Professional Documents
Culture Documents
Analisis Penggunaan Teknologi Informasi Pada Tenaga Kependidikan Sekolah
Analisis Penggunaan Teknologi Informasi Pada Tenaga Kependidikan Sekolah
KEPENDIDIKAN SEKOLAH
(Studi Pada Tenaga Kependidikan Di Sekolah Milik Perkumpulan Dharmaputri
Melalui Model UTAUT)
Abstract
This study aims to analyze the use of IT in academic staff of schools belonging Perkumpulan
Dharmaputri via Unified Theory of Acceptance and Use of Technology Model. Specifically the
purpose of this study was to (1) examine the effect of Performance Expectancy on Behavioral
Intentions, (2) examine the effect of Effort Expectancy on Behavioral Intentions, (3) examine the
effect of Social Influence influence on Behavioral Intention, (4) examine the effect of Fasilitating
Conditions on Using Behavioral, and (5) examine the effect of Behavioral Intention on Using
Behavioral.
This research is explanatory research. Sampling methods is nonprobability sampling method.
Sampling technique used is census. There were 65 respondents in this study. Methods of data
analysis using Generalized Structured Component Analysis (GSCA) results of this study indicate
that (1) Performance Expectancy no significant effect on Behavioral Intention. (2) Effort
Expectancy significant effect on Behavioral Intention. (3) Social Influence significant effect on
Behavioral Intention. (4) Facilitating Conditions significantly effect on Usage Behavior. (5)
Behavioral Intention significantly effect on Usage Behavior.
Keywords: UTAUT Model, Use of Information Technology, Academic Staff, GSCA.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis Penggunaan TI pada Tenaga Kependidikan Sekolah
milik Perkumpulan Dharmaputri melalui Model Unified Theory of Acceptance and Use of
Technology. Secara spesifik tujuan dari penelitian ini untuk (1) menguji pengaruh Ekspektasi
Kinerja terhadap Niat Keperilakuan, (2) menguji pengaruh Ekspektasi Usaha terhadap Niat
Keperilakuan, (3) menguji pengaruh Pengaruh Sosial terhadap Niat Keperilakuan, (4) menguji
pengaruh Kondisi-kondisi Pemfasilitasi terhadap Perilaku Menggunakan, dan (5) menguji
pengaruh Niat Keperilakuan terhadap Perilaku Menggunakan.
Penelitian ini termasuk penelitian eksplanatory research. Metode pengambilan sampel dengan
metode nonprobability sampling. Teknik sampel yang digunakan adalah sensus. Terdapat 65
responden dalam penelitian ini. Metode analisis data menggunakan Generalized Structured
Component Analysis (GSCA) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Ekspektasi Kinerja
tidak berpengaruh signifikan terhadap Niat Keperilakuan. (2) Ekspektasi Usaha berpengaruh
signifikan terhadap Niat Keperilakuan. (3) Pengaruh Sosial berpengaruh signifikan terhadap Niat
Keperilakuan. (4) Kondisi-kondisi Pemfasilitasi berpengaruh signifikan terhadap Perilaku
Menggunakan. (5) Niat Keperilakuan berpengaruh signifikan terhadap Perilaku Menggunakan.
Kata kunci: Model UTAUT, Penggunaan Teknologi Informasi, Tenaga Kependidikan, GSCA.
- 168 -
Yohanes Adven Sarbani, Endang Siti Astuti,Kertahadi - Analisis Penggunaan Teknologi Informasi Pada Tenaga Kependidikan Sekolah | 169
Hipotesis 4:
Ekspektasi
Kinerja (X1)
Pengaruh
Sosial (X3)
Kondisi-kondisi
Pemfasilitasi
(X4)
Sekolah Dasar, 8 Sekolah Menengah Pertama, memiliki pengaruh yang signifikan dengan niat
dan 4 Sekolah Menengah Atas. Populasi dalam keperilakuan. Hasil penelitian ini berbeda dengan
penelitian ini adalah seluruh Tenaga hasil penelitian Venkatesh, et al (2003), Sedana
Kependidikan Sekolah milik PDp. Berdasarkan dan Wijaya (2000), Venkatesh dan Zhang (2010),
data terdapat 70 Tenaga Kependidikan yang Oswari, et al. (2008); Gandawati (2011), dan
bekerja di sekolah-sekolah milik Perkumpulan Hormati (2012).
