Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Kelompok 8
Offering C
Ariadna Safitri (150341607210)
Difandini Rizky F (150341606658)
Gandhes Cintya D (150341607848)
Septian Dwi P (150341600502)
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembelajaran pada dasarnya merupakan proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dengan menggunakan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar. Embelajaran merupakan salah satu benuk bantuan yang diberikan
pendidik agar dapat terjadi proses transfer ilmu dan pengetahuan,penguasaan
kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap (moral) an kepercayaan pada
peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu
peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Pembelajaran yang maksimal akan bermuara pada keberhasilan
pencapaian target belajar. Proses pembelajaran akan berjalan maksimal apabila
ditunjang oleh motivasi belajar siswa dan kreatifitas pengajar. Pengajar yang
memiliki kreatifitas tinggi akan selalu berusaha membuat proses pembelajaran
menjai menarik bagi siswanya dengan menggunakan berbagai cara, salah
satunya penggunaan media pembelajaran.
Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan minat dan keinginan yang baru,motivasi dan rangsangan
kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengarh psikologis terhadap
siswa.penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan
sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyimpanan pesan dan
isi pelajaran pada saat itu, sehingga yang menjadi target dari pembelajaran bias
tercapai secara maksimal.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan media pembelajaran?
2. Apakah fungsi media pembelajaran dalam proses belajar dan
pembelajaran?
3. Apa sajakah jenis media pembelajaran?
4. Bagaimanakah langkah-langkah dalam membuat media pembelajaran?
5. Apa sajakah prinsi-prinsip dalam pembuatan media pembelajaran?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengetian media pembelajaran
2. Untuk mengetahui fungsi media pembelajaran dalam proses pembelajaran
3. Untuk mengetahui jenis-jenis media pembelajaran
4. Untuk mengetetahui langkah-langkah dalam membuat media
pembelajaran
5. Untuk mengetahui rinsip-prinip dalam pembuatan media pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Media Pembelajaran
Media secara etimologis berasal dari Bahasa Latin medio atau
medius yang merupakan bentuk jamak dari kata medium yang berarti
pengantar atau perantara. Sedangkan dalam Bahasa arab, mediaadalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Secara khusus, media dapat diartikan sebagai alat atau sarana komunikasi
yangdigunakn sebagai perantara atau pengantar pesan yang berisi
informasi dari sumber ke penerima pesan.
Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat
komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa
informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta didik ehingga
peserta didik menajdi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran. Satu hal yang perlu diingat bahwa peranan media tidak akan
terlihat apabila penggunaannya tidak sejalan dengan isi dan tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan. Secanggih apapun media tersebut,
tidak dapat dikatakan menunjang pembelajaran apabila keberadaannya
menyimpang dari isi dan tujuan pembelajarannya. Media adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke
penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
minat serta siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi
(Sudirman, 1984).
Menurut Gerlach dan Ely (1971), media apabila dipahami secara
garis besar adalah manusia, materi ataukejadian yang membangun kondisi
yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau
sikap. Sehingga guru, buku teks dan lingkungan sekolah merupakan
media. Fleming (1987: 234) menyatakan media berfungsi untuk mengatu
hubungan yang efektif antara dua pihak yaitu siswa dan isi pelajaran.
Latuheru (1988:14) menyatakan bahwa media pembelajarn adalah bahan,
alat, atau Teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan
maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa
dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna. Berdaarkan
definisi tersebut, media pembelajaran memiiki manfaat yang besar dalam
memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran
yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar
mengajar dan merangsang kegiatan belajar siswa. Media pembelajaran
adalah media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan
instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran menurut
Gagne dan Briggs (1975). Media pembelajaran meliputi alat yang secara
fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri
dari buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide
(gambar), foto, grafik, televise, dan computer. Hainich dan kawan-kawan
(1982) dalam media Pembelajaran (Arsyad 2002:4) mengemukakan istilah
medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan
penerima. Kesimpulannya, media adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima. Sehingga
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa
sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Berdasarkan pendapat-pendappat tersebut, maka dapat ditarik garis
besar dari pengertian media pembelajaran ialah segala bahan, alat, metode
ataupun Teknik yang digunakan untuk menyimpan informasi dari umber
(guru) ke penerima informasi (siswa) selama proses pembelajaran
sehingga dicapai proses pembelajaran yang lebih bermutu.