PENG
(GUNAAN AMBULANCE RUJUKAN
No, Kas Daetapran OFF
SPOne fos:
“Tai Mula Beriabar
Kopala Puskosmas SEGER!
snout gen
2 Tim Jaga UGDirmweet_inep
menystacan pasion peau
syueen
3 Tum Jaga UGDiawst imap
Sepbetion Iecsctog’ pete
Ksiwwga pasen cote soe
rule
‘eluarga pasien san.
Tim Jaga UGDirawst inep
soerobat sural ej
6 Keluwga pasien-menviepken
denear (RTRER, star feet
BRIS)
7 Tam Jaga UGDirawat inap
{ya eo segere mengiebiings
fopis ambulance
8 Sopir menyrapian ambulance
Gika.sudah sap. sopir segera
smenghubungy tin yoga UCD
‘Behe ambulance migeh sep)
9 Tim Jaga UGDirowst imap
pen eetcverpeoe
10.Tim Jaga UGDirawet incp
mengenter —panen ke
Smbulance dan menyerahken
smundat selanyutnya ke petugae
1 Sopir mengenterkan pasien
Keetempar tajuan dae dtemant
oleh sant perawal yang
Dertugas
Setcian selessimengantarien
en ieamibal “Hepusteommas
Spee merle sperm Koga
pela bales Keston
Pepir/enbulnace
Halaman
Need Ambiance aaah Kendarsan yang Giguaskan wath meagania
‘menjemput dan membante eepetivan orang salt dan nara
Ja Pengerin b Posten duujuk adalah parien Yang aor” perumbongma
okteripermratbudan memerities pelayanne a Remeh Saat bese
‘untle diagnostile pesan ong sta erops
on Scbagat scum penstlaksanans peng Ua aap ma SAT
tun dengan Copat dan aman
Sopir bertangguog java stay Keriapma mobil dan Kesslamatas
Salem penalonen
lc Kebyakan fp Ambulance “haus, dikemudilan oleh sopir ambulance Gska
Cerkalangan digantican oleh sopie yong sudah dusyuk)
[5 Ambulance Puskesmias Segen membeniken pelayanan 24 jam.
[D~Referean
IE : Bahan
[F Langkah ~ Lagi
[GUni terest
Paci im Glakankas Gi Unt Cawat Danial rang Faw
snbulmacelsopir ambulance Puskeemas Seger,
ln: Doleumen tereait
Ccatatan inde,PUSKESMAS
RAJABASA INDAH
Rujukan Pasien emergensi
sop [No-Rewsi__0.
No_Dokumien —_ CNASOPIPUITIE
Tanggal Tefbtt 2 Januar 207e
Halaman
Rita Agustina
‘up 197406012002122003
PENGERTIAN | Pasien emergens! adalah Kondisi dimana pasien menderita penyahit dan
cidera yang dapat menimbuikan keeactan permanen dan mengancan ayawa
ppasien.
TUIUAN Tuuan Sistem Rujuran adalah agar pasien miendapalian petolongan pada
fasitas pelayanan kesehatan yang lebin mampu sehinoga jwarya dapat
terselamatkan. dengan demian dapat menurunkan angka keratin
REBIAREN Peiugas dan pasien narus menjalanxen alur pelyanan sebagaimana pTasedur
erat in
REFERENSI Permenkes no 75 hun 2014, Bab |, pasal 1, aya 9,
PROSEDUR Rist Ream Meds Pasien, Komputer AMOUaTEeTEEpan,PETaIREaT
Kegawatan, Alat tus, Blangke rujukan
Banan =
TANGKAH= ‘A. Pasien yang ska dirujuk harus sudan diperikea dan layak untuk
LANGKAH dirujuk. Adapun knteria pasien yang drujuk adalah bila memenuni salah
sof gant
1. Hasii pemenksaan tsik sudah dapat dipastitan tidak mampu clatasi
2. Hasil pemeriksaan fisik dengan pemeriksaan penunjang medis
‘temyata tidak mampu datas
3. Memerlukan_ pemeriksaan penunjang medis yang tevin
lengkap, tetapi pemeriksaan aus disertal_pasien yang
bersangkutan
4, Apabila telan diobati dan dirawat ternyata memeriukan pemenksaan
ppengobatan dan perawatan oi sarana Kesehatan yang lebih mampu,
Prosedur standar merujuk pasien.
