~ psn energy for life Nomor +: 884100.S/HM.00.00/RD3BTM/2017 Sifat Segera Lampiran 4 (satu) set Perihal : Penyampaian Lembar Data Keselamatan Bahan Bakar Gas Alam PGN Batam, 18 September 2017 Yang Terhormat, Para Pelanggan Industri & WK Di Tempat Menindaklanjuti Seminar Workshop K3 yang telah dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2017 di Grand | Hotel Nagoya , dengan ini kami bermaksud menyampaikan Lembar Data Keselamatan Bahan Bakar Gas berupa MSDS (Material Safety Data Sheet) bertujuan untuk membantu pengetahuan para pelanggan mengenal Kompenen Material yang ada di sekitar lingkungan kerja. Demikian kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. ~ hegre Head, Batam py>— cnorgy for fe ‘Amin Hidayat. Pr Perusahaan Gas Negara Persero) Tok Godung Batam Cantor 162778 487 298 SSBU Distrust Wilayah Sl Engtu Pat Batam Center +62778 467 998 ‘Area Batam Batam E conic onto @ppn.o0 ib Indonesia ww pancoidPT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk Compliance, Safety and Risk Management Division EY Peo TUS Co UU (MATERIAL SAFETY DATA SHEET) 1 IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN (MATERIAL AND COMPANY IDENTITY Nama Material Gas alam ‘Material Name Natural gas Rumus Kimia N/A Produk campuran Chemical Formula: N/A Product is @ mixture Nama Lain Gas melalui pipa ‘Synonym Pipeline gas CAS No. 68410-63-9 CAS No. 68410-69-9 Pemasok PT Perusahan Gas Negara Supplier PT Porusahan Gas Negara (Persero) Tbk. (Persero) Tok. Alamat JLKH. Zainul Arifin No 20 Address JLKH. Zainul Arifin No 20 Jakarta 11140 ~ Indonesia Jakarta 11140 — Indonesia No. Telp Darurat : 1500-645 Emergency 4500-645 Penggunaan Bahan bakar Intended use Fuel Bahan baku untuk industry The raw material for petrokimia petrochemical industry 2 IDENTIFIKAS! BAHAYA HAZARD IDENTIFICATION ‘Standar komunikasi bahaya: OSHA 29 CFR 1910.1200 (berbahaya) Tinjauan Terhadap Keadaan Darurat: BAHAYAl Gas mudah terbakar Dapat meledak ka dipanaskan Gas dapat mengurangi kader oksigen dalam ruang terbatas Potensi Efek Kesehatan Rute Peparan Mata Tidak beracun, tidak iritan Kult Tidak beracun, tidak irtan. Pada tekanan tinggi, gas dapat masuk di bawah kul, menyebabkan nyer, dapat menyebabkan kerusakan jaringan atau embodi Pencemaan : Tidak berlaku untuk gas Pematasan Pada tekanan tinggi dan konsen- trasi tinggi dapat menyebabkan ‘sensiisasijantung. Pada konsen- trasi tinggi dan di area tertutup, dapat menggantikan oksigen yang ‘cukup untuk menyebabken pusing, sakit kepala, kurangnya koordinasi Hazard communication standard (OSHA 29 CFR 1910.1200 (dangerous) Emergency Overview: DANGER! Flammable gas May explode if heated Gas may reduce oxygen In confined spaces Potential Health Effects Route of Exposure Eyes Not toxic, non-imitating Skin Not toxic, non-imitating. At high pressure, gas may be injected under skin, causing pain, possible tissue damage or embolism Ingestion Not Applicable for a gas Inhalation At high pressure and high concentrations, may cause cardiac sensitization. At high concentration and in enclosed areas, may displace, sufficient oxygen to cause dizziness, headache, lack of muscular coordination, diminished _ woww.pen.co.id Halaman 1 dari 9¢ pn PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk Compliance, Safety and Risk Management Division ‘tot, Kewwaspadaan mental berkurang, sianosis, narkosis, Tmontal alertness, cyanosis, narcosis, dyspnea, or death by alspnea, atau kematian karena ‘asphyxiation seeak napas. 