You are on page 1of 14

Catatan JDU

1. BAB 1 (Manusia dan Kepribadian)


Kepribadian adalah organisasi dinamik sistem psikofisik pada seseorang yang
memberikan corak yang khas dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Kepribadian adalah perilaku nalar dan tindakan yang sehat. Jatidiri merupakan
tatanilai yang konkrit dan dapat dikembangkan sehingga mampu memberikan
gambaran kerja kehidupan masyarakat yang baik
Menurut Jacob (1998), Manusia adalah hewan yang berbudaya, karena
memiliki ukuran dan bobot otak yang besar. Hewan beradaptasi secara biologis,
sedangkan manusia secara kultural. Menggunakan otaknya, manusia
mengembangkan:
a. Peralatan material yang dapat berpindah (artefak)
b. Mengembangkan lingkungan yang tidak dapat dipindah (ipsefak)
c. Membuat hasil karya non material (mantefak)
Mahasiswa adalah sekolompok masyarakat terpilih yang memiliki masa depan
strategis sebagai calon pemikir, pelaksana dan pemimpin untuk dapat
mengarahkan, mengembangkan, dan membimbing cara hidup berbangsa dan
berngara.
Alford menyatakan bahwa kepribadian adalah organisasi dinamis dari sistem
psikofisik yang menentukan penyesuaian diri yang unik terhadap lingkungan. Ada
3 faktor yang mempengaruhi, yaitu : faktor bawaan, faktor lingkungan dan
interaksi bawaan dengan lingkungan.
Dalam perkembangan kepribadiannya, akan terdapat dinamika dan tegangan.
Menurut Suprapti (1981) , ada beberapa jenis usaha untuk menghilangkan
ketegangan, yaitu (apalin banget, karena soal ttg ini keluar banyak pas ujian.
Jangan sampe ketuker tuker) :
a Identifikasi : individu akan bertingkah laku seperti orang lain untuk
mengurangi ketegangan.
b Penggantian Obyek : Seringkali dorongan yang timbul tidak dapat
dipuaskan dengan obyek yang tersedia, karena alasan obyektif (benda
yang dimaksud tidak ada) atau karena alasan moral (cara pemuasannya
tidak sesuai dengan moral yang ada di masyarakat). Dalam hal ini,
individu berusaha mencari objek pengganti.
c Proyeksi : secara tidak sadar menempatkan sifat-sifat batin sendiri pada
obyek diluar dirinya, sehingga sifat-sifat batin sendiri itu dihayati atau
diamati sebagai sifat orang lain.
d Fiksasi : Kondisi berhenti pada suatu fase perkembangan tertentu yang
seharusnya sudah ditinggalkannya.
e Regresi : Kondisi kembali pada fase yang telah pernah ditinggalkann.
f Rasionalisasi : adalah tanggapan sikap yangrasional kepada suatu
kejadian.
g Transkulpasi : upaya mengkambinghitamkan orang lain.
Menurut Maslow, orang yang memiliki pribadi yang sehat (self actualized),
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a Melihat kehdupan secara jelas, tidak secara seperti yg diinginkan dan
tidak emosional
b Pandangan yang jelas mengenai apa yang benar dan salah
c Kerendahan hati
d Persepsinya tidak dipalsukan oleh kecemasan, ketahukan, harapan dan
optimism yang palsu
e Mengabdi kepada pekerjaan, tugas dan jabatan
f Kreatif yang fleksibel, spontan, berani dan terbuka
g Mengalami konflik diri dalam derajat yang lebi ringan
h Seorang yang egois untuk orang lain
i Memiliki respek yang sehat untuk diri sendiri
j Bebas dari pengaruh orang lain
k Memiliki kebebasan psikologik
l Cenderung mengalami pengalaman puncak atau pengalaman mistis.
2. BAB 2 (Sejarah, Visi dan Misi Unsoed)
Fakultas Pertanian (fakultas pertama di Unsoed) SK Mentri PTIP No.121
tanggal 20 September 1962.
Unsoed Berdasarkan SK Presiden No.195 tanggal 23 September 1963 dan SK.
Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No.153 tanggal 12
September 1963, maka berdirilah Unsoed pada tanggal 23 September 1963.
Peresmian dilakukan oleh menteri PTIP yaitu Prof. Dr. Ir. Tojib Hadiwijaya pada
hari Minggu tanggal 27 November 1963.
Kedokteran Umum SK Dikti No.3081/D/T/2001 pada tanggal 25 September
2001.
A. Jumlah dosen :
S1 : 284 orang
S2 : 587 orang
S3 : 91 orang
B. Dengan persentase dosen mahasiswa :
Fakultas eksata = 1: 13
Fakultas Sosial = 1 : 25
Univertas = 1 : 19
C. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan mencakup hal-hal
Mempercepat upaya peningktan kemampuan sumberdaya manusia
Mempercepat upaya pengembangan masyarakat kearah terbinanya
masyarakat dinamis
Mempercepat upaya pembinaan institusi dan profesi masyarakat
Memberikan masukan bagi pengembangan kurikulum di perguruan
tinggi
D. Unit Pelaksana Teknis (UPT)
UPT Perpustakaan
UPT Komputer
UPT Percetakan dan penerbitan
UPT Pemberdayaan Fasilitas dan Pusat Pengkajian dan
Pengembangan Pendidikan (Pusat P3)
E. Program Hibah Kompetitif
Proyek QUE, DUE dan DUE-Like
TPSDP
A-2
A1
SP-4
IM-HERE
F. Kerjasama Unsoed :
IDP (Australia)
ADB Manila
Gottingen University German
Departemen Transmigrasi
Pemda Tingkat 1 Jateng
Pemda-pemda tingkat II
G. Anggaran :
Daftar Islam Kegiatan (DIK/Rutin)
Daftar Isisan Kegiatan Suplemen (DIKS/Dana Masyarakat)
Daftar Isian Proyek (DIP/Proyek Unsoed)
Dana dari proyek kompetitif (DUE-Like; QUE; DUE; Semi QUE,
SP4, A2, A1 dan TPSDP, IM-HERE)

