Professional Documents
Culture Documents
Pada tahun 2013, PT SAT, pengelola ritel Alfamart telah mengembangkan situs belanja online bernama Alfaonline. Tiga
tahun berselang, Alfaonline bertransformasi menjadi online market place dengan mengusung nama baru, Alfacart.
Seperti apa perubahan yang terjadi?
Alfaonline awalnya bertujuan untuk melayani pembelian secara daring berbagai produk kebutuhan pokok ( groceries)
yang sebagian besar dipasok dari barang yang ada di Alfamart. Kendati demikian, Alfaonline juga menjual gadget yang
mana pembeli dapat mengambil barang tersebut di gerai Alfamart terdekat .
Nyatanya, bermain di ranah e-dagang khusus groceries tak membuat penjualannya melaju kencang. Maklum saja,
margin produk-produk groceries cukup tipis, sehingga dirasa sulit mengejar penjualan yang bombastis.
Maka itu, Alfacart hadir dengan menawarkan produk yang lebih variatif. Online market place ini fokus pada empat
kategori produk, yaitu groceries, mode, gadget, dan gaya hidup.
Dalam mengembangkan online market place, fokus pada satu, dua atau tiga kategori produk sama upayanya.
Sehingga, Alfacart memutuskan untuk menjadi online market place yang memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus
memperkuat ekosistem e-dagang di Indonesia, ujar Catherine Hindra Sutjahyo, CEO Alfacart.com, saat peluncurannya
di Gandaria City, Jakarta, Senin, (30/5/2016).
Catherine menambahkan, sebagai sister company dari Alfamart, menjadi kewajiban baginya untuk unggul
sebagai groceries e-dagang teratas di Indonesia. Kami yakin, kami menjadi nomor satu untuk kategori groceries,
tegasnya yakin.
Di luar kompetensinya sebagai lapak online khusus groceries, Alfacart menambah kategori
mode dan gadget. Alasannya cukup sederhana, karena kategori tersebut adalah yang paling mendominasi transaksi
belanja online di Tanah Air selama ini.
Sedangkan kategori produk gaya hidup dianggap bakal menjadi kategori masa depan lantaran permintaannya terus
meningkat.
Kategori groceries sebenarnya cukup menantang bagi kami. Sebab, belum ada negara yang sukses untuk menguasai
kategori ini secara online, ucap Ernest Tjahjana, Chief Commercial Officer, Alfacart.com.
Manfaatkan Kanal Alfamart
Salah satu keuntungan menjadi anak usaha dari ritel yang telah memiliki puluhan ribu gerai adalah memperoleh
jangkauan yang luas. Dengan akses tersebut, langkah Alfacart untuk menjadi omni channel market
place yang menggabungkan penjualan online dan offline akan mudah terakselerasi.
Strategi omni channel ini dinilai paling tepat untuk diterapkan di Tanah Airi. Mengingat, 63,75% warga Indonesia yang
berusia di atas 25 tahun masih belum memiliki akun perbankan.
Selain itu, mereka yang sudah melek perbankan pun hanya sedikit yang memiliki kartu kredit. Padahal, pangsa pasar
Alfacart adalah mereka yang berada di rentan usia 25 hingga 35 tahun.
Karena itu, Alfacart menerapkan sistem pick up point di mana pelanggan dapat membeli secara online di Alfacart,
namun barang bisa dikirim dan diambil di toko Alfamart terdekat. Sampai saat ini, sudah ada 7.000 dari 11.750 toko
Alfamart yang siap mengadopsi layanan tersebut.
Fasilitas ini juga menguntungkan mereka yang secara geografis sulit untuk melakukan pembayaran tunai secara cash
on delivery (COD). Transaksi bisa dilakukan di Alfamart, terang Haryo Suryo Putro, CMO Alfacart.com.
Ia melanjutkan, fitur ini dapat meningkatkan level kepercayaan konsumen dalam bertransaksi online. Kalau ada apa-
apa dengan barangnya, konsumen bisa cek langsung di toko fisik Alfamart, ujarnya lagi.
Haryo menambahkan, 7.000 gerai yang merupakan gerai non-waralaba ini, juga akan dijadikan return store point di
mana pelanggan dapat mengembalikan barang yang tidak sesuai dengan kondisi aslinya ke gerai Alfamart.
Kami akan menambah fasilitas ini ke seluruh gerai Alfamart. Namun, perlu waktu karena harus berbincang dengan
pemilik waralaba yang berbeda-beda, tutur Haryo lagi.
Dukungan sang induk Alfamart tak hanya sebatas kanal untuk urusan transaksi jual-beli. Nantinya, toko-toko Alfamart
akan menjadi kanal pemasaran dari Alfacart.
