1. Sebutkan keakuratan dari estimasi konseptual!

Tingkatan keakuratan estimasi tahap konseptual menurut F.E Gould, adalah:

a. Estimasi Preliminary
Tahap konseptual dilakukan pada awal perencanaan berdasarkan pengalaman dan intuisi
perencana, sehingga ketelitian estimasi ini hanya mencapai 20%

b. Estimasi Skematik
Tahapan dimana proses perencanaan sudah mencapai 30%, jadi tingkat ketelitian masih
berkisar 15%

c. Estimasi Design Development

Pada tahap estimasi ini dimana proses perencanaan sudah mencapai 60% dan perencanaan
sudah lengkap beserta detail-detail yang ada, sehingga tingkat ketelitiannya sudah mencapai
10%.

Contoh:
Untuk rumah sederhana seluas 70 m2 (belum ada gambar rencana dan spesifikasi).
Biaya satuan rumah sederhana adalah Rp. 750.000 per meter persegi.
Maka biaya total (biaya konseptual) adalah 70 m2 x Rp. 750.000/m2 = Rp.
52.500.000,- (akurasinya -30% hingga +50%)
Untuk rumah mewah seluas 500 m2 (belum ada gambar rencana dan spesifikasi).
Biaya satuan rumah mewah adalah Rp. 3.750.000 per meter persegi.
Maka biaya total (biaya konseptual) adalah 500m2 x Rp. 3.750.000/m2 = Rp.
1.875.000.000,- (akurasinya -30% hingga +50%)

2. Sebutkan keakuratan dari estimasi secara detail!

Menurut Association for the Advancement of Cost Engineering (AACE), keakuratan estimasi
secara detail diklasifikasikan dalam 3 kelas berdasarkan pengembangan proyek yang
dilakukan. Klasifikasinya yaitu:

Relein Januarsie
Tri Duta Diana
 Kelas 3: espektasi keakuratannya 10% - 40%
Kelas 2: espektasi keakuratannya 30% - 70%
Kelas 1: espektasi keakuratannya 50% - 100%

3. Buat tahapan kegiatan bangunan gedung, jalan dan jembatan!

PROYEK
PEMBANGUNAN GEDUNG
RUKO OPI 3 LANTAI DI JAKABARING PALEMBANG TAHUN 2011

TAHAPAN KEGIATAN:
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1.1 Pekerjaan pembersihan lapangan
1.2 Pekerjaan pemagaran proyek
1.3 Pekerjaan pengukuran dan pemasangan bouwplank
1.4 Pekerjaan pembuatan direksi keet
1.5 Pekerjaan pembuatan rumah jaga sementara
1.6 Alat dan air kerja
1.7 Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
1.8 Pembuatan papan nama proyek

II. PEKERJAAN TANAH DAN PASIR

2.1 Pekerjaan galian tanah pilecap
2.2 Pekerjaan galian tanah sloof
2.3 Pekerjaan urugan pasir bawah pilecap
2.4 Pekerjaan urugan pasir bawah sloof
2.5 Pekerjaan urugan tanah kembali pilecap
2.6 Pekerjaan urugan tanah kembali sloof
2.7 Pekerjaan urugan tanah bawah lantai
2.8 Pekerjaan urugan pasir bawah lantai

III. PEKERJAAN PAS. PONDASI

Relein Januarsie
Tri Duta Diana
 3.1 Pekerjaan pondasi tiang pancang

IV. PEKERJAAN TULANGAN

LANTAI 1
4.1 Pekerjaan pas beton bertulang pilecap
4.2 Pekerjaan sloof
4.3 Pekerjaan kolom
4.4 Pekerjaan pelat lantai
4.5 Pekerjaan tangga

LANTAI 2
4.6 Pekerjaan balok
4.7 Pekerjaan pelat lantai
4.8 Pekerjaan kolom
4.9 Pekerjaan tangga

