You are on page 1of 115

SNI yang tercantum dalam dokumen

SDA (A) (B) Binamarga

No. SNI Judul SNI No. SNI

Metode pengujian karakteristik akifer


1 SNI 03-2527-1991 tertekan dengan uji pemompaan jacob 1 SNI 06-4825-1998

Metode eksplorasi awal air tanah dengan


2 SNI 03-2528-1991 cara geolistrik wenner 2 SNI 06-4826-1998

Metode pengujian akifer tertekan dengan


3 SNI 03-2817-1992 pemompaan papadopulos cooper 3 SNI 15-4839-1998
Metode eksplorasi air tanah dengan
4 SNI 03-2818-1992 geolistrik susunan schlumberger 4 SNI 03-1968-1990

Metode pemboran air tanah dengan


5 SNI 03-3969-1995 geolistrik susunan schlumberger 5 SNI 03-1972-1990

Metode pengukuran tinggi muka air tanah


6 SNI 03-3970-1995 bebas di sumur 6 SNI 03-1973-1990

Metode pengujian kadar air tanah dengan


7 SNI 03-1965.1-2000 alat speedy 7 SNI 03-2460-1991
Metode pengujian sumur injeksi den
pemompaan untuk penentuan sifat
8 SNI 03-6436-2000 hidraulik 8 SNI 03-2491-1991

9 SNI 03-6454-2000 Metode pengujian ketegaklurusan sumur 9 SNI 03-2495-1991


Metode pengujian untuk penentuan
kapasitas jenis dan penaksiran
10 SNI 19-6739-2002 transmisivitas 10 SNI 03-3403-1994

Metode pengujian untuk penentuan


11 SNI 19-6740-2002 transmisivitas akuifer tertekan 11 SNI 03-3418-1994
Metode pengujian untuk penentuan
12 SNI 19-6471-2002 transmisivitas akuifer tertekan 12 SNI 03-3976-1995
Metode pengujian kolom air di lapangan
untuk penentuan sifat-sifat hidraulik
13 SNI 19-6742-2002 akuifer 13 SNI 03-4142-1996

Metode pengujian sifat hidraulik akuifer


14 SNI 19-6473-2002 dengan cara theis 14 SNI 03-4156-1996

Tata cara pembuatan sumur uji dan


15 SNI 03-6376-2000 paritan uji secara manual 15 SNI 03-4433-1997

16 SNI 03-6377-2000 Tata cara pencucian sumur 16 SNI 03-4806-1998

17 SNI 03-6496-2000 Tata cara pembangunan sumur produksi 17 SNI 03-4807-1998

Tata cara pemilihan metode uji sifat


18 SNI 19-6744-2002 hidraulik akuifer dengan teknik sumur 18 SNI 03-4808-1998

Tata cara perhitungan harga satuan


19 SNI 03-2835-2002 pekerjaan tanah 19 SNI 03-2834-2000

20 SNI 03-2401-1991 Tata cara perencanaan umum bendung 20 SNI 03-6429-2000

Tata cara perencanaan teknis bendung


21 SNI 03-2851-1991 penahan sedimen 21 SNI 03-2492-2002

Tata cara penetapan banjir desain dan


22 SNI 03-6432-1994 kapasitas pelimpah untuk bendung 22 SNI 03-6817-2002

Tata cara desain hidraulik tubuh bendung


23 SNI 03-7043-2004 tetap dengan peredam energi tipe MDL 23 SNI 03-6889-2002

Metode perhitungan awal laju sedimentasi


24 SNI 03-6737-2002 waduk 24 SNI 15-2049-2004

25 SNI 03-6381-2000 Spesifikasi bangunan ukur debit cippoletti 25 SNI 15-7064-2004


Spesifikasi bahan sambungan pada
bendungan beton bagian 1: Pemilihan
26 SNI 03-6416.1-2000 Bahan Penahan Air 26 SNI 15-0302-2004
Spesifikasi Bahan Sambungan pada
Bendungan Beton Bagian 2 :
Pelaksanaan, Pemasangan Penahan Air
27 SNI 03-6416.2-2000 untuk Sambungan 27 SNI 2417:2008

Tata Cara Desain Geotekstil sebagai Filter


28 SNI 03-6720.1-2002 dan Transisi dalam Bendungan Urugan 28 SNI 2458:2008
Tata Cara Pengukuran Lubang dan
Permeabilitas Geotekstil sebagai Filter
29 SNI 03-6720.2-2002 dan Transisi dalam Bendungan Urugan 29 SNI 3407:2008
Tata Cara Pemasangan Geotekstil
sebagai Filter dan Transisi dalam
30 SNI 03-6720.3-2002 Bendungan Urugan 30 SNI 07-1154-1989

31 SNI 03-1731-1989 Tata Cara Keamanan Bendungan 31 SNI 07-1155-1989

Tata Cara Pengontrolan Sedimentasi


32 SNI 19-6459-2000 pada Waduk 32 SNI 03-6764-2002

Tata Cara Keamanan Penerowongan


untuk Konstruksi Sipil Bagian 1 :
33 SNI 03-6460.1-2000 Perencanaan dan Organisasi 33 SNI 07-6401-2000
Tata Cara Keamanan Penerowongan
Bagian 2 : Bahaya Darurat dan
34 SNI 03-6460.2-2000 Lingkungan Kerja 34 SNI 03-6812-2002
Tata Cara Keamanan Penerowongan
Bagian : 3 Komunikasi, Kebisingan dan
35 SNI 03-6460.3-2000 Transportasi 35 SNI 03-6816-2002

Tata Cara pengujian kualitas Bendungan


36 SNI 03-6465-2000 Urugan 36 SNI 07-0722-1989
Metode Pengukuran Debit pada Saluran
Terbuka dengan Bangunan ukur Parshall
37 SNI 03-6455.1-2000 Flum dan Saniiri Flum 37 SNI 07-3015-1992

Metode Pengukuran Debit pada Saluran


38 SNI 03-6455.2-2000 Terbuka Bangunan ukur Ambang V-rata 38 SNI 05-3065-1992

Metode Pengujian Aliran pada Saluran


Terbuka dengan Bangunan Ukur Empat
39 SNI 03-6455.3-2000 Persegi 39 SNI 03-3448-1994
Metode Pengukuran Debit pada Saluran
40 SNI 03-6455.4-2000 Terbuka dengan Ambang Tajam Segi Tiga 40 SNI 03-4434-1997

Metode Pengukuran Debit Saluran


Terbuka dengan Ambang Tajam Persegi
Panjang judul direvisi menjadi:Tata cara
pengukuran debit pada saluran terbuka
menggunakan bangunan ukur tipe
41 SNI 03-6455.5-2000 pelimpah atas 41 SNI 07-6443-2000

42 SNI 03-6395-2000 Spesifikasi Alat Ukur Debit Orifice 42 SNI 07-6892-2002

Tata Cara Perencanaan Umum Irigasi


43 SNI 03-2402-1991 Tambak Udang 43 SNI 2417 : 2008

Tata cara penentian titik perum


44 SNI 3417:2008 menggunakan alat sipat ruang 44 SNI 03-4432-1997
Metode Penentuan Posisi Titik Perum
45 SNI 19-6745-2002 Menggunakan Dua Buah Sextant 45 SNI 03-4814-1998
Tata Cara Pengerukan Muara Sungai dan
Pantai Bagian 1 : Survei Lokasi dan
46 SNI 19-6471.1-2000 Investigasi 46 SNI 03-4815-1998

Tata Cara Pengerukan Muara Sungai dan


Pantai Bagian 2 : Pertimbangan yang
47 SNI 19-6471.2-2000 Mem-pengaruhi Pekerjaan Pengerukan 47 SNI 3967:2008

Tata Cara Pengerukan Muara Sungai dan


48 SNI 19-6471.3-2000 Pantai Bagian
Tata Cara 3 : Pemilihan
Pengerukan MuaraPeralatan
Sungai dan 48 SNI 03-2816-1992
Pantai Bagian 4 : Pelaksanaan dan
49 SNI 19-6471.4-2000 Pengawasan 49 SNI 03-1974-1990

Metode Pengukuran Debit Sungai dan


Saluran Terbuka. Judul direvisi menjadi:
Tata cara pengukuran debit aliran sungai
dan saluran terbuka menggunakan alat
50 SNI 03-2414-1991 ukur arus dan pelampung 50 SNI 03-4810-1998
Metode Pemilihan Lokasi Pos Duga Air di
Sungai. Judul direvisi menjadi: Tata cara
pemilihan lokasi pos duga arus air di
51 SNI 03-2526-1991 sungai 51 SNI 03-6877-2002
Metode perhitungan tiang pancang beton
pada krib di sungai. judul direvisi menjadi :
Tata cara perhitungan krib tiang pancang
52 SNI 03-2829-1992 beton di sungai 52 SNI 06-2433-1991
Tata cara pemasangan inklinometer dan
53 SNI 3404:2008 pemantauan pergerakan horizontal tanah 53 SNI 06-2456-1991

Metode Pengukuran Kecepatan Aliran


pada Model Fisik dengan Alat Ukur Arus
Tipe Baling-Baling. judul direvisi
menjadi:Tata cara pengukuran kecepatan
aliran pada uji model hidraulik fisik (umh-
fisik) dengan alat ukur arus tipe baling-
54 SNI 03-3408-1994 baling 54 SNI 03-6834-2002

Tata cara pengukuran kecepatan aliran


55 SNI 3409:2008 pada uji model hidraulik fisik (umh-fisik) 55 SNI 06-2432-1991

Tata cara pengukuran pola aliran pada


56 SNI 3410:2008 model fisik 56 SNI 06-2434-1991

Tata cara pengukuran tinggi muka air


57 SNI 3411:2008 pada model fisik 57 SNI 2490:2008

58 SNI 03-3412-1994 Metode Perhitungan Debit Sungai Harian 58 SNI 06-2488-1991

Metode Pengukuran Debit Puncak Sungai


59 SNI 03-3413-1994 dengan Cara Tidak Langsung 59 SNI 1969:2008

Tata cara pembuatan model fisik sungai


60 SNI 3965-2008 dengan dasar tetap 60 SNI 03-1975-1990

Metode Pengontrolan Sungai selama


Pelaksanaan Konstruksi Bendungan
Bagian 1 : Pengendalian Sungai selama
61 SNI 03-6456.1-2000 Pelaksanaan Konstruksi Bendungan 61 SNI 3423:2008
Metode Pengontrolan Sungai Selama
Pelaksanaan Kons-truksi Bendungan
Bagian 2 : Penutupan Alir Sungai dan
62 SNI 03-6456.2-2000 Bendungan Pengelak 62 SNI 1967:2008

Metode Perhitungan Debit Andal Air


Sungai Dengan Analisis Lengkung
Kekerapan. Judul direvisi menjadi :Tata
cara perhitungan debit andalan air sungai
63 SNI 19-6738-2002 dengan analisis lengkung kekerapan 63 SNI 1966:2008
Tata Cara Perencanaann Hidrologi dan
Hidraulik untuk Bangunan di Sungai.
Judul direvisi menjadi :Tata cara
perhitungan debit andalan air sungai
64 SNI 03-1724-1989 dengan analisis lengkung kekerapan 64 SNI 03-4431-1997

Tata Cara Perencanaan Umum Krib di


65 SNI 03-2400-1991 Sungai 65 SNI 1742:2008
Tata Cara Perencanaan Teknik Pelindung
66 SNI 03-3441-1994 Tebing Sungai Dari Pasangan batu 66 SNI 03-6825-2002

Tata cara perhitungan tinggi muka air


67 SNI 2830:2008 sungai dengan cara pias 67 SNI 03-4141-1996
Tata Cara Pengukuran Aliran Benda Cair
pada Saluran Terbuka dengan Bangunan
Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung
68 SNI 03-6467.1-2000 Hulu Bulat 68 SNI 1972:2008

Tata Cara Pengukuran Aliran Air pada


Saluran Terbuka secara Tidak Langsung
69 SNI 03-6467.2-2000 dengan Metode Kemiringan Luas 69 SNI 03-2493-1991

Metode Perhitungan Debit Banjir. Judul


direvisi menjadi Tata cara perhitungan
70 SNI 03-2415-1991 debit banjir 70 SNI 15-2530-1991

Metode Pengukuran Debit Sungai dan


Saluran Terbuka dengan Alat Ukur Arus
71 SNI 03-2819-1992 Tipe Baling-Baling 71 SNI 03-6826-2002
Metode Pengukuran Debit Sungai dan
Saluran Terbuka dengan Pelampung
72 SNI 03-2820-1992 Permukaan. 72 SNI 03-6827-2002

73 SNI 15-2531-1991

74 SNI 03-6886-2002

75 SNI 13-6427-2000

76 SNI 03-6412-2000

77 SNI 03-6797-2002

78 SNI 03-6388-2000

79 SNI 03-6894-2002
80 SNI 6753 : 2008

81 SNI 03-6756-2002

82 SNI 03-6758-2002

83 SNI 03-6399-2000

84 SNI 03-4797-1998

85 SNI 03-4478-1997

86 SNI 06-2440-1991

87 SNI 1743:2008

88 SNI 03-2439-1991

89 SNI03-2828-1992

90 SNI 19-6413-2000

91 SNI 03-6893-2002

92 SNI 06-2441-1991

93 RSNI M-01-2003

94 SNI 13-6717-2002

95 SNI 03-1971-1990

96 SNI 03-6795-2002
97 SNI 03-6820-2002

98 SNI 03-6732-2002

99 RSNI S-01-2003

100 SNI 03-6819-2002

101 SNI 03-6719-2002

102 SNI 03-4800-1998

103 SNI 4799:2008

104 SNI 0013-81

105 SNI 03-6832-2002

106 SNI 03-6799-2002

107 SNI 03-1154-1989

108 SNI 03-1155-1989

109 SNI 03-4798-1998

110 RSNI S-01-2004

111 SNI 03-2442-1991

112 SNI 07-0242.1-2000


113 SNI 06-6443-2000

114 SNI 03-6798-2002

115 SNI 03-6887-2002

116 RSNI T-01-2005

117 RSNI M-06-2004

118 SNI 03-6721-2002

119 SNI 03-6818-2002

120 SNI 03-6869-2002

121 SNI 19-6426-2000

122 SNI 03-1966-1990

123 SNI 03-1967-1990

124 SNI 03-6371-2000

125 SNI 3422:2008

126 SNI 03-3422-1994

127 SNI 03-1742-1989

128 SNI 03-2828-1992

129 SNI 03-4141-96


130 SNI 2827:2008

131 SNI 1743 : 2008

132 SNI 03-4804-1998

133 SNI 03-6969-2003

134 SNI 1970: 2008

135 SNI 1970:2008

136 SNI 03-2432-1991

137 SNI 03-2434-1991

138 SNI 03-3642-1994

139 SNI 03-3643-1994

140 SNI 03-3644-1994

141 SNI 06-6832-2002

142 SNI 03-4428-1997

143 SNI 03-4137-1996

144 SNI 03-6441-2000

145 SNI 03-3639-2002

146 SNI 06-6890-2002

147 SNI 06 2456-1991


148 SNI-06-2489-1991

149 SNI 03-3426-1994

150 SNI 03-3640-1994

151 SNI 03-6723-2002

152 SNI 03-6757-2002

153 SNI 03-6835-2002

154 SNI 03-6868-2002

155 SNI 3432:2008

156 SNI 06-6441-2000

157 SNI 06-2489-1991

158 SNI 6753:2008

159 SNI 03-4799-1998


REKAP DATA SNI HASIL MONITORING DAN EV

yang tercantum dalam dokumen Kontrak

(B) Binamarga (C)Cipta Karya

Judul SNI No. SNI

Spesifikasi Campuran Cat Marka Jalan


Siap Pakai Warna Putih dan Kuning 1 SNI 2418.2:2009
Spesifikasi Cat Termoplastik Pemantul
warna putih dan warna kuning untuk
marka jalan (bentuk padat) 2 SNI 2418.3:2009

Spesifikasi Manik-Manik Kaca (glass


bead) untuk marka jalan 3 SNI 065-2419-1991
Metode pengujian tentang analisis
saringan agregat halus dan kasar. 4 SNI 06-2548-1991

metode pengujian slump beton 5 SNI 06-2549-1991

metode pengujian berat isi beton 6 SNI 06-2550-1991

spesifikasi abu terbang sebagai bahan


tambahan untuk campuran beton 7 SNI 06-2551-1991

metode pengujian kuat tarik beton 8 SNI 06-2552-1991

spesifikasi bahan tambahan untuk beton 9 SNI 06-2553-1991

metode pengujian kuat tekan beton inti


pemboran 10 SNI 06-2554-1991

metode pengujian kandungan udara pada


beton segar 11 SNI 06-2555-1991
tata cara pengadukan dan pengecoran
beton 12 SNI 06-2556-1991
metode pengujian jumlah bahan dalam
agregat yang lolos saringan No.200
(0,075mm) 13 SNI 06-4821-1991

metode pengujian bilding dari beton segar 14 SNI 05-6437-2000

spesifikasi beton siap pakai 15 SNI 19-6449-2000


metode pengujian kadar semen portland
dalam beton segar dengan cara titrasi
volumetri 16 Sni 19-6777-2002

metode pengujian untuk menentukan


suhu beton segar semen portland 17 SNI 19-6778-2002

metode pengujian kadar air dalam beton


segar dengan cara titrasi volumetri 18 SNI 19-6779-2002

tata cara pembuatan rencana campuran


beton normal 19 SNI 19-6780-2002
metode pengujian kuat tekan beton
silinder dengan cetakan silinder di dalam
tempat cetakan 20 SNI 19-6781-2002

metode pengambilan dan pengujian beton


inti 21 SNI 19-6784-2002

metode pengujian mutu air untuk


digunakan dalam beton 22 SNI 2547: 2008

tata cara pengambilan contoh agregat 23 SNI 03-2916-1992

semen portland 24 SNI 03-2917-1992

semen portland komposit 25 SNI 16-4828-1998


semen portland pozzolan 26 SNI 06-4829-1998

metode pengujian keausan agregat


dengan mesin Los Angeles 27 SNI 06-3822.1-2000

metode pengambilan contoh untuk


campuran beton segar 28 SNI 06-6396-2000
metode pengujian sifat kekekalan bentuk
agregat terhadap larutan natrium sulfat
dan magnesium sulfat 29 SNI 07-6404-2000
jalinan tujuh kawat baja tanpa lapisan
bebas tegangan untuk konstruksi beton
praktekan 30 SNI 03-6419-2000

kawat baja tanpa lapisan bebas tegangan


untuk konstruksi beton praktekan 31 SNI 03-6481-2000

Spesifikasi Baja Struktural 32 SNI 03-7065-2005

spesifikasi kawat baja dengan proses


canay dingin untuk tulangan beton 33 SNI 03-6719-2002

spesifikasi anyaman kawat baja polos


yang dilas untuk tulangan beton 34 SNI 6773:2008

tata cara pendetailan penulangan beton 35 SNI 19-6783-2002

baja canai panas untuk konstruksi umum 36 SNI 03-6785-2002

beja canai panas untuk konstruksi dengan


pengelasan 37 SNI 19-6786-2002
baut kepala segi enam untuk konstruksi
dengan kekuatan tinggi, mempunyai
ukuran lebar kunci besar dan panjang ulir
metrik nominal - kelas c untuk tingkat 8.8
dan 10.9 38 SNI 3981 : 2008

tata cara penyambung tiang pancang


beton pracetak penampang persegi
dengan sistem monolit bahan epoxy 39 SNI 03-3982-1995
spesifikasi tiang pancang beton pracetak
untuk fondasi jembatan ukuran
(300x300,35x350,400x400) mm2,
panjang 10-20 meter dengan baja
tulangan BJ 24 an BJ 40 40 SNI 00004 : 2008

