Professional Documents
Culture Documents
METODOLOGI PENELITIAN
1. Pendekatan Penelitian
yang menghasilkan data diskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang dan prilaku yang dapat diamati, demikian pendapat Bogdan dan
penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah,
masalah secara khusus (kasus per kasus) karena penelitian kualitatif yakin
41
bahwa sifat dari suatu satu masalah akan berbeda dengan sifat dari masalah
lainnya. Adapun yang dihasilkan dari penelitian kualitatif ini bukan suatu
kualitatif adalah data yang pasti yaitu data yang sebenarnya terjadi sebagai
mana adanya, bukan data yang sekedar terlihat atau terucap, tetapi data yang
mengandung makna dibalik yang terlihat dan terucap tersebut. Lebih lanjut
dilapangan. Oleh karena itu analisis data yang dilakukan bersifat induktif
menjadi hipotesis atau teori. Salah satu jenis dari penelitian kualtitatif adalah
penelitian yang bedasarkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
heterogen lainnya.
2. Jenis Penelitian
42
Banyak definisi dikemukakan oleh pakar pakar tentang apa penelitian
tindakan kelas. Walaupun ada banyak definisi penelitian tindakan kelas pada
Research). Penelitian tindakan ini lebih luas dari pada penelitian tindakan kelas
(Suriansyah, 2013:4).
refleksi diri yang dilakukan oleh para pelaku pendidikan dalam suatu situasi
(kunandar,2011:46).
(Saminanto, 2010:2-3).
43
Tujuan PTK adalah untuk memperbaiki dasar pemikiran dan kepantasan
pembelajaran di kelas.
3. Mendorong guru untuk selalu berpikir kritis terhadap apa yang mereka
pakar peneliti yang sering kali tidak cocok dengan situasi dan kondisi
kelas (Saminanto,2010:3).
Menurut Didik Komaidi & Wahyu Wijayati (2011:47) tujuan utama PTK
melalui tindakan yang dilakukan. Tujuan khusus PTK adalah untuk mengatasi
pembelajaran disekolah.
44
4. Menumbuh-kembangkan budaya akademik dilingkungan sekolah sehingga
Dengan memperhatikan tujuan dan hasil yang dapat dicapai melalui PTK,
4. Mewujudkan kerja sama, kolaborasi dan atau sinergi antar pendidik dalam
sekolah dan kelas. Hal ini turut memperkuat relevansi pembelajaran bagi
dikelas.
45
teknik dan atau media yang digunakan dalam pembelajaran demikian
untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas praktik dalam proses dan hasil
pembelajaran yang selama ini dilaksanakan juga untuk mengetahui apa yang
dengan bagian yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat tahapan
yang lazim dilakukan yaitu: (1) perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengamatan,
46
Tahap 1.Menyusun rancangan tindakan (planning)
dimana, oleh siapa, dan bagaiamana tindakan tersebut dilakukan. Dalam tahap
menyusun rancangan ini peneliti menentukan titik atau fokus peritiwa yang perlu
pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan
berlangsung.
Hal yang perlu di ingat adalah bahwa dalam tahap 2 ini pelaksanaan guru harus
diingat dan berusaha menaati apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, tetapi
sudah dilakukan. Istilah refleksi berasal dari bahasa inggris reflection yang
47
rancangan tindakan. Jika penelitian tindakan dilakukan melalui beberapa siklus,
kepada peneliti lain apabila dia menghentikan kegiatannya, atau kepada diri
B. Setitng/Lokasi Penelitian
Kabupaten Banjar, pada kelas V tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa
pemilihan didasarkan pada pertimbangan bahwa hasil belajar siswa kelas V SDN
Sungai Alat 1 Kabupaten Banjar pada mata pelajaran IPS masih rendah, dan
diantara mata pelajaran IPS tersebut yang sulit dipahami siswa dan perlu
sebagai berikut :
1. Aktivitas Guru
48
model Mind Mapping dikombinasikan dengan Numbered Heads Together dan
Course Review Horay. Aktivitas guru yang diamati dalam penelitian ini meliputi :
9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan
e. Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban dikotak yang
nomor disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda
f. Guru menghitung Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah horay
yang diperoleh
g. Penutup.
2. Aktivitas siswa
Heads Together dan Course Review Horay. Aktivitas ini akan diukur melalui
49
3. Hasil Belajar
Together dan Course Review Horay melalui tes tertulis. Tes yang dilakukan
setiap siklus. Hasil belajar siswa ini dilakukan untuk mengetahui apakah siswa
D. Skenario Tindakan
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus dan masing-
berikut:
Siklus I
1. Perencanaan (planning)
pembelajaran.