Catherine bilang, kasir yang ada di Alfamart akan bertindak layaknya SPG dan SPB untuk mengomunikasikan Alfacart
kepada pelanggan. Ibu-ibu yang tadinya tidak tahu belanja online, akan menjadi tahu dan mencoba, papar Haryo.
Akan tetapi, yang patut disadari oleh Alfacart adalah dengan adanya fitur pick up point dan return point, dikhawatirkan
antrean kasir di Alfamart semakin panjang dan lama.
Sebab, segala bentuk transaksi saat ini bisa dibayar di Alfamart, mulai dari bayar listrik, beli pulsa, beli tiket kereta api ,
pesawat terbang, hingga bayar BPJS.
Kami selalu meningkatkan kualitas pelayanan kami. Salah satunya dengan pembekalan dan training untuk para staf
dan kasir kami agar bekerja secara produktif dan efektif. Namun, nobodys perfect, imbuh Catherine.
Alfamart tampaknya tidak mau ketinggalan dengan tren e-commerce. Hari ini mereka mengumumkan Alfacart.Com,
sebuah platform belanja online untuk memudahkan konsumen dalam membeli kebutuhan sehari-hari.
Sebelumnya Alfamart mengusung nama Alfaonline, kini mereka mengubah nama menjadi Alfacart sebagai bagian dari
usaha rebranding perusahaan. Perubahan nama ini dilakukan, sejalan dengMenilik langkah berani dari Alfamart untuk
merambah e-commerce menimbulkan satu pertanyaan. Apakah mereka akan mulai berfokus ke penjual digital dan
mulai melupakan toko fisiknya?
Ernest Thajana selaku Chief Commercial Officer Alfacart.com langsung menampik hal tersebut. Menurutnya toko fisik
masih dibutuhkan masyarakat, karena proses pembayarannya yang tidak terlalu menyulitkan.
"Dalam 10 tahun ke depan, rasanya supermarket fisik masih dibutuhkan masyarakat. E-Commerce belum menjadi
sistem yang disukai seluruh masyarakat," cetus Ernest di Jakarta, Senin, (30/5/2016).
Walaupun begitu, Ernest tidak membantah bahwa e-commerce sedang berkembang. Menurut data, jumlah pengguna
Smartphone diperkirakan akan mencapai 74.9 juta di 2017 dan jumlah pengguna Internet Indonesia juga terus
menunjukkan peningkatan sekira 88.1 juta.
an konsep dan komitmen bisnis baru dari PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
Salah satu ritel waralaba raksasa di Indonesia, Alfamart, telah memiliki channel e-commerce AlfaOnline sejak 18 Februari
2013. Keputusan untuk memasuki ranah ini diambil karena pertumbuhan internet yang dinilai semakin baik dan pihak
Alfaria ingin merengkuh para pengguna smartphone yang kebanyakan berusia muda.
Selama dua tahun beroperasi, Chief e-commerce AlfaOnline, Haryo Suryo Putro mengatakan bahwa e-commerce yang
berada di bawah naungan PT Sumber Alfaria Trijaya ini cukup berkembang. Bila dilihat dari kenaikan transaksi,
jumlahnya kini telah meningkat lima kali lipat, dengan rata-rata nilai transaksi Rp 150.000 per-konsumen. Menurut
Haryo, saat ini AlfaOKehadiran aplikasi untuk perangkat Android juga diklaim menjadi indikator positif perkembangan
AlfaOnline. Melalui aplikasi ini pengguna bisa memanfaatkan fitur yang ditawarkan seperti memesan barang dan
langsung diantar ke tempat tujuan. Atau bisa juga konsumen memilih lokasi Alfamart yang terdekat untuk mengambil
barang pesanannya.
Baca juga: Warning! 6 aplikasi belanja ini bisa buat tagihan bengkak
Sayangnya, hingga saat ini daerah jangkauan layanan tersebut masih terbatas hanya di Pulau Jawa saja. Menurut Haryo,
hal ini dikarenakan infrastruktur pengembangan internet di daerah ini paling baik di seluruh Indonesia. Meski demikian,
Haryo mengatakan tidak menutup kemungkinan untuk memperluas jaringan ke daerah lainnya. Ia menambahkan:
Dengan total lebih dari 10.000 ritel di seluruh Indonesia dan juga Filipina, layanan AlfaOnline nantinya ingin menjangkau
kota lainnya. Sayangnya kami masih meragukan pembangunan infrastruktur yang baik di luar Pulau Jawa.
Merambah kategori gadget
Ada satu hal lagi yang bertambah di tahun kedua AlfaOnline beroperasi, yakni kategori gadget. Ya, AlfaOnline sudah
bekerja sama dengan beberapa mitra vendor gadget untuk melakukan penjualan secara online. Meskipun Haryo
mengatakan belum banyak vendor yang bekerja sama, dari pantauan tim Tech in Asia, sudah terdapat sejumlah vendor
besar seperti Asus, Apple, dan juga Samsung
nline berhasil mendapat sekitar 3.000 transaksi dalam sehari.