Metode pengujian untuk menentukan


daerah lapisan seng paling tipis dengan
cara dreece pada besi atau baja digalvins 41 SNI 03-6405-2000

Spesifikasi pagar anyaman kawat baja


berlapis seng 42 SNI 05-6375-2000

Cara uji keausan agregat dengan mesin


abrasi los angeles 43 SNI 07-6398-2000
spesifikasi karet spon sebagai bahan
pengisi siar muai pada perkerasan beton
dan konstruksi bangunan 44 SNI 6774 : 2008
bahan penutup sambungan beton tipe
elasos tuang panas. 45 SNI 6775-2008

Spesifikasi pengisi siar muai siap pakai


untuk perkerasan bangunan beton 46 SNI 19-6776-2002

Spesifikasi bantalan elastomer tipe polos


dan tipe berlapis untuk perletakan
jembatan 47 SNI 19-6782-2002

metode pengujian kotoran organik adlam


pasir untuk campuran mortar dan beton 48 SNI 03-2916-1992

metode pengujian kuat tekan beton 49 SNI 03-6419-2000

metode pembuatan dan perawatan benda


uji beton di lapangan 50 SNI 1739:2008

metode pengujian kadar rongga agregat


halus yang tidak dipadatkan 51 SNI 1740:2008

metode pengujian titik nyala dan titik


bakar dengan cleveland open cup 52 SNI 1741:2008
cara uji penetrasi aspal 53 SNI 03-6770-2002

metode pengujian konsistensi aspal


dengan cara apung 54 SNI 03-6771-2002

metode pengujian daktilitas bahan-bahan


aspal. 55 SNI 03-7566-202

cara uji titik lembek aspal dengan alat


cicin dan bola ring and ball) 56 SNI 03-3989-2000

cara uji kadar air dalam produk minyak


dan bahan mengandung aspal dengan
cara penyulingan 57 SNI 03-1746-2000
metode pengujian fraksi aspal cair
dengan cara penyulingan 58 SNI 03-6382-2000

cara uji berat jenis dan penyerapan air


agregat kasar 59 SNI 03-6415-2000

metode mempersiapkan contoh tanah dan


tanah mengandung agregat 60 SNI 03-6420-2000

cara uji analisis ukuran butir tanah 61 SNI 03-6570-2001

cara uji penentuan batas cair untuk tanah 62 SNI 19-6718-2002

caar uji penentuan batas plastis dan


indeks plastisitas tanah 63 SNI 03-6767-2002

metode pengujian kuat lentur beton


normal dengan dua titik pembebanan 64 SNI 03-6768-2002

cara uji kepadatan ringan untuk tanah 65 SNI 03-6769-2002


metode pengujian kekuatan tekan mortar
semen portland untuk pekerjaan sipil 66 SNI 03-6765-2002

metode pengujian gumpalan lempung dan


butir-butir mudah pecah dalam agregat 67 SNI 03-7011-2004

cara uji slump beton 68 SNI 03-7012-2004

metode pembuatan dan perawatan benda


uji beton di laboratorium 69 SNI 03-7015-2004

metode pengujian kehalusan semen


portland 70 SNI 03-1735-2000

metode pengujian konsistensi normal


semen portland dengan alat vicat untuk
pekerjaan sipil 71 SNI 03-1736-2000
metode pengujian waktu ikat awal semen
portland dengan alat vicat untuk
pekerjaan sipil 72 SNI 03-1745-2000

metode pengujian berat jenis semen


portland 73 SNI 03-3985-2000
metode pengujian hubungan antara kadar
air dan kepadatan pada campuran tanah
semen 74 SNI 19-6411-2000
metode pengujian uji basah dan kering
campuran tanah semen dipadatkan 75 SNI 03-6462-200
metode pengujian kadar semen pada
campuran segar semen tanah 76 SNI 03-6464-2000

tata cara klasifikasi tanah dan campuran


tanah agregat untuk konstruksi jalan 77 SNI 03-6470-2000

spesifikasi agregat lapis fondasi bawah,


lapis fondasi atas dan lapis permukaan 78 SNI 03-2396-2001

metode pengujian kadar aspal dan


campuran beraspal cara sentrifius 79 SNI 03-6572-2001
cara uji ketahanan campuran beraspal
terhadap kerusakan akibat rendaman 80 SNI 03-6573-2001

metode pengujian untuk menentukan


tingkat kepadatan perkerasan beraspal 81 SNI 03-6574-2001

metode pengujian kuat tekan campuran


beraspal 82 SNI 03-6575-2001

tata cara pengambilan contoh aspal 83 SNI 03-6652-2002


metode pengujian pemulihan aspal
dengan alat penguap putar 84 SNI 19-6772-2002
metode pengujian agregat halus atau
pasir yang mengandung bahan plastis
dengan cara setara pasir 85 SNI 03-2396-2001

metode pengujian kehilangan berat


minyak dan aspal dengan cara A 86 SNI 19-3964-1994

cara uji kepadat berat untuk tanah 87 SNI 19-3983-1995

cara uji penyelimutan dan pengelupasan


pada campuran agregat-aspal 88 SNI 19-7029-2004

metode pengujian kepadatan lapangan


dengan alat konus pasir 89 SNI 19-7030-2004

metode pengujian kepadatan berat isi


tanah di lapangan balon karet 90 SNI 03-3214-1994
metode pengujian berat jenis maksimum
campuran beraspal 91 SNI 3242:2008

metode pengujian berat jenis aspal padat 92 SNI 19-2454-2004

metode pengujian campuran aspal


dengan alat marshall 93 SNI 19-3964-1994
tata cara penyimpanan benda uji dari
contoh agregat 94 SNI 19-3983-1995

metode pengujian kadar air agregat 95 SNI 19-7029-2004

metode pengujian untuk menentukan


tanah ekspansif 96 SNI 19-7030-2004
spesifikasi agregat halsu utnuk pekerjaan
adukan dan plesteran dengan bahan
dasar semen 97 SNI 03-3214: 2008

spesifikasi bahan pengisi utnuk campuran


aspal 98 SNI 3242 : 2008
spesifikasi aspal keras berdasarkan
penetrasi 99 SNI 19-2454-2002

spesifikasi agregat halus utnuk campuran


perkerasan aspal 100 SNI 19-6457-2000

spesifikasi pipa baja bergelombang


dengan lapis pelindung logam untuk
pembuangan air dan drainase bawah
tanah 101 SNI 03-1977-1990
spesifikasi aspal cair tipe penguapan
cepat 102 SNI 03-1978-1990
spesifikasi aspal cair tipe penguapan
sedang 103 SNI 03-2447-1991

semen portland 104 SNI 03-2448-1991

Spesifikasi aspal emulsi anionik 105 SNI 03-2452-1991

spesifikasi pipa saluran dari tanah


lempung 106 SNI 03-2855-1992

kawat baja tanpa lapisan bebas tegangan


untuk konstruksi beton, jalinan tujuh 107 SNI 03-6386-2000
kawat baja tanpa lapisan bebas tegangan
untuk konstruksi beton 108 SNI 03-6839-2002

spesifikasi aspal emulsi kationik 109 SNI 04-7018-2004

spesifikasi aspal keras berdasarkan


kekentalan 110 SNI 04-7019-2004

spesfikasi kerb beton untuk jalan 111 SNI 03-1727-1989


spesifikasi pipa baja yang dilas dan tanpa
sambungan dengan lapis hitam dan
galvinis 112 SNI 03-1728-1989
Metode pengujian untuk menentukan
daerah lapisan seng paling tipis dengan
cara dreece pada besi atau baja digalvins 113 SNI 03-1963-1990
tata cara pembuatan dan perawatan
benda uji kuat tekan dan lentur tanah
semen di laboratorium 114 SNI 03-2394-1991

metode pengujian kuat tekan bebas


tanah semen 115 SNI 03-2395-1991
cara uji butiran agregat ksar berbentuk
pipih, lonjong atau pipih dan lonjong 116 SNI 03-2397-1991
cara uji campuran beraspal panas untuk
ukuran agregat maksimum dari 25,4 mm
(1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci)
dengan alat marshall 117 SNI 03-2404-1991

metode pengujian kekentalan aspal cair


dengan alat saybolt 118 SNI 03-2405-1991

tata cara pendetailan penulangan beton 119 SNI 03-2840-1992

metode pengambilan contoh


uji,bentuk,ukuran, dan klasifikasi 120 SNI 03-2841-1992
metode pengujian pengukuran pH pasta
tanah semen untuk stabilisasi 121 SNI 03-2845-1992

Metode pengujian batas plastis tanah 122 SNI 03-2846-1992


Metode pengujian batas cair tanah
dengan alat Cassagrande 123 SNI 03-3427-1994

tata cara pengklasifikasikan tanah dengan


cara unifikasi tanah 124 SNI 03-2410-1994

cara uji analisis ukuran butir tanah 125 SNI 03-3435-1994

Metode pengujian batas susut tanah 126 SNI 03-3436-1994


Panduan pengujian kepadatan ringan
untuk tanah 127 SNI 03-3646-1994
Metode Pengujian Kepadatan Lapangan
Dengan Alat Konus Pasir Judul direvisi
menjadi :Cara uji kepadatan lapangan
dengan alat konus pasir 128 SNI 03-3647-1994

metode pengujian gumpalan lempung dan


butir-butir mudah pecah dalam agregat 129 SNI 06-6373-2000
cara uji penetrasi lapangan dengan alat
sondir 130 SNI 03-1726-2002

131 SNI 03-1729-2002


metode pengujian berat isi dan rongga
udara dalam agregat 132 SNI 03-1730-2002

metode pengujian untuk pengukuran


panjang beton inti hasil pengorbanan 133 SNI 03-6896-2002

cara uji berat jenis dan penyerapan air


agregat halus. 134 SNI 2835:2008

Cara uji berat jenis dan penyerapan air


agregat halus 135 SNI 2836:2008

metode pengujian daktilitas bahan-bahan


aspal. 136 SNI 2837:2008
metode pengujian titik lembek aspal dan
ter 137 SNI 03-3433-2002

metode pengujian kadar residu aspal


emulsi dengan penyulingan 138 SNI 3434:2002

aspal emulsi tertahan saringan No.20 139 SNI 03-6759-2002

metode pengujian jenis muatan partikel


aspal emulsi 140 SNI 6897:2008

Spesifikasi aspal emulsi anionik 141 SNI 7395:2008


metode pengujian agregat halus atau
pasir yang mengandung bahan plastis
dengan cara setara pasir 142 SNI 7394:2008

metode pengujian tebal dan panjang rata-


rata agregat 143 SNI 7393:2008

metode pengujian viskositas aspal minyak


dengan alat brookfield thermosel 144 SNI 03-7017.1-2004

metode penentuan kadar parafin dalam


aspal 145 SNI 03-7017.2-2004

tata cara pengambilan contoh aspal 146 SNI 2839:2008

metode pengujian penetrasi bahan-bahan


bitumen 147 SNI 2839:2008
pengujian campuran beraspal dengan
alat marshall 148 SNI 2837:2008
survai kerataan permukaan perkerasaan
jalan dengan alat ukur NAASRA 149 SNI 03-3433-2002
metode pengujian kadar aspal denganc
ara ekstraksi menggunakan alat soklet 150 SNI 3434-2002

spesifikasi bahan pengisi utnuk campuran


aspal 151 SNI 03-6759-2002
metode pengujian berat jenis nyata
campuran beraspal dipadatkan
menggunakan benda uji kering
permukaan jenuh 152 SNI 6897:2008
metode pengujian pengaruh panas dan
uadra terhadap lapisan tipis aspal yang
diputar 153 SNI 7395:2008

tata cara pengambilan contoh uji secara


acak untuk bahan konstruksi 154 SNI 7393:2008

cara uji analisis ukuran butir tanah 155 SNI 03-7017.1-2004

Metode Pengujian Viskositas Aspal


Minyak dengan Alat Brookfield Termosel 156 SNI 03-7017.2-2004

157alat
Campuran beraspal, Metode pengujian dengan SNIMarshall
03-1728-1989
cara uji ketahanan campuran beraspal
terhadap kerusakan akibat rendaman 158 SNI 03-1728-1989

spesifikasi aspal cair penguapan sedang 159 SNI 2835-2008

160 SNI 2836-2008

161 SNI 7394-2008

162 SNI 03-4164-1996

163 SNI 04-4165-1996

164 SNI 03-4166-1996

165 SNI 03-6435-2000


166 SNI 03-6760-2002

167 SNI 03-6761-2002

168 SNI 03-6762-2002

169 SNI 07-0242.1-2000

170 SNI 07-6402-2000

171 SNI 07-6403-2000

172 SNI 03-6763-2000


173 SNI 03-6764-2000
174 SNI 03-6880-2002

175 SNI 03-1734-1989

176 SNI 03-2847-1992

177 SNI 03-3430-1994

178 SNI 03-3445-1994

179 SNI 7392:2008

180 SNI 2835:2008

181 SNI 07-0242.1-2000


A SNI HASIL MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN SEMESTER I (JAN

SNI yang telah tercantum dalam Regulasi


(C)Cipta Karya

Judul SNI No. SNI Judul SNI


Pedoman Perencanaan
Pengukuran Aliran air dalam saluran pembebanan untuk rumah dan
tertutup untuk meter air minum bagian 2 1 SNI 03-1727-1989 gedung
Pengukuran Aliran air dalam saluran
tertutup untuk meter air minum bagian Tata Cara Pengadukan dan
3 2 SNI 03-3976-1995 pengecoran beton

Metode pengambilan contoh meter air Tata cara pembuatan rencana


bersih ( ukuran 13 sampai dengan 40 mm 3 SNI 03-2834-2000 campuran beton normal
Metode pengujian kekuatan pipa pvc Tata cara perancangan campuran
untuk air minum dengan jangka sorong 4 SNI 03-3449-2002 beton ringan dengan agregat

Metode pengujian kekuatan pipa pvc Tata cara perencanaan struktur baja
untuk air minum terhadap tekanan hidrolik 5 SNI 03-1729-2002 untuk bangunan gedung

Metode Pengujian Ketebalan Dinding Persyaratan Umum instalasi listrik


Pipa PVC Untuk Air Minum 6 SNI 04-0225-2000 2000 (PUIL 2000)

Metode pengujian bentuk dan sifat


tampak pipa untuk air minum 7 SNI 06-0084-2002 Pipa PVC untuk saluran Air Minum

Metode pengambilan contoh uji pipa pvc tata cara perencanaan lingkungan
untuk air mimum 8 SNI 03-1733-2004 perumahan di perkotaan

Metode pengujian perubahan panjang


pipa pvc untuk air minum dengan uji tata cara perencanaan ketahanan
tungku 9 SNI 03-1726-2002 gempa untuk rumah dan gedung
Metode pengujian perubahan panjang tata perencanaan beton dan struktur
pipa pvc untuk air minum terhadap dinding bertulangan untuk rumah
methilen klorida 10 SNI 03-1734-1989 dan gedung

tata cara perencanaan perhitungan


Metode pengujian kadar pvc pada pipa struktur beton untuk bangunan
pvc untuk air minum dengan thf 11 SNI 03-2847-1992 gedung
tata cara perencanaan dinding
struktur pasangan balok beton
Metode pengujian diameter luar pipa pvc berongga bertulangan untuk
untuk air minum pada pipa meter 12 SNI 03-3430-1994 bangunan rumah dan gedung

Metode pengujian dimensi pipa polietilen tata cara pengecatan kayu untuk
(pe) untuk air minum 13 SNI 03-2407-1994 rumah dan gedung
tata cara perencanaan struktur
bangunan untuk pencegahan bahaya
Metode Pengujian kinerja pompa dengan kebakaran pada bangunan rumah
menggunakan model 14 SNI 03-1736-1989 dan gedung
tata cara pemasangan sistem hidran
untuk pencegahan bahaya
Metode pengujian koagulasi flokulasi kebakaran pada bangunan rumah
dengan cara jar 15 SNI 03-1745-1989 dan gedung
Metode pengujian kinerja untuk paket tata cara dasar koordinasi modular
instalasi penjernihan air kapasitas untuk perancangan bangunan rumah
dibawah 51 16 SNI 03-1977-1990 dan gedung
tata cara perencanaan dan
Metode pengujian tekanan internal rendah perancangan bangunan kedokteran
sambungan mekanik pipa polietilena (pe) 17 SNI 03-2394-1991 nuklir di rumah sakit

Metode pengujian perubahan panjang tata cara perencanaan bangunan


pipa polietilena (pe) 18 SNI 03-2395-1991 radiologi di rumah sakit

Metode penentuan densitas referensi tata cara perancangan bangunan


polietilena (pe) hitam dan pe berwarna 19 SNI 03-2397-1991 sederhana tahan angin
Metode pengujian kehilangan tekanan tata cara pencegahan rayap pada
pada sistem sambungan mekanik pipa pembuatan bangunan rumah dan
polietilena 20 SNI 03-2404-1991 gedung
tata cara penanggulangan rayap
Metode pengujian koaguilasi dan filtrasi pada bangunan rumah dan gedung
bertekanan 21 SNI 03-2405-1991 dengan termitisida
tata cara perencanaan bangunan
dan lingkungan untuk pencegahan
bahaya kebakaran pada bangunan
Spesifikasi meter air 22 SNI 03-1735-2000 rumah dan gedung

tata cara perencanaan dan


pemasangan sarana jalan ke luar
untuk penyelamatan terhadap
Spesifikasi sumur gali untuk sumber air bahaya kebakaran pada bangunan
bersih 23 SNI 03-1746-2000 gedung

tata cara perencanaan, pemasangan


dan pengujian sistem deteksi dan
alarm kebakaran untuk pencegahan
Spesifikasi instalasi air minum tipe bahaya kebakaran pada bangunan
cikapayang 5 24 SNI 03-3985-2000 gedung

tata cara perencanaan dan


pemasangan sistem sprinkler
Spesifikasi cincin karet sambungan pipa otomatik untuk pencegahan bahaya
air minum, sir limbah dan air hujan 25 SNI 03-3989-2000 kebakaran pada bangunan gedung
Spesifikasi pipa polietilen (pe) dan sistem pengendalian asap kebakaran
sambungan air minum 26 SNI 03-6571-2001 pada bangunan gedung

