You are on page 1of 16

TUGAS

TUGAS SEKOLAH, KAMPUS, KANTOR DLL

Home
Posts RSS
Comments RSS
Edit

Jumat, 05 November 2010


MAKALAH PERTANIAN

06.34 Abi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di dalam meningkatkan penghasilan keluarga, banyak hal ataupun kegiatan yang

ada dan bisa dilakukan dari mulai hal kecil yang dianggap kurang bermanfaat sampai pada

hal hal yang besar. Salah satu hal kecil yang kelihatannya kurang bermanfaat dan bisa

menambah panghasilan keluarga adalah beternak ayam sayur.

Beternak ayam sayur dari dulu hingga sekarang diminati, disukai, dan diterima oleh

banyak anggota masyarakat. Apalagi di masyarakat pedesaan yang kebanyakan penduduknya

senang dengan yang namanya beternak, selain itu cara berkembang biak dan berpopulasinya

juga baik untuk pertumbuhan hewan unggas.


Selain merupakan pekerjaan sampingan beternak ayam sayur juga memang sudah

terbukti mempunyai banyak keuntungan dan juga bisa meningkatkan dan menambah

penghasilan keluarga.

Untuk meningkatkan penghasilan keluarga dengan cara yang tidak terlalu sulit

untuk dilaksanakan, hal ini menarik perhatian penulis untuk mempelajari seluk beluk

beternak ayam dan manfaatnya bagi perekenomian keluarga terutama yang berkaitan dengan

judul BETERNAK AYAM SAYUR DALAM UPAYA MENINGKATKAN

PENGHASILAN KELUARGA DI DESA LIGUNG

B. Rumusan Masalah

Dalam hal ini penulis akan mencoba untuk membahas tentang BETERNAK

AYAM SAYUR DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA DI

DESA LIGUNG yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimana cara yang dilakukan untuk memelihara ayam sayur yang baik ?

2. Apa tujuan dari beternak ayam sayur ?

3. Bagaimanakah peranan beternak ayam sayur yang baik di dalam upaya meningkatkan

perekonomian keluarga di Desa Ligung ?

C. Tujuan Penelitian

Pada dasarnya bahwa setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang tentunya

mempunyai tujuan yang ingin dicapai, begitupun dengan penulisan karya ilmiah ini.

Untuk lebih jelasnya, penulisan karya ilmiah ini mempunyai tujuan yang ingin

dicapainya, tujuannya adalah sebagai berikut :

1. Penulis ingin mengetahui, bagaimanakah cara yang harus dilakukan untuk memelihara ayam

sayur dengan baik ?

2. Penulis ingin mengetahui, apa tujuan dari beternak ayam sayur ?


3. Penulis ingin mengetahui, apa peranan dan manfaat dari beternak ayam sayur di Desa Ligung

D. Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan penulis memiliki beberapa manfaat, antara lain :

Pertama, dapat meningkatkan penghasilan keluarga. Karena beternak ayam sayur

bisa dijadikan pekerjaan sampingan selain pekerjaan pokok.

Kedua, untuk memanfaatkan waktu luang. Beternak ayam sayur adalah pekerjaan

yang ringan, jadi bisa dilakukan kapan saja jika ada waktu luang.

Ketiga, tentu saja untuk melatih kita berwiraswasta. Apabila kita menjadi seorang

wiraswasta yang sukses, tidak menutup kemungkinan kita akan membantu dalam mengurangi

banyaknya pengangguran.

E. Metode Penelitian

Penulis mengakui, sangat sulit untuk menyusun karya ilmiah ini karena

keterbatassan yang dimiliki penulis, maka untuk mencapai data dan sumber yang actual dan

jelas penulis menggunakan beberapa metode penelitian antara lain sebagai berikut :

1. Observasi, yaitu penulis melakukan pengamatan ke lapangan untuk meneliti dan mempelajari

hal hal yang berkaitan dengan beternak ayam sayur dalam upaya meningkatkan penghasilan

keluarga di Desa Ligung

2. Wawancara, yaitu penulis bertanya kepada koresponden

3. Study Kepustakaan, yaitu penulis mengumpulkan data dengan mencari sumber data dari

buku bukuperpustakaan terutama yang berkaitan dengan judul karya ilmiah ini.
BAB II

SUKSES BETERNAK AYAM SAYUR

A. Beternak ayam sayur

Beternak ayam sayur adalah proses perkembangbiakan ayam yang dilakukan

dengan cara memelihara ayam yang baik. Selain itu beternak ayam sayur juga bermanfaat dan

dapat menghasilkan keuntungan bagi yang mmeliharanya, asal dengan cara yang baik dan

tepat.

