Professional Documents
Culture Documents
Kata Pengantar
Kata Pengantar
Rumah Sakit Umum Harapan Ibu Purbalingga merupakan unit pelayanan publik
dibidang kesehatan yang mempunyai kapasitas 784 tempat tidur dengan pelayanan 24 jam.
Dalam memberikan pelayanan yang bermutu, RSU Harapan Ibu Purbalingga berupaya terus
menerus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, baik dari aspek prosedur / system,
sarana prasarana, lingkungan dan pengelolaan SDM. Hal ini sesuai dengan konsep
pelayanan yang dicanangkan oleh KEMENKES yaitu pelayanan prima ( excellence service )
dimana rumah sakit wajib memberikan pelayanan terbaik dan memenuhi standar yang
diharapkan masyarakat.
Selain konsep pelayanan prima, pada akreditasi standar versi 2012 juga ditegaskan bahwa
fokus pelayanan adalah keselamatan pasien, sehingga untuk mendukung kegiatan ini
diperlukan salah satunya adalah pengelolaan sumber daya manusia (SDM) seperti telah
disampaikan diatas, yaitu SDM yang kompeten guna memenuhi pelayanan sesuai standar
yang diterapkan.
Untuk itu dalam rangka membantu karyawan mengimplementasikan kegiatan sesuai standar
dan harapan masyarakat, perlu kiranya menerapkan 5 kompetensi dasar yang harus dimiliki
oleh seluruh karyawan yaitu 6 (enam) sasaran keselamatan pasien, Pencegahan dan
pengendalian infeksi (PPI), Kesehatan Kerja , Kebakaran dan kewaspadaan bencana (K3),
customer service dan Bantuan Hidup Dasar (BHD) atau Basic Life Support (BLS) sebagai
budaya kerja.
Besar harapan kami buku ini dapat bermanfaat bagi karyawan dalam upaya berperan
serta meningkatakan mutu pelayana kepada masyarakat. Demikian perhatiannya
disampaikan terima kasih.
I. PENGERTIAN .............................................................................................................. 4
II. TUJUAN ....................................................................................................................... 4
III. RUANG LINGKUP ....................................................................................................... 4
IV. TATA LAKSANA ......................................................................................................... 5
1. PENERAPAN KESELAMATAN PASIEN (Patient Safety) .................................................. 6
1.1. Ketetapan Identifikasi Pasien ....................................................................................... 6
1.2. Peningkatan komuniksi efektif ...................................................................................... 6
1.3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high alert medications ) ......... 6
1.4. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi ...................................... 1
1.5. Pengurangan resiko infeksi terkait ............................................................................... 1
1.6. Pengurangan resiko pasien jatuh ................................................................................. 1
2. PENERAPAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) ............................ 4
3. PENERAPAN KESEHATAN KERJA, KEBAKARAN DAN KEWASPADAAN
BENCANA (K3) ................................................................................................................... 4
4. PENERAPAN PELAYANAN TERHADAP PELANGGAN (CUSTOMER SERVICE) ......... 4
5. PENERAPAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) ATAU BASIC LIFE SUPPORT (BLS) .. 4
V. PENUTUP .................................................................................................................... 4
LAMPIRAN
MISI
MOTTO
SMART
FILOSOFI
RSU Harapan Ibu Menjadikan Pelanggan (Klien) sebagai orang yang
terpenting, kesembuhan dan kepuasan pelanggan (Klien) merupakan yang
pertama dan utama
KARYAWAN
KESELAMATAN PASIEN
I. PENGERTIAN
Pedoman pelaksanaan kompetensi dasar bagi karyawan adalah seperangkat
pengetahuan, keterampilan & perilaku yang minimal harus dimiliki, dihayati dan
dikuasai oleh seluruh karyawan, untuk selanjutnya diaktualisasikan sebagai pedoman
dalam melaksanakan tugas keprofesiannya / pekerjaannya, dalam upaya
peningkatan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat baik kepada pasien, tim
kerja, dan pelanggan eksternal lainnya di RSU Harapan Ibu Purbalingga.