Untuk kedepannya, Haryo mengatakan bahwa di ritel offline Alfamart juga akan terdapat pojok khusus untuk gadget,
terutama smartphone. Ritel waralaba Alfamart ingin menyaingi para penjual smartphone besar yang sudah ada,
ungkapnya. Haryo mengatakan bahwa realisasi ini akan mulai dikerjakan di kuartal mendatang tahun ini.
Penambahan kategori gadget ini juga sudah dilakukan oleh kompetitor utama mereka, Indomaret. Ritel waralaba
pesaing Alfamart ini juga telah memiliki e-commerce serupa sejak tahun 2014 dengan nama KlikIndomaret. E-
commerce yang ditawarkan Indomaret hadir dengan konsep layaknya department store yang menawarkan pakaian dan
juga gadget, sementara AlfaOnline tetap mengandalkan groceries store.
Untuk menggaet lebih banyak konsumen, Haryo mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi.
Salah satunya dengan menggiatkan pengenalan kepada pelanggan Alfamart agar berbelanja melalui AlfaOnline. Selain
itu, AlfaOnline juga memberikan tawaran harga lebih murah dibandingkan dengan ritel offline.
Sudah bukan rahasia lagi jika Alfamart dan Indomaret terus bersaing. Meski nama Indomaret sudah terlebih dahulu
dikenal sebagai ritel waralaba, Alfamart mengambil langkah lebih dulu di ranah e-commerce. Mana yang menjadi
favorit Anda? Kemukakan pendapat Anda melalui kolom komentar.
Alfamart sendiri memulai petualangan mereka di bisnis digital dengan menghadirkan platform pemesanan barang
secara online yang bernama AlfaOnline pada tanggal 18 Maret 2013. Pada tanggal 30 Mei 2016, mereka pun mengubah
nama platform tersebut menjadi Alfacart, dan mengganti model bisnis menjadi marketplace. Tidak hanya menjual
produk-produk yang dijual di Alfamart, Alfacart juga menjual produk lain seperti smartphone hingga motor.
Matahari dep.store
Telko.id Salah satu departemen store terbesar di Indonesia yakni Matahari Depatrement Store (MDS) mulai berani
untuk memasuki pasar e-commerce Indonesia.
Sejatinya, Matahari sendiri telah memiliki situs belanja online yakni Mataharimall.com, namun kehadiran
Mataharistore.com dimaksudkan untuk lebih difokuskan pada produk fashion yang dijual di Matahari Department Store.
Kehadiran Mataharistore.com juga tidak lepas dari campur tangan tim mataharimall.com, pasalnya tim
dari mataharimall.com juga berada di balik layar dari situs online Matahari Departemen Store ini.
Kristian Kurnia, Director of Marketing Marchendaising Mataharistore.com mengatakan, GDP di Indonesia sedang
meningkat dan Indonesia merupakan salah satu negara yang dapat meningkatkan GDP per kapita.
Dalam kondisi ekonomi yang sedang tertekan tetap ada opportunity di Indonesia. Meskipun perekonomian makro di
Indonesia sedang berat, namun Matahari Department Store meningkat penjualannya, ujarnya pada saat launching
Mataharistore.com (9/11).
Sampai dengan saat ini, ujar Kristian, pelanggan loyal Matahari Departemen Store sendiri sudah menyentuh angka 3.5
juta pelanggan.
Ia menambahkan, bahwa strategi Matahari Department Store adalah melalui Omni Channel atau Online to Offline
(O2O). Dengan channel online ini, kita akan memberikan kemudahan bagi orang-orang yang berada di Kota Jakarta
dalam hal berbelanja tanpa mengalami kemacetan, sementara bagi orang-orang di luar pulau seperti Kalimantan,
hadirnya O2O ini bisa memberikan kesempatan bagi mereka untuk berbelanja barang dari Matahari Departmen Store,
dimana kami tidak memiliki offline store di wilayah tersebut, tuturnya.
Sekedar informasi, Matahari Department Store sendiri hanya berada di 68 kota saja, sementara permintaan pembelian
di situs Mataharimall.com untuk produk dari MDS sendiri berasal dari 300 Kota Kabupaten.
Persaingan
Seperti diketahui, persaingan di industri e-commerce Tanah Air semakin sengit saja, apalagi sudah banyak
bermunculannya platform e-commerce yang menyapa masyarakat Indonesia, mulai dari yang skala startup, hingga e-
commerce yang berasal dari perusahaan besar.
Namun, sebagai Director of Marketing Marchendaising, Kristian mengaku optimis kalau mataharistore.com bisa
mengalahkan para pemain lama di ranah ini.
