You are on page 1of 10

ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN

DASAR DASAR

ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN

A. PENGERTIAN ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN


a. Pengertian Administrasi
Administrasi adalah proses yang pada umumnya terdapat pada semua
usaha kelompok, pemerintah atau swasta sipil atau militer, besar atau kecil
(Leonard . White dalam Introduction To The Study Public
Administration,1958).
Administrasi sebagai kegiatan kelompok yang mengadakan kerjasama
untuk menyelesaikan tugas bersama (Herbert A. Simon et al., dalam Public
Administration 1958).
Administrasi didefinisikan sebagai bimbingan, kepemimpinan dan
pengawasan usaha sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama
(William H. Newman dalam Administrative Action,1963).
Administrasi yaitu ada kerjasama, dilakukan lebih dari satu orang,
mempunyai tujuan, wadah, serta resources.
Administrasi adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi
dan pelayanan warkat suatu organisasi (Arthur Grager).
Administrasi adalah perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian
pekerjaan, perkantoran serta penggerakan mereka yang melaksanakannya
agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (George Terry).

b. Pengertian Manajemen
Manajemen berhubungan dengan pencapaian suatu tujuan yang
dilakukan melalui dan dengan orang lain (H. Koontz And ODonnael
dalam Principle management,1968).
Manajemen adalah pemanfaatan sumber daya yang tersedia atau
yang potensial di dalam pencapaian tujuan (ditulis oleh DR. R. Makharita,
Expert PBB, 1980).
Manajemen adalah proses yang terdiri atas perencanaan,
pengorganisasian, penggerak-an, pelaksanaan dan pengawasan, dengan
memanfaatkan ilmu dan seni, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
(George R. Terry dalam Principle Of Management,1960).
Manajemen berarti mengatur yang terdiri dari 5W1H yaitu What
(Apa yang diatur), Why (Kenapa harus diatur), Who (Siapa yang
mengatur), Where (Dimana harus diatur), How (Bagaimana mengatur).
Manajemen mempunyai tujuan yang sama, merupakan perpaduan
antara ilmu dan seni, merupakan proses yang sistematis, baru dapat
diterapkan jika ada dua orang atau lebih melakukan kerjasama dalam
organisasi, didasarkan oleh pembagian kerja, tugas dan tanggungjawab,
serta terdiri dari beberapa fungsi (POACE).
Manajemen adalah suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan
tertentu dilaksanakan dan diawasi (Encylopedia of The Social Science).
Manajemen yaitu fungsi untuk mencapai tujuan melalui kegiatan
orang lain mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai
tujuan (Haiman).

B. RUANG LINGKUP ADMINISTRASI KESEHATAN MASYARAKAT


a. Ruang Lingkup AKM
Organisasi
Manajemen
Fungsi POACE
Kebijakan
b. Menurut H.L. Blum, Pengaruh faktor-faktor kesehatan terhadap derajat
kesehatan masyarakat :
Faktor Lingkungan
Faktor Perilaku
Faktor Pelayanan Kesehatan
Faktor Hereditas
Tingkat Pencegahan
Health Promotion
Specific Protection
Early Diagnosis (pendiagnosaan tepat lebih awal) & Prompt
Treatment (perawatan segera)
Disability Limitation (pembatasan kecacatan)
Rehabilitation (pemulihan kesehatan)

c. Tujuan Administrasi Kesehatan Masyarakat


Tujuan administrasi Kesehatan masyarakat adalah tujuan dari Ilmu
Kesehatan Masyarakat yaitu mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya.
SISTEM KESEHATAN