3. KOMPOSISI BAHAN MATERIAL COMPOSITION Komponen ey Konsertrasi Batas Pajanan Component Concentration Exposure Limits fend CH 7482-8 Min 80% volume 1.000 ppm TWA (ACGIH) Ete cite | 74040 | Marto%vctune | ‘000 ppm TWacacan) Popera cae | 74008 | Moxtonvame | so0pen WAAC aa ie ee favors 02 1248-9 Max 6% volume aT Fosonsunis— |_ts | reona | wenssom | Secor {eomeane ctks | 110-01-0 4mgim? 4,000 ppm ‘Gas Alam adalah Kombinasi kompleks dani hidrokarbon terdiri dari hidrokarbon alifatk jenuh memilki nomor kerbon dalam kisaran dari Cs hingga Cedidominas! metana dan etana, Natural Gas @ complex combination of hycrocarbons consisting of saturated ellphatic hydrocarbons having carbon numbers in the range of C1 through Ca prodominatoly methane and othano 4 TNDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA FIRST AID MEASURES Maia ‘Tika itesi atau kemerahan timbul karena paparan, basuh mata dengan air bersin. Jika gojala torus beriang- ‘sung, carilah bantuan medis, Pertolongan pertama biasanya tidak diperlukan. Namun, adalah praktik yang baik untuk segera mencuci bahan kimia apapun yang mengenai kulit Kutt Eyes Tinitation or redness develops from expasure, flush eyes with clean wator. If symptoms persist, sook medical attention. First aid is not normally required. However, itis good practice to wash ‘any chamical from the skin, eww. pgn.co.id Halaman 2 dari 92a kK pgn PT PERUSAHAAN GA S NEGARA (PERSERO) Tbk Compliance, Safety and Risk Management Division Pemafasan : Jika gejala gangguan pernapasan | Inhalation respiratory symptoms develop, berkembang, jauhkan korban dari move victim away fom source of sumber paparan ke udara segar ‘exposure and into fresh air ina dalam posisi yang nyaman untuk position comfortable for breathing. If bernafas. Jika gejala terus berlang- ‘symptoms persist, seek medical ‘sung, carilah bantuan medis. attention. 5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN FIRE FIGHTING MEASURES NFPA 704 Kelas Bahaya NFPA 704 Hazard Class Kesehatan: 1; Kebakaran: 4 ; Instat nO (O-Minimal, 4-Ringan, 2-Sedang, 3-Serius, 4-Berat) Bahaya Ledakan dan Kebakaran Tidak Umum: Dapat menyala oleh pelepasan energi statis. Media Pemadar ‘Api Kecl: Dry chemical powder atau karbondioksida, {gas inert, ‘Api Besar: Ory chemical ponder, atau karbondioksida, atau gas inert Instruksi Penanganan Kebakaran: Untuk kebakaran melampaui tshap awal, petucas Pemadam di daerah bahaya langsung harus menge- akan pakaian pelindung, Ketika ada potensi bahaya kimia yang tidak diketahui, di ruang tertutup atau tetbatas, wajib melengkapi diri dengan alal bantu pernepasan. Selain itu, memakai alat pelindung lainnya ssesvai kondisi (lihat Bagian 8). Segera kosongkan dan isolasi daerah bahaya. Hentikan aliran gas dan padamkan api, jka dapat cilakukan dengan aman. Jika hel in tidak dapat dilakukan, biarkan api untuk membakar. Segera pindahkan barang yang tidak rusak dari daerah bahaya jika hal itu bisa dilaku- ken dengan aman. Semprotan air dapat berguna dalam mengurangi penyebaran uap dan melindungi personil Dinginkan peralatan yang terpapar api dengan air, ka hal iu bisa dilakukan dengan aman, Health: 1 ; Flammability: 4 ; Instability: 0 (0-Minimal, 1-Slight, 2Moderate, 3-Serious, 4-Severe) Unusual Fire & Explosion Hazards: Can be ignited by static aischarge. Extinguishing Media: ‘Small Fires: Dry chemical powder or carbon dioxide, inert gas. Large Fires: Dry chemical powder, or carbon dioxide, or inert gas. Fire Fighting Instructions: For fires beyond the initial stage, emergency responders inthe Immediate hazard area should wear protective clothing. When the potential chemical hazard is unknown, in enclosed or confined spaces, a self- contained spaces, a self-contained breathing apparatus should be worn. In addition, woar other appropriate protective equipment as conditions warrant (see Section 8. Evacuate immediate and isolate hazard area. Stop gas flow and extinguish fie ifit can be done safety. If this cannot be done, allow fire to burn. Move undamaged Containers from immediate hazard area ifit can be done ‘safely. Water spray may be useful in minimizing or dispersing vapors and to protect personnel. Cool equipment exposed to fire with water, ift can be done safely. www. pgn.co id Halaman 3 dari 9é pen Compliance, Safety PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ‘and Risk Management Division Hasil Pembakaran Berbahaya: Pembakaran dapat menghasilkan asap, karbon monok- sida, dan gas irtan lainnya hasil pembakaran tidak sempuma, Hazardous Combustion Products: Combustion may yield smoke, carbon monoxide, and