Dharmaputri pada tahun 2013. Metode Koefisien jalur sebesar -0,143
pengambilan sampel yang digunakan adalah mengindikasikan bahwa pengaruh Niat
metode nonprobability sampling. Noprobabilitas Keperilakuan tidak bisa dijelaskan oleh
sampling adalah teknik pengambilan sampel yang ekspektasi kinerja. Rendahnya indikator keempat
tidak memberi peluang/kesempatan yang sama TI dapat meningkatkan kenaikan gaji (X1.4) yang
bagi setiap anggota populasi yang terpilih sebagai hanya memiliki estimasi sebesar 0,251 dan Critial
sampel penelitian (Sugiyono, 2012 h. 66). Teknik Ratio 1,19 diduga menjadi salah satu faktor
sampel yang digunakan adalah sampling jenuh Ekspektasi Kinerja tidak berpengaruh signifikan
atau sensus. Sampling jenuh adalah teknik terhadap Niat Keperilakuan. Mean dari indikator
penentuan sampel bila semua anggota populasi keempat dalam variabel Ekspektasi Kinerja
digunakan sebagai sampel. Istilah lain dari tersebut sebesar 2,56. Mean sebesar 2,56 berarti
sampling adalah sensus, dimana semua anggota berada pada nilai rata-rata tidak setuju/tidak
populasi dijadikan sampel (Sugiyono, 2012 h.68). sesuai/rendah. Artinya responden tidak setuju
Kuesioner disebar melalui pos surat. Responden bahwa dengan menguasai TI akan berpengaruh
yang mengembalikan kuesioner sejumlah 65 pada kenaikan gaji responden. Kondisi tersebut
responden. tidak sesuai dengan kenyataan di tempat kerja
responden.
Metode Analisis Data Loading factor ketiga indikator dari
Metode analisis data yang digunakan untuk variabel ekspektasi kinerja lain sangat bagus.
membuktikan hipotesis yang diajukan dalam Indikator pertama, membantu pekerjaan (X1.1)
penelitian ini menggunakan Generalized memiliki estimasi sebesar 0,832 dan critical ratio
Structured Component Analysis (GSCA). GSCA 12.08. Indikator kedua, mempercepat pekerjaan
dikembangkan oleh Heungsun Hwang, Hec (X1.2) memiliki estimasi sebesar 0,878 dan
Montreal, dan Yhoshio Takene pada 2004. critical ratio 22.55. Indikator ketiga,
Tujuannya adalah menggantikan faktor dalam meningkatkan produktivitas (X1.3) memiliki
kombinasi linier dari indikator (variabel manifes) estimasi sebesar 0,849 dan critical ratio 26.18.
di dalam analisis SEM (Solimun, 2012). Sehingga dapat diduga bahwa indicator X1.4
Tenehaus (2008, dalam Solimun, 2012) menjadi faktor yang memperlemah hipotesis H1.