A. PENGERTIAN SISTEM
Pengertian sistem yaitu :
Sistem adalah gabungan dari elemen-elemen yang saling dihubungkan
oleh suatu proses atau struktur dan berfungsi sebagai suatu kesatuan organisasi
dalam upaya mengahsilkan sesuatu yang telah ditetapkan. (Ryans)
Sistem adalah suatu struktur konseptual yang terdiri dari fungsi-fungsi
yang saling berhubungan yang bekerja sebagai satu unit organik untuk
mencapai keluaran yang diinginkan secara efektif dan efesien. (John
McManama).
Suatu kesatuan yang terdiri atas elemen-elemen/subsistem. Elemen-
elemen/subsistem tersebut saling berinteraksi dan bergantung satu sama lain,
yang apabila salah satu terganggu maka yang lainnya akan mengalami
gangguan.
Elemen-elemen terebut secara bersama-sama bergerak untuk
mencapai tujuan. Elemen-elemen terdiri atas :
Masukkan (Input) : Kumpulan bagian yang dibutuhkan agar sistem
dapat berfungsi.
Proses : Kumpulan bagian yang dibutuhkan untuk
mengubah masukan menjadi keluaran yang
telah direncanakan.
Keluaran (output) : Kumpulan bagian yang merupakan hasil dari
proses dalam sistem.
Umpan balik : Elemen yang merupakan keluaran dan sekaligus
menjadi masukan bagi sistem.
Dampak : Akibat yang dihasilkan oleh keluaran suatu
sistem.
Lingkungan : Bagian diluar sistem tetapi mempunyai
pengaruh besar terhadap sistem.
Ciri-ciri Sistem :

Dalam suatu sistem terdapat bagian yang saling berhubungan dan


saling mempengaruhi membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan.

Fungsi yang dijalankan oleh setiap elemen tersebut adalah mengubah


masukan menjadi keluaran yang direncanakan.

Dalam melaksanakan fungsi tersebut kesemuanya bekerjasama secara


bebas namun saling terkait satu sama lain.

Sistem merupakan satu kesatuan tetapi bukan berarti ia tertutup sama


sekali terhadap lingkungan di sekitarnya.

B. PENGERTIAN SISTEM KESEHATAN


Sistem kesehatan adalah kumpulan berbagai faktor yang komplek dan
saling berhubungan yang terdapat dalam suatu negara, yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan perseorangan, keluarga,
kelompok, dan masyarakat pada setiap saat yang ibutuhkan. (WHO : Azwar,
1996).
a. Pendekatan Sistem
Pendekatan sistem adalah memanfaatkan model sistem untuk meninjau
berbagai permasalahan yang dihadapi dalam bidang kesehatan.

b. Tujuan Pendekatan Sistem


Melihat/memecahkan masalah pada bidang kesehatan, dimana masalah
tersebut terdiri dari berbagai elemen-elemen/bagian-bagian, dimana antara
satu bagian dengan bagian lainnya saling terkait dan secara keseluruhan
bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan.

c. Sistem Kesehatan
Subsistem Upaya Kesehatan
Subsistem Pembiayaan Kesehatan
Subsistem Sumber Daya Kesehatan
Subsistem Pemberdayaan Masyarakat
Subsistem Manajemen Kesehatan

d. Subsistem Upaya Kesehatan


Upaya Kesehatan Masyarakat
Upaya Kesehatan Perorangan

e. Subsistem Pemberdayaan Masyarakat


Pemberdayaan perorangan
Pemberdayaan Kelompok
Pemberdayaan Masyarakat

f. Sistem Pelayanan Kesehatan


Sistem Pelayanan Medik : Rumah Sakit
Sistem Pelayanan kesehatan Masyarakat (medik) : Puskesmas

C. MODEL NORMATIF MANAJEMEN


a. Input
Input adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan
pekerjaan pengelolaan.
b. Proses
Proses adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
c. Output
Output adalah hasil dari suatu pekerjaan pengelolaan.
PERENCANAAN

A. PENGERTIAN PERENCANAAN
Perencanaan : kemampuan untuk memilih satu kemungkinan dan
berbagai kemungkinan yang tersedia dan yang dipandang tepat untuk
mencapai tujuan. (billy E. Goetz).
Perencanaan : pekerjaan yang menyangkut penyusunan konsep serta
kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
demi masa depan yang lebih baik. (Le Breton).
Perencanaan adalah suatu proses sistemik berupa pengambilan
keputusan tentang pemiihan sasaran, tujuan, strategi, kebijakan, bentuk
program, pelaksanaan program dan penilaian keberhasilan (evaluasi).
Perencanaan berarti pengambilan keputusan dengan
memperhitungkan perubahan apa yang akan terjadi (forecasting of changes).
Perencanaan adalah suatu proses sistemik berupa pengambilan
keputusan tentang pemilihan sasaran, tujuan, strategi, kebijakan, bentuk
program, pelaksanaan program dan penilaian keberhasilan (evaluasi).