Spesifikasi poli-aluminium khlorida cair sistem manajemen asap dalam mal,


untuk pengolahan air 27 SNI 03-0712-2004 atrium dan ruangan bervolume besar
tata cara perancangan pencahayaan
daruratm tanda arah dan sistem
Spesifikasi soda abu untuk pengolahan peringatan bahaya pada bangunan
air bersih 28 SNI 03-6573-2001 gedung
Spesifikasi fiensa pipa baja untuk
penyedian air bersih ukuran *110-366) sistem proteksi petir pada bangunan
mm 29 SNI 03-7015-2004 gedung

Spesifikasi pipa pvc bertekanan


berdiameter 110-315 untuk air brersih 30 SNI 04-0227-1994 tegangan standar

sistem pasokan daya listrik darurat


Sistem plambing 31 SNI 04-7018-2004 dan siaga

sistem pasokan daya listrik darurat


Tata cara perencanaan sistem plambing 32 SNI 04-7019-2004 menggunakan energi tersimpan

Spesifikasi pipa baja bergelombang


dengan lapis pelindung logam untuk konservasi energi sistem tata udara
pembuang 33 SNI 03-6390-2000 pada bangunan gedung
tata cara perancangan sistem
Spesifikasi unit paket instalasi ventilasi dan pengkondisian udara
pengolahan air 34 SNI 03-6572-2001 pada bangunan gedung
konservasi energi sistem
pencahayaan buatan pada
Spesifikasi desinfeksi perpipaan air bersih 35 SNI 03-6197-2000 bangunan gedung
tata cara perancangan sistem
Spesifikasi pipa resin termoseting pencahayaan alami pada bangunan
bertekanan berpenguat fiber glass 36 SNI03-2396-2001 gedung
Spesifikasi simbol gambar sistem tata cara perancangan sistem
penyediaan air dan sistem drainase pencahayaan buatan pada
didalam tanah 37 SNI03-6575-2001 bangunan gedung

Perencanaan instalasi saringan pasir


lambat 38 SNI 03-6481-2000 sistem plambing 2000

Tata cara pengoperasian dan perawatan tata cara perencanaan tangki septic
instalasi saringan pasir lambat 39 SNI 03-2398-2002 dengan sistem resapan
Tata cara commisioning instalasi spesifikasi dan pemasangan
pengolahan air 40 SNI 03-6379-2000 perangkap bau

Tata cara Pengelasan pipa baja untuk air keselamatan pada bangunan fasilitas
dilapangan 41 SNI 03-7011-2004 pelayanan kesehatan
tata cara perencanaan sumur
Tata cara pengambilan contoh air dari resapan air hujan untuk lahan
saluran tertutup 42 SNI 03-2453-2002 pekarangan
Tata cara pelapisan epoksi cair untuk
bagian dalam dan luar pada perpipaan air spesifikasi sumur resapan air hujan
dar. 43 SNI 03-2459-2002 untuk lahan pekarangan

Tata cara perencanaan uunit paket konservasi energi selubung


instalasi
Tata carapengolahan air
pengoperasian 44 SNI 03-6389-2000 bangunan pada bangunan gedung
danpemeliharaan unit paket instalasi prosedur audit energi pada
pengolahan air 45 SNI 03-6196-1994 bangunan gedung
Tata cara pengawasan pemasangan
perpipaan besi daktif dan SNI 1301-1304 atau
perlengkapannya 46 edisi terakhir Spe bahan bangunan

Tata Cara Pemasangan Perpipaan Besi


Daktil dan Perlengkapannya 47 SNI '03-3986 instalasi alarm kebakaran otomatis

tata cara perencanaan pemasangan


pemadaman api ringan untuk
Spesifikasi Sumur Gali Untuk Sumber Air pencegahan bahaya kebakaran pada
Bersih 48 SNI 03-3987 bangunan rumah dan gedung
pengujian kemampuan pemadaman
Spesifikasi Pipa PVC Bertekanan dan penilaian alat pemadam api
Berdiameter 110-315 mm untuk Air Bersih 49 SNI '03-3988 ringan

Cara uji jalar api pada permukaan bahan


bangunan untuk pencegahan bahaya
keba.. 50 SNI 03-3986 instalasi alarm kebakaran otomatis

Cara uji bakar bahan bangunan untuk pengujian kemampuan pemadaman


pencegahan bahaya kebakaran pada dan penilaian alat pemadam api
bangu 51 SNI 03-3988 ringan

Cara uji ketahanan api komponen struktur


bangunan untuk pencegahan bahaya ke.. 52
Metode pengujian cat penghambat api

Metode pengujian sifat penyalaan bahan


bangunan
Metode pengujian proteksi kebakaran
terhadap pintu kebakaa=ran pada
bangunan..
Tata cara perencanaan dan pemasangan
sistem prinkle otomatis untuk
pencegahan
Tata cara perencanaan dan pemasangan
sarana jalan keluar untuk penyelamatan
terhadap bahaya kebakaran pada
bangunan gedung
Spesifikasi Hidran Kebakaran Tabung
Basah

Spesifikasi Proteksi untuk Bukaan pada


Konstruksi Tahan Api
Spesifikasi Sistem Pengolahan Udara di
Dapur dan Ruang Parkir sebagai
Pengendali Asap Kebakaran Dalam
Bangunan

Instalasi Pompa yang Dipasang Tetap


untuk Proteksi Kebakaran

Spesifikasi Damper Kebakaran

Spesifikasi Umum Sistem Ventilasi


Mekanis dan Sistem Tata Udara sebagai
Pengendali Asap Kebakaran Dalam
Bangunan (Damper Kebakaran)

Spesifikasi Umum Sistem Pengolahan


Udara sebagai Pengendali Asap
Kebakaran Dalam Bangunan
Spesifikasi Sistem Pengolahan Udara
Sentral Sebagai Pengendali Asap
Kebakaran Dalam Bangunan
Spesifikasi bahan bangunan untuk
pencegahan bahaya kebakaran pada
bangunan

Keselamatan pada Bangunan Fasiltas


Pelayanan Kesehatan

Sistem manajemen asap di dalam mal


atrium dan ruangan bervolume besar

Sistem proteksi petir pada bangunan


Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan
dan Akses Lingkungan Untuk
Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada
Bangunan Rumah dan Gedung.
Tata Cara Perencanaan Struktur
Bangunan untuk Pencegahan Bahaya
Kebaka-ran pada Bangunan Rumah dan
Gedung
Tata Cara Pemasangan Sistem Hidran
untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran
pada Bangunan Rumah dan Gedung.

Tata Cara Perencanaan Pemasangan dan


Pengujian Sistem-Deteksi dan Alarm
untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran
pada Bangunan Rumah dan Gedung
Tata Cara Pemeliharaan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja pada Fasilitas
Pengolahan Sampah
Tata Cara Pemasangan Damper
Kebakaran
Tata Cara Penanggulangan Keadaan
Darurat untuk Bangunan
Tata Cara perencanaan sistem udara
bertekanan untuk sarana jalan keluar
kedap api

Tata Cara Perancangan Sistem


Pencahayaan Alami pada Bangunan
Gedung

Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi


dan Pengkondisian Udara pada
Bangunan Gedung
Tata Cara Perancangan Sistem
Transportasi Vertikal dalam Gedung (lif)
Tata Cara Perancangan Pencahayaan
Darurat, Tanda Arah dan Sistem
Peringatan Bahaya pada Bangunan
Gedung
Tata Cara Perancangan Sistem
Pencahayaan Buatan Pada Bangunan
Gedung
Tata Cara Perencanaan Proteksi
Bangunan dan Peralatan terhadap
Sambaran Petir
Tata Cara Perencanaan Sistem Pemadam
Api FM 200 (hfc-227ea)
Tata Cara Perancangan Sistem
Pencahayaan Alami pada Bangunan
Gedung
Metode Pengambilan dan Pengukuran
Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah
Perkotaan.

Spesifikasi Timbulan Sampah Untuk Kota


Kecil dan Sedang di Indonesia

Spesifikasi komposter rumah tangga


individual dan komunal

Spesifikasi kompos dari sampah organik


domestik

Tata cara pemilihan lokasi tempat


pembuangan air bersih

Pengolahan sampah di permukaan


Tata cara teknik operasional teknik
sampah perkotaan
Metode Pengambilan dan Pengukuran
Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah
Perkotaan.
Spesifikasi Timbulan Sampah Untuk Kota
Kecil dan Sedang di Indonesia

Spesifikasi komposter rumah tangga


individual dan komunal

Spesifikasi kompos dari sampah organik


domestik
Tata cara pemilihan lokasi tempat
pembungan air sampah

Pengolaan sampah dipermukaan


Tata Cara Pengelolaan Teknik Sampah
Perkotaan

Metode Dasar Pengukuran Tubuh


Manusia untuk Rancangan Teknologi

Spesifikasi Koordinasi Modular Bangunan


Rumah dan Gedung
Spesifikasi Ukuran Terpilih Untuk
Bangunan Rumah dan Gedung
Spesifikasi Rumah Tumbuh Rangka
Beratap dengan Komponen Beton

Spesifikasi Komponen Beton Pracetak


untuk Rumah Tumbuh Rangka Beratap
Spesifikasi Rumah Tumbuh Rangka
Beratap RTRB Kayu

Spesifikasi satuan rumah susun modular


Spesifikasi Tingkat Bunyi dan Waktu
Dengung dalam Bangunan Gedung dan
Perumahan (Kriteria Desain yang
Direkomendasikan)
Spesifikasi kayu awet untuk perumahan
dan gedung
Sistem pasokan daya listrik darurat dan
siaga

Sistem pasokan daya listrik darurat


menggunakan energi tersimpan (SPDDT)

Tata Cara Perencanaan Pembebanan


Untuk Rumah dan Gedung

Tata cara pelaksanaan mendirikan


bangunan gedung
Tata cara dasar koordinasi modular untuk
perancangan rumah dan gedung
Tata Cara Perencanaan dan Perancangan
Bangunan Kedokteran Nuklir di Rumah
Sakit

Tata Cara Perencanaan dan Perancangan


Bangunan Radiologi di Rumah Sakit
Tata Cara Perencanaan Rumah
Sederhana Tahan Angin

Tata Cara Pencegahan Rayap Pada


Pembuatan Bangunan Rumah dan
Gedung
Tata Cara Penanggulangan Rayap Pada
Bangunan Rumah dan Gedung dengan
Termitisida
Tata cara pengerjaan lembaran asbes
semen untuk penutup atap pada
bangunan
Tata Cara Pengerjaan Lembaran Asbes
Semen Untuk Dinding Pada Bangunan
Rumah dan Gedung
Tata Cara Perencanaan Rumah Susun
Modular
Tata Cara Perencanaan Kepadatan
Bangunan Lingkungan Bangunan Rumah
Susun Hunian
Tata Cara Perencanaan Teknik Bangunan
Kolam Renang

Tata Cara Pengecatan Dinding Tembok


Dengan Cat Emulsi
Tata Cara Perhitungan Harga Satuan
Pekerjaan Penutup Langit-langit Untuk
Bangunan dan Gedung
Tata Cara Perhitungan Harga Satuan
Pekerjaan Atap Untuk Bangunan dan
Gedung
Tata Cara Perencanaan Teknik Bangunan
Stadion

Tata Cara Perencanaan Teknik Bangunan


Gedung Olah Raga

Tata Cara Pemilihan dan Pemasangan


Ven pada sistem Plumbing
Tata Cara Perencanaan Ketahanan
Gempa Untuk Rumah dan Gedung
Tata Cara Perencanaan Bangunan Baja
Untuk Gedung
Tata Cara Perencanaan Gedung Sekolah
Menengah Umum

Tata Cara Pengecatan Genteng Beton


Tata cara perhitungan harga satuan
pekerjaan tanah untuk konstruksi
bangunan gedung
Tata cara perhitungan harga satuan
pekerjaan pondasi untuk konstruksi
bangunan
Tata cara perhitungan harga satuan
pekerjaan plesteran untuk konstruksi
bangunan

Tata Cara Pengecatan Genteng Keramik

Tata cara perhitungan harga satuan


pekerjaan kayu untuk bangunan gedung
Tata Cara Perencanaan Teknis
Konservasi Energi Pada Bangunan
Rumah dan Gedung
Tata cara perhitungan harga satuan
pekerjaan dinding untuk konstruksi
bangunan
Tata cara perhitungan harga satuan
pekerjaan penutup lantai dan dinding
Tata cara perhitungan harga satuan
pekerjaan beton untuk konstruksi
bangunan gedung
Tata cara perhitungan harga satuan
pekerjaan besi dan alumunium untuk
konstruksi

Pemeriksaan dan pengujian lift traksi


listrik pada bangunan gedung - Bagian 1:
Pemeriksaan dan pengujian serah terima
Tata Cara Pemeriksaan dan Pengujian Lift
traksi listrik pada bangunan gedung -
bagian 2: Pemeriksaan dan Pengujian
berkala
Tata cara perhitungan harga satuan
pekerjaan langit-langit untuk konstruksi
Tata cara perhitungan harga satuan
pekerjaan langit-langit untuk konstruksi
bangunan
Tata cara perhitungan harga satuan
pekerjaan plesteran untuk konstruksi
bangunan

Tata Cara Pengecatan Genteng Keramik


Tata cara perhitungan harga satuan
pekerjaan kayu untuk bangunan gedung
Tata Cara Perencanaan Teknis
Konservasi Energi Pada Bangunan
Rumah dan Gedung

Tata cara perhitungan harga satuan


pekerjaan dinding untuk konstruksi
bangunan gedung
Tata cara perhitungan harga satuan
pekerjaan penutup lantai dan dinding
untuk konstruksi bangunan gedung
Tata cara perhitungan harga satuan
pekerjaan besi dan alumunium untuk
konstruksi bangunan gedung

Pemeriksaan dan pengujian lift traksi


listrik pada bangunan gedung - Bagian 1:
Pemeriksaan dan pengujian serah terima
Tata Cara Pemeriksaan dan Pengujian Lift
traksi listrik pada bangunan gedung -
bagian 2: Pemeriksaan dan Pengujian
berkala
Tata Cara Pelaksanaan Mendirikan
Bangunan Gedung
Tata Cara Pelaksanaan Mendirikan
Bangunan Gedung
Tata Cara Perhitungan Harga Satuan
Pekerjaan Tanah untuk Konstruksi
Bangunan Gedung dan Perumahan
Tata Cara Perhitungan Harga Satuan
Pekerjaan Pondasi untuk Konstruksi
Bangunan Gedung dan Perumahan
Tata cara perhitungan harga satuan
pekerjaan beton untuk konstruksi
bangunan gedung dan perumahan
Metode Pengujian Kuat Tekan Dinding
Pasangan Bata Merah di Laboratorium
Metode Pengujian Kuat Lentur Dinding
Pasangan Bata Merah di Laboratorium
Metode Pengujian Kuat Geser Dinding
Pasangan Bata Merah di Laboratoriu
Metode Pengujian Kedataran dan
Kerataan Lantai Menggunakan Sistem
Bilangan F
Metode Pengujian Pembebanan Lantai
Beton Bertulang Pada Bangunan
Bertingkat dengan Beban Air
Metode Pengujian untuk Tiang Tunggal
terhadap Beban Tarik Aksial Statis
Metode pengujian beban lateral pada
pondasi tiang
Spesifikasi Pipa Baja yang Dilas dan
Tanpa Sambungan dengan Lapis Hitam
dan Galvanis Panas
Spesifikasi Tabung Baja Karbon
Struktural Berbentuk Bulat dan Lainnya
yang Dibentuk Dalam Keadaan Dingin
dengan Dilas Tanpa Kampuh
Spesifikasi Pelat Baja Karbon dengan
Kuat Tarik Rendah dan Medium

Spesifikasi tabung baja karbon struktural


yang dibentuk dalam keadaan panas
Spesifikasi baja strukturalo
Spesifikasi beton struktural
Tata Cara Perencanaan Beton Bertulang
dan Struktur Dinding Bertulang Untuk
Rumah dan Gedung
Tata Cara Penghitungan Struktur Beton
Untuk Bangunan Gedung
Tata Cara Perencanaan Dinding Struktur
Pasangan Blok Beton Berongga
Bertulang Untuk Bangunan Rumah dan
Gedung
Tata Cara Pemasangan Panel Beton
Ringan Berserat

Tata cara perencanaan dan pelaksanaan


bangunan gedung menggunakan panel
Tata cara perhitungan harga satuan
pekerjaan tanah untuk konstruksi
bangunan
Spesifikasi Pipa Baja yang Dilas dan
Tanpa Sambungan dengan Lapis Hitam
dan Galvanis Panas
MESTER I (JAN-JUN) TAHUN 2013

um dalam Regulasi SNI yang digunakan dalam Pengujian

Regulasi No. SNI Judul SNI

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 Bina Marga

Metode pengujian tentang analisis saringan


PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 1 SNI 03-1968-1990 agregat halus dan kasar.