VISI DAN MISI KEDOKTERAN UNSOED


1) Visi Unsoed
Unggul dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni yang relevan dengan
pengembangan sumber daya pedesaan
2) Misi Unsoed
a) Menyelenggarakan pendidikan guna menghasilkan lulusan yang bermoral,
memiliki sikap akademik dan professional, keunggulan kompetitif, kemampuan
kepemimpinan yang memadai, kemampuan memecahkan masalah dan
kemampuan beradaptasi.
b) Menyelenggarakan penelitian, untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan atau seni yang relewan dengan kebutuhan pembangunan
sumberdaya pedesaan, tuntutan pembangunan daerah dan nasional
c) Menyebarluaskan hasil penelitian melalui publikasi, kaji tindak, dan penerapan
teknologi inovatif pada masyarakat, terutama dalam mengembangkan sumber
daya pedesaan secara berkelanjutan.
3) Tujuan Unsoed
a) Meningkatnya kualitas proses pendidikan
b) Meningkatnya kemampuan akademik
c) Meningkatnya kinerja manajemen internal
d) Meningkatnya daya tamping dan kesempatan belajar
e) Meningkatnya kesiapan pelaksanaan otonomi perguruan tinggi
f) Meningkatnya kualitas penelitian yang relevan
4) Sasaran Unsoed
a) Meningkatnya relevansi program studi terhadap kebutuhan dan tuntutan
stakeholder
b) Meningkatnya kemandirian, kepemimpinan (leadership), adaptabilitas lulusan
c) Meningkatnya efisiensi, efektivitas dan produktivitas proses pembelajaran dan
pengelolaan pendidikan
d) Meningkatnya atmosfir/suasana akademik
e) Meningkatnya sistem informasi manajemen internal yang berkualitas
f) Meningkatnya sistem pemantauan dan evaluasi pendidikan yang akuntabel untuk
penjaminan mutu
g) Meningkatnya kualitas staf akademik dan staf penunjang
h) Meningkatnya kualitas pengukuran dan evaluasi kinerja manajemen internal
BAB III : NILAI KEJUANGAN PANGSAR JENDERAL SOEDIRMAN