B. JENIS PERENCANAAN
a. Jangka waktu
b. Frekuensi Penggunaan
c. Tingkatannya
d. Filosofi
e. Orientasi Waktu
f. Ruang Lingkup

C. SYARAT PERENCANAAN
a. Tujuan harus jelas
b. Uraian aktivitas yang lengkap
c. Jangka waktu pelaksanaan jelas
d. Job description harus jelas
e. Faktor pendukung dan penghambat
f. Mencantumkan standar yang dipakai untuk mengukur keberhasilan
g. Berpedoman kepada sistem yang sedang berlaku
h. Simple
i. Fleksibel
D. LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN KESEHATAN
a. Analisis situasi
b. Identifikasi masalah
c. Penetapan prioritas masalah
d. Penyusunan alternatif masalah
e. Penetapan prioritas jalan keluar
f. POA
g. Monitoring dan pengawasan
h. Evaluasi
PELAKSANAAN PENGARAHAN (ACTUATING)

A. PENGERTIAN ACTUATING
Actuating adalah menbuat semua anggota kelompok agar mau
bekerjasama dan bekerja secara ikhlas serta bergairah untuk mencapai tujuan
sesuai dengan perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian. (G. R. Terry,
1993).
Actuating adalah hubungan antara aspek-aspek individual yang
ditimbulkan oleh adanya pengaturan terahadap bawahan-bahawan untuk
dapat dipahami dan pembagian pekerjaan yang efektif untuk tujuan
perusahaan yang nyata. (Koontz Odonnel).
Pengarahan (actuating) adalah hubungan antara aspek-aspek
individual yang ditimbulkan oleh adanya pengaturan terhadap bawahan-
bawahan untuk dapat dipahami dan pembagian pekerjaan yang efektif untuk
tujuan perusahaan yang nyata.

B. UNSUR YANG HARUS DIPERHATIKAN :


Kepemimpinan
Defenisi Kepemimpinan :
Kepemimpinan adalah hubungan yang tercipta dari adanya
pengaruh yang dimiliki oleh seseorang terhadap orang lain sehingga
orang lain tersebut secara sukarela mau dan bersedia bekerjasama untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. (Terry, 1993)
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi
prilaku orang lain untuk berpikir dan berprilaku dalam rangka
perumusan dan pencapaian tujuan organisasi didalam situasi tertentu.
Kepemimpinan adalah suatu seni untuk menciptakan kesesuaian.
Kepemimpinan adalah suatu bentuk inspirasi dan persuasi.
Kepemimpinan merupakan hubungan kekuatan dan kekuasaan
(suatu proses).
Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu perilaku dengan
tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktivitas para anggota kelompok
untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan
manfaat individu dan organisasi. (Sarros dan Butchatsky, 1996).
Kepemimpinan adalah kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain
agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang
tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan
yang diinginkan kelompok. (Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003)).
Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi
tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu
atau beberapa tujuan tertentu. (tannebaum, Weschler and Nassarik,
1961,24).
Kepemimpinan adalah sikap pribadi,yang memimpin pelaksanaan
aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (Shared Goal, Hemhiel
& Coons, 1957,7).
Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas
kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama. (Rauch &
Behling, 1984, 46).
Kepemimpinan adalah kemampuan seni atau tehnik untuk
membuat sebuah kelompok atau orang mengikuti dan menaati segala
keinginannya.
Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti
kepemimpinan) pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk
memimpin dalam mencapai tujuan. (Jacobs & jacques, 1990, 281).

sdfjasanfka
C. sdfmsdlfae

You might also like