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 2 SNI 03-1972-1990 metode pengujian slump beton

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 3 SNI 03-1973-1990 metode pengujian berat isi beton

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 4 SNI 03-2491-1991 metode pengujian kuat tarik beton

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 metode pengujian kuat tekan beton inti


KEPMEN PU No. 10/KPTS/2000 5 SNI 03-3403-1994 pemboran

metode pengujian kandungan udara pada


KU.08.08/P2AT-L/2004/2005 6 SNI 03-3418-1994 beton segar
metode pengujian jumlah bahan dalam
agregat yang lolos saringan No.200
PERMEN PU No.06/PRT/M/2007 7 SNI 03-4142-1996 (0,075mm)

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 8 SNI 03-4156-1996 metode pengujian bilding dari beton segar
metode pengujian kadar semen portland
dalam beton segar dengan cara titrasi
PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 9 SNI 03-4806-1998 volumetri

metode pengujian untuk menentukan suhu


PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 10 SNI 03-4807-1998 beton segar semen portland
metode pengujian kadar air dalam beton
PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 11 SNI 03-4808-1998 segar dengan cara titrasi volumetri
metode pengujian kuat tekan beton silinder
dengan cetakan silinder di dalam tempat
PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 12 SNI 03-6429-2000 cetakan

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 13 SNI 03-2492-2002 metode pengambilan dan pengujian beton inti

metode pengujian mutu air untuk digunakan


PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 14 SNI 03-6817-2002 dalam beton

metode pengujian keausan agregat dengan


PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 15 SNI 2417:2008 mesin Los Angeles

metode pengambilan contoh untuk campuran


PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 16 SNI 2458:2008 beton segar
metode pengujian sifat kekekalan bentuk
agregat terhadap larutan natrium sulfat dan
PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 17 SNI 3407:2008 magnesium sulfat
Metode pengujian untuk menentukan daerah
lapisan seng paling tipis dengan cara dreece
PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 18 SNI 07-6443-2000 pada besi atau baja digalvins

Cara uji keausan agregat dengan mesin


PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 19 SNI 2417 : 2008 abrasi los angeles

metode pengujian kotoran organik adlam


PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 20 SNI 03-2816-1992 pasir untuk campuran mortar dan beton

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 21 SNI 03-1974-1990 metode pengujian kuat tekan beton

metode pembuatan dan perawatan benda uji


PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 22 SNI 03-4810-1998 beton di lapangan

metode pengujian kadar rongga agregat


PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 23 SNI 03-6877-2002 halus yang tidak dipadatkan

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 metode pengujian titik nyala dan titik bakar


KEPMEN PU No. 10/KPTS/2000 24 SNI 06-2433-1991 dengan cleveland open cup
PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 25 SNI 06-2456-1991 cara uji penetrasi aspal

metode pengujian konsistensi aspal dengan


PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 26 SNI 03-6834-2002 cara apung

metode pengujian daktilitas bahan-bahan


PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 27 SNI 06-2432-1991 aspal.

cara uji titik lembek aspal dengan alat cicin


PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 28 SNI 06-2434-1991 dan bola ring and ball)
cara uji kadar air dalam produk minyak dan
bahan mengandung aspal dengan cara
PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 29 SNI 2490:2008 penyulingan

metode pengujian fraksi aspal cair dengan


PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 30 SNI 06-2488-1991 cara penyulingan

cara uji berat jenis dan penyerapan air


PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 31 SNI 1969:2008 agregat kasar

metode mempersiapkan contoh tanah dan


PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 32 SNI 03-1975-1990 tanah mengandung agregat

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 33 SNI 3423:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 34 SNI 1967:2008 cara uji penentuan batas cair untuk tanah

cara uji penentuan batas plastis dan indeks


PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 35 SNI 1966:2008 plastisitas tanah

metode pengujian kuat lentur beton normal


PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 36 SNI 03-4431-1997 dengan dua titik pembebanan

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 37 SNI 1742:2008 cara uji kepadatan ringan untuk tanah

metode pengujian kekuatan tekan mortar


PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 38 SNI 03-6825-2002 semen portland untuk pekerjaan sipil
metode pengujian gumpalan lempung dan
PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 39 SNI 03-4141-1996 butir-butir mudah pecah dalam agregat

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 40 SNI 1972:2008 cara uji slump beton

metode pembuatan dan perawatan benda uji


PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 41 SNI 03-2493-1991 beton di laboratorium

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 42 SNI 15-2530-1991 metode pengujian kehalusan semen portland


metode pengujian konsistensi normal semen
portland dengan alat vicat untuk pekerjaan
PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 43 SNI 03-6826-2002 sipil
metode pengujian waktu ikat awal semen
portland dengan alat vicat untuk pekerjaan
PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 44 SNI 03-6827-2002 sipil

KEPMEN PU No. 10/KPTS/2000 45 SNI 15-2531-1991 metode pengujian berat jenis semen portland

metode pengujian hubungan antara kadar air


KEPMEN PU No. 10/KPTS/2000 46 SNI 03-6886-2002 dan kepadatan pada campuran tanah semen

metode pengujian uji basah dan kering


KEPMEN PU No. 10/KPTS/2000 47 SNI 13-6427-2000 campuran tanah semen dipadatkan
metode pengujian kadar semen pada
KEPMEN PU No. 10/KPTS/2000 48 SNI 03-6412-2000 campuran segar semen tanah

metode pengujian kadar aspal dan campuran


KEPMEN PU No. 10/KPTS/2000 49 SNI 03-6894-2002 beraspal cara sentrifius

cara uji ketahanan campuran beraspal


KEPMEN PU No. 10/KPTS/2000 50 SNI 6753 : 2008 terhadap kerusakan akibat rendaman

metode pengujian untuk menentukan tingkat


51 SNI 03-6756-2002 kepadatan perkerasan beraspal
metode pengujian kuat tekan campuran
52 SNI 03-6758-2002 beraspal

metode pengujian pemulihan aspal dengan


53 SNI 03-4797-1998 alat penguap putar
metode pengujian agregat halus atau pasir
yang mengandung bahan plastis dengan
54 SNI 03-4478-1997 cara setara pasir

metode pengujian kehilangan berat minyak


55 SNI 06-2440-1991 dan aspal dengan cara A

56 SNI 1743:2008 cara uji kepadat berat untuk tanah


cara uji penyelimutan dan pengelupasan
57 SNI 03-2439-1991 pada campuran agregat-aspal

metode pengujian kepadatan lapangan


58 SNI 03-2828-1992 dengan alat konus pasir

metode pengujian kepadatan berat isi tanah


59 SNI 19-6413-2000 di lapangan balon karet

metode pengujian berat jenis maksimum


60 SNI 03-6893-2002 campuran beraspal

61 SNI 06-2441-1991 metode pengujian berat jenis aspal padat

metode pengujian campuran aspal dengan


62 RSNI M-01-2003 alat marshall

63 SNI 03-1971-1990 metode pengujian kadar air agregat

metode pengujian untuk menentukan tanah


64 SNI 03-6795-2002 ekspansif
Metode pengujian untuk menentukan daerah
lapisan seng paling tipis dengan cara dreece
65 SNI 06-6443-2000 pada besi atau baja digalvins

metode pengujian kuat tekan bebas tanah


66 SNI 03-6887-2002 semen

cara uji butiran agregat ksar berbentuk pipih,


67 RSNI T-01-2005 lonjong atau pipih dan lonjong
cara uji campuran beraspal panas untuk
ukuran agregat maksimum dari 25,4 mm (1
inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan
68 RSNI M-06-2004 alat marshall

metode pengujian kekentalan aspal cair


69 SNI 03-6721-2002 dengan alat saybolt

metode pengambilan contoh


70 SNI 03-6869-2002 uji,bentuk,ukuran, dan klasifikasi

metode pengujian pengukuran pH pasta


71 SNI 19-6426-2000 tanah semen untuk stabilisasi

72 SNI 03-1966-1990 Metode pengujian batas plastis tanah

Metode pengujian batas cair tanah dengan


73 SNI 03-1967-1990 alat Cassagrande

74 SNI 3422:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah

75 SNI 03-3422-1994 Metode pengujian batas susut tanah

Panduan pengujian kepadatan ringan untuk


76 SNI 03-1742-1989 tanah
Metode Pengujian Kepadatan Lapangan
Dengan Alat Konus Pasir Judul direvisi
menjadi :Cara uji kepadatan lapangan
77 SNI 03-2828-1992 dengan alat konus pasir

metode pengujian gumpalan lempung dan


78 SNI 03-4141-96 butir-butir mudah pecah dalam agregat
cara uji penetrasi lapangan dengan alat
79 SNI 2827:2008 sondir

metode pengujian berat isi dan rongga udara


80 SNI 03-4804-1998 dalam agregat

metode pengujian untuk pengukuran panjang


81 SNI 03-6969-2003 beton inti hasil pengorbanan

cara uji berat jenis dan penyerapan air


82 SNI 1970: 2008 agregat halus.
Cara uji berat jenis dan penyerapan air
83 SNI 1970:2008 agregat halus

metode pengujian daktilitas bahan-bahan


84 SNI 03-2432-1991 aspal.

85 SNI 03-2434-1991 metode pengujian titik lembek aspal dan ter

metode pengujian kadar residu aspal emulsi


86 SNI 03-3642-1994 dengan penyulingan

metode pengujian jenis muatan partikel aspal


87 SNI 03-3644-1994 emulsi

metode pengujian agregat halus atau pasir


yang mengandung bahan plastis dengan
88 SNI 03-4428-1997 cara setara pasir

metode pengujian tebal dan panjang rata-rata


89 SNI 03-4137-1996 agregat
metode pengujian viskositas aspal minyak
90 SNI 03-6441-2000 dengan alat brookfield thermosel

91 SNI 03-3639-2002 metode penentuan kadar parafin dalam aspal

metode pengujian penetrasi bahan-bahan


92 SNI 06 2456-1991 bitumen
pengujian campuran beraspal dengan alat
93 SNI-06-2489-1991 marshall

metode pengujian kadar aspal denganc ara


94 SNI 03-3640-1994 ekstraksi menggunakan alat soklet
metode pengujian berat jenis nyata
campuran beraspal dipadatkan
menggunakan benda uji kering permukaan
95 SNI 03-6757-2002 jenuh
metode pengujian pengaruh panas dan uadra
96 SNI 03-6835-2002 terhadap lapisan tipis aspal yang diputar

97 SNI 3432:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah


Metode Pengujian Viskositas Aspal Minyak
98 SNI 06-6441-2000 dengan Alat Brookfield Termosel

cara uji ketahanan campuran beraspal


99 SNI 6753:2008 terhadap kerusakan akibat rendaman

Sumber Daya Air

Metode pengujian karakteristik akifer tertekan


100 SNI 03-2527-1991 dengan uji pemompaan jacob
Metode pengujian akifer tertekan dengan
101 SNI 03-2817-1992 pemompaan papadopulos cooper
Metode pengujian kadar air tanah dengan
102 SNI 03-1965.1-2000 alat speedy

Metode pengujian sumur injeksi den


103 SNI 03-6436-2000 pemompaan untuk penentuan sifat hidraulik

104 SNI 03-6454-2000 Metode pengujian ketegaklurusan sumur

Metode pengujian untuk penentuan kapasitas


105 SNI 19-6739-2002 jenis dan penaksiran transmisivitas

Metode pengujian untuk penentuan


106 SNI 19-6740-2002 transmisivitas akuifer tertekan
Metode pengujian untuk penentuan
107 SNI 19-6471-2002 transmisivitas akuifer tertekan
Metode pengujian kolom air di lapangan
108 SNI 19-6742-2002 untuk penentuan sifat-sifat hidraulik akuifer

Metode pengujian sifat hidraulik akuifer


109 SNI 19-6473-2002 dengan cara theis

Tata Cara pengujian kualitas Bendungan


110 SNI 03-6465-2000 Urugan
Metode Pengujian Aliran pada Saluran
Terbuka dengan Bangunan Ukur Empat
111 SNI 03-6455.3-2000 Persegi
Cipta Karya

Metode pengujian kekuatan pipa pvc untuk


112 SNI 06-2548-1991 air minum dengan jangka sorong

Metode pengujian kekuatan pipa pvc untuk


113 SNI 06-2549-1991 air minum terhadap tekanan hidrolik
Metode Pengujian Ketebalan Dinding Pipa
114 SNI 06-2550-1991 PVC Untuk Air Minum

Metode pengujian bentuk dan sifat tampak


115 SNI 06-2551-1991 pipa untuk air minum

Metode pengambilan contoh uji pipa pvc


116 SNI 06-2552-1991 untuk air mimum

Metode pengujian perubahan panjang pipa


117 SNI 06-2553-1991 pvc untuk air minum dengan uji tungku
Metode pengujian perubahan panjang pipa
pvc untuk air minum terhadap methilen
118 SNI 06-2554-1991 klorida
Metode pengujian kadar pvc pada pipa pvc
119 SNI 06-2555-1991 untuk air minum dengan thf

Metode pengujian diameter luar pipa pvc


120 SNI 06-2556-1991 untuk air minum pada pipa meter
Metode pengujian dimensi pipa polietilen (pe)
121 SNI 06-4821-1991 untuk air minum

Metode Pengujian kinerja pompa dengan


122 SNI 05-6437-2000 menggunakan model

Metode pengujian koagulasi flokulasi dengan


123 SNI 19-6449-2000 cara jar
Metode pengujian kinerja untuk paket
instalasi penjernihan air kapasitas dibawah
124 SNI 19-6777-2002 51
Metode pengujian tekanan internal rendah
125 SNI 19-6778-2002 sambungan mekanik pipa polietilena (pe)

Metode pengujian perubahan panjang pipa


126 SNI 19-6779-2002 polietilena (pe)

Metode pengujian kehilangan tekanan pada


127 SNI 19-6781-2002 sistem sambungan mekanik pipa polietilena
Metode pengujian koaguilasi dan filtrasi
128 SNI 19-6784-2002 bertekanan

129 SNI 03-6770-2002 Metode pengujian cat penghambat api


Metode pengujian sifat penyalaan bahan
130 SNI 03-6771-2002 bangunan
Metode pengujian proteksi kebakaran
terhadap pintu kebakaa=ran pada
131 SNI 03-7566-202 bangunan..

Metode Pengujian Kuat Tekan Dinding


132 SNI 03-4164-1996 Pasangan Bata Merah di Laboratorium

Metode Pengujian Kuat Lentur Dinding


133 SNI 04-4165-1996 Pasangan Bata Merah di Laboratorium

Metode Pengujian Kuat Geser Dinding


134 SNI 03-4166-1996 Pasangan Bata Merah di Laboratoriu
Metode Pengujian Kedataran dan Kerataan
135 SNI 03-6435-2000 Lantai Menggunakan Sistem Bilangan F
Metode Pengujian Pembebanan Lantai Beton
Bertulang Pada Bangunan Bertingkat dengan
136 SNI 03-6760-2002 Beban Air

Metode Pengujian untuk Tiang Tunggal


137 SNI 03-6761-2002 terhadap Beban Tarik Aksial Statis

Metode pengujian beban lateral pada


138 SNI 03-6762-2002 pondasi tiang
SNI yang mendukung Lin
(terkait KBI, AMDAL, TBRL
SNI yang dipergunakan di Perguruan Tinggi sebagai kurikulum *KBI = Konstruksi Berkelanjuta
*AMDAL = Analisis Mengenai Dam
*TBRL = Teknologi dan Bangunan R
*MAPI = Mitigasi dan Adaptasi P

No. SNI Judul SNI No.

Tata cara perencanaan dan perancangan


1 SNI 03-2394-1991 bangunan kedokteran nuklir di rumah sakit

Tata cara perancangan bangunan sederhana


2 SNI 03-2397-1991 tahan angin 1

Tata cara pencegahan rayap pada pembuatan


3 SNI 03-2404-1991 bangunan rumah dan gedung 2
Tata cara penanggulangan rayap pada bangunan
4 SNI 03-2405-1991 rumah dan gedung dengan termitisida 3
Tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan
untuk pencegahan bahaya kebakaran pada
5 SNI 03-1735-2000 bangunan rumah dan gedung 4
Tata cara perencanaan sistem proteksi pasif untuk
pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan
6 SNI 03-1736-2000 gedung 5

Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana


jalan ke luar untuk penyelamatan terhadap bahaya
7 SNI 03-1746-2000 kebakaran pada bangunan gedung 6
Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem
pipa tegak dan slang untuk pencegahan bahaya
8 SNI 03-1745-2000 kebakaran pada bangunan gedung 7
Tata cara perencanaan, pemasangan dan
pengujian sistem deteksi dan alarm kebakaran
untuk pencegahan bahaya kebakaran pada
9 SNI 03-3985-2000 bangunan gedung 8
Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem
springkler otomatik untuk pencegahan bahaya
10 SNI 03-3989-2000 kebakaran pada bangunan gedung 9

Sistem pengendalian asap kebakaran pada


11 SNI 03-6571-2001 bangunan gedung 10
Sistem manajemen asap dalam mal, atrium dan
12 SNI 03-7012-2004 ruangan bervolume besar 11
Tata cara perencanaan akses bangunan dan
akses lingkungan untuk pencegahan bahaya
13 SNI 03-1735-2000 kebakaran pada bangunan rumah dan gedung 12

Tata cara pencegahan dan pemasangan sarana


jalan keluar untuk penyelamatan terhadap bahaya
14 SNI 03-1736-2000 kebakaran pada gedung 13

Tata cara perancangan pencahayaan darurat,


tanda arah dan sistem peringatan bahaya pada
15 SNI 03-6573-2001 bangunan gedung 14

16 SNI 03-7015-2004 Sistem proteksi petir pada bangunan gedung 15

Konservasi energi sistem tata udara pada


17 SNI 03-6390-2000 bangunan gedung * 16

Tata cara perancangan sistem ventilasi dan


18 SNI 03-6572-2001 pengkondisian udara pada bangunan gedung

Konservasi energi sistem pencahayaan buatan


19 SNI 03-6197-2000 pada bangunan gedung * 17

Tata cara perancangan sistem pencahayaan alami


20 SNI 03-2396-2001 pada bangunan gedung 18

Tata cara perancangan sistem pencahayaan


21 SNI 03-6575-2001 buatan pada bangunan gedung 19

22 SNI 03-6481-2000 Sistem plambing 2000 20

Tata cara perencanaan tangki septic dengan


23 SNI 03-2398-2002 sistem resapan 21

24 SNI 03-6379-2000 Spesifikasi dan pemasangan perangkap bau 22

Keselamatan pada bangunan fasilitas pelayanan


25 SNI 03-7011-2004 kesehatan 23
Tata cara perencanaan sumur resapan air hujan
26 SNI 03-2453-2002 untuk lahan pekarangan 24

Spesifikasi sumur resapan air hujan untuk lahan


27 SNI 03-2459-2002 pekarangan 25

Konservasi energi selubung bangunan pada


28 SNI 03-6389-2000 bangunan gedung * 26

Konservasi energi sistem tata udara pada


29 SNI 03-6390-2000 bangunan gedung *

30 SNI 03-6196-1994 Prosedur audit energi pada bangunan gedung * 27

Tata cara perancangan sistem ventilasi dan


31 SNI 03-6572-2001 pengkondisian udara pada bangunan gedung 28
Tata cara perencanaan akses bangunan dan
akses lingkungan untuk pencegahan bahaya
32 SNI 03-1735-2000 kebakaran pada bangunan gedung 29

Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana


jalan keluar untuk penyelamatan terhadap bahaya
33 SNI 03-1746-2000 kebakaran pada bangunan gedung 30

Tata cara perancangan sistem transportasi vertical


34 SNI 03-6573-2001 dalam gedung (lif) 31

35 SNI 03-1744-1989 Pengujian CBR Laboratorium 32

36 SNI 03-1742-1989 Pengujian Kepadatan Ringan Pada Tanah 33

37 SNI 03-1964-1990 Pengujian Berat Jenis Tanah 34

38 SNI 03-1965-1990 Pengujian Kadar Air Tanah 35

Pengujian Batas Plastis dan Indeks Plastisitas


39 SNI 03-1966-1990 Tanah 36
40 SNI 03-1967-1990 Pengujian Batas Cair Tanah 37

Pengujian Penetrasi Lapangan Dengan Alat


41 SNI 03-2827-1992 Sondir 38

Pengujian Untuk Mendapatkan Kepadatan Tanah


42 SNI 03-2832-1992 Maksimum Dengan Kadar Air Optimum 39

43 SNI 03-1972-1990 Pengujian Slump Beton 39

Pengujian Berat Isi Beton, Volume Produksi


44 SNI 03-1973-1990 Campuran Dan Kadar Udara Beton
Pengujian Kuat Tekan Beton Silinder Dengan
45 SNI 03-6429-2000 Cetakan Silinder Di Dalam Tempat Cetakan

46 SNI 03-1974-1990 Pengujian Kuat Tekan Beton 40

47 SNI 03-2491-1991 Pengujian Kuat Tarik Belah Beton 41

48 SNI 03-3402-1994 Pengujian Berat Isi Beton Ringan Struktural 42

49 SNI 03-3419-1994 Pengujian Abrasi Beton Di Laboratorium

50 SNI 06-2432-1991 Pengujian Daktilitas Bahan-Bahan Aspal 43

Pengujian Titik Lembek Aspal Dengan Alat Cincin


51 SNI 06-2434-1991 Dan Bola (Ring And Ball) 44

52 SNI 03-2439-1991 Pengujian Kelekatan Agregat Terhadap Aspal 45


53 SNI 06-2440-1991 Pengujian Kehilangan Berat Minyak Dan Aspal 46

54 SNI 03-1972-1990 Pengujian Slump Beton 47

Pengujian Berat Isi Beton, Volume Produksi


55 SNI 03-1973-1990 Campuran Dan Kadar Udara Beton 48

Pengujian Kuat Tekan Beton Silinder Dengan


56 SNI 03-6429-2000 Cetakan Silinder Di Dalam Tempat Cetakan

57 SNI 03-1974-1990 Pengujian Kuat Tekan Beton 49

58 SNI 03-2491-1991 Pengujian Kuat Tarik Belah Beton

Pengujian Kuat Lentur Beton Memakai Gelagar


59 SNI 03-2823-1992 Seder-Hana Dengan Sistem Beban Titik Di Tengah 50

60 SNI 03-3402-1994 Pengujian Berat Isi Beton Ringan Struktural 51

52

53

54

55

56
57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68
69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85
86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101
102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115
SNI yang mendukung Lingkungan
(terkait KBI, AMDAL, TBRL dan MAPI)
*KBI = Konstruksi Berkelanjutan Indonesia
*AMDAL = Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
*TBRL = Teknologi dan Bangunan Ramah Lingkungan
*MAPI = Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim

SNI Judul SNI

Bidang Sumber Daya Air

Tata Cara Perencanaan Umum Drainase


SNI 02-2406-1991 Perkotaan

Tata Cara Perencanaan Hidrologi dan


SNI 03-1724-1989 Hidraulik untuk Bangunan di Sungai.
Tata Cara Perencanaan Teknis Bendung
SNI 03-2851-1991 Penahan Sedimen.

