You are on page 1of 5

Operating System yang bisa menjalankan:

RDBMS Windows Mac OS X Linux BSD Unix

Microsoft SQL Server Ya

MySQL Ya Ya Ya Ya Ya

Oracle Ya Ya Ya Ya

PostgreSQL Ya Ya Ya Ya Ya
Lisensi

RDBMS Maintainer Lisensi

Microsoft SQL
Microsoft Proprietary
Server

Sun Microsystems (sekarang


MySQL GPL dan Proprietary
dibeli Oracle Corporation)

Oracle Oracle Corporation Proprietary

PostgreSQL Global Development PostgreSQL licence (Free


PostgreSQL
Group and Open Source)
Limitasi

Max
Max Max Max Min Max
Max DB Max Table Max Row Max Blob/Clob Column
RDBMS Column Char Number Date Date
Size Size Size Size Name
per Row Size Size Value Value
Size

524258TB
(32767
Microsoft
files * 524258TB Unlimited 30000 2GB 2GB 126 bits 0001 9999 128
SQL Server
16TB max
file size)

MyISAM
storage
limits:
256TB; 4GB (longtext, 64kB
MySQL Unlimited 64kB 4096 64 bits 1000 9999 64
Innodb longblob) (text)
storage
limits:
64TB

Unlimited 4GB *
Oracle (4GB * block size 8kB 1000 Unlimited 4000B 126 bits -4712 9999 30
block size (with
per BIGFILE
tablespace) tablespace)

1GB (text,
250-1600 bytea) stored
PostgreSQL Unlimited 32TB 1.6TB depending inline or 2GB 1GB Unlimited -4713 5874897 63
on type (stored in
pg_largeobject)
Setelah melihat rangkuman di atas, Microsoft SQL Server mempunyai limitasi yang lebih baik, namun sayang harus dijalankan di
Windows dan ada biaya lisensi. Oracle sebenarnya skalable, namun Max Row Size hanya 8kB. Saya belum tahu apa aja yang
dihitung dalam max row size oracle ini. Mysql cukup menjanjikan walaupun hanya mempunyai max row size 64kB, namun seperti
dalam dokumentasinya text dan blob disimpan terpisah sehingga tidak dalam perhitungan max row size tersebut.

Mysql lebih unggul 2 kali lipat dari PostgresSQL untuk max table size. namun PostgreSQL sepertinya lebih baik dari sisi performa
dibanding MySQL jika mengelola database yang besar dan diakses oleh user yang banyak secara stimultan. Ini PR berikutnya untuk
memutuskan apakah memakai MySQL atau PostgreSQL. Pencarian belum berakhir

Saya mempunyai database MySQL dan Postgre yang sama- sama besar, kira-kira 10GB filesize nya. Dari sisi performance Postgres
lebih stabil, sedangkan MySQL sering kehabisan memory. Untuk MySQL saya kasih solusi instan dengan menambah 2 Server
masing-masing dengan 64GB RAM. Saya buat replikasi ke dua server tersebut, sehingga untuk baca (SELECT) bisa ditangani di
replika. Sudah terlanjur pakai MySQL dan males merubah ke Postgres (karena bukan saya yg bikin aplikasinya, hehehe)

Setelah saya selidiki dari lognya (dengan mencatat slow query ke dalam log) terlihat bahwa MySQL sangat tidak optimized dalam
query yang melibatkan subquery atau join pada tabel yang isinya banyak (sebuah tabel saya bisa berisi jutaan rows).

Sedangkan Postgres dengan RAM 16 GB masih anteng2 aja, padahal di server tersebut banyak sekali aplikasi macem-macem.

You might also like