LANTAI 3
4.10 Pekerjaan balok
4.11 Pekerjaan pelat lantai
4.12 Pekerjaan kolom

ATAP
4.13 Pekerjaan balok
4.14 Pekerjaan pelat lantai

V. PEKERJAAN BEKISTING
LANTAI 1
5.1 Pekerjaan pas. pondasi pilecap
5.2 Pekerjaan sloof
5.3 Pekerjaan kolom
5.4 Pekerjaan tangga

LANTAI 2

Relein Januarsie
Tri Duta Diana
 5.5 Pekerjaan balok
5.6 Pekerjaan pelat lantai
5.7 Pekerjaan kolom
5.8 Pekerjaan tangga

LANTAI 3
5.9 Pekerjaan balok
5.10 Pekerjaan pelat lantai
5.11 Pekerjaan kolom
ATAP
5.12 Pekerjaan balok
5.13 Pekerjaan pelat lantai

VI. PEKERJAAN BETON

LANTAI 1
6.1 Cor lantai kerja pilecap
6.2 Cor lantai kerja sloof
6.3 Pekerjaan pas.beton bertulang pilecap K-320
6.4 Pekerjaan sloof K-320
6.5 Pekerjaan kolom K-320
6.6 Cor lantai K-250
6.7 Pekerjaan tangga beton K-250

LANTAI 2
6.8 Pekerjaan balok K-320
6.9 Pekerjaan pelat lantai K-250
6.10 Pekerjaan kolom K-320
6.11 Pekerjaan tangga beton K-250

LANTAI 3
6.12 Pekerjaan balok K-320
6.13 Pekerjaan pelat lantai K-250
6.14 Pekerjaan kolom K-320

Relein Januarsie
Tri Duta Diana
 ATAP
6.15 Pekerjaan balok K-320
6.16 Pekerjaan pelat lantai K-250

VII. PEKERJAAN PEMBONGKARAN BEKISTING

LANTAI 1
7.1 Pekerjaan pas.pondasi pilecap
7.2 Pekerjaan sloof
7.3 Pekerjaan kolom
7.4 Pekerjaan tangga

LANTAI 2
7.5 Pekerjaan balok
7.6 Pekerjaan pelat lantai
7.7 Pekerjaan kolom
7.8 Pekerjaan tangga

LANTAI 3
7.9 Pekerjaan balok
7.10 Pekerjaan pelat lantai
7.11 Pekerjaan kolom

ATAP
7.12 Pekerjaan balok
7.13 Pekerjaan pelat lantai

VIII. PEKERJAAN DINDING

LANTAI 1
8.1 Pekerjaan pas.dinding ad 1 : 4

LANTAI 2
8.2 Pekerjaan pas.dinding ad 1 : 4

Relein Januarsie
Tri Duta Diana
 LANTAI 3
8.3 Pekerjaan pas.dinding ad 1 : 4

IX. PEKERJAAN PLESTERAN

LANTAI 1
9.1 Pekerjaan plesteran ad 1 : 2
9.2 Pekerjaan plesteran ad 1 : 4

LANTAI 2
9.3 Pekerjaan plesteran ad 1 : 2
9.4 Pekerjaan plesteran ad 1 : 4

LANTAI 3
9.5 Pekerjaan plesteran ad 1 : 2
9.6 Pekerjaan plesteran ad 1 : 4

X. PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA

LANTAI 1
10.1 Pekerjaan pas.kusen pintu dan jendela aluminium
10.2 Pasang jendela tipe J3 uk. (80x240) cm
10.3 Kusen ventilasi + kaca
10.4 Pintu PVC (kamar mandi)

LANTAI 2
10.5 Pasang jendela tipe J1 uk. (225x300) cm
10.6 Pasang jendela tipe J2 uk. (85x 180) cm
10.7 Kusen ventilasi + kaca
10.8 Pintu PVC (kamar mandi)

LANTAI 3
10.9 Pasang jendela tipe J1 uk. (225x300) cm
10.10 Pasang jendela tipe J2 uk. (85x 180) cm

