PENGARUH BEBAN TEKAN TERHADAP KEMAMPUAN EKSTRAKSI MASSA CAIR

SLURRY OLEH ALAT PEMISAH FASES-URINE SAPI YANG DIOPERASIKAN

SECARA MANUAL.
Nurpatria*, Yesung Allo Padang**
* Dosen Jurusan Teknik Mesin Universitas Mataram NTB, Jl. Majapahit No 62 Mataram
** Dosen Jurusan Teknik Mesin Universitas Mataram NTB, Jl. Majapahit No 62 Mataram
e-Mail : npatriazoeb@yahoo.com

Abstract
Cow manure can be used as a source of energy and as a solid or liquid fertilizer. An adult cow can
produce fases (solid manure) to 23 kg/day and urine (liquid manure) 9 kg/day.
Three or four cow is capable to fullfill the dayly needs of cooking fuel for one rural household. Cow manure
slurry can also be convert as fertilizer, that is liquid fertilizer which is derived from urine and solid fertilizer
originating from the solids. Solid and liquid from cow manure is usually mixed, therefore to make the liquid
and solid fertilizer, the liquid and solid masses need to be separated first.
Recent separators of fases and urine are are electrical energy driven, so that those kind of device
could not be used in the rural areas where the electric grid supply were not available. So that a model of a
faces-urine separator of cow manure slurry is utilize which was constructed for manual pressing force.
Moreover, through this research It have had created a manual fases-urine separator which only requires
one operator. The separator consists of main parts including; lever press, chamber press, fases-urine
separation mechanism, the mechanism of loading-unloading, and ajustment mechanism for pressing
pressure.
This design is capable of performing the separation in a wide range of pressing force and it only
requires one operator. Results Show That the model is capable to separate liquid from the slurry as much
as 13.9% at a pressing force of 14 kg the which is applied for 18 seconds.