mengatakan bahwa GSCA adalah metode baru Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil
SEM berbasis komponen, sangat penting dan penelitian Venkatesh et al (2003) Dimana
dapat digunakan untuk perhitungan skor (bukan penelitian dilakukan dengan model lapangan
skala) dan juga dapat diterapkan pada sampel longitudinal dengan menggunakan empat
yang sangat kecil. Di samping itu, GSCA dapat organisasi yang sedang memperkenalkan suatu TI
digunakan pada model struktural yang di tempat kerja. Venkatesh et al. (2003)
melibatkan variabel dengan indikator refleksif menemukan bahwa variabel Ekspektasi Kinerja
dan atau formatif. merupakan prediktor yang kuat dari Niat
Keperilakuan sistem informasi dalam seting
sukarela maupun wajib. Gender diprediksikan
HASIL PENELITIAN memoderasi pengaruh Ekspektasi Kinerja
Hipotesis 1 terhadap Niat Keperilakuan. Hasil penelitian ini
Hipotesis H1 menyatakan bahwa juga tidak sesuai dengan temuan Sedana dan
Ekspektasi Kinerja berpengaruh signifikan Wijaya (2000) Hasilnya Ekspektasi Kinerja
terhadap Niat Keperilakuan. Hasil pengujian memiliki korelasi positif dan signifikan terhadap
model tanpa moderasi dengan GSCA niat keperilakuan. Penelitian Oswari et al (2008)
menunjukkan bahwa hasil tidak signifikan Temuannya mengindikasikan juga bahwa
dengan nilai critical rasio sebesar 1,08 dan Ekspektasi Kinerja pengaruh yang sangat nyata
koefisien jalur sebesar -0,143, sehingga dapat dari variabel prediktor terhadap tingkat Perilaku
disimpulkan bahwa ekspektasi kinerja tidak Menggunakan TI, setelah variabel pengaruh
Yohanes Adven Sarbani, Endang Siti Astuti,Kertahadi - Analisis Penggunaan Teknologi Informasi Pada Tenaga Kependidikan Sekolah | 173
sosial. Penelitian Gandawati (2011) yang Morish (2000) Ekspektasi Usaha menjadi
menemukan bahwa Variabel ekspektansi kinerja determinan Niat Keperilakuan.
secara simultan berpengaruh terhadap variabel Data dari statistic deskriptif dan pengujian
niat keperilakuan. Hormati (2012) juga loading factor dengan GSCA menunjukkan hal
menemukan hubungan signifikan Ekspektasi yang sama. Indikator mudah dipelajari (X2.1)
Kinerja terhadap minat pemanfaatan SIKD. memperoleh skor mean 4,06 dan critical ratio
Temuan dalam penelitian ini menarik, 25,79 serta estimasi 0,891. Indikator mudah
sebab berbeda dengan beberapa penelitian yang dikuasai (X2.2) memperoleh skor mean 4,18
sudah ada sebelumnya. Ekspektasi kinerja dalam dengan critical ratio 21,3 dan estimasi 0,856.
penelitian ini tidak memiliki pengaruh signifikan Indikator Mudah digunakan (X2.3) memiliki skor
terhadap niat keperilakuan responden. Setelah mean 4,13 dan factor loading dengan critical ratio
dilakukan interwiew secara acak kepada 18.12 dan estimasi 0.815. Indikator mudah
responden, berupa wawacara langsung kepada dioperasikan (X2.4) memiliki skor mean 3,78 dan
dua responden yang ada di Malang dan tiga critical ratio terendah diantara keempat indicator
responden diluar Malang melalui telepon, mereka dalam variabel ekspektasi usaha sebesar 5.54 dan
mengungkapkan bahwa kinerja mereka dalam estimasi 0,678.
menggunakan TI tidak akan terlalu
mempengaruhi kenaikan gaji mereka. Fakta ini
tentu bisa jadi berbeda dengan organisasi bisnis Hipotesis 3
lainnya. Di organisasi pendidikan tempat Hipotesis H3 menyatakan bahwa Pengaruh
responden bekerja, gaji tidak akan meningkat Sosial berpengaruh signifikan terhadap Niat
atau tidak akan menurun jika responden Keperilakuan. Artinya, semakin tinggi Pengaruh
mengunakan atau tidak menggunakan TI ketika Sosial, semakin tinggi pula niat individu untuk
bekerja. Gaji responden sudah diatur berdasarkan menggunakan TI. Hasil pengujian model tanpa
peraturan dari Perkumpulan Dharmaputri, bukan moderasi dengan GSCA menunjukkan bahwa
dari kemampuan mereka menggunakan TI. hasil pengujian berpengaruh signifikan dengan
nilai critical rasio sebesar 2,95 dan koefisien jalur
sebesar 0,342. Hal ini konsisten dengan
Hipotesis 2 penelitian yang dilakukan oleh Venkatesh, et al
Hipotesis H2 yang menyatakan bahwa (2003), Sedana dan Wijaya (2000), Venkatesh
Ekspektasi Usaha berpengaruh signifikan dan Zhang (2010), Oswari, et al. (2008);
terhadap Niat Keperilakuan dapat diterima. Hasil Gandawati (2011), dan Hormati (2012).
