan dalam proses administrasi
pendidikan terdapat kegiatan manajemen, dimana proses administrasi
pendidikan bukan hanya menyangkut urusan-urusan material, tetapi juga
personal dan spiritual.1
1. Ciri Administrasi manajemen pendidikan
Administrasi pendidikan dan manajemen adalah dua istilah yang
hampir sama artinya, hanya dewasa ini istilah manajemen lebih lebih
dikenal dan umum dipakai di dalam dunia perusahaan/ekonomi daripada
di dalam dunia pendidikan. Hal tersebut dikarenakan dalam proses
administrasi pendidikan terdapat kegiatan manajemen, dimana proses
administrasi pendidikan bukan hanya menyangkut urusan-urusan
material, tetapi juga personal dan spiritual.
Dalam pengenalan ilmu administrasi pendidikan dan
manajemen, kiranya sangat perlu pembahasan kali lebih dispesifikkan.
Pengelompokan Ilmu Administrasi terdiri:
a. pengelompokan yang bersifat administrasi umum
b. pengelompokan di bidang pembangunan
c. pengelompokan yang bersifat sektoral
d. pengelompokan atas dasar Pelayanan administratif (administrative
services). Pengelompokan yang terakhir yaitu pelayanan administratif
dilakukan oleh satuan kerja yang disebut dengan Kantor (Perkantoran)
atau Manajemen Kantor (Perkantoran). Administrasi Perkantoran

1
Hadari Nawawi, Administrasi Pendidikan, (Jakarta: Gunung Agung, 1981), hlm. 5

3
bertugas membantu pelaksanaan tugas pokok/tujuan Organisasi/Badan
Usaha. Administrasi Kantor/Perkantoran biasanya disebut
Sekretariat atau Tata Usaha yang bertugas melakukan
pelayanan administratif, berupa urusan: Kerumahtanggaan,
Ketatausahaan, Kepegawaian, Keuangan, dan sebagainya yang
bersifat pelayanan intern (internal services).[2] Untuk menemukan
ciri-ciri admnistrasi manajemen pendidikan yang ideal tentunya harus
ditentukan dulu ruang lingkup, tujuan fungsi administrasi manajemen
pendidikan. di bawah ini akan diuraikan secara singkat bagaimana
sebenarnya peranan administrasi pada lembaga pendidikan :
2. Pengertian, dasar-dasar administrasi manajemen pendidikan
Administrasi pendidikan seringkali diartikan adalah
penyelenggaraan kegiatan-kegiatan pendidikan dan pelayanan belajar
yang dikelola atau diurus secara sistematik untuk mencapai tujuan
pendidikan. Di sekolah, administrasi merupakan sebagai unit yang
memberikan pelayanan belajar dan bertanggung-jawab atas kualitas
alumninya sekolah tersebut. Administrasi manajemen pendidikan sebagai
sebuah system yang terkait dengan suatu institusi pendidikan didalamnya
tentunya ada serangkaian kegiatan atau proses kerjasama sejumlah orang
yang mengkoordinasikan kegiatan yang saling bergantung satu-sama
lainnya untuk mencapai atujuan secara optimal2
3. Scope Administrasi Manajemen Pendidikan
Pada dasarnya, ilmu admnistrasi merupakan ilmu terapan dari
sosiologi, psikologi serta antropologi. Dimana administrasi pendidikan
erat hubungannya dengan metode pengelolaan sumber daya manusia yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitasnya. Di sekolah, guru sebagai
tenaga pengajar akan menjalankan fungsi administrasi pembelajaran,
mengelola murid, mengukur kemajuan murid dan kegiatan belajar lainnya
yang dilaksanakan di sekolah formal.
2
Hendiyat Soetopo dan Wasty Soemanto, Pengantar Operasional Administrasi
Pendidikan, (Surabaya: Usaha Nasional. 1982). Hlm. 16.

