You are on page 1of 9
MODUL INTEGRAL TAK TENTU LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR EVA DWI ANDINI 2EB04 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA 22 NOVEMBER 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah, dan karunia yang diberikan-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan modul ini tepat pada waktunya, Modul ini merupakan modul yang saya buat untuk menyelesaikan tugas saya sekaligus untuk menjadi pedoman buat saya melakukan test pada tahap ketiga mengikuti ujian Asisten Laboratorium Manajemen Dasar tahun 2013 Modul ini saya susun berdasarkan materi yang diberikan khusus buat saya, yaitu integral tak tentu, Pada modul ini isinya meliputi pengertian dari integral tak tentu, bentuk umum integral tak tentu, kaidah-Kaidah imtegral, dan penerapan ekonomi yang juga disertai dengan contoh soal untuk memudahkan mengerti akan materi yang berada di dalam buku ini Dengan penuh kesadam, saya menyatakan bahwa modul ini masih sangat jauh dari kata sempurna, dan masih perlu untuk disempurnakan lagi. Sebingga saran dan kritik dari semua pihak saya terima demi kesempuranaan modul ini. akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada kakak asisten senior yang mengadakan test ini, karena dengan adanya ini saya lebih memahami bagaimana menjadi kakak dan tanggung jawab besar yang telah diberikan. Saya mohon maaf jika terjadi banyak kekeliruan yang terkandung dalam modul ini, dan salah kata pada penulisannya. Terima Kasih, Kelapa Dua, 22 November 2013 Eva Dwi Andini Page | 2 KATA PENGANTAR DAFTAR IST DAFTAR ISI. a3 INTEGRAL TAK TENTU 4 1. Pengertian Integral Tak Tent... 4 2. Bentuk Umum Integral Tak tentu 4 3. Kaidah —Kaidah Integral Tak Tent 5 a Kaidah 1. Formula Pangkat 00cm Kaidah 2. Formula Logaritmis c. Kaidah 3. Formula Eksponensial, 4. Kaidah 4. Formula Penjumlahan 0... 5 ©. Kaidah 5. Formula Perkalian 5 f. Kaidah 6, Formula Substitusi o.oo oc 4. Penerapan Ekonomi... eb a Fungsi Biaya. 6 Bungsi Penerimitan oo. 6 c. Fungsi Utilitas.. 1 d. Fungsi Produksi........ 8 ©. Fungsi Konsumsi dan Tabungan 8 DAFTAR PUSTAKA Page | 3 INTEGRAL TAK TENTU Pengertian Integral Tak Tentu Dalam kalkulus integral dikenal dus macam pengertian integral, yaitu integral tak tentu (indefinite integral dan integral tertentu (definite integral ). Integral tak tentu merupakan kebalikan dari diferensial, yaitu suatu konsep yang bethubungan dengan proses penemuan suatu fungsi asal apabila turunan (derivati/) dari fungsinya diketahui. Bentuk Umum Integral Tak tentu Mengintegralkan suatu fungsiturunan f(x) berarti adalah mencari integral atau turunan- antinya, yaitu F(x). bentuk umum integeal dari j(x) adalah : [reowr= reo + Keterangan : J = tanda integral Fix) = integral partikular /(x) dx = diferensial dari F(x) k = Konstanta pengintegralan JX) = integran dx =diferensial Foy+k = fungsi asli atau fungsi aval Dalam diferensial kita menemukan, bahwa jika misalnya suatu fungsi asal dilambangkan dengan F(x) dan fungsi turunannyya dilambangkan dengan f(x), maka; Untuk fungsi asal A(x) =x? +5 ar Fungsi turnannya fx) = “52 2x Jika prosesnya dibali akni fungsi turunan f(x) diintegralkan, make J Fade = FC) + wk > Karena derivatif dari setiap konstanta adalah nol, maka dalam mengintegralkan setiap fungsi turunan konstanta tersebut tidak dengan sendirinya bisa diisi dengan bilangan tertentu (misalnya 5, dalam contoh tadi), kecuali jika di dalam soal memang sudab ditentukan nitai Page | 4 konstantanya. Karena ketidaktentuan nilsi konstanta itulah maka bentuk integral yang merupakan kebalikan dari diferensial dinamakan integral tak tentu 3. Kaidah— Kaidah Integral Tak Tentu a. Kaidah 1. Formula Pangkat b, Kaidah 2, Formula Logarit 1 rareinet k x ¢. Kaidah 3. Formula Eksponensial fee dx=e*+k — cm fevdu=er+ k 4. Kaidah 4, Formula Penjumlahan fre+ g(x) dx J rooex+ | g(x) dx = F(x) +G(x) +k e. Kaidah 5, Formula Perkalian frre =nf rooax Kaidah 6. Formula Substitusi J fu) de = f flu) du = Fu) + k U= g(x) J du = substitut bagi f dx Page | 5 4. Penerapan Ekonomi Pendekatan integral tak tentu dapat diterapkan untuk meneari persamaan fungsi total dari suatu variabel ekonomi apabila persamaan fungsi marginalnya diketahui, karena fungsi marginal pada