Professional Documents
Culture Documents
1,2,3
Universitas Brawijaya, Fakultas Teknik, Malang, 65145, Indonesia
Abstract Recorded approximately 27 universities in this city is increasingly fierce competitive situation from time to time,
causing many colleges difficult to increase the number of students [1]. Department of Mechanical Engineering at the
University contained in Malang has not identified the quality of service and support strategy for the satisfaction level of
students so as to improve the quality of students. In this research use corporation of SERVQUAL method and multiple
linear regression to analyze the results of the questionnaire. This processing produces Gap values and linear regression
analysis, it can be calculated the value of Servqual that known and will be prioritized for enhanced service quality.
Conclusions and recommendations in order to get improved quality of improvement efforts of the priority criteria for
enhanced quality service. Based on data processing using multiple linear regression analysis only tangible dimension that
significantly to improve overall satisfaction. To prioritize the improvement of his physical condition improved following
completion of facilities and infrastructure improvements in the information media (internet), completeness of facilities and
infrastructure improvements in the lecture, the addition means supporting information, improved seating and desks
Conditions comfortable class, classroom hygiene, completeness of facilities improvement and infrastructure in the library,
improvement classroom air circulation, comfortable classroom temperature, comfortable classrooms lighting.
48
JEMIS VOL. 1 NO. 1 TAHUN 2013 ISSN 2338-3925
1. Tangible (x1) terhadap kepuasan keseluruhan (y) disimpulkan emphaty secara parsial tidak memiliki
Terdapat nilai sig 0,03. Nilai sig lebih kecil dari nilai pengaruh signifikan terhadap kepuasan keseluruhan.
probabilitas 0,05, atau nilai 0,03<0,05, maka H1
diterima dan H0 ditolak. Variabel x1 mempunyai
thitung yakni 3.166 dengan ttabel(55-5-1)=2,01. Jadi Uji F
thitung>ttabel dapat disimpulkan bahwa variabel x1 Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel
memiliki kontribusi terhadap Y. Nilai t positif independen (X1,X2.Xn) secara bersama-sama
menunjukkan bahwa variabel x1 mempunyai berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen
hubungan yang searah dengan Y. Jadi dapat (Y).
disimpulkan tangible secara parsial memiliki Pada hasil SPSS dilakukan analisis pada nilai F
pengaruh signifikan terhadap kepuasan keseluruhan. dengan membandingkan nilai tabel F dengan tingkat
2. Reliability (x2) terhadap kepuasan keseluruhan (y) signifikansi menggunakan a = 5%. Berdasarkan Tabel
Terdapat nilai sig 0,268. Nilai sig lebih besar dari 5.22 diperoleh Fhitung sebesar 9,969 sedangkan nilai Ftabel
nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,268>0,05, maka dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, a = 5%, df
H1 ditolak. Variabel x2 mempunyai thitung yakni 1 (jumlah variabel1) = 4, dan df 2 (n-k-1) atau 55-5-1 =
1.120 dengan ttabel (55-5-1)=2,01. Jadi thitung<ttabel 49 hasil diperoleh untuk F tabel sebesar 2,6. Karena
dapat disimpulkan bahwa variabel x2 secara parsial Fhitung > Ftabel (9,969 > 2,6), maka Ho ditolak, artinya ada
tidak memiliki kontribusi terhadap Y. Nilai t positif pengaruh secara signifikan antara x1, x2, x3, x4, x5 secara
menunjukkan bahwa variabel x2 mempunyai bersama-sama terhadap kepuasan total. Jadi dari kasus ini
hubungan yang searah dengan Y. Jadi dapat dapat disimpulkan bahwa kepuasan tangible, reliability,
disimpulkan reliabaility secara parsial tidak responsiveness, assurance, emphaty secara bersama-sama
memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan berpengaruh terhadap kepuasan secara menyeluruh.
keseluruhan.