Tata Cara Penetapan Banjir Desain dan


SNI 03-3432-1994 Kapasitas Pelimpah Untuk Bendung.

Tata Cara Perencanaan Umum


SNI 03-2401-1991 Bendung.

Tata Cara Perencanaan Umum Irigasi


SNI 03- 2402-1991 Tambak Udang.

Tata Cara Perencanaan Umum Krib di


SNI 03-2400-1991 Sungai

Tata Cara Perencanaan Teknik


Pelindung Tebing Sungai Dari Pasangan
SNI 03-3441-1994 batu.

Tata Cara Perencanaan


SNI 03-1962-1990 Penanggulangan Longsoran

Metode Pengontrolan Sungai selama


Pelaksanaan Konstruksi Bendungan
Bagian 1 : Pengendalian Sungai selama
SNI 03-6456.1-2000 Pelaksanaan Konstruksi Bendungan
Metode Pengontrolan Sungai Selama
Pelaksanaan Konstruksi Bendungan
Bagian 2 : Penutupan Alir Sungai dan
SNI 03-6456.2-2000 Bendungan Pengelak

SNI 03-1731-1989 Tata Cara Keamanan Bendungan.

Tata Cara Pengendalian Mutu


SNI 03-6465-2000 Bendungan Urugan

Tata Cara Keamanan Penerowongan


Bagian 2 : Bahaya Darurat dan
SNI 03-6460.2-2000 Lingkungan Kerja
Tata Cara Keamanan Penerowongan
Bagian : 3 Komunikasi, Kebisingan dan
SNI 03-6460.3-2000 Transportasi

Tata Cara Pengontrolan Sedimentasi


SNI 19-6459-2000 pada Waduk

Bidang Jalan dan Jembatan


Perencanaan stabilisasi tanah dengan
SNI 03-3437-1994/SNI 03- bahan serbuk pengikat untuk konstruksi
3438-1994 jalan

SNI 2444;2008 Spesifikasi bukaan pemisah jalur

SNI 2442;2008 Spesifikasi Kereb beton untuk jalan

Tata cara Drainase Perencanaan


SNI 1724-1989-F Permukaan Jalan

Tata Cara Pelaksanaan Stabilisasi Tanah


SNI 1942-1989-F dengan kapur untuk Jalan

Tata Cara Pelaksanaan Stabilisasi Tanah


dengan Semen Portland untuk Jalan
SNI 1942-1989-F Raya

Pelaksanaan stabilisasi bahan jalan


SNI 03-3440-1994/SNI 03- langsung di tempat dengan bahan
3439-1994 serbuk pengikat
SNI 739;2008 (RSNI S-01- Spesifikasi penerangan jalan di
2006) kawasan perkotaan

Metode Uji pH tanah untuk pengujian


SNI 03-6879-2002 korosi logam

Metode Uji Tingkat Kebisingan Jalan L10


SNI 19-6878-2002 dan Leq

Bidang Permukiman

Metode pengujian kuat tekan dinding


SNI 03-4164-1996 pasangan bata merah dilaboratorium

Metode pengujian kuat lentur dinding


SNI 03-4165-1996 pasangan bata merah di laboratorium

Metode pengujian kuat geser dinding


SNI 03-4166-1996 pasangan bata merah di laboratorium

Metode pengujian kedataran dan


kerataan lantai menggunakan sistem
SNI 03-6435-2000 bilangan f
Metode pengujian pembebanan lantai
beton bertulang pada bangunan
SNI 03-6760-2002 bertingkat dengan beban air

Metode pengujian untuk tiang tunggal


SNI 03-6761-2002 terhadap beban tarik aksial statis

Metode pengujian tiang pancang


SNI 03-6762-2002 terhadap barang lateral
Tata cara perencanaan beton bertulang
dan struktur dinding bertulang untuk
SNI 03-1734-1989 rumah dan gedung

Tata cara penghitungan struktur beton


SNI 03-2847-1992 untuk bangunan gedung
Tata cara perencanaan dinding struktur
pasangan blok beton berongga
bertulang untuk bangunan rumah dan
SNI 03-3430-1994 gedung
Tata cara pemasangan panel beton
SNI 03-3445-1994 ringan berserat.

Tata cara perencanaan dan pelaksanaan


bangunan gedung menggunakan panel
jaring kawat baja tiga dimensi ( PJKB-
SNI 7392 : 2008 3D) las pabrikan
Standar pasokan air untuk pemadam
kebakaran di permukiman kota dan
RSNI S-10-2002 sekitarnya

RSNI T-11-2002
Keputusan Menteri
Permukiman dan Prasarana
Wilayah Tata cara pengklasifikasian jenis
penggunaan bangunan berdasarkan
Nomor :11/KPTS/M/2003 peringkat ancaman bahaya kebakaran
Tata cara perencanaan ruang dan
aksesibilitas bangunan bagi pengguna
RSNI T-20-2004 kursi roda

Proteksi pada peralatan komputer,


RSNI S-07-2004 elektronik/ pengolah data

Keputusan Menteri
RSNI M-08-2004
Permukiman dan Prasarana
Wilayah Nomor :
360/KPTS/M/2004 Metode uji ketahanan api pintu rakitan

Cara uji jalar api pada permukaan bahan


bangunan untuk pencegahan bahaya
kebakaran pada bangunan rumah dan
SNI 1739 : 2008 gedung

Cara uji bakar bahan bangunan untuk


pencegahan bahaya kebakaran pada
SNI 1740 : 2008 bangunan rumah dan gedung
Cara uji ketahanan api komponen
struktur bangunan untuk pencegahan
bahaya kebakaran pada bangunan
SNI 1741 : 2008 rumah dan gedung
SNI 06-6770-2002 Metode pengujian cat penghambat api

Metode pengujian sifat penyalaan bahan


SNI 03-6771-2002 bangunan
Metode pengujian proteksi kebakaran
terhadap pintu kebakaran pada
SNI 03-6766-2002 bangunan.

Tata cara perencanaan dan


pemasangan sistem sprinkle otomatis
untuk pencegahan bahaya kebakaran
SNI 03-3989-2000 pada bangunan gedung.

Tata cara perencanaan dan


pemasangan sarana jalan keluar untuk
penyelamatan terhadap bahaya
SNI 03-1746-2000 kebakaran pada bangunan gedung

Spesifikasi hidran kebakaran tabung


SNI 03-6382-2000 basah

Spesifikasi peralatan pengolah udara


individual sebagai sistem pengendalian
SNI 03-6383-2000 asap terzona dalam bangunan gedung

Spesifikasi proteksi untuk bukaan pada


SNI 03-6415-2000 konstruksi tahan api

Spesifikasi sistem pengolahan udara di


dapur dan ruang parkir sebagai
pengendali asap kebakaran dalam
SNI 03-6420-2000 bangunan

Instalasi pompa yang dipasang tetap


SNI 03-6570-2001 untuk proteksi kebakaran

Sistem pengendalian asap kebakaran


SNI 03-6571-2001 pada bangunan gedung
SNI 19-6718-2002 Spesifikasi damper kebakaran

Spesifikasi umum sistem ventilasi


mekanis dan sistem tata udara sebagai

pengendali asap kebakaran dalam


SNI 03-6767-2002 bangunan

Spesifikasi umum sistem pengo-lahan


udara sebagai pengendali asap
SNI 03-6768-2002 kebakaran dalam bangunan

Spesifikasi sistem pengolahan udara


sentral sebagai pengendali asap
SNI 03-6769-2002 kebakaran dalam bangunan

Spesifikasi bahan bangunan untuk


pencegahan bahaya kebakaran pada
SNI 03-6765-2002 bangunan rumah dan gedung

Keselamatan pada bangunan

SNI 03-7011-2004 Fasiltas pelayanan kesehatan

Sistem manajemen asap di dalam mal


SNI 03-7012-2004 atrium dan ruangan bervolume besar

SNI 03-7015-2004 Sistem proteksi petir pada bangunan


Spesifikasi sumur resapan air hujan
SNI 06-2459-2002 untuk lahan pekarangan
Spesifikasi fasilitas tempat bermain di
ruang terbuka lingkungan rumah susun
SNI 03-6968-2003 sederhana
Tata cara perencanaan akses bangunan
dan akses lingkungan untuk pencegahan
bahaya kebakaran pada bangunan
SNI 03-1735-2000 rumah dan gedung.
Tata cara perencanaan struktur
bangunan untuk pencegahan bahaya
kebakaran pada bangunan rumah dan
SNI 03-1736-2000 gedung
Tata cara perencanaan pemasangan
sistem pipa tegak dan slang untuk
pencega-han bahaya kebakaran pada
SNI 03-1745-2000 bangunan gedung.
Tata cara perencanaan dan
pemasangan sistem-deteksi kebakaran
untuk pencegahan bahaya kebakaran
SNI 03-3985-2000 pada bangunan gedung
Tata cara pencatatan pemeliharaan
keselamatan dan kesehatan kerja pada
SNI 19-6411-2000 fasilitas pengolahan sampah

Tata cara pemasangan damper


SNI 03-6462-2000 kebakaran
Tata cara penanggulangan keadaan
SNI 03-6464-2000 darurat untuk bangunan

Tata cara sistem udara bertekanan untuk


SNI 19-6470-2000 sarana jalan keluar kedap api
Tata cara perancangan sistem
pencahayaan alami pada bangunan
SNI 03-2396-2001 gedung
Tata cara perancangan sistem ventilasi
dan pengkondisian udara pada
SNI 03-6572-2001 bangunan gedung

Tata cara perancangan sistem


SNI 03-6573-2001 transportasi vertikal dalam gedung (lif)
Tata cara perancangan pencahayaan
darurat, tanda arah dan sistem
peringatan bahaya pada bangunan
SNI 03-6574-2001 gedung
Tata cara perancangan sistem
pencahayaan buatan pada bangunan
SNI 03-6575-2001 gedung
Tata Cara Perencanaan Sistem
SNI 19-6772-2002 Pemadam Api FM 200 (Hfc-227ea)
Tata cara perencanaan lingkungan
SNI 03-1733-2004 perumahan di perkotaan

Tata cara perencanaan umum drainase


SNI 03-2406-1991 perkotaan
Tata cara perencanaan lingkungan
SNI 03-1733-2004 perumahan di perkotaan
Tata cara perencanaan teknik sumur
resapan air hujan untuk lahan
SNI 03-2453-2002 pekarangan

Tata cara perencanaan fasilitas


SNI 03-7013-2004 lingkungan rumah susun sederhana
Tata cara perencanaan lingkungan
perumahan sederhana tidak bersusun di
SNI 03-6981-2004 daerah perkotaan.
Pengukuran aliran air dalam saluran
tertutup untuk meter air minum bagian
3: metode dan peralatan pengujian
meter air minum

SNI 2418.3:2009 (ISO 4064-3 : 2005, MOD)


Metode pengujian kinerja unit paket
instalasi penjernihan air kapasitas di
SNI 19-6777-2002 bawah 5 liter/ detik
Metode pengujian tekanan internal
rendah sambungan mekanik pipa
SNI 19-6778-2002 polietilena (pe)

Metode pengujian perubahan panjang


SNI 19-6779-2002 pipa polietilena (pe)
Metode pengujian kinerja pompa dengan
SNI 05-6437-2000 menggunakan model

SNI 06-4829-2005 Pipa polietilena untuk air minum

Tata cara pengelasan pipa baja untuk air


SNI 07-6405-2000 di lapangan
Tata cara pengambilan contoh air dari
SNI 03-6375-2000 saluran tertutup

Tata cara perencanaan unit paket


SNI 6774 : 2008 instalasi pengolahan air

Tata cara pengoperasian dan


pemeliharaan unit paket instalasi
SNI 6775 : 2008 pengolahan air
Tata cara pengawasan pemasangan unit
SNI 19-6776-2002 paket instalasi penjernihan air
Tata cara pemasangan perpipaan besi
SNI 19-6782-2002 daktil dan perlengkapannya

Tata cara pengelasan pipa baja untuk air


SNI 07-6405-2000 di lapangan
Metode pengambilan dan pengukuran
contoh timbulan dan komposisi sampah
SNI 19-3964-1994 perkotaan

Spesifikasi timbulan sampah untuk kota


SNI 19-3983-1995 kecil dan sedang di indonesia
Spesifikasi komposter rumah tangga
SNI 19-7029-2004 individual dan komunal

Spesifikasi kompos dari sampah organik


SNI 19-7030-2004 domestik

Tata cara pemilihan lokasi tempat


SNI 19-3241-1994 pembuangan akhir sampah

SNI 3242 : 2008 Pengelolaan sampah di permukiman

Tata cara teknik operasional pengelolaan


SNI 19-2454-2002 teknik sampah perkotaan
Spesifikasi pipa beton untuk saluran air
limbah, saluran air hujan dan gorong-
SNI 03-6368-2000 gorong

Spesifikasi dan tata cara pemasangan


SNI 03-6379-2000 perangkap bau

Spesifikasi saluran air huijan pracetak


SNI 03-6966-2003 berlubang untuk lingkungan permukiman
Tata cara perencanaan tangki septik
SNI 03-2398-2002 dengan sistem resapan

Tata cara perencanaan bangunan mck


SNI 03-2399-2002 umum
Tata cara pengambilan contoh limbah
SNI 19-6409-2000 tanpa pemadatan dari truk
Tata cara penimbunan tanah untuk
bidang resapan pada pengolahan air
SNI 19-6410-2000 limbah rumah tangga.
Tata cara evaluasi lapangan untuk
sistem peresapan pembuangan air
SNI 19-6466-2000 limbah rumah tangga.

SNI 03-3986-1995 Instalasi Alarm kebakaran otomatik


SNI YANG TERKAIT PADA MASING-MASIN
No. SNI Judul SNI

1 SNI 03-2527-1991 Metode pengujian karakteristik akifer tertekan dengan uji pemompaan jacob

2 SNI 03-2817-1992 Metode pengujian akifer tertekan dengan pemompaan papadopulos cooper
3 SNI 03-1965.1-2000 Metode pengujian kadar air tanah dengan alat speedy
Metode pengujian sumur injeksi den pemompaan untuk penentuan sifat
4 SNI 03-6436-2000 hidraulik
5 SNI 03-6454-2000 Metode pengujian ketegaklurusan sumur
Metode pengujian untuk penentuan kapasitas jenis dan penaksiran
6 SNI 19-6739-2002 transmisivitas
Metode pengujian untuk penentuan kapasitas jenis dan penaksiran
7 SNI 19-6739-2002 transmisivitas
8 SNI 19-6740-2002 Metode pengujian untuk penentuan transmisivitas akuifer tertekan
9 SNI 19-6471-2002 Metode pengujian untuk penentuan transmisivitas akuifer tertekan
Metode pengujian kolom air di lapangan untuk penentuan sifat-sifat hidraulik
10 SNI 19-6742-2002 akuifer
11 SNI 19-6473-2002 Metode pengujian sifat hidraulik akuifer dengan cara theis
12 SNI 03-1731-1989 Tata Cara Keamanan Bendungan
13 SNI 19-6459-2000 Tata Cara Pengontrolan Sedimentasi pada Waduk
Tata Cara Keamanan Penerowongan Bagian 2 : Bahaya Darurat dan
14 SNI 03-6460.2-2000 Lingkungan Kerja
Tata Cara Keamanan Penerowongan Bagian : 3 Komunikasi, Kebisingan dan
15 SNI 03-6460.3-2000 Transportasi
16 SNI 03-6465-2000 Tata Cara pengujian kualitas Bendungan Urugan
Metode Pengujian Aliran pada Saluran Terbuka dengan Bangunan Ukur
17 SNI 03-6455.3-2000 Empat Persegi
Tata Cara Perencanaann Hidrologi dan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai.
Judul direvisi menjadi :Tata cara perhitungan debit andalan air sungai dengan
18 SNI 03-1724-1989 analisis lengkung kekerapan
19 SNI 03-1968-1990 Metode pengujian tentang analisis saringan agregat halus dan kasar.
20 SNI 03-1972-1990 metode pengujian slump beton
21 SNI 03-1973-1990 metode pengujian berat isi beton
22 SNI 03-2491-1991 metode pengujian kuat tarik beton
23 SNI 03-3403-1994 metode pengujian kuat tekan beton inti pemboran
24 SNI 03-3418-1994 metode pengujian kandungan udara pada beton segar
metode pengujian jumlah bahan dalam agregat yang lolos saringan No.200
25 SNI 03-4142-1996 (0,075mm)
26 SNI 03-4156-1996 metode pengujian bilding dari beton segar
metode pengujian kadar semen portland dalam beton segar dengan cara
27 SNI 03-4806-1998 titrasi volumetri
28 SNI 03-4807-1998 metode pengujian untuk menentukan suhu beton segar semen portland