dasarnya merupakan turunan dari fungsi total a. Fungsi Biaya Biaya Total (TC) Biaya Marginal (MC) Biaya Rata-rata (AC) =" Contoh Biaya marginal suatu perusahaan ditunjukkan oleh MC = 6@ + 4Q + 5. Niali konstanta adalah 6, hitunglah persamaaan biaya total dan biaya rata-ratanya! Analisis! Diketahui = : MC = Ditanya : persamaan TC dan AC ? Jawab :TC =/MCdQ AC = 60? + 4Q+54Q = Reg store =£G+Q+5Q+k = 28 4Q4545 284 F45Q+6 Analisis : maka diperoleh persamaan biaya totalnya (TC) = 2Q° + Q + 5Q+6 dan biaya ra atanya yaitu AC = 20° +Q+5+5 b. Fungsi Penerimaan Penerimaan Total (TR) =f(Q) atau { MR dQ . ar Penerimaan Marginal (MR) = TR’=—" = /'(Q) ag TR Penerimaan Rata-rata (AR) Contoh : Page | 6 Carilahpersamaan penerimaan total dan penerimaan rata-rata dari suatu 6Q + 18? Analisis ! perusahaan jika penerimaan manginalnya MI Diketahui ~— : MR =6Q +18 Ditanya = persamaan TR dan AR ? Jawab :TR =fMRdQ AR = . =f6Q + 18. dQ =feee = 6Q' + 18Q =2Q+18 Analisis: jadi diperoleh persamaan total penerimaan dari persamaan MR = 6Q + 18 adalah TR = 6Q” + 18Q dan persamaan penerimaan rata-ratanya yaitu AC =2Q +18. . Fungsi Utilitas Contoh Jika diketabui seorang konsumen buah mangga memiliki ulilitas marginal MU = 20Q + 18Q@ + 30Q'. Tentukanlah persamaan utilitas total dari konsumen tersebut dan berapakah nilai utilitas total pada saat Q = 2 dan konstanta sebesar nol! Analisis! Diketahui :MU =20Q + 18Q? + 30Q* k=0 :persamaan U dan ailai U saat Q= 2? u=smuag saat Q=2 0 " {(20Q + 18Q’ + 30Q°) dQ. U 10Q + 6Q? + 6Q* 10Q” + 6Q' + 6Q* +k " 0 1002)" + 6(2)'46(2)° = 10Q?+ 6Q' + 6Q° +0 = 40-4484 192 OQ? + 6Q? + 6Q5 = 280 Page | 7 Analisis + dari perhitungan diatas maka dapat diketahui bahwa fungsi utilitas total perusahaan tersebut adalah U = 10Q° + 6Q° + 6Q° dan nilai utilitas total pada saat Q= 2 adalah 280. 4. Fungsi Produksi Produk Total (TP) =/(Q) atau [ MP dP ap Produk Marginal (MP) = TP =" iQ TP Produk Rata-rata (AP) => Contoh : Produk marginal sebuah perusahaan dicerminkan oleh MP = 6Q? + 16Q + 3. Carilih persamaan produk total dan produk rata-ratanya? Analisis ! Diketahui — : MP =6Q" + 16Q+3 Ditanya : persamaan TP dan AP ? Jawab :TP =f MPdP AP = f6Q? + 16Q + 3 uP ae 29° +8Q + 3Q +k = 29 +8Q43 Analisis: jadi besarnya persamaan produksi total perusahaan tersebut adalah TP = 2Q° + 8Q? + 3Q dan persamaan produksi rata-ratanya yaitu AP = 2Q? + 8Q43. e. Fungsi Konsumsi dan Tabungan Dalam ekonomi mikro, konsumsi (C) dan tabungan (S) dinyatakan fungsional terhadap pendapatan nasional (Y) Karena Y = C + S, maka: HY) =a+b(Y) -at (1-b) ¥ ee Be vey -ts a ay 7 BCD =U-b) MPC =C* r(y)=b MPS. Page | 8 Berdasarkan kaidah integral, konsumsi dan tabungan masing-masing adalah integral dari marginal propensity to consume dan marginal propensity to save. PTAR PUSTAK, supe dy =F) +k k=a Ted MB LANE HI tik Ekonomi, a Universitas Gunadarma, Buku Djstat"Matenratitir kommt, 1994 Contoh Modul matematika Ekonomi 2, lab. Manajemen Dasar Periode ATA 2012/2013 Diketahui konsumsi otonomus adalah 40 miliar dan besamya MPC sebesar 0.55. ‘Maka bagaimanakah fungsi konsumsi, tabungan, dan pendapatan nasionalnya? Analisis! c isibit Dumairy (2010201 1), Matemati PFE Yogyakarta Diketahui — : MPC-=0,55 ; ¢ = 40 Ditanya :C, 8, dan Y? Jawab :C =fMPCdY |S =Y-C Y=C+S = f055dY = Y~ (0,55Y +40) = (O,55Y +40) + =055Y +e = 0,45 - 40 (ASY - 40) Analisis : dari perhitungan diatas maka dapat diketahui bahwa fungsi konsumsi adalah C = 0,55Y + 40 miliar, fungsi tabungan S$ = 0,45- 40 miliar, dan fungsi pendapatan nasionalnya adalah Y = (0,5SY +40) + (0,43Y ~ 40). CATATAN Y Pads fungsi biaya, konstanta adalah biaya tetap jadi menggunakan konstanta. Y Pada fungsi penerimaan, konstanta k = 0, sebab penerimaan tidak aka nada jika tidak ada barang yang dihasilkan atau terjual Y Pada fungsi atilitas, konstanta k = 0, sebab tidak aka nada kepuasan atau utilitas yang diperoleh sescorang jika tidak ada barang yang dikonsumsi. Y Pada fungsi produksi, konstanta k = 0, sebab tidak aka nada ada bahan yang diolah atau digunakan. Y Pada fungsi konsumsi dan tabungan, Konstanta k pada fungsi konsumsi dan fungsi tabungan masing-masing adalah autonomous consumption dan autonomous saving. 12 yang dihasilkan jika tidak Paged [10

You might also like