INCONTINENT

Bismillahirrahmanirrahim

The prevalence increase with age ; female stress;

male keinginan(urge)

Inconentia alfi : tdk bisa nahan eek

Simpatik : torakolumbal

Parasimpatik : kraniosakral

BLADDER sphincter externa lurik , waktu pipis membukabladder kontraksiurination

Diatur oleh otak

internapolos (kalo penuh ,ngebuka), tp xterna masih belum karena ngempet pipis

Stimulasi proprioception receptor di bladder wall

CNS inhibisi dr otak cortical (frontal lobe)

Retensi urin : tdk bisa kencing

TYPE OF INCONTINENT

1. Stress incontinent: laughing, cough, sneezing

2. Urge : sadar tp ga bias mncegah ngompolnya
3. Overflow : penuh, kluar dikit2

CLINICALEVALUATION :

Type , timing, flow pattern (sdikit banyak), gejala lain( nyeri, nanah, BPH:benign prostate
hyperthropy, infeksi)

Retensi urin pake kateter kencingnya ga terasa. Krn bladder akan selalu

kosong

0,5 - 1 cc/kg bb per jam

DEMENTIA
Dementia : gangguan perilaku.gangguan memory

Sindrom : depresi, halusinasi, delusi:beda persepsi, agitasi: cemas, insomnia

Reversible causes : hypothyroid, defisiensi thiamin,B12, subdural hematom

Epidural hematom lebih berbahaya karena pecahnya arteri tekanan arteri lbh kuat harus segera
ditangani dlam 4jam. dibuka aja langsung supaya batang otak tdk tertekan oleh pndarahan.

Subdural vena

Most common causes : AD, vascular dementia infact, Parkinson : lagkahnya pendek2,tremor,drugs,
alcohol

Alcohol adalah pencetus kerusakan saraf, sirosis hepatis dlm jangka panjang.

Bagian pd otak Broca : bicara berbahasa ; wernicke : memahami bahasa

Gangguan pada broca : Aphasia Aphasia Broca /motorik

Aphasia Wernicke/sensorik : banyak ngomong tp ga nyambng

Amnesia : tdk diikuti perubahan tingkah laku; Retroget amnesia

-Short memory : di cortex

-long term: hypoccampus

Astrocyte (glial cell)

GCS : Glasgow Comma Skill org normal/ sadar : 4, 5, 6?

Clock drawing test