You are on page 1of 17

1.Ductus nasolacrimalis bermuara ke: 2.

os vertebrae thoracalis

a.meatus nasi inferior 3.os costae

b.meatus nasi media 4.os clavicula

c.meatus nasi superior

d.naress externus 6.Pada hilus pulmonis terdapat struktur


dibawah ini:
e.concha nasalis inferior
1.arteri pulmonalis

2.bronchus
2.plica vocalis terdapat pada:
3.vena pulmonalis
a.pars nasalis pharyngis
4.lympho glandulae pulmonales
b.pars oralis pharyngis

c.pars laryngea pharyngis


7.Kavum nasi mempunyai ciri-ciri berikut,
d.larynx kecuali:
e.trachea a.epithelium:stratified kolumnas + silia +
goblet sel

b.mempunyai septum nasi


3.Otot pernapasan yang memegang peranan
penting pada pernapasan biasa adalah: c.mempunyai 2 macam konha
a.M.intercostalis externus d.mempunyai kelenjar serous dan mucous
b.M.intercostalis internus e.mempunyai tulang
c.M.subclavius

d.M.pectoralis major 8.Saat mulainya terjadi pertukaran O2-CO2


pada:
e.diaphragma
a.bronkiolus terminalis

b.bronkiolus respiratorius
4.Diaphragma disarafi oleh:
c.duktus alveolaris
a.N.intercostalis
d.sakkus alveolaris
b.N.phrenicus
e.alveolus
c.N.glossopharyngeus

d.N.vagus
9.Larinx mempunyai ciri-ciri berikut, kecuali:
e.N.facialis
a.mempunyai 2 jenis epithelium

b.mempunyai 2 jenis tulang rawan


5.Compages thoracis dibentuk oleh:
c.mempunyai pita suara palsu
1.os sternum
d.mempunyai pita suara asli

1
e.tidak dijumpai otot bergaris (skeletal) d.Dorsal respiratory group

e.Ventral respiratory group

10.Trakea mempunyai ciri-ciri berikut,


kecuali:
14.Di korteks serebri terdapat pusat
a.makroskopis terdapat tulang rawan hialin pengaturan pernafasan:
bentuk C/ladam kuda
a.pusat pernafasan volunteer
b.epitel; stratified kolumnar + silia + goblet sel
b.pusat respirasi
c.mempunyai maskularis mukosa
c.Dorsal respiratory group
d.mempunyai kelenjar campuran
d.Ventral respiratory group
e.mempunyai muskulus trakealis (otot-polos)
e.pusat apneustik

11.Pada alveolus dijumpai hal-hal berikut,


kecuali: 15.Kurva disosiasi (saturasi) oksigen-
hemoglobin (O2-CO2) bergeser ke kiri pada
a.bentuk seperti sarang tawon keadaan:

b.mempunyai goblet sel a.penurunan pH

c.mempunyai serat elastik b.peningkatan pCO2

d.mempunyai otot polos c.peningkatan suhu

e.epitel : squamous (picak) d.2-3 difosfogliserat

e.keracunan CO

12.Nasoparinx mempunyai ciri-ciri


berikut,kecuali:
16.Pada pertukaran gas terjadi perpindahan
a.mempunyai 2 jenis epitel mengikuti proses:

b.mempunyai tonsil (adenoid) a.gradien konsentrasi

c.terdapat kelenjer seromukous b.gradien saturasi

d.terdapat diatas larinx c.gradien tekanan

e.fungsi sebagai penghantar makanan d.proses difusi

e.proses osmosis

13.Pusat pernafasan yang terletak di pons


bagian atas menghambat aktivitas neuron I,
sehingga rangsang inspirasi dihentikan adalah: 17.Pada respirasi eksternal, O2 dan CO2
dipertukarkan antara alveolus dengan darah
a.pusat apneustik melalui proses:

b.pusat pneumotaksik a.osmosis

c.pusat respirasi b.difusi

2
c.transport aktif b.arkus aorta

d.transport pasif c.otot dan tendon

e.dilusi d.atrium

e.ventrikel

18.Dinding toraks dan paru berhadapan erat


walaupun paru berukuran lebih kecil daripada
toraks dijada oleh: 22.Hal yang dapat menggiatkan pernafasan
ventilasi meningkat adalah:
a.tekanan atmosfer (barometrik)
a.fibrosis
b.kohesivitas cairan pleura
b.morfin dosis tinggi
c.tekanan intra alveolus
c.peningkatan suhu tubuh
d.tekanan intra pulmonalis
d.pemotongan kedua n.frenikus
e.tekanan intra pleura
e.frekuensi denyut jantung

19.Tekanan intra pleura sama dengan :