pengujian memperoleh bukti empiris bahwa H2 Data dari statistic deskriptif dan pengujian
berpengaruh signifikan. Artinya, semakin tinggi loading factor dengan GSCA menunjukkan hal
ekspektasi usaha semakin tinggi pula niat yang sama. Indikator Pengaruh orang yang
individu untuk menggunakan TI. Hasil pengujian berpengaruh dalam perilaku (X3.1) memperoleh
model tanpa moderasi dengan GSCA skor mean 3,32 dan critical ratio 10,92 serta
menunjukkan bahwa hasil pengujian berpengaruh estimasi 0,770. Indikator Pengaruh orang penting
signifikan dengan nilai critical rasio sebesar 3.08 (X3.2) memperoleh skor mean 3,60 dengan critical
dan koefisien jalur sebesar 0,314. Hal ini ratio 20,35 dan estimasi 0,839. Indikator
konsisten dengan hasil penelitian Venkatesh et al Pengaruh pimpinan dan pegawai senior (X3.3)
(2003), Sedana dan Wijaya (2000), Venkatesh memiliki skor mean 3,78 dan factor loading
dan Zhang (2010), Oswari, et al. (2008); dengan critical ratio 4,06 dan estimasi 0.718.
Gandawati (2011), dan Hormati (2012). Indikator Pengaruh organisasi (X3.4) memiliki
Venkatesh et al (2003) menjelaskan bahwa skor mean 4,17 dan critical ratio terendah
Ekspektasi Usaha merupakan tingkat kemudahan diantara keempat indicator dalam variabel
Perilaku Menggunakan TI yang akan dapat ekspektasi usaha sebesar 2.79 dan estimasi 0.582.
mengurangi upaya (tenaga dan waktu) individu Beberapa studi tersebut menunjukkan bukti
dalam melakukan pekerjaannya. Kalau TI mudah empiris bahwa Pengaruh Sosial berpengaruh
digunakan, usaha yang dilakukan tidak akan positif terhadap niat individu untuk menggunakan
terlalu tinggi dan sebaliknya jika suatu TI sulit sistem informasi berbasis teknologi. Penelitian
digunakan, diperlukan usaha yang tinggi untuk saat ini dalam konsteks penggunaan TI di
menggunakannya. Menurut Venkatesh dan organisasi sekolah juga mendapatkan bukti
empiris yang konsisten dengan penelitian-
174 | J u r n a l P r o f i t V o l u m e 7 N o . 1
Karakteristik objek yang bekerja sebagai 2) Peneliti selanjutnya dapat meneliti pengaruh
tenaga kependidikan juga bisa berbeda dengan dari indikator keempat dari variabel
karakteristik objek yang bekerja di Ekspektasi Kinerja, yaitu TI dapat
organisasi/instansi lain sehingga dapat meningkatkan gaji. Apakah indikator tersebut
menghasilkan temuan yang berbeda juga. memang memperlemah pengaruh Ekspektasi
4) Penelitian ini mengkaji penggunaan perangkat Kinerja. Beranjak dari pemikiran bahwa
teknologi informasi di organisasi sekolah dalam model penggajian organisasi bisnis di
yang belum menerapkan sistem informasi Amerika Serikat tempat Venkatesh et al.
manajemen yang terintegrasi. Juga dilakukan (2003) mengembang-kan model UTAUT
pada 28 sekolah yang berbeda-beda kultur berbeda dengan model penggajian karyawan
kerja dan fasilitas penunjangnya. di Indonesia, terlebih dengan organisasi
5) Penelitian ini tidak berhasil menguji efek pendidikan, seperti Perkumpulan Dharmaputri
variabel moderasi dalam model karena tempat peneliti mengadakan penelitian.
kurangnya pengetahuan peneliti untuk 3) Peneliti selanjutnya dapat pengumpulan data
menganalisis moderasi dengan metode dalam penelitian dengan menggunakan
multigrup, ketidakakuratan dalam menyusun penggabungan instrumen lain selain
pernyataan sehingga menghasilkan jawaban kuesioner, seperti wawancara mendalam
yang seragam, serta hasil pengujian moderasi dengan responden maupun dengan pengurus
yang ternyata tidak signifikan, sehingga organisasi sehingga dapat diperoleh informasi
mengharuskan dihapusnya variabel moderasi dan gambaran variabel-variabel dan
dalam penelitian. hubungannya secara lebih jelas.
4) Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan
model UTAUT dengan menganalisis
KESIMPULAN DAN SARAN hubungan antara variabel Perilaku
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan Menggunakan dengan variabel manfaat-
pembahasan hasil penelitian yang telah diuraikan manfaat yang didapan setelah penggunaan TI,
pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa: sebab sekarang pengguna TI sudah beranjak
(1) Ekspektasi Kinerja tidak berpengaruh dari permasalah penerimaan TI menuju
signifikan terhadap Niat Keperilakuan. (2) jenjang pemanfaatan TI. Individu atau
Ekspektasi Usaha berpengaruh signifikan organisasi sekarang berlomba-lomba
terhadap Niat Keperilakuan. (3) Pengaruh Sosial mengoptimalkan TI sebagai salah satu
berpengaruh signifikan terhadap Niat keunggulan kompetitifnya.
Keperilakuan. (4) Kondisi-kondisi Pemfasilitasi 5) Peneliti selanjutnya dapat mengkaji
berpengaruh signifikan terhadap Perilaku pengembangan model UTAUT yang dibuat
Menggunakan. (5) Niat Keperilakuan oleh Venkatesh et al. yaitu Model UTAUT 2.
berpengaruh terhadap Perilaku Menggunakan. Model UTAUT 2 lebih kompeks daripada
model UTAUT yang pertama. Penerapan
Saran yang perlu dipertimbangan
model UTAUT 2 lebih sesuai untuk penelitian
berdasarkan hasil penelitian ini. Lima saran
terhadap perilaku konsumen dalam memilih
kepada peneliti selanjutnya yang tertarik untuk
dan menggunakan TI.
meneliti model UTAUT ataupun mengalisis
perilaku penggunaan TI pada organisasi:
Saran kepada pengurus Perkumpulan
1) Peneliti selanjutnya perlu mengkaji lebih Dharmaputri untuk meningkatkan kompetensi
dalam variabel-variabel moderasi dalam tenaga kependidikannya dalam penggunaan TI.
model UTAUT ini. Perhitungan dengan model
multigrup untuk perhitungan gender 1) Para tenaga kependidikan di sekolah-sekolah
sebenarnya sudah tersedia dalam GSCA milik Perkumpulan Dharmaputri menyadari
(www.sem-gesca.org) namun peneliti bahwa kinerja mereka dengan menggunakan
mengalami kesulitan karena latar belakang TI di sekolah tidak memiliki dampak terhadap
peneliti bukan dari ilmu statistik. Peneliti kenaikan gaji. Kondisi tersebut berdampak
selanjutnya yang tertarik meneliti model pada tidak adanya pengaruh ekspektasi kinerja
UTAUT secara lengkap perlu mempelajari terhadap niat keperilakuan menggunakan TI.
cara perhitungan dengan variabel moderasi Menjadi tantangan bagi Perkumpulan
secara lebih cermat dan teliti. Dharmaputri untuk dapat merancang sistem
pengajian yang lebih dinamis dengan
176 | J u r n a l P r o f i t V o l u m e 7 N o . 1
(Studi Empiris pada Pemerintahan Provinsi Information System Research (2:3) 1991, pp.
Maluku Utara). Program Magister Ilmu 192-222.
Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Muliati, Niswah. 2010. Pengaruh Perceived
Universitas Brawijaya. Malang.
Usefulness, Perceived Ease of Use, Attitude
Indrati, Aviarini et al. 2011. Comparation of Model Toward Using, dan Behavior Intention to Use,
Unified Theory of Acceptance and Use terhadap Actual System Use dalam Implementasi
Technology (UTAUT) And Technology Teknologi Enterprise Resource Planning (ERP)
Acceptance Model (TAM) for Internet Adoption System (Survei pada End-User ERP System di PT
of Credit Union Staff. The First International Semen Gresik).. Tesis. Program Magister Ilmu
Credit Union Conference on Social Micro_nance Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi.
and Community Development, BKCU Universitas Brawijaya. Malang.