4
Setiap kegiatan di dalam proses administrasi pendidikan di arahkan
untuk mencapai tujuan pendidikan. tujuan pendidikan tergambar di dalam
kurikulum sekolah masing-masing. Adanya unsure tujuan ini
menimbulkan perlunya pengadministrasian pelaksanaan kurikulum yang
menjadi tugas dan tanggung-jawab kepala sekolah bersama guru-guru dan
pegawai sekolah lainnya
Melihat uraian tersebut, bahwa ranah administasi manajemen pendidikan
adalah focus kegiatan pada kegiatan administrasi pendidikan. Dimana para
pelaksananya adalah :
1. pemerintah sebagai pelayan kebutuhan sekolah dan
2. Sekolah sebagai pelaksana tekhnis kegiatan pembelajaran. Kerjasama
antara pemerintah dengan fihak sekolah ( guru, pegawai, kepala
sekolah ) merupakan kontak administrasi manajemen pendidikan dan
nantinya akan menciptakan suasana manajerial yang beroreintasi
kepada meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
Dari uraian di atas, bahwa ranah admnistrasi manajemen pendidikan
harus didukung oleh ilmu pengetahuan tentang tujuan pendidikan serta
berbagai wahana untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Wahana
pendukung tersebut meliputi : ilmu-ilmu yang berkaitan seperti, psikologi
pendidikan, sosiologi pendidikan, antropologi, ilmu komukasi, dan
bimbingan. Ilmu-ilmu tersebut akan memberikan dasar dalam pengelolaan
murid yang menjadi bidang garapan admnistrasi pendidikan
4. Administrasi Manajemen Sekolah
Pentingnya administrasi dalam sebuah instansi menjadikan bagian
yang penting dalam roda tata administrasi sekolah. Administrasi itu sendiri
merupakan sebuah upaya menjadikan kegiatan dan kerjasama anggota
organisasi serta komponen komponen lainnya menjadi efektif dan
efisien. Tanpa disadari manusia selalu dikaitkan dan dibingungkan dengan
prosedur masalah administrasi, karena tata administrasi itu sendiri
berhubungan dengan sebuah purpose, cara cara individu bekerja, serta
pemanfaatan sumber sumber yang ada secara efektif dan efisien.

5
5. Fungsi-fungsi Manajemen Administrasi pendidikan
Dalam pembahasan ini akan diuraikan secara singkat fungsi-fungsi
manajemen administrasi dalam pendidikan yang diantaranya adalah:
1. Perencanaan organisasi
2. Koordinasi
3. Komunikasi
4. Oraganisasi
5. supervisi-kepegawaian-pembiayaan
6. evaluasi
Dengan eksisnya sebuah tata administrasi yang tertib dan teratur
serta kuat menjadikan daya kerja dalam sebuah instansi lebih efektif dan
efisien. Adapun untuk menguatkan hal tersebut tata administrasi dalam
sebuah sekolah diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Administrasi Kesiswaan
2. Adapun job dari tenaga adminsitrasi kesiswaan meliputi;
3. Mengisi buku induk siswa
4. Mengisi nilai raport pada buku induk siswa
5. Mencatat kondisi siswa, berkenaan dengan presensi siswa
6. Pengisian buku klapper
7. Pelayanan administrasi kesiswaan
8. Mencatat dan membukukan mutasi siswa
9. Administrasi Kurikulum
10. Menyusun sebuah kurikulum sebagai pedoman proses kegiatan belajar
dan mengajar dalam sebuah instansi guna mensukseskan dan
memperlancar kegiatan yang eksis di instansi tersebut.[8]
11. Administrasi Kepegawaian
12. Adapun job dari tenaga administrasi kepegawaian meliputi ;
13. Membuat buku induk pegawai
14. Mempersiapkan usul kenaikan pangkat pegawai negeri, prajabatan,
Karpeg, cuti pegawai, dan lain lain.