23.Pusat respirasi yang menyebabkan
a.tekanan intra pulmonalis terjadinya pernafasan spontan terletak di:

b.tekanan intra toraks a.pons

c.tekanan intra alveolus b.midbrain

d.tekanan intra bronkus c.formasi retikularis medulla oblongata

e.tekanan intra trakealis d.formasi retikularis pons bagian bawah

e.pons bagian atas

20.Penurunan tekanan atmosfer, jika makin


jauh dari permukaan laut akan merangsang
hiperventilasi, sehingga timbul: 24.Volume udara yang masuk atau keluar paru
selama 1 x bernafas adalah:
a.alkalosis respiratorik
a. kapasitas inspirasi (KI)
b.asidosis respiratorik
b.volume cadangan inspirasi (VCI)
c.alkalosis metabolik
c.tidal volume (TV)
d.asidosis metabolik
d.kapasitas paru total (KPT)
e.netral
e.kapasitas vital (KV)

21.Propioseptor menerima impuls untuk


menggiatkan pernafasa sewaktu melakukan 25.Volume udara maksimum yang dapat
olahraga terletak di: ditampung oleh paru disebut:

a.sinus karotikus a. tidal volume

b.volume cadangan inspirasi

3
c.kapasitas inspirasi b.bikarbonat

d.kapasitas paru total c.Hb

e.kapasitas vital d.enzim

e.protein plasma

26.Memungkinkan aliran udara antar alveolus


merupakan ventilasi kolateral:
30.Hal-hal dibawah ini benar mengenai
a.pada dinding alveolus ada pori-pori kohn keseimbangan asam basa tubuh, kecuali:

b.sel alveolus tipe I yang gepeng a.pH normal 7,3-7,4

c.sel alveolus tipe II b.perbandingan konsentrasi garam dan asam


karbonat adalah 1:20
d.dinding alveolus yang tipis
c.pH dipertahankan oleh sistem
e.kapiler paru buffer,pernapasan,dan ginjal

d.bila terjadi penurunan pH disebut dengan


gangguan asidosis
27.Sel epitel alveolus tipe II mengeluarkan
surfaktan paru yang berfungsi untuk: e.gangguan asam basa primer akan disertai
respon sekunder yang mengkompensasi
a.mempermudah pertukaran gas perubahan pH
b.mempermudah pengembangan (ekspansi)
paru
31.Ami 26 tahun selama ini sering
c.berkurang padaparu-paru perokok berat mengkonsumsi obat-obat ulkus peptikum.
d.berkurang pada penyakit membran hialin Gangguan keseimbangan asam basa manakah
yang mungkin bisa terjadi pada Ami:
e.mempermudah kolapsnya alveoli
a.asidosis metabolik

b.asidosis respiratorik
28.F seorang laki-laki, 38 tahun datang ke lab
klinik untuk melakukan pemeriksaan AGDA. c.alkalosis metabolik
Dari hasil pemeriksaan dijumpai pCO2 : 45 d.alkalosis respiratorik
mmhg, bikarbonat : 26 mmHg, pH:7,3,
saturasi O2:90 %. Mekanisme manakah e.asidosis respiratorik terkompensasi
dibawah ini yang menjaga homeostasis pH
pada kasus diatas?

a.sistem pencernaan 32.Hukum yang berlaku didalam proses diffusi


pada pernafasan adalah:
b.sistem peredaran darah
a.hukum gas ideal
c.sistem koagulasi
b.hukum Boyle
d.sistem pengaturan bikarbonat
c.hukum Gay lussac
e.sistem imunologi
d.hukum Archimedes

e.hukum Newton
29.

4
33.Yang tidak termasuk kedalam 4 proses 37.Iritabilitas bronchus menyebabkan
pernafasan adalah: konstriksi bronchus dan sekresi mucus
berlebihan sehingga timbul obstruksi dan
a.pertukaran udara paru-paru sesak nafas merupakan keadaan:
b.diffusi 02 dan CO2

c.transport O2 dan CO2 38.emphysema yang melibatkan bagian


alveolus dari duktus alveolus:
d.pengaturan tekanan dan volume udara
a.centrilobular emphysema
e.pengaturan ventilasi
b.paraseptal emphysema

c.paralobular emphysema
34.Infeksi pada alveoli disertai infiltrasi sel
radang polimorf,limfosit dan makrofag serta d.irregular emphysema
adanya eksudat protein tinggi;
e.regular emphysema
a.bronchitis chronic

b.emphysema
39.lesi gohn kompleks dijumpai pada:
c.pneumonia
1.sekunder TB
d.bronchiectasis
2.milier TB
e.asthma
3.drug resistance TB

4.primer TB
35.Inflamasi bronchus pada perokok disertai
hiperkapnia, sianosis, dan hipersekresi mucus
dijumpai pada:
Untuk soal nomor 40 sampai 41:
a.bronchitis kronik
Seorang anak laki-laki umur 3 tahun dibawa
b.emphysema ibunya ke puskesmas dengan keluhan batuk
paroksismal sudah 2 minggu. Sebelum batuk
c.pneumonia anak tersebut demam. Pada pemeriksaan
dokter dijumpai anak batuk,sianosis,sesak
d.bronchiectasis napas,anak belum pernah mendapat imunisasi
e.asthma sejak lahir.