other irritating gases of Incomplete combustion 6. TNDAKAN PENANGGULANGAN TUMPAHAN ACCIDENT SPILL AND RELEASE MEASURES DAN KEBOCORAN ‘Segera hubungl pihak PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Lakukan evakuasi seperiunya. Jangan ‘menyalakan peralatan yang dapat menimbulkan percikan api seperti saklarlisrix, kendaraan, telepon, telepon selullar, radio dua arah atau bel. Hilangkan ‘umber api seperti api terbuka atau percikan. Buka ventilasi gedung atau struktur yang menjebak gas. ‘Imimodiately contact PT Perusahaan Gas Nogara (Persaro) Tek. Evacuated as necessary. Do not activate any source of ignition such as electrical switches, vehicles, telephones, cellular phones, two way radio or door bell. Eliminate ignition sources such as open flame ‘or sparks. Ventilate buildings and structure containing natural gas. 7. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN HANDLING AND STORAGE Keluarkan udara dari sistem sebelum dlakukan ppengisian dengan gas alam. Jauhkan dari sumber perckan api termasuk potensi elekirostatik. Gunekan hanya pada peralatan yang sesuai dengan gas alam ini dengan tekenan dan temperatur yang disediakan, Purge ai from sysiem before introducing gas. Kesp away from source of ignition including potential static discharge. Use only property specified equipment which is suitable for this product, fis supply pressure and fomporature. Use appropriate grounding and bouncing Aplikasikan sistem grounding dan bonding sesuai practice as per suitable standards. dengan standar yang beriaku. & _PENGENDALIAN PEMAPARAN DAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI EXPOSURE CONTROLS AND PERSONAL PROTECTION EQUIPMENT Pengendallan Enjinering: Gunakan peralatan dan periengkapan yang anti percik- an atau yang sudah terbukti aman saat berhubungan dengan udara yang berisi gas mudah terbekar. Secia- kan ventilasi dan mekanisme pengeluaran material yang mernadal terhadap kemiungkinan timbuinya hast pembakaran. Engineering Controls: Uso spark-proof or intrinsically safe equipment when dealing with a potentially explosive atmosphere. Adequate ventilation and adequate venting of possible combustion products are required. Pelindung WatalWajah: Penggunaan pelindung matalwajah biasanya tidak Colorless gas woud state Bau + Gas alam datam kondisi Odor + Natural gas in its pure stato is alamiahnya tidak berbau. Gas odorless. PGN gas added with PGN ditambah dengan TETRAHYDROTHIOPHENE ‘TETRAHYDROTHIOPHENE (THT-CdteS) which has a foul (THT-GaHeS) yang meriiki bau rotten egg odor telur busuk. Odor Threshold 1.000 ppm di udara, (Odor Threshold 1,000 ppm in ambient Flash Point NIA Flash Point 1 NA Auto ignition ‘Sekitar 1.000°F (538°C) Auto ignition Approx. 1,0009F (538°C) Temperature NA Temperatura NA LEL (%) 8 LEL (2%) 6 UEL (%) 18 UEL (%) 15 Bolling Point 2 ~1628C (sebagai metana) Boiling Point 1 -162°C (as methane) ‘Melting Point NIA Melting Point NA Vapor Pressure: NIA~Gas Vapor Pressure NA~ Gas Vapor Density: 0,83~0,7 (sebagai metana) | Vapor Density 0,63 0,7 (as methane) (eir=1) (air=1) Viscosity 2 NIA Viscosity 1 NA Specific Gravity + -NIA-Gas Specific Gravity + -N/A-Gas ‘Solubility (H20) Tidak tersedia informs Solubility (H.0) + Noreliable data available Percent Volatilos : 100% Porcent Volatiles: 100% Evaporstion Rate: Ges ditemperatur ingkungan | Evaporation Rate: Gas at normal ambiant tmp. OctanavWeter = NIA OctanoiWeter NA Coefficient Coefficient ‘www. pgn.co.id Halaman 5 dari 9¢ pgn PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ‘Compliance, Safety and Risk Management Division 10. REAKTIFITAS DAN STABILITAS. REACTIVITY AND STABILITY Menjadi bahan yang sangat mudah menimbulkan leda- kan saat tercampur dengan udara atau oksigen. Dapat menimbulkan api etau ledakan saat terdapat klorin, bromide pentafforida, oksigen diflorida dan nitrogen triflorida. Dapat terbakar secara spontan bila terdapat ‘orin dioksida. ‘Seat gas bumi bercampur dengan udara dan oksigen dengan adanya sumber percikan api dapat menimbul- kan reaksi ledakan