Professional Documents
Culture Documents
1. PENDEKATAN KUANTITATIF
Pendekatan ini dikenalkan pertamakali oleh Descartes. Descartes
memperkenalkan metode penelitian ini dengan istilah Deduktif.
Pendekatan ini dikembangkan oleh Auguste Comte yang kemudian dikenal
dengan istilah Pendekatan Positivistik (Sukidin, 2002).
1
sepenuhnya dilihat sebagai hasil determinasi struktur atas individu (Sukidin,
2002). Individu adalah aktor yang berperilaku, bahkan berperasaan
menurut script (naskah) yang terdapat dalam struktur. Apa yang
dibayangkan sebagai struktur itu (yang didalamnya memuat nilai,
kepercayaan, ideologi, norma dan institusi) menjadi penentu tentang
bagaimana individu merespon sebuah peristiwa sosial.
2. PENDEKATAN KUALITATIF
Suatu penelitian, khususnya penelitian grounded (penelitian dasar:
Eksplorasi dan Deskripsi) umumnya menggunakan pendekatan kualitatif
dalam analisis-analisisnya. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang
menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai dengan
menggunakan prosedur-prosedur statistik atau dengan cara kuantifikasi
lainnya (Strauss dan Corbin, 1997).
2
Penelitian Kualitatif ini juga dapat dimaknai sebagai rangkaian kegiatan
penelitian yang mengembangkan pola pikir induktif dalam menarik suatu
kesimpulan dari suatu fenomena tertentu. Pola berfikir Induktif ini adalah
cara berfikir dalam rangka menarik kesimpulan dari sesuatu yang bersifat
khusus kepada yang sifatnya umum.
Jenis
No. Penelitian Kualitatif Penelitian Kuantitatif
Perbedaan
1. Kerangka Menolak sepenuhnya Menuntut penyusunan
Teori penggunaan kerangka ke-rangka teori
teori sebagai persiapan
penelitian. 1)
2. Hipotesis Tidak terikat oleh Hipotesis sangat
Hipotesis. Berang-kat diperlukan untuk
dari pikiran kosong pembuktian.
dalam rangka
membangun suatu
konsep atau preposisi.
3. Ubahan Tidak menentukan Mengukur ubahan
ubahan2)
4. Hubungan Berfungsi sebagai Ada jarak antara Peneliti
Peneliti instrumen dan menyatu dengan Responden
dengan dengan subjek
Responden penelitian 3)
3
5. Metode Dilakukan dengan Dilakukan dengan
Analisis Data
analisis Interaktif4) analisis Linear
ataupun analisis alur
tahapan5)
6. Proses dan Lebih mementingka Lebih mementingkan
Hasil Proses 6) Hasil
7. Responden Informan dan Random Sampling,
dan Sampel Snowbolling sampling Ukuran Sampel, luas
sampel, dan metode
sampling7)
4
data kualitatif dapat dilakukan dengan dua pendekatan: 1) pengamatan
secara aktif dan langsung (pengamatan peran serta), sehingga peneliti
dapat menguak segala sesuatu yang terjadi di lapangan. 2) Dokumen
pribadi, termasuk didalamnya wawancara bebas. Dokumen ini dapat
berupa buku harian, surat, otobiografi dan catatan hasil wawancara.
5) Analisis Alur tahapan dikenalkan oleh Strauss dan Corbin (1997) yang
terdiri dari Open Coding, Axial Coding dan Selective Coding. Open Coding
merupakan upaya peneliti untuk mengumpulkan data-data sebanyak
mungkin yang terkait dengan subjek penelitian. Axial Coding adalah upaya
mengorganisir data-data yang telah diperoleh dari open coding berdasarkan
atas kategorinya untuk dikembangkan ke arah beberapa proposisi. Pada
tahap Axial Coding juga dilakukan upaya analisis hubungan antar kategori.
Selective Coding adalah upaya untuk memeriksa mana kategori yang inti
dan kaitannya dengan kategori yang lain, sehingga dapat diketahui dan
dijelaskan mana yang menjadi kategori inti atau pusat dari konsep atau
kategori lainnya.
5
penelitian. Bahkan dalam penelitian kualitatif bisa jadi informannya hanya
satu orang.