36.Dilatasi alveoli karena elastisitas yang 40.Kemungkinan penyakit anak tersebut


berkurang akibat peningkatan neutrofil disebabkan oleh:
elastase adalah: a.haemophylus influenza
a.bronchitis kronik b.chlamydia trachomatis
b.emphysema c.streptococcus pneumonia
c.pneumonia d.bordetella pertusis
d.bronchiectasis e.mycobacterium tuberculosa
e.asthma

5
41.Spesimen yang perlu diperiksa untuk a.corynebacterium dytheriae
dikultur dari anak tersebut adalah:
b.candida albicans
a.sputum
c.mycoplasma pneumonia
b.saliva
d.eipstein bar virus
c.cough droplet
e.chlamydia trachomatys
d.throat swab

e.sekret hidung
45.Pada pemeriksaan sputum penderita batuk
berdahak dijumpai bakteri bentuk coccus,
gram positif,berdua-dua. Kemungkinan besar
42.Seorang laki-laki umur 50tahun,pekerjaan adalah:
penjaga parkir, datang berobat ke puskesmas
dengan keluhan batuk sudah 2 bulan, kadang- a.staphylococcus aureus
kadang sesak nafas, BB menurun. Sputum
kadang ada darah. Sebagai seorang dokter apa b.staphylococcus pyogenes
yang harus saudara lakukan/;
c.Neisseria gonnorhae
a.beri antibiotik amoxicilin 3x500 g
d.streptococcus pneumonia
b.beri oat
e.gafkia tetragena
c.rujuk ke bagian paru

d.periksa sputum terhadap BTA


46.Seorang penderita datang ke rs dengan
e.anjurkan untuk foto toraks keluhan batuk yang sudah lama. Pada
pemeriksaan pasien sudah berobat dan makan
berbagai macam antibiotik. Pada pemeriksaan
sputum dengan metode indian ink dijumpai
43.Penyakit laringotracheobronchitis terutama bentuk sel berkapsul. Penyakit penderita ini
disebabkan oleh: adlah disebabkan:
a.corynebacterium dyptheriae a.staphylococcus aureus
b.parainfluenza virus b.candida albicans
c.streptococcus pneumonia c.aspergillus fumigates
d.staphylococcus aureus d.criptococcus neoformans
e.candida albicans e.streptococcus pneumonia

44.Seorang laki-laki umur 50tahunang berobat 47.Pada pemeriksaan sputum seorang


kerumah sakit dengan keluhan. Selalu merasa penderita batuk,demam, dijumpai bakteri
pening dan kepala sakit. Keluhan ini sudah bentuk batang, gram negatif. Pada reaksi
terjadi sejak satu tahun yang lalu. Kadang- biokim dijumpai indol test negatif,meththylred
kadang pasien sulit menelan. Pasien sudah test negatif,foges proscaorstest positif, sitrat
berobat tetapi tidak sembuh-sembuh malahan test positif. Bakteri ini adalah:
tambah berat. Stelah dokter memeriksanya
dijumpai kelainan pada nasofaring. Penyebab a.klebsiella pneumonia
penyakit ini kemungkinan besar adalah:
b.bacillus anthracis

6
c.mycobacterium tuberculosis 51.Amoebik Lung Abcess adalah salah satu
ekstraintestinal amoebiasis. Parasitnya
d.corynebacterium dyptheriae metastasis melalui:
e.haemophylus influenza a.hematogen dari usus

b.hematogen dari hepar


48.Sputum penderita TBC yang diambil untuk c.extention dari hepar
pemeriksaan BTA adalah:
d.SDB
a.sputum malam hari dan sore
e.A dan B
b.sputum yang berdarah

c.sputum pagi/sore/siang,sputum pagi,dan


sputum pagi/sore/siang (SPS) 52.Penularan amoebiasis pulmonal
dimasyarakat bisa melalui:
d.sputum yang dihasilkan sepanjang malam
a.terhirup kista entamoeba
e.sputum pagi subuh
b.unchopy sauce mencemari udara

c.sputum mencemari udara


49.Parogonymus Westermani adalah
trematoda paru,sering pada harimau. Dapat d.SDB
menular kepada manusia menyebabkan
terjadinya kista di paru-paru. Cara e.BSSD
penularannya kepada manusia melalui:

a.sputum harimau mencemari makanan


manusia 53.Tanda gejala yang dapat timbul pada
Loeffler syndrome:
b.tinja harimau mencemari makanan manusia
a.demam
c.terminum air yang mengandung sercaria
b.batuk,sesak
d.makanan kepiting mentah yang mengandung
metasercaria c.hemoptisis

e.terminum air yang mengandung metasercaria d.infiltrat paru

e.SDB

50.Untuk diagnosis paragonemiasis paru dapat


diperiksa: 54.Loeffler syndrome disebabkan oleh:
a.tinja penderita a.larva ascaris
b.sputum penderita b.larva trichuris
c.darah penderita c.larva enterobius
d.SDB d.larva trichostrongylus
e.A dan B e.SDB

55.Obat anti TB:

7
1.isoniazid amino salisilat karena tidak menimbulkan efek
samping yang berbahaya. Sebab manfaat yang
2.rifampicin utama dalam paduan terapi tuberculosis ialah
mencegah timbulnya resistensi kuman
3.pirazinamid terhadap anti-TB lain.
4.ethambutol Scenario 1

Seorang pria umur 21 tahun, anggota ABRI,


56.Terbutalim sulfat (brichasma) berupa obat datang ke poliklinik paru di konsultan
anti asma sebab terbutalim sulfat bekerja kesatuannya. Oleh karena kalau latihan, sering
sebagai selektif bronchodilator sering merasa merasa capek dengan sesak
batuk ada, sering bersin pagi, riwayat keluarga
menderita sesak dijumpai.