Setidaknya Kristian mengungkapkan beberapa alasan mengapa Mataharistore.com bisa berbicara banyak. Ia
mengungkapkan, produk Matahari Department Store sudah sejak lama bisa diterima di semua kalangan masyarakat,
kemudian Matahari juga telah memiliki pelanggan loyal yang jumlahnya lebih dari 3.5 juta pelanggan di seluruh
Indonesia.
Pernyataan tersebut juga diperkuat oleh statement dari Hadi Wenas selaku CEO Mataharimall.com. Ia mengungkapkan,
kontribusi penjualan produk MDS di Mataharimall.com sangat besar, sehingga layak untuk diupgrade dan diberikan
situs sendiri agar meningkatkan pengalaman berbelanja pengguna yang mencari produk fashion.
Wenas juga menekankan, bahwa kehadiran Mataharistore.com bukanlah menjadi lawan atau pesaing dari situs mereka,
pasalnya infrastruktur yang digunakan juga merupakan infrastruktur dari Mataharimall.com.
Wenas juga berujar, bagi pelanggan yang memiliki loyalty card Matahari Dept. Store, jika berbelanja secara online di
situs MatahariStore, maka poinnya juga akan ikut bertambah. Selain point tersebut, terdapat beberapa privillage lain
yang dihadirkan, seperti harga pakaian yabg lebih murah dibandingkan toko offline, serta berbagai promo khas
Mataharimall.com juga di hadirkan di situs Mataharistore.com.
Ambisi Lippo Group bermain di dunia online tercurah lewat kelahiran e-commerce MatahariMall.com pada tahun 2015.
Konglomerasi yang didirikan Mochtar Riady itu menyuntikkan dana US$ 500 juta untuk pembangunan e-
commerce sekaligus mengharapkan MatahariMall.com sebagai Alibaba versi Indonesia.
Awalnya, Lippo tak ingin menggunakan nama Matahari untuk bisnis online-nya lantaran nama ini sudah kudung familier
sebagai merek Matahari Department Store, bisnis ritel Lippo yang hadir sejak tahun 1958.
Awalnya, kami ingin memberikan nama QMall. Namun, awareness Matahari itu masuk 10 besar tertinggi di Indonesia.
Mengapa tidak pakai Matahari saja? ungkap Hadi Wenas, CEO MatahariMall.com saat menjadi pembicara MxTalk di
Bina Nusantara Design School, f(X) Senayan, Jakarta, Rabu (1/3/2017).
Berselang setahun dari beroperasinya MatahariMall, perusahaan ritel PT Matahari Department Store Tbk, malah
membuat e-commerce bertajuk MatahariStore.com yang diluncurkan November 2016. Peluncuran e-commerce ini
menyiratkan pertanyaan di benak konsumen: Mengapa ada dua nama Matahari di dunia online?
Sebelumnya, Matahari Department Store (MDS) telah memiliki halaman khusus di MatahariMall.com. Namun, saat itu,
jumlah barang yang dijual cukup terbatas.
Apalagi, Wenas bilang, pada masa-masa awal MatahariMall.com berdiri, stok barang kerap menjadi rebutan antara
MatahariMall dan MDS. Dulu, presentase stok barang habis di MatahariMall bisa mencapai 50%. Namun, kini telah
berkurang menjadi 10%-15%.
Awal-awal, banyak store manager (MDS) yang meng-keep barangnya untuk tidak diberikan ke online. Mereka selalu
bilang stok habis, kata Wenas.
Namun sekarang, masalah stok sudah tak lagi soal. Apalagi, MDS memutuskan untuk memiliki e-commerce-nya sendiri
yang teknologi dan distribusinya dikelola oleh MatahariMall.com.
Saat pelanggan masuk ke mataharistore.com, pelanggan sebenarnya masuk ke situs mds.mataharimall.com, situs yang
sama ketika pelanggan mengkliknya dari situs MatahariMall.com.
Menyikapi ada dua nama Matahari di jagad perdagangan online, Wenas menganggap hal itu tak membuat konsumen
bingung.
MatahariMall itu ibarat mal milik Lippo di mana di dalamnya terdapat banyak ritel, termasuk MDS, kata mantan CEO
aCommerce ini.
Dia menambahkan, Selama ini, kami memberikan MDS kanal khusus dengan identitas hitam, sesuai brand identity-nya.
Identitas itu berbeda dengan MatahariMall yang tampil dengan warna yang colorful.
Justru, dengan MDS mengusung e-commerce sendiri, MatahariMall dapat bermain lebih leluasa dengan bisa
menggandeng department store atau ritel lain yang selama ini mungkin menjadi pesaing MDS. Tidak menutup
kemungkinan, arahnya ke sana, tutur Wenas.
Alasan MDS
Sejak MatahariMall dibentuk dua tahun lalu, MDS telah memiliki 14,9 juta saham atau mengantongi 10% saham e-
commerce tersebut.