29 SNI 03-4808-1998 metode pengujian kadar air dalam beton segar dengan cara titrasi volumetri
metode pengujian kuat tekan beton silinder dengan cetakan silinder di dalam
30 SNI 03-6429-2000 tempat cetakan
31 SNI 03-2492-2002 metode pengambilan dan pengujian beton inti
32 SNI 03-6817-2002 metode pengujian mutu air untuk digunakan dalam beton
33 SNI 2417:2008 metode pengujian keausan agregat dengan mesin Los Angeles
34 SNI 2458:2008 metode pengambilan contoh untuk campuran beton segar
metode pengujian sifat kekekalan bentuk agregat terhadap larutan natrium
35 SNI 3407:2008 sulfat dan magnesium sulfat
Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan
36 SNI 07-6443-2000 cara dreece pada besi atau baja digalvins
37 SNI 2417 : 2008 Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi los angeles
metode pengujian kotoran organik adlam pasir untuk campuran mortar dan
38 SNI 03-2816-1992 beton
39 SNI 03-1974-1990 metode pengujian kuat tekan beton
40 SNI 03-4810-1998 metode pembuatan dan perawatan benda uji beton di lapangan
41 SNI 03-6877-2002 metode pengujian kadar rongga agregat halus yang tidak dipadatkan
42 SNI 06-2433-1991 metode pengujian titik nyala dan titik bakar dengan cleveland open cup
43 SNI 06-2456-1991 cara uji penetrasi aspal
44 SNI 03-6834-2002 metode pengujian konsistensi aspal dengan cara apung
45 SNI 06-2432-1991 metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal.
46 SNI 06-2434-1991 cara uji titik lembek aspal dengan alat cicin dan bola ring and ball)
cara uji kadar air dalam produk minyak dan bahan mengandung aspal
47 SNI 2490:2008 dengan cara penyulingan
48 SNI 06-2488-1991 metode pengujian fraksi aspal cair dengan cara penyulingan
49 SNI 1969:2008 cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar
50 SNI 03-1975-1990 metode mempersiapkan contoh tanah dan tanah mengandung agregat
51 SNI 3423:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah
52 SNI 1967:2008 cara uji penentuan batas cair untuk tanah
53 SNI 1966:2008 caar uji penentuan batas plastis dan indeks plastisitas tanah
54 SNI 1742:2008 cara uji kepadatan ringan untuk tanah
metode pengujian kekuatan tekan mortar semen portland untuk pekerjaan
55 SNI 03-6825-2002 sipil
metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam
56 SNI 03-4141-1996 agregat
57 SNI 03-2493-1991 metode pembuatan dan perawatan benda uji beton di laboratorium
58 SNI 15-2530-1991 metode pengujian kehalusan semen portland
metode pengujian konsistensi normal semen portland dengan alat vicat untuk
59 SNI 03-6826-2002 pekerjaan sipil
metode pengujian waktu ikat awal semen portland dengan alat vicat untuk
60 SNI 03-6827-2002 pekerjaan sipil
61 SNI 15-2531-1991 metode pengujian berat jenis semen portland
metode pengujian hubungan antara kadar air dan kepadatan pada campuran
62 SNI 03-6886-2002 tanah semen

63 SNI 13-6427-2000 metode pengujian uji basah dan kering campuran tanah semen dipadatkan
64 SNI 03-6412-2000 metode pengujian kadar semen pada campuran segar semen tanah
65 SNI 03-6894-2002 metode pengujian kadar aspal dan campuran beraspal cara sentrifius

66 SNI 6753 : 2008 cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman

67 SNI 03-6756-2002 metode pengujian untuk menentukan tingkat kepadatan perkerasan beraspal
68 SNI 03-6758-2002 metode pengujian kuat tekan campuran beraspal
69 SNI 03-6399-2000 tata cara pengambilan contoh aspal
70 SNI 03-4797-1998 metode pengujian pemulihan aspal dengan alat penguap putar
metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis
71 SNI 03-4478-1997 dengan cara setara pasir
72 SNI 06-2440-1991 metode pengujian kehilangan berat minyak dan aspal dengan cara A
73 SNI 1743:2008 cara uji kepadat berat untuk tanah
74 SNI 03-2439-1991 cara uji penyelimutan dan pengelupasan pada campuran agregat-aspal
75 SNI03-2828-1992 metode pengujian kepadatan lapangan dengan alat konus pasir
76 SNI 19-6413-2000 metode pengujian kepadatan berat isi tanah di lapangan balon karet
77 SNI 03-6893-2002 metode pengujian berat jenis maksimum campuran beraspal
78 SNI 06-2441-1991 metode pengujian berat jenis aspal padat
79 RSNI M-01-2003 metode pengujian campuran aspal dengan alat marshall
80 SNI 03-1971-1990 metode pengujian kadar air agregat
81 SNI 03-6795-2002 metode pengujian untuk menentukan tanah ekspansif
spesifikasi pipa baja bergelombang dengan lapis pelindung logam untuk
82 SNI 03-6719-2002 pembuangan air dan drainase bawah tanah
spesifikasi pipa baja yang dilas dan tanpa sambungan dengan lapis hitam
83 SNI 07-0242.1-2000 dan galvinis
Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan
84 SNI 06-6443-2000 cara dreece pada besi atau baja digalvins
85 SNI 03-6887-2002 metode pengujian kuat tekan bebas tanah semen

86 RSNI T-01-2005 cara uji butiran agregat ksar berbentuk pipih, lonjong atau pipih dan lonjong
cara uji campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum dari 25,4
87 RSNI M-06-2004 mm (1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan alat marshall
88 SNI 03-6721-2002 metode pengujian kekentalan aspal cair dengan alat saybolt
89 SNI 03-6818-2002 tata cara pendetailan penulangan beton
90 SNI 03-6869-2002 metode pengambilan contoh uji,bentuk,ukuran, dan klasifikasi
91 SNI 19-6426-2000 metode pengujian pengukuran pH pasta tanah semen untuk stabilisasi
92 SNI 03-1966-1990 Metode pengujian batas plastis tanah
93 SNI 3422:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah
94 SNI 03-3422-1994 Metode pengujian batas susut tanah
95 SNI 03-1742-1989 Panduan pengujian kepadatan ringan untuk tanah
Metode Pengujian Kepadatan Lapangan Dengan Alat Konus Pasir Judul
96 SNI 03-2828-1992 direvisi menjadi :Cara uji kepadatan lapangan dengan alat konus pasir
metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam
97 SNI 03-4141-96 agregat
98 SNI 2827:2008 cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir
99 SNI 03-4804-1998 metode pengujian berat isi dan rongga udara dalam agregat

100 SNI 03-6969-2003 metode pengujian untuk pengukuran panjang beton inti hasil pengorbanan
101 SNI 1970: 2008 cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus.
102 SNI 1970:2008 Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus
103 SNI 03-2432-1991 metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal.
104 SNI 03-2434-1991 metode pengujian titik lembek aspal dan ter
105 SNI 03-3642-1994 metode pengujian kadar residu aspal emulsi dengan penyulingan
106 SNI 03-3644-1994 metode pengujian jenis muatan partikel aspal emulsi
metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis
107 SNI 03-4428-1997 dengan cara setara pasir
108 SNI 03-4137-1996 metode pengujian tebal dan panjang rata-rata agregat

109 SNI 03-6441-2000 metode pengujian viskositas aspal minyak dengan alat brookfield thermosel
110 SNI 03-3639-2002 metode penentuan kadar parafin dalam aspal
111 SNI 06 2456-1991 metode pengujian penetrasi bahan-bahan bitumen
112 SNI-06-2489-1991 pengujian campuran beraspal dengan alat marshall
metode pengujian kadar aspal denganc ara ekstraksi menggunakan alat
113 SNI 03-3640-1994 soklet
metode pengujian berat jenis nyata campuran beraspal dipadatkan
114 SNI 03-6757-2002 menggunakan benda uji kering permukaan jenuh
metode pengujian pengaruh panas dan uadra terhadap lapisan tipis aspal
115 SNI 03-6835-2002 yang diputar
116 SNI 3432:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah

117 SNI 06-6441-2000 Metode Pengujian Viskositas Aspal Minyak dengan Alat Brookfield Termosel

118 SNI 6753:2008 cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman
119 SNI 03-1727-1989 Pedoman Perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung
120 SNI 03-3976-1995 Tata Cara Pengadukan dan pengecoran beton
121 SNI 03-2834-2000 Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal
122 SNI 03-1729-2002 Tata cara perencanaan struktur baja untuk bangunan gedung
123 SNI 03-1733-2004 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
124 SNI 03-1726-2002 tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk rumah dan gedung
tata perencanaan beton dan struktur dinding bertulangan untuk rumah dan
125 SNI 03-1734-1989 gedung
126 SNI 03-2847-1992 tata cara perencanaan perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung
tata cara perencanaan dinding struktur pasangan balok beton berongga
127 SNI 03-3430-1994 bertulangan untuk bangunan rumah dan gedung
tata cara dasar koordinasi modular untuk perancangan bangunan rumah dan
128 SNI 03-1977-1990 gedung
tata cara perencanaan dan perancangan bangunan kedokteran nuklir di
129 SNI 03-2394-1991 rumah sakit
130 SNI 03-2395-1991 tata cara perencanaan bangunan radiologi di rumah sakit
131 SNI 03-2397-1991 tata cara perancangan bangunan sederhana tahan angin

132 SNI 03-2404-1991 tata cara pencegahan rayap pada pembuatan bangunan rumah dan gedung
tata cara penanggulangan rayap pada bangunan rumah dan gedung dengan
133 SNI 03-2405-1991 termitisida
tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya
134 SNI 03-1735-2000 kebakaran pada bangunan rumah dan gedung
tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke luar untuk
135 SNI 03-1746-2000 penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung

tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm
136 SNI 03-3985-2000 kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
tata cara perencanaan dan pemasangan sistem sprinkler otomatik untuk
137 SNI 03-3989-2000 pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
138 SNI 03-6571-2001 sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung
tata cara perancangan pencahayaan daruratm tanda arah dan sistem
139 SNI 03-6573-2001 peringatan bahaya pada bangunan gedung
140 SNI 03-7015-2004 sistem proteksi petir pada bangunan gedung
141 SNI 04-7018-2004 sistem pasokan daya listrik darurat dan siaga
142 SNI 04-7019-2004 sistem pasokan daya listrik darurat menggunakan energi tersimpan
143 SNI 03-6390-2000 konservasi energi sistem tata udara pada bangunan gedung
tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada
144 SNI 03-6572-2001 bangunan gedung
145 SNI 03-6197-2000 konservasi energi sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung
146 SNI 03-6481-2000 sistem plambing 2000
147 SNI 03-2398-2002 tata cara perencanaan tangki septic dengan sistem resapan
148 SNI 03-6379-2000 spesifikasi dan pemasangan perangkap bau
149 SNI 03-7011-2004 keselamatan pada bangunan fasilitas pelayanan kesehatan
150 SNI 03-2453-2002 tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan
151 SNI 03-2459-2002 spesifikasi sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan
152 SNI 03-6389-2000 konservasi energi selubung bangunan pada bangunan gedung
153 SNI 03-6196-1994 prosedur audit energi pada bangunan gedung
spesifikasi pipa baja bergelombang dengan lapis pelindung logam untuk
154 SNI 03-6719-2002 pembuangan air dan drainase bawah tanah
spesifikasi pipa baja yang dilas dan tanpa sambungan dengan lapis hitam
155 SNI 07-0242.1-2000 dan galvinis
Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan
156 SNI 06-6443-2000 cara dreece pada besi atau baja digalvins
157 SNI 03-6887-2002 metode pengujian kuat tekan bebas tanah semen

158 RSNI T-01-2005 cara uji butiran agregat ksar berbentuk pipih, lonjong atau pipih dan lonjong
cara uji campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum dari 25,4
159 RSNI M-06-2004 mm (1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan alat marshall
160 SNI 03-6721-2002 metode pengujian kekentalan aspal cair dengan alat saybolt
161 SNI 03-6818-2002 tata cara pendetailan penulangan beton
162 SNI 03-6869-2002 metode pengambilan contoh uji,bentuk,ukuran, dan klasifikasi
163 SNI 19-6426-2000 metode pengujian pengukuran pH pasta tanah semen untuk stabilisasi
164 SNI 03-1966-1990 Metode pengujian batas plastis tanah
165 SNI 3422:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah
166 SNI 03-3422-1994 Metode pengujian batas susut tanah
167 SNI 03-1742-1989 Panduan pengujian kepadatan ringan untuk tanah
Metode Pengujian Kepadatan Lapangan Dengan Alat Konus Pasir Judul
168 SNI 03-2828-1992 direvisi menjadi :Cara uji kepadatan lapangan dengan alat konus pasir
metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam
169 SNI 03-4141-96 agregat
170 SNI 2827:2008 cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir
171 SNI 03-4804-1998 metode pengujian berat isi dan rongga udara dalam agregat

172 SNI 03-6969-2003 metode pengujian untuk pengukuran panjang beton inti hasil pengorbanan
173 SNI 1970: 2008 cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus.
174 SNI 1970:2008 Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus
175 SNI 03-2432-1991 metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal.
176 SNI 03-2434-1991 metode pengujian titik lembek aspal dan ter
177 SNI 03-3642-1994 metode pengujian kadar residu aspal emulsi dengan penyulingan
178 SNI 03-3644-1994 metode pengujian jenis muatan partikel aspal emulsi
metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis
179 SNI 03-4428-1997 dengan cara setara pasir
180 SNI 03-4137-1996 metode pengujian tebal dan panjang rata-rata agregat

181 SNI 03-6441-2000 metode pengujian viskositas aspal minyak dengan alat brookfield thermosel
182 SNI 03-3639-2002 metode penentuan kadar parafin dalam aspal
183 SNI 06 2456-1991 metode pengujian penetrasi bahan-bahan bitumen
184 SNI-06-2489-1991 pengujian campuran beraspal dengan alat marshall
metode pengujian kadar aspal denganc ara ekstraksi menggunakan alat
185 SNI 03-3640-1994 soklet
metode pengujian berat jenis nyata campuran beraspal dipadatkan
186 SNI 03-6757-2002 menggunakan benda uji kering permukaan jenuh
metode pengujian pengaruh panas dan uadra terhadap lapisan tipis aspal
187 SNI 03-6835-2002 yang diputar
188 SNI 3432:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah

189 SNI 06-6441-2000 Metode Pengujian Viskositas Aspal Minyak dengan Alat Brookfield Termosel

190 SNI 6753:2008 cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman
191 SNI 03-1727-1989 Pedoman Perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung
192 SNI 03-3976-1995 Tata Cara Pengadukan dan pengecoran beton
193 SNI 03-2834-2000 Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal
194 SNI 03-1729-2002 Tata cara perencanaan struktur baja untuk bangunan gedung
195 SNI 03-1733-2004 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
196 SNI 03-1726-2002 tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk rumah dan gedung
tata perencanaan beton dan struktur dinding bertulangan untuk rumah dan
197 SNI 03-1734-1989 gedung

198 SNI 03-2847-1992 tata cara perencanaan perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung
tata cara perencanaan dinding struktur pasangan balok beton berongga
199 SNI 03-3430-1994 bertulangan untuk bangunan rumah dan gedung
tata cara dasar koordinasi modular untuk perancangan bangunan rumah dan
200 SNI 03-1977-1990 gedung
tata cara perencanaan dan perancangan bangunan kedokteran nuklir di
201 SNI 03-2394-1991 rumah sakit
202 SNI 03-2395-1991 tata cara perencanaan bangunan radiologi di rumah sakit
203 SNI 03-2397-1991 tata cara perancangan bangunan sederhana tahan angin

204 SNI 03-2404-1991 tata cara pencegahan rayap pada pembuatan bangunan rumah dan gedung
tata cara penanggulangan rayap pada bangunan rumah dan gedung dengan
205 SNI 03-2405-1991 termitisida
tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya
206 SNI 03-1735-2000 kebakaran pada bangunan rumah dan gedung
tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke luar untuk
207 SNI 03-1746-2000 penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung

tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm
208 SNI 03-3985-2000 kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
tata cara perencanaan dan pemasangan sistem sprinkler otomatik untuk
209 SNI 03-3989-2000 pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
210 SNI 03-6571-2001 sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung
tata cara perancangan pencahayaan daruratm tanda arah dan sistem
211 SNI 03-6573-2001 peringatan bahaya pada bangunan gedung
212 SNI 03-7015-2004 sistem proteksi petir pada bangunan gedung
213 SNI 04-7018-2004 sistem pasokan daya listrik darurat dan siaga
214 SNI 04-7019-2004 sistem pasokan daya listrik darurat menggunakan energi tersimpan
215 SNI 03-6390-2000 konservasi energi sistem tata udara pada bangunan gedung
tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada
216 SNI 03-6572-2001 bangunan gedung
217 SNI 03-6197-2000 konservasi energi sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung
218 SNI 03-6481-2000 sistem plambing 2000
219 SNI 03-2398-2002 tata cara perencanaan tangki septic dengan sistem resapan
220 SNI 03-6379-2000 spesifikasi dan pemasangan perangkap bau
221 SNI 03-7011-2004 keselamatan pada bangunan fasilitas pelayanan kesehatan
222 SNI 03-2453-2002 tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan
223 SNI 03-2459-2002 spesifikasi sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan
224 SNI 03-6389-2000 konservasi energi selubung bangunan pada bangunan gedung
225 SNI 03-6196-1994 prosedur audit energi pada bangunan gedung
SNI 2418.3:2009 Pengukuran Aliran air dalam saluran tertutup untuk meter air minum
226 bagian 3
SNI 06-2548-1991 Metode pengujian kekuatan pipa pvc untuk air minum dengan jangka sorong
227
SNI 06-2549-1991 Metode pengujian kekuatan pipa pvc untuk air minum terhadap tekanan
228 hidrolik
229 SNI 06-2550-1991 Metode Pengujian Ketebalan Dinding Pipa PVC Untuk Air Minum

230 SNI 06-2551-1991 Metode pengujian bentuk dan sifat tampak pipa untuk air minum

231 SNI 06-2552-1991 Metode pengambilan contoh uji pipa pvc untuk air mimum
SNI 06-2553-1991 Metode pengujian perubahan panjang pipa pvc untuk air minum dengan uji
232 tungku
SNI 06-2554-1991 Metode pengujian perubahan panjang pipa pvc untuk air minum terhadap
233 methilen klorida
234 SNI 06-2555-1991 Metode pengujian kadar pvc pada pipa pvc untuk air minum dengan thf
SNI 06-2556-1991 Metode pengujian diameter luar pipa pvc untuk air minum pada pipa meter
235
236 SNI 06-4821-1991 Metode pengujian dimensi pipa polietilen (pe) untuk air minum

237 SNI 05-6437-2000 Metode Pengujian kinerja pompa dengan menggunakan model

238 SNI 19-6449-2000 Metode pengujian koagulasi flokulasi dengan cara jar
SNI 19-6777-2002 Metode pengujian kinerja untuk paket instalasi penjernihan air kapasitas
239 dibawah 51
SNI 19-6778-2002 Metode pengujian tekanan internal rendah sambungan mekanik pipa
240 polietilena (pe)
241 SNI 19-6779-2002 Metode pengujian perubahan panjang pipa polietilena (pe)
SNI 19-6781-2002 Metode pengujian kehilangan tekanan pada sistem sambungan mekanik pipa
242 polietilena
243 SNI 19-6784-2002 Metode pengujian koaguilasi dan filtrasi bertekanan