57.Obat yang digunakan pada asmabronchial: 61.Kemungkinan orang ini terutama adalah
menderita:
1.salbutamol
a.CHF
2.aminophilin
b.PPOK
3.budesonide
c.P.E
4.diltiazem
d.asma bronkiale

e.aspirasi pneumonia
58.Pengobatan TB dengan pengobatan
(menurut rekomendasi WHO) terhadap new
smear positif agent, new smear ngative P TB
dengan keterlibatan parenkim yang ekstensif 62.Diperlukan penjajakan yang sempurna
berbarengan penyakit HIV atau severe forms untuk menentukan penyebab gangguan sesak
of extrapulmonary TB adalah: orang sakit ini, antara lain:

1.initial phase preffed HRZE,continuation a.anamnese keluarga


phase pre form 4HR or 4HR3 b.uji faal paru methacolin challange
2.intial phase preffed 2HRZES/1HRZE c.uji darah factor-factor mediator alergi
continuation phase 5HRE
d.C.X. Rays
3.initial phase,optional 2 (HRZE)3 or 2HRZE
continuation phase optional 4HR3 or 6HE e.semua benar
4.initial phase,optional 2 (HRZES)3 or
1HRZE continuation phase optional 5HRE
63.Uji faal paru/spirometri pada penderita
disangka asma bronchiale adalah sangat
penting (secara praktis semua penderita asma
59.Pyrazinamida adalah analog nikotiamid harus memiliki uji ukur nafas pribadi Peak
yang telah dapat dibuat sintetiknya sebab Flow Meter) oleh karena sepanjang hidupnya
Pyrazinamida didalam tubuh dihydrolisis oleh pasien harus mengenali/mengetahui secara
enzyme pyramidase menjadi asam pirazinoat akurat tepat mengenai:
yang aktif sebagai tuberkulosatik
a.derajat keparahan asmanya

b.reversibilitas saluran/kepekaan nafasnya


60.Ethambutol digunakan dalam pengobatan
tuberculosis menggantikan tempat asam para c.respon obat-obatan yang dipakainya

8
d.eksaserbasi penyakit/tidaknya d.eksaserbasi akut

e.semua benar e.P.E.

64.Menurut G.I.N.A., parameter yang dipakai 67.Tindakan untuk orang ini yang pertama
untuk menentukan derajat keparahan sekali adalah:
asma/eksasebasi adalah dengan:
a.berikanlah O2
a.pemeriksaan klinis
b.berikanlah obat corticosteroid, beta-agonist,
b.C.X. Rays amino filin, anticholinergic

c.uji faal paru P.E.F/F.E.V c.cairan infus

d.uji laboratorium (penilaian mediator + d.masukkan keruang emergency


faktor-faktor alergi)
e.semua benar
e.semua benar

68.Menurut G.I.N.A. obat yang


65.Juga menurut G.I.N.A. secara klinis asma terpenting/utama diberikan (medicament)
itu harus dikenali secara klinis yang adalah:
terpenting, oleh karena sesuai dengan itu
diberikan obat yang tepat menurut E.B.M a.beta-agonist short action
(Evidance Based Medicine) adalah:
b.betaq-agonist long action
a.umur-anak/dewasa
c.corticosteroid short action
b.ringan/sedang/berat
d.corticosteroid long action
c.tenang/eksaserbasi
e.ipatropium bromide
d.intermiten/mild/moderate/severe
perssisten/status asmatikus/life-threathening
asma/A.L.I/A.R.D.S/R.F/M.O.D.S 69.Cara pemberian yang paling tepat adalah:
e.atopik/non atopik a.oral

b.inhalasi
Scenario II c.intra-vena
Seorang pria umur 50 tahun, malam hari d.campuran
datang di UGD oleh karena megap-megap,
biasanya dia sudah pakai oabt isap/tembak e.intubasi-ventilator
mulut sudah lama, tetapi sekarang tidak
menolong.