Keputusan MDS bermain di online cukup masuk akal. Selain mereka dapat menjual lebih banyak produk ke konsumen,
mereka dapat melakukan program promosi online yang jauh lebih gencar.
Apalagi, gerai MDS cukup banyak yang memungkinkan mereka memainkan omni channel marketing. Sampai saat ini,
MDS mengelola 151 gerai ritel di 70 kota nusantara.
Sekira 28% dari gerai itu berlokasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya, sedangkan 32% berada di luar Jakarta.
Berdasarkan survei internal, pengecer barang fesyen ini mesti membuka sedikitnya 400 gerai agar mampu memenuhi
permintaan pasar di nusantara. Tentu, MDS tak sanggup jika harus membangun 400 gerai, di mana satu gerai saja rata-
rata menelan biaya investasi sekitar Rp 20 miliar.
Jumlah pusat belanja pun dirasa tak cukup memenuhi kebutuhan ekspansi MDS jika memang harus 400 gerai.
Karenanya, dengan masuk ke dunia online dan memiliki situs e-commerce, kami dapat menjangkau lebih banyak
pelanggan dengan investasi minimal, ucap Christian Kurnia, Direktur Merchandising dan Marketing MDS dalam
keterangan resminya.
Dengan penetrasi internet yang kian tersebar ke derah-daerah Tanah Air, belanja online akan menjadi kebiasaan baru
masyarakat Indonesia. Terlebih, banyak pelangan MDS yang mesti pergi ke kota hanya untuk berbelanja kebutuhan
fesyen. Lewat online, mereka bisa membeli dari daerahnya masing-masing, ucapnya.
Lewat dunia online pula, MDS dapat mengoptimalkan pelanggan setianya. Ritel ini mengaku telah mengantongi 3,5 juta
member Matahari Club Card (MCC) yang dianggapnya sebagai loyal customer.
Pada akhirnya, bisnis online ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan MDS. Walau porsi e-commerce masih amat
kecil bagi revenue perusahaan, akan tetapi prospek bisnis online digadang-gadang menjadi masa depan industri ritel.
Toh, sampai tahun lalu saja, MDS masih mampu mencatat penjualan yang positif di tengah konsumsi domestik yang
menurun. Berdasarkan laporan keuangan sepanjang tahun 2016, MDS berhasil mencetak pendapatan bersih Rp 9,9
triliun, naik 9,9% dari tahun 2015 yang sebesar Rp 9 triliun.
Laba MDS pun meningkat 13,4% menjadi Rp 2,02 triliun ketimbang laba tahun sebelumnya yang senilai Rp 1,78 triliun.
Kendati sudah memiliki e-commerce sendiri, perusahaan akan tetap melakukan ekspansi usaha dengan menambah
tujuh hingga delapan gerai baru pada tahun ini. Hal ini dilakukan sembari menunggu pergerakan pesat e-commerce di
Tanah Air.
Laporan Google dan Temasek mengungkapkan bahwa pada tahun 2015-2025, industri e-commerce di Indonesia
tumbuh 27 kali lipat, dari US$ 1,7 miliar menjadi US$ 4,6 miliar.
Wenas menilai, pertumbuhan e-commerce di Indonesia diakui masih didorong oleh diskon atau harga murah. Hal ini
disebabkan karena 40% pengguna e-commerce di negeri ini adalah mereka yang berusia di bawah 25 tahun, yang
mana disposable income masih terbatas.
Karena itu, MatahariMall ingin fokus ke high quality consumer yang usianya di atas 25 tahun, tutur Wenas
erambahnya berbagai tempat belanja online membuat MatahariMall mengeluarkan inovasi barunya. Pada 9 September
2015 lalu, MatahariMall resmi mengeluarkan situs e-commerce nya. Dengan mengantongi investasi sebesar 500 juta
dollar AS atau sekitar Rp 7 triliun, mereka menargetkan situs ini akan tumbuh besar menjadi e-commerce penggerak
ekonomi Indonesia.
Situs e-commerce Mataharimall.com ini sebenarnya sudah beroperasi sejak tiga bulan lalu, namun baru resmi
diluncurkan pada Rabu malam. Selama masa tiga bulan tersebut, Hadi, selaku CEO MatahariMall mengaku mesti
menyiapkan berbagai hal mulai dari teknologi hingga jaringan kerjasama mereka. Hingga saat ini, Mataharimall.com
sudah memiliki lebih dari 200.000 pelanggan terdaftar, terdiri dari 180.000 jenis barang dengan 1.200 orang seller atau
penjual. Barang dagangan ini beragam jenisnya, mulai dari fashion, teknologi digital, hingga kebutuhan sehari-hari.
Untuk menampung banyaknya barang yang dijual, pihak MatahariMall telah menyiapkan sebuah gudang seluas 10.000
meter persegi di bilangan Cililitan, Jakarta Timur. Selain itu ada juga barang yang memang langsung dikirimkan oleh
seller dan tidak disimpan di gudang.
