You are on page 1of 2

PT Kalbe Farma Tbk.

o Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan No. VIII.G.7
Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yang
terdapat di dalam Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan
yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-
LK, yang fungsinya dialihkan kepada OJK sejak tanggal 1 Januari 2013). Kebijakan ini telah
diterapkan secara konsisten terhadap seluruh tahun yang disajikan, kecuali jika dinyatakan lain.

o Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) 1 (Revisi 2013), "Penyajian Laporan Keuangan".

o Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar pada tanggal
akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam komponen laba rugi atau
penghasilan komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak
diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

o Grup mempunyai transaksi dengan pihak berelasi sebagaimana didefinisikan pada PSAK 7
(Revisi 2015).

o Grup menerapkan Amandemen PSAK 16, Aset Tetap, tentang Klarifikasi Metode yang
Diterima untuk Penyusutan. Penerapan Amandemen PSAK 16 ini tidak memiliki pengaruh
signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

o Efektif tanggal 1 Januari 2016, Grup menerapkan Amandemen PSAK 24 (Revisi 2015),
Imbalan Kerja, tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja. Penerapan Amandemen
PSAK 24 (Revisi 2015) ini tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasian Grup.

o Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang
dialihkan berdasarkan PSAK 30, Sewa, yang mensyaratkan Grup untuk membuat
pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.

o Sesuai PSAK 22 (Revisi 2010), Kombinasi Bisnis, goodwill tidak diamortisasi dan diuji
penurunan nilainya setiap tahun.

o sesuai dengan ketentuan dari PSAK 48 (Revisi 2014), Grup melakukan pengujian penurunan
nilai atas goodwill yang tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
o Sesuai dengan PSAK 5 (Penyesuaian 2015), Segmen Operasi, informasi keuangan berikut
ini disajikan berdasarkan informasi yang digunakan manajemen dalam mengevaluasi kinerja
tiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber daya.

You might also like