Sukses dalam beternak ayam sayur ini harus didasari oleh kemauan untuk mencoba

mengikuti jejak para peternak ayam sayur yang telah maju. Karena di dalam pengerjaannya

harus lebih teliti dan jeli dalam mengikutiperkembangan itik dalam usia dini, apabila dalam

hal itu tidak memungkinkan maka akan terjadi kegagalan dalam memeliharanya atau

menernaknya. Dan bila ingin mendapatkan hasil yang lebih baik kita harus betul betul tahu

bagaimana cara penetasan telur,apabila dimulai dari pengambilan telur, memilih telur sampai

pada proses penetasan. Dan bila langsung dari anak ayamnya maka itu merupakan kerja yang

agak lebih mudah dibandingkan dengan yang dimulai dari telur, karena apabila dari telur,

berkemungkinan besar akan menetas dan tidak menetas sebagiannya. Jadi antara keuntungan

dankerugian akan lebih besar kemungkinan rugi.

B. Kondisi cuaca terhadap ayam sayur

Pada dasar pemeliharaan ayam sayur harus tepat pada waktu proses peternakan,

agar jangka waktu antara ayam dan cuaca yang sedang berlangsung dapat menjadi

kecocokan.
Apabila umur anak ayam masih dalam umur satu hari dari penetasan maka dapat

menyesuaikan dengan cuaca, yaitu apabila cuaca dingin ataupun panas tetap saja harus

tertutup selama 20 hari, dan sesudah 20 hari tutupnya dibuka, kemudian apabila cuaca panas

ayam biasanya kepanasan dan diberikan semprotan dengan air, kemudian apabila cuaca

dingin maka diusahakan dengan menyalakan lampu di ruangan itu dan agak didekatkan pada

ayamnya tau dengan cara membakar arang pada tempat yang tidak bisa dijangkau oleh ayam,

seperti pada kaleng bekas kue kemudian diberi bolongan pada pinggirnya dan digantung.

Jadi secara lebih jelasnya kondisi cuaca terhadap ayam sayur, baik musim dingin (

penghujan ) maupun musim panas tidak mempengaruhi.

Kondisi geografis Desa Ligung

Untuk luas desa Ligung secara keseluruhan adalah 367.664 Ha, yang terdiri dari

tanah pedesaan, pesawahan, dan perkebunan. Itulah keadaan tanah Desa Ligung.

Adapun untuk letak geografisnya yaitu :

Sebelah timur berbatasan dengan Desa Bantarwaru dan Sukawera

Sebelah barat berbatasan dengan Desa Buntu dan Ligung Lor

Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Lewiliang Baru

Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Ligung Lor

BAB III

BETERNAK AYAM SAYUR DALAM UPAYA MENINGKATKAN

PENGHASILAN KELUARGA

A. Cara memelihara ayam sayur yang baik

Suatu pekerjaan sampingan dapat dijadikan hal yang bermanfaat dan dapat

dijadikan sebagai suatu kegian yang bisa meningkatkan suatu penghasilan keluarga atau
bahkan bisa saja menjadi suatu pekerjaan pokok dalam arti bahwa sesearang hanya

mengandalkan pekerjaan sampingan saja mampu menjadikan hidupnya cukup.

Begitu pula dengan beternak ayam sayur tanpa kita mempelajarinya terlebih dahulu

bagaimana cara beternak ayam sayur yang baik akan sulit bagi kita untuk melakukan bisnis.

Dengan adanya kegiatan yang seperti di atas maka dari hasil penelitian di lapangan,

wawancara, dan study kepustakaan sebagai sumber data, maka di sini penulis telah

mendapatkan beberapa keterangan tentang bagaimana cara beternak ayam sayur yang baik,

seperti apa yang akan diuraikan di bawah ini :

1. Cara memilih telur

Telur yang akan ditetaskan harus berasal dari induk yang dikawini oleh pejantan.