Dalam peluncuran e-commerce ini, pihak MatahariMall mengatakan terdapat perbedaan antara MatahariMall.com
dengan marketplace lain, yaitu konsep online to offline. Penerapannya memanfaatkan jaringan retail Matahari
Department Store. Hadi menerangkan bahwa pelanggan Mataharimall bisa belanja online lalu menjemput barang
pesanan mereka langsung di toko. Selain itu, ada pula layanan elocker. E-locker yang dimaksud adalah sebuah loker
yang diletakkan di titik tertentu sebagai tempat pengambilan pesanan pelanggan. Hal ini dimaksudkan agar bisa
mengakses loker tersebut pelanggan diberi sebuah kode khusus.
Head of Offline Marketing MatahariMall.com, Regan Dwinanda, menerangkan bahwa MatahariMall.com memberikan
kesempatan berbelanja dengan potongan harga hingga 99 persen. Hal ini dimaksudkannya untuk memperkenalkan
layanan e-commerce itu sendiri. Program ini merupakan kampanye tunggal terbesar dalam sejarah ritel dalam jaringan
di Indonesia. Munculnya MatahariMall.com ini menambah jumlah persaingan situs e-commerce di Indonesia.
ANALISIS E-COMMERCE
Untuk dapat menelaah e-commerce lebih dalam, penyusunan akan menganalisa beberapa contoh pelaku e-
commerce dalam dunia bisnis..
A. MatahariMall.com
Tentang MatahariMall.com
MatahariMall.com merupakan e-commerce bentukan Lippo Group. Pada tanggal 25 Februari 2015 untuk
pertama kalinya Lippo Group mengumumkan akan meluncurkan situs e-commerce ini hingga pada akhirnya
MatahariMall.com resmi hadir di dunia bisnis yang berbasis internet pada tanggal 9 September 2015. Sejak
kemunculannya di dunia e-commerce, MatahariMall.com digadang-gadang akan menjadi situs e-commerce terbesar
dan nomor satu di Indonesia. Untuk pertama kalinya di Asia Tenggara, situs ini menerapkan sistem O2O, yaitu Online-
to-Offline atau sebaliknya. Sistem ini memungkinkan para pelanggannya untuk membayar, mengambil, atau
mengembalikan produk di ratusan cabang Matahari Department Store di seluruh Indonesia.Layanan O2O diadopsi
MatahariMall.com dari Walmart, yang ketika diluncurkan 50% penjualannya berasal dari O2O.
MatahariMall.com menyediakan lebih dari ratusan ribu pilihan produk dari segala kebutuhan mulai dari fashion
wanita, fashion pria, kesehatan & kecantikan, handphone & tablet, laptop, gadget, elektronik, lifestyle, hobi, hingga
keperluan rumah tangga. MatahariMall.com didukung oleh perusahaan ritel multi-format terbesar di Indonesia, yaitu
Grup Lippo, yang juga mengelola Matahari Department Store dan Hypermart. Dilansir dari situs resminya,
MatahariMall.com menuliskan komitmennya sebagai berikut Kami percaya bahwa customer adalah sahabat kami. Oleh
karena itu, pelayanan customer menjadi prioritas utama. MatahariMall.com akan melayani customer mulai dari
pengalaman seru mengakses website kami, pembayaran, pengiriman, hingga customer service.
[Sumber :https://www.mataharimall.com/static/1/about]
Cara Berbelanja di MatahariMall.com
1. Login ke MatahariMall.com. Jika belum, daftarkan diri anda ke https://www.mataharimall.com/use/register dan
lakukan verifikasi.
2. Pilih produk favorit Anda. Pastikan produk yang Anda pilih sesuai dengan warna dan ukuran yang diinginkan lalu
klik "Beli Aja"
3. Periksa kembali produk yang Anda pesan. Jika sudahs esuai, klik "Lanjutkan ke Pembayaran"
4. PilihMetodePengiriman. Produk dapat dikirim ke alamat Anda atau bisa diambil di ratusan lokasi di seluruh Indonesia
(O2O).Isi Informasi Pengiriman dan Informasi Tagihan secara lengkap dan klik "Lanjutkan Pembayaran".
5. Periksa kembali pesanan Anda, pastikan Informasi Pengiriman, Informasi Tagihan, Jenis dan jumlah Produk, Total
Belanja sudah sesuai. Masukan Kode Kupon/Voucher jika ada dan klik "Bayar Sekarang".
6. Pilih Opsi Pembayaran (Kartu Kredit atau Transfer Bank) dan isi data secara lengkap. Klik "Bayar Sekarang" untuk
melanjutkan proses.