66.Kemungkinan pasien ini adalah: 70.Menurut G.I.N.A. penderita asma secara


global di seluruh dunia yang terbanyak adalah
a.asma kelas:
b.PPOK a.intermiten/mild/moderate/severe perrsiten
c.CHF b.severe persiten

9
c.status asmatikus 74.Secara umum untuk menempatkan pasien
secara objektif dari sudut sesak nafas, apakah
d.Life-Threathening asthma bisa rawat jalan/opname di ruang biasa/ gawat
darurat & critical care adalah dengan ukuran
e.gagal nafas yang paling tepat adalah:

a.pemeriksaan fisik
71.Sesuai dengan iru sebenarnya obat yang b.uji faal paru mekanical/kimiawi
terbanyak dipakai secara umum di masyarakat
baik anak-anak & dewasa adalah ketersediaan c.skala PORT
bentuk obat-obatan:
d.E.C.G.
a.melalui nebulizer
e.pemeriksaan C.X. Rays
b.inhalasi

c.oral
75.Seorang wanita umur 30 tahun, pekerjaan
d.intravena administratif di kantor datang dengan keluhan
batuk berlarut-larut, warna dahak seperti
e.campuran kekopi-kopian, sekali-sekali ada darah merah.
Berat badan makin menurun, sering diserang
demam berulang & sesak, jari tambuh (+),
Scenario III kemungkinan penyakitnya adalah terutama:

Seorang pria tua, 70 tahun, berat 80 kg, datang a.TB paru


dengan sesak, berdahak, perokok lama, merasa
sesak dan dahaknya banyak, sudah biasa pakai b.pneumonia berulang
obat tembak, tidak bisa melawan kebiasaan c.HIV/AIDS
merokonya.
d.bronkiektasis
72.Kemungkinan pasien ini adalah:
e.abses paru
a.pneumonia

b.PPOK
76.Seorang pasien datang berobat ke poliklinik
c.Asma rumah sakit dengan keluhan batuk kronis dan
d.P.E. berdahak yang sangat banyak terutama di pagi
hari dan bila dahaknya diamati terdapat tiga
e.Congestive heart failure lapisan yang berbeda. Diagnosa pasien ini
adalah:

a.bronkitis akut
73.Apakah anjuran yang paling penting
saudara pada pasien ini? b.pneumonia

a.fisioterapi c.bronkiektasis

b.stop merokok d.abces paru

c.pakai obat tembak terus menerus e.asma bronkiale

d.pakai obat-obat pil/makan terus menerus

e.hindari pencemaran lingkungan

10
77.Pemeriksaan penunjang yang dilakukan a.community acquired pneumonia
untuk menentukan diagnosa definitive pada
pasien diatas,adalah: b.aspiration pneumonia

a.foto toraks PA c.nosocomial pneumonia

b.spirometri d.immmunocompromised pneumonia

c,.bronkoskopi e.streptococcal pneumonia

d.bronkografi 81.Terjadinya efusi pleura yang disebabkan


penyakit infeksi seperti tuberculosis,
e.USG thorax pneumonia. Maka jenis cairan pleura yang
didapati adalah:

a.transudat
78.Seorang laki-laki berusia 20 tahun, datang
berobat kepoliklinik paru dengan keluhan b.eksudat
batuk sudah 3 minggu dan demam pada sore
hari sampai malam menjelang pagi dan disiang c.kilotoraks
hari tidak demam, setelah dilakukan foto
toraks PA dan pemeriksaan bakteriologik d.mesotelioma
didapati lesi paru luas dan BTA positif, e.hematotoraks
diagnosa pasien ini adalah:

a.TB paru kategori I


82.Pneumotoraks yang terjadi akibat pecahnya
b.TB paru kategori II bleb sub pleura dan bukan karena adanya
c.TB paru kategori III penyakit yang mendasarinya,disebut:

d.TB paru kategori IV a.pneumotoraks spontan primer

e.TB paru MDR b.pneumotoraks spontan sekunder

c.pneumotoraks iatrogenic

79.Defenisi efusi pleura adalah: d.pneumotoraks traumatic

a.adanya cairan di rongga pleura e.pneumotoraks terbuka

b.adanya udara di rongga pleura

c.penumpukan cairan di rongga pleura 83.Seorang lelaki berusia 20 tahun datang ke


poliklinik paru dengan keluhan batuk-batuk
d.penumpukan nanah di rongga pleura sudah 3 minggu, di ikuti dengan keluhan
batuk-batuk sudah 3 minggu, diikuti dengan
e.penumpukan cairan dan adanya udara di demam yang tidak tinggi, selera makan
rongga pleura berkurang, kurang bergairah,berat badan
menurun dan sering keringat yang banyak
pada malam hari. Untuk membantu penegakan
diagnosa pasien ini, perlu dilakukan
80.Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat pemeriksaan penunjanh yaitu:
dirumah sakit dengan kelainan jantung, setelah
dirawat tiga hari timbul demam tinggi dan a.darah rutin dan fungsi paru
pada foto toraks dijumpai gambaran infiltrat
yang pada foto toraks sebelumnya (waktu b.fungsi hati dan fungsi ginjal
masuk rumah sakit) tidak dijumpai infiltrat.
Kemungkinan pasien ini mengalami; c.pemeriksaan sputum dan foto toraks