roseaur Kins
5, Melakuian anamnesa, pemesisaan isk dan pemeriisaan
enunjang mea untuk menentukan diagnasa utama dan ciagnosa
banging
2. Membetikan tindakan pra rujukan sesual kasus.
‘Memutuskan unt pelayanan tyyan ryan
4. Untuk pasien gawat corurat narusaicampingi_petugas,
Med'sParameds yang kompeten dibidangnya dan mengetahul
kondisi pasien,
5. Apabla pasien clantar dengan kendaraan Puskesmas Kelling atau
‘ambulans, agar petugas dan Kendaraan tetap menunggu pasien di
IGD tujuan sampar ace kepastian pasien tersebut-mensapat
pelayanan (seran tenma dengan perawst UGD)
Prosedur Administratit=
4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
ma ‘SOPIR AMBULANCE
=
BsSMI
DEWAN
PENGURUS
NASIONAL,
Ro, Dok Tange Rei Taman
STANDAR OL/DEN-BSMU a2
OPERASIONAL 2018 :
FROREDUR Tanggal Tait ved
2/01/2016 oo
Pengertian “Adalat provedar opersional yang mengatr Key supiranbalance
Th ‘Menghasilcanpelayanan eschaten gaat dares BEM scare Spat
tepal cmt de professional
Raa 1 AD-ART ESI IOIT
2. Parauran pechimpunan BSML
3._SICDPN tentang pambuatan SOP
Brower Soper ambulance way hadir msl 15 nent eebelum jam
ergantan
Laken operan shift tepat wakes
Sopic ambulance wajb melihat schedul pelayanan eri ini yang tetera
4: papan tus
Sopic ambulance horus miengecec mut rts ¢ Tall pada han sta bila
orang lakukan pengisen ulang,
Sopir ambulance wah mengontvol keadzan ambulance secara rutin
seperti oli, ar azcu, radiator din O2 (oksigen ), ar minum
rmuneral yang ada di mobil sertamengedakan perawatan mesin
ddan kelengkayan lannya (celdist pengeceken perawatan
terlampit)
Sopir ambulance wajib mencuci dan membersihkan mobil ambulance
spabila dipandang ped.SOP MERUJUK PASIEN DENGAN AMBULANCE,
Pengertian
7
‘Ambulans adalah Kendaramn yang digunakan untuk wengantas, menjenput
dan membantu kepesluan orang salt atau jenazah.
Pasien Dirujuk adalah pasien yang atas pertunbangan dokter/ perawat /bidan.
memerlukan pelayanan di RS bak untuk diagnostk penunjang atau erapi
Tajuan
Sebaya acuan penaidaksamaan pengantaran rujukan sampa rama saat
‘yen dengan cepat dan aman
Keijalan
SK Kepala Poskemmas No
Prosedur
1g
Petugas UGD/ Rawat inap. menyetakan pasion perlu rajukan
Petugas UGD / Rawat Inap menjelaskan dan meminta persetujuan kepeda
Keeluarga pasien untuk dirajuke
Keluarga pasten set
Petugas UGD / Poliklinik membuat surat rajuken
Petugas UGD / Rawat Inap mempersiapken kesiepan pasien dan Petugas
UGDfrawatinap yang lain segera menehubungs sopir Ambulan
Sopir menyiapken ambulen (ike sudeh siap sopir segera menghubungi
petuges UCD behwa ambulan sudah sep)
Petugas UGD / Rawat Inap mendampingi dan mengantarken pasien ke
tempat tujum dengan ambulan
Setelah selasei mengentarkan don Kembali ke Rumah Sakit Petugas UGD /
Rawet Ingp menulislaporan kegistan pada buleu kegisten UGD / Rawat nap
Unit terkait
‘Rawat Inap, Petugas Ambulans! sopir ambulansSOP PEMAKAIAN AMBULANCE
Pushosnas Jatoio
Nejoiero
‘PERTAIN ANNBULANCE
No. Dokuren No. Ravi Halaman
° ’
PROBEDUR
TETAP
Dison oh
Kopala Pusesras Jtrejo
Tenge Terat
DWM KUSNUL LATIFA
“Raia prosoduroperasionalponggunaan don pereinaraah
_améulans dlamrangha merunang operasionapeayanan dh IGD
Tian
‘a Tecaparya pelayaranpendertaganal dal secara
copa, ep zermat dan prcfessonal
1, teulans sau reay to use
Fabian
7 Paetraraar arialans aia gunna Bogan
Sehetarat
1. Poraltan pomurjng medi dan abst okatan rmeraancy
‘adalah tangpungianat GD
Dalam meng TKPsopt haus dso perawat sodang
perawat (GD bdak haus dengan sopr
44Urtuk kus ganat dra, jrakjangtau petyanan ke
“TePidak ble leit da 30 ment
Prostar
= Par arta a aaa 1D
Bernat GO renenna pagal dat ass yang
rremofuln perorgen aioe
«Tits peso deat for, lara rete),
itateatea sevahin Ie TAP
4 Patgae TP oration pron tet organ
rrengihung na islon plper
« Partat GD renghtig so orbs, pola sont
Salad erp pram Dang merger
miuina
1. crt fandoran aisrum 40 ifamd an
thon don #0 ijn bebes haan
Seulismengy TH? teen nenggneanlangutine
anv
1 ata sat sud mengangh perro hanya
rrenggnaonionpa tr
i. ‘Shes mung mero peat allietsyarg ade
|i Pegs renbuatireng opaan keds prea
sel trcpras yng seb oh embacltan
Fenders yargmercancertasni Sn nan
Ferdora
1, Fates remake sergam dra eras yar jas
Tra Tia
160, TP, SiRS BUD! AGUNG
SUWANA
Standar
Prosedur
Operasional
PEMELIHARAAN AMBULAN,
NO.DOKUMEN NOREVIS| | Halaman
a 12
‘Ditetapkan oleh
sapeatreae Direkeur Urama,
Pengertian
‘SOP _pemelinaraan ambulan adalah pemelharaan
ambulan dalam rangka menunjang operasional pelayanan
i UGDibersalin.