Keywords: Cow manure slurry, faces-urine separator, manual pressing force

1. Pendahuluan
Potensi kotoran sapi sebagai sumber
energi dan pupuk sangat besar karena seekor
sapi dewasa mampu menghasilkan fases
(kotoran padat) hingga 23 kg/hari dan juga urine
(kotoran cair) 9 kg/hari. Kotoran padat dan cair
ini biasanya tercampur sehingga massa kotoran
campuran sapi berumur muda sampai dewasa
sekitar 15.~.30 kg setiap hari[2].
Bahan organik seperti kotoran sapi perlu
dikomposkan sebelum dimanfaatkan sebagai
pupuk tanaman karena dua hal; (a) bila tanah
mengandung cukup udara dan air, penguraian
bahan organik berlangsung cepat sehingga
sangat menghambat pertumbuhan tanaman, dan
(b) kotoran sapi tidak selalu tersedia pada saat
diperlukan, sehingga pembuatan kompos
merupakan cara penyimpanan sebelum
digunakan sebagai pupuk.[1,2,3]
Untuk menyiapkan bahan baku
pembuatan kompos seperti dimaksud diatas,
maka tahap awal yang dilakukan pada slurry
yang masih basah adalah pemisahan antara
massa padat dan massa cair. Pemisahan massa
padat dan cair slurry secara alamiah
mengandalkan gabungan proses penguapan
oleh panas matahari dan perpindahan massa
dengan udara atmosfer. Cara ini membutuhkan
waktu yang relatif lama yaitu 4.~.8 Minggu
tergantung cuaca.[1] Beberapa desain alat
mekanis telah dibuat untuk keperluan ini [4].
Karena itu sangat diperlukan desain alat untuk
memisahkan massa padat fases dan massa cair
urine kotoran sapi, terutama jenis desain
mekanis manual.
Metode Penelitian Penekan (5). Plat Bingkai Mesh yang lebih lanjut, dan
mendapat daya dari tersusun vertikal. kemudahan
Batang Daya (6) Setiap bingkai perawatan.
yang digerakkan
tersebut diisi Pengujian Alat.
secara manual.
Gaya press diatur dengan mesh yang Alat tersebut
dengan posisi diinginkan, yaitu lalu diuji
Tumpuan Batang Mesh Halus (13), performancenya
Daya (7) atau Mesh Sedang (14) untuk variasi
Tumpuan Tetap (9). dan Mesh Kasar Gaya Tekan (F)
Alat ini digerakkan (15). Mesh kasar terhadap Fraksi
dengan cara
didesain cukup kuat Pemisahan
menarik Pengungkit
Daya(8) secara karena berfungsi Massa Cair (X)
manual. menahan beban dari massa total
Besarnya gaya press, slurry.
tekanan yang sedangkan mesh
diberikan pada halus berfungsi Hasil Penelitian
slurry dapat sebagai penyaring.
Gambar 1 Proses alat pemisah fases-urine sapi Desain Alat.
disesuaikan dengan Mesh sedang
Gambar 1
Alat pemisah terdiri menekan Plat difungsikan untuk
menunjukkan lima
bagian utama Penekan hingga membantu mesh
tahapan kerja alat
Rangka, pada posisi vertikal halus sekaligus
yang telah didesain.
Mekanisme Press, tertentu. memberikan
Hopper Pemasukan Lima tahap tersebut
Semua pemerataan gaya
Slurry, Mekanisme berulang menjadi
mekanisme yang sehingga membantu
Pengeluaran Massa siklus kerja.
Padat, dan telah disebutkan fungsi dari mesh
Mekanisme dipasang pada kasar.
Pengunci. Alat yang Rangka Utama (10) Pelaksanaan
dibuat adalah yang kokoh dengan penelitian terdiri dari
sebuah MODEL, Pemegang (11). Di dua tahap; Tahap 1
skemanya seperti bagian dasar alat proses desain dan
Gambar 3.1,
disediakan lubang pembuatan alat,
mengingat
keterbatasan dana untuk mengeluarkan dan Tahap 2 proses
penelitian. massa cair slurry. pengujian untuk
Walaupun Lubang tersebut mengetahui
ukurannya dilengkapi Bingkai karakteristik kerja
diperkecil, namun Mesh (12) yang alat yang telah
semua aspek teknis berfungsi ganda. dibuat.
MODEL sama
Menahan massa Desain dan
persis dengan
PROTOTYPE padat tetap dalam pembuatan alat.
sebenarnya. cetakan namun Alat yang akan
Perbedaan hanya massa cair dapat dibuat didesain
pada kapasitas. dikeluarkan. Massa menurut Gambar 3 Flowchart pelaksanaan penelitian
Hopper cair ini ditampung pertimbangan
slurry (1) dilengkapi
pada alat terpisah ketersediaan
Salauran Masuk (2).
yang tidak biaya, Performance
Slurry masuk ke
Celah Press (3), lalu ditunjukkan dalam kemampuan Alat yang dibuat
menempati Cetakan gambar. Bingkai manufaktur diuji
Slurry (4). Slurry Mesh tersebut terdiri lokal, performancenya
dipress Plat dari Dua atau Tiga pengembangan untuk memisahkan
massa cair dari Pertama, menyebabkan massa cair tidak
slurry. Pembebanan perubahan beban semakin intensnya linier. Perubahan
tersebut tekan (tuas), yang pemadatan materi karakteristik
mensimulasikan bisa diasosiasikan di akhir langkah porositas materi
besarnya kekuatan secara langsung kempa. Namun
sangat mungkin
otot lengan operator dengan besarnya demikian trend
menjadi penyebab
yang diperlukan. tekanan kempa, umum yang terlihat
Kekuatan otot sangat berpengaruh pada press slurry hal itu.
maksimum rata-rata terhadap tersebut adalah Pemadatan materi
satu lengan lelaki kemampuan persentase menyebabkan
dewasa asekitar 30 pemisahan cairan pemisahan fraksi massa cair
kg, sehingga dalam dari massa padat. cair semakin tinggi semakin sulit
penelitian ini dipakai Semakin besar dengan diekstrak.
kisaran 6 ~ 14 kg. tekanan kempa bertambahnya Tabel 1.