11
d.spirometri dan peak flow meter (gigi berlobang). Diagnosa sementara pasien
ini adalah:
e.darah rutin,fungsi hati,fungsi ginjal dan
kadar gula darah a.penumonia

b.tuberkulosis

84.Pada kasus diatas, diagnosa sementaranya c.bronkiektasis


adalah:
d.abses paru
a.asma bronkiale
e.kanker paru
b.pneumonia

c.bronkiektasis
88.Defenisi pyopneumotoraks adalah:
d.abces paru
a.adanya cairan dan udara di rongga pleura
e.tuberkulosis paru
b.adanya nanah dan udara di rongga pleura

c.adanya darah di rongga pleura


85.Pengobatan TB paru kategori I sesuai
dengan WHO adalah: d.adanya nanah/pus di rongga pleura

a.fase awal 2RHZE dan fase lanjutan 4RH e.adanya penumpukan cairan di cavum pleura

b.fase awal 2RHZES dan fase lanjutan 5RH

c.fase awal 2RHZ dan fase lanjutan 4RH 89.Seorang pasien laki-laki usia 35 tahun
datang ke poliklinik paru dengan keluhan
d.fase awal 2RHZES/1RHZE dan fase lanjutan sesak nafas terutama pada malam hari dan
5RH sering terbangun, kalau tidur mendengkur,
pada siang hari di tempat kerjanya mengalami
e.isoniazid (INH) seumur hidup ngantuk yang berlebihan. Diagnosa sementara
pada pasien ini adalah:

a.asma bronkiale
86.Seorang wanita hamil yang menderita TB
apru, pengobatan TB parunya dengan b.OSA
pemberian OAT harus terus diberikan,kecuali:
c.PPOK
a.rifampisin
d.bronkiektasis
b.isoniazid
e.cistik fibrosis
c.etambutol

d.pirazinamid
90.Defenisi hydropneumotoraks adalah:
e.streptomisin
a.adanya udara dan cairan pada rongga pleura

b.adanya udara pada rongga pleura


87.Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke
UGD rumah sakit dengan keluhan batuk-batuk c.adanya nanah pada rongga pleura
berdahak yang sakit dengan keluhan batuk-
batuk berdahak yang sangat bau di ikluti d.adanya darah pada rongga pleura
demam. Setelah dilakukan anamnese lebih
lanjut didapati riwayat pasien sering sakit gigi e.adanya cairan pada rongga pleura

12
91.Ibu tuty membawa anaknya laki-laki ke 60x per menit,pernafasan cuping hidung (+).
puskesmas dengan keluhan panas, batuk dan Pada auskultasi paru: suara pernafasn
tidak suka makan. lemah,terdengar wheezing,pemeriksaan
jantung dalam batas normal,hati dan limpa
Anamnese: panas sudah ada satu bulan tidak tidak teraba.
begitu tinggi, terutama malam hari. Batuk-
batuk sudah ada 3 minggu. Nenek os yang Manakah dibawah ini diagnosis yang sesuai?
tinggal serumah sakit batuk-batuk yang lama
dan telah berobat ke puskesmas. Nafsu makan a.bronchiolitis
anak makin lama makin kurang sehingga
berat badan menurun. Pemeriksaan: nampak b.bronchitis
seorang anak laki-laki umur 5 tahun berat c.asma bronchial
badan 12 kg, suhu tubuh 37,80c,nampak kurus.
d.TBC paru
Pada auskultasi paru suara pernafasan lemah,
ronchi basah gelembung sedang nyaring pada e.bronchopneumonia
kedua belah paru.

Pertanyaan:manakah dibawah ini yang paling


mungkin diagnosa penyakit anak tersebut. 94.Ibu horma membawa anaknya perempuan
ke puskesmas oleh karena panas dan batuk.
a.asma bronkiale Anamnese:panas dan batuk dialami anak
sudah 3 hari
b.bronchitis
Pemeriksaan:nampak seorang anak
c.cough pulmonum perempuan.....,retraksi dinding dada (+), pada
d.bronchopneumonia auskultasi paru terdengar tipe pernafasan
bronchial,ronchi basah gelembung halus difus.
e.bronchiolitis Jantung normal, hepar dan lien tidak teraba.
Dilakukan pemeriksaan X foto toraks terlihat
bercak-bercak putih pada lapangan paru kiri
dan kanan. Dr menegakkan diagnosa
92.Pada pasien tersebut diatas, perlu bronchopneumonia.
melakukan pemeriksaan penunjuang oleh
karena persangkaan dokter : TBC primer. Manakah dibawah ini sebagai etiologi
Dokter membuat pemeriksaan X-foto toraks. penyakit anak tersebut:
Pertanyaan:manakah dibawah ini yang tampak
pada X-foto toraks untuk menegakkan TBC a.jamur
primer?
b.parasit
a.gambaran paru lebih gelap
c.virus
b.terlihat bercak-bercak putih
d.berbagai macam mikroorganisme
c.pembengkakan kelenjar hilus
e.mycobacterium tuberculosis
d.kaverne

e.pleural effusion
95.Ibu nurhayati datang ke puskesmas
membawa anaknya oleh karena sesak nafas
dan batuk-batuk. Anamnese: 3 hari sebelum
93.Ibu nelly membawa anaknya laki-laki umur sesak nafas,menderita pilek-pilek, 1 hari
8 bulan ke puskesmas oleh karena panas,batuk sebelum ke puskesmas tiba-tiba batuknya
dan sesak nafas. Pemeriksaan: nampak seorang bertambah berat, sesak nafas bertambah berat
anak laki-laki umur 8 bulan, bb 7,5 kg, suhu sampai mukanya biru. Pemeriksaan: nampak
tubuh 380c,sesak nafas. Frekuensi pernafasan seorang anak perempuan umur 8 thn,bb 20 kg,