Adapun caranya antara lain :

a. Bentuk telur normal, yakni sedikit lonjong

b. Berat telur 50 60 gram

c. Kulit telur rata tak berpinggang

d. Umur telur jangan lebih dari 7 hari

e. Telur dipilih dari induk yang sehat

f. Telur yang akan ditetaskan harus bersih

2. Mesin penetas telur ayam

Mesin penetas telur ayam, peralatannya terdiri dari :

a. Sebuah peti berukuran 60 x 60 x 35 cm. kerangka tersebut terbuat dari triplek. Dinding

terdiri dari 2 lapis dengan jarak 3 cm. peti ini dilengkapi dengan rak telur terbuat dari kawat

ram yang diletakkan 5 cm di atas dasar peti.

b. Lubang ventilasi yang berguna untuk pernafasan embrio. 2 buah pada masing masing

dinding dan 5 buah pada bagian atas, diameter ventilasi adalah 1 cm.
c. Sumber panas berasal dari 2 buah lampu pijar 25 watt dan 2 lampu menggunakan lampu

semprong yang dapat dibesar-kecilkan.

d. Bak air. Diletakkan di bawah rak telur yang berguna menjaga kelembabanudara ruang peti.

Bak ini terbuat dari seng berukuran 30 x 30 x 2 cm.

e. Sebuah thermometer untuk mengukur suhu dalam ruangan penetasan diletakkan di atas

susunan telur.

3. Menggunakan mesin tetas

a. Persiapan

Mesin tetas sebelum dipakai perlu dicucihamakan dengan menyemprotkan air panas, jangan

menggunakan bahan bahan kimia.

Bak air diisi dengan air hangat kemudian ditutup dengan air dan kainnya dapat terendam.

Mesin tetas dicoba selama 24 jam untuk mendapatkan temperature yang stabil, sekitar 102

104 derajat F

b. Pelaksanaan

Dalam proses pelaksanaan penetasan telur berlangsung, telus ayam akan mengalami

perubahan dari mulai hari ke 7 dari mulai dimasukkannya telur ke mesin penetas hingga

menjelang menetas. Waktu yang dibutuhkan hingga menetas adalah sekitar 21 hari karena

pada hari ke 22 harinyaanak ayam dikeluarkan dan dipindahkan ke peti induk buatan.
c. Perawatan setelah menetas

Sebagian besar peternak ayam banyak yang langsung membeli anak ayamnya saja

yang baru menetas, karena pada prosesnya anak ayam tidak banyak kemungkinan mati. Dan

bila anak ayam ( itik ) dibawa ke tempat penetasan, sesampainya di kandang itik yang sudah

tersedia dan tertutup, agar tidak stress diberi cairan gula merah yaitu sejak itik itu

dimasukkan ke kandang, bila waktu dating itiknya pagi maka sampai siang yaitu pada pukul

12.00 WIB. Kemudian sampai mencapai usia 1 minggu diusahakan kandang selalu hangat,

serta makanan selalu tersedia dan pemberian vaksin yaitu pada hari ke 4. hari ke 14

kandang diperbesar dan makanan ditambah.

d. Pemanenan

Pemanenan biasanya dilakukan pada umur ayam sayur 40 hari, selain itu

penghitungan untuk memanen ayam sayur diperlukan ketepatan waktu panen dan cara

memanennya. Pemanenan agar dapat berhasil harus memperhatikan hal penting yaitu :

Perlakuan sebelum panen, dilakukan setelah mengetahui informasi harga jual dan

menghentikan pemberian obat obatan. Agar kualitas panen baik hindari suasana gaduh (

ramai ) yang menyebabkan banyak bergerak dan akibatnya ayam streaa dan saling menabrak.

Perlakuan saat panen yaitu cara penangkapan dan pengangkutannya. Saat penangkapan unggas

hendaknya dalam keadaan gelap, hal ini untuk menghindari stress. Pengangkutan hendaknya

jangan terlalu banyak atau padat, sebab akan mengakibatkan unggas mati karena stress.

B. Tujuan beternak ayam sayur


Beternak ayam sayur adalah suatu usaha wiraswasta yang tentunya mempunyai

tujuan. Tjuan yang ingin penulis kemukakan seperti yang tercantum dalam judul karya ilmiah

ini adalah untuk meningkatkan penghasilan keluarga.