Nilai kejuangan Pangsar Soedirman adalah :


1) Sang Mubaligh sifat religious, pemimpin dengan iman dan taqwa yang kuat
2) Sang Pendidik sifat pendidik yang mendasarkan pada kemampuan intelektualitas
3) Sang Demokrat sifat demokrasi, yang tetap menghormati perbedaan pendapat
tanpa harus memaksakan kehendak dan berorientasi pada rakyat
4) Sang prajurit sifat prajurit yang disiplin, tegas, ikhlas dan rela berkorban, kuat
berpegang teguh pada prinsip dan cita-cita, pantang menyerah dalam berjuang,
mengutamakan kepentingan yang lebih besar atau Negara, menjunjung tinggi nama
dan kehormatan Negara dalam rangka menumbuhkan kesadaran bela Negara.

Jatidiri -> 1. Pengetahuan (persepsi, apersepsi, pengamatan, konsep dan fantasi); 2.


Perasaan (kehendak, keinginan dan emosi); 3. Dorangan (naluri hidup, mencari makan,
meniru, berbakti dan keindahan)

Ilmu pengetahuan usaha manusia untuk mempelajari, mengerti dan memahami


dirinya, tata-hubungan antar pribadi, lingkungan fisik dan lingkungan spiritual serta
keseluruhan interaksi dan pengaruh antara hal-hal tersebut dengan waktu, ruang, materi
dan energy
Rekayasa yaitu usaha untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman
kedalam perencanaan agar tata hubungan antar-pribadi serta lingkungan fisik dapat
menunjangn peningkatan kualitas hidup.
Teknologi yaitu usaha untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan, pengalaman dan
rekayasa untuk dituangkan menjadi tata cara atau prosedur dalam menghasilkan barang
dan jasa yang berguna bagi masyarakat.

BIOGRAFI JENDERAL SOEDIRMAN


Soedirman dilahirkan dari pasangan Karsid dan Siyem yang merupakan seorang mandor
tebu di Kalibagor, Banyumas. Sejak bayi dijadikan anak angkat oleh keluarga
R.Cokrosunaryo yang merupakan asisten wedana (camat) di Rembang, Purbalingga.
Menurut keputusan Pengadilan Negeri Purbalingga No.50 tanggal 4 Desember 1976,
kelahiran pangsar soedirman ditetapkan sebagai 24 Januari 1916 atau bertepatan dengan
18 maulud tahun 1336 H. Tempat kelahirannya adalah di desa Bantarbarang, Kecamatan
Rembang, kabupaten Purbalingga. Beliau pernah bersekolah di HIS dari kelas I-VI,
kemudian pindah ke HIS Taman Siswa pada saat kelas VII, dan melanjutkan sekolah ke
HIS Wiworotomo hingga selesai. Pendidikan lanjutan ditempuh di Meer Uitgreid Lage
Onderwijs (MULO) Wiworotomo. Setelah lulus di MULO, soedirman pernah menjabat
sebagai ketua HW (Hizboel Wathan) Muhammadiyah Banyumas. Setelah lulus,
soedirman mengisi sebagai seorang guru di HIS Muhammadiyah dan hingga pada
akhirnya menjadi kepala sekolah (Soedirman sang Pendidik). Jenderal Soedirman dekat
dengan pemuka agama yang bernama R. Moh Kholil dan pangsar memikirkan mengenai
dawah islamiyah. Pangsar mengajarkan mengenai tauhid, kesadaran beragama dan
kesadaran berbangsa. Salah satu kalimat yang dia dakwahkan adalah barang benar
dikatakan secara benar akan diterima secara benar, dan bagi para pemuda dari pada hidup
berkalang dijajah, lebih baik hidup berkalang tanah (Soedirman sang Mubaligh).
Pangsar soedirman sejak sekolah aktif dalam organisasi, dimulai dari organisasi ikatan
pelajar wiworotomo, ketua HW Muhammadiyah banyumas, dan mekadi guru dan kepala
sekolah. Gaya kepemimpinan pangsar soedirman cenderung demokratis dan akomodatif,
dimana dia akan menerima semua pendapat dan mencarikan solusi yang win-win
solution. (Soedirman sang Demokrat). Dan soedirman merupakan salah satu petinggi
TKR (Soedirman sang Prajurit) Sisa ceritanya baca aja sendiri yaaak!!
BAB IV WAWASAN KEBANGSAAN