3. Resposiveness (x3) terhadap kepuasan keseluruhan Uji R
(y) Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan
Terdapat nilai sig 0,969. Nilai sig lebih besar dari antara dua atau lebih variabel independen (X1, X2,Xn)
nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,969>0,05, maka terhadap variabel dependen (Y) secara serentak. Koefisien
H1 ditolak. Variabel x3 mempunyai thitung yakni - ini menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi
0,039 dengan ttabel (55-5-1)=2,01. Jadi thitung<ttabel antara variabel independen (X1, X2,Xn) secara
dapat disimpulkan bahwa variabel x3 secara parsial serentak terhadap variabel dependen (Y).
tidak memiliki kontribusi terhadap Y. Nilai t negatif Berdasarkan hasil SPSS dapat diketahui bahwa nilai
menunjukkan bahwa variabel x3 mempunyai R sama dengan 0,710 yang artinya adanya hubungan yang
hubungan yang berbanding terbalik dengan Y. Jadi kuat antara kepuasan pada dimensi tangible,reliability,
dapat disimpulkan responsiveness secara parsial resposiveness, assurance, dan emphaty dengan kepuasan
tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap total.
kepuasan keseluruhan (y).
4. Assurance (x4) terhadap kepuasan keseluruhan (y) Analisis Determinasi (R2)
Terdapat nilai sig 0,692. Nilai sig lebih besar dari Analisis determinasi dalam regresi linear berganda
nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,692>0,05, maka digunakan untuk mengetahui prosentase sumbangan
H1 ditolak. Variabel x4 mempunyai thitung yakni - pengaruh variabel independen (X1, X2,Xn) secara
0,399 dengan ttabel (55-5-1)=2,01. Jadi thitung<ttabel serentak terhadap variabel dependen (Y). Koefisien ini
dapat disimpulkan bahwa variabel x4 secara parsial menunjukkan seberapa besar prosentase variasi variabel
tidak memiliki kontribusi terhadap Y. Nilai t negatif independen yang digunakan dalam model mampu
menunjukkan bahwa variabel x4 mempunyai menjelaskan variasi variabel dependen. R2 sama dengan
hubungan yang berbanding terbalik dengan Y. Jadi 0, maka tidak ada sedikitpun prosentase sumbangan
dapat disimpulkan assurance secara parsial tidak pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap
memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan variabel dependen, atau variasi variabel independen yang
keseluruhan (y). digunakan dalam model tidak menjelaskan sedikitpun
5. Emphaty (x5) terhadap kepuasan keseluruhan (y) variasi variabel dependen. Sebaliknya R2 sama dengan 1,
Terdapat nilai sig 0,299. Nilai sig lebih besar dari maka prosentase sumbangan pengaruh yang diberikan
nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,268>0,05, maka variabel independen terhadap variabel dependen adalah
H1 ditolak. Variabel x5 mempunyai thitung yakni sempurna, atau variasi variabel independen yang
1,051 dengan ttabel (55-5-1)=2,01. Jadi thitung<ttabel digunakan dalam model menjelaskan 100% variasi
dapat disimpulkan bahwa variabel x5 secara parsial variabel dependen.
tidak memiliki kontribusi terhadap Y. Nilai t positif Berdasarkan hasil SPSS 16 diperoleh angka R2 (R
menunjukkan bahwa variabel x5 mempunyai Square) sebesar 0,504 atau (50,4%). Hal ini menunjukkan
hubungan yang searah dengan Y. Jadi dapat bahwa prosentase sumbangan pengaruh variabel
49
JEMIS VOL. 1 NO. 1 TAHUN 2013 ISSN 2338-3925
independen (tangible, reliability, responsiveness, 6. Perbaikan kelengkapan sarana dan prasarana dalam
assurance, dan emphaty) terhadap variabel dependen perpustakaan
(kepuasan keseluruhan) sebesar 50, 4%. Atau variasi 7. Perbaikan Sirkulasi udara ruang kelas nyaman
variabel independen yang digunakan dalam model 8. Suhu ruang kelas nyaman
(tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan 9. Pencahayaan ruang kelas nyaman
emphaty) mampu menjelaskan sebesar 50,4% variasi
variabel dependen (kepuasan keseluruhan). Sedangkan
sisanya sebesar 49,6% dipengaruhi atau dijelaskan oleh 4. Kesimpulan
variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model Berdasarkan hasil analisis servqual didapatkan hasil
penelitian ini. bahwa pada setiap variabel yang diuji dengan kuesioner
Standard Error of the Estimate adalah suatu ukuran bernilai negatif sehingga dapat disimpulkan mahasiswa
banyaknya kesalahan model regresi dalam Teknik Mesin Universitas di Malang masih belum puas
memprediksikan nilai Y. Dari hasil regresi di dapat nilai dengan pelayanan yang ada.