244 SNI 03-6481-2000 Sistem plambing


SNI 03-6719-2002 Spesifikasi pipa baja bergelombang dengan lapis pelindung logam untuk
245 pembuang
246 SNI 6774 : 2008 Tata cara perencanaan uunit paket instalasi pengolahan air
SNI 19-6776-2002 Tata cara pengawasan pemasangan perpipaan besi daktif dan
247 perlengkapannya
248 SNI 19-6782-2002 Tata Cara Pemasangan Perpipaan Besi Daktil dan Perlengkapannya

249 SNI 03-6770-2002 Metode pengujian cat penghambat api

250 SNI 03-6771-2002 Metode pengujian sifat penyalaan bahan bangunan


SNI 03-7566-202 Metode pengujian proteksi kebakaran terhadap pintu kebakaa=ran pada
251 bangunan..
SNI 03-3989-2000 Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem prinkle otomatis untuk
252 pencegahan
SNI 03-1746-2000 Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan keluar untuk
253 penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung
254 SNI 03-6382-2000 Spesifikasi Hidran Kebakaran Tabung Basah

255 SNI 03-6415-2000 Spesifikasi Proteksi untuk Bukaan pada Konstruksi Tahan Api
SNI 03-6420-2000 Spesifikasi Sistem Pengolahan Udara di Dapur dan Ruang Parkir sebagai
256 Pengendali Asap Kebakaran Dalam Bangunan
257 SNI 03-6570-2001 Instalasi Pompa yang Dipasang Tetap untuk Proteksi Kebakaran

258 SNI 19-6718-2002 Spesifikasi Damper Kebakaran


SNI 03-6767-2002 Spesifikasi Umum Sistem Ventilasi Mekanis dan Sistem Tata Udara sebagai
Pengendali Asap Kebakaran Dalam Bangunan (Damper Kebakaran)
259
SNI 03-6768-2002 Spesifikasi Umum Sistem Pengolahan Udara sebagai Pengendali Asap
260 Kebakaran Dalam Bangunan
SNI 03-6769-2002 Spesifikasi Sistem Pengolahan Udara Sentral Sebagai Pengendali Asap
261 Kebakaran Dalam Bangunan
SNI 03-6765-2002 Spesifikasi bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada
262 bangunan
263 SNI 03-7011-2004 Keselamatan pada Bangunan Fasiltas Pelayanan Kesehatan
SNI 03-7012-2004 Sistem manajemen asap di dalam mal atrium dan ruangan bervolume besar
264
265 SNI 03-7015-2004 Sistem proteksi petir pada bangunan
SNI 03-1735-2000 Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan dan Akses Lingkungan Untuk
266 Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Rumah dan Gedung.
SNI 03-1736-2000 Tata Cara Perencanaan Struktur Bangunan untuk Pencegahan Bahaya
267 Kebaka-ran pada Bangunan Rumah dan Gedung
SNI 03-1745-2000 Tata Cara Pemasangan Sistem Hidran untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran
268 pada Bangunan Rumah dan Gedung.
SNI 03-3985-2000 Tata Cara Perencanaan Pemasangan dan Pengujian Sistem-Deteksi dan
Alarm untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan
269 Gedung
SNI 19-6411-2000 Tata Cara Pemeliharaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Fasilitas
270 Pengolahan Sampah
271 SNI 03-6462-2000 Tata Cara Pemasangan Damper Kebakaran

272 SNI 03-6464-2000 Tata Cara Penanggulangan Keadaan Darurat untuk Bangunan
SNI 03-2396-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung
273
SNI 03-6572-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada
274 Bangunan Gedung
275 SNI 03-6573-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Transportasi Vertikal dalam Gedung (lif)
SNI 03-6574-2001 Tata Cara Perancangan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah dan Sistem
276 Peringatan Bahaya pada Bangunan Gedung
SNI 03-6575-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan Pada Bangunan
277 Gedung
278 SNI 19-6772-2002 Tata Cara Perencanaan Sistem Pemadam Api FM 200 (hfc-227ea)
SNI 03-2396-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung
279
SNI 03-6572-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada
280 Bangunan Gedung
281 SNI 03-6573-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Transportasi Vertikal dalam Gedung (lif)
SNI 03-6574-2001 Tata Cara Perancangan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah dan Sistem
282 Peringatan Bahaya pada Bangunan Gedung
SNI 03-6575-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan Pada Bangunan
283 Gedung
284 SNI 19-6772-2002 Tata Cara Perencanaan Sistem Pemadam Api FM 200 (hfc-227ea)
SNI 03-2396-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung
285
SNI 03-6572-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada
286 Bangunan Gedung
287 SNI 03-6573-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Transportasi Vertikal dalam Gedung (lif)
SNI 03-6574-2001 Tata Cara Perancangan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah dan Sistem
288 Peringatan Bahaya pada Bangunan Gedung
SNI 03-6575-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan Pada Bangunan
289 Gedung
290 SNI 19-6772-2002 Tata Cara Perencanaan Sistem Pemadam Api FM 200 (hfc-227ea)
SNI 03-2396-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung
291
SNI 19-3964-1994 Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi
292 Sampah Perkotaan.
SNI 19-3983-1995 Spesifikasi Timbulan Sampah Untuk Kota Kecil dan Sedang di Indonesia
293
294 SNI 19-7029-2004 Spesifikasi komposter rumah tangga individual dan komunal

295 SNI 19-7030-2004 Spesifikasi kompos dari sampah organik domestik


SNI 19-3964-1994 Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi
296 Sampah Perkotaan.
SNI 19-3983-1995 Spesifikasi Timbulan Sampah Untuk Kota Kecil dan Sedang di Indonesia
297
298 SNI 19-7029-2004 Spesifikasi komposter rumah tangga individual dan komunal

299 SNI 3242 : 2008 Pengolaan sampah dipermukaan

300 SNI 19-2454-2002 Tata Cara Pengelolaan Teknik Sampah Perkotaan

301 SNI 03-1977-1990 Spesifikasi Koordinasi Modular Bangunan Rumah dan Gedung

302 SNI 04-7018-2004 Sistem pasokan daya listrik darurat dan siaga
SNI 04-7019-2004 Sistem pasokan daya listrik darurat menggunakan energi tersimpan (SPDDT)
303
304 SNI 03-1727-1989 Tata Cara Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung
SNI 03-2394-1991 Tata Cara Perencanaan dan Perancangan Bangunan Kedokteran Nuklir di
305 Rumah Sakit
SNI 03-2395-1991 Tata Cara Perencanaan dan Perancangan Bangunan Radiologi di Rumah
306 Sakit
307 SNI 03-2397-1991 Tata Cara Perencanaan Rumah Sederhana Tahan Angin
SNI 03-2404-1991 Tata Cara Pencegahan Rayap Pada Pembuatan Bangunan Rumah dan
308 Gedung
SNI 03-2405-1991 Tata Cara Penanggulangan Rayap Pada Bangunan Rumah dan Gedung
309 dengan Termitisida
310 SNI 03-1726-2002 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah dan Gedung

311 SNI 03-1729-2002 Tata Cara Perencanaan Bangunan Baja Untuk Gedung
SNI 03-4164-1996 Metode Pengujian Kuat Tekan Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium
312
SNI 04-4165-1996 Metode Pengujian Kuat Lentur Dinding Pasangan Bata Merah di
313 Laboratorium
SNI 03-4166-1996 Metode Pengujian Kuat Geser Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratoriu
314
SNI 03-6435-2000 Metode Pengujian Kedataran dan Kerataan Lantai Menggunakan Sistem
315 Bilangan F
SNI 03-6760-2002 Metode Pengujian Pembebanan Lantai Beton Bertulang Pada Bangunan
316 Bertingkat dengan Beban Air
SNI 03-6761-2002 Metode Pengujian untuk Tiang Tunggal terhadap Beban Tarik Aksial Statis
317
318 SNI 03-6762-2002 Metode pengujian beban lateral pada pondasi tiang
SNI 03-1734-1989 Tata Cara Perencanaan Beton Bertulang dan Struktur Dinding Bertulang
319 Untuk Rumah dan Gedung
320 SNI 03-2847-1992 Tata Cara Penghitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung
SNI 03-3430-1994 Tata Cara Perencanaan Dinding Struktur Pasangan Blok Beton Berongga
321 Bertulang Untuk Bangunan Rumah dan Gedung
322 SNI 03-3445-1994 Tata Cara Pemasangan Panel Beton Ringan Berserat

323 SNI 02-2406-1991 Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan

324 SNI 03-1724-1989 Tata Cara Perencanaan Hidrologi dan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai.
325 SNI 03-2851-1991 Tata Cara Perencanaan Teknis Bendung Penahan Sedimen.

326 SNI 03-3432-1994 Tata Cara Penetapan Banjir Desain dan Kapasitas Pelimpah Untuk Bendung.
327 SNI 03-2401-1991 Tata Cara Perencanaan Umum Bendung.
328 SNI 03-2402-1991 Tata Cara Perencanaan Umum Irigasi Tambak Udang.
329 SNI 03-2400-1991 Tata Cara Perencanaan Umum Krib di Sungai

330 SNI 03-3441-1994 Tata Cara Perencanaan Teknik Pelindung Tebing Sungai Dari Pasangan batu.

Metode Pengontrolan Sungai selama Pelaksanaan Konstruksi Bendungan


331 SNI 03-6456.1-2000 Bagian 1 : Pengendalian Sungai selama Pelaksanaan Konstruksi Bendungan
Metode Pengontrolan Sungai Selama Pelaksanaan Konstruksi Bendungan
332 SNI 03-6456.2-2000 Bagian 2 : Penutupan Alir Sungai dan Bendungan Pengelak
333 SNI 03-1731-1989 Tata Cara Keamanan Bendungan.
334 SNI 03-6465-2000 Tata Cara Pengendalian Mutu Bendungan Urugan
Tata Cara Keamanan Penerowongan Bagian 2 : Bahaya Darurat dan
335 SNI 03-6460.2-2000 Lingkungan Kerja
Tata Cara Keamanan Penerowongan Bagian : 3 Komunikasi, Kebisingan dan
336 SNI 03-6460.3-2000 Transportasi
337 SNI 19-6459-2000 Tata Cara Pengontrolan Sedimentasi pada Waduk
338 SNI 03-4164-1996 Metode pengujian kuat tekan dinding pasangan bata merah dilaboratorium

339 SNI 03-4166-1996 Metode pengujian kuat geser dinding pasangan bata merah di laboratorium
Metode pengujian kedataran dan kerataan lantai menggunakan sistem
340 SNI 03-6435-2000 bilangan f
Metode pengujian pembebanan lantai beton bertulang pada bangunan
341 SNI 03-6760-2002 bertingkat dengan beban air
342 SNI 03-6761-2002 Metode pengujian untuk tiang tunggal terhadap beban tarik aksial statis
343 SNI 03-6762-2002 Metode pengujian tiang pancang terhadap barang lateral
Tata cara perencanaan beton bertulang dan struktur dinding bertulang untuk
344 SNI 03-1734-1989 rumah dan gedung
345 SNI 03-2847-1992 Tata cara penghitungan struktur beton untuk bangunan gedung
Tata cara perencanaan dinding struktur pasangan blok beton berongga
346 SNI 03-3430-1994 bertulang untuk bangunan rumah dan gedung
Cara uji jalar api pada permukaan bahan bangunan untuk pencegahan
347 SNI 1739 : 2008 bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung
348 SNI 03-6771-2002 Metode pengujian sifat penyalaan bahan bangunan

349 Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem sprinkle otomatis untuk
350 SNI 03-3989-2000 pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung.
351

Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan keluar untuk


352 SNI 03-1746-2000 penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung

353 SNI 03-6382-2000 Spesifikasi hidran kebakaran tabung basah


354 SNI 03-6415-2000 Spesifikasi proteksi untuk bukaan pada konstruksi tahan api
Spesifikasi sistem pengolahan udara di dapur dan ruang parkir sebagai
355 SNI 03-6420-2000 pengendali asap kebakaran dalam bangunan
356 SNI 03-6570-2001 Instalasi pompa yang dipasang tetap untuk proteksi kebakaran
357 SNI 03-6571-2001 Sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung
358 SNI 19-6718-2002 Spesifikasi damper kebakaran
Spesifikasi umum sistem ventilasi mekanis dan sistem tata udara sebagai
pengendali asap kebakaran dalam bangunan
359

360 SNI 03-6767-2002


Spesifikasi umum sistem pengo-lahan udara sebagai pengendali asap
361 SNI 03-6768-2002 kebakaran dalam bangunan
Spesifikasi sistem pengolahan udara sentral sebagai pengendali asap
362 SNI 03-6769-2002 kebakaran dalam bangunan
Spesifikasi bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada
363 SNI 03-6765-2002 bangunan rumah dan gedung
Keselamatan pada bangunan fasiltas pelayanan kesehatan
364 SNI 03-7011-2004
365

366 SNI 03-7012-2004 Sistem manajemen asap di dalam mal atrium dan ruangan bervolume besar
367 SNI 03-7015-2004 Sistem proteksi petir pada bangunan
Tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk
368 SNI 03-1735-2000 pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung.
Tata cara perencanaan struktur bangunan untuk pencegahan bahaya
369 SNI 03-1736-2000 kebakaran pada bangunan rumah dan gedung
Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem-deteksi kebakaran untuk
370 SNI 03-3985-2000 pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
Tata cara pencatatan pemeliharaan keselamatan dan kesehatan kerja pada
371 SNI 19-6411-2000 fasilitas pengolahan sampah
372 SNI 03-6462-2000 Tata cara pemasangan damper kebakaran
373 SNI 03-6464-2000 Tata cara penanggulangan keadaan darurat untuk bangunan
Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada
374 SNI 03-6572-2001 bangunan gedung
375 SNI 03-6573-2001 Tata cara perancangan sistem transportasi vertikal dalam gedung (lif)

376 SNI 03-6575-2001 Tata cara perancangan sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung
377 SNI 03-1733-2004 Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
378 SNI 03-1733-2004 Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Tata cara perencanaan teknik sumur resapan air hujan untuk lahan
379 SNI 03-2453-2002 pekarangan
Pengukuran aliran air dalam saluran tertutup untuk meter air minum bagian
380 SNI 2418.3:2009 3: metode dan peralatan pengujian meter air minum
381 (ISO 4064-3 : 2005, MOD)
Metode pengujian kinerja unit paket instalasi penjernihan air kapasitas di
382 SNI 19-6777-2002 bawah 5 liter/ detik
383 SNI 19-6779-2002 Metode pengujian perubahan panjang pipa polietilena (pe)
384 SNI 05-6437-2000 Metode pengujian kinerja pompa dengan menggunakan model
385 SNI 6774 : 2008 Tata cara perencanaan unit paket instalasi pengolahan air
386 SNI 19-6776-2002 Tata cara pengawasan pemasangan unit paket instalasi penjernihan air
387 SNI 19-6782-2002 Tata cara pemasangan perpipaan besi daktil dan perlengkapannya
388 SNI 03-6379-2000 Spesifikasi dan tata cara pemasangan perangkap bau
389 SNI 03-2398-2002 Tata cara perencanaan tangki septik dengan sistem resapan
390 SNI 03-1968-1990 Metode pengujian tentang analisis saringan agregat halus dan kasar.
391 SNI 03-1972-1990 metode pengujian slump beton
392 SNI 03-1973-1990 metode pengujian berat isi beton
393 SNI 03-2491-1991 metode pengujian kuat tarik beton
394 SNI 03-3403-1994 metode pengujian kuat tekan beton inti pemboran
395 SNI 03-3418-1994 metode pengujian kandungan udara pada beton segar
metode pengujian jumlah bahan dalam agregat yang lolos saringan No.200
396 SNI 03-4142-1996 (0,075mm)
397 SNI 03-4156-1996 metode pengujian bilding dari beton segar
metode pengujian kadar semen portland dalam beton segar dengan cara
398 SNI 03-4806-1998 titrasi volumetri
399 SNI 03-4807-1998 metode pengujian untuk menentukan suhu beton segar semen portland

400 SNI 03-4808-1998 metode pengujian kadar air dalam beton segar dengan cara titrasi volumetri
metode pengujian kuat tekan beton silinder dengan cetakan silinder di dalam
401 SNI 03-6429-2000 tempat cetakan
402 SNI 03-2492-2002 metode pengambilan dan pengujian beton inti
403 SNI 03-6817-2002 metode pengujian mutu air untuk digunakan dalam beton
404 SNI 2417:2008 metode pengujian keausan agregat dengan mesin Los Angeles
405 SNI 2458:2008 metode pengambilan contoh untuk campuran beton segar
metode pengujian sifat kekekalan bentuk agregat terhadap larutan natrium
406 SNI 3407:2008 sulfat dan magnesium sulfat
Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan
407 SNI 07-6443-2000 cara dreece pada besi atau baja digalvins
408 SNI 2417 : 2008 Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi los angeles
metode pengujian kotoran organik adlam pasir untuk campuran mortar dan
409 SNI 03-2816-1992 beton
410 SNI 03-1974-1990 metode pengujian kuat tekan beton
411 SNI 03-4810-1998 metode pembuatan dan perawatan benda uji beton di lapangan
412 SNI 03-6877-2002 metode pengujian kadar rongga agregat halus yang tidak dipadatkan
413 SNI 06-2433-1991 metode pengujian titik nyala dan titik bakar dengan cleveland open cup
414 SNI 06-2456-1991 cara uji penetrasi aspal
415 SNI 03-6834-2002 metode pengujian konsistensi aspal dengan cara apung
416 SNI 06-2432-1991 metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal.
417 SNI 06-2434-1991 cara uji titik lembek aspal dengan alat cicin dan bola ring and ball)
cara uji kadar air dalam produk minyak dan bahan mengandung aspal
418 SNI 2490:2008 dengan cara penyulingan
419 SNI 06-2488-1991 metode pengujian fraksi aspal cair dengan cara penyulingan
420 SNI 1969:2008 cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar
421 SNI 03-1975-1990 metode mempersiapkan contoh tanah dan tanah mengandung agregat
422 SNI 3423:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah
423 SNI 1967:2008 cara uji penentuan batas cair untuk tanah
424 SNI 1966:2008 cara uji penentuan batas plastis dan indeks plastisitas tanah
425 SNI 03-4431-1997 metode pengujian kuat lentur beton normal dengan dua titik pembebanan
426 SNI 1742:2008 cara uji kepadatan ringan untuk tanah
metode pengujian kekuatan tekan mortar semen portland untuk pekerjaan
427 SNI 03-6825-2002 sipil
metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam
428 SNI 03-4141-1996 agregat
429 SNI 1972:2008 cara uji slump beton
430 SNI 03-2493-1991 metode pembuatan dan perawatan benda uji beton di laboratorium
431 SNI 15-2530-1991 metode pengujian kehalusan semen portland
metode pengujian konsistensi normal semen portland dengan alat vicat untuk
432 SNI 03-6826-2002 pekerjaan sipil
metode pengujian waktu ikat awal semen portland dengan alat vicat untuk
433 SNI 03-6827-2002 pekerjaan sipil
434 SNI 15-2531-1991 SNI 03-1966-1990
metode pengujian hubungan antara kadar air dan kepadatan pada campuran
435 SNI 03-6886-2002 tanah semen