Bangsa adalah sekelompok manusia yang :


1) Memiliki cita-cita bersama
2) Memiliki sejarah hidup bersama
3) Memiliki adat, budaya, kebiasaan yang smaa
4) Memiliki karakter, perangai yang sama
5) Menempati wilayah tertentu

Sudut pandang dalam memahami Pancasila


1) Monodualistik/monoplularistik = suatu paham yang menganggap bahwa hakekat
sesuatu adalah merupakan dua unsur yang terikat menjadi satu kesatuan. Contohnya :
a) Manusia adalah mahkluk ciptaan tuhan yang mengadakan hubungan serasi antara
pencipta dan ciptaannya
b) Manusia terdiri atas unsur jasmani dan rohani
c) Manusia akan mengalami hidup dunia dan akherat
d) Manusia merupakan individu bagian dari bangsanya/negaranya
2) Keselarasan, keserasian, keseimbanga
a) Keselarasan adalah keadaan yang menggambarkan suar=sana yang tertib, teratur,
aman, damai sehingga akan timbul ketentraman lahir dan batin
b) Keserasian : keadaan yang menggambarkan terpadunya unsur-unsur yang teribat
dalam kehidupan bersama
c) Keseimbangan : keadaan yang menggambarkan bahwa masing-masing unsur yang
terlibat dalam hidup bersama dalam hubungan bersama, diperlakukan sepatutnya
3) Integralistik, kebersamaan
4) Kekeluargaan

PERANG MODERN
1) Perang modern tahap 1 (Penjajahan paradigmatic) : merubah pandangan dan tata
cara kehidupan Negara sasaran sesuai dengan nilai, norma, dan kepentingan Negara
aggressor. Jika berhasil, maak Negara sasaran akan dijadikan subordinasi Negara
aggressor dan menarik Negara sasaran sebagai anggota koalisi global yang tidak
memiliki kedaulatan.
2) Perang Modern tahap 2 : apabila tahap 1 tidak berhasil, amak Negara aggressor
akan meningkatkan tekanannya dengan menciptakan sel-sel perlawanan di segala
bidang, yaitu :
a) Sel bersenjata : memerikan tekanan fisik terhadap Negara sasaran dengan operasi
pemberontakan bersenjata
b) Sel Klandestin : melaukakn provokasi, propaganda, intimidasi, sabotase dan terror
c) Sel Hukum dan HAM : munculnya tuntutan hukum dan tuntutan HAM
d) Sel Pendukung : media massa dan LSM
3) Perang modern tahap 3 :infasi militer aggressor bersama koalisinya
BAB V PENGELOLAAN DIRI

Pedoman pengelolaan diri :


1) Keseimbangan hidup. Sering hilang keseimbangan hidup akibat dari :
a) Memikul terlalu banyak tanggung jawab
b) Terperangkap kebiasaan
c) Mengatasi masalah dengan tidak baik
d) Tidak Menyadari stress. Ciri stress
i) Harus mengemukakakn alasan setiap kali pekerjaan tidak tepat waktu
ii) Tidak melakukan hal-hal ekstra
iii) Mudah jengkel dan lekas naik darah
iv) Kurang antusias terhadap pekerjaan yang biasanya antusias
e) Mencari solusi yang salah , misal :
i) Menyalahkan orang lain atau keadaan lain
ii) Mengabaikan masalah
iii) Minum alcohol
iv) Makan makanan tidak sehat
f) Kurangnya kesadaran mengenai arah kehidupan

