Professional Documents
Culture Documents
Penyimpanan produk nutrisi adalah proses penyimpanan produk nutrisi sesuai dengan
kondisi yang tepat agar menjaga mutu produk, menjamin sterilitas dan stabilitas produk. Tujuan
penyimpanan produk nutrisi adalah sebagai berikut:
1. memenuhi kebutuhan nutrisi pasien yang tidak dapat menerima makanan secara oral (yaitu
pemberian nutrisi secara intravena atau disebut total parental nutrition).
2. Menjaga agar nutrisi pasien tercukupi walaupun dalam keadaan sakit sehingga mempercepat
proses penyernbuhan.
3. Menjaga stabilitas produk nutrisi selama dalam penyimpanan agar aman digunakan oleh
pasien
Hasil pencampuran atau hasil produk nutrisi yang telah disiapkan, disimpan dalam wadah
asli/kemasan primer sediaan nutrisi dan diberi label (terlampir)
Simpan wadah khusus nutrisi di dalam lemari pendingin pada suhu 2 - 8C.
Simpan selama 1 x 24 jam.
Apabila tidak digunakan lebih dan 1 x 24 jam, sediaan tidak dapat digunakan dan harus
dimusnahkan
C. PENGGUNAAN OBAT SAMPLE/DONASI
Perbekalan donasi adalah perbekalan farmasi yang diberikan dengan secara cuma-cuma atau
gratis dari perusahaan farmasi untuk digunakan di rumah sakit tanpa imbalan apapun. Perbekalan
donasi ini dapat dijadikan aset rumah sakit
Tujuan:
1. Obat sampel/donasi yang akan diberikan untuk pasien, harus diperiksa terlebih dahulu
(indikasi, kandungan dan hasil penelitian), apakah telah memperoleh pengesahan dari
KFT/komite medik atau belum
2. Apabila obat sampel/donasi belum mendapat pengesahan, maka obat tersebut belum dapat
digunakan sampai keluarnya pengesahan.
3. Obat sampel/donasi yang akan diberikan harus dibuatkan catatan pemberian obat yang
digunakan, sebelum menyiapkan oabt untuk pasien. Pemberian obat untuk pasien rawat jalan
per 3-5 hari setelah itu pasien kembali ke dokter untuk kontrol. Sedangkan untuk pasien
rawat inap pemberian obat hanya peraturan pakai, setelah itu dijelaskan efek samping obat
kepada pasien. Apabila terjadi efek samping, maka pasien segera memberitahu dokter
4. Obat donasi diberikan kepada pasien dengan keadaan tertentu (terinfeksi HIV/AIDS, TB, flu
burung atau terkena bencana alam didaerah tersebut). Sedangkan obat sampel diberikan
kepada pasien berdasarkan instruksi dari user (dokter).