Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Kita ingat respon sistem terhadap masukan, yaitu terdiri dari respon natural dan
respon paksaan (forced respond ). Kita tinjau sistem sebagai berikut :
G (s )
1 C (s )
R( s)
s s2
s5
Solusi :
C (s) s 2
untuk masukan step maka
R( s) s 5
s2 A B
C ( s)
( s 5) s s s 5
2 2 3
As 5 A Bs s 2 5 A 2 A A B 1 B 1 B
5 5 5
2 3
C ( s) 5 5
s s5
2 3 5 t
c(t ) e
5 5
2
Respon paksaan :
5
3 5 t
Respon natural : e
5
1|Page
Bahan kuliah teknik kendali
DEFINISI KESTABILAN
Respon total keluaran sistem meliputi bagian respon natural dan respon paksaan.
Tes stabilitas yang handal untuk segala bentuk kasus dapat digunakan dalam
proses disain untuk memastikan kestabilan sistem, misalnya untuk memantau kapan
sistem mulai tidak stabil jika gain terus ditingkatkan. Salah satu metode untuk tes
kestabilan sistem adalah metode kestabilan Routh (Kriteria kestabilan Routh). Pada
pembahasan sebelumnya telah sedikit disinggung bahwa suatu sistem kendali adalah
stabil jika dan hanya jika semua pole lup tertutup terletak disebelah kiri sumbu khayal
bidang s. Kita tinjau sistem berikut :
R(s) C(s)
G(s)
H(s)
2|Page
Bahan kuliah teknik kendali
C ( s) G(s)
R( s) 1 H ( s)G( s)
Untuk mengetahui letak pole, maka kita harus menguraikan polynomial A(s )
atas factor-faktornya. Kita ingat factor-faktor pembentuk sistem (dalam materi tentang
diagram bode), bahwa setiap sistem dapat diuraikan dalam factor-faktornya. Demikian
persamaan polynomial (persamaan karakteristik) dapat diuraikan dalam faktor linier
(orde-1), yaitu ( s a ) dan atau faktor kuadratik (orde-2), yaitu ( s 2 bs c) , dimana
a, b, dan c adalah nyata. Faktor linier menghasilkan akar nyata sedangkan faktor
kuadratik menghasilkan akar-akar kompleks dari polynomial tersebut. Faktor kuadratik
akan mempunyai akar-akar bagian nyata negatif (terletak disebelah kiri sumbu imajiner)
hanya jika b dan c positif.
Kriteria kestabilan Routh memberikan informasi ada tidaknya akar positif (pole
yang terletak di sebelah kanan sumbu imjiner) pada persamaan karakteristik, tidak
memberikan informai nilai akar tersebut.
3|Page
Bahan kuliah teknik kendali
a0 s n a1s n 1 ... an 1s an 0
4. Proses ini diteruskan sampai baris ke-n secara lengkap. Susunan lengkap dari
koefisien berbentuk segitiga.
5. Syarat perlu dan syarat cukup agar sistem stabil (memenuhi kriteria kestabilan
Routh)
a. Koefisien persamaan karakteristik semua positif (jika semua negatif maka
masing masing ruas dikalikan minus 1 sehingga hasilnya positif)
b. Semua suku kolom pertama pada tabel Routh mempunyai tanda positif.
c. Jika ada nilai nol lihat pada bagian kondisi khusus
4|Page
Bahan kuliah teknik kendali
Contoh Soal 1:
a0 s 3 a1s 2 a2 s a3 0
s3 a0 a2
2
s a1 a3
a1a2 a0 a3
s1 b1 0
a1
b1a3 a1 0
s0 c1
b1
Syarat agar sistem stabil (memiliki bagian akar real negative adalah a1a2 a0 a3
Contoh soal 2.
s 4 2s 3 3s 2 4s 5 0
Pada kolom 1, terjadi dua kali perubahan tanda. Ini berarti ada dua akar positif dan
sistem tidak stabil.
5|Page
Bahan kuliah teknik kendali
Bila salah satu suku kolom pertama dalam suatu baris adalah nol, maka suku nol ini
diganti dengan bilangan positif yang sangat kecil.
Contoh : s 3 2s 2 s 2 0
Susunan koefisiennya : s3 1 1
s2 2 2
s1 0
s0 2
Jika tanda koefisien di atas nol ( ) sama dengan tanda di bawah koefisien nol, maka
ada sepasang akar khayal., yaitu pada s j . Namun jika kedua tanda di atas dan
dibawah nol berbeda, maka sistem tidak stabil (ada akar yang bernilai positif).
Jika semua koefisien pada suatu baris adalah nol maka koefisien itu menunjukkan
akar akar besaran yang sama tapi letaknya berlawanan (dua akar khayal
konjugasi). Penyelesaian : menggantinya dengan turunan suku banyak pembantu
P(s) . P(s) berasal dari suku pada baris sebelumnya.
Contoh :
s5 1 24 -25
s3 0 0
Diperoleh semua suku pada baris s 3 sama dengan nol. Selanjutnya polynomial
pembantu dibentuk dari koefisien baris s 4 . Polinomial pembantu yang diperoleh
adalah :
6|Page
Bahan kuliah teknik kendali
Yang menunjukkan bahwa ada dua pasang akar khayal dengan besar sama saling
berlawanan (konjugasi). Akar-akar ini dapat diperoleh dengan menyelesaikan
persamaan P(s)=0. Sedangkan untuk menggantikan angka-angka nol tersebut, diperoleh
dengan menurunkan P(s) terhadap s, yaitu
s5 1 24 -25
s4 2 48 -50
s2 24 -50
s1 112,7 0
s0 -50
Kita lihat bahwa ada satu perubahan tanda pada kolom pertama susunan baru
tersebut. Jadi, persamaan asal mempunyai satu akar dengan bagian nyata positif. Berarti
sistem tidak stabil. Jika kita buktikan dengan Matlab akan diperoleh step respon sebagai
berikut : (nilai keluaran menuju tak terhingga)
Step Response
0.018
0.016
0.014
0.012
0.01
Amplitude
0.008
0.006
0.004
0.002
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5
Time (sec)
7|Page
Bahan kuliah teknik kendali
REVIEW MATERI :
8|Page