perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gesekan adalah fenomena yang sering ditemui ketika dua buah benda
saling bersinggungan. Akibat yang ditimbulkan gesekan bisa bermacam-macam,
misalnya bunyi berderit, kenaikan suhu permukaan ataupun ausnya permukaan.
Fenomena gesekan sering dijumpai pada gerak roda dengan jalan, poros dengan
bantalan, disk dengan kampas rem dan masih banyak lagi.
Keausan terjadi apabila terdapat dua buah benda saling menekan dan
saling bergesekan. Faktor-faktor yang mempengaruhi keausan adalah kecepatan,
tekanan, kekasaran permukaan dan kekerasan bahan. Gesekan yang terjadi akan
menimbulkan panas dan juga menyebabkan keausan. Semakin besar kecepatan
relatif benda yang bergesekan, maka tingkat keausan semakin tinggi. Keausan
yang lebih besar terjadi pada bahan yang lebih lunak.
Besarnya tingkat keausan suatu bahan dapat diuji dengan menggunakan
alat uji keausan yaitu tribometer. Tribometer adalah nama umum diberikan kepada
sebuah mesin atau perangkat yang digunakan untuk melakukan tes gesekan dan
pelumasan yang merupakan subyek dari studi tribologi. Ada bermacam-macam
tipe tribometer seperti pin on disk, pin on flat, pin on cylinder, thrust washer, pin
into bushing, rectangular flats on rotating cylinder, crossed cylinder, four ball.
Alat uji keausan yang akan kami rancang bangun adalah tribometer tipe pin on
disk.
Cara kerja alat uji tribometer tipe pin on disk ini cukup sederhana. Pin
sebagai benda uji dapat berupa logam, komposit atau plastik. Benda uji mendapat
beban sehingga menyentuh disk, kemudian disk berputar dan terjadilah gesekan.
Gesekan yang terus menerus dan mendapat tekanan akan mengakibatkan keausan.
Oleh karena itu tribometer disebut sebagai alat uji keausan.
Harga tribometer yang ada dipasaran cukup mahal. Salah satu tribometer
buatan china harganya mencapai 100 juta rupiah. Tribometer buatan china ini bisa
mengukur gaya gesek, kontrol manual maupun otomatis, suhu, counter.
commit to user

1
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id

Karena mahalnya tribometer buatan pabrik dan masih jarang di indonesia,

maka dalam tugas akhir ini dirancang dan dibuat tribometer dengan biaya
pembuatan yang terjangkau.
Dalam Tugas Akhir ini material uji yang dipilih berupa besi cor kampas
rem kereta api. Uji keausan dapat memprediksi umur pakai suatu komponen alat.
Sehingga maintenance alat bisa dilakukan tepat pada waktunya.

1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dikaji dalam tugas akhir ini adalah
bagaimana merancang, membuat, dan menguji alat tribometer tipe pin on disk,
dengan dua parameter uji yang bisa divariasikan, yaitu kecepatan putar dan
pembebanan.

1.3 Batasan Masalah

Agar perancangan dan pembuatan tribometer dapat sesuai dengan tujuan,
maka diberikan batasan sebagai berikut:
1. Kapasitas pembebanan dari 0 kg sampai 20 kg
2. Kecepatan putar dari 0 rpm sampai 500 rpm
3. Sistem penggerak menggunakan motor listrik AC
4. Sensor gaya yang ada dipasaran.
5. Sistem akuisisi data yang ada dipasaran.
6. Alat uji dapat untuk menguji logam, komposit dan polimer.

1.4 Tujuan dan Manfaat

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka Tugas Akhir ini bertujuan :
1. Merancang dan membuat alat tribometer tipe pin on disk
2. Menguji alat tribometer tipe pin on disk
Adapun manfaat yang diharapkan dari tugas akhir ini adalah :
1. Tribometer yang dapat digunakan untuk memprediksi umur komponen dengan
mengetahui volume keausan.
2. Melengkapi inventaris alat di laboratorium Material Jurusan teknik mesin
commit to user
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id 3
digilib.uns.ac.id

3. Sebagai alat praktikum bagi mahasiswa Jurusan teknik mesin Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan, menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika
penulisan.
BAB II : Dasar teori, berisi tinjauan pustaka yang berkaitan dengan tribologi
yang diaplikasikan terhadap tribometer dan teori tentang logam.
BAB III : Metodologi penelitian, menjelaskan identifikasi kebutuhan, DR & O,
konsep desain, pemilihan konsep desain, perancangan tribometer.
BAB IV : Pembuatan tribometer,
BAB V : Kalibrasi sensor load cell dan pengujian tribometer.
BAB VI : Penutup, berisi tentang kesimpulan dan saran.

commit to user