0,9026, hal ini berarti banyaknya kesalahan dalam Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan
prediksi kepuasan keseluruhan sebesar 0,9028. Sebagai analisis regresi linier berganda hanya dimensi tangible
pedoman jika Standard error of the estimate kurang dari yang berpengaruh secara signifikan untuk meningkatkan
standar deviasi Y, maka model regresi semakin baik kepuasan secara keseluruhan. Sedangkan untuk dimensi
dalam memprediksi nilai Y. yang memiliki pengaruh terendah terhadap kepuasan
mahasiswa adalah assurance.
3.4. Analisis Hasil dan Rekomendasi Perbaikan
Berdasarkan hasil penelitian telah menunjukkan
bahwa adanya pengaruh kualitas pelayanan terhadap
5. Daftar Pustaka
kepuasan mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis servqual
didapatkan hasil bahwa secara pada setiap variabel yang [1] B.M. 2011. Daftar Perguruan Tinggi di Kota
diuji dengan kuesioner bernilai negatif yang artinya malang. http://sepauk-tempunak .blogspot. com
mahasiswa Teknik Mesin Universitas di Malang belum /2011 /10/ daftar-perguruan-tinggi di -kota-
puas dengan pelayanan yang ada. malang.html (Diakses Tanggal 5 Januari 2013)
Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan
analisis regresi linier berganda hanya dimensi tangible [2] Purwanto, M. N. 2000. Psikologi Pendidikan. PT.
yang berpengaruh secara signifikan untuk meningkatkan Remaja Rosdakarya, Bandung.
kepuasan secara keseluruhan. Tangible adalah bukti fisik
atau kondisi fisik bukti fisik yaitu kemampuan Teknik [3] Suparno, S. 2001. Membangun Kompetensi
Mesin Universitas di Malang dalam menunjukkan Belajar. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
eksistensinya pada pihak eksternal. Penampilan dan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan
keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dari [4] Supriatin, Ade Nena. 2010. Analisis Kepuasan
pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa. ini meliputi Konsumen Berdasarkan Variabel Fasilitas, Harga,
fasilitas fisik (Gedung, ruang kelas, dll), teknologi Dan Citra Perusahaan (Studi Kasus Tmbookstore
(peralatan dan perlengkapan yang dipergunakan), serta Depok). Jurnal Ekonomi Manajemen
penampilan pegawainya. Secara singkat dapat diartikan
sebagai penampilan fasilitas fisik, peralatan, personil, dan [5] Ariani, Dorothea Wahyu. 2004 Pengendalian
materi komunikasi. Untuk perbaikan kondisi fisiknya Kualitas Statistik. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta
dilakukan prioritas perbaikan sebagai berikut:
1. Perbaikan kelengkapan sarana dan prasarana dalam [6] Parasuraman, et al. (1998). Service quality: A
media informasi (internet) mulitiple item scale for measuring consumer
2. Perbaikan kelengkapan sarana dan prasarana dalam perception of service quality
perkuliahan
3. Penambahan Sarana informasi penunjang
4. Perbaikan Kondisi tempat duduk dan meja kelas
nyaman
5. Kebersihan ruang kelas
50