50
d. Menyusun lembar kerja kelompok (LKK) dan tes tugas yang berhubungan
guru
2. Pelaksanaan (Action)
Pelaksanaan Tindakan
Siklus 1 pertemuan 1
1. Kegiatan Awal
a. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan fsikis untuk mengikuti
proses pembelajaran
2. Kegiatan Inti
51
b. Guru mengemukakan konsep/ permasalahan yang mempunyai
alternatif jawaban
f. Guru membaca soal secara acak dan memanggil salah satu nomor
benar diisi tanda benar () dan salah diisi tanda silang (x)
h. Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperoleh
3. Kegiatan Penutup
kemerdekaan.
b. Melakukan refleksi.
berikutnya
52
Siklus 1 Pertemuan 2
1. Kegiatan Awal
dicapai
2. Kegiatan Inti
alternative jawaban
jawabannya
53
f. Guru membaca soal secara acak dan memanggil salah satu nomor
kalau benar diisi tanda benar () dan salah diisi tanda silang (x)
diperoleh
3. Kegiatan Penutup
kemerdekaan
b. Melakukan refleksi.
Siklus II Pertemuan 1
1. Kegiatan Awal
54
a. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan fsikis untuk
dicapai
proklamasi
2. Kegiatan Inti
alternatif jawaban
jawabannya
f. Guru membaca soal secara acak dan memanggil salah satu nomor
kalau benar diisi tanda benar () dan salah diisi tanda silang (x)
55
h. Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang
diperoleh
3. Kegiatan Penutup
b. Melakukan refleksi.
berikutnya
Siklus II Pertemuan 2
1. Kegiatan Awal
2. Kegiatan Inti
56
a. Guru mendemonstrasikan / menyajikan materi mengenai cara
alternatif jawaban
jawabannya
f. Guru membaca soal secara acak dan memanggil salah satu nomor
kalau benar diisi tanda benar () dan salah diisi tanda silang (x)
diperoleh
3. Kegiatan Penutup
b. Melakukan refleksi.
57
d. Guru melaksanakan tindak lanjut berupa PR
berikutnya
3. Observasi (observation)
cara, yaitu:
Horay
4. Refleksi (Reflection)
dalam tahap ini, maka guru dapat merefleksi diri apakah kegiatan pembelajaran
yang dilakukan sudah dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa atau
58
belum. Penelitian tindakan kelas akan dilakukan pada siklus selanjutnya jika
Siklus II
telah dicapai pada siklus I. Tindakan kelas siklus II terdiri dari dari dua kali
1. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SDN
Sungai Alat 1 Kabupaten Banjar pada semester genap tahun ajaran 2016/2017
2 . Jenis Data
Jenis data yang disajikan pada penelitian ini berupa data kualitatif dan
kuantitatif.
(1). Data kualitatif berupa aktivitas guru dan aktivitas siswa. Instrumennya berupa
siswa
59
(2.) Data kuantiatif berupa nilai tes hasil belajar siswa. Instrument untuk teknik
pengukuran ini berupa tes tertulis yang berisi soal-soal sekitar proklamasi
kemerdekaan
1. Data Kualiatif
dan Course Review Horay selama jam pelajaran berlangsung dikelas dari
kegiatan awal sampai kegiatan akhir sesuai rencana yang disusun dalam
rencana pembelajaran.
dengan model Numbered Heads Together dan Course Review Horay pada
2. Data kuantitif
Cara pengambilan data kuantitatif berupa data hasil belajar siswa. Data
hasil belajar diperoleh dengan mengukur hasil belajar siswa melalui tes atau
pembelajaran)
60
F. Teknik Analisis Data
1. Data Kuantitatif
sebagai berikut:
= X 100%
nilai 70.
b. Ketuntasan klasikal
= 100%
Suatu kelas dikatakan tuntas apabila yang tuntas belajar mencapai 80%
61
2. Data kualitatif
Heads Together dan Course Review Horay jika aktivitas guru mencapai
= 100%
Range = ST SR = 45-9 = 36
Interval = = 7,2 8
Skor Kategori
33-40 Baik
62
2.2 Data Observasi Aktivitas Siswa
Skor Maksimal = 5
= 100%
+
= 100%
63
G. Indikator Keberhasilan
aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar dalam pembelajaran IPS pada
Review Horay.
1. Aktivitas guru
Baik
2. Aktivitas siswa
Seluruhnya Aktif
3. Hasil belajar
64