Dalam kisaran semakin besar beban tuas. Karakteristik
tersebut, persentase fraksi pemisahan
diharapkan operator massa cair yang
tidak cepat lelah mampu diekstraksi.
dan dapat Performance
mengoperasikan pemisahan terbaik
Tabel 1
alat hingga 4 jam. slurry yang diuji
menunjukkan data
Mekanisme tuas adalah pada
absolut pengukuran
tersebut dapat pembebanan 8 kg,
massa awal slurry,
didesain sedemikian yang menghasilkan
massa cairan hasil
rupa agar kuat, kenaikan sekitar 5%
ekstraksi yang
ergonomis, dan fraksi cair hanya
ditampung selama
memberikan efek dengan
pengujian, dan
magnifikasi gaya penambahan
massa akhir materi
Faktor magnifikasi pembebanan 2 kg
padatan.
Gambar 2 Pengaruh beban tuas Pengujian
gaya adalah 2,7 dari pembebanan
dilakukan pada
dengan tekanan awal 6 kg.
tekan maksimum Penambahan Hal kedua adalah waktu tekan kontan
trend besarnya 6 detik. Massa awal
pada pelat kempa pembebanan
persentase materi slurry, yaitu
hingga 11 kPa. lanjutan sebesar 2
pemisahan cairan campuran (yang
Hasil pengujian kg dari 8 kg hanya
pada Gambar 2 dibuat) homogen
meningkatkan urine pada setiap
menunjukkan antara massa padat
persentase tersebut kenaikan
hubungan antara dan massa cair,
sekitar 2%. pembebanan
besarnya adalah 2003 gr yang
pembebanan beban Demikian juga yang konstan diukur langsung.
tekan (kg) dengan kenaikan
dimana semakin
persentase fraksi pembebanan lain
besar beban,
Massa Cair dari yang lebih besar
materi Slurry. Waktu menghasilkan penambahan
tekan semua data penambahan persentase fraksi
adalah sama yaitu, massa cair selalu
dibawah 2%.
6 detik. Ada dua hal
penting yang bisa Keadaan tersebut lebih kecil. Atau,
dilihat dari grafik dapat terjadi beban perubahan beban
tersebut. kempa yang tekan terhadap
semakin berat akan perubahan fraksi
 meningkatkan disesuaikan dengan alat pemisah
performance, jalan mengganti fases dan urine
cakupan bahan, jenis pegas. dari slurry
kotoran sapi.
kapasitas, maupun Selain
Alat yang
kualitas produk keunggulan diatas,
dibuat mampu
yang dihasilkan. desain alat ini juga memisahkan
Alat ini masih mempunyai cairan dari
memiliki keunggulan beberapa slurry
utama yaitu keterbatasan. sebanyak
bertenaga manual Persentase cairan maksimum
dan hanya yang bisa 15,5% pada
tekanan kempa
Dalam memerlukan satu dikeluarkan masih 11 kPa yang
Gambar 3 operator. Desain terbatas dan ini diaplikasikan
ditunjukkan yang dibuat disebabkan selama 6 detik.
perubahan nilai memungkinkan pembatasan pada Kemampuan
fraksi massa cair operator melakukan besarnya tekanan alat akan
(Xc) dan massa lima tahap siklus kempa yang mampu bervariasi
padat (Xp) slurry tergantung
pada Gambar 1 dihasilkan otot
pada berbagai karakteristik
beban tekan. hanya dengan manusia. Selain itu,
slurry yang
Massa cair kedua tangan saja alat ini juga masih
diproses, hal
yang keluar dari alat tanpa bantuan kaki. perlu ini ditandai
mengurangi berat Semua proses disempurnakan dengan
dan volume massa dapat dilakukan terutama pada berubahnya
yang tersisa dalam secara kontinu bagian kontak performance
ruang tekan. alat terhadap
tanpa perlu bolak luncur yang rawan
Kelandaian garis perubahan
trend perubahan balik meninggalkan kemacetan.
gaya tekan.
menunjukkan tuas penekan. Alat ini
bahwa pada akhir Materi slurry dalam dapat
Daftar Pustaka
langkah kompresi, hopper untuk dikembangkan
performance alat [1] Prihandini,
banyak siklus untuk mengatasi P.W.,
menurun.
kempa dan hopper masalah tekanan Purwanto, T.,
dapat dibuat lebih kempa yang 2007,
Aspek Teknis
besar jika diinginkan rendah. Solusi Kompos
Alat yang
lebih lama. Karena desain yang bisa Berbahan
telah dibuat memiliki Kotoran Sapi,
bertenaga manual, dilakukan adalah
beberapa ISBN: 978-
alat ini sangat cocok dengan membuat
keunggulan dan 979-8308-75-
dipakai di pedesaan sistem hidrolik yang 8, Pusat
juga beberapa
yang jauh dari berkarakteristik Penelitian dan
keterbatasan,
sumber listrik. Alat tidak memerlukan Pengembang
terutama
ini dapat dipakai pasokan daya luar an
menyangkut Peternakan
juga untuk membuat dan dapat dibuat
masalah desain Departemen
briket biomassa dari dengan teknologi
serta pemilihan Pertanian,
kotoran sapi, yaitu manufaktur Pasuruan
parameter
dengan konvensional yang JATIM
operasinya. Selain
menambahkan satu murah. [2] Ridawan,
itu, alat ini juga
komponen pada plat 2006,
dapat dijadikan
kempa. Tekanan Kesimpulan Kotoran
model untuk Ternak
kempa juga dapat Telah bisa
pengembangan alat Sebagai
dengan mudah dibuat sebuah
serupa untuk Pupuk dan
 Sumber
Energi,
Publikasi
Independen
Online Harian
Singgalang
Edisi 1
Pebruari
2006,
www.disnak.ja
barprov.go.id
(Akses: 24
April 2010)
[3] Santi, I.N.,
2004,
Pemanfaatan
Kotoran
Ternak Skala
Rumah
Tangga
Sebagai
Sumber
Energi
Alternatif
Biogas,
http://125.163.
204.22/,
(Akses:.24
April 2010)
[4] Sutimbul, C.,
2006,
Analisis Kerja
Mesin Hidrolik
Pencetak
Paving
Dengan
Sistem Hand
Control
Hydraulic,
Perpustakaan
Digital
Universitas
Negeri
Semarang,
Semarang