6
15. Membuat inventarisasi semua file kepegawaian, baik kepala sekolah,
guru, maupun tenaga tata administrasi.
16. Membuat laporan rutin kepegawaian harian, mingguan, bulanan, dan
tahunan.
17. Membuat laporan data sekolah dan pegawai.
18. Mencatat tenaga pendidik yang akan mengikuti penataran.
19. Mempersipkan surat keputusan Kepala Sekolah tentang proses KBM,
surat tugas, surat kuasa, dan lain lain.3

B. Administrasi Keuangan
Adapun job dari tenaga administrasi keuangan meliputi:
1. Membuat file keuangan sesuai dengan dana pembangunan.
2. Membuat laporan data usulan pembayaran gaji, rapel ke Pemerintah Kota.
3. Membuat pembukuan penerimaan dan penggunaan dana pembangunan.
4. Membuat laporan dana pembangunan pada akhir tahun anggaran.
5. Membuat laporan Rancangan Anggaran Pendapatan Bantuan Sekolah (
RAPBS ).
6. Membuat laporan tribulan dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ).
7. Menyetorkan pajak PPN dan PPh.
8. Membagikan gaji atau rapel.
9. Menyimpan dan membuat arsip peraturan keuangan sekolah.
10. Administrasi Perlengkapan/Inventerisasi
11. Job dari tenaga administrasi yang berkecimpung dalam inventarisasi
meliputi
12. Mengklasifikasikan setiap item yang akan diinventasisasi.
13. Mengisi golongan inventaris.
14. Mengisi golongan non inventaris.
15. Memberikan kode ataupun nomor pada barang inventaris.
16. Memberikan kode ataupun nomor pada barang non inventaris.

3
The Liang Gie, Unsur-unsur Administrasi: Suatu Kumpulan Karangan, (Jogyakarta.
Karya Kencana, 1986), hlm. 30.

7
17. Mencatatkan dan mengisi barang inventaris apa saja pada buku induk
inventaris.
18. Mencatat penerimaan barang inventaris dan non inventaris.
19. Membuat daftar penggunaan barang inventaris.
20. Mencatat daftar penggunaan barang inventaris.
21. Membuat rencana penambahan barang inventaris.
.
C. Administarasi Manajemen Non Pendidikan
Dalam administrasi manajemen, tentunya bukanya hanya dalam aspek
pendidikan saja yang berkembang, namun masih banyak macam dan ragam
administrasi manajemen. Di bawah ini akan diuraikan secara singkat
beberapa bidang-bidang administrasi
1. Beberapa Kelompok-kelompok Administrasi Manajemen Non-
pendidikan
a. Pengelompokan Ilmu Administrasi terdiri atas
pengelompokan yang bersifat administrasi manajemen umum
pengelompokan di bidang pembangunan
pengelompokan yang bersifat sektoral
pengelompokan atas dasar Pelayanan administratif (administrative
services). Pengelompokan yang terakhir yaitu pelayanan
administratif dilakukan oleh satuan kerja yang disebut dengan
Kantor (Perkantoran) atau Manajemen Kantor (Perkantoran).
Administrasi Perkantoran bertugas membantu pelaksanaan tugas
pokok/tujuan Organisasi/Badan Usaha. Administrasi
Kantor/Perkantoran biasanya disebut Sekretariat atau Tata
Usaha yang bertugas melakukan pelayanan administratif, berupa
urusan: Kerumahtanggaan, Ketatausahaan, Kepegawaian,
Keuangan, dan sebagainya yang bersifat pelayanan intern (internal
services).