II. TUJUAN
TUJUAN UMUM :
Karyawan mampu mengimplementasikan kompetensi dasar sebagai pedoman kerja
dalam upaya peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
TUJUAN KHUSUS :
1. Karyawan mampu mengimplementasikan 6 sasaran keselamatan pasien
2. Karyawan mampu mengimplementasikan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(PPI)
3. Karyawan mampu mengimplementasikan kesehatan kerja, Kebakaran dan
Kewaspadaan bencana (K3)
4. Karyawan mampu mengimplementasikan pelayanan terhadap pelanggan
(Customer Service)
5. Karyawan mampu mengimplementasikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) atau
Basic Life Support (BLS)
III. RUANG LINGKUP
Ada 5 kompetensi dasar yang minimal harus dimiliki oleh seluruh karyawan seperti
yang tertera pada tujuan khusus, maka ruang lingkup yang dibahas pada pedoman
ini yaitu :
1. Penerapan 6 sasaran keselamatan pasien
2. Penerapan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
3. Penerapan kesehatan kerja, Kebakaran dan Kewaspadaan bencana (K3)
4. Penerapan pelayanan terhadap pelanggan (Customer Service )
5. Penerapan Bantuan Hidup dasar (BHD) atau Basic Life Support (BLS)
I. TATA LAKSANA
1. PENERAPAN 6 SASARAN KESELAMATAN PASIEN
Memasang gambar atau tanda peringatan pada tempat yang beresiko contoh
hati hati jalan licin, awas bahaya radiasi, dll
Mengetahui symbol symbol K3 contoh gambar tengkorak adalah symbol untuk
bahan beracun, gambar kipas angin symbol bahan radiasi, dll
Teknik TATA
Tanggap terhadap adanya deteksi dini kebakaran (bau terbakar, asap, sirine /
alarm kebakaran)
Mengetahui petunjuk evakuasi bila terjadi bencana
4. PENERAPAN PELAYANAN TERHADAP PELANGGAN (CUSTOMER SERVICE)
TEKNIK LIFE SAVING pada BHD adalah teknik DR MINTA TOLONG CAB yaitu :
R = Respon ( gunakan teknik verbal / panggil dan atau dengan respon nyeri ( tepuk2
bahu / tekan ditengah dada/pangkal kuku )
MINTA TOLONG (Meminta bantuan orang lain ) atau Hubungi EMS (Emergency
Medical Service) system, dengan menelpon pesawat IGD 8144 atau kode biru 8142
dengan mengatakan KODE BIRU 3x ( sebutkan posisi / lokasi kejadian ).
Untuk Paviliun Abiyasa dengan pesawat 1013
B. (BREATHING / PERNAFASAN )
1. Tentukan apakah ada nafas spontan dengan cara look listen and feel (LLF) atau
lihat, dengan dan rasakan selama 3-5 detik.
2. Bila tidak ada nafas berikan nafas bantuan 2x (1-1,5detik/nafas) dengan cara
mouth to mouth, mouth to nose, bag to mouth
3. Jika ada obstuksi jalan nafas :
a. Reposisi kepala korban, coba untuk berikan bantuan nafas lagi
b. Berikan 6-10x subdiafragma abdominal thrust (Heimlich Maneuver )
c. Buka mulut dengan Cross finger & lakukan Finger sweep (Sapuan jari)
d. Jika tidak berhasil ulang tindakan a, b, dan c.
EVALUSI
1. Setelah dilakukan RJP selama 5 siklus, lakukan evalusi / penilaian ulang. Jika nadi
ada, periksa pernafasan lagi dengan cara LLF ( look llisten and feel atau lihat dengar
dan rasakan)
2. Jika nadi ada nafas tidak ada, berikan nafas buatan sebanyak 10 12 x/menit
selama 2 menit.
3. Jika nadi ada nafas ada pasien diposisikan miring mantap apabila penolong mau
menolong korban lain.
4. Untuk selanjutnya diambil alih oleh petugas yang ahli.
V. PENUTUP
5 (lima) kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seluruh karyawan mutlak
diimplementasikan dalam upaya peningkatan pelayanan yang bermutu dan
keselamatan pasien di RSU Harapan Ibu Purbalingga. Dengan harapan bias
dipahami, dimengerti dan selanjutnya dapat diterapkan sebagai budaya kerja. Terima
Kasih. Bidang Penjamin Mutu & Kerjasama
Lampiran
SKALA RESIKO JATUH HUMPTY DUMPTY
UNTUK PEDIATRY
(UNTUK DEWASA)
45 = Risiko tinggi
25 44 = Risiko sedang
0 24 = Risiko rendah
SKALA RESIKO JATUH ONTARIO MEDIFIED
GLOSARIUM KKP-RS