Masukan untuk RUU Inovasi (UU 18 tahun 2002)

1. Inovasi di bidang teknologi dilakukan secara terencana dan dibiayai

pemerintah tanpa pemotongan anggaran substantif

2. Inovator diberikan hak eksklusif dalam pemanfaatan inovasinya

3. Untuk mewujudkan inovasi, Litbang Pemerintah perlu mengarahkan

dirinya menjadi entrepreuner research institute

4. Kerjasama antar ABGC (Academician, Business, Government and

Community) menjadi prasyarat dalam meningkatkan daya saing.
5. Perlu disusun skenario atau road map pengembangan inovasi sesuai
dengan prioritas yang ditetapkan secara nasional

6. Agar tercapai efektifivitas dan efisiensi diperlukan pembentukan

konsorsium dalam pelaksanaan pengembangan produk prioritas dalam
kerangka sistem inovasi;

7. Inovasi harus difokuskan pada peningkatan nilai tambah, kualitas

produk yang tinggi dan berbasis pada potensi lokal;

8. BUMN dapat berperan sebagai penghela bagi pengembangan sistem

inovasi untuk meningkatkan kemandirian dan daya saing industri
nasional;

9. Diperlukan payung hukum dalam bentuk Undang-Undang dan

Kelembagan untuk menjamin terciptanya sistem inovasi nasional;