Tajuan
Ttercapainya pelayanan pendenta gawat darurat Secare
cepat tepat.cermat dan profesional.
2iambulan selalu siap digunakan
Kebijaken
T REMETATSSA aMbulan SdaTAR TaNgGURG JaWSE BaGiaA
kasubag TU
2 peralatan penunjang medic dam obat obatan emergency
adalah tanggung jawab poli bp umum atau persalinan
.sopic ambulan harus divertai perawav/bidan.
Prosedur
1. PERAWATAN MOBIL,
‘a.cuci mobil sstiap dalam keadaan kotor
'b panasi sotiap masin mobil setiap pagi selama 10 meni
perikea bahan bakar setiap hari
2. PERAWATAN MESIN
‘a.ganti oli mesin setiap S000 km
b.ganti oli gardan setiap 20000 km
¢lakukan service ringan setiap 5000 ken
S.PERAWATAN RODAPENYIMPANAN OBAT EMERGENCY DALAM KOTAK
EMERGENCY
No. Dokumen No. Revisi Halaman
170/FARM A 2
Ditetapkan
STANDAR Direktur,
PROSEDUR ‘Tanggal Tesbit
OPERASIONAL | | September 2015
ddr. M. Taba, SpA
Pengertian TL. Penyimpanan obat emergency dalam Kotak emergency adalah
kkegiatan penyimpanan obat-obatan tertentu yang dibutuhkan pasien
secara cepat, yang dilakukan pada unit tertentw di Iuar Instalas
Farmasi,serta disimpan dalam kotak emergency
2. Kotak emergency adalah wadah atau tempat disimpannya obat
‘emergency
Tojuan T._ Agar dapat menjamin Ketersediaan dan Keamanan penyimpanan obat
emergency,
2. Agar obat emergency dapat selalutersedia saat dibutuhkan.
3. Memenuhi kebutuhan terapi/tindakan pasien yang memerlukan
penanganan cepat di RSIA Puri Betik Hati
Kebijakan
Provedur 1. Siapkan obat yang akan disimpan dalam Kotak emergency,
sestai dengan daftar obat emergency yang telah ditetapkan oleh
rumah sakit
2. Susun obat emergency dalam kotak emergency dengan susunan
sesuai dengan SPO Penyimpanan PERBEKALAN Farmasi di
rumah sakit anggota HHG (No. 013ANGMED-Farmasi).
8, Kunci Kotak emergency menggunakan kunci dispasible, Bila
ada penggunaan obat, buka kotok emergency dengan
menggunting kunci disposible tersebut
Ty PENYIMPANAN OBAT EMERGENCY DALAM KOTAK
ie EMERGENCY
mr
- ‘No. Dokumen No. Revisi Halaman
T70/FARM A 22‘stanadt
PENGGUNAAN AMBULANCE
RUMAH SAKIT
No. Dakumen No. Revist Halaman
uso /xiu/2010 a 4
‘SOP
‘Ditetapkan di Mataram
Tenggal Terbit | Kepala Rumah Sakit Tk. IV Wa Bhakti Mataram_
Desember 2010
dr. IGN Aryana Sp.B
Mayor Ckm NRP. 1193009800270
Pengertian
“Ambulance merupakan sarana transportas’ pasien gawat darurat dan
dan ke Rumah Sak
Tujuan
Pendayagunaan ambulance sebagai sarana angkutan pasien gawat
arurat dan pasien lainnya, dalam rangka mewujudkan pelayanan
fang bermutu,
Kebijakan
1. Adanya sopir khusus atau sapir “on side", perawat senior yang
menguasai bidang PPGD "on cal dan dokter jaga “on calf
2. Ambulance hanya boleh digunakan untuk angkutan orang sakit,
tidak diperkenankan untuk angkutan lain, termasuk jenazah.
3. Perlengkapan ambulance meliput: Kotak “first aid’, alat resustas:
‘tabung oksigen, dalam keadaan siap pakai, alat komunikasi
tandu satudua, tempat duduk, rotator, dan sine.
Prosedur
‘Setiap bulan dibuat daftar piket untuk sopir, perawat, dolter
2. Setiap pasien yang diangkut dengan ambulance, sebelumnya
harus mendapat pelayanan gawrat darurat.
9. Selama dalam perjalanan ke Rumah Sakit, dusahakan kontak
rela alat Komunikasi dengan dokter dan Rumah Sakt yang
sity,
No.Dokumen | No.Revisi_—_| Halaman