You are on page 1of 2

Mendefinisikan Konsep dan Memberi Contoh

Satu aspek penting dari pengajaran konsep adalah mendefinisikan secara jelas dan memberi
contoh yang cermat. Strategi contoh-aturan adalah salah satu cara yang efektif (Tennyson &
Cocchiarella, 1986). Strategi ini terdiri dari empat langkah:
1. Mendefinisikan konsep. Sebagai bagian dari pendefinisian konsep, hubungkan konsep
dengan konsep superordinat dan sebutkan ciri-ciri utamanya. Konsep superordinat adalah
kelompok yang lebih besar di mana konsep tersebut bisa masuk ke dalamnya.
2. Jelaskan istilah-istilah dalam definisi konsep. Pastikan bahwa ciri atau karakteristik
utama bisa dipahami dengan baik.
3. Beri contoh untuk mengilustrasikan ciri utamanya. Memberi penjelasan dan contoh dari
suatu konsep adalah strategi yang baik untuk mengajarkan pembentukan konsep. Diperlukan
banyak contoh jika Anda mengajarkan konsep yang kompleks dan saat Anda mengajar
murid yang kurang cerdas.
4. Memberi contoh tambahan. Suruh murid untuk melakukan kategorisasi, menjelaskan
kategorinya, atau suruh mereka membuat konsep sendiri.
Menguji Hipotesis
Hipotesis adalah asumsi spesifik dan prediksi tertentu yang dapat diuji untuk menentukan
kebenarannya. Murid akan mendapat manfaat dengan berlatih menyusun hipotesis tentang apa itu
yang disebut konsep dan apa yang bukan (Ross, 2000). Salah satu caranya adalah menyusun aturan
tentang mengapa beberapa objek masik dalam suatu konsep, sedang objek lainnya tidak.
Penyesuaian Prototipe
Dalam penyusunan prototipe (prototype matching), individu memutuskan apakah suatu
item termasuk anggota dari suatu kategori dengan membandingkannya dengan item yang paling
khas dari kategori itu (Rosch, 1973). Semakin mirip item itu dengan prototipenya, semakin besar
kemungkinan individu akan mengatakan bahwa item itu termasuk kategori dimaksud, semakin tak
mirip, semakin besar kemungkinan orang itu akan menilai bahwa item itu tidak termasuk kategori
tersebut.
Membantu Murid Membuat Konsep
1. Gunakan strategi aturan-aturan. Ingat strategi ini terdiri dari empat langkah : [1] Mendifinisikan
konsep, [2] menjelaskan istilah dalam definisi, [3] beri contoh untuk mengilustrasikan ciri utama,
dan [4] beri contoh tambahan dan suruh murid mengkategorisasikan ini dan menjelaskan
kategorisasi itu; atau suruh murid membuat contoh konsep mereka sendiri.
2. Bantu murid bukan hanya mempelajari suatu konsep, tetapi juga yang bukan termasuk konsep
itu. Jika Anda mengajar konsep segitiga, suruh murid mendaftar karakteristik dari segitiga
seperti tiga sisi, bentuk geometri, ukurannya bermacam-macam, dan sebagainya, juga suruh
mereka mendaftar contoh benda yang tidak termasuk segitiga, seperti lingkaran, kotak, dan bujur
sangkar.
3. Buat konsep sejenius mungkin dan beri contoh konkret. Luangkan waktu memikirkan cara terbaik
menyajikan konsep baru, terutama untuk konsep abstrak.
4. Bantu murid menghubungkan konsep baru dengan konsep yang sudah mereka kenal. Setelah
murid mempelajari prosedur strategi menjelaskan cara mencatat yang baik, akan lebih mudah bagi
mereka untuk mempelajari bagaimana mengkonstruksi peta konsep, karena Anda bisa menunjukkan
bagaimana peta konsep tersebut saling terkait dengan menjelaskannya dalam term organisasi
hierarkis.

You might also like