436 SNI 13-6427-2000 metode pengujian uji basah dan kering campuran tanah semen dipadatkan
437 SNI 03-6412-2000 metode pengujian kadar semen pada campuran segar semen tanah
438 SNI 03-6894-2002 metode pengujian kadar aspal dan campuran beraspal cara sentrifius

439 SNI 6753 : 2008 cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman

440 SNI 03-6756-2002 metode pengujian untuk menentukan tingkat kepadatan perkerasan beraspal
441 SNI 03-6758-2002 metode pengujian kuat tekan campuran beraspal
442 SNI 03-4797-1998 metode pengujian pemulihan aspal dengan alat penguap putar
metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis
443 SNI 03-4478-1997 dengan cara setara pasir
444 SNI 06-2440-1991 metode pengujian kehilangan berat minyak dan aspal dengan cara A
445 SNI 1743:2008 cara uji kepadat berat untuk tanah
446 SNI 03-2439-1991 cara uji penyelimutan dan pengelupasan pada campuran agregat-aspal
447 SNI 03-2828-1992 metode pengujian kepadatan lapangan dengan alat konus pasir
448 SNI 19-6413-2000 metode pengujian kepadatan berat isi tanah di lapangan balon karet
449 SNI 03-6893-2002 metode pengujian berat jenis maksimum campuran beraspal
450 SNI 06-2441-1991 metode pengujian berat jenis aspal padat
451 RSNI M-01-2003 metode pengujian campuran aspal dengan alat marshall
452 SNI 03-1971-1990 metode pengujian kadar air agregat
453 SNI 03-6795-2002 metode pengujian untuk menentukan tanah ekspansif
Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan
454 SNI 06-6443-2000 cara dreece pada besi atau baja digalvins
455 SNI 03-6887-2002 metode pengujian kuat tekan bebas tanah semen

456 RSNI T-01-2005 cara uji butiran agregat ksar berbentuk pipih, lonjong atau pipih dan lonjong
cara uji campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum dari 25,4
457 RSNI M-06-2004 mm (1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan alat marshall
458 SNI 03-6721-2002 metode pengujian kekentalan aspal cair dengan alat saybolt
459 SNI 03-6869-2002 metode pengambilan contoh uji,bentuk,ukuran, dan klasifikasi
460 SNI 19-6426-2000 metode pengujian pengukuran pH pasta tanah semen untuk stabilisasi
461 SNI 03-1966-1990 Metode pengujian batas plastis tanah
462 SNI 03-1967-1990 Metode pengujian batas cair tanah dengan alat Cassagrande
463 SNI 3422:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah
464 SNI 03-3422-1994 Metode pengujian batas susut tanah
465 SNI 03-1742-1989 Panduan pengujian kepadatan ringan untuk tanah
466 SNI 03-2828-1992 metode pengujian kepadatan lapangan dengan alat konus pasir
467 SNI 19-6413-2000 metode pengujian kepadatan berat isi tanah di lapangan balon karet
468 SNI 03-6893-2002 metode pengujian berat jenis maksimum campuran beraspal
469 SNI 06-2441-1991 metode pengujian berat jenis aspal padat
470 RSNI M-01-2003 metode pengujian campuran aspal dengan alat marshall
471 SNI 03-1971-1990 metode pengujian kadar air agregat
472 SNI 03-6795-2002 metode pengujian untuk menentukan tanah ekspansif
Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan
473 SNI 06-6443-2000 cara dreece pada besi atau baja digalvins
474 SNI 03-6887-2002 metode pengujian kuat tekan bebas tanah semen

475 RSNI T-01-2005 cara uji butiran agregat ksar berbentuk pipih, lonjong atau pipih dan lonjong
cara uji campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum dari 25,4
476 RSNI M-06-2004 mm (1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan alat marshall
477 SNI 03-6721-2002 metode pengujian kekentalan aspal cair dengan alat saybolt
478 SNI 03-6869-2002 metode pengambilan contoh uji,bentuk,ukuran, dan klasifikasi
479 SNI 19-6426-2000 metode pengujian pengukuran pH pasta tanah semen untuk stabilisasi
480 SNI 03-1966-1990 Metode pengujian batas plastis tanah
481 SNI 03-1967-1990 Metode pengujian batas cair tanah dengan alat Cassagrande
482 SNI 3422:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah
483 SNI 03-3422-1994 Metode pengujian batas susut tanah
484 SNI 03-1742-1989 Panduan pengujian kepadatan ringan untuk tanah
485 SNI 03-2828-1992 metode pengujian kepadatan lapangan dengan alat konus pasir
486 SNI 19-6413-2000 metode pengujian kepadatan berat isi tanah di lapangan balon karet
487 SNI 03-6893-2002 metode pengujian berat jenis maksimum campuran beraspal
488 SNI 06-2441-1991 metode pengujian berat jenis aspal padat
489 RSNI M-01-2003 metode pengujian campuran aspal dengan alat marshall
490 SNI 03-1971-1990 metode pengujian kadar air agregat
491 SNI 03-6795-2002 metode pengujian untuk menentukan tanah ekspansif
Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan
492 SNI 06-6443-2000 cara dreece pada besi atau baja digalvins
493 SNI 03-6887-2002 metode pengujian kuat tekan bebas tanah semen

494 RSNI T-01-2005 cara uji butiran agregat ksar berbentuk pipih, lonjong atau pipih dan lonjong
cara uji campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum dari 25,4
495 RSNI M-06-2004 mm (1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan alat marshall
496 SNI 03-6721-2002 metode pengujian kekentalan aspal cair dengan alat saybolt
497 SNI 03-6869-2002 metode pengambilan contoh uji,bentuk,ukuran, dan klasifikasi
498 SNI 19-6426-2000 metode pengujian pengukuran pH pasta tanah semen untuk stabilisasi
499 SNI 03-1966-1990 Metode pengujian batas plastis tanah
500 SNI 03-1967-1990 Metode pengujian batas cair tanah dengan alat Cassagrande
501 SNI 3422:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah
502 SNI 03-3422-1994 Metode pengujian batas susut tanah
503 SNI 03-1742-1989 Panduan pengujian kepadatan ringan untuk tanah
Metode Pengujian Kepadatan Lapangan Dengan Alat Konus Pasir Judul
504 SNI 03-2828-1992 direvisi menjadi :Cara uji kepadatan lapangan dengan alat konus pasir
metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam
505 SNI 03-4141-96 agregat
506 SNI 2827:2008 cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir
507 SNI 03-4804-1998 metode pengujian berat isi dan rongga udara dalam agregat

508 SNI 03-6969-2003 metode pengujian untuk pengukuran panjang beton inti hasil pengorbanan
509 SNI 1970: 2008 cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus.
510 SNI 1970:2008 Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus
511 SNI 03-2432-1991 metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal.
512 SNI 03-2434-1991 metode pengujian titik lembek aspal dan ter
513 SNI 03-3642-1994 metode pengujian kadar residu aspal emulsi dengan penyulingan
514 SNI 03-3644-1994 metode pengujian jenis muatan partikel aspal emulsi
metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis
515 SNI 03-4428-1997 dengan cara setara pasir
516 SNI 03-4137-1996 metode pengujian tebal dan panjang rata-rata agregat

517 SNI 03-6441-2000 metode pengujian viskositas aspal minyak dengan alat brookfield thermosel
518 SNI 03-3639-2002 metode penentuan kadar parafin dalam aspal
519 SNI 06 2456-1991 metode pengujian penetrasi bahan-bahan bitumen
520 SNI-06-2489-1991 pengujian campuran beraspal dengan alat marshall
metode pengujian kadar aspal denganc ara ekstraksi menggunakan alat
521 SNI 03-3640-1994 soklet
metode pengujian berat jenis nyata campuran beraspal dipadatkan
522 SNI 03-6757-2002 menggunakan benda uji kering permukaan jenuh
metode pengujian pengaruh panas dan uadra terhadap lapisan tipis aspal
523 SNI 03-6835-2002 yang diputar
524 SNI 3432:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah

525 SNI 06-6441-2000 Metode Pengujian Viskositas Aspal Minyak dengan Alat Brookfield Termosel

526 SNI 6753:2008 cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman

527 SNI 03-2527-1991 Metode pengujian karakteristik akifer tertekan dengan uji pemompaan jacob

528 SNI 03-2817-1992 Metode pengujian akifer tertekan dengan pemompaan papadopulos cooper
529 SNI 03-1965.1-2000 Metode pengujian kadar air tanah dengan alat speedy
Metode pengujian sumur injeksi den pemompaan untuk penentuan sifat
530 SNI 03-6436-2000 hidraulik
531 SNI 03-6454-2000 Metode pengujian ketegaklurusan sumur
Metode pengujian untuk penentuan kapasitas jenis dan penaksiran
532 SNI 19-6739-2002 transmisivitas
533 SNI 19-6740-2002 Metode pengujian untuk penentuan transmisivitas akuifer tertekan
534 SNI 19-6471-2002 Metode pengujian untuk penentuan transmisivitas akuifer tertekan
Metode pengujian kolom air di lapangan untuk penentuan sifat-sifat hidraulik
535 SNI 19-6742-2002 akuifer
536 SNI 19-6473-2002 Metode pengujian sifat hidraulik akuifer dengan cara theis
537 SNI 03-6465-2000 Tata Cara pengujian kualitas Bendungan Urugan
Metode Pengujian Aliran pada Saluran Terbuka dengan Bangunan Ukur
538 SNI 03-6455.3-2000 Empat Persegi
SNI 06-2548-1991 Metode pengujian kekuatan pipa pvc untuk air minum dengan jangka sorong
539
SNI 06-2549-1991 Metode pengujian kekuatan pipa pvc untuk air minum terhadap tekanan
540 hidrolik
541 SNI 06-2550-1991 Metode Pengujian Ketebalan Dinding Pipa PVC Untuk Air Minum

542 SNI 06-2551-1991 Metode pengujian bentuk dan sifat tampak pipa untuk air minum

543 SNI 06-2552-1991 Metode pengambilan contoh uji pipa pvc untuk air mimum
SNI 06-2553-1991 Metode pengujian perubahan panjang pipa pvc untuk air minum dengan uji
544 tungku
SNI 06-2554-1991 Metode pengujian perubahan panjang pipa pvc untuk air minum terhadap
545 methilen klorida
546 SNI 06-2555-1991 Metode pengujian kadar pvc pada pipa pvc untuk air minum dengan thf
SNI 06-2556-1991 Metode pengujian diameter luar pipa pvc untuk air minum pada pipa meter
547
548 SNI 06-4821-1991 Metode pengujian dimensi pipa polietilen (pe) untuk air minum

549 SNI 05-6437-2000 Metode Pengujian kinerja pompa dengan menggunakan model

550 SNI 19-6449-2000 Metode pengujian koagulasi flokulasi dengan cara jar
SNI 19-6777-2002 Metode pengujian kinerja untuk paket instalasi penjernihan air kapasitas
551 dibawah 51
SNI 19-6778-2002 Metode pengujian tekanan internal rendah sambungan mekanik pipa
552 polietilena (pe)
553 SNI 19-6779-2002 Metode pengujian perubahan panjang pipa polietilena (pe)
SNI 19-6781-2002 Metode pengujian kehilangan tekanan pada sistem sambungan mekanik pipa
554 polietilena
555 SNI 19-6784-2002 Metode pengujian koaguilasi dan filtrasi bertekanan

556 SNI 03-6770-2002 Metode pengujian cat penghambat api

557 SNI 03-6771-2002 Metode pengujian sifat penyalaan bahan bangunan


SNI 03-7566-202 Metode pengujian proteksi kebakaran terhadap pintu kebakaa=ran pada
558 bangunan..
SNI 03-4164-1996 Metode Pengujian Kuat Tekan Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium
559
SNI 04-4165-1996 Metode Pengujian Kuat Lentur Dinding Pasangan Bata Merah di
560 Laboratorium
SNI 03-4166-1996 Metode Pengujian Kuat Geser Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratoriu
561
SNI 03-6435-2000 Metode Pengujian Kedataran dan Kerataan Lantai Menggunakan Sistem
562 Bilangan F
SNI 03-6760-2002 Metode Pengujian Pembebanan Lantai Beton Bertulang Pada Bangunan
563 Bertingkat dengan Beban Air
SNI 03-6761-2002 Metode Pengujian untuk Tiang Tunggal terhadap Beban Tarik Aksial Statis
564
565 SNI 03-6762-2002 Metode pengujian beban lateral pada pondasi tiang
Tata cara perencanaan dan perancangan bangunan kedokteran nuklir di
566 SNI 03-2394-1991 rumah sakit
567 SNI 03-2397-1991 Tata cara perancangan bangunan sederhana tahan angin

568 SNI 03-2404-1991 Tata cara pencegahan rayap pada pembuatan bangunan rumah dan gedung
Tata cara penanggulangan rayap pada bangunan rumah dan gedung dengan
569 SNI 03-2405-1991 termitisida
Tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya
570 SNI 03-1735-2000 kebakaran pada bangunan rumah dan gedung
Tata cara perencanaan sistem proteksi pasif untuk pencegahan bahaya
571 SNI 03-1736-2000 kebakaran pada bangunan gedung
Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke luar untuk
572 SNI 03-1746-2000 penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung
Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak dan slang untuk
573 SNI 03-1745-2000 pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm
574 SNI 03-3985-2000 kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem springkler otomatik untuk
575 SNI 03-3989-2000 pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
576 SNI 03-6571-2001 Sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung

577 SNI 03-7012-2004 Sistem manajemen asap dalam mal, atrium dan ruangan bervolume besar
Tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya
578 SNI 03-1735-2000 kebakaran pada bangunan rumah dan gedung
Tata cara perencanaan sistem proteksi pasif untuk pencegahan bahaya
579 SNI 03-1736-2000 kebakaran pada bangunan gedung
Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke luar untuk
580 SNI 03-1746-2000 penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung
Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak dan slang untuk
581 SNI 03-1745-2000 pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm
582 SNI 03-3985-2000 kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem springkler otomatik untuk
583 SNI 03-3989-2000 pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
584 SNI 03-6571-2001 Sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung

585 SNI 03-7012-2004 Sistem manajemen asap dalam mal, atrium dan ruangan bervolume besar
Tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya
586 SNI 03-1735-2000 kebakaran pada bangunan rumah dan gedung
Tata cara perencanaan sistem proteksi pasif untuk pencegahan bahaya
587 SNI 03-1736-2000 kebakaran pada bangunan gedung
Tata cara perancangan pencahayaan darurat, tanda arah dan sistem
588 SNI 03-6573-2001 peringatan bahaya pada bangunan gedung
589 SNI 03-6390-2000 Konservasi energi sistem tata udara pada bangunan gedung *
Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada
590 SNI 03-6572-2001 bangunan gedung
591 SNI 03-6197-2000 Konservasi energi sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung *

592 SNI 03-2396-2001 Tata cara perancangan sistem pencahayaan alami pada bangunan gedung

593 SNI 03-6575-2001 Tata cara perancangan sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung
594 SNI 03-6481-2000 Sistem plambing 2000
595 SNI 03-2398-2002 Tata cara perencanaan tangki septic dengan sistem resapan
596 SNI 03-6379-2000 Spesifikasi dan pemasangan perangkap bau
597 SNI 03-7011-2004 Keselamatan pada bangunan fasilitas pelayanan kesehatan
598 SNI 03-2453-2002 Tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan
599 SNI 03-2459-2002 Spesifikasi sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan
600 SNI 03-6389-2000 Konservasi energi selubung bangunan pada bangunan gedung *
601 SNI 03-6390-2000 Konservasi energi sistem tata udara pada bangunan gedung *
602 SNI 03-6196-1994 Prosedur audit energi pada bangunan gedung *
Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada
603 SNI 03-6572-2001 bangunan gedung
Tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya
604 SNI 03-1735-2000 kebakaran pada bangunan rumah dan gedung
Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan keluar untuk
605 SNI 03-1746-2000 penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung
Tata cara perancangan pencahayaan darurat, tanda arah dan sistem
606 SNI 03-6573-2001 peringatan bahaya pada bangunan gedung
607 SNI 03-1744-1989 Pengujian CBR Laboratorium
608 SNI 03-1742-1989 Pengujian Kepadatan Ringan Pada Tanah
609 SNI 03-1964-1990 Pengujian Berat Jenis Tanah
610 SNI 03-1965-1990 Pengujian Kadar Air Tanah
611 SNI 03-1966-1990 Pengujian Batas Plastis dan Indeks Plastisitas Tanah
612 SNI 03-1967-1990 Pengujian Batas Cair Tanah
613 SNI 03-2827-1992 Pengujian Penetrasi Lapangan Dengan Alat Sondir
Pengujian Untuk Mendapatkan Kepadatan Tanah Maksimum Dengan Kadar
614 SNI 03-2832-1992 Air Optimum
615 SNI 03-1972-1990 metode pengujian slump beton
Pengujian Berat Isi Beton, Volume Produksi Campuran Dan Kadar Udara
616 SNI 03-1973-1990 Beton
Pengujian Kuat Tekan Beton Silinder Dengan Cetakan Silinder Di Dalam
617 SNI 03-6429-2000 Tempat Cetakan
618 SNI 03-1974-1990 Pengujian Kuat Tekan Beton
619 SNI 03-2491-1991 Pengujian Kuat Tarik Belah Beton
620 SNI 03-3402-1994 Pengujian Berat Isi Beton Ringan Struktural
621 SNI 03-3419-1994 Pengujian Abrasi Beton Di Laboratorium
622 SNI 06-2432-1991 Pengujian Daktilitas Bahan-Bahan Aspal
623 SNI 03-2439-1991 Pengujian Kelekatan Agregat Terhadap Aspal
624 SNI 06-2440-1991 Pengujian Kehilangan Berat Minyak Dan Aspal
625 SNI 03-1972-1990 Pengujian Slump Beton
Pengujian Berat Isi Beton, Volume Produksi Campuran Dan Kadar Udara
626 SNI 03-1973-1990 Beton
Pengujian Kuat Tekan Beton Silinder Dengan Cetakan Silinder Di Dalam
627 SNI 03-6429-2000 Tempat Cetakan
628 SNI 03-1974-1990 Pengujian Kuat Tekan Beton
629 SNI 03-2491-1991 SNI 03-2491-1991
630 SNI 03-2823-1992 SNI 03-2823-1992
631 SNI 03-3402-1994 Pengujian Berat Isi Beton Ringan Struktural
DA MASING-MASING ASPEK
SNI SNI
kontrak SNI SNI SNI
Regulas
SDA BM CK Lab uji PT Lingkungan
i


































































SNI 06-2440-1991

You might also like