ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MONETER DAN FISKAL
TERHADAP JUMLAH UANG BEREDAR DI INDONESIA
‘TiRisandow
Balitang Prov Jeng
Sn mam Bosal No. 190 Semarang
‘nail reshBS(yaboo.cam
ABSTRACT
he cis ofthis analysis are to se the ec of monetary factors such a foreign reere and money
mutes and fc fctar suchas goverment expendire toward money supply tn Indonaia The methods
ted tis analyte Vctor Autoregressive (VAR) o” Vector Error Correction Model (ECMO. This ands
ses a secondary ana (three-month dt) from 1986 wrt 2003. The rel of sana, wsing VEC
tiation 8 that money supply, foreign reer, and money muller have short fern and log tem
‘elton, Acorn short ten relationship, money supply andmoney multiplier havea peste correlation,
‘th ctor paribus assumption. Whereas along erm relationship shows that nly foign reserve a money
lip have hada postive colon, wth eters paribus acunption,
epworis:Inact Money spp, Goverment expenditure, Forel reserve, Money mln
PexamouaN
Latar Belakang
roses pembengunan di semue negara ida
bisa telepas dar peranuangkarena dengan ang
‘yang cml negara dapat dibiayains.Indone~
‘a sebagai nepara yang masih erkembang tent
sngatmembutabkanuang untuk dapat mencapai
sasaran pembangunan ekonomi, yaitu
Pertunbuhan ckonoms’ yang memed,lpangan
‘era yangcukup, isis yang rendab, dan neraca
esmbayaren yang manip. Untuk dapat mencapat
sasaran tersebut, pemerintah menggunakan
kebjakan moneter dan fiskal. Kebijkan moneter
yang dittapan clch pemerintah antara Tin
ppenetapan suku bunga perbankan dan kredt,
Intervensi nilai tuker rupiah yang. akan
‘memengaruhi cadeigan devisa, dan Gio Wajib
‘Minimum (GWM) Sementara i, dai isi fskal
pemerinta berhak menentakan bsamy pla
‘yang akan digunaban unt membiayai semua
engeluaran pemesintah,
‘Menurut Laporan Statistik Ekonomi
‘Keuangan Indonesi' yang diterbitkan oleh Bank
Indonesia tahun 1998, seblum tsi moneter
mengguncang Indonesia on 198, perumbhan
ckonomi pada ‘ahun 1997 mash sebesar 46%
‘dengan ght nflasiscbeea 11% Akan tap,
‘da sast kris ekonomi memerpa Indonesia,
‘ingkat pertumbuhan ekonomi tarun drastis
menjadi -13,2% dengan tngke:inflastsebesar
177,60%, Dari hal terse terlibtbahwva tingkat
petumbuhan ekonomi berbanding teal dengan
nfl nls seni dskibtkan oleh jumlah wang
beredar yang terlalu banyak di masyarakat
sehingga dapat dikatakan bahvajumlab vang
beredar merupakan indikator ekonomi suati
negars,Banyak fktor yang dapit memengaruh
il tarsanye jumlah wong boredar di ndoncin,
‘aik dalam art luas (M2) maupansempit (MI),
anlara ai ngkat suka bunga, nat tukar ria,
pengeluaran pemerintah, cadangandevisa, dan
angle pengganda ung (Lily Pryitno, 2002)?
?ermasalahan tentang jumlah wang beodar
‘merupakan permasalahan yang sangat rumit
‘rena jomlahuang beredar memilki pengaruh
yang ‘sanget besar bagi kelangsungen
‘erekonomian suatu negara dan dapat menggeser
a‘kondsi perekonomian dai bai (igkatinlasi
rendab, pertumbubam ekonomi yang Sng’) ke
Duruk tan sebalikays
Prnonusan Masatatt
Permasalahan yang akan dibahas lebih
Janjt dala peta nada sebagal berku.
1 Bagsimana pengarah cadangan devisa,
Pengganda ang, dan pengeluaan peme-
Tinta terhadap jumlah wang beredar?
2 Faltor apa yang paling sgnifikan dalam
‘memengarubi jumlah vang beredar di
Indonesia?
Kernancka Tron
Definist Uang
‘Menurut Mishkin pngertian jumlah wang
‘Yang beredar dapat dina dari da segi (2001).
1, Wang beredar dalam ar sompit (M1)
Uang dalam at sempit adalah uang yang
igurakan dalam wars sehar-ba. Ung
dalam ari sempitdisebut juga MI yang
Imencakup wang Kerts, wang logam, dan
lang Kartal yong ada di luar sistem
perbankan. Didefiisikan juga sebagai
‘eewajiban sister monoterterhadap stor
swasta domestk
2 Uang beredr dalam arti las (M2)
‘ang dalam arti Inasdisebut juga alia
‘oudah tuna yang meneakup simpanan wang