Professional Documents
Culture Documents
32 0
20 29 Nx X (X-Xbar) (X-Xbar)^2 Ny
10 16 1.00 32.00 10.18 103.67 1.00
6 9 2.00 20.00 -1.82 3.31 2.00
6 0 3.00 10.00 -11.82 139.67 3.00
37 8 4.00 6.00 -15.82 250.21 4.00
14 1 5.00 6.00 -15.82 250.21 5.00
17 9 6.00 37.00 15.18 230.49 6.00
17 1 7.00 14.00 -7.82 61.12 7.00
56 11 8.00 17.00 -4.82 23.21 8.00
25 30 9.00 17.00 -4.82 23.21 9.00
10.00 56.00 34.18 1168.40 10.00
11.00 25.00 3.18 10.12 11.00
Average 21.82 Average
Sigma 240.00 0.00 2263.64 Sigma
80
60
40
20 Column B
0 Regresi 1
0 10 20 30 40 50 60 70 Regresi 2
-20 Regresi 3
-40
-60
-80
-40
-60
-80
Y (Y-Ybar) (Y-Ybar)^2 (X-Xbar)(Y-Ybar) X-SigmaX/N (X-SigmaX/N)^2
0.00 -10.36 107.40 -105.52 10.18 103.67
29.00 18.64 347.31 -33.88 -1.82 3.31
16.00 5.64 31.77 -66.61 -11.82 139.67
9.00 -1.36 1.86 21.57 -15.82 250.21
0.00 -10.36 107.40 163.93 -15.82 250.21
8.00 -2.36 5.59 -35.88 15.18 230.49
1.00 -9.36 87.68 73.21 -7.82 61.12
9.00 -1.36 1.86 6.57 -4.82 23.21
1.00 -9.36 87.68 45.12 -4.82 23.21
11.00 0.64 0.40 21.75 34.18 1168.40
30.00 19.64 385.59 62.48 3.18 10.12
10.36
114.00 0.00 1164.55 152.73 sigma 0.00 2263.64
10.79
10.36
y
54.72
-67.25
Kesimpulan : kemiringan atau gradient yang dihasilkan tidak menunjukan hasil data yang baik dikarenakan titik trendline yang m
karenakan titik trendline yang menyebar tidak merata the best linier yang dihasilkan adalah regresi 1. Begitu pula dengan koefisien koreksi,
u pula dengan koefisien koreksi, koefisien koreksi menunjukan nilai kuat atau tidaknya hubunganlinier antar dua variabel, koefisien koreksi
r dua variabel, koefisien koreksi yang nilainya mendekati 1 dan -1 akan menunjukan kuatnya hubungan antar variabel, akan tetapi dari data
ar variabel, akan tetapi dari data A menunjukan nilai koefisien koreksi sebesar 0.09 jadi dapat diberi kesimpulan bahwa untuk data A, belu
pulan bahwa untuk data A, belum dapat diberi pernyataan saling mewakili dengan tepat antar regresinya. regresi yang paling tepat adalah
regresi yang paling tepat adalah regresi 1 yaitu data X independent dan Y dependent dimana X adalah emas dan Y adalah tembaga. diman
as dan Y adalah tembaga. dimana keberadaan emas mempengaruhi Tembaga sebesar 0,07x+8,89.
Au Cu
11 0
8 4 Nx X (X-Xbar) (X-Xbar)^2
2 8 1.00 11.00 -12.73 161.98
0 1 2.00 8.00 -15.73 247.35
37 16 3.00 2.00 -21.73 472.07
39 6 4.00 0.00 -23.73 562.98
0 9 5.00 37.00 13.27 176.17
2 1 6.00 39.00 15.27 233.26
9 14 7.00 0.00 -23.73 562.98
150 4 8.00 2.00 -21.73 472.07
3 0 9.00 9.00 -14.73 216.89
10.00 150.00 126.27 15944.80
11.00 3.00 -20.73 429.62
Average 23.73 0.00
25
20
15 Column B
Regresi 1
Regresi 2
10 Regresi 3
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
Ny Y (Y-Ybar) (Y-Ybar)^2 (X-Xbar)(Y-Ybar) X-SigmaX/N (X-SigmaX/N)^2
1.00 0.00 -5.73 32.80 72.89 -12.73 161.98
2.00 4.00 -1.73 2.98 27.17 -15.73 247.35
3.00 8.00 2.27 5.17 -49.38 -21.73 472.07
4.00 1.00 -4.73 22.35 112.17 -23.73 562.98
5.00 16.00 10.27 105.53 136.35 13.27 176.17
6.00 6.00 0.27 0.07 4.17 15.27 233.26
7.00 9.00 3.27 10.71 -77.65 -23.73 562.98
8.00 1.00 -4.73 22.35 102.71 -21.73 472.07
9.00 14.00 8.27 68.44 -121.83 -14.73 216.89
10.00 4.00 -1.73 2.98 -218.11 126.27 15944.80
11.00 0.00 -5.73 32.80 118.71 -20.73 429.62
Average 5.73 average
Column B
Regresi 1
Regresi 2
Regresi 3
160 180
Y-SigmaY/N (Y-SigmaY/N)^2 (X-SigmaX/N)(Y-SigmaY/N [(x-sigmaX/N)(Y-SigmaY/N)]^2
-5.73 32.80 72.89 5313.33
-1.73 2.98 27.17 737.95
2.27 5.17 -49.38 2438.40
-4.73 22.35 112.17 12581.05
10.27 105.53 136.35 18590.53
0.27 0.07 4.17 17.35
3.27 10.71 -77.65 6029.97
-4.73 22.35 102.71 10549.50
8.27 68.44 -121.83 14843.70
-1.73 2.98 -218.11 47570.85
-5.73 32.80 118.71 14092.24
0.01 X Y
5.56 0.00 5.56
0.04 160.00 6.66
asilkan tidak menunjukan hasil data yang baik dikarenakan titik trendline yang menyebar tidak merata the best linier yang dihasilkan ad
ear paling baik ada di data A dibanding C karena memiliki gradient yang lebih intercept. Sedangkan
best linier yang dihasilkan adalah regresi 2. Begitu pula dengan koefisien koreksi, koefisien koreksi menunjukan nilai kuat atau tidaknya
ntercept. Sedangkan koreksi linier lebih baik data A karena memiliki nilai ).09 dibanding C yang 0.0
ukan nilai kuat atau tidaknya hubunganlinier antar dua variabel, koefisien koreksi yang nilainya mendekati 1 dan -1 akan menunjukan ku
dibanding C yang 0.04. keduanya tidak memiliki kesamaan karena jenis regresi yang berbeda. data
dan -1 akan menunjukan kuatnya hubungan antar variabel, akan tetapi dari data C menunjukan nilai koefisien koreksi sebesar 0.04 jad