7. Apabila pembayaran melalui Transfer Bank, klik "Konfirmasi Bank" setelah Anda melakukan transfer.
B. OLX.co.id
OLX merupakan pasar iklan baris online lokal yang dapat diakses melalui internet dan juga melalui aplikasi
pada ponsel. OLX saat ini telah berada di 106 negara di dunia, Angola, Argentina, Bangladesh, Brazil, India, Indonesia,
Portugal, Poland, Peru, Romania, Hungary, Bulgaria, Panama, Switzerland, South Africa, Kenya, Nigeria, Thailand,
Philippines, Pakistan, Kazakhstan dan lainnya. OLX pertama kali dibentuk pada Maret 2006 oleh wiraswastawan internet
Fabrice Grinda dan Alex Oxenford, sekarang OLX telah dimiliki oleh Global Media dan perusahaan digital Naspers.
Naspers adalah grup media besar asal Afrika Selatan yang mulai masuk pasar Indonesia lewat investasi di
Tokobagus dan juga akuisisi Multiply yang sudah berhenti beroperasi tahun lalu. Menurut pernyataan dari Naspers
ketika berinvestasi di OLX, sebagai grup, Naspers akan mengakuisisi atau mendirikan sebuah komunitas internet di
negara secara spesifik, sebelum mengembangkan operasinya dengan masuk ke layanan-layanan seperti e-commerce,
komunikasi dan konten.
TENTANG OLX.CO.ID
OLX yang sebelumnya adalah Tokobagus.com merupakan situs online classified terbesar di Indonesia. OLX
menyediakan media yang mudah, cepat dan gratis bagi para penjual untuk memasang iklan dan sekaligus bagi pembeli
untuk mencari beragam produk barang bekas dan barang baru untuk kebutuhan sehari-hari. Barang yang dapat dicari
mulai dari handphone, komputer, perangkat rumah tangga, hingga mobil dan sepeda motor, rumah dan properti,
bahkan lowongan kerja dan layanan lainnya.
Sejak berdiri pada tahun 2005, OLX telah meraih berbagai penghargaan, antara lain Gold Brand Champion
2013 of Most Widely Used Brand dari majalah MarkPlus Insight dan Marketeers, Situs e-commerce terbaik kategori
online shopping Top Brand Award 2012 dari Frontier Consulting Group dan majalah Marketing, Situs e-commerce
terbaik (The Great Performing Website ) kategori Communication, dalam Digital Marketing Award 2012 dari majalah
Marketing, dan lembaga survei independen SurveyOne
Kekurangan :
Kemungkinan terjadinya berbagai macam penipuan sangat besar karena penyediaan layanannya yang gratis dan
terbuka untuk umum.
TIPS TRANSAKSI DI OLX INDONESIA
Terdapat lima tips transaksi yang aman di OLX Indonesia:
Gunakan Akal Sehat Anda
Percaya pada akal sehat, terutama jika dirasa di dalam iklan tersebut terdapat kejanggalan-kejanggalan yang tidak
masuk akal, biasanya hal tersebut memang tidak baik. Jika memang penjual tersebut kurang meyakinkan, maka lebih
baik batalkan saja.
Memilih Penjual Terpercaya
Bertransaksilah dengan penjual yang terpercaya ( verified number) yang telah memverifikasi alamatnya kepada OLX
Indonesia agar terhindar dari penjual atau pemasang iklan yang tidak jelas.
Lakukan Riset Sederhana
Ketahui dulu info tentang produk serta penjualnya dengan lengkap dan jelas dengan mengumpulkan informasi dan
melakukan riset sederhana terkait hal tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan bagaimana deskripsi
yang dipaparkan oleh si penjual dan apakah foto produk yang ia perlihatkan asli hasil jepretan sendiri atau tidak. Jika
benar, maka hal itu dapat dikatakan sebagai petanda yang baik. Selain itu, galilah informasi yang ada dengan
menanyakan produk serta alamat penjual tersebut selengkap mungkin. Jika dia menjual produk laris seperti handphone,
kamera digital, dll dengan harga yang jauh lebih rendah, maka penjual itu patut dicurigai. Jika lokasi atau alamat
penjual terjangkau, lebih baik bertemu secara langsung dan usahakan membawa teman.
Cara Pembayaran
Berhati-hatilah pada nomor teleepon yang tidak jelas, terutama yang berkode area luar negri dan meminta cara
pembayaran dengan Western Union, Moneygram, dan cek.
Hubungi Tim Support OLX Indonesia
Jika masih merasa ragu dan kurang yakin, hubungi dan tanyakan pada tim support OLX .
[Sumber : http://inet.detik.com/read/2014/11/14/180026/2748865/319/cerita-olx-mengubur-tokobagus-dan-berniaga]
C. TRAVELOKA
Traveloka adalah sebuah online travel agent yang website-nya beralamat di www.traveloka.com. Situs ini juga
menjadi website pencarian dan pembelian tiket pesawat secara online yang paling besar di Indonesia.