Kalimantan Universitas Gunadarma. Jakarta
Mulyasa. 2009. Manajemen berbasis Sekolah. PT
Jogiyanto, Hartono. 2007. Model Kesuksesan Sistem Remaja Rosdakarya. Bandung.
TI. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Nurhuda, Moh. Ali. 2012. Pengaruh Motivasi,
Jogiyanto, Hartono. 2008. Sistem Informasi Kepribadian Big Five, dan TI terhadap Kinerja
Keperilakuan. Penerbit Andi. Yogyakarta. Pegawai (Studi pada PT Jatim Cabang Malang
Jogiyanto, Hartono. 2008. Metodologi Penelitian dan Cabang Batu). Program Magister
Sistem Informasi. Penerbit Andi. Yogyakarta, Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya. Malang.
Khristianto, Wheny. 2011. Pengaruh Kualitas
Informasi, Kualitas Sistem dan Kualitas Layanan OBrief, James A. 2008. Pengantar Sistem Informasi,
terhadap Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas penerjemah: Dewi Fitriasari, dkk. Salemba
Pelanggan dalam Melakukan Online Shopping Empat. Jakarta.
(Studi pada Pelanggan Online Shopping di Oswari, Teddy, Suhendra, E. Susy, dan Harmoni, Ati.
Forum Jual Beli/FJB Kaskus.us Regional 2008. Model Perilaku Penerimaan TI: Pengaruh
Malang). Tesis. Program Magister Ilmu Variabel Prediktor, Moderating Effect, Dampak
Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi, Perilaku Menggunakan TI Terhadap
Universitas Brawijaya. Malang. Produktivitas dan Kinerja Usaha Kecil. Seminar
Laudon, Kenneth C. dan Laudon, Jane P. 2005. Sistem Ilmiah Nasional Komputasi dan Sistem Intelijen
Informasi Manajemen: Mengelola Perusaahan (KOMMIT 2008), Universitas Gunadarma,
Digital, Edisi 8, diterjemahkan oleh Erwin Depok, 20-21 Agustus 2008.
Phillippus. ANDI. Yogyakarta. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Malhotra, Yogesh dan Galletta, Dennis F. 1999. Indonesia Nomor 24 Tahun 2008 Tentang
Extending the Technology Acceptance Model to Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah.
Account for Social Influence: Theoretical Bases www.hukumonline.com download at September
27, 2012.
and Empirical Validation. Proceedings of the
32nd Hawaii International Conference on System Radjab, Enny. 2006. Pengaruh Pengetahuan,
Sciences Dukungan Teknis, Kemudahan Menggunakan TI
terhadap Self-Efficacy, Harapan Hasil,
Manek, Aquidowaris. 2012. Pengaruh Kapasitas
Komitmen dan Kinerja Pengguna Akhir TI (Studi
Sumber Daya Manusia, Pengendalian Intern
tentang Penerapan TI pada Perguruan Tinggi
Akuntansi, dan Pemanfaatan TI, Terhadap Nilai
Kota Makassar). Disertasi. Program Ilmu
Informasi Laporan Keuangan dengan Good
Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi.
Governance sebagai Intervening Variabe (Studi
Universitas Brawijaya. Malang.
pada SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten
Timor Tengah Utara). Program Magister Ilmu Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro. 2011. Cara
Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Menggunakan dan Memaknai Path Analysis
Universitas Brawijaya. Malang. (Analisis Jalur), cetakan ketiga. Alfabeta.
Bandung.
Mei Ling Keong, Thurasamy Ramayah, Sherah
Kurnia, Lo May Chiun. 2012. "Explaining Rochaety, Eti., Rahayuningsih, Pontjorini, dan Yanti,
intention to use an enterprise resource planning Gusti Prima. 2005. Sistem Informasi Manajemen
(ERP) system: an extension of the Model Pendidikan. PT Bumi Aksara. Jakarta.