Dalam keadaan perekonomian bangsa tidak stabil, perekonomian Bangsa Indonesia

yang terpuruk setelah dilanda krisis moneter disusul krisis krisis yang berkepanjangan

membuat perekonomian Bangsa Indonesia labil. Masyarakat merasa resah karena harga

harga barang kebutuhan pokok semakin meningkat, banyak karyawan perusahaan di-PHK,

sehingga meningkatnya angka pengangguran. Kalau dalam keadaan seperti ini kita selalu

berpikir negatip akan membuat kita putus asa. Tapi kalau kita selalu berpikir positip dan bisa

mengambil hikmahnya maka kita akan selalu sadar dan mampu mengatasi masalah ini

dengan cara positip dan bermanfaat.

Wiraswasta adalah suatu usaha dan cara yang positip untuk mengatasi dan

mempertahankan hidup dalam menghadapi krisis ini. Beternak ayam sayur adalah suatu

usaha wiraswasta yang dilakukan untuk membantu meningkatkan penghasilan keluarga. Dari

hasil observasi, wawancara, dan study kepustakaan yang diperoleh oleh penulis sebagai

sumber data, maka dapat diambil beberapa tujuan daripada beternak ayam sayur yaitu sebagai

berikut :

1) Untuk belajar menjadi seorang wiraswasta

2) Mencari pekerjaan sampingan untuk meningkatkan penghasilan keluarga

3) Dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat

C. Peranan beternak ayam sayur dalam upaya meningkatkan penghasilan keluarga

Seperti yang telah dikemukakan di awal bab ini bahwa suatu pekerjaan yang benar

benar dipelajari dan dikembangkan akan memperoleh keuntungan, begitu halnya dengan

beternak ayam sayur. Jika kita mau mempelajarinya dan mencoba untuk mengembangkannya
maka hal ini mempunyai peranan yang bermanfaat yaitu untuk mengingkatkan penghasilan

keluarga.

Dalam pengerjaan beternak ayam sayur juga tidak terlalu sulit, tidak terlalu banyak

waktu dan juga tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya. Kita bisa melaksanakannya dengan

santai tanpa kita harus terlalu sibuk sehingga mengganggu aktifitas yang rutin atau pekerjaan

pokok kita.

Oleh karena itu, maka beternak ayam sayur mempunyai peranan yang sangat baik

dan bermanfaat bagi kita, diantaranya adalah sebagai berikut :

1) Dapat meningkatkan penghasilan keluarga

2) Dapat memanfaatkan waktu luang

3) Dapat melatih kita menjadi seorang wiraswasta

4) Dan lain sebagainya

BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan

Setelah mengadakan penelitian, maka di sini penulis dapat menarik kesimpulan,

diantaranya adalah :

1) Pemeliharaan ayam sayur tidak dapat dilakukan sembarangan. Kita harus mempelajarinya

terlebih dahulu tentang tata cara bagaimana beternak ayam sayur yang baik, agar nanti tidak

sia sia dan dapat menghasilkan keuntungan sesuai dengan apa yang kita harapkan.

2) Beternak ayam sayur adalah suatu usaha wiraswasta yang dilakukan untuk meningkatkan

penghasilan keluarga dengan memanfaatkan waktu luang dari kegiatan rutin dan poko kita.

Apalagi sekarang ini Negara kita sedang dilanda krisis yang mengakibatkan ketidakstabilan

ekonomi. Maka beternak ayam sayur merupakan salah satu alternatip yang baik untuk dapat

mengatasi masalah ekonomi keluarga khususnya dan masyarakat umumnya.

3) Peranan beternak ayam sayur bagi masyarakat sangat baik karena dengan beternak ayam

sayur berarti telah melatih masyarakat mampu mejadi seorang wiraswasta. Apalagi dengan

kondisi Negara kita yang saat ini sedang dilanda krisis, maka kita dituntut harus mampu

menemukan jalan keluarnya yang baik dan menguntungkan agar dapat keluar dan mengatasi

masalah perekonomian keluarga khususnya dan masyarakat umumnya. Dengan beternak

ayam sayur ini berarti masyarakat mempunyai kesempatan untuk belajar menjadi seorang

wiraswasta.