8
Manajemen administrasi juga merupakan bagian dari manajemen
yang memberikan informasi layanan bidang administrasi yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan memberi
dampak kelancaran pada bidang lainnya. Kegaitan manajemen
administrasi antara lain :
Pengadministrasian seluruh kegiatan
Menginventarisasi peralatan kantor
Penyediaan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan
manajemen.
Melakukan pengasrsipan data sehingga mudah untuk diakses oleh
yang membutuhkan
Perkembangan ilmu administrasi manajemen tidak bisa terlepas dari
seorang ekonom yang melakukan risset penting dalam
mengembangkan ilmu administrasi manajemen. Beliau adalah Hennry
Fayol, seorang peneliti yang berpengalaman dalam mengembangkan
lmu Administrasi. Dibawah ini ada beberapa alas an beliau dalam
mengembangkan ilmu administrasi manajemen, yang diantaranya
adalah :
Upaya yang dilakukan oleh Henry Fayol dalam usaha
menyelamatkan industri pertambangan yang mengalami
kemunduran.
Diperlukan latihan dan teori Administrasi, serta upaya yang
dilakukan oleh Henry Fayol untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Perlunya pengajaran Administrasi yang bersitat umum, menurut
Henry Fayol. Beliau menganjurkan latihan Administrasi bagi jabatan
pimpinan.

D. Administrasi Negara dan Administrasi Pembangunan


Administrasi Pembangunan timbul karena adanya tuntutan dan
kebutuhan bagi negara-negara yang sedang berkembang, yang berusaha
mengatasi masalah-masalah keterbelakangan, kemiskinan, kebodohan, dan

9
sebagainya. Hal ini disebabkan oleh prinsip-prinsip dan teori-teori dari
Administrasi Negara yang tradisional, yang dikembangkan di negara-negara
Barat, terutama di negara Amerika Serikat dirasakan tidak sesuai lagi negara-
negara yang sedang berkembang.
Oleh karena itu Administrasi Pembangunan adalah Administrasi Negara
yang berorientasi terhadap pembangunan. Di samping itu Administrasi
Pembangunan juga masih mendasarkan diri atas prinsip-prinsip dan analisis
Administrasi Negara. Beberapa pendapat dan definisi Administrasi
Pembangunan telah dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai bahan
perbandingan dan untuk memperluas wawasan.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Administrasi pendidikan adalah suatu media untuk mencapai tujuan
pendidikan secara produktif yaitu efektif dan efisien dengan mendayagunakan
segala tenaga, sarana, dan dana secara optimal, teratur, dan relevan
Manajemen Pendidikan adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan serta penilaian usaha pendidikan agar mencapai
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

B. Saran
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan
saran kritik konstruktif kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan
penulisan makalah di kesempatankesempatan berikutnya.Semoga makalah
ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman
pada umumnya

11
DAFTAR FUSTAKA

Syaiful Sagala, Administrasi Pendidikan Kontemporer, cet.1( Bandung:


ALFABETA, 2005
Soewarno Handayaningrat, Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen.
Gunung (Jakarta: Agung. 1996
Handoyo, T. Hani, Manajemen. Edisi 2,( Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 2003

12
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................


DAFTAR ISI ..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...........................................................
B. Tujuan Masalah ........................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Administrasi Manajemen Pendidikan .....................................
B. Administrasi Keuangan ............................................................
C. Administarasi Manajemen Non Pendidikan .............................
D. Administrasi Negara dan Administrasi Pembangunan.............
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...............................................................................
B. Saran .........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

ii

13
MAKALAH
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN LEMBAGA PENDIDIKAN

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Terstruktur dalam Mata Kuliah


Filsafat Pendidikan Islam

Oleh :
1. Elza Oktariza
2. Elvi haryati

Dosen Pembimbing:
Sri Sudewi, M.Pd

MAHASISWA PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH JURUSAN


SYARIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAIN) KERINCI
T.A.2016/2017

14
KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirahim
Alhamdulillah , Puji beserta syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang
telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami mampu
menyelesaikan Makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya. Shalawat
serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad saw. Makalah
ini berisikan tentang penjelasanAdministrasi Dan Manajemen Lembaga
Pendidikan
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini .
Akhir kata , kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir . Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita . Amin .

Sungai Penuh, November 2016


Kelompok 9

i
15
16

You might also like