yang tidak terkedall Perbakaran menghasitkan karbondioksida, kandungan sulfir oksida dan nitrogen oksida. Pembakaran tidak ‘sempura dapat menghasilkan karbonmonosikda dan bahan beracun lain dan material mudah terbakar. Readily forms explosive with ar or oxygen. Itwill also ‘burn or explode in the presence of cherine. Bromide pentafluoride. Oxygen difluoride, and nitrogen trifluoride, til spontaneously ignite in the presence of chorindioxide. When natural gas mixed with appropriate amounts of oxidizing agents, including air and oxygen, in the presence of an ignition source, an uncontrolled ‘explosive reaction can ocour Combustion releases carbon dioxide, trace amounts of sulphur oxide, and nitrogen oxides. A lack of oxygen during combustion can produce carbon monoxide and ‘other toxic and flammable products. 11. INFORMASI TOKSIKOLOGI TOXICOLOGICAL INFORMATION Toksisitas Akut: tidak Acut Toxicity: no Komponen permanent Oral LD50 Dermat LD50 Inhalation L050 ‘Natural Gas; C1-4 WA WA $20,000 pam. ‘Sensitifitas: ‘Sensitization? Metana, etana, propane dan butana dianggap sensitizer Jantung Methane, ethane, propane and butane are considered cardiac sensitizers Mutagenisitas: ‘Mutagenicity: ‘Tidak bersifat mutagen. Not mutagenic Efek Reproduksi: Reproductive Effects: ‘Sampai Saat ini tidak diketahul. None know at this time Karsinogenik: Carcinogenicity: Tidak tercantum dalam IARC, NTP atau ACGIH Not listed in IARC, NTP, or ACGIH Tanda dan Gejala: ‘Signs and Symptom: Berisi gas yang pada konsentrasi tinggi dapat menye- babkan sesak napas dengan menggantikan oksigen. Gejata pajanan beriebinan dapat berupa sakit kepala, kelelahan, kelemahan, kebingungan mental,gangguan ‘mood, dan menurunnya koordinasi dan pengambilan keputusan. Pajanan terus menerus dapat menyebab- kan hipoksia (cksigen yang tidak memadai), cangguan penglihatan, pernafasan tergangu, denging di telinga, Contains gas(es) which cen cause esphyxiation at high concentrations by displacing oxygen. Symptoms of overexposure may include headache, fatigue, weakness, mental confusion, mood disturbances, and decreased coordination and judgment. Continued exposure can lead to hypoxia (Inadequate oxygen), rapid breething, impaired vision, ringing in the ears, cyanosis (bluish discoloration of skin), numbness of the extremities unconsciousness and death www. pgn.co.id Halaman 6 dari 9¢ pgn PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk Compliance, Safety and Risk Management Division ‘Slanosis (Kebiruan warna Kult), mati rasa pada ‘ekstremitas, ketidaksadaraan dan kematian. Organ Target: Tidak dinarapkan untuk menimbuiken efek pad organ dari pajanan tunggal atau berulang. Target Organs: Not expected to cause organ effects from single or repeated exposure. 12. INFORMASI EKOLOG! ECOLOGICAL INFORMATION ‘Toksisitas: Toxicity: Gas alam akan dengan mudah menguap dari permu- kean dan diherapkan tidak memlliki efek samping yang signifikan pada lingkungan air. Gas alam secara alami ‘akan bereaksi dengan ozon, Klasifikasi: Tidak ciklasifxasikan berbahya. Keberlangsungan dan Penguraian: Hidrokarbon dalam materi ini diharapkan akan terbiode- ‘gredasi secara bertahap Potensi bioakumulasi: ‘Tidak berpotensi bioakumulasi Mobilitas dalam Tanah: Karena volatiitas gas alam yang tinggi, udera adalah ‘salu-satu tempat dimana gas dapat ditemukan. Di dara, hidrokarbon ini mengalami fotodegradaci metslul reaksi dengan cadikal hidroksi dengan waktu paruhnya antara 3,2 hari untuk butana hungga 7 hari untuk ropana. Efek samping lainnya: Tidak ada diantisipesi, Natural gases will readily evaporate from the surface ‘and would not be expected to have significent adverse cffects in the aquatic environment. Naturel gas will naturally react with ozone Classification: No classified hazerd, Persistence and Degradabil The hydrocarbons in this material are expected fo be inherently biodegradable Bio accumulative Potential: No bioaccumulation potential ‘Mobility in Soil: Due to the extreme volatility of natural gas, air is the only environmental compartment in which they willbe found. In ar, theso hydrocarbons undorge photo degradation by reaction with hydroxyl radicals with half-lives ranging from 3,2 days for n-butane to 7 deys for propane Other Adverse Effects: None anticipated. 48. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN DISPOSAL CONSIDERATIONS ‘Ginakan sebagei bahan bakar aleu Diarkan produk dengan aman menghilang ke atmosfir Use as fuel or allow product to dissipate safely into the atmosphere. 14. INFORMASI PENGANGKUTAN TRANSPOT INFORMATION Gas alam PT Perusahaan Gas Nogara (Persoro) Tok. dikirim dengan menggunakan pipe dengan ketentuan desain, penguiian dan pengoperasian diatur sesual ‘dengan peraturan dan standar yang beleku. SNI3474 ASME B3.18 PT Porusahean Gas Negara (Persero) Tbk. Natural gas transported by pipeline, which is designed, tested end operated according (0 the eppropriate regulation and standard. ‘SNI3474 ASME 83.18 www. pgn.coid Halaman? dari 93 S pgn PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk Compliance, Safety and Risk Management Division 45. __ INFORMASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN REGULATORY INFORMATION WHMIS Klasifikasi bahaya: Class B1 Flammable Gas APIRP 500 Kelompok Gas : D:; Kelas Temperatur: T3 WHMIS hazard class: Class B1 Flammable Gas API RP 500 Gas Group: ; Temperature Class: T3 16. INFORMASILAIN OTHER INFORMATION ‘Tanggal Pengesahan: 4 September 2017 Revisi ke: 1 Date of authorization: 4 September 2017 Number of Revision: 1 "ACGIH: American Conference of Governmental Industrial ‘CAS: Chemical Abstracts Service CEILING: Celing Limit (15 menit) IARC: International Agency for Research of Cancer LEL: Lower Explosive Limit NE:Not Established NFPA: National Fire Protection Association OSHA: Occupational Safety and Heath Administration PEL; Permissibie Exposure Limit (OSHA) STEL: Short Term Exposure Limit (1 menit) TLV: Threshold Limit Vaive (ACGIH) ‘TWA: Time Weighted Average (8 jam) UEL: Upper Explosive Limit WHMIS: Worker Hazardous Materials Information System (Canada) ‘APL: American Petroleum Institute ‘ACGIH: American Conference of Governmental Industrial CAS: Chemical Abstracts Service CEILING: Ceiling Limit (16 minutes) IARC: International Agency for Research of Cancer LEL: Lower Explosive Limit NE: Not Established NFPA: National Fire Protection Association OSHA: Occupational Sefety and Health Administration PEL: Permissible Exposure Limit (OSHA) STEL: Short Term Exposure Limit (16 minutes) TLV: Threshold Limit Value (ACGIH) TWA: Time Weighted Average (8 hours) UEL: Upper Explosive Limit WHIAIS: Worker Hazardous Materials Information ‘System (Canada) API: American Petroleum Institute vwoww.pgn.co.id Halaman 8 dari 9g pgn PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk Compliance, Safety and Risk Management Division Disclaimer: Paslikan semua peraturan nasionalliokal dipatun. Pastikan operator memahami bahaya mudah terbakar. Bahaya dari sesak napas sering diabaikan dan herus ditekankan selama pelatihan operator. Penggunaan alat bantu pernapasan harus dilatih ‘Sebelum menggunakan produk ini dalam setiap proses baru atau percobaan, kompatibiltas bafan menyelurun dan stucl Keselamaten harus diakuken, Keterangan yang diberikan dalam dokumen ini adalah benar pada saat tanggal cibuat. Namun, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka, informasi tersebut dapat saja keliru ci kemudian hari. Ensure all nationalocal regulations are observed. Ensure operations understand the flammability hazard, The hazard of asphyxiation is often overlooked and must be stressed during operator training. Using of breathing epparatus must be trained. Before using this product in any new process or ‘experiment, @ thorough material compatiolity and safety study should be carried out. Details given in this document are believed fo be correct at the time of going to press. However, along with the development of science and technology then, that Jinformation could be mistaken in the futuro. www pen.co.id Halaman 9 dari 9