UTAUT", Business Strategy Series, Vol. 13 Iss: 4 Safaruddin. 2010. Pengaruh Kualitas Sistem
pp. 173 180. Informasi dan Tekanan Peraturan terhadap
Moore. G.C., dan Benbasat. I., Developing of an Penerimaan TI dengan Persepsi Kegunaan dan
Intrumen to Measure the Perceptions of Adopting Persepsi Kemudahan Pengunaan Sebagai
an Information Technology Innovation, Variabel Intervening (Studi pada Pemerintah
Kota Kendari). Tesis. Program Magister Ilmu
178 | J u r n a l P r o f i t V o l u m e 7 N o . 1
Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Tanihatu, Arthur Reinaldo. 2012. Pengaruh
Universitas Brawijaya. Malang. Kompetensi dan Dukungan Eksternal Terhadap
Sagala, Syaiful. 2008. Budaya dan Reinventing Perilaku Menggunakan Sistem Informasi
Organisasi Pendidikan. Alfabeta Bandung. Keuangan Daerah (SIKD) dengan Persepsi
Kegunaan dan Persepsi Kemudahan Perilaku
Sedana, I Gusti Nyoman dan Wijaya, Wisnu. 2012. Menggunakan Sebagai Variabel Intervening
Penerapan Model UTAUT Untuk Memahami (Studi pada SKPD Pemerintah Kota Ambon).
Penerimaan dan Perilaku Menggunakan Pascasarjana Program Magister Ilmu Akuntansi,
Learning ManAgement System Studi Kasus: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Experential E-Learning Of Sanata Dharma Brawijaya. Malang.
University. Program Studi Teknik Informatika,
Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta. Taylor dan Todd, P.A. Understanding Information
Technology Usage: A Test of Competing
Singarimbun, M dan Effendi. 1995. Metode Penelitian Models, Information System Research (6:4),
Survei, edisi revisi. LP3ES. 1995b. pp. 144-176.
Jakarta.
Taylor, S dan Todd, P.A. Assesing IT Usage: The
Siswa, Taqhfirul Azhima Yoga. 2011. Peranan TI dan Role of Prior Experience, MIS Quarterly (19:2)
Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pasien 1992a, pp. 561-570.
Rawat Inap (Studi pada PT Perkebunan
Nusantara XI Persero Rumah Sakit LAVALETTE Thompson, R.L., Higgins. C.A., dan Howell, J.M.
Malang). Tesis. Program Magister Ilmu Personal Computing: Toward a Conceptual
Pemasaran, Fakultas Ekonomi, Universitas Model of Utilization, MIS Quarterly (15:1),
Brawijaya. Malang. 1991, pp. 124-143.
Solimun. 2012. Penguatan Confirmatory Reseach Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
Pemodelan Persamaan Struktural Generalized 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Structured Componeny Analysis GSCA. Program www.hukum online.com download at September
27, 2012.
Studi Statistika FMIPA Universitas Brawijaya.
Malang. Venkatesh, V. Morris, M.G., Davis G.B., dan Davis,
F.G. 2003. User Acceptance of Information
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis:
Technology: Toward a Unified View. MIS
Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
Quarterly, 27 (3): 425 278
edisi kelimabelas. Alfabeta. Bandung.
Wahab, Abdul Aziz. 2011. Anatomi Organisasi dan
Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Alfabeta.
Kepemimpinan Pendidikan. CV Alfabeta.
Bandung.
Bandung.
Sukoharsono, Eko Ganis. 2008. Sistem Informasi
Whitten Jeffery L, Lonnie D. Bentley dan Kevin C.
Manajemen, Surya Pena Gemilang. Malang
Dittman. 2004. Metode Desain dan Analisis
Susetyo, Budi. 2010. Statistika untuk Analisis Data Sistem, diterjemahkan oleh tim penerjeman
Penelitian. Refika Aditama. Bandung. ANDI. Penerbit ANDI. Yogyakarta.
Yohanes Adven Sarbani, Endang Siti Astuti,Kertahadi - Analisis Penggunaan Teknologi Informasi Pada Tenaga Kependidikan Sekolah | 179
Measurement Model
----------------------------------------------------------------------------------------------
Variable Loading Weight SMC
Estimate SE CR Estimate SE CR Estimate SE CR
Y1.1 0.942 0.033 28.13* 0.319 0.047 6.81* 0.886 0.062 14.27*
Y1.2 0.973 0.010 101.37* 0.255 0.060 4.25* 0.946 0.019 50.87*
Y1.3 0.982 0.007 140.81* 0.460 0.060 7.64* 0.964 0.014 70.69*