2) Memahami diri sendiri, dapat dilakukan dengan :


a) Menyusun preferensi. Ada empat preferensi dasar :
i) Terorganisir vs spontan
ii) Faktual vs intuitif
iii) Analitis vs simpatik
iv) Suka berkelompok vs menyendiri
b) Memahami pilihan

3) Bersikap efektif dapat dilakukan dengan


a) Melakukan pemeriksaan mengenai kegiatan kegiatan
b) Menentukan arah
c) Membatasi tanggung jawab
d) Beradaptasi terhadap perubahan
e) Bersikap teratur

4) Memegang kepemimpinan dapat dilakukan dengan cara


a) Menghargai diri sendiri
i) Berjanji tepat waktu
ii) Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
iii) Mengerjakan apa yang dijanjikan
iv) Menyelesaikan pekerjaan bahkan yg tidak disukai
v) Menyelesaikan pekerjaan yangtelah dimulai
b) Mempertegas diri
i) Mendapatkan hal yang anda inginkan sesuai cara yg kamu mau
ii) Berkata tidak pada hal-hal yang tidak anda suka
iii) Bersikap gigih
iv) Mengatasi stress

5) Bergaul dengan orang lain


a) Perilaku Anda dengan orang lain
i) Saya tidak baik-Mereka baik :orang macam ini merasa orang lain selalu lebih
daripada dirinya
ii) Saya tidak baik-Mereka tidak baik :orang seperti ini cenderung merasa tidak
ada orang yang benar didunia, sehingga mengabaikan diri sendiri maupun
orang lain
iii) Saya baik-Mereka tidak baik : orang seperti ini merasa dirinya benar dan
orang lain salah, sehingga ada kecenderungan meremehkan orang lain
iv) Saya baik-mereka baik : orang seperti ini akan hidup secara positif
b) Anda mempunyai pilihan
c) Kekuatan perilaku
6) Hidup secara positif
a) Bersikap positif
i) Tetap bersikap tenang
ii) Melupakan hal-hal buruk
iii) Carilah segi kebaikan
iv) Ceria
v) Pandanglah kesulitan sebagai tantangan atau peluang dan hadapi
b) Mengurus diri sendiri
c) Menjalani hidup seimbang

7) Pengendalian diri
a) Menghindari sifat buruk :
i) Iri hati
ii) Dengki
iii) Sombing
iv) Membanggakan diri sendiri
v) Pemarah
vi) Riya
vii) Kikir
viii) Nafsu
ix) Menjelekkan teman
x) Adu domba
xi) Malas
xii) Suka berdusta
xiii) Pembual
b) Milikilah sifat :
i) Pemaaf
ii) Hati-hati
iii) Sederhana
iv) Sabar
v) Syukur
vi) Ikhlas
vii) Tawakal
viii) Disiplin
ix) Rindu tuhan
x) Ingat mati
Soal Soal JDU taun lalu
1. Fakultas kedokteran didirikan atas SK nomer
2. Yang bukan merupakan visi unsoed adalah
3. Mengkambinghitamkan orang lain dalam menghadapi pertentangan disebut.
4. Mencari obyek pengganti saat obyek yang dicari tidak ada disebut
5. Menempatkan sifat batin diri sendiri kepada orang lain disebut
6. Secara tidak sadar meniru orang lain disebut.
7. Kondisi berhenti pada suatu fase perkembangan yang seharusnya sudah ditinggalkan
disebut.
8. Kondisi kembali kepada suatu fase perkembangan yang telah lama ditinggalkan
disebut
9. Hari lahir Jenderal Soedirman adalah.
10. Nama ayah jenderal soedirman adalah
11. Yang tidak termasuk dalam UPT di Unsoed adalah
12. Apalin soal perang modern
13. Apalin definisi etika dan etik
14. Apalin apa aja upt diunsoed
15. Apalin apa aja kerjasama usoed
16. Apalin SK FK
17. Apalin tentang sikap etika akademik

You might also like