Professional Documents
Culture Documents
(SOP)
PENYULUH AGAMA ISLAM FUNGSIONAL
KEMENTRIAN AGAMA
KANTOR KABUPATEN TULUNGAGUNG
2016
Jalan :
DAFTAR ISI
1. Pendidikan
2. Mengumpulkan Data Potensi Wilayah atau Kelompok Sasaran
3. Menyusun Rencana Kerja
4. Membahas Konsep Program
5. Menyusun Materi Bimbingan/Penyuluhan
6. Melaksanakan Bimbingan/ Penyuluhan
7. Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Hasil Pelaksanaan Bimbingan
atau Penyuluhan
8. Pelayanan Konsultasi Agama dan Pembangunan
9. Penyusunan Pedoman Bimbingan/Penyuluhan
10. Penyusunan Pedoman atau Juklak/ Juknis
11. Perumusan Kajian Arah Kebijakan Pengembangan Bimbingan atau
Penyuluhan
12. Pengembangan Metode Bimbingan/Penyuluhan
13. Pengembangan Materi Bimbinganl Penyuluhan
14. Melakukan Kegiatan Karya Tulis / Karya Ilmiah di Bidang Penyuluh
Agama
15. Menerjemahkan / menyadur Kitab / Buku dan Bahan Lainnya di Bidang
Penyuluh Agama
16. Membimbing Penyuluh Agama yang Berada di bawah Jenjang
Jabatannya
17. Penunjang Tugas Penyuluh Agama
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN
TULUNGAGUNG
Nomor : 006 TAHUN 2016
TENTANG
PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
(SOP)
PENYULUHAN AGAMA ISLAM FUNGSIONAL
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2016
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Tulungagung
Pada Tanggal 09 Februari 2016
SURYAT
NIP. 19630506 199303 1 002
Lampiran:
SURAT KEPUTUSAN KEPATA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN TULUNGAGUNG Nomor: 006 TAHUN 2016 TANGGAL 09
FEBRUARI 2016 TENTANG PENETAPAN STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP) PENYULUH AGAMA ISLAM FLINGSIONAL KANTOR
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2016
Ditetapkan di Tulungagung
Pada Tanggal 09 Februari 2016
SURYAT
NIP. 19630506 199303 1 002
PENJELASAN SINGKAT
A. RUANG LINGKUP
1. BAGIAN IDENTITAS
Bagian ldentitas dari unsur prosedur dalam SOP dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1) Logo dan Nama Instansi Kementerian Agama Kabupaten Kediri,
Seksi Bimas Islam, Jenjang Jabatan Penyuluh
2) Nomor SOP, nomor prosedur yang di-SOP-kan sesuai dengan
nomenklatur surat instansi Kementerian Agama
3) Tanggal Pembuatan, tanggal pertama kali SOP dibuat berupa
tanggal selesainya SOP dibuat bukan tanggal dimulainya
pembuatannya
4) Tanggal Revisi, tanggal SOP direvisi atau tanggal rencana
ditinjauulangnya SOP yang bersangkutan;
5) Tanggat Efektit, tanggal mulai diberlakukan SOP atau sama
dengan tanggal ditandatanganinya Dokumen SOP;
6) Pengesahan oleh pejabat yang berkompeten pada tingkat
satuan kerja. Yakni Kepala Kemenag Kabupaten Tulungagung;
7) Judul SOP, judul prosedur yang di-SOP-kan sesuai dengan
kegiatan yang sesuai dengan tugas dan fungsi Penyuluh Agama
Islam Fungsional;
8) Dasar Hukum, berupa peraturan perundang-undangan yang
mendasari prosedur yang di-SOP-kan beserta aturan
pelaksanaannya;
9) Keterkaitan, memberikan penjelasan mengenai keterkaitan
prosedur yang distandarkan dengan prosedur lain yang
distandarkan.
10) Peringatan, memhrikan penjelasan mengenai kemungkinan-
kemungkinan yang terjadi ketika prosedur dilaksanakan atau tidak
dilaksanakan. Peringatan memberikan indikasi berbagai
permasalahan yang mungkin muncul dan berada di luar kendali
pelaksana ketika prosedur dilaksanakan, sertia berbagai dampak
lain yang ditimbulkan.
11) Kualifikasi Pelaksana, memberikan penjelasan mengenai
kualifikasi pelaksana yang dibutuhkan dalam melaksanakan
perannya pada prosedur yang distandarkan
12) Peralatan dan Perlengkapan, memberikan penjelasan mengenai
dafar peralatan utama (pokok) dan perlengkapan yang dibutuhkan
yang terkait secara langsung dengan prosedur yang di-SOP-kan.
13) Pencatatar dan Pendataan, memuat berbagai hal yang perlu didata
dan dicatat oleh pejabat tertentu.
2. BAGIAN FLOWCHART
Bagian Flowchart merupakan uraian mengenai langkah-langkah
(prosedur) kegiatan peserta mutu baku dan keterangan yang
diperlukan. Bagtan Flowchart ini berupa flowcharts yang menjelaskan
langkah-langkah kegiatan secara berurutan dan sistematis dari
prosedur yang distandarkan, yang berisi: Nomor kegiataq Uraian
kegiatan yang berisi langkah-langkah (prosedur); Pelaksana yang
merupakan pelaku (aktor) kegiatan; Mutu Baku yang berisi
kelengkapan, waktu, output dan keterangan.
Simbol yang digunakan dalam SOP iri adalah sebagai berikut:
1) Simbol Kapsul/Terminator ( ) untuk mendeskripsikan kegiatan
mulai dan berakhir;
2) Simbol Kotak/Process ( ) untuk mendeskripsikan proses atau
kegiatan eksekusi,
3) Simbol Belah Ketupat/Decision ( ) untut mendeskripsikan
kegiatan pengambilan keputusan;
4) Simbol Anak Panah/Panah/Arrow ( ) untuk mendeskrpsikan
arah kegiatan (arah proses kegiatan)
SURYAT
NIP. 19630506 199303 1 002
Nomor SOP Kd.15.33/6/BA.01.3/161/2016
Tanggal Pembuatan 05 Februari 2016
Tanggal Revisi 09 Februari 2016
KEMENTRIAN AGAMA Tanggal Efektif 09 Februari 2016
KANTOR KABUPATEN TULUNGAGUNG Disahkan Oleh Kepala,
SEKSI BIMAS ISLAM