Relein Januarsie
Tri Duta Diana
 10.11 Kusen ventilasi + kaca

XI. PEKERJAAN ENGSEL DAN KUNCI

LANTAI 1
11.1 Pas.engsel tanam pintu aluminium
11.2 Pas.kunci tanam mutu B
11.3 Pekerjaan pas.pegangan pintu / door holder

LANTAI 2
11.4 Pas.engsel tanam jendela aluminium
11.5 Pekerjaan pas.tarikan jendela

LANTAI 3
11.6 Pas.engsel tanam jendela aluminium
11.7 Pekerjaan pas.tarikan jendela

XII. PEKERJAAN LANTAI

LANTAI 1
12.1 Pekerjaan pas.lantai keramik 20x20 cm motif (kamar mandi)
12.2 Pekerjaan pas.lantai keramik 40x40 cm (ruang utama)
12.3 Pekerjaan pas.lantai keramik 20x20cm dinding WC
12.4 Pekerjaan pas.pint keramik 10x40 cm

LANTAI 2
12.5 Pekerjaan pas.lantai keramik 20x20 cm motif (kamar mandi)
12.6 Pekerjaan pas.lantai keramik 40x40 cm (ruang utama)
12.7 Pekerjaan pas.lantai keramik 20x20cm dinding WC
12.8 Pekerjaan pas.pint keramik 10x40 cm

LANTAI 3
12.9 Pekerjaan pas.lantai keramik 40x40 cm (ruang utama)
12.10 Pekerjaan pas.pint keramik 10x40 cm

Relein Januarsie
Tri Duta Diana
XIII. PEKERJAAN SANITASI
LANTAI 1
13.1 Pekerjaan pas.kloset jongkok
13.2 Pekerjaan pas. 1 buah bak fibreglass
13.3 Pekerjaan pas. wastafel
13.4 Pekerjaan pas. Pipa PVC type AW 1/2
13.5 Pekerjaan pas. Pipa PVC type AW 3/4
13.6 Pekerjaan pas. Pipa PVC type AW 1,5
13.7 Pekerjaan pas. Pipa PVC type AW 4
13.8 Pekerjaan pas. kran 1/2
13.9 Pekerjaan pas. floordrain
13.10 Pekerjaan pas. septictank 1,5x1,5x2 m + peresapan

LANTAI 2
13.11 Pekerjaan pas.kloset jongkok
13.12 Pekerjaan pas. 1 buah bak fibreglass
13.13 Pekerjaan pas. wastafel
13.14 Pekerjaan pas. Pipa PVC type AW 1/2
13.15 Pekerjaan pas. Pipa PVC type AW 3/4
13.16 Pekerjaan pas. Pipa PVC type AW 1,5
13.17 Pekerjaan pas. Pipa PVC type AW 4
13.18 Pekerjaan pas. kran 1/2
13.19 Pekerjaan pas. floordrain

LANTAI 3
13.20 Pekerjaan pas. roofdrain

XIV. PEKERJAAN LISTRIK

LANTAI 1
14.1 Pekerjaan pas. sakelar ganda
14.2 Pekerjaan pas. sakelar tunggal
14.3 Pekerjaan pas. lampu TL 18 watt
14.4 Pekerjaan pas. lampu TL 36 watt

Relein Januarsie
Tri Duta Diana
 14.5 Pekerjaan pas. stop kontak
14.6 Pekerjaan pas. MCB
14.7 Pekerjaan pas. instalasi titik lampu

LANTAI 2
14.8 Pekerjaan pas. sakelar ganda
14.9 Pekerjaan pas. sakelar tunggal
14.10 Pekerjaan pas. lampu TL 18 watt
14.11 Pekerjaan pas. lampu TL 36 watt
14.12 Pekerjaan pas. stop kontak
14.13 Pekerjaan pas. MCB
14.14 Pekerjaan pas. instalasi titik lampu

LANTAI 3
14.15 Pekerjaan pas. sakelar ganda
14.16 Pekerjaan pas. sakelar tunggal
14.17 Pekerjaan pas. lampu TL 18 watt
14.18 Pekerjaan pas. lampu TL 36 watt
14.19 Pekerjaan pas. stop kontak
14.20 Pekerjaan pas. MCB
14.21 Pekerjaan pas. instalasi titik lampu