13
suhu tubuh 370c,sesak nafas,retraksi dinding normal,diftell:eosinofil=3-5/LP. Apakah dasar
dada (+),mengucapkan kata terputus-putus. terjadinya sesak nafas pada anak tersebut:
Auskultasi paru,tipe pernafasan ekspirasi lebih
panjang dari inspirasi,wheezing (+). Hepar dan a.obstruksi jalan nafas
lien tidak teraba.
b.aspirasi sekret saluran nafas
Dr menegakkan diagnosa serangan asma
bronkial. Pertanyaan:manakah dibawah ini c.infeksi saluran nafas
yang dianggap sebagai pencetus atau pemacu d.penekanan jalan nafas
serangan asma anak tersebut?
e.gangguan keseimbangan asam basa
a.makanan

b.perubahan cuaca
98.Seorang ibu membawa anaknya umur 3
c.psikis tahun ke praktek dr dengan keluhan anaknya
d. kalau setiap demam dan pilek nafasnya
berbunyi dan sesak nafas. Hal ini dialami
e.excercise anaknya 3-4 kali pertahun, suara nafas
berbunyi 3-4x sehari,dan batuknya kalau
sedang pilek baru berhenti stelah 1-2minggu.
Dalam beberapa bulan kemudian kambuh lagi.
96.Ibu Lena membawa anak laki-laki umur 3 Si anak tidak minum asi lagi dan gantinya
tahun ke puskesmas dengan keluhan panas dan dapat susu sapi. Apakah faktor pencetus
batuk. Anamnese:anak mengalami panas terjadinya keadaan tersebut:
sudah ada 3 minggu berturut-turut, sudah
berobat tetapi tidak ada perubahan. a.demam
Pemeriksaan:anak laki-laki umur 3 tahun,bb
12 kg, suhu tubuh 380c,jantung dan paru tidak b.susu sapi
jelas ada kelainan. Hepar dan lien tidak teraba.
Dr membuat PP terhadap penyakit TBC c.infeksi sal nafas karena virus
primer.pertanyaan:manakah dibawah ini d.infeksi sal nafas karena bakteri
pemeriksaan penunjang yang paling cepat
untuk mengetahui apakah tubuh anak tersebut e.karena tidak minum asi
telah dimasuki kuman TBC?

a.x-foto toraks
99.Seorang anak usia 3 tahun masuk ke UGD
b.pemeriksaan LED rumah sakit dengan keadaan sesak
nafas,sianosis,dan gelisah. Sianak sudah sering
c.uji tuberkulin menderita sesak nafas sebelum masuk UGD.
d.kumbah lambung Sudah mendapatkan pengobatan di puskesmas
dengan pemberian salbutamol secara nebulizer
e.kultur dahak sebanyak 2x tapi tidak ada perbaikan. Selama
ini bila anak sesak dengan 1xnebulizer sudah
tidak sesak lagi. Apakah yang dialami sianak?

97.Seorang anak laki-laki usia 4 tahun, dibawa a.status asmatikus


ibunya kedokter dengan keluhan sering batuk
dan kadang-kadang sesak nafas,terutama kalau b.asma episode
hari mau hujan. Sesak nafas kadang-kadang
berhenti sendiri tanpa pengobatan. Pada c.asma bronchiale
pemeriksaan: sen cm,dyspnoe (+) sianosis (- d.asmatis bronchitis
),temperatur 370c. Pada auskultasi paru:
RR=40x/menit,terdengar wheezing. e.asma berat
Pemeriksaan lab:darah=hb normal,leukosit

14
100.Bronchitis merupakan proses keradangan sesak nafas. Sputum yang kering. Keluhan ini
pada bronchus. Proses ini dapat disebabkan dialami sudah 3 hari ini. Hal ini sudah sering
karena perluasan dari proses penyakit yang berulang dan kadang kadang sembuh sendiri
terjadi dari saluran nafas atas. Apakah tanpa pengobatan. Apakah yang dialami
manifestasi utama dari penyakit ini? sianak?

a.batuk a.asma bronchiale stadium 1

b.demam b.asma bronchiale stadium 2

c.tachypnoe c.asma bronchiale stadium 3

d.dyspnoe d.persisten

e.stridor e.C.status/asmaticus

101.yang termasuk penatalaksanaan beonchitis 104.Untuk tatalaksana kasus diatas menurut


akut adalah dibawah ini kecuali: standar nasional tatalaksana asma pada anak.
Yang dilakukan adalah:
a.mengontrol batuk/sekret mjd lebih encer atau
lbh mudah dikeluarkan a.berikan nebulizer dan salbutamol

b.anak tidak dianjurkan untk mnum banyak b.berikan injeksi adrenalin

c.pemberian uap atau mukolitik bila perlu c.beri injeksi aminophilin


fisioterapi dada
d.berikan injeksi corticosteroid
d.hati-hati dengan pemberian antitusif dan
antihistamin e.beri obat oral beta-2-agonist

e.antibiotika diberikan apabila didapatkan


adanya infeksi sekunder
105.Yang termasuk obat asma golongan
bronchodilator simptomimatik adalah:

102.Seorang anak dengan status gizi kurang. a.salbutamol


Dibawa keluarga ke puskesmas. Pada
pemeriksaan dr sianak didiagnosa dengan b.aminophilin
bronchitis. Apakah komplikasi yang dapat c.theophilin
terjadi pada pasien ini sehubungan dengan
bronchitisnya? d.ipatoprium bromide
a.rhinitis e.prednison
b.pneumonia

c.asma bronchiale 106.Yang dimaksud denga emphyema adalah:


d.TB paru a.pengumpulan pus dirongga abdomen
e.emphysema b.pengumpulan pus di rongga toraks

c.adanya udara di cavum pleura


103.Seorang anak laki-laki usia 4 d.suatu jenis dari Ca paru
tahun,dibawa ibunya kerumah sakit dengan
batuk paroksismal,batuk kering dan sedikit e.tuberculosa paru

15
107.Bila cairan di pleura pada emphyema paru 111.Fungsi darurat rongga toraks berupa
masih jernih, maka pada perkembangan ini tusukan sederhana dengan jarum dilakukan
berada pada fase yang tersebut dibawah ini: pada posisi:

a.fase organisasi a.ruang antar iga 1

b.fase fibro-purulent b.ruang antar iga 2

c.fase eksudat c.ruang antar iga 3

d.fase rehabilitasi d.ruang antar iga 4

e.fase kovalesent e.ruang antar iga 5

108.Penyebab terjadinya emphyema paru 112.Bagian tubuh yang dapat menimbulkan


adalah: false positif pada toraks foto kecuali:

a.infeksi jamur paru a.m.pectoralis mayor

b.TB b.m.sternocleidomastoidea

c.abses amoeba c.m.scalenus anterior

d.abses subfrenik d.lipatan lemak supraclavicular

e.semua benar e.semua benar tanpa kecuali

109.Pneumotoraks terjadi akibat: 113.Tumor primer ganas pleura:

a.infeksi yang luas pada jaringan paru 1.disebut mesothelioma

b.adanya pus pada rongga pleura 2.di fisura interlobaris

c.TBC paru yang tidak diobati secara teratur 3.di pleura

d.metastase karsinoma paru 4.pertumbuhan lamban

e.ada hubungan terbuka antara rongga dada


dan dunia luar
114.Yang termasuk tumor mediastinum
anterior:

110.Jika terjadi mekanisme katup pada luka 1.struma


dinding toraks atau luka di pleura visceralis
pada penderita pneumotorkas disebut sebagai: 2.kista bronchogenic

a.pneumotoraks spontan 3.adenoma parathyroid

b.pneumotoraks terbuka 4.lymphoma

c.pneumotoraks tertutup

d.pneumotoraks desak 115.Yang disebut kartagener syndroma tdd:

e.pneumotoraks biasa 1.sinusitis

2.dekstrokardi

16
3.bronchiectasis 2.non-operable apabila bersinggungan dengan
p.darah besar toraks
4.pneumonia
3.Gohn tubercel dapat menjadi tumor paru
ganas
116.Atelektasis lobularis: 4.dapat berupa nodul atau menyerupai
konsolidasi pneumonia
1.biasanya dilapangan atas paru

2.disertai keluhan nyeri dada


121.Pancoast tumor:
3.mudah dibedakan dengan fibrosis
1.disertai destruksi iga
4.disebut plate like
2.lokasi dimana saja

3.menimbulkan sindroma horner


117.Tuberculosis moderate advant:
4.tumor jinak paru
1.sarang-sarang tidak melebihi luas 1 paru

2.cavitas tidak melebihi 4 cm


122.Edema paru:
3.bila konsolidasi tidak melebihi 1 lobus
1.kardiogenik dan non-kardiogenik
4.pembesaran KGB hilus
2.hilus suram

3.infiltrat paru terutama di central


118.Efusi pleura:
4.dapat disertai efusi pleura
1.sela iga melebar

2.meniskus sign
123.Loeffler syndrome:
3.pendorongan organ mediastinum ke kontra
lateral 1.pengobatan dengan antibiotika
4.salah satu penyebabnya adalah DHF 2.lokasi di perifer dan cepat berubah

3.disertai eosinofilia
119.Bronchopneumonia: 4.gambaran sangat opaque pada foto toraks
1.konsolidasi di segmen pulmonal

2.menimbulkan komplikasi emphyema

3.udara dalam alveoli digantikan eksudat


radang

4.pengurangan volume paru

120.Tumor paru;

1.ganas apabila berbatas tidak tegas

17

You might also like