SEJARAH TRAVELOKA
Perusahaan didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert. Pada awal konsepnya
Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs lainnya. Pa da
pertengahan tahun 2013 Traveloka kemudian berubah menjadi situs reservasi tiket pesawat di mana pengguna dapat
melakukan pemesanan di situs Traveloka.com.
Pada bulan Maret 2014, Ferry Unardi menyatakan bahwa Traveloka akan segera masuk ke bisnis reservasi
kamar hotel. Bulan Juli 2014, jasa pemesanan hotel telah tersedia di situs Traveloka.
(sumber: http://yasawidi.blogspot.co.id/2014/08/wwwtravelokacom.html)
Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang
dengan cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut, kini muncul transaksi yang
menggunakan media internet untuk menghubungkan produsen dan konsumen. Transaksi bisnis melalui internet lebih
dikenal dengan nama e-business dan e-commerce.
Pengertian e-business adalah kegiatan transaksi , jual beli , bisnis yang dilakukan secara otomatis melalui
kegiatan elektronik/internet , dan juga perusahaan dapat berhubungan langsung dengan customernya , rekan bisnis
ataupun supplier. Kelebihan ebusiness yaitu (1)Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih
menjanjikan dan tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional. (2)Dapat meningkatkan market exposure (pangsa
pasar). (3) Menurunkan biaya operasional (operating cost). (4)Melebarkan jangkauan (global reach). (5)Meningkatkan
customer loyality. (6)Memperpendek waktu produksi. (7)Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).
Kekurangan e-business yaitu (1)Pencurian informasi rahasia yang berharga. (2)Kehilangan kepercayaan dari para
konsumen. (3)Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. (4)Kerugian yang tidak terduga. Ada
beberapa jenis e-business yaitu business to business ,business to consumer, business to administrator , buyer driven
market , seller driven market .
Sedangkan pengertian e-commerce adalah satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang
menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang,
pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. Kelebihan e-commerce yaitu (1)Meningkatkan efisiensi dan
efektifitas dalam proses pemasaranMeningkatkan daya saing perusahaan. (2)Menggantikan konsep manual.
(3)Pertukaran data atau informasi jadi lebih mudah. (4)Memudahkan bagi calon pembeli untuk melakukan pembelian
produk khususnya produk yang sulit dicari atau jauh dari tempat tinggalnya. (5)Dalam melakukan transaksi melibatkan
intitusi lain, sehingga menguntungkan bagi intitusi itu.Kekurangan e-commerce yaitu (1)Produk yang dijual tidak
semuanya ditampilkan. (2)Penjelasan produk kurang jelas. (3)Harga terkadang tidak sesuai.
(4)Produk kurang dikenal oleh masyarakat. (5)Kurang aman dalam melakukan transaksi. (6)Tampilan produk kurang
jelas. (7)Sering dijadikan untuk melakukan tindak kejahatan, khususnya penipuan.
1.2 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AMAZON.COM
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1994 oleh Jeff Bozes dan mulai dipublikasikan untuk khalayak umum satu
tahun kemudian yaitu tahun 1995. Bozes pada mulanya bekerja di De Shaw&CO memutuskan untuk membuat
perusahaannya sendiri.
Pada mulanya nama dari perusahaan toko online ini adalah Cadabra dan pertama rilis tanggal 5 Juli tahun 1994.
Setelah dipikirkan kembali barulah pada tahun 1995 namanya berubah. Penggantian nama ini dikarenakan nama yang
awal terdengar sangat mengerikan dan kurang menjual. Dengan penggantian nama menjadi amazon.com terasa lebih
istimewa dan tentunya akan mudah dicari karena dengan awalan A maka akan berada dalam daftar paling atas sendiri.
Selain itu, dia juga ingin perusahaan yang dibangunnya menjadi besar seperti sungai terpanjang dan eksotis yang ada
di Amerika. Perusahaan toko online yang berkantor si Seattle, Washington, Amerika Serikat ini dibangun berdasarkan
analisis yang sangat mendalam. Bozes melihat peluang yang sangat besar sekali dengan perkembangan dunia internet
yang akan terjadi di masa mendatang. Dan terbukti sekarang perusahaannya sudah sangat berkembang pesat. Pada
awalnya, Bozes merinci ada 20 daftar nama barang yang akan dipasarkannya tapi kemudian dipersempit menjadi 5 saja
yang akan dipasarkan dan dianggap sangat menguntungkan. Kelima produk tersebut yaitu buku, software komputer,
video, hardware komputer, dan compact disc. Dari lima daftar ini akhirnya Bozes memutuskan untuk menjual buku
secara online pada mulanya. Pada awal penjualan di amazon.com berupa buku ini mengalami perkembangan yang
pesat karena ketika itu permintaan buka sangat banyak.