XV. PEKERJAAN FINISHING

LANTAI 1
15.1 Pekerjaan cat tembok

LANTAI 2
15.2 Pekerjaan cat tembok
15.3 Pekerjaan cat plafond

LANTAI 3
15.4 Pekerjaan cat tembok
15.5 Pekerjaan cat plafond

Relein Januarsie
Tri Duta Diana
 PROYEK
PEMBANGUNAN JALAN
PAGARALAM TANJUNG SAKTI BATAS BENGKULU PROVINSI SUMATERA
SELATAN TAHUN 2014

TAHAPAN KEGIATAN:
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1.1 Pemasangan papan nama
1.2 Mobilisasi
1.3 Pengukuran
1.4 Pembersihan
1.5 Direksi Keet

II. PEKERJAAN TANAH

2.1 Pekerjaan galian
2.2 Pekerjaan Timbunan

III. PEKERJAAN BADAN JALAN

3.1 Lapis pondasi bawah (Sirtu B)
3.2 Lapis pondasi atas (ag. B)
3.3 Lapis permukaan
3.4 Pekerjaan prime coat

VI. PEKERJAAN BANGUNAN PELENGKAP

4.1 Gorong-gorong
4.2 Galian gorong-gorong
4.3 Pasir Urug
4.4 Urug Tanah

V. FINISHING
5.1 Pekerjaan pembersihan akhir
5.2 Demobilisasi

Relein Januarsie
Tri Duta Diana
 PROYEK
PEMBANGUNAN JEMBATAN
BETON BERTULANG LIAM BESAR KECAMATAN
MANDIANGIN KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI TAHUN 2014

TAHAPAN KEGIATAN:
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1.1 Pengukuran dan pemasangan bowplank
1.2 Pekerjaan pembersihan
1.3 Direksi keet
1.4 Mobilisasi

II. PEKERJAAN TANAH

2.1 Galian struktur
2.2 Timbunan pilihan

III. PONDASI TIANG PANCANG

3.1 Pemancangan tiang pancang
3.2 Pengadaan tiang pancang

IV. PEKERJAAN BEKISTING

4.1 Abutment
4.2 Dinding sayap
4.3 Pelat injak
4.4 Balok induk (T)
4.5 Diafragma
4.6 Pelat lantai dan trotoar
4.7 Tiang sandaran

V. PEKERJAAN BETON
4.8 Abutment
4.9 Dinding sayap
4.10 Pelat injak

Relein Januarsie
Tri Duta Diana
 4.11 Balok induk (T)
4.12 Balok Diafragma
4.13 Pelat lantai dan trotoar
4.14 Tiang sandaran

VI. PEKERJAAN PEMBESIAN

4.1 Abutment
4.2 Dinding sayap
4.3 Pelat injak
4.4 Balok induk (T)
4.5 Diafragma
4.6 Pelat lantai
4.7 Tiang sandaran

VII. PEKERJAAN JALAN

7.1 Perkerasan kelas B
7.2 Perkerasan kelas A
7.3 Lapis resap rengikat
7.4 Lapis perekat
7.5 Asphalt Trade Base (ATB) oprit
7.6 Asphalt Trade Base (ATB)
7.7 Marka jalan thermoplastic

VIII. PEKERJAAN PELENGKAP

8.1 Tembok sedada (guide walls) (pasangan batu bata)
8.2 Elastomer
8.3 Sandaran (railling)
8.4 Rambu jalan engineering grade
8.5 Exspanstion joint (asphalt type)
8.6 Pekerjaan patok pengarah

IX. FINISHING
9.1 Plesteran

Relein Januarsie
Tri Duta Diana
9.2 Pengecetan
9.3 Biaya pengeringan selama pekerjaan
9.4 Obat-obatan
9.5 Dokumentasi dan administrasi
9.6 Demobilisasi

Relein Januarsie
Tri Duta Diana