B. Saran

Adapun saran saran yang ingin penulis sampaikan adalah sebagai berikut :

1) Dalam mengembangkan usaha ayam sayur ini agar nantinya tidak sia sia dan memperoleh

hasil seperti yang kita harapkan, maka terlebih dahulu kita harus mempelajari bagaimana cara

memelihara ayam sayur yang baik. Kita bisa mencari keterangannya dengan cara mencari

buku buku tentang bagaimana cara cara memelihara ayam sayur yang baik atau kita bisa
belajar pada orang lain yang telah berhasil. Dengan begitu insyaAllah kita akan mendapatkan

hasil seperti apa yang kita harapkan.

2) Diantara sesama peternak ayam sayur diharapkan dapat menjalin hubungan kerjasama yang

baik, agar diantara sesama peternak ayam sayur dapat saling menukar pengalaman dan

mengetahui tentang kekurangan kekurangan atau kelebihan kelebihan dari masing

masing peternak ayam sayur tersebut.

DAPTAR PUSTAKA

1. Dinamika, Yayasan Pendidikan 1990, Usaha Berwiraswasta I

2. Hanafi, Zulfida Imam, S.Pt ,ddk 1990, Penanganan Hasil dan Limbah Ternak Unggas Jakarta

: CV. AMISSCO

3. Arnett, Ross H. 1981 , Jr. and Richard L. Jacques , Jr. Guede to Insects New York : Simon

and Schuster
3 komentar:

sAtria IndOnesia mengatakan...

thanks,...

12 Januari 2013 19.51

Nanda Rizki Ramadhan mengatakan...

untuk anak spensa mataram yg d sruh mncari tugas sperti ini, tlong jgn di copas krna
gue dh kumpulin yg satu ini thx... dan untuk admin d blog ini makasih bnyak artikelx
sangat membantu :)

28 Februari 2013 07.16

Joe Angkring mengatakan...

trimakasih atas infonya...


minta izin copas buat tugas ya... sukses selalu...

31 Agustus 2016 21.56

Posting Komentar

Pages 381234

Oke Time
11 Manfaat Blog: Dari Media Aktualisasi Hingga Mendapatkan Penghasilan
How to enjoy sex very long
"RIBA COMMERCIAL" VERSUS "RIBA consumption"
The Dayak
Memitu / Seven Monthly, unique tradition of Javanese society
Archives
2010 (807)
o November (15)
Pelanggaran HAM Amerika
Bukti Pelanggaran HAM Dunia
Pelanggaran HAM
Proposal. Contoh Proposal. Proposal pencarian dana...
MAKALAH PERSAMAAN HAK PPKN
RESUME : ZAKAT DALAM KEHIDUPAN SOSIAL
"RIBA KOMERSIAL" VERSUS "RIBA konsumsi"
MAKALAH PERTANIAN
MAKALAH KEBUDAYAAN
Kematian sang abdi sejati
Apa yang anda cari?
Perpecahan di tubuh Khawarij
CONTOH PENUTUP MAKALAH ILMU KALAM
CONTOH KATA PENGANTAR MAKALAH
EKONOMI KELEMBAGAAN SYARIAH
o Oktober (5)
o September (61)
o Agustus (68)
o Juli (71)
o Juni (68)
o Mei (98)
o April (99)
o Maret (95)
o Februari (101)
o Januari (126)

2009 (328)

Infolinks In Text Ads


Search

RSS Subscription!

Follow me!

Categories
agama (1)
Bahasa Inggris (1)
Cerpen (1)
ekonomi (4)
EPI (9)
FINANCE (2)
ilmu fikih (2)
ilu kalam (2)
IPA (1)
IPS (1)
makalah (8)
motivation (1)
PAI (4)
PGRA (5)
politik (2)
PPKN (5)
proposal (1)
Puisi (1)
resume (5)
SEO (1)
sosial (3)
syariah (5)
tarikhtasyri (1)
tips (3)
tugas kuliah (17)
tugas sekolah (17)

HOT LINK
Home
Eramuslim
Yabunaya
Hidayatullah
Sabili
Alsofwah
NU
Muhammadiyah
Bisnis
Annida
ISQ165
MyQur'an
PKS
Republika
Ilmu Komputer
Penulis Instan
Pusat kursus Komputer

WordPress Theme Design by New WP Themes | Bloggerized by Lasantha -


Premiumbloggertemplates.com

You might also like